Perlindungan dan penegakan ham

43
Perlindungan dan Penegakan Hukum

Transcript of Perlindungan dan penegakan ham

Page 1: Perlindungan dan penegakan ham

Perlindungan dan Penegakan

Hukum

Page 2: Perlindungan dan penegakan ham

Rayhan Fauzan Sidqi

Intan Wulandari

Destria Khorunnis

a

Sheena Mulankov

a

Zaky Abdullah

Muhammad

Muhammad Haeckal

Alawy

TIM PEMBUAT

Page 3: Perlindungan dan penegakan ham

Mengenal Hukum

Telah dikenal dimasyarakat bahwa hukum secara mendasar adalah sesuatu yang memaksa dan universal. Yang pada hakekatnya ternyata tidak selalu bersangkutpautan dengan nilai-nilai keadilan dan nilai-nilai etika.

Tetapi akan bisa terhubung jika dalam pelaksaannya secara objektif (nilai-nilai moral).

Maka dari itu kita akan membahas secara rinci tentang hukum itu sendiri…

Devinisi Hukum

Landasan

Aparat Upaya

Page 4: Perlindungan dan penegakan ham

PERLINDUNGAN

HUKUM

PENEGAKAN HUKUM

DEVINISI HUKUM

Devinisi Hukum

Landasan

Aparat

Upaya

1 2

Page 5: Perlindungan dan penegakan ham

DEFINISIPERLINDUNGAN HUKUM

Dalam kamus besar Bahas Indonesia Perlindungan berasal dari kata lindung yang memiliki arti mengayomi, mencegah, mempertahankan, dan membentengi. Sedangkan Perlindungan berarti konservasi (pelestarian), pemeliharaan, penjagaan, dan bunker.

Pengertian perlindungan dalam ilmu hukum adalah suatu bentuk pelayanan yang wajib dilaksanakan oleh aparat penegak hukum atau aparat keamanan untuk memberikan rasa aman, baik fisik maupun mental, kepada korban dan sanksi dari ancaman, gangguan, teror, dan kekerasan dari pihak manapun yang diberikan pada tahap penyelidikan, penuntutan, dan atas pemeriksaan di sidang pengadilan.

PERLINDUNGAN HUKUM

PENEGAKAN HUKUM

DEFINISI UMUM

1 2 3 4

Devinisi Hukum

Landasan

Aparat

Upaya

Page 6: Perlindungan dan penegakan ham

DEFINISIPERLINDUNGAN HUKUM

Menurut Sumodiningrat, bahwa pemberdayaan masyarakat merupakan upaya untuk  memandirikan masyarakat lewat perwujudan potensi kemampuan yang mereka miliki. Adapun pemberdayaan masyarakat senantiasa menyangkut dua kelompok yang saling terkait, yaitu masyarakat sebagai pihak yang diberdayakan dan pihak yang menaruh kepedulian sebagai pihak yang memberdayakan.

Menurut R. Soeroso, hukum adalah himpunan peraturan yang dibuat oleh yang berwenang dengan tujuan untuk mengatur tata kehidupan bermasyarakat yang mempunyai ciri memerintah dan melarang serta mempunyai sifat memaksa dengan menjatuhkan sanksi hukuman bagi yang melanggarnya.

PENDAPAT PARA AHLI

1 2 3 4

PERLINDUNGAN HUKUM

PENEGAKAN HUKUM

Devinisi Hukum

Landasan

Aparat

Upaya

Page 7: Perlindungan dan penegakan ham

DEFINISIPERLINDUNGAN HUKUM

Perlindungan hukum selalu dikaitkan dengan konsep rechtstaat atau konsep Rule of Law karena lahirnya konsep-konsep tersebut tidak lepas dari keinginan memberikan pengakuan dan perlindungan terhadap HAM, konsep rechtstaat muncul di abad ke-19 yang pertama kali dicetuskan oleh Julius Stahl. Yang muncul hampir bersamaan konsep negara hukum (rule of Law ) yang dipelopori oleh A.V.Dicey.

