PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH...

150
PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN, DEPOK 1987-2010 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Humaniora (S.Hum) Oleh: Ulfa Bughiah NIM: 1112022000047 PROGRAM STUDI SEJARAH DAN KEBUDAYAAN ISLAM FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1438 H / 2016 M

Transcript of PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH...

Page 1: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN

MUHAMMADIYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN, DEPOK

1987-2010

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Humaniora (S.Hum)

Oleh:

Ulfa Bughiah

NIM: 1112022000047

PROGRAM STUDI SEJARAH DAN KEBUDAYAAN ISLAM

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1438 H / 2016 M

Page 2: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN

MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN, DEPOK

1987-2010

SKRIPSI

Diajtil<an Kepada Fakultas Adab dan l-Itunaniora

urtuk Memenuhi Pers-yaratan L.,lernperoleh

Gelar Sarlana Humaniora (S.Hurn)

Oleh

Lilfa BughiahNIM: 1112022480A47

Pernbintring

NIP: 19581012199203 I 004

PROGRAM STUDI SEJARAH DAI{ KEBUDAYAAN ISLAM

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNryERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF'I{IDAYATULLAH ]

JAKARTA

I.438H tzArcNt

Page 3: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

E } PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi bedudul PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN

MUIIAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN, DEPOK 1987-

2010 telah diujikan dalarn sidang munaqasyah Falarltas Adab dan Htrmaniora UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta pada 28 Desember 2016. Slaipsi ini telah diterirna

sebagai salah satu syarat mernperoleh gelar Sarjana Humaniora (S.Hum) pada

pro$,Lm studi Sejarah dan Kebudayaan Islam. '

Jakarta, 28 Desember 201 6

SIDANG MUNAQASYAH

NIP: 19690724 19970J I 001

Anggota

- Penguji I

Dr. Parlindungan Siregar. M.AgNIP: 19590115199403 1 002

frfy^ *r*'rl'

Drs. H. Ma'ruf Misbah. M.ANIP: 19591 222 L99103 I 003

Pembimbing

9750417 200501 2 007

19581012199203 I 004

Page 4: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

LEMBAR PEI{YATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

memenuhi satah satu persyaratan memperoleh gelar_strata satu di UIN

Syarif Hidayahrllah Jakarta

2. Semua sumber yarg saya gunakan dalam penulisan ini telah saya

cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif

Hidayatullah Jakafta.

3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli

saya atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang laiq maka saya

bersedia menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Ciputat, 28 Desember 2016

aq

i

Ulfa Bughiah

ilt

Page 5: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

iv

ABSTRAK

ULFA BUGHIAH

PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH DARUL

ARQOM DI SAWANGAN, DEPOK 1987-2010

Perkembangan sebuah Pondok Pesantren tidak terlepas dari upaya

seseorang atau kelompok dalam mengelola dan mengembangkan Pondok

Pesantren. Walaupun pesantrendalam potret perjalanannya menghadapi banyak

kendala, tetapi pesantren masih tetap bertahan karena memiliki keunggulan

tersendiri, yaitu nilai-nilai, identitas dan keunggulan lainnya.

Pondok Pesantren Darul Arqom adalah salah satu Pondok Pesantren

Modern Amal Usaha Milik Muhammadiyah Sawangan yang didirikan oleh

lembaga Organisasi (Muhammadiyah) dan dirintis sejak tahun 1987, yang

memakai Struktur Organisasi Modern atau Boarding School, dan menggunakan

Kurikulum Departemen Agama dan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia, Pondok Pesantren secara umum, juga memiliki Kurikulum

yang berbasis Idieologis yaitu dengan memasukan mata pelajaran

Kemuhamadiyahan dan Ketarjihan sebagai mata pelajaran wajib.1

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Metode penelitian sejarah,

yaitu merekontstruksi kembali sosok sejarah dan perkembangan Pesantren

Muhammadiyah Darul Arqom, melalui tahapan heuristik, kritik, interprertasi,

1Wawancara Dengan Ustadz Abdul Madjid, Pimpinan Pondok Pesantren Muhammadiyah

Darul Arqom (Sawangan, 17 November 2015 Pukul, 10.13Wib).

Page 6: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

v

histografi, sedangkan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data ialah

melalui telaah pustaka, wawancara, dan observasi langsung ketempat

penelitian.Dari hasil penelitian ini akan diperoleh gambaran singkatwilayah kota

depok, dan masyarakat Sawangan, sejarah Pondok Pesantren dan

perkembangannya, perkembangan dalam bidang pendidikan, sosial keagamaan,

dakwah.

Kata Kunci: Pondok Pesantren, Muhammadiyah, Darul Arqom.

Page 7: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

vi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah tiada kata yang paling indah yang dapat penulis ungkapkan

selain rasa syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

karunia-Nya serta kekuatan dan kesehatan, sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini. Shalawat dan salam penulis haturkan kepada baginda Nabi

Muhammad saw.

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis banyak mendapatkan hambatan

dan tantangan. Namun, berkat usaha dan bantuan serta kerja sama dari berbagai

pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu, penulis

berterima kasih kepada mereka yang telah membantu, membimbing dan

menemeni penulis dalam menyelesaikan skripsi ini:

1. Bapak Prof. Dr. Sukron Kamil, M.Ag selaku Dekan Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah menyetujui

skripsi ini.

2. Bapak H. Nurhasan M.A selaku Ketua Jurusan Sejarah dan

Kebudayaan Islam UIN Syarief Hidayatullah Jakarta yang telah

membantu memproses demi kelancaran skripsi ini.

3. Ibu Solikhatu Sa’diyah, M.Pd selaku Sekertaris Jurusan Sejarah dan

Kebudayaan Islam yang telah membantu dan memproses skripsi ini.

4. Bapak Drs. H. Azhar Shaleh, M.A selaku pembimbing skripsi yang

selalu memberikan nasehat , petunjuk dan bimbingan yang berharga di

Page 8: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

vii

tengah-tengah kesibukan beliau dari awal hingga akhir penulisan

skirpsi.

5. Para Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Adab dan Humaniora , terutama

dosen Jurusan Sejarah dan Kebudayaan Islam yang telah banyak

memberikan ilmunya selama penulis mengikuti kuliah.

6. Bapak Abdul Madjid, S.Pd,I selaku pimpinan Pondok Pesantren

Muhammadiyah Darul Arqom yang telah mengizinkan kepada penulis

untuk melakukan penelitian serta seluruh pengurus pesantren

Muhammadiyah Darul Arqom yang telah berkenan memberikan

informasi yang penulis butuhkan untuk penulisan skripsi ini.

7. Staf Pemerintahan Kecamatan Sawangan dan Staf Pemerintahan

Kelurahan Sawangan Baru yang telah mengizinkan penulis dalam

rangka penelitian untuk penulisan skripsi di daerah setempat.

8. Seluruh staf perpustakaan utama dan Fakultas Adab dan Humaniora

yang telah menyediakan fasilitas dalam rangka penulisan skripsi ini.

9. Kedua orangtuatercinta Ayahanda dan Ibunda tercinta Bapak Mahfudz

Hz, dan Ibu Sa’diyah Salam, yang telah mendidik, mengasuh,

membimbing dengan kasih sayang yang tulus sehingga penulis bisa

menyelesaikan studinya sampai perguruan tinggi.

10. Adik-adik tercinta Zia Ulhaq dan Qibtia Zurfah yang selalu

menyemangati dalam penyelesaian penulisan skripsi ini.

11. Suamiku Syaifullah Kamal terimakasih atas suport dan dukungannya

serta bantuannya dalam penyusunan skripsi.

Page 9: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

viii

12. Sahabat-Sahabat Angkatan 2012 Fakultas Adab dan Humaniora

Jurusan Sejarah dan Kebudayaan Islam yang telah menemani selama

perkuliahan di UIN Syarief Hidayatullah Jakarta, terkhusus Sahabati

Restu Diniyanti.

Demikian ucapan terimakasih penulis, semoga amal baik semua pihak

yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini, mendapatkan imbalan dan

pahala sebesar-besarnya dari Allah SWT. Akhirnya, jika ada kesalahan dan

kekurangan penulis mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya. Dan

semoga skripsi ini menjadi bermanfaat bagi almamater khususnya bagi pembaca

pada umumnya.

Jakarta, 28 Desember 2016

Ulfa Bughiah

Page 10: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

ix

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN ........................................................................ ii

LEMBAR PERNYATAAN ..................................................................................... iii

ABSTRAK ................................................................................................................ iv

KATA PENGANTAR ............................................................................................. vi

DAFTAR ISI ............................................................................................................. vii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................... 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah........................................... 8

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................... 9

D. Kerangka Teori............................................................................. 10

E. Metode Penelitian......................................................................... 12

F. Tinjauan Pustaka .......................................................................... 18

G. Sistematika Penulisan .................................................................. 20

BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH SAWANGAN-DEPOK

A. Gambaran Umum Kota Depok .................................................... 22

B. Gambaran Umum Kecamatan Sawangan .................................... 35

Page 11: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

x

C. Kondisi Keagamaan Masyarakat Sawangan ................................ 42

D. Kondisi Pendidikan Masyarakat Sawangan ................................. 45

BAB III PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH DARUL

ARQOM

A. Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom .... 52

1. Perjuangan Organisasi Muhammadiyah dalam Mendirikan Pondok

Pesantren ............................................................................................ 57

2. Struktur Organisasi ............................................................................ 58

3. Sarana dan Prasarana.......................................................................... 60

B. Tokoh-Tokoh Pendiri Pondok Pesantren ................................................. 68

C. Tujuan Berdirinya Pondok Pesantren ..................................................... 71

D. Misi dan Visi Pondok Pesantren .............................................................. 74

E. Respon Masyarakat Ketika Pondok Pesantren Berdiri ............................ 75

F. Alumni-Alumni Pondok Pesantren .......................................................... 76

BAB IV PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN

MUHAMMADIYAH DARUL ARQOM

A. Bentuk Perkembangan Pondok Pesantren .................................... 79

a. Bidang Pendidikan ........................................................... 80

b. Bidang Dakwah ................................................................ 99

c. BidangSosial Keagamaan................................................. 101

B. Faktor yang mempengaruhi perkembangan ................................. 104

Page 12: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

xi

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................. 108

B. Saran-Saran ................................................................................. 111

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 112

LAMPIRAN-LAMPIRAN ...................................................................................... 116

Page 13: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Islam menempatkan pendidikan pada kedudukan yang sangat penting.

Ayat al-Qur’an yang pertama kali disampaikan kepada nabi Muhammad saw

berisi seruan untuk membaca. Atau dalam hal ini mencari ilmu, dan media

pencarian ilmu tersebut adalah pendidikan. Secara garis besar pendidikan

adalah suatu proses penyiapan generasi muda untuk menjalankan kehidupan

dan memenuhi tujuan hidup secara efektif dan efesien.

Sejarah perkembangan Pondok Pesantren di Indonesia terus

berkembang sejalan dengan perkembangan zaman di negara-negara yang

mayoritas penduduknya beragama islam khususnya di Indonesia sendiri.

Pondok Pesantren oleh para ulama Indonesia selalu menarik dalam

menghasilkan generasi-generasi Islami yang mampu menghadapi perubahan

sosial.1

Pada awal pertumbuhan Pondok Pesantren sampai datangnya masa

pembaharuan sekitar awal abad ke-20, Pondok Pesantren belum mengenal

apa yang disebut dengan ilmu-ilmu umum dan begitu juga sistem

penyampaian belum bersifat klasikal, serta hafalan metodenya memakai

metode sorogan, bandongan, dan wetonan.2

1 Mohamad Said dan Juminar Affan, Mendidik dari Zaman ke Zaman, (Bandung:

Jemmars, 1987), h. 7. 2 Kata sorogan berasal dari bahasa jawa yang berarti” sodoran atau yang disodorkan”.

Metode sorogan merupakan sistem metode yang ditempuh dengan cara guru menyampaikan

Page 14: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

2

Pondok Pesantren berkembang dari bentuk tradisional (salafiyah)

menjadi kepada Pondok Pesantren (khalafi). Sehingga Pondok Pesantren

bentuk kedua ini sekarang berkembang hampir di seluruh Indonesia, dan

kemoderenan dapat dilihat dari tiga segi. Pertama, mata pelajaran telah

seimbang antara materi ilmu-ilmu agama dengan materi ilmu-ilmu umum.

Kedua, metode pengajaran telah bervariasi, tidak lagi semata-mata hanya

memakai metode sorogan, wetonan, dan hafalan. Ketiga, dikelola

berdasarkan prinsip-prinsip manajemen pendidikan.3

Keberadaan lembaga pendidikan ini telah banyak berperan mendidik

sebagian bangsa Indonesia sebelum lembaga-lembaga pendidikan lain yang

Bercorak barat, tumbuh subur. Seiring dengan bertambahnya umat Islam di

Indonesia, maka semakin berkembang pula pola pendidikan Pondok

Pesantren. Pondok Pesantren telah banyak mengalami perubahan dan

perkembangan. Perubahan ini Salah satunya, dapat dilihat dari pola

pendidikan yang dikembangkan sendiri, yang mengalami pergeseran baik

misi maupun visi pendidikannya.4

pelajaran kepada santri secara individual, biasanya di samping dilangsungkan di pondok

pesantren juga dilangsungkan di langgar, masjid atau terkadang malah di rumah-rumah. Di

pondok pesantren, sasaran metode ini adalah kelompok santri pada tingkat rendah yaitu

mereka yang baru menguasai pembacaan al-Quran. Metode wetonan (bandongan) ialah suatu

metode pengajaran dengan cara guru membaca, menterjemahkan, menerangkan dan menulis

buku – buku Islam dalam bahasa Arab sedang sekelompok santri mendengarkan.mereka

memperhatikan bukunya sendiri dan membuat catatan–catatan (baik arti maupun keterangan )

tentang kata–kata atau buah pikiran yang sulit.

3 Haidar Putra Daulay, Sejarah Pertumbuhan dan Pembaharuan Pendidikan Islam di

Indonesia, (Jakarta: Kencana, 2007), h. 70. 4 Deliar Noer, Gerakan Modern Islam di Indonesia 1900-1942, (Jakarta, PT, Pustaka

LP3ES Indonesia,1982) Cet, 2 h. 15.

Page 15: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

3

Hasbullah dalam bukunya Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia

menyebutkan bahwa Pondok Pesantren merupakan ”Bapak” dari pendidikan

Islam di Indonesia, didirikan karena adanya tuntutan kebutuhan zaman. Hal

ini bisa dilihat dari perjalanan sejarah. Sesungguhnya Pondok Pesantren

dilahirkan atas dasar kesadaran kewajiban dakwah Islamiyah, yakni

penyebaran dan pengembangan dakwah Islam sekaligus mencetak kader-

kader ulama atau da’i.5

Dengan demikian, inti pokok dari suatu Pondok Pesantren adalah pusat

pengkajian ilmu-ilmu keagamaan Islam, seperti Fikih, Tauhid, Haditsh,

bahasa Arab, dan lain sebagainya. Ilmu-ilmu yang dianjurkan itu terbatas

dalam ruang lingkup, ilmu-ilmu yang digolongkan kepada ilmu-ilmu Agama,

sebagai perbedaan dengan ilmu-ilmu yang digolongkan kepada ilmu-ilmu

umum.6

Secara garis besar, menurut Dhofier” lembaga Pondok Pesantren dapat

dikelompokkan dalam dua kategori yaitu: Pondok Pesantren tradisional

(salafiyah) dan Pondok Pesantren modern (khalafi). Pondok Pesantren

tradisional yang dimaksud adalah Pondok Pesantren yang tetap

mempertahankan pengajaran kitab-kitab Klasik sebagai inti pendidikan di

Pondok Pesantren. Sistem Madrasah diterapkan untuk memudahkan sistem

sorogan yang dipakai dalam lembaga-lembaga pengajian bentuk lama, tanpa

mengenalkan pengajaran pengetahuan umum, sedangkan Pondok Pesantren

5 Hasbullah, Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia, (Jakarta: LSIK, 1996), h. 138.

6 Haidar Putra Daulay, Sejarah Pertumbuhan dan Pembaharuan Pendidikan Islam di

indonesia , . . . h. 70.

Page 16: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

4

modern adalah Pondok Pesantren yang telah memasukkan pelajaran-pelajaran

umum dalam lingkungan Pondok Pesantren.7

Dari ide-ide ulama pembaharu maka, hadirlah sekolah-sekolah atau

lembaga-lembaga pendidikan yang telah menerapkan prinsip-prinsip baru,

yang berbeda dengan pendidikan tradisional. Sebelumnya lahirlah Sekolah

Adabiyah di Padang, surau Jembatan Besi Sumatera Thawalib di Padang

Panjang dan kemudian berkembang pesatlah lembaga-lembaga pendidikan

modern yang dibentuk oleh anggota Muhammadiyah di Sumatera. Sesuai

dengan gagasan dan pemikiran Kyiai Ahmad Dahlan, Muhammadiyah

merupakan organisasi sebagai alat bagi kepentingan penyebarluasan ajaran

agama Islam di daerah Keresedinan Yogyakarta.8 Sebagai organisasi

penggagas dalam bidang pendidikan khususnya.

Bertolak dari pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa

Muhammadiyah sejak awal merupakan gerakan organisasi keagamaan,

pendidikan, sosial dan lain sebagainya. Gerakan Islam yang bercorak

pembaharuan pada umumnya akan selalu menyatakan bahwa sumber utama

motivasi gerakan adalah pemahaman dan internalisasi para pemimpin gerakan

atas solusi dan keputusan Al-Qur’an berkenaan permasalahan spesifik dengan

kerangka legislasi bagi tujuan keadilan sosial dan pembangunan masyarakat

yang egalitarian.

7 Zamkhasar Dhofier, Tradisi Pesantren: Studi Tentang Pandangan Hidup KYiai,

(Jakarta: LP3ES, 1983), h. 41. 8 AR Fachruddin, Apakah Muhammadiyah Itu?, (PP Muhammadiyah Majlis Tabligh,

Yogyakarta, 1984), h. 16.

Page 17: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

5

Dalam perkembangan Muhammadiyah telah banyak mendirikan

sekolah-sekolah umum dari mulai taman kanak-kanak hingga perguruan

tinggi, tetapi lembaga yang berbentuk pesantren relative sangat jarang,

sehingga pesantren Muhammadiyah Darul Arqom bisa dikatakan sebagai

pionir lembaga pendidikan formal dengan bentuk ”Pondok Pesantren” yang

berada dibawah pengelolaan organisasi Muhammadiyah secara langsung.

Menurut klasifikasi Dhofier, Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom

ini tergolongkan kepada kategori pesantren khalafi, karena telah memasukan

pelajaran-pelajaran umum dalam madrasah-madrasah yang dikembangkan

atau membuka tipe-tipe sekolah umum di dalam lingkungan Pondok

Pesantren.

Kehidupan Pondok Pesantren di tengah-tengah masyarakat tidak hanya

sebagai lembaga pendidikan, tetapi sebagai lembaga dakwah. Pondok

Pesantren memiliki integrasi yang tinggi dengan masyarakat sekitar dan

menjadikan rujukan moral bagi kehidupan umum. Masyarakat umum

memandang Pondok Pesantren sebagai komunitas khusus yang ideal terutama

kehidupan moral keagamaan. Ekstitensi Pondok Pesantren sebagai suatu

lembaga keagamaan telah cukup jelas karena motif, tujuan serta usahanya

bersumber pada Agama.9

Untuk menjadi Pondok Pesantren yang besar, setiap Pondok Pesantren

tidak akan lahir begitu saja, melainkan tumbuh sedikit demi sedikit melalui

kurun waktu yang cukup lama. Selain itu perkembangan Pondok Pesantren

9 Mastuhu, Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren (Jakarta, INIS, 1994), h. 60.

Page 18: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

6

tidak selalu menunjukan grafik naik, melainkan mengalami pasang surutnya

sebuah Pondok Pesantren. Penulis memilih Pondok Pesantren

Muhammadiyah Darul Arqom yang mulai tewujud sejak tahun 1987.

Adapun tokoh-tokoh pendiri Pondok Pesantren ialah: H. Abdul Rahman,

HME Sunadi, H.Ali Muchtar, AM Suyatna BA, H. Sanusi dan H. D Adi

Hidayat, H. Abdul Karim dan H. Ismail.

Atas usulan pendiri Pondok Pesantren Darul Arqom Garut, dengan

rencana yang matang serta dengan niat yang ikhlas, juga dengan tekad yang

bulat, dibangunlah Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom.

Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom ini salah satu Pondok

Pesantren modern milik Muhammadiyah Sawangan. Pondok Pesantren

Muhammadiyah Darul Arqom adalah amal usaha Muhammadiyah dirintis

sejak tahun 1987 yang memakai struktur organisasi modern. Status Pondok

Pesantren ini adalah milik Muhammadiyah. Hal ini terlihat dari proses

berdirinya yang secara formal didirikan didirikan bukan oleh perorangan,

tetapi oleh persyarikatan, organisasi kemasyarakatan yaitu pimpinan ranting

Muhammadiyah Sawangan. Dan di awali seperti Majlis Taklim dan dengan

respon yang baik dari masyarakat.10

Lembaga pendidikan yang merupakan pengembangan pendidikan yang

dikelola Muhammadiyah, yang dinilai mempunyai visi untuk mecetak kader-

kader Islam yang berahlak mulia dan mencetak kader-kader ulama

persyarikatan yang berwawasan luas, mandiri, berahlak mulia mampu

10

Wawancara Pribadi Dengan Ustadz Idzhar, Pengurus Pondok Pesantren

Muhammadiyah Darul Arqom (Sawangan, 20 November 2015, pukul, 10.23 Wib).

Page 19: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

7

berbahasa Arab dan Inggris, serta aktif, kreatif sesuai dengan kepribadian

Muhammadiyah, akan menjadi sebuah lembaga kaderisasi ulama

Muhammadiyah di masa yang akan datang. Karenanya Pesantren

Muhammadiyah Darul Arqom Sawangan kaum langsung mendapatkan

sambutan yang baik dari warga Muhammadiyah khususnya dan masyarakat

luas pada umumnya.

Pondok Pesantren Muhammadiyah merupakan Pondok Pesantren

modern yang memfokuskan tahfidz dan mengencangkan tajwid.

Diikutsertakan kegiatan belajar orator dan inteleknya, dan ekstrakulikuler

seperti paduan suara, tari saman, tapak suci, pramuka, dan lain sebagainya.

Dan peran aktif dalam even-even yang umum. Dan Pondok Pesantren secara

umum juga memiliki kurikulum yang berbasis idieologis yaitu dengan

memasukan mata pelajaran kemuhamadiyahan dan ketarjihan sebagai mata

pelajaran wajib.11

Begitupun dengan Misi Pondok Pesantren yaitu melaksanakan

pendidikan formal setingkat MTS/SLTP dan MA/SLTA, membekali santri

dengan kemuhammadiyahan dan ahlak karimah serta mempersiapkan kader

ulama yang cendikia, cendikiawan dan ulama berkualitas sholihun dan

shobirun. Visi Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom ialah

“Terwujudnya kader persyarikatan dan ulama yang beriman, berilmu,

berwawasan luas, berahlak mulia, berbahasa Arab dan Inggri aktif, mandiri

dan membangun kultur intelektual berbasis IMTAQ dan IPTEK. Pondok

11

Wawancara Pribadi Dengan Ustadz Idzhar, Pengurus Pondok Pesantren

Muhammadiyah Darul Arqom (Sawangan, 20 November 2015, pukul, 10.23 Wib).

Page 20: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

8

Pesantren terus mengalami peningkatan dan perkembang baik dalam bidang

pendidikan, dakwah maupun dalam kemasyarakatan, dengan sistem

pendidikan yang mengintergrasikan pengetahuan agama dengan pengetahuan

umum. Serta telah menghasilkan alumni-alumni yang menjadi seorang

cendikiawan, berkecimpung di himpunan pusat tarzih, kementrian

perhubungan, dan lain sebagainya.

Penelitian ini, meneliti Perkembangan Pondok Pesantren

Muhammadiyah Darul Arqom di Sawangan Depok 1987-2010. Yang menarik

dari penelitian ini ialah bahwa Muhammadiyah mempunyai Pondok

Pesantren, keunikan tersendiri karena yang kita ketahui Muhammadiyah telah

banyak mendirikan sekolah-sekolah umum dan tetapi lembaga yang

berbentuk Pondok Pesantren relative sangat jarang, khususnya di daerah

Sawangan Depok.

Berdasarkan pemaparan diatas peneliti merasa tertarik untuk mengkaji

lebih mendalam tentang Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom Sawangan-

Depok ini, dengan judul ”Perkembangan Pondok Pesantren Muhammadiyah

Darul Arqom di Sawangan Depok 1987-2010” dan kenapa dibatasi dari tahun

1987 sampai tahun 2010 karena di tahun ini tahun dimana pondok pesantren

berdiri dan pasti mengalami berbagai pasang surut dalam perkembangannya.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Sejarah perkembangan Pondok Pesantren di Indonesia terus

berkembang sejalan dengan perkembangan zaman di negara-negara yang

Page 21: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

9

mayoritas penduduknya beragama islam khususnya di Indonesia sendiri,

sesuiai judul yang di ambil penulis yaitu; “Perkembangan Pondok Pesantren

Muhammadiyah Darul Arqom di Sawangan Depok 1987-2010”. Penulis

menyadari bahwa untuk melakukan kajian tentang Pondok Pesantren tidak

akan mungkin dibahas secara keseluruhan, sebab Pondok Pesantren

merupakan lembaga pendidikan yang memiliki ruang lingkup yang luas,

untuk dibahas. Maka sesuai dengan judul dan latarbelakang di atas, penulis

akan memfokuskan dan membatasi penelitian ini, yaitu Gambaran Umum

Kota Depok, Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom,

Perkembangan dalam bidang Pendidikan, Sosial Keagamaan, Dakwah, dan

Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan.

2. Perumusan Masalah

1. Bagaimanakah Gambaran Umum Kota Depok?

2. Bagaimanakah Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom?

3. Bagaimanakah Perkembangan Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul

Arqom?

4. Bagaimanakah Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan?

C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian

Ada beberapa tujuan yang penulis ingin capai melalui penelitian ini

yang terbagi dalam dua tujuan dan manfaat besar, yaitu tujuan dan manfaat

akademis, tujuan dan manfaat praktis.

1. Tujuan Akademis, yang Meliputi:

Page 22: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

10

a. Untuk mengetahui sejarah berdiri dan perkembangannya Pondok

Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom.

b. Untuk mengetahui lebih peran dan pengembangan apa saja yang

diberikan Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom dalam

pendidikan di masyarakat Sawangan-Depok.

2. Tujuan Praktis, Yang Meliputi:

a. Sebagai syarat untuk mendapat gelar starta satu (SI) Universitas Islam

Negri Syarif Hidayatullah Jakarta.

b. Untuk memperkenalkan Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul

Arqom terhadap masyarakat luas.

c. Sebagai wawasan pengetahuan tentang salah satu Pesantren di

Indonesia.

D. Kerangka Teori

Setiap, masyarakat mengalami apa yang dinamakan dengan perubahan.

Adanya perubahan tersebut dapat dilihat apabila melakukan suatu

perbandingan dengan meneliti suatu masyarakat pada masa tertentu dan

kemudian dibandingkan dengan keadaan masyarakat pada waktu yang lain

(sebelum-sesudah).

Proses perubahan yang terjadi secara terus menerus itu oleh sartono

kartodirdjo dinamakan gejala sejarah. Suatu gejala sejarah dalam proses

perkembangan sejarah seharusnya dapat mendefinisikan waktu, tempat,

pelaku, mengapa gejala sejarah itu terjadi dan bagaimana gejala sejarah yang

Page 23: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

11

terjadi sebelumnya, sesudahnya, atau ada hubungan fungsionalisme dalam

satu sistem.

Dilihat dari prespektif di atas, maka gejala sejarah bisa diartikan

sebagai suatu momentum gerakan historis atau lazim disebut dengan

perubahan sosial, menurut sartono konsep perubahan sosial bertolak dari 2

referensi, yaitu.12

1. Dinamika masyarakat menujukan pergerakan dari tingkat

perkembangannya yang terdahulu ke yang kemudian, lazimnya dari yang

sederhana ke yang lebih maju, unsur-unsur mana yang berubah dan faktor-

faktor apakah yang menyebabkan perubahan (kualitas).

2. Dalam beberapa teori, perubahan sosial mempunyai dari yang sederhana

bentuknya ke yang kompleks, artinya perubahan sosial yang terjadi sering

kali mengarah ke arah yang lebih baik.

Pondok Pesantren berdiri sejak tahun 1987, masih berdiri sampai

sekarang dalam mencetak kader-kader Muhammadiyah yang berwawasan

luas, Pondok Pesantren memiliki andil besar bagi perubahan sosial

masyarakat Sawangan khusus didunia pendidikan, baik perkembangannya,

dalam dakwah, dan sosial keagamaan.

Untuk melihat berbagai perubahan yang terjadi dalam perkembangan

yang ada di Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom, dibidang

pendidikan khususnya, maka pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini

ialah pendekatan sosiologi. Pendekatan sosiologi dalam hal ini yaitu

12

Sartono Kartodirdjo, Pendekatan Ilmu Sosial Dalam Metode Sejarah (Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama, 1992), h. 99.

Page 24: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

12

menggunakan teori-teori sosiologi, untuk melihat perubahan masyarakat

Sawangan dan Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom. Berkaitan

dengan teori perubahan sosial tersebut peneliti menggunakan teori

fungsionalisme struktural yang dikembangkan oleh talcot parson dari emile

Durkheim.

Menurut teori ini masyarakat merupakan suatu sistem sosial yang terdiri

atas bagian-bagian atau elemen yang saling berkaitan dan menyatu dalam

keseimbangan perubahan yang terjadi pada satu bagian yang akan membawa

perubahan pula terhadap bagian lain. Asumsi dasarnya adalah bahwa setiap

struktur dalam sistem sosial fungsional terhad yang lain, sebaliknya kalau

tidak berfungsi maka struktur itu tidak akan ada, hilang dengan sendirinya.13

Teori fungsionalisme struktural dipakai oleh peneliti untuk

menganalisis dan memaparkan keberadaan Pondok Pesantren

Muhammadiyah Darul Arqom sesuai dengan fungsi yang dijalankan dan

dipenuhinya, permasalahan ini dapat dimulai dari adanya sebuah adaptasi

atau penyesuaian diri yang mengarahkan pada satu tujuan yang sama dalam

perkembangan, kemajuan pendidikan di Sawangan ini.

E. Metode Penelitian

Dalam karya ilmiah metode penelitian mempunyai peranan penting,

karena metode sangat terkait dengan tata cara mengkaji dan menganalisis

persoalan yang akan diteliti. Penelitian ini menggunakan Metode sejarah.

Metode sejarah adalah suatu proses menguji dan menganalisis secara kritis

13

George Ritzer, Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda (Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada, 2011), h. 21.

Page 25: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

13

terhadap rekaman dan peninggalan masa lampau berdasarkan data-data yang

telah diperoleh.14

Setelah penulis menetapkan, dan menentukan objek

pembahasan, yaitu tentang Perkembagan Pondok Pesantren Muhammadiyah

Darul Arqom di Sawangan-Depok 1987-2010, adalah lembaga pendidikan

yang tentunya dalam mendirikan lembaga tersebut memiliki latar belakang

atau sejarah tersendiri.

Dengan demikian penulis akan melakukan penelitian mengenai

sejarah berdiri dan perkembangan Pondok Pesantren Muhammadiyah,

perkembangan dalam pendidikan, dakwah, dan sosial keagamaan di

Sawangan Depok dan faktor yang mempengaruhi perkembangan.

Menurut Dudung Abdurrahman dalam bukunnya ”Metode Penelitian

Sejarah” Pendekatan sosiologi ialah penggambaran peristiwa masa lalu yang

didalamnya akan terungkap segi-segi sosial, sejarah sosial yakni

pembahasannya mencakup golongan sosial yang berperan, jenis hubungan

sosial, konflik berdasarkan kepentingan, pelapisan sosial, peranan dan status

sosial, dan sebagainya. Karena, ada hubungannya dengan upaya pemahaman

atas pergerakan sosial dan perubahan sosial yang mempunyai efek terhadap

kehidupan masyarakat.

14

Louis Gottshalck, Mengerti Sejarah, Terj. Nugroho Noto Susanto (Jakarta: Universitas

Indonesia, Press, 2008), h. 39.

Page 26: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

14

Metode sejarah bertumpu pada empat langkah, yaitu heuristik

(pengumpulan data), verivikasi (kritik sumber), interpertasi atau (analisis

fakta sejarah), dan histografi (penulisan).15

Dalam Metode Sejarah Tahapan Dalam Penelitiannya Adalah:

1. Heuristik (Tahapan Pencarian Sumber )

Heuristik merupakan tahapan pertama, yaitu tahapan pengumpulan

sumber. Pengumpulan sumber yang dilakukan penulis melalui survey

lapangan, data tertulis berupa dokumen, buku-buku, majalah, dokumen

arsip Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom dan Wawancara

langsung. Untuk itu penulis dalam melakukan penelitian ini menggunakan

suatu alat pengumpulan data penelitian berupa:

Library Research (Penelusuran Kepustakaan) yang dimaksud disini

adalah penulis mengadakan penelusuran terhadap data-data tertulis, berupa

buku-buku dan skripsi-skripsi yang berhubungan dengan tema skripsi, terkait

dengan pencarian sumber penulis mencarinya di perpustakaan utama UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta, Perpustakaan Adab dan Humaniora dan

Dokumen-Dokumen Pribadi Milik Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul

Arqom Sawangan.

Field Research (Penelitian Lapangan) yaitu, dengan mengunjungi

kantor kecamatan sawangan dan kantor seketariat Pondok Darul Arqom

Sawangan. Pengumpulan data yang dilakukan secara tertulis dengan

15

Dudung Abdurrahman, Metode Penelitian Sejarah (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media,

2007), h. 63, Lihat Juga Sarono Kartodirdjo, Pendekatan Ilmu Sosial Dalam Metode Sejarah

(Yogya: Bentang Pustaka, 2005), h. 90.

Page 27: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

15

mengajukan beberapa pertanyaan melalui wawancara kepada pimpinan,

pengurus ustadz dan ustadzah, begitupun pengurus yang terlibat maupun anak

tokoh pendiri Pondok Pesantren Muhammadiyah dan santri-santri maupun

alumninya.

a. Observasi

Observasi yaitu penelitian dengan mengumpulkan data, dengan

melakukan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala-

gejala yang diteliti. Dalam hal ini adalah data-data yang berhubungan

dengan kondisi Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom proses

penyelenggaraan program pendidikan, komunikasi (hubungan) yang

terjadi antara pimpinan pesantren, ustadz, ustadzah dan para santri,

pengurus dengan para santri, Pondok Pesantren dan masyarakat umum.

Seperti lokasi, kondisi dan situasi pondok pesantren

Muhammadiyah darul arqom terkait dengan keberadaanya sebagai latar

budaya dakwah, pendidikan dan pengembangannya, serta respon terhadap

perubahan sosial yang dihadapi.

b. Wawancara

Yaitu dengan wawancara peneliti mengumpulkan data dengan

melakukan wawancara secara langsung ke beberapa responden. Seperti

pengelola, pengasuh, pengurus, santri, alumni Pesantren, terlebih padaa

mereka yang mengetahui tentang sejarah berdirinya Pondok Pesantren

Muhammadiyah Darul Arqom, serta kondisi pada sebelum sesudah

berdirinya Pondok Pesantren tersebut.

Page 28: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

16

Wawancara ini dilakukan untuk mencari data yang berkaitan dengan

sejarah Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom, hubungan sosial

Pondok Pesantren dengan masyarakat dan berbagai hal yang berkaitan

dengan tujuan penelitian.

c. Dokumentasi

Data sejarah yang berupa tertulis dapat diperoleh dengan cara

dokumentasi Data tertulis yang ditemukan dalam penelitian ini adalah

buku-buku arsip, dan dokumen yang diperoleh dari pengurus Pondok

Pesantren, selain itu penulis juga mengumpulkan data dari catatan tertulis,

undangan rapat dan rapat-rapat sekolah, yang di dapatkan dari arsip

pribadi Pondok Pesantren.

Dokumentasi ini adalah untuk mendapatkan gambaran dan data

yang komperhensif. Penelusuran dokumen dilakukan untuk memperoleh

data tambahan untuk memperkuat data yang diperoleh melalui wawancara,

dokumen yang terkumpul akan melewati fase seleksi data (kritik sumber).

Proses seleksi data dilakukan sebagai bentuk atau upaya untuk menyeleksi

dan mengubah data mentah yang diperoleh dari catatan lapangan.

2. Verivikasi (Kritik Sumber)

Pada tahapan ini dilakukan verifikasi terhadap data yang ada untuk

menguji keabsahan data tersebut, dalam hal ini yang di uji adalah

kebenaran. Sumber yang dilakukan melalui kritik eksteren dan kritik intern

melalui langkah ini diharapkan dapat di peroleh data yang valid dan

kredibel.

Page 29: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

17

a. Kritik Eksteren (Otentisitas)

Tahapan ini dilakukan dalam rangka menguji apakah sumber

tersebut asli atau tidak, baik sumber tertulis maupun lisan, sumber

tertulis dilakukan dengan memperhatikan aspek fisik sumber tertulis

baik dari segi gaya tulisan dan penampilan luar yang lain. Dalam

menguji sumber lisan peneliti mencoba melihat latar belakang

informasi atau responden terkait yang ada hubungannya dengan Pondok

Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom atau tokoh masyarakat yang

sekiranya memiliki kedekatan waktu atau (sezaman) dengan penelitian

ini.

b. Kritik intern (Kredibilitas)

Langkah ini dilakukan guna menguji sumber dapat dipercaya atau

tidak untuk sumber tertulis, peneliti membandingkan isi sumber

tersebut dengan karya lain, untuk data yang diperoleh dari hasil

wawancara atau sumber lisan peneliti membandingkan hasil wawancara

mulai dari kondisi fisik, dan informasi yang di ungkapkan oleh

responden terkait hubungannya dengan Pondok Pesantren

Muhammadiyah Darul Arqom dan masyarakat Sawangan.

3. Interpertasi (Analisis Fakta Sejarah)

Interpertasi atau penafsiran sejarah sering disebut juga dengan

analisis sejarah.16

interpertasi atau penafsiran sejarah adalah menguraikan

data yang saling berhubungan dengan pokok persoalan yang diteliti

16

Dudung Abdurrahman, Metodelogi Penelitian Sejarah Islam (Yogyakarta: Ombak,

2011), h. 114.

Page 30: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

18

melalui kajian ilmiah (Analisis Sintesis) menjadi sebuah kesimpulan.

Tahapan pertama yaitu analisis menguraikan fakta-fakta sejarah yang

tercerai-berai. Tahapan ini bertujuan untuk memperoleh fakta yang

menyeluruh secara obyektif dari data sejarah dengan menggunakan teori

sosiologi tentang perubahan sosial.

4. Histografi (Penulis Sejarah)

Yaitu menuliskan kembali sejarah masa lampau berdasarkan data

yang diperoleh. Data-data tersebut diperoleh berdasarkan pengujian dan

analisis kritis terhadap. Peristiwa masa lampau yang memperhatikan aspek

kronologis. Lebih jauh lagi, histografi disini merupakan cara penulisan,

pemaparan atau laporan.

Oleh karena itu, penelitian berusaha menyajikan fakta sejarah

secarsistematis dan dalam penulisannya disajikan dalam beberapa bab

yang saling terkait satu sama lain agar mudah di pahami oleh pembaca.

Sebagai pedoman dalam tehnik penulis skripsi ini, penulis merujuk pada

buku pedoman penulisan karyailmiah (skripsi, tesis, dan disertasi) yang

diterbitkan oleh ceqda, UIN Syarif hidayatullah Jakarta.17

F. Tinjauan Pustaka

Penelitian tentang Pondok Pesantren tentunya bukan penelitian yang

baru. Dunia pesantren merupakan objek penelitian yang tidak pernah habis.

Penelitian tentang Pondok Pesantren telah banyak dimuat dalam buku-buku,

jurnal ilmiah, skripsi, tesis, ataupun disertasi.

17

Hamid Nasuhi, dkk., Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, Disertasi)

(Jakarta: ceqda, UIN Syarif Hidayatullah. 2007), h. 17.

Page 31: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

19

Dengan demikian penelitian yang membahas tentang Pondok Pesantren

telah banyak yang meneliti , dan telah ada peneliti-penelitian sebelumnya.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis melakukan tinjauan pustaka di

perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Penulis menemukan beberapa

skripsi yang mengangkat judul seperti di atas yang berkaitan dengan lembaga

Muhammadiyah dan Pondok Pesantren di Sawangan Baru.

Dari hasil penelusuran penulis belum menemukan studi mengenai

Pekembangan Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom di Sawangan,

Depok 1987-2010 maka dari itu penulis mengangkat judul tersebut, karena

penulis merasa tertarik dank arena relativ sedikit lembaga Muhammadiyah

yang berbasis Pondok Pesantren khususnya di daerah Sawangan Depok,

karenanya penulis perlu mengangkat Pondok Pesantren Muhammadiyah

Darul Arqom.

Perbandingan Strategi Dakwah Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama

Ranting Sawangan Baru oleh:

Jamilah Mathar 150262442 Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran

Islam kajian tentang lembaga yang sama namun berbeda judul, dia

membahas tentang strategi dakwah dan perbandingan dakwah organisasi

muhammadiyah dan nahdatul ulama di sawangan baru.

