Perkondo kemiskinan & kesenjangan pendapatan

12
KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN Kesenjangan ekonomi (ketimpangan distribusi pendapatan) dan tingkat kemiskinan merupakan dua maslah besar di negara sedang berkembang seperti Indonesia.

description

 

Transcript of Perkondo kemiskinan & kesenjangan pendapatan

Page 1: Perkondo kemiskinan & kesenjangan pendapatan

KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATANKesenjangan ekonomi (ketimpangan distribusi pendapatan) dan tingkat kemiskinan merupakan dua maslah besar di negara sedang berkembang seperti Indonesia.

Page 2: Perkondo kemiskinan & kesenjangan pendapatan

1. PERMASALAHAN PKOK:

Ada dua pertanyaan penting:a. Selama ORBA faktor-faktor apa yang membuat

kesejnagna distribusi pendapatan dan kemiskinan tetap ada, walau pembangunan ekonomi terus berjalan dengan pertumbuhan yang tinggi.

b. Aapakah hipotesis Kuznets, yakni pada awal pembangunan kesenjangan ekonomi akan tambah buruk dan pada tahap akhir pembangunan kesenjangan ekan dengan sendirinya berkurang (atau hilang?), tidak berlaku untuk kasus Indonesia?

Page 3: Perkondo kemiskinan & kesenjangan pendapatan

Sejarah menunjukkan bahwa:

• Setelah 40 tahun sejak PELITA I tahun 1969 ternyata efek menetes kebawah hasil pembangunan adalah sangat kecil, atau proses mengalir ke bawah sangat lamban.

• Dekade 1980-an hingga krisis ekonomi tahun 1997, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia rata-rata tinggi, tetapi tingkat kesenjangan dalam pembagian pendapatan nasional juga semakin besar dan jumlah orang miskin semakin banyak.

Page 4: Perkondo kemiskinan & kesenjangan pendapatan

2. HUBUNGAN ANTARA PERTUMBUHAN EKONOMI DAN DISTRIBUSI PENDAPATAN

• Idealnya pertumbuhan ekonomi dengan berkorelasi negatif dengan kesenjangan distribusi pendapatan.

• Pertumbuhan ekonomi berkorelasi positif dengan besarnya pendapatan perkapita, berarti semakin kecilnya kesenjangan antara pendapatan orang kaya dengan orang miskin.

Page 5: Perkondo kemiskinan & kesenjangan pendapatan

Hubungan…

• Dalam kenyataan: Laju pertumbuhan ekonomi Indonesia dekade 1970-an sampai 1980-an adalah tinggi, namun semakin besar perbedaan antara yang miskin dengan yang kaya.

• Hipotesis Kuznets: adanya relasi antara kesenjangan pendapatan dengan tingkat pendapatan perekapita berbentuk huruf U terbalik; artinya evolusi dari distribusi pendapatan dalam proses transisi dari suatu ekonomi pedesaan (pertanian tradisional) ke suatu ekonomi perkotaan (industri modern).

Page 6: Perkondo kemiskinan & kesenjangan pendapatan

Hubungan….

• Pada awal pembangunan, ketimpangan pendapatan bertambeh besar sebagai akibat proses urbanisasi dan industrialisasi , tetapi setelah itu pada tingkat pembangunan yang lebih tinggi (akhir) dari suatu proses pembangunan ketimpangan menurun, yakni pada saat sektor industri di perkotaan sudah menyerap sebagaian besar tenaga kerja dari pedesaan atau pada saat pangsa pertanian lebih kecil dalam produksi dan penciptaan pendapatan.

Page 7: Perkondo kemiskinan & kesenjangan pendapatan

Studi empiris menggunakan teori Kuznets menemukan bahwa:

• Di negara-negara maju (tingkat pendapatan tinggi), terjadi korelasi positif antara pertumbuhan ekonomi dengan pemerataan distribusi pendapatan.

• Di sebahagian negara-negara berkembang seperti Indonesia, terjadi sebaliknya.

Page 8: Perkondo kemiskinan & kesenjangan pendapatan

HUBUNGAN ANTARA PERTUMBUHAN EKONOMI DENGAN KEMISKINAN

• Menurut Kuznets pada tahap awal dari proses pembangunan, tingkat kemiskinan cenderung meningkat, dan pada saat mendekati tahap akhir dari pembangunan jumlah orang miskin berangsur-angsur berkurang.

• Hasil penelitian di negara-negara sedang berkembang: bahwa sektor pertanian sangat efektif untuk mengurangi kemiskinan.

• Adanya korelasi negatif antara tingkat pendapatan dan kemiskinan artinya:

Page 9: Perkondo kemiskinan & kesenjangan pendapatan

Artinya…

• Semakin tinggi tingkat pendapatan perkapita semakin rendah tingkat kemiskinan, dengan kata lain negara-negara dengan tingkat pendapatan nasional perkapita lebih tinggi cenderung mempunyai tingkat kemiskinan lebih rendah dan sebaliknya.

• Adanya korelasi negatif (trade off) antara laju pertumbuhan pendapatan dan tingkat kemiskinan

Page 10: Perkondo kemiskinan & kesenjangan pendapatan

Kesimpulannya:

• Pertumbuhan ekonomi yang pro kemiskinan sebagai pertumbuhan ekonomi yang membuat penurunan kemiskinan yang signifikan:

a. Orang-orang miskin pasti mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan ekonomi walau tidak proporsional.

b. Percepatan laju pertumbuhan pendapatan dari memperbesar kesempatan-kesempatan bagi orang-orang miskin untuk berpartisipasi dalam pertumbuhan hasilnya meningkatkan laju penurunan kemiskinan.

Page 11: Perkondo kemiskinan & kesenjangan pendapatan

Perkembangan Kemiskinan di Indonesia:

Tahun Tkt Kemiskinan (%)

Jmlh org Miskin (Juta org)

Tahun Tkt Kemiskinan

Jmlh or miskin (juta org)

1976 40,1 54,2 1998 24,2 49,5

1978 33,3 47,2 1999 23,4 48,0

1980 28,6 42,3 2000 19,1 38,7

1981 26,9 40,6 2001 18,4 37,9

1984 21,6 35,0 2002 18,2 38,4

1987 17,4 30,0 2003 17,4 37,3

1990 15,1 27,2 2004 16,7 36,1

1993 13,7 25,9 2005 15,97 35,1

1996 17,5 34,0 2006 17,8 39,3

2007 16,6 37,22008 15,4 34,96

Page 12: Perkondo kemiskinan & kesenjangan pendapatan