Konsep rechtstaat menurut Julius Stahl secara sederhana dimaksudkan dengan negara hukum adalah negara yang menyelenggarakan kekuasaan pemerintahannya didasarkan pada hukum. Konsep Negara hukum atau Rechtsataat menurut Julius Stahl mencakup 4 elemen, yaitu : 1. Perlindungan hak asasi manusia; 2. Pembagian kekuasaan; 3. Pemerintahan berdasarkan undang-undang; 4. Peradilan tata usaha Negara

Sedangkan menurut A.V.Dicey menguraikan adanya 3 (tiga) ciri penting negara hukum yang disebut dengan Rule of Law , yaitu : 1. Supremasi hukum, artinya tidak boleh ada kesewenang-wenangan, sehingga seseorang

hanya boleh dihukum jika melanggar hukum. 2. Kedudukan yang sama didepan hukum, baik bagi rakyat biasa atau pejabat pemerintah.3. Terjaminnya hak-hak manusia dalam undang-undang atau keputusan pengadilan.

Konsep Dalam Perlindungan Hukum

1 2 3 4

PERLINDUNGAN HUKUM

PENEGAKAN HUKUM

Devinisi Hukum

Landasan

Aparat

Upaya

Page 8: Perlindungan dan penegakan ham

DEFINISIPERLINDUNGAN HUKUM

Negara hukum pada dasarnya bertujuan untuk memberikan perlindungan hukum bagi rakyat terhadap tindakan pemerintah dilandasi dua prinsip negara hukum, yaitu :

1.Perlindungan hukum yang preventif (mencegah)Perlindungan hukum kepada rakyat yang diberikan kesempatan untuk mengajukan keberatan (inspraak) atau pendapatnya sebelum suatu keputusan pemerintah menjadi bentuk yang menjadi definitife.

2.Perlindungan hukum yang represif (menyembuhkan)Perlindungan hukum yang represif bertujuan untuk menyelesaikan sengketa.

1 2

CARA PERLINDUNGAN HUKUM

3 4

PERLINDUNGAN HUKUM

PENEGAKAN HUKUM

Devinisi Hukum

Landasan

Aparat

Upaya

Page 9: Perlindungan dan penegakan ham

DEFINISIPENEGAKAN HUKUM

Dalam kamus besar Bahasa Indonesia Penegakan berasal dari kata tegak yang memiliki arti berdiri, tetap teguh tidak berubah, sigap (tidak lemas). Sedangkan Penegakan memiliki arti proses, cara untuk menjadi tegak

Pengertian penegakan dalam ilmu hukum adalah proses pemungsian norma-norma hukum secara nyata sebagai pedoman perilaku atau hubungan–hubungan hukum dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

DEFINISI UMUM

1 2 3

PERLINDUNGAN HUKUM

PENEGAKAN HUKUM

Devinisi Hukum

Landasan

Aparat

Upaya

Page 10: Perlindungan dan penegakan ham

DEFINISIPENEGAKAN HUKUM

Menurut Satjipto Rahardjo, penegakan hukum merupakan proses perwujudan ide-ide (ide keadlian, ide kepastian hukum, dan ide kemanfaatan sosial) yang bersifat abstrak menjadi kenyataan. Unsur – unsur yang perlu diperhatikan dalam penegakan hukum sebagai berikut.

a. Kepastian HukumKepastian hukum merupakan perlindunagn yustisiabel terhadap tindakan

sewenang-wenang, yang berarti bahwa seseorang akan dapat memperoleh sesuatu yang diharapkan dalam keadaan tertentu.

b. KemanfaatanHukum adalah untuk manusia. Maka hukum atau penegak harus memberi

manfaat atau kegunaan bagi masyarakat, jangan sampai timbul keresahan di dalam masyarakat karena pelaksanaan atau penegakan hukum

c. KeadilanHukum itu tidak identik dengan keadilan. Hukum itu bersifat umum, mengikat

setiap orang, bersifat menyamarkan. Sebaliknya keadilan bersifat subjektif, indivudualistis, dan tidak menyamaratakan.

PENDAPAT PARA AHLI

1 2 3

PERLINDUNGAN HUKUM

PENEGAKAN HUKUM

Devinisi Hukum

Landasan

Aparat

Upaya

Page 11: Perlindungan dan penegakan ham

DEFINISIPENEGAKAN HUKUM

Lawrence M. Friedman melihat bahwa keberhasilan penegakan hukum selalu menyaratkan berfungsinya semua komponen system hukum.