Peran Pondok Pesantren Al-Karimiyah Sawangan-Depok Dalam

Mencetak Kader Mubaligh Melalui Muhadharah oleh:

Nur Safwatillah 103051028465 Mahasiswa Komunikasi dan

Penyiaran Islam kajian tentang Pondok Pesantrren namun berbeda Pesantren

Page 32: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

20

dan satu wilayah di Sawangan baru ia membahas tentang sejarah berdirinya

Pondok, serta misi visi dan struktur organisasi, kegiatan Pondok, dan peran

Pondok dalam mencetak kader mubaligh melalui muhadharah.

G. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan dan mendapatkan gambaran terhadap skripsi ini,

maka penulis membagi beberapa bab dengan rincian sebagai berikut:

BAB I Merupakan BAB Pendahuluan yang membahas tentang A. Latar

Belakang Masalah, B. Pembatasan dan Perumusan Masalah, C.

Tujuan dan Manfaat Penelitian, D. Kerangka Teori, E. Metodologi

Penelitian, F. Tinjauan Pustaka, G. Sistematika Penulisan.

BAB II Merupakan BAB Tentang Gambaran Umum Wilayah Sawangan-

Depok, Membahas Tentang, A. Gambara Umum Kota Depok, B.

Gambaran Umum Kecamatan Sawangan, C. Kondisi Keagamaan

Masyarakat Sawangan, D. Kondisi Pendidikan Masyarakat

Kecamatan Sawangan.

BAB III Merupakan BAB Tentang Pondok Pesantren Muhammadiyah

Darul Arqom, Membahas Tentang A. Sejarah Berdirinya Pondok

Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom, 1. Perjuangan Organisasi

Muhammadiyah Dalam Mendirikan Pondok Pesantren, 2. Struktur

Organisasi, 3. Sarana dan Prasarana, B.Tokoh-Tokoh Pendiri

Pondok Pesantren, C. Tujuan Berdirinya Pondok Pesantren, D.

Misi dan Visi Pondok Pesantren, E. Respon Masyarakat Ketika

Pondok Pesantren Berdiri, F. Alumni Pondok Pesantren.

Page 33: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

21

BAB IV Merupakan BAB Tentang Perkembangan Pondok Pesantren

Muhammadiyah Darul Arqom, Membahas Tentang, A. Bentuk

Perkembangan Pondok Pesantren, a. Bidang Pendidikan, b.

Bidang Dakwah, c. Bidang Sosial Keagamaan dan B. Faktor yang

Mempengaruhi Perkembangan.

Page 34: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

22

BAB II

GAMBARAN UMUM WILAYAH SAWANGAN-DEPOK

A. Gambaran Umum Kota Depok

Kota Depok merupakan bagian dari wilayah jabodetabek yang terletak

di bagian bawah / utara kabupaten Bogor dan berbatasan langsung dengan

DKI Jakarta, Kota Tanggerang dan Bekasi, Depok menjadi Kota yang sangat

strategis di antara Kota-kota disekitarnya. Depok ibu kotanya Pancoran Mas,

Kota Depok adalah sebuah Kota di Provinsi Jawa Barat. Depok dahulu adalah

Kota Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Bogor yang kemudian mendapat

status Kota Administrasi pada tahun 1982.

Kota Depok dahulu merupakan sebuah dusun terpencil ditengah hutan,

Cornelis Chastelein membeli tanah tersebut dan sedikit wilayah Batavia

selatan. Untuk mengurus tanah-tanah itu, Cornelis Chastelein mendatangkan

kurang lebih 150 hamba-hamba dari bali dan Sulawesi selatan, yang

kemudian pada tahun 1714 Hamba-hamba tersebut dibebaskan dari ikatan

perbudakan.18

Pada tahun 1975 dimulailah pembangunan kawasan Depok I dan

menyusul pembangunan perumahan yang dikenal dengan kawasan depok II

tengah dan timur. Kemudian dengan pesatnya kemajuan pembangunan di

Depok, maka pada tanggal 18 maret 1982 status pemerintahan yang semula

kecamatan menjadi Kota dministrative Depok kabupaten Bogor. Selama

18

Profil Kota Depok, Sejarah Singkat Kota Depok 2006 (Perpustakaan Umum Kota

Depok, Dilihat 25 Mei 2016 Pukul, 10.29 Wib), h.1.

Page 35: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

23

kurang lebih tujuh belas tahun pemerintahan Depok mengalami pergantian

kepemimpian.19

Kemudian dengan berdasarkan Undang-Undang Nomor 15

Tahun 1999 tepatnya pada tanggal 27 April 1999, Depok resmi menjadi

Kotamadya / Kota yang membawahi enam wilayah Kecamatan ( Kec.

Pancoran mas, Kec. Beiji, Kec. Sukmajaya, Kec. Cimanggis, Kec. Sawangan

dan Kec.Limo) meliputi 63 Kelurahan. Kemudian Berdasarkan perda Kota

Depok No.8/2008, jumlah Kecamatan yang ada di Kota Depok dimekarkan

menjadi 11 Kecamatan pada tahun 2009.20

Kota Depok diresmikan pada tanggal 27 April 1999 berdasarkan

Undang-Undang Republik Indonesia No.15 Tahun 1999 Tentang

Pembentukan Kotamadya daerah tingkat II Depok. Setelah dikeluarkan UU

ini, wilayah penyangga DKI Jakarta ini semakin berkembang pesat. Selama

tujuh tahun terakhir, jumlah penduduk naik dua kali lipat, dari 800.000-an

orang pada tahun 1999 menjadi 1,4 juta lebih pada tahun 2006.21

Kondisi Geografi

Secara geografis Kota Depok terletak pada kordinat 06˚ 19’00” – 06˚

28’00” lintang selatan dan 106˚ 43’00” – 106˚ 55’30” Bujur Timur Bentang

alam Depok dari selatan ke utara merupakan daerah dataran rendah –

perbukitan bergelombang lemah, dengan elevasi antara 50 – 150 meter diatas

permukaan laut dan kemiringan lerengnya kurang dari 2-15%. Kota Depok

19

Profil Kota Depok, Sejarah Singkat Kota Depok 2006 (Perpustakaan Umum Kota

Depok, Dilihat 25 Mei 2016 Pukul, 10.29 Wib), h. 2. 20

Profil Kota Depok,Sejarah Singkat Kota Depok 2006 (Perpustakaan Umum Kota

Depok, Dilihat 25 Mei 2016 Pukul, 10.29 Wib), h. 5. 21

Profil Kota Depok, Data Pembangunan Kota Depok 2006 (Perpustakaan Umum Kota

Depok, Dilihat 25 Mei 2016 Pukul, 10.30 Wib), h. 30.

Page 36: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

24

sebagai salah satu wilayah termuda di Jawa Barat, mempunyai luas wilayah

sekitar 20,029 Ha. Wilayah Kota Depok berbatasan dengan dengan tiga

Kabupaten dan satu Propinsi.22

Secara lengkap wilayah ini mempunyai batas-

batas sebagai berikut:

Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Ciputat Kabupaten

Tanggerang dan wilyah Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Sebelah Timur berbatasan dengan kecamatan Pondok Gede kota Bekasi

dan Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor.

Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Cibinong dan Kecamatan

Bojong Gede, Kabupaten Bogor.

Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Parung dan Kecamatan

Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.

Letak Kota Depok sangat strategis, diapit oleh Kota Jakarta dan Kota

Bogor. Hal ini menyebabkan Kota Depok semakin tumbuh dengan pesat

seiring meningkatnya perkembangan jaringan transportasi yang

tersinkronisasi secara regional dengan Kota-kota lainnya.

Kondisi Demografi

Sebagai Kota yang berbatasan langsung dengan Ibu Kota Negara, Kota

Depok menghadapi berbagai permasalahan perkotaan, termasuk masalah

kependudukan. Sebagai penyangga kota Jakarta, Kota Depok mendapatkan

tekanan migrasi penduduk yang cukup tinggi sebagai akibat dari

22 www.depok.go.id/profil-kota/geografi (diakses, 22 April 2016 Pukul, 12.27 Wib).

Page 37: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

25

meningkatnya jumlah kawasan pemukiman, pendidikan, perdagangan dan

jasa.

a. Jumlah penduduk Kota Depok tahun 2011 mencapai 1.813,612 jiwa, yang

terdiri dari penduduk laki-laki 918.835 jiwa dan penduduk perempuan

894,777 jiwa, Kecamatan Cimanggis merupakan Kecamatan yang paling

banyak penduduknya dibanding dengan Kecamatan di Kota Depok, yaitu

91.749 jiwa, di tahun 2011 kepadatan penduduk Kota Depok mencapai

9.055 jiwa/km². Kecamatan Sukmajaya merupakan Kecamatan terpadat di

Kota Depok dengan tingkat kepadatan 13.433 jiwa/km², kemudian

Kecamatan Pancoran Mas dengan tingkat kepadatan 12.059 jiwa/km²,

sedangkan Kecamatan sawangan yaitu 4.977 jiwa/km².23

Penduduk tiap

Kecamatan serta kepadatan penduduk tiap Kecamatan dapat dilihat pada

tabel berikut:

Tabel 1

Jumlah Penduduk Setiap Kecamatan Menurut Jenis Kelamin Di Kota

Depok

No

Kecamatan

Jumlah Penduduk

Laki-Laki Perempuan Total

1 Sawangan 65.980 62.925 128.908

2 Bojong sari 53.122 50.918 104.040

3 Pancoran mas 111.089 108.512 219.601

23

https://eprints.uns.ac.id> BAB_2 (diakses, 8 Juni 2016, Pukul 01.29 Wib).

Page 38: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

26

4 Cipayung 68.172 65.267 133.439

5 Sukmajaya 120.886 121.449 242,335

6 Cilodong 66.234 64.176 130.4100

7 Cimanggis 128.324 124.100 242.424

8 Tapos 113.961 111.586 225.547

9 Beiji 88.106 84.958 173.064

10 Limo 46.694 45.055 91.749

11 Cinere 56,268 55.831 112.099

Jumlah 918.836 894.777 1.813.613

Sumber Data: Profil Kota Depok Dalam Angka 2011

Kota Depok termasuk Kota terpadat sehingga tidak heran apabila tiap

tahun jumlah penduduk di Kota Depok terus bertambah, dari angka

sebelumnya hingga tahun 2011 terus bertambah, begitu juga dengan

pembangunan fisik pun kian berkembang sebagaimana mengikuti arus

perubahan dan perkembangan zaman. Jumlah penduduk setiap Kecamatan luas

wilayahnya dan kepadatan nya sangat besar. Pertumbuhan penduduk yang

demikian tinggi ini dipengaruhi oleh tingginya arus migrasi yang masuk ke

Kota Depok, mengingat Kota Depok dinilai sebagai daerah yang sangat

strategis dilihat dari seluruh fungsi Kota, terutama jasa, perdagangan dan

permukiman.24

24

Profil Kota Depok, Data Pembangunan Kota Depok 2006 (Perpustakaan Umum Kota

Depok, Dilihat 25 Mei 2016 Pukul, 10.30 Wib), h. 31.

Page 39: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

27

Tabel 2

Jumlah Penduduk Setiap Kecamatan Luas Wilayah dan Kepadatan

Penduduk di Kota Depok

No Kecamatan

Jumlah

Penduduk

Luas wilayah

(km)

Kepadatan

penduduk

per km

1 Sawangan 128,905 25,90 4.977

2 Bojong sari 104.040 19,79 5.257

3 Pancoran mas 219.601 18,21 12.059

4 Cipayung 133.439 11,63 11.474

5 Sukmajaya 242.355 18,04 13.433

6 Cilodong 130.410 16,09 8.105

7 Cimanggis 242.424 21,22 11.896

8 Tapos 225.547 32,33 6.976

9 Beiji 173.064 14,30 12.102

10 Limo 91.749 12,32 7.447

11 Cinere 112.009 10,47 10.707

Jumlah 1.813.613 200,29 9.005

Sumber Data: Profil Kota Depok Dalam Angka 2011

Kondisi iklim

Kota Depok termasuk dalam daerah beriklim tropis denga perbedaan

curah hujan yang cukup kecil dan dipengaruhi oleh iklim musim. Secara umum

Page 40: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

28

musim kemarau antara bulan April-September dan musim hujan antara bulan

Oktober-Maret.25

Kondisi curah hujan seperti di atas, mendukung kegiatan dibidang

pertanian terutama pertanian lahan basah di areal irigasi teknis. Sedangkan

untuk daerah dan tidak ada saluran irigasi teknis akan lebih sesuai untuk

tanaman palawija kombinasi dengan padi/lahan basah pada musim hujan

sebagai pertanian tadah hujan. Selain penting sebagai sumber irigasi, curah

hujan juga penting untuk pemberian gambaran penentuan lahan, terutama

lokasi, pola cocok tanam, dan jenis tanaman yang sesuai.26

Adapun kondisi

unsur cuaca dan iklim di kota depok terdapat pada tabel:

Tabel 3

Unsur Cuaca dan Iklim

Unsur Cuaca dan Iklim Keterangan

Temperatur 23˚-33˚ Celcius

Kelembapan rata-rata 57-91 %

Kecepatan angin rata-rata 20 Km/jam

Penyinaran matahari rata-

rata

49,8%

Jumlah curah hujan 2684 m/th

Jumlah hari hujan 222 hari/tahun

Sumber: Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika

25

www.bmkg.go.id ( diakses, 25 Mei 2016 Pukul, 12.10 Wib). 26 www.depok.go.id/profil-kota/geografi (diakses, 22 April 2016 Pukul, 12.37 Wib).

Page 41: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

29

Iklim Kota Depok yang tropis mendukung untuk pemanfaatan lahan

pertanian ditambah lagi dengan kadar curah hujan yang berlanjut disepanjang

tahun. Permasalahan mendasar walaupun disatu sisi didukung oleh iklim tropis

yang baik yaitu alokasi tata guna lahan yang harus mempertimbangkan sektor

lain terutama lahan hijau dan permukiman.27

Dan dari tabel ini kita dapat menyimpulkan bahwa unsur cuaca dan

iklim di kota Depok sangantlah seimbang dan baik temperature, kelembapan

rata-rata, kecepatan angin rata-rata, penyinaran matahari rata-rata, jumlah

curah hujan dan jumlah hari hujan.

Lambang Kota Depok

Makna motif dan lambang daerah Kota Depok adalah sebagai berikut:

Bagian pertama, bagian arti lambang.

Lambang kota berbentuk perisai 5 (lima), dengan warna dan bentuk

serta di bagian atas terdapat tulisan “Kota Depok” dan bagian bawah terdapat

tulisan

27

www.depok.go.id/profil-kota/geografi (diakses, 25 Mei 2016 Pukul, 13.12 Wib).

Page 42: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

30

“Paricara Dharma”28

dengan warna putih. Dan lambang Kota terdiri dari 3

(tiga) bagian, dengan perincian sebagai berikut:29

A. Bagian depan terdiri dari:

1. Gambar kujang dengan posisi tegak.

2. Kujang merupakan senjata / alat kerja masyarakat Jawa Barat, kujang

dianggap sebagai manifestasi satria-satria pajajaran, yang identik dengan

nilai-nilai kejuangan pahlawan Depok, dan melambangkan kebenaran dan

rela berkorban.

3. Pada gambar kujang terdapat 2 (dua) buah lubang, dengan lengkungan luar

sebanyak 7 (tujuh) buah tangkai (gagang) mempunyai lekukan 4 (empat)

buah, yang dikelilingi rangkaian padi dan bunga kapas yang terdiri dari 9

(Sembilan) butir padi dan 9 (Sembilan) kuntum bunga kapas yang

mempunyai arti Kota Depok dilahirkan pada tanggal “27 April 1999”. Padi

dan kapas melambangkan cita-cita pemerintah dan masyarakat Kota

Depok guna mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran.

4. Dibawah gambar kujang terdapat gambar sebuah mata pena dan gambar

sebuah buku terbuka, yang melambangkan Depok sebagai Kota

pendidikan.

28

“Paricara Dharma” berasal dari bahasa sansekerta yang terdiri dari kata “Paricara” yang

berarti abdi, sedangkan “Dharma” adalah kebaikan, kebenaran dan keadilan, jadi” Paraicara

Dharma” mengandung makna bahwa pemerintah Kota Depok sebagai abdi Masyarakat dan abdi

Negara senantiasa mengutamakaan kepada kebaikan, kebenaran, dan keadilan. 29

Profil kota depok, Perda Kota Depok Nomor 01 Tahun 1999, (Perpustakaan Umum

Kota Depok Dilihat 25 Mei 2016 Pukul, 12.01 Wib), h . 4.

Page 43: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

31

B. Bagian tengah terdiri dari:

1. Gambar pendopo merupakan symbol pusat pemerintahan Kota Depok

dalam melaksanakan tugas pemerintahan, pembangunan dan

kemasyarakatan.

2. Gambar bangunan gedung melambangkan Kota Depok sebagai Kota

pemukiman serta sebagai pusat perdagangan dan jasa.

3. Gambaran tumpukan batu bata membentuk rangkaian kesatuan yang

menggambarkan dinamika masyarakat Kota Depok dalam melaksanakan

pembangunan di segala bidang.

4. Gambar gelombang ari menggambarkan aliran sungai yang mengalir

diwilayah Kota Depok melambangkan kesuburan serta menunjukan Depok

sebagai Kota resapan air.

C. Bagian dasar terdiri dari:

1. Bentuk perisah yang memiliki 5 (lima) sisi melambangkan tameng dan

benteng, yang mampu mengayomi, memberikan rasa aman dan tentram,

baik lahir maupun batin bagi masyarakat Depok serta melambangkan

ketahanan fisik dan mental masyarakat Depok dalam menghadapi segala

macam gangguan, halangan dan tantangan yang datang dari manapun, ke-5

(lima) sisi tersebut melambangkan pula fungsi / peran yang diemban oleh

pemerintah KotaDepok, yaitu sebagai:

a. Kota pemukiman

b. Kota pendidikan

c. Pusat perdagangan dan jasa

Page 44: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

32

d. Pusat wisata

e. Kota resapan air

2. Tulisan “Kota Depok” menunjukan sebutan bagi Kota dan pemerintah

Kota Depok.

3. Tulisan “Paricara Dharma” berasal dari bahasa sansekerta yang terdiri dari

kata “Paricara” yang berarti abdi, sedangkan “dharma” adalah kebaikan,

kebenaran dan keadilan, jadi “Paraicara Dharma” mengandung makna

bahwa pemerintah kota depok sebagai abdi masyarakat dan abdi negara

senantiasa mengutamakan kepaada kebaikan, kebenaran dan keadilan.

Warna dan lambang Kota mempunyai arti sebagai berikut:

a. Kuning emas melambangkan kemuliaan

b. Merah bata melambangkan keberanian

c. Putih melambangkan kesucian

d. Hijau melambangkan harapan masa depan serta menunjukan daerah yang

subur

e. Hitam melambangkan keteguhan

f. Warna biru melmbangkan keluasan wawasan dan kejernihan pikiran

Bagian kedua ukuran perimbangan lambang, bentuk warna dan ukuran

lambang sebagaimana tercantum dalam lampiran peraturan daerah ini

merupakan bagian yang tak terpisahkan.30

1) Jenis penggunaan lambang Kota

Penggunaan lambang Kota dapat berbentuk:

30

Profil Kota Depok, Perda Kota Depok Nomor 01 Tahun 1999, (Perpustakaan Umum

Kota Depok Dilihat 25 Mei 2016 Pukul, 12.01 Wib), h. 6.

Page 45: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

33

a. Panji

b. Bendera

c. Logo

d. Badge (bet)

e. Lencana

f. Vandal/trophy

g. Stiker

h. Plakat

2) Tata cara penggunaan lambang Kota

A. Panji

Ditempatkan didalam ruang kerja walikota Depok, ketua DPRD Kota

Depok berada disebelah kiri meja sejajar dengan bendera merah putih.

B. Bendera

Ditempatkan didalam ruang kerja kepala dinas / instansi / lembaga Kota

/ Kecamatan / Kelurahan desa dan gedung pertemuan resmi berada disebelah

kiri meja / podium sejajar dengan bendera merah putih.

C. Logo

1. Pada gedung pemerintahan Kota, gedung sidang DPRD, kantor BUMD,

rumah dinas kota, ditempatkan pada bagian atas, sedapat mungkin

terlindungi dan dipandang pantas.

2. Pada kop surat resmi kota / dinas / instansi / lembaga Kota, diletakkan

pada kiri atas surat.

3. Pada piagam ditempatkan dibagian tengah atas.

Page 46: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

34

4. Pada batas kota / wilayah, ditempatkan pada bagian atas tengah gerbang

atau tugu.

D. Badge (bet)

Diletakkan di kiri meja / podium sejajar dengan bendera merah putih.

E. Lencana

1. Pada peci, disematkan pada sebelah kiri depan.

2. Pada topi, disematkan ditengah bagia depan.

3. Pada Pakaian Sipil Harian / Pakaian Sipil Lengkap / Pakaian Sipil Resmi,

disematkan pada bagian atas saku kiri.

4. Lencana dipergunakan hanya dalam kegiatan hari-hari dinas baik di dalam

dan atau pada waktu melaksanakan tugas dinas luar dan tugas kunjungan

kerja.

F. Vandel / trophy

Ditempatkan ditengah atau diatas.

G. Stiker

Ditempatkan pada tempat sesuai dengan stiker.

H. Plakat

Ditempatkan ditengah-tengah atau diatas.

I. Lambang Kota dapat digunakan dalam bentuk kepala surat termuat dalam:

1. Lembaran daerah Kota Depok

2. Tanda penghargaan, surat-surat keterangan, tanda jasa yang dikeluarkan

oleh pemerintahan Kota

Page 47: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

35

3. Buku-buku, majalah, dan penerbitan lain yang dikelurakan oleh

pemerintah Kota

J. Lambang Kota dapat digunkan pada:

a. Stempel atau cap Sekertaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dinas /

instansi di lingkungan pemerintah Kota

b. Sebagai tanda pada barang milik (aset) lainnya dari pemerintah Kota

B. Gambaran Umum Kecamatan Sawangan

Pemerintahan Kecamatan Sawangan sebagai bagian dari pemerintahan

Kota Depok dan telah mengambil langkah-langkah yang sejalan dengan Visi

dan Misi Kota Depok, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat

di wilayah kecamatan Sawangan yang ditentukan oleh 3 indicator indeks

pembangunan manusia (IPM) yaitu pendidikan, kesehatan dan ekonomi

masyarakat.31

Adapun Visi pemerintahan kecamatan Sawangan adalah

”menjadikan kecamatan Sawangan terdepan dalam pelayanan prima”.

Sedangkan Misi dijalankan dalam rangka mencapai Visi tersebut adalah:

1. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan

2. Memberdayakan ekonomi mikro masyarakat melalui pengembangan

agribisnis yang berwawasan lingkungan

3. Menngkatkan kinerja aparatur pemerintahan untuk memebrikan pelayanan

kepada masyarakat

31

Wawancara Pribadi, Dengan Bapak Syamsudin, S.IP, Kasi Pemerintahan Kecamatan

Sawangan (Sawangan 21 April 2016 Pukul, 10.00 Wib).

Page 48: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

36

Struktur organisasi

Adapun struktur orgnisasi Kecamatan Sawangan terdir dari Camat,

sekertaris camat, Jabatan Fungsional, kasi pemerintahan, kasi trantibum, dan

kasi pembayaran masyarakat. Adapun struktur tersebut yaitu:

Camat: Eko Herwiyanto, AP, M.SI

Jabatan Fungsional+Sekertaris Camat: Amanullah Sarwi

Kasi Pemerintahan: Syamsudin, S. IP

Kasi Trantibumn: Dedi Kusmayadi

Kasi Pembayaran Masyarakat: Hardi Mulyanto, SE

Kondisi Geografis

Kecamatan Sawangan merupakan salah satu dari kecamatan di

wilayah Kota Depok, terletak disebelah barat Kota Depok. Adapun keadaan

geografis kecamatan sawangan adalah sebagai berikut:

a. Tinggi pusat pemerintahan/Height of Central Government Kec. Sawangan

dari permukaan tanah yang relative datar dan tidak berbukit-bukit

b. Suhu maksimum/minimum Max/min temperature : 30C/20 C

c. Batas wilayah (Regional Boundary)

Sebelah Utara: Berbatasan dengan Kota Tangerang Selatan, Banten dan

Kecamatan Limo.

Sebelah Selatan: Berbatasan dengan Kabupaten Bogor.

Sebelah Barat: Berbatasan dengan Kecamatan Bojongsari

Sebelah Timur: Berbatasan dengan Kecamatan. Limo dan Kecamatan.

Pancoran Mas.

Page 49: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

37

Tabel 4

Lurah, LPM, Rukun Warga, Rukun Tetangga

No Unit Kerja Nama Lurah

Nama Ketua

LPM

Jumlah

rt Rw

1 Kelurahan

Sawangan

H.Muhammad

Sahal, SH,MM

Achmad

Daenuri, SH

43 20

2 Kelurahan

sawangan

baru

Sutisna, S. Sos H.Aman

suherman

41 9

3 Kelurahan

Pasir Putih

Ahmad, S.STP Asmawih,

S.Ag

62 10

4 Kelurahan

Kedaung

Wahidin Mahmudin,

S.Ag

32 10

5 Kelurahan

Cinangka

Fredi Gamida, SE Suherman

Firdaus

60 11

6 Kelurahan

Bedahan

H. R. Deden

Kosasih, S.Sos

Mahrudin,

S.Pd M.pd

75 14

7 Kelurahan

Pengasinan

Hasan Nurdin, Aks Mulyadi 75 13

Jumlah 388 77

Sumber Data: Kantor Kecamatan Sawangan

Page 50: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

38

Kecamatan sawangan memiliki 7 Keluraahan , yang terdiri dari 7

Lurah, 7 Ketua LPM dan 77 Rukun Warga (RW), dan 388 Rukun Tetangga

(RT), sebagaimana dapat dilihat pada tabel diatas.

Kondisi Demografis

Kecamatan sawangan memiliki jumlah penduduk 153,832 jiwa atau

42,325 kepala keluarga yang terdiri dari:

-Laki-laki :79,046 jiwa

-Perempuan:74,786 jiwa

Tabel 5

Jumlah Penduduk, Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk

No

Kelurahan

Jumlah

Penduduk

(Jiwa)

Luas wilayah

(Ha)

Kepadatan

Penduduk

(Jiw/Ha)

1 Kelurahan

sawangan

18,829 534,00 35

2 Kelurahan

sawangan baru

17,867 216,48 83

3 Kelurahan Kedaung 17,837 260,00 69

4 Kelurahan Bedahan 28,316 599,95 47

5 Kelurahan Pasir

Putih

25,240 518,00 49

6 Kelurahan

Pengasinan

25,539 360,00 71

Page 51: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

39

7 Kelurahan

Cinangka

20,204 440,50 46

Jumlah 153,832 2,928,93 400

Sumber Data:Kantor Kecamatan Sawangan

Wilayah kecamatan Sawangan sama halnya dengan kecamatan lainnya,

sehingga tidak heran apabila tiap tahun jumlah penduduk dikecamatan

Sawangan terus bertambah, begitu juga dengan pembangunan fisik pun kian

berkembang sebagaimana mengikuti arus perubahan dan perkembangan

zaman.

Berdasarkan data tersebut yang bersumber dari data monografi

kecamatan, saat ini jumlah penduduk Kecamatan Sawangan berjumlah 153,832

jiwa. Dan luas wilayah 2,928,93 Ha, dan kepadatan penduduk 400 jiwa.

Perkembangan jumlah penduduk Kecamatan Sawangan berlangsung cepat,

karna banyak nya migrasi dan tempat tinggal strategis dan membuat penduduk

Kecamatan Sawangan berlangsung cepat.

Luas Penggunaan Tanah

Luas wilayah Kecamatan Sawangan sekitar 2.928,93 Ha. Dengan

ketinggian wilayah dari permukaan laut berkisar 50 s/d 60 m, dengan

permukaan tanah yang relative datar dan tidak berbukti-bukti. Pola penggunaan

tanah secara garis besar tediri:

Perumahan : 695 Ha (23,73%)

Industry: -

Pekarangan: 1,165 Ha (39,78%)

Page 52: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

40

Sawah: 211 Ha (7,20%)

Ladang: 92,5 Ha (3,16 %)

Kuburan: 37 Ha (1,26%)

Lain-lainnya: 728,43 Ha (24,87%)

Keadaan Penduduk Berdasarkan Mata Pencarian

Mata pencaharian masyarakat Sawangan cukup beragam, Kecamatan

Sawangan merupakan wilayah yang memiliki potensi sumber daya alam cukup

potensial bila di kelolah dengan baik. Potensi tersebut antara lain di bidang

pertanian, perikanan dan perkebunan.

Didasari oleh hal tersebut, banyak penduduk Kecamatan Sawangan

bergerak di sektor jasa dengan mengadakan transportasi berupa mobil angkot

sehingga mempermudah perpindahan manusia dari tempat satu ke tempat lain,

dan selaian itu berwirausaha dengan memanfaatkan keahlian berjualbeli dan

memanfaatkat hasil alam masyarakat Sawangan dan banyak yang bergerak di

perdagangan ataupun wirausaha.

Sebagian masyarakat kecamatan Sawangan memiliki pekerjaan sebagai

PNS/Swasta, TNI / POLRI dan lain sebagainya, berdasarkan mata pencaharian

yang berada di kecamatan Sawangan sebagian mana terliat Sebagai Berikut:

Page 53: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

41

Tabel 6

Jumlah Mata Pencaharian Masyarakat Kecamatan Sawangan Petani,

Pedagang, Wiraswasta, PNS

No

KELURAHAN

MATA PENCAHARIAN

Petani Pedagang Wiraswasta PNS

1 Pasir Putih 1,723 2,934 1,704 274

2 Bedahan 1,956 2,935 2,176 146

3 Pengasinan 1,321 2,044 2,896 275

4 Cinangka 1,495 1,817 2,660 127

5 Sawangan 422 1,340 1,390 338

6 Sawangan Baru 1,432 3,061 2,649 186

7 Kedaung 292 1,866 1,571 404

JUMLAH 8,641 15,997 15,046 1,750

Sumber Data: Kantor Kecamatan Sawangan

Berdasarkan dari data kantor Kecamatan Sawangan, saat ini petani

berjumlah 8,641, pedagang 15,997, wiraswasta 15,046, dan pns berjumlah

1,750 begitupun dapat disimpulkan bahwa masyarakat Sawangan di

katagorikan masyarakat menengah, hal ini dapat dilihat juga dari bangunan-

bangunan rumah mereka yang sudah permanen dan kemampuannya dalam

menyekolahkan anak-anak nya ke sekolah menengah maupun perguruan

tinggi.

Page 54: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

42

C. Kondisi Keagamaan Masyarakat Kecamatan Sawangan

Agama memberi makna dalam kehidupan individu dan kelompok, juga

memberikan harapan tentang kelanggengan hidup sesudah mati. Demikan

pula halnya dengan agama islam, sebagai agama wahyu yang diturunkan

Allah kepada Rasul-Nya (Muhammad), merupakan agama yang mengatur

hubungan dalam kehidupan, baik hubungan manusia dengan manusia,

manusia dengan alam, dan manusia dengan Tuhan sebagai sang Penciptanya.

Maka tidak mengherankan jika islam disebut sebagai agama yang sempurna

dan menjadi rahmat bagi sekalian alam. Kerukunan antar umat beragama

diupayakan agar senantiasa terbina dengan baik demi terlaksananya

kesinambungan pembangunan dan kokohnya persatuan dan kesatuan bangsa.

Hal ini juga merupakan usaha membentengi diri terhadap dampak

negatif moderenisasi dan globalisasi.32

Keberagaman agama maupun faham

yang ada di Sawangan baru ini begitu serasi, mayoritas masyarakat Sawangan

beragama islam dan menganut faham Nahdatul Ulama.

Faham Nahdatul Ulama di Sawangan tidak mudah digeser. Budaya

maupun adat istiadat keseharian warga muslim Sawangan baru, tidak jauh

dari faham Nahdatul Ulama, meskipun sering berselisih faham dengan

Muhammadiyah namun hubungan kedua organisasi ini sangat harmonis.

banyak diantara para pengurus Nahdatul Ulama dan Muhammadiyah masih

merupakan kerabat dan memiliki hubungan kekeluargaan. Sehingga jika ada

32

Uka Tjandrasasmita, Pertumbuhan dan Perkembangan Kota-Kota Muslim di

Indonesia, (Pt Menara Kudus, 2000), h. 2.

Page 55: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

43

pengajian-pengajian seperti tahlilan dan lain sebagainya masyarakat

Muhammadiyah ikut serta dalam pengajian tersebut. kegiatan umat beragama

di Kecamatan Sawangan semakin semarak dan telah berjalan sebagaimana

mestinya. Hal ini menunjukan adanya peningkatan penghayatan dan

pengamalan ajaran agama sebagaimana tuntunan kitab suci dan Rasul-Nya.

Kegiatan keagamaan itu sangat didukung pula oleh ketersediaan sarana

keagamaan.

Untuk mendukung hal tersebut pemerintah kecamatan sawangan

senantiasa memfasilitasi kebutuhan pembangunan dan serta menjalin kerja

sama dengan para ulama, tokoh agama untuk meningkatkan harmonis dan

kerukunan hidup sesame umat beragama. Mayoritas masyarakatnya beragama

islam. kehidupan beragama di tengah-tengah masyarakat sangat penting

karena agama merupakan unsur mutlak dalam mencapai keadaan masyarakat

yang aman dan nyaman serta tentram dalam membina masyarakat dalam

kehidupan sehari-hari. Kehidupan beragama di Kecamatan Sawangan dapat

dikatakan berjalan lancar dan baik sebagaimana mestinya. Hal ini

dikarenakan penduduk setempat mayoritas beragama islam.

Masyarakat Sawangan merupakan salah satu masyarakat yang agamis

dalam menunjang pendidikan di bidang keagamaan telah di upayakan

pembinaan-pembinaan berupa pengajian baik untuk anak-anak , remaja

maupun orang dewasa yang diadakan musholla-musholla, masjid, ataupun

majlis taklim yang di adakan setiap seminggu atau sebulan sekali, dan

Page 56: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

44

berbagai kegiatan sosial keagamaan lainnya.33

hubungan antara umat

beragama berjalan dengan baik sehingga tercipta suasana yang kondusif,

terjalin hubungan yang harmonis antara ulama dan umaro. Adanya kegiatan

seperti dibwah ini dapat menjadi motivasi demi terlaksananya tujuan

tersebut.

1. Dilaksanakannya pengajian-pengjian dilingkungan masing-masing yang

ada di daerah Kecamatan Sawangan yang di adakan setiap minggu dan

bulanan.

2. Ikut serta dalam kegiatan pelaksanaan musabaqoh tilawatil Qur’an baik

tingkat kecamatan maupun tingkat Kota Depok.

3. Mengadakan safari Ramadhan berupa tarawih keliling di bulan suci

Ramadhan.

4. Mengadakan kegiatan bazar atau pasar murah menjelang hari raya idul

fitri.

Aspek sarana ibadah juga menunjukan kondisi mayoritas pemeluk

agama islam. Pembinaan bidang keagamaan di wilayah Kecamatan ini dapat

berjalan dengan baik, karena ditopang oleh banyaknya tempat pendidikan,

tempat ibadah dan fasilitas lainnya yang cukup memadai.

33

Wawancara Pribadi, Dengan Bapak Syamsudin, S.IP, Kasi Pemerintahan Kecamatan

Sawangan(Sawangan, 21 April 2016 Pukul, 10.00 Wib).

Page 57: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

45

Tabel 7

Banyaknya Tempat Ibadah

No Desa/Keurahan Masjid Musholla

Majlis

Taklim

Jumlah

1 Pasir Putih 6 24 10 40

2 Bedahan 6 18 5 29

3 Pengasinan 8 6 11 25

4 Sawangan 5 10 4 19

5 Sawangan Baru 6 12 2 20

6 Cinangka 4 28 10 42

7 Kedaung 3 12 8 23

Jumlah 38 110 50 198

Sumber Data: Kantor Kecamatan Sawangan

Dari tabel di atas dapat kita ketahui bahwa sarana tempat ibadah di

Kecamatan Sawangan berjumlah 198 buah, dengan rincian, Masjid 38 buah,

Musholla 110 buah, Majlis Taklim 50 buah. dari tabel di atas dengan

banyaknya sarana ibadah, pendidikan Islam, dapat menunjukan bahwa

masyarakat Sawangan mayoritas beragama Islam. Banyaknya sarana ibadah

dan Pendidikan Islam dapat menunjukan bahwa masyarakat Sawangan

mayoritas beragama Islam.

D. Kondisi Pendidikan Masyarakat Kecamatan Sawangan

Peningkatan mutu pendidikan islam di Sawangan meningkat, hal ini

dapat terlihat dari munculnya beberapa pesantren dan tempat-tempat pendidikan

Page 58: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

46

agama, dan dalam hal ini yang sangat berperan adalah Pondok Pesantren. Secara

umum Pondok Pesantren mempunyai tujuan dan fungsi sebagai lembaga

pendidikan dan penyiaran agama islam, untuk membentuk manusia yang

mempunyai kesadaran tinggi akan pentingnya ajaran-ajaran agama islam.

Tujuan pendidikan tidak semata-mata untuk memperkaya fikiran

murid dengan penjelasan, tetapi untuk meningkatkan moral, melatih dan

mempertinggi semangat, menghargai nilai-nilai spiritual dan kemanusiaan,

mengajarkan sikap dan tingkah laku yang jujur dan bermoral, dan

menyiapkan para murid untuk hidup sederhana dan bersih hati. Diantara cita-

cita pendidikan Pondok Pesantren adalah latihan untuk berdiri sendiri dan

membina diri agar tidak menggantungkan sesuatu kepada orang lain kecuali

kepada Tuhan.34

Misi dan Visi Kota Depok dan Kecamatan Sawangan, yaitu ingin

menjadikan Kota Depok sebagai kota pendidikan, meningkatkan kualitas

pendidikan dengan memperbanyak fasilitas-fasilitas pendidikan. Fasilitas-

fasilitas tersebut adalah bagian dari program kerja Kota Depok dan

Kecamatan Sawangan sendiri. Upaya pendidikan dilakukan secara terpadu

dan bersama-sama dengan merata dan memperoleh kesempatan pendidikan,

guna meningkatkan sumber daya manusia melalui pendidikan formal maupun

non formal.

34

Zamkhasar Dhofier, Tradisi Pesantren: Studi Tentang Pandangan Hidup

Kyiai, H.16.

Page 59: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

47

a. Pendidikan formal

1. Taman kanak-kanak

2. Sekolah dasar (SD)/ Madrasah Ibtidaiyah (MI)

3. Sekolah menengah pertama (SMP)/ Madrasah Tsanawiyah (MTS)

4. Sekolah menengah atas (SMA)/ Madrasa aliyah (MA)

5. Kegiatan paket kelompok belajar (Kejar A dan B)

b. Pendidikan non formal

1. Pondok pesantren

2. Kursus-kursus, seperti Komputer, Bahasa Arab dan Inggris dan lain

sebagainya.

Adapun sarana pendidikan yang terdapat di Kecamatan Sawangan

dapat di ketahui dalam tabel dibawah ini:

Tabel 8

Sarana Pendidikan

No Desa/Kelurahan TK

SD SL

TP

SLT

A

PT PON

PES

1 Pasir putih 3 4 3 1 - 2

2 Bedahan 3 2 2 3 - 4

3 Pengasinan 9 8 5 6 2 1

4 Cinangka 1 1 - - 1 -

5 Sawangan 4 2 2 1 - 2

6 Sawangan baru 2 2 1 1 - 4

Page 60: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

48

7 Kedaung 2 2 1 - - -

Jumlah 24 21 14 13 3 13

Sumber Data: Kantor Kecamatan Sawangan

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa sarana pendidikan di kecamatan

sawangan cukup memadai bagi perkembangan intelektual masyarakat. Dan dapat

dilihat dari Sarana pendidikan dari jenjang taman kanak-kanak berjumlah 24,

sampai perguruan tinggi berjumlah 3 buah, juga tersedia. Begitu juga dengan

keberadaan 13 buah Pondok Pesantren menunjukan bagaimana pembinaan

spiritual dan sosial keagamaan di wilayah kecamatan tersebut.

Pondok Pesantren disawangan tidak hanya Pondok Pesantren Nahdatul

ulama saja melainkan disawangan berdiri Pondok Pesantren milik organisasi

Muhammadiyah yang sangat jarang di daerah depok dan sekitarnya. Hadirnya

Pondok Pesantren diwilayah kecamatan sawangan menjadikan sebuah tempat

wisata sejarah religius yang ada di wilyah ini dan untuk mengenalkan ke

masyarakat umum tentang keberadaannya Pondok-Pondok Pesantren yang ada di

wilaayah kecamatan sawangan.