Sistem hukum dalam pandangan Friedman terdiri dari tiga komponen, yakni 1. komponen struktur hukum (legal structure),Struktur hukum (legal structure) merupakan batang tubuh, kerangka, bentuk abadi dari suatu sistem. 2. komponen substansi hukum (legal substance)Substansi hukum (legal substance) aturan-aturan dan norma-norma actual yang dipergunakan oleh lembaga-lembaga, kenyataan, bentuk perilaku dari para pelaku yang diamati di dalam sistem. Adapun kultur atau budaya hu-kum 3. komponen budaya hukum (legal culture). (legal culture) merupakan gagasan-gagasan, sikap-sikap, keyakinan-keyakinan, harapanharapan dan pendapat tentang hukum.4. komponen dampak hukum (legal impact).(legal impact) merupakan dampak hukum jika melakukan penyimpangan dari hukum itu sendiri. Dan komponen ini merupakan penanganaan dari komponen – komponen yang lain.

Konsep Dalam Perlindungan Hukum

1 2 3

PERLINDUNGAN HUKUM

PENEGAKAN HUKUM

Devinisi Hukum

Landasan

Aparat

Upaya

Page 12: Perlindungan dan penegakan ham

LANDASAN DALAMPERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN

HUKUM

Dalam hukum, landasan berfungsi untuk melindungi hukum. Agar idealismenya terjaga. Dan agar pada saat penegakan atau pelaksanaan hukumnya tidak menyimpang kepada hal yang lebih bersifat subjektif dan realistis (karena sifat dasar hukum adalah objektif dan idealis.maka tentu landasan dalam perlindungan hukum haruslah :

1.Menjamin kepastian hukum bagi setaip orang di dalam masyarakat

2.Menjamin keterriban, keteraturan, kedamaian, keadilan, kemakmuran, kebahagiaan dan kebenaran.

3.Menjamin jangan sampai terjadi perbuatan main hakim sendiri dari msyarakat

1 2 3 4

SIFAT LANDASAN HUKUM Devinisi Hukum

Landasan

Aparat

Upaya

Page 13: Perlindungan dan penegakan ham

LANDASAN DALAMPERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN

HUKUM

Dalam upaya untuk menegakan perlindungan hukum maka suatu negara membuat suatu UU contohnya adalah pembuatan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) yang meliputi hak cipta dan hak atas kekayaan industri, diatur oleh beberapa UU yang diantaranya :

1.UURI No 19 Thn 2002 tentang hak cipta2.UURI No 15 Thn 2001 tentang merek3.UURI no 14 Thn 2001 tentang paten4.UURI no 29 thn 2000 tentang perlindungan varietas

tanaman.Dan masih banyaj lagi

HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL

1 2 3 4

Devinisi Hukum

Landasan

Aparat

Upaya

Page 14: Perlindungan dan penegakan ham

LANDASAN DALAMPERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN

HUKUM

Dan dalam hal ini pula penegakan hukum pun harus mengutamakan / membuat suatu hak atas kepentingan personal dari anggota yang mengikuti hukum tersebut contohnya Hak terhadap kemanusiaan atau Hak Asasi Manusia (HAM) yang memiliki landasan antara lain :

1.UUD 19452.Tap MPR RI 3.UU NO 39 tahun 1999 tentang HAM4.UU no 26 Tahun 2000 tentang pengadilan HAM

HAK TERHADAP KEMANUSIAAN

1 2 3 4

Devinisi Hukum

Landasan

Aparat

Upaya

Page 15: Perlindungan dan penegakan ham

LANDASAN DALAMPERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN

HUKUM

Landasan dalam penegakan perlindungan hukum juga tidak lepas dari adanya norma-norma yang berlaku dalam suatu daerah tertentu. Karena dengan adanya norma-norma / pelajaran etika akan merubah seseorang menjadi lebih ideal di tempat dia tinggal dan lebih memungkinan untuk diterima dengan baik oleh kalangan ditempat tersebut maupun diluar wilayah itu.