Page 61: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

49

BAB III

PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH DARUL ARQOM

Istilah Pondok Pesantren di berbagai daerah memiliki sebutan yang

beragam. Minangkabau misalnya, Pesantren di sebut surau, Penyantren di

Madura, Rangkang atau Surau di Aceh dan Pondok di Jawa Barat. Pondok

Pesantren adalah lembaga yang bisa dikatakan merupakan wujud proses wajah

perkembangan sistem pendidikan nasional.35

Dari segi sejarah Pesantren tidak

hanya identik dengan keislaman, Tetapi juga mengandung makna keaslian

Indonesia. Lembaga yang serupa Pondok Pesantren ini sebenarnya telah ada sejak

masa kekuasaan hindu-budha, Sehinga Islam hanya meneruskan dan

mengislamkan lembaga pendidikan yang sudah ada.36

Pondok Pesantren sendiri menurut pengertian dasarnya adalah” tempat

belajar para santri”, sedangkan Pondok berarti rumah atau tempat tinggal

sederhana yang terbuat dari bambo. Disamping itu kata “Pondok” mungkin juga

berasal dari bahasa Arab “Funduq” yang berarti “hotel atau asrama”. Perhatian

yang diberikan Pondok Pesantren sebenarnya menunjukan bahwa di lapangan dan

dibidangnya sendiri Pesantren memiliki peranan yang cukup berarti, Peran itu

dapat diktegorikan pada peranan murni yang bersifat keagamaan, dan yang

bersifat kultural (budaya), sosial, dan ekonomi.37

35

Haidar Putra Daulay, Sejarah Pertumbuhan dan Pembaharuan Pendidikan Islam di

Indonesia, h. 23. 36

Nurcholis Madjid, Bilik-Bilik Pesantren, Potret Sebuah Perjalanan, (Jakarta:

Paramadina, 1997), Cet 1, h. 3. 37

Abdurahman Wahid, Penggerak Tradisi, (Yogyakarta: LKIS 2001), h. 7.

Page 62: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

50

Berbicara masalah perkembangan islam di Indonesia tentunya tidak lepas

dari membicarakan Pondok Pesantren. Disamping merupakan salah satu benteng

pertahanan ajaran Islam, Pondok Pesantren juga merupaka suatu lembaga tempat

menggali serta mengembangkan ajaran agama islam secara lebih mendasar dan

mendalam. Peranan ini telah ada sejak zaman pra penjajah dan masih ada hingga

saat ini.

Dewasa ini, Pesantren terbagi kedalam dua jenis, yaitu pesantren salafiyah

(masih menggunakan sistem pendidikan sederhana atau tradisional) dan Pondok

Pesantren khalafi/modern ( sudah mengadopsi sistem pendidikan modern atau

umum). Keberhasilan Pesantren telah diakui sebagai sebuah lembaga pendidikan

yang telah ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa terutama di zaman kolonial,

Pondok Pesantren merupakan lembaga pendidikan yang sangat berjasa bagi umat

islam.

Pondok Pesantren yang merupakan “Bapak” dari pendidikan islam di

Indonesia, didirikan karna adanya Tuntunan dan kebutuhan zaman. Hal ini bisa

dilihat dari perjalanan sejarah, di mana bila dilihat kembali, sesungguhnya

pesantren dilahirkan atas kesadaran kewajiban dakwah islamiyah, yakni

menyebarkan dan mengembangkan ajaran islam.38

Pondok Pesantren sebagai lembaga pendidikan yang besar dan ada hampir

di semua wilayah Indonesia telah memberikan sumbangan yang sangat berarti

bagi pembentukan sumber daya manusia Indonesia yang religius. Pondok

38

Hasbullah, Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia, . . . , h. 139.

Page 63: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

51

Pesantren sebagai suatu lembaga telah banyak berkiprah baik pada masa lalu,

masa sekarang, dan juga pada masa yang akan datang.

Disamping itu Pondok Pesantren sebagai lembaga yang berfungsi sebagai

tempat berinteraksi dan bersosialisasi. Sehingga berdirilah lembaga pendidikan

Madrasah di lingkungan Pondok Pesantren, yang menyatukan ilmu agama dengan

ilmu-ilmu umum.

Peranan Pondok Pesantren di masa lalu, selain sebagai lembaga

pendidikan juga sebagai penggerak perjuangan rakyat dalam mengusir penjajah.

Pada masa sekarang ini Pesantren selain sebagai lembaga pendidikan keagamaan,

juga berperan dalam pembangunan masyarakat baik bersifat sosial, ekonomi,

maupun budaya. Bentuk Pondok Pesantren di Indonesia yang telah ada sejak 300-

400 tahun yang lalu, khususnya di Jawa Barat, sangat bervariasi. jika diusahakan

dengan baik, Pesantren dapat dijadikan sekolah unggulan. Secara makro, karena

keterlibatan pesantren dalam melaksanakan konsep unggulan dan terpadu, Pondok

Pesantren dapat dijadikan aset yang potensial dalam upaya peningkatan sumber

daya manusia dan menunjang keberhasialn pembangunan nasional.39

Pondok Pesantren Darul Arqom tergolongkan kepada kategori Pesantren

khalafi, karena telah memasukan pelajaran-pelajaran umum dalam Madrasah-

Madrasah yang dikembangkan atau membuka tipe-tipe sekolah umum didalam

lingkungan Pondok Pesantren.

Salah satu Pondok Pesantren milik organisasi Muhammadiyah di

Sawangan Depok adalah Pondok Pesantren Darul Arqom . Sejarah pendirian

39

Pupuh Faturrahman, Alternatif sistem pendidikan terpadu, ( Bandung:, Tunas

Nusantara , 2000), h. 12.

Page 64: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

52

Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom begitu panjang, di latarbelakangi

oleh hadirnya ide-ide besar untuk mendirikan sebuah lembaga pendidikan islam

yang mencukupi standar Sejarah pendirian Pondok Pesantren Muhammadiyah

Darul Arqom begitu panjang, di latarbelakangi oleh hadirnya ide-ide besar untuk

mendirikan sebuah lembaga pendidikan islam yang mencukupi standar.40

Jumlah Pondok Pesantren di Indonesia sendiri sudah tidak terhitung lagi

jumlahnya, baik yang berbasis salafiyah maupun modern, kombinasi salafiyah dan

modern, atau modern saja seperti sistem boarding school. Kehadiran Pondok

Pesantren di tengah-tengah masyarakat tidak hanya sebagai lembaga pendidikan,

tetapi juga sebagai lembagai penyiaran agama dan lembaga sosial keagamaan.

A. Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom

Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom terletak di Kecamatan

Sawangan di Jln. H. Maskum No. 65, Sawangan Baru, Kota Depok-Jawa Barat-

Indonesia.Pondok Pesantren Darul Arqom luas tanah 3095 M² dan luas tanah

terbangun 2000 M². Pondok Pesantren Darul Arqom merupakan salah satu sarana

pendidikan milik persyarikatan Muhammadiyah Sawangan kaum yang sudah

cukup di kenal di kalangan msyarakat luas. Pondok Pesantren ini dipimpin oleh

pimpinan yang di kepalai oleh pengurus ranting Muhammadiyah Sawangan kaum

atas persetujuan pimpinan daerah Muhammadiyah kota Depok.

Pondok Pesantren Darul Arqom ini tidak seperti Pondok Pesantren

lainnya yang memakai sistem yayasan atau Pondok Pesantren pribadi, yang

40

Wawancara Pribadi Dengan Ustadz Idzhar, Pengurus Pondok Pesantren

Muhammadiyah Darul Arqom (Sawangan, 20 November 2015 pukul, 10.13 Wib).

Page 65: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

53

dimana pimpinannya turun temurun masih ada ikatan kekeluargaan ataupun

divoting dan dipilih oleh ketua yayasan sebelumnya.41

Berikut ini adalah sekilas sejarah terbentuknya Pesantren Muhammadiyah

Darul Arqom, pendirian Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom hadir

karena melihat kenyataan yang ada dan Merasa prihatin dengan kader-kader

Muhammadiyah di Sawangan dan sekitarnya khususnya yang kurang dalam

memahami ilmu agama; terutama ilmu alat; seperti nahwu dan sharaf. Pendiri

Muhammadiyah merasa perlu mendirikan Pondok Pesantren, melihat

Muhammadiyah jarang memiliki lembaga seperti Pondok Pesantren.

Dengan silaturahmi di antara sesama muslim dan pengajian di tingkat

ranting, cabang, dan daerah serta atas dorongan jama’ah pengajian, dan pemikiran

para tokoh dan masyarakat sekitar sehingga menghasilkan ide dan gagasan bagi

kepengurusan pimpinan ranting Muhammadiyah Sawangan untuk memprogram

pendirian sebuah amal usaha Muhammadiyah di bidang pendidikan islam, dakwah

dan atas usulan pendiri Pondok Pesantren Darul Arqom Garut juga.42

Pada tahun 1987 pimpinan ranting Muhammadiyah Sawangan kaum

membuka mualimin / mualimat Pondok Pesantren Darul Arqom Sawangan.

Dengan rencana yang matang serta dengan niat yang ikhlas, juga dengan tekad

yang bulat dibangunlah Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom.

Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom didirikan oleh lembaga

organisasi Muhammadiyah dirintis sejak tahun 1987 yang memakai struktur

41

Wawancara Pribadi Dengan Ustadz Idzhar , Pengurus Pondok Pesantren

Muhammadiyah Darul Arqom (Sawangan, 20 November 2015 pukul, 10.13 Wib). 42

Arsip Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom, Sejarah Singkat Pondok

Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom, Dilihat 24 Juni 2016).

Page 66: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

54

organisasi modern, dan memakai pola boarding school, status Pondok Pesantren

ini adalah milik Muhammadiyah, hal ini terlihat dari proses berdirinya yang

secara formal didirikan bukan oleh perorangan, tetapi oleh persyarikatan,

organisasi kemasyarakatan yaitu pimpinan ranting Muhammadiyah Sawangan.

Tanah Pondok Pesantren dibangun diatas tanah wakaf warga

Muhammadiyah Sawangan, Muhammadiyah Depok dan Rumah Sakit Islam

Jakarta (RSIJ). Untuk makanan Sehari-harinya tenaga / kuli bangunan ditanggung

oleh masyarakat Muhammadiyah Sawangan.

Dengan keterbatasan biaya maka para pengurus pimpinan ranting

Muhammadiyah Sawangan dibantu oleh tokoh masyarakat sekitar dalam

mendirikan Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom, dengan santri pada

tahun pertama sebanyak 7 orang yang berasal dari lingkungan sekitar. Dengan

kerjasama yang baik dengan tokoh masyarakat yang peduli terhadap pendidikan,

maka pada tahun berikutnya santri yang berasal dari luar daerah ditampung di

rumah H. Sanusi (tokoh GP Ansor). 43

Pada tahun 1987 / 1989 santri semakin bertambah banyak, dan pengurus

pimpinan ranting Muhammadiyah Sawangan beserta pengurus Pondok Pesantren

membangun asrama putra dua ruang dengan ukuran 10x6 M2 di atas tanah Abdul

Razak (Tokoh masyarakat), sedangkan santri putrinya ditempatkan di rumah AM

Suyatna salah seorang pengurus pimpinan ranting Muhammadiyah dan sekaligus

sebagai direktur Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom Sawangan pada

tahun pertama.

43

Wawancara Pribadi Dengan, Ibu Ida Marhamah, Guru senior dan Anak Salah Satu

Pendiri Pondok (Sawangan, 6 Juni 2016, Pukul 11.00 Wib).

Page 67: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

55

Pada tahun 1989 pimpinan ranting Muhammadiyah Sawangan

mendapatkan bantuan dana pembangunan dari pimpinan pusat Muhammadiyah

sebesar RP. 100.000.000,- (Seratus juta rupiah) untuk pembangunan masjid, ruang

belajar, aula, asrama, kantor, dan koperasi, namun dengan keterbatasan biaya

tersebut maka pembangunan tidak seluruhnya terpenuhi, harus mencari bantuan

dana dari berbagai pihak, dengan adanya bantuan pembangunan tersebut, pada

tahun 1990 santri putri yang menempati rumah AM Suyatna dipindahkan ke

gedung asrama yang baru. Pada tahun ajaran 1993 / 1994 pembangunan fisik

kembali dilakukan dengan menjadi aula 2 lantai untuk asrama putra.

Dengan usaha dan do’a dari pengurus dan berbagai pihak untuk

melakukan rehabilitasi sarana dan prasarana sebagai penunjang kegiatan santri

senantiasa dapat terwujudkan menjadi lebih baik lagi.

Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom milik persyarikatan

Muhammadiyah Sawangan kaum telah dikeluarkan dengan SK. NO. A-2 / 002 /1 /

1990, Tanggal: 29 Rabiul Akhir 1410 H / 28 November 1990 M, Mejadi Pondok

Pesantren wilayah Muhammadiyah DKI Jakarta yang ditetapkan berdasarkan SK.

Pusat NO. 4293 / II-02 / DKI-86 / 87 Tanggal: 28 Rabiul Awal 1408 H / 20

November 1987 M, Kemudian pada tahun 1988 ditetapkan sebagai pilot proyek

PWM DKI Jakarta. Dalam pelaksanaannya diatur oleh qaidah pondok pesantren

yang ditetapkan PWM DKI Jakarta NO. A.1 / 2013 / II / 1990 Tanggal: 06 Rajab

1410 H / 02 Februari 1990 M.44

44

Arsip Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom, Profil Pondok Pesantren

Muhammadiyah Darul Arqom Sawangan, (Dilihat 24 Juni 2016).

Page 68: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

56

Penetapan susunan pengurus Pondok Pesantren oleh badan Pembina

Pondok Pesantren telah ditetapkan pada tanggal, 23 April 1993. Seiring

berjalannya waktu dengan berbagai situasi dan kondisi serta pasang surutnya

Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom di Sawangan, kepada pimpinan ranting

Muhammadiyah Sawangan, sehingga dalam pelaksanaan tugasnya sebagai

pengelola, maka Pondok Pesantren Muhammadiya Darul Arqom di Sawangan

bertanggung jawab kepada pimpinan wilayah Muhammadiyah DKI Jakarta.

Beberapa tahun kemudian SK Pimpinan Wilayah DKI Jakarta NO. 50 /

KEP / II.0 / B / 2008 Tanggal: 10 Maret 2008, tentang penyerahan Pondok

Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom di Sawangan Depok kepada pimpinan

wilayah Jawa Barat. Pimpinan wilayah Muhammadiyah Jawa Barat mengeluarkan

SK NO. 04 / KEP / II-0 / F / 2008 Tanggal: 21 Rabiul Awal 1429 H / 29 Maret

2008 M, Tentang pelimpahan pengelolaan Pondok Pesantren Muhammadiyah

Darul Arqom Sawangan Depok Kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota

Depok.45

Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom yang berada di bawah

naungan ranting Muhammadiyah Sawangan, disahkan atau dibentuk melalui

persetujuan pimpinan pusat, pimpinan wilayah, pimpinan daerah, dan pimpinan

cabang untuk membentuk lembaga yang bertugas melaksanakan program dan

kegiatan pendukung yang bersifat khusus, dan kemudian terbentuklah pondok

pesantren Muhammadiyah Darul Arqom.

45

Arsip Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom, Profil Pondok Pesantren

Muhammadiyah Darul Arqom Sawangan, (Dilihat 24 Juni 2016).

Page 69: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

57

Dalam pembangunan Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom

masyarakat sangat berantusias dan terlibat, terutama warga Muhammadiyah ikut

serta bergotong royong dan membantu seperti dalam menyediakan makanan untuk

para pekerja saat membangun Pondok, mewakafkan tanah untuk Pondok dan

masjid, iuran biaya pembangunan, dan tenaga.

Dibangunnya Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom masyarakat

sekitar terutama masyarakat Nahdatul Ulama (NU) cukup menerima keberadaan

Pondok Pesantren ini, kehidupan mereka sangat harmonis, seiring dan sejalan

karena masing-masing mengerti tujuan dan fungsi dari organisasi, apalagi pendiri

Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama masih ada ikatan keluarga, dan saling

mendukung saling menjaga prinsip tidak saling mengusik.46

Masyarakat sekitar yang berpaham Nahdatul Ulama kehidupannya begitu

sangat harmonis dengan masyarakat yang berpaham Muhammadiyah karena

paham Nahdatul Ulama terlebih dahulu menjadi paham ajaran masyarakat

Sawangan, maka dapat dilihat ketika tokoh pendiri Muhammadiyah yang

notabene mertua salah satu tokoh Nahdatul Ulama meninggal masyarakat

Muhammadiyah ikut serta dalam pengajian takziah dan lain sebagainya.

1. Perjuangan Organisasi Muhammadiyah dalam Mendirikan Pondok

Pesantren

Organisasi Muhammadiyah merupakan gerakan organisasi keagamaan,

sosial dan dakwah. Perjuangan Organisasi Muhammadiyah ranting Sawangan

46

Wawancara Pribadi Dengan, Ibu Ida Marhamah, Guru senior dan Anak Salah Satu

Pendiri Pondok( Sawangan: 6 Juni 2016, Pukul 11.00 Wib).

Page 70: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

58

dalam mendirikan Pondok Pesantren. berjuang dengan cara berdakwah,

berdakwah dengan mendirikan lembaga-lembaga pendidikan islam seperti

lembaga Pondok Pesantren Muhammadiyah ini, berdakwah dimajlis-majlis

dan masjid Muhammadiyah serta mengadakan kajian-kajian

kemuhammadiyahan dan tarjih Muhammadiyah.

Organisasi Muhammadiyah berjuang untuk menghilangkan penyakit

takhayul, bid’ah dan kufarat yang ada dimasyarakat sekitar. Oleh karnanya

organisasi Muhammadiyah membangun lembaga Pondok Pesantren,

organisasi Muhammadiyah membangun lembaga Pondok Pesantren selain

ingin memajukan masyarakat sekitar didalam dunia pendidikan, organisasi ini

juga ingin menghilang kepercayaan takhayul, bid’ah dan kufarat

dimasyarakat dengan menerapkan Idieologis Pedoman Hidup Warga

Muhammadiyah yaitu islam berkemajuan dan moderenis.

Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom yang berada di

bawah naungan ranting Muhammadiyah Sawangan, di sahkan atau dibentuk

melalui persetujuan pimpinan pusat, pimpinan wilayah, pimpinan daerah, dan

pimpinan cabang untuk membentuk lembaga yang bertugas melaksanakan

program dan kegiatan pendukung yang bersifat khusus, dan kemudian

terbentuklah pondok pesantren Muhammadiyah Darul Arqom.

2. Struktur Organisasi

Adapun kepengurusan di Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul

Arqom, Pondok Pesantren ini merupakan Pondok Pesantren yang secara

formal didirikan bukan oleh perorangan, tetapi oleh persyarikatan, organisasi

Page 71: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

59

kemasyarakatan, yaitu pimpinan ranting Muhammadiyah Sawangan.

Penetapan susunan pengurus Pondok Pesantren oleh badan Pembina Pondok

Pesantren yang telah di tetapkan.

Penyerahan pengelola Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul

Arqom diserahkan kepada Pimpinan Ranting Muhammadiyah Sawangan

sehingga dalam pelaksanaan tugasnya sebagai pengelola Pondok Pesantren

Darul Arqom bertanggung jawab kepada pimpinan wilayah Muhammadiyah

DKI Jakarta.

Struktur organisasi dan kepengurusannya dipimpin oleh pimpinan

daerah Muhammadiyah Kota Depok.

Adapun Struktur Orgnisasi Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom

adalah:47

Badan Pembina : Pimppinan Daerah Muhammadiyah Kota Depok

Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sawagan Kota

Depok

Pimpinan Ranting Muhammadiyah Sawangan Kaum

Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ)

Ketua / Pimpinan : Abdul Majid, S.Pd. I

Sekertaris : Heri Ansyori

Wakil Sekertaris : Baharudin Muhammad Izhar, S.SI

Bendahara : Dra. Ida Marhamah

Wakil Bendahara : Juanda

47

Arsip Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom, Profil Pondok Darul Arqom

Sawangan Depok (dilihat tanggal 24 Juni 2016).

Page 72: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

60

Bagian-Bagian :

Kurikulum : Ir. Syamsuardi

Sarana Prasarana : Hilmi Tejasukmana

Syamsudin

Kewirausahaan : Arsal Bugis

Munadi, S.H, M.M

Kerumahtanggan : Wardahono

Misbah, S.Ag

Laboratorium : Ahnani, S.E

Perpustakaan : A. Subekti

Kesehatan : Eva Yurita, S.Pd

Ranulis Lubis, S.Pd

Humas : Baharudin, S.Pd. I

Syamsul Rizal

Pengkaderan : Sri Hartati, S.Ag

Fuzi Ariyanti, S.HI

K3 : Samsuar

Moh. Rum Bugis Karaeng

3. Sarana dan Prasarana

Fasilitas adalah salah satu dari sekian banyak penunjang kegiatan-

kegiatan belajar mengajar disekolah atau lembaga pendidikan yang dilakukan

oleh guru dan siswa, keberhasilannya begitu besar dipengaruhi oleh fasilitas

belajar atau sarana dan prasarana. Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul

Page 73: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

61

Arqom berstatus terakredetasi oleh pemerintah. Untuk mecapai tujuan

pendidikan yang di cita-citakan Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul

Arqom menyediakan sarana dan prasarana, sarana dan prasarana disediakan

adalah sebagai berikut:48

1. Gedung Asrama Putra dan Putri

2. Masjid

3. Mushallah Putra

4. Mushallah Putri

5. Ruang Belajar

6. Gedung Asrama Putra dan Putri

7. Masjid

8. Mushallah Putra

9. Mushallah Putri

10. Ruang Belajar

11. Perpustakaan

12. Labratorium IPA

13. Laboratorium Bahasa

14. Laboratorium Computer

15. Ruang kantor pimpina pesantren

16. Ruang Kantor Kepala MA

17. Ruang Kantor Kepala MTs

18. Ruang Kantor Tata Usaha

48

Brosur, penerimaan santri baru Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom, T.A

2016 / 2017 Tsanawiyah dan Aliyah ( dilihat 18 Juli 2016).

Page 74: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

62

19. Kantor Guru

20. Ruang Kantor Tamu

21. Ruang IPM

22. Gudang

23. Dapur

24. Kamar Mandi Guru

25. Kamar Mandi Santri Putra / Putri

26. Aula

27. Kantin

28. Lapangan Olahraga

29. Lapangan Upacara

Kegiatan –kegiatan Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom antara

lain:

1. Pendidikan Formal memakai kurikulum departemen agama dan

kementrian pendidikan nasional

a. Madrasah Tsanawiyah

b. Madrasah Aliyah

2. Pendidikan Pesantren

a. pendidikan Boarding School tidak menekankan pada kitab kuning /

gundul, memperdalam bahasa Arab, Inggris dan Tahfizh. Serta

memperdalam Tarjih Muhammadiyah.

3. Pendidikan Ekstrakulikuler

a. Muhadatsah (Arab, Inggris)

Page 75: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

63

b. Pramuka / Hizbul Wathan

c. Beladiri ( Tapak Suci)

d. Marawis

e. Muhadhoroh ( Latihan Pidato)

f. Olahraga ( Sepak bola, Volly, Basket, Tenis meja dan lain sebagainya)

g. Nasyid / Acapella

h. Tari Saman (Putri)

i. Paduan Suara49

Beberapa pengembangan di Pondok Pesantren baik secara fisik maupun

kegiatan yang bersifat secara islami. Begitu jelas terlihat nilai keislaman pada

corak Pondok Pesantren sehingga Pondok Pesantren dapat menjadi tempat

bagi seorang santri untuk mengespresikan diri melalui kegiatan Pondok

Pesantren Darul Arqom.

Pondok Pesantren Darul Arqom memberikan sumbangsih terhadap

masyarakat. Tidak lain seperti kegiatan Pondok Pesantren Darul Arqom yang

menjadi sorotan bagi masyarakat sekitar Pesantren. Tujuan adanya kegiatan

di Pondok Pesantren Darul Arqom, agar para santri bisa belajar dalam

mempraktikan keilmuan dan intelektual mereka pada kegiatan Pondok

Pesantren sehingga apabila santri tersebut sudah lulus belajarnya, maka dapat

memberikan nuansa baru di masyarakat.

Adapun untuk memperlancar jalannya sistem yang diterapkan, maka

Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom membuat dan memberikan

49 Brosur, penerimaan santri baru Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom, T.A

2016 / 2017 Tsanawiyah dan Aliyah ( dilihat 18 Juli 2016).

Page 76: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

64

jadwal aktifitas keseharian santri serta tata tertib untuk santri guna mengatur

serta mendisiplinkan santri-santri yang ada.

Kegiatan pembelajaran di Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul

Arqom Sawangan Depok, yaitu memanfaatkan hari-hari efektif mingguan,

hari sabtu sampai kamis dan libur mingguan hari jum’at.

Kegiatan harian santri dimulai dari pukul 03.30 sampai dengan pukul

22.00, Kegiatan-kegiatan yang ada di Pondok Pesantren Darul Arqom

merupakan kegiatan sebagai penunjang dan kemandirian santri, adapun

kegiatan yang ada terjadwal di Pondok Pesantren tersebut adalah sebagai

berikut:

Kegiatan Harian dan Mingguan

NO WAKTU JENIS

KEGIATAN

KETERANGAN

1 30-05.30 Bangun tidur

Shalat sunat tahajud

Shalat subuh Berjamaah

Tadarus al-Qur’an /

Mufrodat

Terbimbing dan

berkelompok

2

5.30-06.45

Muhadhatsah Jum’at pagi

Olahraga Terbimbing

Membersihkan dan

merapihkan kamar

Pribadi

Mandi+cuci Pribadi

Page 77: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

65

Makan pagi Bersama

Bersih asrama /

kelas

Kelompok / kelas

3 7.00-09.40

Kegiatan belajar

mengajar

Klasikal

4 9.40-10.00 ISTIRAHAT

5 6.00-12.00 Kegiatan belajar

mengajar

Klasikal

6 2.00-13.30 Shalat dzuhur Berjamaah

ISTIRAHAT

Makan siang Bersama

7 3.30-15.00 Kegiatan belajar

mengajar

Klasikal pondok

8 5.00-17.30 Shalat ashar Berjamaah

Kegiatan

ekstrakulikuler

Berkelompok

Mandi Pribadi

Persiapan ke masjid Pribadi

9 7.30-19.00 Shalat magrib Berjamaah

Tadarus Al-Qur’an Berkelompok dan

terbimbing

Makan malam Bersama

Page 78: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

66

10 9.00-21.00 Shalat isya Berjamaah

Belajar kepondokan Klasikal

Muhadharah Setiap kamis malam

11 1.30-03.30 ISTIRAHAT Pribadi

Ekstrakulikuler Mingguan

1 Jumat 05.30-06.00 MUHADATSAH Kelompok /

terbimbing

06.00-06.30 Kerja bakti Kelompok

08.00-10.00 TAPAK SUCI Terbimbing

2 Ahad 13.30-15.30 PRAMUKA Terbimbing

3 Rabu 16.00-17.15 Latihan marawis Terbimbing

Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom mempunyai santri

hampir kurang lebihnya 300an santriawan / I pada saat ini, dan telah

menghasilkan Alumni kurang lebih 1,200 santriawan / I , kebanyakan santri yang

tinggal di Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom berasal dari

lingkungan Sawangan sekitar, Jakarta, Bogor, Cianjur, dan adapun paling jauh

asal santri berasal dari Papua dan Malasyia.

Dalam lingkungan Pondok Pesantren pasti ada peraturan dan tata tertib,

tata tertib dan peraturan sangat penting diperlakukan dan diterapkan dalam segla

bentuk aktifitas atau kegiatan, baik itu kegiatan formal atau non formal, maka

melakukan segala sesuatu sesuai dengan peraturannya, maka pekerjaan yang

direncanakan pun akan tercapai. Dan menjadikan santri dalam kehidupan sehari-

Page 79: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

67

hari, mempunyai peraturan sendiri sehingga hidup dapat terarah dengan mematuhi

peraturan-peraturan yang berlaku yang akan mendidik santri serta mempunyai

ketegasan terhadap hal-hal yang boleh dilakukan dan yang dilarang oleh pihak

Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom:

Setiap santriawan / I :

a. Wajib mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) pada waktu yang telah

ditentukan

b. Pagi hari : Masuk kelas pukul: 07.00 - 12.00 WIB

c. Siang hari : Masuk kelas pukul: 13.30 – 15.00 WIB

d. Wajib menaati, menghormati dan memperhatikan setiap guru, ustadz dan

pembimbing yang sedang mengajar

e. Wajib menjaga kebersihan dan kerapihan kelas masing-masing dan

halaman sekolah

f. Wajib berpakaian seragam sekolah yang telah ditentukan:

a. Hari senin, selasa : Putih biru Mts, Putih Abu-abu MA(upacara senin pagi)

b. Rabu, kamis: Batik-putih

c. Sabtu dan ahad: PRAMUKA

g. Wajib memiliki perlengkapan alat-alat tulis sendiri

h. Wajib mengisi absen siswa / daftar hadir sebelum KBM berlangsung

i. Wajib melapor bagi ketua kelas kepada guru piket apabila ada pelajaran

kosong / guru tidak hadir, dan terjadi keributan di kelas

j. Wajib berada di luar kelas, ketika waktu bel istirahat, kecuali ada

keperluan mendadak

Page 80: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

68

k. Wajib meminta izin kepada guru piket apabila terlambat hadir / masuk

kelas dan meninggalkan kelas apabila ada keperluan yang mendesak

l. Wajib mengikuti pelajaran pondok sesuai waktu yang telah ditentukan

m. Wajib menjaga dan memelihara fasilitas pondok

n. Wajib membuang sampah pada tempatnya

o. Wajib membayar segala bentuk keuangan sekolah tepat pada waktunya

p. Wajib menjaga nama baik almamater

q. Wajib mentaati peraturan dan tata tertib pondok pesantren

B. Tokoh-Tokoh Pendiri Pondok Pesantren

Pendirian Pondok Pesantren Darul Arqom tidak terlepas dari peran serta

beberapa tokoh agama maupun para hartawan dan dermawan yang ikut

berperan aktif dalam kegiatan pembangunan, baik dalam bentuk sumbangan

moril maupun materil. Salah satu tokoh yang mempunyai pemikiran dan

gagasan dalam pendirian Pondok pesantren Muhammadiyah Darul Arqom

Sawangan ini adalah Bapak H. Abdur Rahman, seorang yang mempunayi

andil besar di ranting Muhammadiyah Sawangan yang mempunyai gagasan

untuk segera mendirikan lembaga pendidikan islam berbasis Pondok

Pesantren, Pondok Pesantren Muhammadiyah di Sawangan Depok.50

Setelah berkonsultasi dengan pimpinan Pondok Pesantren Darul Arqom

Garut KH. Muhammad Miskun Asy, dan para tokoh muhammadiyah ranting

sawangan kaum, yaitu HME Sunadi, H.Ali Muchtar, AM Suyatna BA, H.

Sanusi dan H. D Adi Hidayat, H. Abdul Karim dan H. Ismaail. Dan dengan

50

Arsip Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom, Profil Pondok Darul Arqom(

Sawangan Depok (dilihat tanggal 24 Juni 2016).

Page 81: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

69

wakaf tanah dari para tokoh masyarakat dan tokoh Muhammadiyah agar

tanah tersebut dijadikan sebagai tempat didirikannya lembaga pendidikan

islam dengan memakai struktur organisasi modern, dan memakai pola

boarding school.51

Model ini dipilih karena dalam pendidikannya terdapat nilai-nilai

unggul yang dapat dikembangkan khususnya kemandirian, self reliance dan

entrepreneurship. Tidak menekankan kitab kuning seperti Pondok Pesantren

pada umumnya. Setelah disepakati model lembaga pendidikan yang akan

dibentuk, kemudian para pendiri berkonsultasi dengan pimpinan

Muhammadiyah daerah Kota Depok, dan setelah mendapatkan persetujuan

oleh pimpinan Muhammadiyah daerah Kota Depok, dirintislah Pondok

Pesantren Muhammadiyah, tepatnya pada tahun 1987.

Adapun penamaan Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom,

yaitu atas inisiatif para pendiri yang berkeinginan untuk mendirikan lembaga

Islam yang bercorak pada Pondok Pesantren dan rasa kekecewaanya atas

ditutupnya pendaftaran untuk anak-anak para pendiri yang berkeinginan

untuk Pesantren di Pondok Pesantren Darul Arqom Garut. Dengan inisiatif

tersebut diberilah nama Pondok Pesantren Muhammadyah Darul Arqom

Sawangan Depok.

salah satu pendiri Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom

yaitu:

Nama lengkap : H. Abdur Rahman

51

Wawancara Pribadi Dengan, Ibu Ida Marhamah, Guru senior dan Anak Salah Satu

Pendiri Pondok (Sawangan, 6 Juni 2016, Pukul 11.00 Wib).

Page 82: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

70

TTL : Bogor 10 oktober 1939

Alamat : Jl. Raya Muchtar Rt 03/03 Sawangan Baru-Depok

Istri : Hj. Hayati Rahman

Pendidikan :

TK :-

SD : Sekolah Rakyat Bogor

SMP & SMA : Sekolah Akademik Perawat Bandung

Jabatan :

Bekerja di pemerintahan sebagai PNS (Departemen Kesehatan) pada tahun

1965-1972

Kepala PUSKESMAS Sawangan pada tahun 1967-1972

Kepala PUSKESMAS Parung pada tahun 1972-1977

Kepala PUSKESMAS Rumpin 1977-1982

Kembali menjadi kepala PUSKESMAS Parung pada tahun 1982-1984

1984 meminta pension dini

Kiprahnya Di Muhammadiyah:

Menjabat dua kali/dua periode menjadi ketua Ranting Sawangan pada

tahun 1980-1985 periode pertama 1990-1995 periode kedua

Wakil ketua ranting Sawangan pada tahun 1986-1990

Salah satu pendiri Pondok Pesantren Darul Arqom beliau adalah

penggagas ide bersama dengan HME Sunadi, H. Abdul karim (ketua

majlis tabligh pimpinan wilayah Muhammadiyah Jakarta 1980).

Page 83: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

71

Mewakafkan atau pewakaf tanah masjid Darul Arqom seluas 400M

(Samping Puskesmas Sawangan).

Membuka balai pengobatan yang tidak memungut tarif dari setiap

masyarakat sawangan, yang pada saat itu tidak ada layanan/balai

pengobatan pada tahun 1967- beliau wafat.

Kemudian tokoh pendiri kedua adalah:

Nama : HME. Sunadi

Alamat : Jl. Muchtar Sawangan-Depok

TTL : Cianjur, 25 Februari 1940

Istri : Nurhayati

Jabatan terakhir: Pengawas Bangunan Sekolah dasar Jawa Barat

Kiprah di bidang pendidikan : sebagai kepala sekolah di SDN Sawangan

III (1974-1979) Kemudian diangkat menjadi pemilik.

Kiprah di Masyarakat :

Sebagai salah seorang pendiri Muhammadiyah di Sawangan.

Dan menjadi ketua ranting 1996-2000

Mendirikan TK Aisyiah, SD Muhammadiyah, Tsanawiyah dan Aliyah

Darul Arqom

C. Tujuan Berdirinya Pondok Pesantren

Islam mewajibkan umatnya untuk menuntut ilmu, baik ilmu agama

maupun ilmu yang menyangkut permasalahan duniawi.Karena hidup umat

manusia di muka bumi ini mengharap kebahagian di dunia dan akhirat kelak.

Tujuan pendidikan Islam sebenarnya bukan hanya membentuk pribadi

Page 84: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

72

muslim yang bertaqwa kepada Allah SWT saja, tetapi juga membetuk jiwa

seorang muslim yang dapat menyiarkan ajaran islam kepada muslim lainnya.

Untuk mencapai tujuan itu, sangatlah dibutuhkan suatu wadah

pendidikan bagi umat muslim. Wadah ini direalisasikan demi mendapatkan

kader-kader penyebar ajaran agama islam di masa mendatang.

Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom dibangun atas dasar

keinginan para tokoh Muhammadiyah ranting Sawangan untuk meningkatkan

mutu para lulusan Pondok Pesantren sehingga dapat memberikan perubahan

yang berarti bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia khususnya kaum

muslimin.

Pondok Pesantren Darul Arqom, akan di nilai masyarakat. Oleh karena

itu Pondok Pesantren perlu mempunyai cara pandang yang ideal dengan

penilaian masyarakat, sebab pendirian Pondok Pesantren harus sesuai dengan

apa yang diharapkan sehingga dapat memberikan dampak yang positif dan

baik bagi masyarakat atau warga disekitar Pondok Pesantren, sedangkan

dasar tujuan berdirinya Pondok Pesantren Darul Arqom terbagi menjadi dua

tujuan: Yaitu Tujuan Khusus dan Tujuan Umum.52

Untuk memberikan kepercayaan kepada masyarakat agar dapat

menitipkan anak-anak agar menyekolahkan anak-anak mereka. Yaitu dengan

meningkatkan prestasi-prestasi, meningkatkan mutu layanan standar

pendidikan dan membangun kepercayaan masyarakat terhadap Pondok.

Tujuan Umum:

52

Arsip Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom, Profil Pondok Darul Arqom

Sawangan Depok (dilihat tanggal 24 Juni 2016).

Page 85: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

73

a. Didirikan Pondok Pesantren yaitu agar para santri mampu berperan aktif

dalam berbagai bidang kehidupan ditengah-tengah masyarakat

b. Didirikan Pondok Pesantren agar para santri dapat menjunjung tinggi

perintah agama islam sehingga terwujudnya masyarakat islam yang

sebenar-benarnya

c. Didirikan Pondok Pesantren agar para santri memiliki kemampuan

disiplin ilmu dan kekuatan jasmani serta rohani membentuk

karakter/pribadi umat yang bermutu tinggi, sehingga tercipta pendidikan

yang dapat melahirkan lulusan yang beriman dan bertakwa dengan

kemampuan yang berkompetitif.

d. Dan tujuan secara umum disamping mencetak insan beriman juga

mencetak insan yang beramal, juga diharapkan setiap santri selalu

berbuat kebaikan serta mencegah dari perbuatan yang mungkar.

Tujuan Khusus:

Adapun yang menjadi tujuan khusus didirikannya Pondok Pesantren

Darul Arqom adalah:

a. Didirikannya Pondok Pesantren yaitu untuk membentuk manusia yang

benar-benar mengamalkan ajaran-ajaran islam dan mampu menegakkan

dengan penuh tanggung jawab, ikhlas semata-mata mengharap ridho

Allah SWT.

b. Mencetak kader persyarikatan Muhammadiyah yang bermanfaat bagi diri

sendiri, orang lain dan lingkungan, berwawasan luas, hanif, jujur,

istiqomah, professional , sholihun, shobirun.

Page 86: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

74

c. Membantu pemerintah dalam melaksanakan pembangunan terutama bagi

mereka yang tidak melanjutkan studinya.

d. Dan membantu pemerintah dalam melaksanakan pembangunan terutama

dalam bidang moral.53

D. Misi dan Visi Pondok Pesantren

Pada umumnya sebuah lembaga pendidikan yang bercorak relegius,

khususnya Pondok Pesantren mempunyai tujuan yang ingin dicapainya untuk

menyelamatkan serta membahagiakan manusia baik dunia maupun

akhirat.Demikian juga Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom yang

mengharapkan agar tujuan dan pengajaran pendidikan di arahkan kepada para

santri agar memiliki ahlak yang baik, berpengetahuan luas serta berjiwa

ikhlas.

Dari hasil wawancara diketahui bahwa Pondok Pesantren

Muhammadiyah Darul Arqom mempunyai visi dan misi dalam berdirinya

Pondok Pesantren tersebut.54

Misi: Melaksanakan pendidikan formal setingkat MTS/SLTP dan

MA/SLTA, mengaktifkan santri menggunakkan bahasa Arab dan Inggris,

membekali santri dengan kemuhammadiyahan dan ahlak karimah serta

mempersiapkan kader ulama yang cendikia, cendikiawan, ulama yang

berkualitas sholihun dan shobirun.

53

Brosur, penerimaan santri baru Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom, T.A

2016 / 2017 Tsanawiyah dan Aliyah ( dilihat 18 Juli 2016). 54

Wawancara Pribadi Dengan, Ibu Ida Marhamah, Guru senior dan Anak Salah Satu

Pendiri Pondok (Sawangan, 6 Juni 2016, Pukul 11.00 Wib).

Page 87: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

75

Visi: Visi dari Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom ialah

“Terwujudnya kader persyarikatan dan ulama yang beriman, berilmu,

berwawasan luas, berahlak mulia, aktif berbahasa Arab dan Inggri, mandiri

dan membangun kultur intelektual berbasis IMTAQ dan IPTEK.”

E. Respon Masyarakat Ketika Pondok Pesantren Berdiri

Dalam pembangunan Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul

Arqom masyarakat sangat berantusias dan terlibat, terutama warga

Muhammadiyah ikut serta bergotong royong dan membantu seperti dalam

menyediakan makanan untuk para pekerja saat membangun Pondok

Pesantren. Mewakafkan tanah untuk Pondok dan masjid, iuran biaya

pembangunan, dan tenaga baik moral maupun moril.

Dibangunnya Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom

masyarakat sekitar terutama masyarakat Nahdatul Ulama (NU) cukup

menerima keberadaan Pondok Pesantren ini, kehidupan mereka sangat

harmonis, seiring dan sejalan karena masing-masing mengerti tujuan dan

fungsi dari organisasi, apalagi pendiri Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama

masih ada ikatan keluarga, dan saling mendukung saling menjaga prinsip

tidak saling mengusik.55

Masyarakat sekitar yang berpaham agama Nahdatul Ulama

kehidupannya begitu sangat harmonis dengan masyarakat yang berpaham

Muhammadiyah karena paham Nahdatul Ulama terlebih dahulu menjadi

paham ajaran masyarakat Sawangan, maka dapat dilihat ketika tokoh pendiri

55

Wawancara Pribadi Dengan, Ibu Ida Marhamah, Guru senior dan Anak Salah Satu

Pendiri Pondok (Sawangan, 6 Juni 2016, Pukul 11.00 Wib).