Maka dapat disimpulkan jika norma – norma yang ada di tempat itu tidak memikirkan pentingnya etika berarti penanganan hukum dari daerah tersebut telah mencapai kegagalan total. Dan sebaliknya jika pengembangan norma – norma ditempat tersebut sesuai dengan etika. Maka baiklah pula penghuni didalamnya.

LANDASAN NORMA DALAM HUKUM

1 2 3 4

Devinisi Hukum

Landasan

Aparat

Upaya

Page 16: Perlindungan dan penegakan ham

APARAT PELAKSANA PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN

HUKUM

keberhasilan proses perlindungan dan penegakan hukum tidaklah semata – mata menyangkut ditegakkannya hukum, akan tetapi menurut Soerjono Soekanto sangat bergantung pada beberapa faktor, antara lain :

1.Hukumnya2.Penengaknya3.Masyarakatnya4.Sarana dan fasilitas5.Kebudayaan

FAKTOR DITEGAKKANYA HUKUM

1 2

Devinisi Hukum

Landasan

Aparat

Upaya

Page 17: Perlindungan dan penegakan ham

APARAT PELAKSANA PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN

HUKUM

keberhasilan proses perlindungan dan penegakan hukum tidaklah semata – mata menyangkut ditegakkannya hukum, akan tetapi menurut Soerjono Soekanto sangat bergantung pada beberapa faktor, antara lain :

1.Hukumnya2.Penengaknya3.Masyarakatnya4.Sarana dan fasilitas5.Kebudayaan

FAKTOR DITEGAKKANYA HUKUM

Dalam hal ini dimaksudkan untuk tidak boleh bertentanganDengan ideologi negara, dan UU dibuat haruslahh menurut Ketentuan yang mengatur kewenangan pembuatan undang – undang Sebagaimana diatur dalam konstitusi negara, serta UU dibuat haruslah sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat dimana UU tersebut diberlakukan.

1 2

Devinisi Hukum

Landasan

Aparat

Upaya

Page 18: Perlindungan dan penegakan ham

APARAT PELAKSANA PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN

HUKUM

keberhasilan proses perlindungan dan penegakan hukum tidaklah semata – mata menyangkut ditegakkannya hukum, akan tetapi menurut Soerjono Soekanto sangat bergantung pada beberapa faktor, antara lain :

1.Hukumnya

2.Penengaknya3.Masyarakatnya4.Sarana dan fasilitas5.Kebudayaan

FAKTOR DITEGAKKANYA HUKUM

Yakni pihak – pihak yang secara langsung terlibat dalam bidangPenegakan hukum. Baik dalam pembuatan keputusan maupunDalam penampung aspirasi masyarakat. Yang seharusnyamenjalankan tugasnya dengan mengutamakan keadilan danProfesionalisme.

1 2

Devinisi Hukum

Landasan

Aparat

Upaya

Page 19: Perlindungan dan penegakan ham

APARAT PELAKSANA PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN

HUKUM

keberhasilan proses perlindungan dan penegakan hukum tidaklah semata – mata menyangkut ditegakkannya hukum, akan tetapi menurut Soerjono Soekanto sangat bergantung pada beberapa faktor, antara lain :

1.Hukumnya2.Penengaknya

3.Masyarakatnya4.Sarana dan fasilitas5.Kebudayaan

FAKTOR DITEGAKKANYA HUKUM

Yakni pihak – pihak yang melaksanakan hukum dilingkungannya.Yang seharusnya dilakukan dengan penuh kesadaran akan pentingDan perlunya hukum bagi kehidupan masyarakat

1 2

Devinisi Hukum

Landasan

Aparat

Upaya

Page 20: Perlindungan dan penegakan ham

APARAT PELAKSANA PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN

HUKUM

keberhasilan proses perlindungan dan penegakan hukum tidaklah semata – mata menyangkut ditegakkannya hukum, akan tetapi menurut Soerjono Soekanto sangat bergantung pada beberapa faktor, antara lain :

1.Hukumnya2.Penengaknya3.Masyarakatnya

4.Sarana dan fasilitas5.Kebudayaan

FAKTOR DITEGAKKANYA HUKUM

Yakni mencakup SDM yang terdidik dan terampil, organisasi, Pralatan yang memadai, keuangan, dan sebagainya. AgarDalam penegakan hukum berjalan lancar