Page 88: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

76

Muhammadiyah yang notabene mertua salah satu tokoh Nahdatul Ulama

meninggal masyarakat Muhammadiyah ikut serta dalam pengajian takziah

dan lain sebagainya.

F. Alumni Pondok Pesantren

Lulusan Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom menjadi

lulusan yang multiprofesi seperti dokter, PNS, bekerja dipemerintahan,

pedagang, wirausaha, ulama, perawat dan lain sebagainya.56

Pondok

Pesantren ini telah menghasilkan alumni kurang lebih 1,200 dari awal berdiri

tahun 1987 sampai sekarang. Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul

Arqom yang dirintis oleh para pendiri persyarikatan Muhammadiyah

Sawangan ini sudah banyak mencetak kader para generasi penerus yang dapat

mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu yang di dapat dari Pondok

Pesantren.

Para alumni lulusan Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom

sebagian mereka meneruskan kejenjang yang lebih tinggi, setelah lulus dari

Madrasah Aliyah, tetapi ada juga mereka yang mengabdikan diri di Pondok

Pesantren untuk membantu dalam proses kegiatan belajar mengajar di sana,

dan menjadi orang-orang yang berguna di masyarakat.

Dan salah satu alumni Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul

Arqom yang telah berhasil yaitu:

Nama: Farid Wajdi

56

Wawancara Pribadi Dengan, Ibu Ida Marhamah, Guru senior dan Anak Salah Satu

Pendiri Pondok (Sawangan, 6 Juni 2016, Pukul 11.00 Wib).

Page 89: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

77

Tempat Tanggal Lahir: Bogor, 23 April 1986

Pendidikan Formal

- Gelar Akademis SHI diperoleh dari Kuliah Jurusan Peradilan Agama,

Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2002-2007

- Gelar Akademis MSI diperoleh dari Pasca Sarjana IAIN Walisongo

Semarang dengan program studi Konsentrasi Ilmu Falak (Islamic

Astronomi) 2010-2012

Pengalaman Trainer/Motivator

- Trainer pada acara Fundamental Magic Workshop, Pare- Kediri, Jawa

Timur 2010

- Assisten Trainer pada acara Fundamental of Hypnotheraphy, Semarang,

2010

- Pekerjaan

- Dosen

- CEO & Founder MIND Hypnotherapy Institute, Jakarta

- Founder IPSA (Indonesian Public Speaking Academy), Pekalongan

- Founder Joker Magic Course, jakarta

- Trainer dan lecturer di Tazakka Institute, Batang-Jawa tengah

- Trainer Hypnotherapy

- Hypnotherapist

- Magician

Maju dan berkembangnya suatu pondok tidak harus dilihat dari

maju dan berkembangnya sebuah bangunan, namun bagi pondok pesantren

Page 90: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

78

Muhammadiyah darul arqom itu tidak menjadikan hambatan untuk

pondok pesantren Muhammadiyah darul arqom dalam mencetak dan

membentuk alumni-alumni yang berkualitas.57

Kiprahnya di Muhammadiyah:

Baginya cukup mengingat pesan kyiai Ahmad dahlan untuk hidupilah

Muhammadiyah, bukan mencari hidup di Muhammadiyah dan Prinsip itu

selalu dipegang teguh oleh beliau, baginya orang besar bukanlah mereka

yang memiliki jabatan dan duduk dikursi kebesarannya, tetapi orang besar

adalah mereka yang mau turun kekolong jembatan untuk mendidik anak-anak

terlantar orang yang mau masuk ke kampung-kampung dan membuka

pengajian untuk anak dan orang-orang tidak mampu, kebesaran jiwa sejati

adalah keikhlasan, dan sampai saat ini beliau masih belajar mengejar itu.58

Farid wajdi Masih menjaga kemuhammadiyahaan nya. Dalam

menunjukan bahwa beliau tetatp menjaga kemuhammadiyahan beliau

berperan aktif melakukan bimbingan di sekolah-sekolah Muhammadiyah,

termasuk Darul Arqom sendiri, dalam bentuk seminar-seminar dan pelatihan-

pelatihan non profit baik untuk guru-guru juga anak-anak pelajar, bagi beliau

dalam mengabdi tidak perlu menjabat suatu bidang, juga bukan untuk

mencari jabatan, karena faktanya banyak aktivis Muhammadiyah yang hanya

aktif ketika menjabat saja, sedangkan ketika lepas dari jabatan perannya di

masyarakat tidak lagi nampak dan beliau tidak mau seperti itu.

57

Wawancara Pribadi Dengan Ustadz Idzhar , Pengurus Pondok Pesantren

Muhammadiyah Darul Arqom (Sawangan, 20 November 2015 pukul, 10.13 Wib). 58

Wawancara Pribadi Dengan, Farid Wajdi, Alumni Pondok Pesantren Muhammadiyah

Darul Arqom (Sawangan, 2 Agustus 2016, Pukul 13.05 Wib).

Page 91: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

79

BAB IV

PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH

DARUL ARQOM

A. Bentuk Perkembangan

Pondok Pesantren tampaknya mengalami perkembangan yang bersifat

kualitatif. Ide-ide pembaharuan dalam Islam, termasuk pembaharuan dalam

bidang pendidikan mulai masuk ke Indonesia, dan mulai merasuk ke dunia

Pondok Pesantren serta dunia pendidikan islam pada umumnya.59

Pada garis

besarnya ide pembaharuan dalam bidang pendidikan yang berkembang di

dunia islam, bisa digolongkan menjadi tiga kelompok, yaitu:

a. Pembaharuan pendidikan islam yang beroirentasi kepada pola pendidikan

modern di barat, yakni mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi

serta kebudayaan. Pada dasarnya mereka berpandangan bahwa sumber

kekuatan dan kesejahteraan serta kemakmuran yang dialami barat adalah

sebagai hasil dari perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi modern

yang mereka capai.

b. Pola pembaharuan pendidikan islam yang beroieorentasi pada pemurnian

kembali ajaran islam. Para pembaharu berpandangan bahwa sesungguhnya

islam sendiri merupakan sumber dan pendorong bagi perkembangan ilmu

pengetahuan dan kemajuan-kemajuan serta peradaban modern. Ini

dibuktikan oleh sejarah pada zaman keemasan islam di masa lalu.

59

Hasbullah, Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia, . . . , Cet 2, h. 150.

Page 92: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

80

c. Pola pembaharuan yang berorirentasi kepada kekuatan-kekuatan dan latar

belakang historis atau pembangunan sumber daya nasional atau bangsa

masing-masing. Para pembaharu berpandangan bahwa untuk memperbaiki

dan memajukan kehidupan umat islam, harus memperhatikan dan

berdasarkan kepada situasi dan kondisi obyektif umat islam, yang

kenyataannya terdiri dari berbagai bangsa dengan adat-istiadat dan sistem

budaya yang berbeda-beda.

a. Bidang Pendidikan

Lembaga pendidikan Pondok Pesantren di Indonesia memiliki sejarah

yang panjang sama halnya dengan pendidikan nasional. Keduanya memiliki

ciri khas sistem pendidikan dan metode pengajaran sendiri-sendiri.

Pendidikan Pondok Pesantren memulainya dengan metode sorogan, namun

dalam perkembangan selanjutnya tampaklah pendidikan Pondok Pesantren

mulai mengikuti perkembangan zaman, yaitu dengan melakukan perubahan

dalam sistem dan metode pendidikan di Pondok Pesantren.

Secara umum, Pondok Pesantren mempunyai tujuan dan fungsi

sebagai lembaga pendidikan dan penyiaran agama islam. Untuk memajukan

umat islam sebagai umat yang berpengetahuan yang luas dan untuk

melestarikan ajaran-ajaran agama islam untuk diwariskan dan diajarkan serta

disebarkan lagi oleh generasi berikutnya. Pondok Pesantren tidak hanya

menekankan pengetahuan agama semata, akan tetapi mereka menekaankaan

pengetahuan umum juga. Melalui lembaga-lembaga formal ( seperti

Madrasah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah) yang dimiliki.

Page 93: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

81

Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom yang tereletak di

desa Sawangan baru Kecamatan Sawangan kota Depok dan dalam

merealisasikan perannya, tidak lepas dari kaidah-kaidah yaitu untuk membina

umat islam yang berada disekitarnya. Tumbuh dan berkembangnya Madrasah

di Indonesia tidak dapat dipisahkan dengan tumbuh dan berkembangnya ide-

ide pembaharu di kalangan umat islam.

Organisasi Islam pun, giat pula melaksanakan pembaharu dalam

bidang pendidikan, tercatat di antaranya yang termasyur adalah

Muhammadiyah, sebagai salah satu Orgaisiasi islam yang banyak bergerak

dibidang sosial kemsyarakatan, tabligh dan dakwah, dan salah satu bidang

garapannya yang banyak mendapat perhatian adalah bidang pendidikan.60

Untuk itu Pondok Pesantren telah menyediakan sarana dan fasilitas

untuk menunjang keberhasilan program pembinaan tersebut. Pondok

Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom ini mempunyai dua jenis pendidikan

berupa pendidikan formal dan pendidikan Pesantren. mengikuti Kurikulum

Pengajaran Kementrian Agama, dan Kementrian Pendidikan Nasional

Republik Indonesia yang meliputi Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah

Aliyah serta menambahkah mata pelajaran wajib tentang kemuhammadiyahan

dalam kegiatan belajar mengajarnya.61

Pondok Pesantren tetap dibutuhkan oleh masyarakat sekitar. Pondok

Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom adalah lembaga yang terstruktur

60

Haidar Putra Daulay, Sejarah Pertumbuhan dan Pembaharuan Pendidikan Islam di

Indonesia, . . . , h. 97. 61

Wawancara Pribadi Dengan, Ibu Ida Marhamah, Guru senior dan Anak Salah Satu

Pendiri Pondok (Sawangan, 6 Juni 2016, Pukul 11.00 Wib).

Page 94: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

82

dibidangnya, dan mempunyai bentuk perkembangan di bidang pendidikan,

pendidian formal, pendidikan pesantren, ekstrakulikuler, bidang dakwah, dan

bidang sosial keagamaan. Organisasi yang ada di Pondok Pesantren ini

adalah: Ikatan Pemuda Muhammadiyah (IPM) dan yang biasa kita kenal

disekolah-sekolah umum yaitu OSIS, sedangkan dipondok pesantren

Muhammadiyah disebut IPM, IPM seperti organisasi-organisasi disekolah

pada umumnya, organisasi yang ada di lembaga Pondok Pesantren ini

dibawah naungan pimpinan ranting Sawangan dan diprogramkan di Pondok

Pesantren.

Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom memakai sistem

pendidikan moderat dengan menggunakan metode pengajaran yang

dilaksanakannya dengan sistem klasikal. Pondok Pesantren ini tidak

menekankan pada kitab kuning / gundul, akan tetapi Pondok Pesantren Darul

Arqom ini memperdalam bahasa arab, inggris, tahfidz serta memperdalam

kemuhammadiyahan.

Tenaga pengajar yang ada di Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul

Arqom, hampir semua tenaga pengajar adalah Alumni Pondok Pesantren

yang mengabdikan diri mereka kepada Pondok Pesantren, dan para Alumni

mempunyai pengaruh dalam pengembangan awal mula berdirinya Pondok

Pesantren. Tenaga pengajar yaitu tenaga yang professional yang telah lulus

dari berbagai Universitas di Indonesia dan mempunyai prestasi yang bagus di

bidang akademik maupun non akademik.

Page 95: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

83

Guru bahasa inggris MA mendapatkan beasiswa selama 3 bulan ke

German, juara umum nasional KADARKUM (keluarga sadar hukum) yang

diselanggarakan oleh KEMENKUMHAM dua kali berturut-turut yang diikuti

oleh 7 guru-guru putri Pondok Pesantren, guru bahasa inggris Mts menjadi

Sarjana lulusan terbaik Prodi Hukum Islam di Universitas Muhammadiyah

solo, guru bahasa arab MA berhasil menulis tesis terbaik Pasca Sarjana

Pendidikan Bahasa Arab UIN Jakarta dan lain sebagainya.

Kurikulum

Kurikulum dapat dipandang sebagai suatu program pendidikan yang

dirancang dan dilaksanakan untuk mencapai sejumlah tujuan pendidikan

tertentu. Kurikulum disusun sedemikian rupa untuk mewujudkan tujuan

pendidikan nasional dengan memperhatikan tahapan yang lebih tinggi.

Penyusunan kurikulum dapat memperhatikan tahapan perkembangan siswa

dan keserasian dengan lingkungan siswa, kebutuhan pembangunan nasional

dan perkembangan ilmu dan tehnologi.

Penerapan kurikulum di Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul

Arqom ini diharapkan dapat menghasilkan kader-kader umat yang

berwawasan luas dan berahlaqul karimah, hanif, sholihun, shobirun,

profisionalisme dalam melaksanakaan tugas, menghasilkan generasi muda

kelak.62

62

Arsip Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom, Profil Pondok Darul

ArqomSawangan Depok (dilihat tanggal 24 Juni 2016).

Page 96: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

84

Lembaga pendidikan Madrasah merupakan salah satu dari program

lembaga pendidikan formal Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom,

dan Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom dibawah naungan

pimpinan daerah ranting Sawangan, salah satu amal usaha ranting

Muhammadiyah sawangan.

Didaerah sawangan amal usaha Organisasi Muhammadiyah dalam

bidang pendidikan sangat banyak yang berada dibawah naungan ranting

sawangan kaum, dapat kita lihat dalam bidang pendidikan yaitu lembaga

pendidikan taman Kana-Kanak Aisyiah, SD Muhammadiyah dan SMP, SMA

Negri Muhammadiyah yang ada disawangan. Jika melihat dan membahas

lembaga-lembaaga tersebut maka akan berbeda sejarahnya, maka dari itu

penulis hanya memfokuskan kepada lembaga pondok pesantren

Muhammadiyah yang dibawah naungan ranting sawangan kaum dan

pendidikan formal Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah yang

diprogramkan dan di laksanakan oleh Pondok Pesantren yaitu Madrasah

Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah.63

Organisasi Muhammadiyah, sebagai salah satu orgaisiasi islam yang

banyak bergerak dibidang sosial kemasyarakatan, tabligh dan dakwah dan

salah satu bidang garapannya yang banyak mendapat perhatian adalah bidang

pendidikan.64

Menurut laporan pimpinan pusat Muhammadiyah dalam

63

Wawancara Pribadi Dengan, Ibu Ida Mar hamah, Guru senior dan Anak Salah Satu

Pendiri Pondok ( Sawangan, 6 Juni 2016, Pukul 11.00 Wib).

64 Haidar Putra Daulay, Sejarah Pertumbuhan dan Pembaharuan Pendidikan Islam di

Indonesia, . . . , h. 97.

Page 97: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

85

mukhtamar ke-45 tahun 2005 dimalang jawa timur, lembaga pendidikan

Muhammadiyah terdistribusi sebagai berikut:65

Lembaga Pendidikan Milik Organisasi Muhammadiyah di Indonesia

NO Tingkat Pendidikan Jumlah

1 Taman Kanak-Kanak 4.218

2 Taman Kanak-Kanak Al-quran 933

3 Sekolah Dasar 1.128

4 Madrasah Ibtidaiyah / Diniyah 1.768

5 Sekolah Menengah Pertama 1.179

6 Sekolah Menengah Umum 541

7 Sekolah MenengahKejuruan 249

8 Madrasah Tsanawiyah 534

9 Madrasah Aliyah 171

10 Pondok Pesantren 79

11 Universitas / Sekolah Tinggi 109

12 Akademik Politehnik 78

1. Pendidikan Formal

Lembaga pendidikan formal Pondok Pesantren Muhammadiyah

Darul Arqom berdiri bersamaan dengan berdirinya Pondok Pesantren

Muhammadiyah Darul Arqom tetapi pelaksanaan kegiatan belajar

65

Sudarno Shobron, Studi Kemuhammadiyahan Kajian Historis, Ideologis, Dan

Organisasi, Cet 1(Surakarta: Lembaga Pengembangan Ilmu-Ilmu Dasar (LPID) Universitas

Muhammadiyah, 1995) h. 154.

Page 98: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

86

mengajar masih dilakukan di sekolah dasar (SD) Muhammadiyah, karena

belum terealisasinya bangunan tersebut. Didirikan oleh para pengurus

pimpinan ranting Muhammadiyah Sawangan yang menginginkan untuk

memprogram pendirian sebuah amal usaha di bidang pendidikan. Yaitu

HME Sunadi, H.Ali Muchtar, AM Suyatna BA, H. Sanusi dan H. D Adi

Hidayat, H. Abdul Karim dan H. Ismaail. Kiprah mereka didalam tubuh

ranting Muhammadiyah Sawangan kaum ialah para kader-kader dan

pimpinan ranting Muhammadiyah Sawangan kaum.

Adapun tujuan didirikan nya lembaga Pondok Pesantren

Muhammadiyah Darul Arqom untuk mendidik murid agar peserta didik

dapat mengaktualisasikan, mempraktekan, mengamalkan dan menjalankan

ibadah dengan baik dan tidak hanya menguasai ilmu agama saja akan

tetapi dapat menguasai ilmu pengetahuan umum juga, sebagai bekal

memainkan perannya di masyarakat dan menjadi manusia yang

berwawasan luas.66

Penataan pendidikan yang diterapkan Pondok Pesantren

Muhammadiyah Darul Arqom selain untuk menjamin penguasaan materi

pelajaran yang disajikan juga yaitu memelihara kemuhammadiyahaanya

dan ketertiban atau kedisiplinan Pondok Pesantren Muhammadiyah di

masyarakat. Madrasah Tsanawiyah Darul Arqom berdiri atas SK pendirian

SK MTs: Nomor: W.i / I / PP.005.1 / 608 / 1992 Tanggal: 7 / 2 / 1992. Dan

Madrasah aliyah darul arqom berdiri atas pendirian SK MA: Nomor: W.i /

66

Wawancara Pribadi Dengan Ustadz Idzhar , Pengurus Pondok Pesantren

Muhammadiyah Darul Arqom (Sawangan, 20 November 2015 pukul, 10.13 Wib).

Page 99: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

87

PP. 006. 1 / 702 / 1999 Tanggal: 19 / 12 / 1999. Anak yang dapat

ditampung adalah anak lulusan sekolah dasar untuk Madrasah

Tsanawiyah, dan anak lulusan Madrasah Tsanawiyah untuk Madrasah

Aliyah dengan jenjang pendidikan 3 tahun.67

Madrasah Ttsanawiyah atau Madrasah Aliyah Darul Arqom

mempunyai kegiatan yang sama seperti disekolah-sekolah pada umumnya

dan telah lama dikembangkan metode pengajaran kepada murid secara

variatif. Artinya bahwa sistem yang digunakan sebagai pendekatan kepada

murid dalam upaya mengantarkan pada suatu materi yang benar-benar

pada cara belajar yang baik. Untuk mengantisipasi kemungkinan adanya

fenomena atau suasana berbeda yang dihadapi lembaga pendidikan

Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom, maka para guru diberi

kelonggaran untuk menerapkan metode-metode mengajar sesuai yang

diperlukan, di antaranya diskusi kelas atau kelompok, dan metode

pemberian tugas.

Mata pelajaran yang di ajakrkan yang mengikuti kurikulum

Kementrian Agama dan Kementrian Pendidikan Nasional Republik

Indonesia adalah: Alqur’an hadits, Aqidah ahlak, Fiqih, Sejarah

kebudayaan islam, Bahasa arab, Ppkn, Bahasa Indonesia, Bahasa inggris,

Sejarah nasional, Penjaskes, Fisika, Biologi, Kimia, Ekonomi, Sosiologi,

Geografi, Matematika, Seni budaya, Tik. Seminar banyak dilakukan oleh

Pondok Pesantren sendiri maupun lembaga / sekolah lain; dan kegiatan

67

Arsip Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom, Profil Pondok Darul Arqom

Sawangan Depok (dilihat tanggal 24 Juni 2016).

Page 100: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

88

seperti ini dapat dilakukan pada kegiatan-kegiatan sekolah pada umumnya,

guna meningkatkan mutu / kualitas pendidikan sekolah.68

Para dewan pengurus Lembaga pendidikan formal Pondok

Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom terus berupaya untuk

meningkatkan pelayanan pendidikan pada seluruh siswa. Hal ini dimaksud

agar seluruh siswa benar-benar mempunyai bekal ilmu yang baik. Oleh

karena itu, sarana prasarana terus ditingkatkan meskipun dalam segi

bangunan Pondok Pesantren Muhammadiyah darul arqom belum

sempurna dan tidak menjadi halangan untuk seluruh siswa dalam

berprestasi di bidang akademik dan non akademik.