1 2

Devinisi Hukum

Landasan

Aparat

Upaya

Page 21: Perlindungan dan penegakan ham

APARAT PELAKSANA PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN

HUKUM

keberhasilan proses perlindungan dan penegakan hukum tidaklah semata – mata menyangkut ditegakkannya hukum, akan tetapi menurut Soerjono Soekanto sangat bergantung pada beberapa faktor, antara lain :

1.Hukumnya2.Penengaknya3.Masyarakatnya4.Sarana dan fasilitas

5.Kebudayaan

FAKTOR DITEGAKKANYA HUKUM

Yakni merupakan nilai – nilai norma dalam pergaulan hidup.Karena hukum selalu mengikuti norma. Jika norma dalamSuatu kelompok baik maka penegakan hukum maupunHukum yang berlaku pastilah baik. Tapi jika norma dalamSuatu kelompok itu buruk maka buruklah penegakan maupunPembuatan hukum di daerah tersebut.

1 2

Devinisi Hukum

Landasan

Aparat

Upaya

Page 22: Perlindungan dan penegakan ham

APARAT PELAKSANAPERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN

HUKUM

Dalam mewujudkan suatu idelisme dalam landasan hukum dibutuhkan pihak – pihak yang memiliki kekuataan atau kekuasaan untuk menjalankannya. Maka dibuatlah beberapa aparat untuk melaksanakan penegakan dalam hukum, diantaranya :

Kepolisian

KejaksaanHa

kimAdvokat

APART PELAKSANA HUKUM

1 2

Devinisi Hukum

Landasan

Aparat

Upaya

Page 23: Perlindungan dan penegakan ham

APARAT PELAKSANAPERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN

HUKUM

MENGENAL KEPOLISIAN

1 2

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) merupakan lembaga negara yang berperan dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka terpeliharannya keamanan dalam negeri. Seperti mengatur lalu lintas, penggrebekan, dan penertiban sarana umum maupun swasta yang menyalahi aturan hukum.

1 2 3 4

Devinisi Hukum

Landasan

Aparat

Upaya

Kepolisian

Kejaksaan

Page 24: Perlindungan dan penegakan ham

APARAT PELAKSANAPERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN

HUKUM

ATURAN POLRI DALAM MENAGANI KASUS

1 2

Pasal 16 UURI NO 2 Tahun 2002 tentang Polri yang membicarakan tentang cara seorang Polri menangani suatu kejahatan secara umum yang berisikan, antara lain :

1. Melakukan penangkapan, penahanan, penggeledahan, dan penyitaan2. Melarang setiap orang menggalkan / memasuki tempat kejadian perkara3. Membawa dan menghadapkan orang kepada penyidik dalam tangkan

penyidikan4. Meyuruh berhenti orang yang dicurigai dan menyatakan serta memeriksa

tanda pengenal diri5. Melakukan pemeriksaan dan penyitaaan surat6. Memanggil orang untuk didengar dan diperiksa sebagai terangka atau saksi

“ dilanjut pada no 3”

1 2 3 4

Devinisi Hukum

Landasan

Aparat

Upaya

Kepolisian

Kejaksaan

Page 25: Perlindungan dan penegakan ham

APARAT PELAKSANAPERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN

HUKUM

LANJUTAN

1 2

7. Mendatangkan orang ahli yang diperlukan dalam hubungannya dengan pemeriksaan perkara

8. Mengadakan penghentian penyidikan9. Menyerahkan berkas perkara kepada penuntut umum10. Mengajukan permintaan kepada pejabat imigrasi yang berwenang dalam

keadaan mendesak atau mendadak untuk mencegah atau menangkal orang yang disangka melakukan tindak pidana saat pemeriksaan.

11. Memberikan petunjuk dan bantuan penyidikan kepada penyidik PNS serta menerima hasilnya dan diserahkan kepada penuntut umum

12. Mengadakan tindakan lain menurut hukum dan bertanggung jawab, dengan memebuhi syarat

1. Tidak bertentangan dengan aturan hukum2. Selaras dengan kewajiban hukum yang mengharuskan tidakan tersebut

dilakukan3. Harus patut , masuk akal dan termasuk dalam lingkungan jabatannya4. Pertimbagan yang layak berdasarkan keadaan memaksa5. Menghormati HAM

1 2 3 4

Devinisi Hukum

Landasan

Aparat

Upaya

Kepolisian

Kejaksaan

Page 26: Perlindungan dan penegakan ham

APARAT PELAKSANAPERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN

HUKUM

CUPLIKAN TUGAS KEPOLISIAN

1 21 2 3 4

Devinisi Hukum

Landasan

Aparat

Upaya

Kepolisian

Kejaksaan

Page 27: Perlindungan dan penegakan ham

APARAT PELAKSANAPERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN

HUKUM

MENGENAL KEJAKSAAN

1 2

Kejaksaan merupakan lembaga negara yang melaksanakan kekuasaan negara, khususnya dibidang penuntutan (melimpahkan perkara pidana ke pengadilan yangberwenagn dalam hal dan menurut cara yang diatur dalam UU dengan permintaan supaya diperiksa dan diputus oleh hakim si sidang pengadilan). Dan pemutusan pelaku harus menyertakan bukti dan minimal 2 orang saksi.

Keberadaan Kejaksaan diatur dalam UURI no 16 tahun 2004 tentang kejaksaan republik indonesia. yang menjelaskan bahwa kejaksaan berperan dalam penegakan supremasi hukum, perlindungan kepentingan umum, penegakan HAM, serta pemberantasan KKN

1 2 3 4 5

Devinisi Hukum

Landasan

Aparat

Upaya

Kepolisian

Kejaksaan

Page 28: Perlindungan dan penegakan ham

APARAT PELAKSANAPERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN

HUKUM

TINGKATAN DALAM KEJAKSAAN

1 2

Untuk mengaktifkan perannnya, lembaga kejaksaan di Indonesia memiliki tiga tingkatan, yaitu :

1. Kejaksaan Agung di tingkat pusat yaang dipimpin oleh seorang jaksa Agung

2. Kejaksaan Tinggi di tingkat provinsi yang dipimpin oleh seorang Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati)

3. Kejaksaan Negeri yang berada di tingkat Kabupaten / Kota yang dipimpin oleh seorang Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari)1 2 3 4 5

Devinisi Hukum

Landasan

Aparat

Upaya

Kepolisian

Kejaksaan

Page 29: Perlindungan dan penegakan ham

APARAT PELAKSANAPERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN

HUKUM

WEWENANG BIDANG PIDANA

1 2

Pada bidang pidana, Kejaksaan memiliki wewenang dan tugas diantaranya :

1. Melakukan penuntutan2. Melaksanakan penetapan hakim dan putusan pengadilan

yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap3. Melakukan pengawasan terhadap pelaksaan putusan

pidana bersyarat4. Melakukan penyidikan terhadap tindak pidana tertentu

berdasarkan UU5. Melengkapi berkas perkara tertentu dan untuk itu dapat

melakukan pemeriksaan tambahan sebelum dilimpahkan ke pengadilan yang dalam pelaksanaannya dikoordinasikan dengan penyidik

1 2 3 4 5

Devinisi Hukum

Landasan

Aparat

Upaya

Kepolisian

Kejaksaan

Page 30: Perlindungan dan penegakan ham

APARAT PELAKSANAPERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN

HUKUM

WEWENANG BIDANG PERDATA

1 2

Pada bidang perdata, kejaksaan dengan kekuasaan khusuus, dapat bertindak baik di dalam maupun diluar pengadilan untuk dan atas nama negara atau pemerintah.

1 2 3 4 5

Devinisi Hukum

Landasan

Aparat

Upaya

Kepolisian

Kejaksaan

Page 31: Perlindungan dan penegakan ham

APARAT PELAKSANAPERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN

HUKUM

WEWENANG BIDANG KETERTIBAN UMUM

1 2

Dalam bidang ketertiban ketentraman umum, turut menyelenggaranakan kegiatan :

1. Peningkatan kesadaran hukum masyarakat2. Pengamanan kebajikan penegakan hukum3. Pengawasan peredaran barang cetakan4. Pengawasan aliran kepercayaan yang dapat

membahayakan masyarakat dan negara5. Pencegahan penyalahgunaan dan penodaan agama6. Penelitian dan pengembangan hukum serta statistik

kriminal1 2 3 4 5

Devinisi Hukum

Landasan

Aparat

Upaya

Kepolisian

Kejaksaan

Page 32: Perlindungan dan penegakan ham

APARAT PELAKSANAPERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN

HUKUM

MENGENAL HAKIM

1 2

Hakim adalah pejabat peradilan negara yang diberi wewenang oleh UU untuk mengadili serangkaian tindakan yang bersifat menerima, memeriksa dan memutuskan perkara hukum berdasarkan asas bebas, jujur, adil dalam sebuah sidang pengadilan berdasarkan ketentuan UU.

Maka dapat disimpulkan bahwa hakim haruslah tidak boleh dalam pengaruh pihak luar. Karena akan merusak asas dari hakim itu sendiri dan membuat nilai penegakan hukum pun menjadi memudar di kalangan msyarakat.

1 2 3

Devinisi Hukum

Landasan

Aparat

Upaya

Kepolisian

Kejaksaan

Page 33: Perlindungan dan penegakan ham

APARAT PELAKSANAPERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN

HUKUM

PENGELOMPOKAN KEHAKIMAN DI INDONESIA

1 2

Pelaksanaan kehakiman ini diatur sepenuhnya dalam UURI no 48 tahun 2009 tentang kekuasaan kehakiman, yang merupakan penyempurnaan dari UURI no 4 tahun 2004 tentang kekuasaan Kehakiman. Berdasarkan UU tersebut kekuasaan hakim di Indonesia dapat di klarifikasikan menjadi 3 kelompok, yaitu :

1. Hakim pada Mahkamah Agung (MA) disebut Hakim Agung2. Hakim pada badan peradilan, yaitu ; peradilan umum,

peradilan agama, peradilan militer, peradilan tata usaha negara, dan hakim pada pengadilan khusus yang berada dlam lingkungan tersebut

3. Hakim pada Mahkamah Konstitusi yang disebut dengan Hakim Konstitusi

1 2 3

Devinisi Hukum

Landasan

Aparat

Upaya

Kepolisian

Kejaksaan

Page 34: Perlindungan dan penegakan ham

APARAT PELAKSANAPERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN

HUKUM

CUPLIKAN PEKERJAAN HAKIM

1 21 2 3

Devinisi Hukum

Landasan

Aparat

Upaya

Kepolisian

Kejaksaan

Page 35: Perlindungan dan penegakan ham

APARAT PELAKSANAPERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN

HUKUM

MENGENAL ADVOKAT

1 2

Advokat (penasehat hukum) adalah oarang yang diberi kuasa untuk memberi bantuan dibidang hukum baik perdata atau pidana kepada kliennya dalam bentuk konsultasi maupun bantuan hukum aktif berupa hal – hal seperti mewakil, mendampingi, membela, dan melakukan tindakan hukum lain demi kepentingan kliennya.

Adapun tugas dari advokat secara khusus adalah membuat dan mengajukan gugatan, jawaban, tangkisan, sangkalan, memberi pembuktian, mendesak segera disidangkan atau diputuskan perkarannya dan sebagainya.

Devinisi Hukum

Landasan

Aparat

Upaya

41 2 3

Kepolisian

Kejaksaan

Page 36: Perlindungan dan penegakan ham

APARAT PELAKSANAPERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN

HUKUM

MENGENAL ADVOKAT

1 2

Keberadaan advokat sebagai salah satau penegak hukum diatur dalam UURI no 18 tahun 2003 tentang advokat. Berdasarkan UU tersebut advokat mempunyai hak dan kewajiban.

Hak advokat diantaranya :1. Bebas mengeluarkan pendapat / pertanyaan dalam membela perkara2. Bebas dalam menjalankan tugas profesinya untuk membela perkara

dengan tetap berpegang pada kode etik dan UU3. Tidak dapat dituntut baik perdata maupun pidana dalam menjalankan

profesinya untuk membela klien4. Berhak memperoleh info, data, dan dokumen lainnya, baik dari instansi

pemerintah maupun pihak lain5. Berhak atas kerahasiaan hubungan klien baik dalam data maupun

komunikasi6. Tidak dapat diidentikan dengan kliennya dakam membela perkara oleh

pihak berwenang ataupun masyarakat

Devinisi Hukum

Landasan

Aparat

Upaya

41 2 3

Kepolisian

Kejaksaan

Page 37: Perlindungan dan penegakan ham

APARAT PELAKSANAPERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN

HUKUM

MENGENAL ADVOKAT

1 2

Adapun kewajiban advokat adalah :1. Dalam menjalankan tugas profesinya dilarang membedakan klien

berdasarkan suku, ras, keturunan, agama, politik, latar belakang sosial ataupun jenis kelamin

2. Wajib merahasiakan segaka sesuatu yang diketahui / diperoleh dari klien kecuali ditentukan lain dengan UU

3. Dilarang memegang jabatan lain yang bertentangan dengan kepentingan tugas dan martabat profesinya

4. Dilarang memegang jabatan lain yang meminta pengabdian sedemikian rupa hingga merugikan profesi advokat / mengurangi kebebasan dan kemerdekaan dalam menjalankan tugas profesinya

5. Advokat yang menjadi pejabat negara, tidak melaksanakan tugas profes advokat selama memangku jabatannya

Devinisi Hukum

Landasan

Aparat

Upaya

41 2 3

Kepolisian

Kejaksaan

Page 38: Perlindungan dan penegakan ham

APARAT PELAKSANAPERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN

HUKUM

Kepolisian

Kejaksaan

MENGENAL ADVOKAT

1 21 2 3

Devinisi Hukum

Landasan

Aparat

Upaya

4

Page 39: Perlindungan dan penegakan ham

UPAYA PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN

HUKUM

PENGENALAN UPAYA SECARA UMUM

Dalam perwujudan perlindungan dan penengakan hukum, dibutuhkan sebuah upaya – upaya agar perlindungan dapat terjamin. Dan hal tersebut harus diterapkan oleh semua pihak baik pihak yang membuat hukum maupun yang melaksanakan hukum.

Dan dibutuhkan adanya kesadaran dan Kepercayaan kepada hukum bahwa hukum tersebut memang berdampak baik bagi diri sendiri dan orang lain. Karena jika kita menaati sebuah hukum / aturan di suatu tempat maka secara langsung kita pun ikut serta dalam menegakan hukum. Dan jika sebaliknya kita melanggar, maka kita adalah orang – orang yang meruntuhkan / merusak sistem hukum

Devinisi Hukum

Landasan

Aparat

Upaya

1 2 3 4

Page 40: Perlindungan dan penegakan ham

NORMA DALAM MASYARAKAT

NORMA DALAM MASYARAKAT

Upaya penegakan hukum yang telah turun – temurun dan berbudaya di suatu tempat di sebut norma. Dan macam – macam norma yang berlaku di masyarakat adalah :

Devinisi Hukum

Landasan

Aparat

Upaya

1 2 3 4

no

Norma Pengertian Contoh Sanksi

1 Agama Petunjuk hidup bersember dari tuhan.

Beribadah Tidak langsung

2 Kesusilaan

Pedoman pergaulan yang bersumber hati

nurani

JujurToleransi

PenyesalanMalu

3 Kesopanan

Pedoman hidup yang muncul dari pergaulan

Menghormati

Bekerja sama

Celaan dari masyarakat

4 Hukum Pedoman hidup yang dibuat badan berwenang

Tertib aturan

Tegas dan Nyata

Page 41: Perlindungan dan penegakan ham

PELANGGARAN DALAMPERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN

HUKUM

PELANGGARANA TERHADAP HUKUM

Devinisi Hukum

Landasan

Aparat

Upaya

1 2 3 4

mencontek

Parkir

sembarangan

Main HakimBareng - bareng

Nonton tayanganYang gak benerDiskriminasi

Page 42: Perlindungan dan penegakan ham

PARTISIPASI RAKYAT DALAMPERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN

HUKUM

PARTISIPASI RAKYAT DALAMPENEGAKAN HUKUM

HHH

Devinisi Hukum

Landasan

Aparat

Upaya

1 2 3 4

Taat Pajak

Toleransi

Kerja bakti

BelajarHormat kepada

Orang tua

Page 43: Perlindungan dan penegakan ham

TERIMA KASIH ATAS PERHATIAN KALIAN SEMUA