2. Pendidikan Pesantren

Pendidikan kepesantrenan tidak menekankan pada kitab kuning /

gundul seperti Pondok Pesantren pada umumnya. Pondok Pesantren

Muhammadiyah Darul Arqom menjadikan tahfiz Qur’an sebagai program

unggulan Pondok Pesantren, tidak menekannkan pada kitab kuning /

gundul kitab yang dipakai di Pondok Pesantren ini adalah: Ushul Fiqih,

Durushullughah, Kemuhammadiyahan, Al-Khat / Imla, Al- Fiqh Sunnah,

Nahwu, Sharaf, Al- Tajwid, Muthalaah, Tahfidz Qur’an, Al- Hadits,

Khulasah, Tarikh Islam, Mahfudzat, Ahlaq, Ushul Fiqh, Irabul Quran,

Qiroatul Qutub, Tarjih Muhammadiyah dan lain-lain.69

68

Wawancara Pribadi Dengan Ustadz Idzhar , Pengurus Pondok Pesantren

Muhammadiyah Darul Arqom (Sawangan, 20 November 2015 pukul, 10.13 Wib). 69

Arsip Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom, Profil Pondok Darul Arqom

Sawangan Depok (dilihat tanggal 24 Juni 2016).

Page 101: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

89

Ikatan pelajar Muhammadiyah adalah kader persyarikatan, umat

dan bangsa dalam menunjang pembangunan manusia (remaja / pemuda)

seutuhnya, dan fungsi atau perananan ikatan pelajar Muhammadiyah

sebagai: membina dan meningkatkat kesatuan akidah islamiyah seluruh

remaja / pemuda muslim, membina dan meningkatkan pemahaman serta

pengajaran Islam kepada seluruh remaja / pemuda muslim,

mengembangkan pontensi remaja / pemuda muslim dengan membina dan

meningkatkan kecakapan, keterampilan dan penguasaan ilmu pengetahuan

dan tehnologi, dan mempersiapkan kader persyarikatan. Umat dan bangsa

mempunyai kesadaran dan kemampuan untuk menegakkan dan

menjunjung tinggi agama islam, yang sebenar-benarnya.70

Program organisasi IPM adalah salah satu program Pondok

Pesantren yang membantu mengarahkan dalam membentuk karakter

santriawan / I Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom. IPM

bertugas mengkordinasikan setiap acara-acara besar di pondok Pesantren

seperti nuzulul qur’an, 1 Muharam, dan acara-acara keagamaan di Pondok

Pesantren menjadi terkordinir oleh IPM dan Pondok Pesantren hanyan

mengarahkan dan membimbing. Susunan Ikatan Pelajar Muhammadiyah

Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom mempunyai beberapa

kordinator departemen.

Tugas ketua yaitu menkordinir kelangsungan organisasi. Aktifitas

secara keseluruhan, baik ke dalam maupun keluar sesuai dengan tujuann

70

Sudarno Shobron, Studi Kemuhammadiyahan Kajian Historis, Ideologis, Dan

Organisasi, Cet 1, . . . , h. 142-143.

Page 102: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

90

yang telah ditentukan, sebagai kordinator dalam kebijakan umum

organisasi, mengambil kebijakan-kebijakan bila dianggap perlu bagi

kepentingan bersama, berkonsultasi memberikan laporan kepada Pembina

atau pimpinan Pondok Pesantren, semua yang berhubungan dengan

terlaksananya organisasi dan lain sebagainya.

Tugas kordinator departemen keamanan, memantau berjalannya

shalat sunnah Tahajud, duha, berjamaah, dan oprasi akbar, mengontrol

semua santri dalam segi hal apapun ,perizinan santri, mengurus undangan

acara perlombaan-perlombaan untuk santri, bertanggung jawab atas

program kerja keamanan, kepada anggota, organisasi dan mdrasah dan

yang mencakup tata tertib santri dan lain sebagainya.

Tugas kordinator departemen PIP (Pengembangan Ilmu

Pengetahuan) mengawasi dan menjalankan muhadharoh mingguan dan

bulanan, mengadakan diskusi, seminar, membimbing tadaarus, membuat

jadwal tadarus, upacara, muhadharoh, tata tertib berseragam santri,

mengontrol kegiatan belajar mengajar santri, bertanggung jawab atas

seluruh program kerja tarbiyah kepada anggota, organisasi, dan madrasah

dan lain sebagainya.

Tugas kordinator departemen Bahasa, mengadakan pelatihan

bahasa / tadribulughoh, mengadakan lomba drama bahasa asing,

penyampaian mufrodat atau kosakata santriawan / I, memantau

berjalannya santri dalam berbahasa, bertanggung jawab atas seluruh

Page 103: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

91

program kerja dalam menaati berbahasa kepada anggota, organisasi, dan

madrasah dan lain sebagainya.

Tugas kordinator departemen kesehatan, memantau kebersihan

kamar, melakukan pelelangan baju dan barang-barang kotor, mengontrol

piket harian, menyediakan peralatan kebersihan dan obat-obatan, merawat

santri yang sakit, bertanggung jawab atas program kerja yang berhubungan

dengan kesehatan santriawan / I dan madrasah, dan lain sebagainya.

Tugas kordinator departemen olahraga, memantau terlaksananya

senam santri dan pramuka, maupun lomba-lomba yang berhubungan

dengan olahraga, bertanggung jawab atas seragam olahraga, mengadakan

sparing partner, mengadakan joging, dan membuat Jadwal olahraga,

bertanggung jawab atas program kerja yang berhubungan dengan olahraga

santriawan / I, dan madrasah dan lain sebagainya.

Tugas HUMAS, mengaktifkan dan mengontrol pembuatan majalah

dinding, dan mengadakan lomba prakarya, memutar murha’tal dan lagu-

lagu yang bernuansa islami, bermakna, dan berbahasa asing, dan

bertangung jawab kepada program kerja yang berhubungan tentang

kemasyarakatan atau pengumuman-pengumuman yang bersifat umum, dan

bertanggung jawab kepada anggota, organisasi , madrasah dan lain

sebagainya.

Tugas keputrian, mengontrol kepribadian putri, busana, dan

mmewajibkan memiliki rok dan kerudung hitam resmi, dan mengadakan

pelatihan kewanitaan, kegiatan masak-memasak, bertanggung jawab atas

Page 104: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

92

program kerja yang berhubungan tentang keputrian dan bertanggung jawab

kepada anggota, organisasi, madrasah dan lain sebagainya.

3. Eksrakurikuler

Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom dalam

mengantisipasi persaingan bebas khususnya dalam pendidikan formal

mengadakan berbagai kegiaatan eksrakulikuler sebagai wadah dalam

mengembangkan bakat dan minat santri dalam hal pendidikan

keterampilan.

Ada beberapa kegiatan yang ada di Pondok Pesantren Darul Arqom

yaitu: Muhadatsah (Arab dan Inggris), Beladiri ( Tapak Suci), Pramuka

Hizbul Wathan, Marawis, Muhadhoroh ( Latihan Pidato Arab dan Inggris),

Olahraga ( Sepak bola, Volly, Basket, Tenis Meja dll), Nasyid / Acapella,

Tari Saman, Paduan Suara.71

Adapun program komputer yang

dilaksanakan Pesantren dengan mewajibkan santrinya mengikuti kegiatan

komputer agar dapat menguasai dan mengoprsikannya karena memang

sudah menjadi kebutuhan dasar di masa sekarang dan akan datang.

Hampir semua lembaga pendidikan maupun non-pendidikan

memanfaatkan layanan komputer. Kemampuan komputer sudah menjadi

kebutuhan yang harus dimiliki oleh semua santri dan menghadapi

tehnologi yang semakin berkembang.72

Ekstrakulikuler dilaksanakan

setiap rabu, jumat, dan minggu sore.

71

Brosur, penerimaan santri baru Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom, T.A

2016 / 2017 Tsanawiyah dan Aliyah (dilihat 18 Juli 2016). 72

Wawancara Pribadi Dengan Ustadz Idzhar , Pengurus Pondok Pesantren

Muhammadiyah Darul Arqom (Sawangan, 20 November 2015 pukul, 10.13 Wib).

Page 105: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

93

a. Muhadatsah (Arab dan Inggris)

Muhadatsah adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh Pondok

Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom Sawangan untuk para santri

terlatih berbicara dalam bahasa Arab dan Inggris, dan kegiatan

Muhadatsah seperti pemberian kosa kata bahasa Arab dan bahasa

Inggris, berlatih bercakap-cakap menggunakan bahasa sesama santri

dan dilaksanakan pada hari jumat pagi pukul 05.30- 06.45 berkelompok

dan terbimbing.

b. Beladiri ( Tapak Suci)

Tapak suci putera Muhammadiyah adalah organisasi otonom

dilingkungan Muhammadiyah yang menjadi program ekstrakulikuler di

Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom Sawangan. Tapak suci

putra Muhammadiyah mengajarkan pencak silat sebagai olahragawi

menyeimbangkan antara lahir dan batin dalam rangka beribadah kepada

ALLAH SWT. Jadi iman dan ahlak anak didik tapak suci merupakan

sumber kekuatan yang berasal dari allah dan sama sekali bukan berasal

dari manusia itu sendiri. Tapak suci putera Muhammadiyah didirikan

tanggal 31 juli 1963 bertepaatan dengan tanggal 10 rabiul awal 1383H.

kelahirannya ditandai dengan sebuah pertemuan terbuka yang dihadiri

segenap tokoh-tokoh persilataan dari masyarakat umum bertempat di

gedung pesantren aisyiah kauman Yogyakarta.

Dengan melihat perkembangan dan potensi tapak suci yang telah

berperan besar untuk umat islam, bangsa dan negara dalam menentang

Page 106: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

94

PKI, KH. Ahmad baidawi ketua PP Muhammadiyah pada saat itu,

memandang tapak suci tepat sekali dijadikan wadah pengkaderan

Muhammadiyah. Untuk itu dalam sidang tanwir Muhammadiyah

tanggal 28 juli 1 agustus 1967, tapak suci ditetapkan sebagai organisasi

otonom Muhammmadiyah dan mempunyai program yang terstruktur,

dan secara berjenjang dari tingkat pimpinan pusat, pimpinan wilayah,

pimpinan cabang dan pimpinan daerah.73

Dan tapak suci yang ada di Pondok Pesantren Muhammadiyah

Darul Arqom ini adalah salah satu program ekstrakulikuler Pondok,

keanggotaan tapak suci terdiri dari siswa siswi Pondok Pesantren

Muhammadiya sendiri. Dan dilaksanakan pada jum’at pagi pukul

08.00-10.00 dan terbimbing.

Maksud dan tujuan tapak suci sebagai berikut:

Mendidik santri Pondok Pesantren serta membina ketangkasan dan

keterampilan pencak silat sebagai seni bela diri Indonesia

Memelihara kemurnian pencak silat sebagai seni bela diri Indonesia yang

sesuai dan tidak menyimpang dari ajaran islam sebagai budaya bangsa

yang luhur dan bermoral

Mendidik dan membina anggota menjadi kader Muhammadiyah

Memperteguh iman, menggembirakan dan memperkuat ibadah serta

mempertinggi ahlak yang mulia sesuai dengan ajaran islam

73

Sudarno Shobron, Studi Kemuhammadiyahan Kajian Historis, Ideologis, Dan

Organisasi,Cet 1, . . . , h. 144.

Page 107: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

95

Menyelenggarakan pembinaan dan pendidikan untuk melahirkan kader

Muhammadiiyah

Menyelenggarakan pembinaan seni beladiri Indonesia

Menyelenggarakan pertandingan dan lomba serta pertemuan untuk

memperluas pengalaman dan pesaudaraan

Menggembirakan penyelenggaraan dakwah amar ma’ruf nahi munkar

sesuai dengan proporsi beladiri.

c. Pramuka ( Hizbul Wathan )

Pramuka ( Hizbul Wathan), kepanduan Muhammadiyah semula

bernama padvinder Muhammadiyah, didirikan oleh KH. Ahmad dahlan di

Yogyakarta pada tahun 1918, pelopor berdirinya antara lain siradj dahlan

dan sarbini. Atas usulan H. Agus Salim, Istilah belanda tersebut

diindonesikan dengan “ Kepanduan Muhammadiyah.” Pada tahun 1920,

atas usul R.H. Hadjid, kepanduan Muhammadiyah berganti nama menjadi

hizbul wathan (HW).

Ada beberapa tingkat pada Hizbul Wathan: tingkat athfal untuk usia

8-11 tahun, tingkat pengenal untuk usia 12-16 tahun, dan tingkat penghela

untuk usia 17 ke atas. Setelah orde baru tumbang digantikan dengan orde

reformasi, kegiatan kepanduan yang berbentuk Hizbul Wathan dihidupkan

kembali berdasarkan hasi keputusan mukhtamar Muhammadiyah ke 44

tahun 2000 di jakarta.74

Bahkan dirintiskan untuk mendirikan Hizbul

74 Sudarno Shobron,Studi Kemuhammadiyahan Kajian Historis, Ideologis, Dan

Organisasi,Cet 1, . . . , h. 145.

Page 108: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

96

Wathan ditingkat Pusat Sampai Tingkat Ranting, kemudian lembaga

Pondok Pesantren Muhammadiyah yang ada dibawah naungan ranting

Sawangan kaum ini, menjadikan Hizbul Wathan sebagai program di

Pondok Pesatren ini.

Hizbul Wathan hampir sama dengan pramuka-pramuka pada

umumnya namun didalam Hizbul Wathan diterapkan pelajaran

kemuhammadiyahan seperti anggaran dasar Hizbul Wathan, janji-janji

pemuda Muhammadiyah dan lain sebagainya.

Hizbul Wathan yang ada di Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul

Arqom ini adalah salah satu program ekstrakulikuler Pondok, keanggotaan

Hizbul Wathan terdiri dari siswa siswi Pondok Pesantren Muhammadiya

sendiri.

d. Marawis

Marawis adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh Pondok Pesantren

Muhammadiyah Darul Arqom Sawangan untuk para santri, dan marawis

salah satu jenis “ band tepuk” dengan perkusi sebagai alat music

utamanya. Music ini merupakan kolaborasi antara kesenian timur tengah

dan betawi, dan memiliki unsur keagamaan yang kental.75

Itu tercermin dari berbagai lirik lagu yang dibawakan yang

merupakan pujian dan kecintaan kepada sang pencipta. Pemain marawis

terdiri 9 orang. Alat-alat marawis terdiri dari 6 marawis berbentuk kecil,

75 www. Pengertianahli.com>kesenian (diakses 19 Juli 2016 pukul: 11 : 21Wib ).

Page 109: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

97

hajir, dumbuk, dan kecrek. Latihan marawis di Pondok Pesantren ini

dilaksanakan pada hari rabu sore pukul 16.00-17.15 terbimbing, dan

penanggung jawabnya yaitu Mustafa azizan.

e. Muhadhoroh ( Latihan Pidato Arab dan Inggris)

Muhadhoroh adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh Pondok

Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom Sawangan untuk para santri agar

terlatih di masyarakat nantinya. Kegiatan muhadhoroh yaitu: Mc santri

dilatih agar terlatih menjadi Mc di acara-acara Pondok, maupun di acara-

acara masyarakat kelak.k emudian pidato bahasa Arab, Inggris dan

Indonesia agar santri terlatih berpidato didepan banyak orang dan mampu

berpidato dimasyarakat kelak dan melatih keberanian santri didepan orang

banyak. Muhadhoroh dilaksanakan pada kamis malam pukul 19.00-21.00

terbimbing.

f. Olahraga ( Sepak bola, Volly, Basket, Tenis Meja dll)

Olahraga adalah aktivitas untuk melatih tubuh seseorang, tidak

hanya jasmani tetapi juga secara rohani. Olahraga sangat bermanfaat bagi

kesehatan tubuh.Dengan berolahraga metabolisme tubuh menjadi lancer

sehingga distribusi dan penyerapan nutrisi dalam tubuh menjadi lebih

efektif dan efesien.76

Olahraga dilaksanakan pada hari jum’at pagi setelah

di laksanakannya muhadatsah dan terbimbing.

g. Nasyid / Acapella

76

www. Pengertianahli.com>kesehatan (diakses 19 Juli 2016 pukul: 11 : 21Wib ).

Page 110: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

98

Biasanya nasyid dinyanyikan secara acappela dengan diiringi

gendang dan lain sebagainya.77

dilaksanakan pada hari senin sore pukul

15.00-16.00 terbimbing dan penangung jawabnya yaitu fariz nugraha,

ditampilkan ketika ketika menyambut hari-hari besar dan acara-acara

formal di Pondok Pesantren.

h. Tari Saman

Tari saman adalah sebuah tarian suku Gayo yang biasa ditampilkan

untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam adat. Syair dalam

tarian saman mempergunakan bahasa gayo. Selain itu biasanya tarian ini

juga ditampilkan untuk merayakan kelahirian nabi Muhammad SAW. Tari

saman merupakan salah satu media untuk pencapaian pesan dakwah.

Tarian ini mencerminkan pendidikan, keagamaan, sopan santun,

kepahlawanan, kekompakan dan kebersamaan.

Beberapa literature menyebutkan tari saman di Aceh didirikan dan

dikembangkan oleh syekh saman, seorang ulama yang berasal dari gayo di

aceh.78

dilaksanakan pada hari selasa sore pukul 15.00-16.00 terbimbing

dan penangung jawabnya yaitu Easty syahidah. Tari saman ditampilkan

ketika menyambut hari-hari besar dan acara-acara formal di Pondok

Pesantren.

i. Paduan Suara

Paduan suara adalah eksrakulikuler yang ada dipondok Pesantren ini,

paduan suara adalah kelompok vocal ( vocal group), terdiri atas penyanyi-

77

www. Pengertianahli.com>kesenian (diakses 19 Juli 2016 pukul: 11 : 21Wib ). 78

www. Pengertianahli.com>kesenian (diakses 19 Juli 2016 pukul: 11 : 21Wib ).

Page 111: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

99

penyanyi maupun music yang dibawakan oleh grup vocal tersebut. Paduan

suara Pondok Pesantren ini dilaksanakan untuk melatih kemampuan para

santri dalam bidang tarik suara dan dilaksanakan pada hari sabtu sore

15.00-16.00

b. Bidang Dakwah

Pengertian dakwah secara etimologis adalah panggilan, seruan,

ajakan yang berasal dari bahasa arab yaitu isim masdar dari kata da’aa-

yad’u-da’wah.Sedangkan menurut istilah, dakwah yaitu setiap kegiatan

yang menyeru, mengajak dan memanggil orang untuk beriman kepada

Allah sesuai dengan garis aqidah, syari’at, dan ahlak islamiyah.Adapun

tujuan utama dakwah adalah mewujudkan kebahagiaan dan kesejahteraan

hidup di dunia dan akhirat yang di ridhoi Allah sesuai dengan segi atau

bidang masing-masing.79

Dakwah salah satu kegiatan yang dilaksanakan dengan mengunakan

metode yang bermacam-macam dan dilaksanakan oleh perorangan,

sekelompok komunitas dan masyarakat. Kegiatan ini telah berlangsung

sejak dunia ini terkembang, jelasnya sejak nabi adam sebagai nabi pertama

dan manusia pertama sampai dewasa ini bahkan sampai akhir nanti.

Pondok Pesantren sebagai lembaga pendidikan tertua yang sudah

mengakar pada masyarakat Indonesia, tentunya memiliki peranan yang

cukup besar dalam kehidupan beragama, sebagai benteng umat dalam

bidang ahlak dan membentuk kualitas sumber daya manusia Indonesia.

79

Dewan Redaksi Ensklopedi Islam, Ensklopedi Islam cet 3 (Jakarta: Ikhtiar Baru Van

Hoeve, 1994 ), h. 280-281.

Page 112: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

100

Pondok Pesantren Muhammadiyah merupakan tempat dimana

kegiatan-kegiatan ranting atau program-program kerja banyak

dilaksanakan. Dalam kegiatan tabligh dan dakwah dimasyarakat, Pondok

Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom berperan sangat aktif, kegiatan

tabligh dan dakwah yang ada di Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul

Arqom ini dilaksanakan di masjid Darul Arqom.

Lembaga tabligh dan dakwah adalah lembaga badan pembantu

pimpinan dan organisasi Muhammadiyah, yang berada dibawah naungan

ranting Sawangan kaum dan di programkan di Pondok Pesantren

Muhammadiyah Darul Arqom, dan kegiatan-kegiatannya dilakukan di

Pondok Pesantren Darul Arqom khususnya di Masjid Muhammadiyah

Darul Arqom dan dibina oleh ustadz Izhar sebagai ketua DKM.80

Pertama, pengajian dan kajian himpunan tarjih Muhammadiyah dibina

oleh:

Drs. H.Farhan AR. Yang dihadiri oleh kelas 12 Aliyah Pondok

Pesantren Darul Arqom rutin

kemudian pengajian tausyiah di adakan pada satu minggu sekali, sabtu

siang yang dihadiri oleh ibu-ibu masyarakat sekitar pada umumnya

dan juga khususnya ibu-ibu aisyiah

pengajian ranting Muhammadiyah Sawangan di adakan kamis malam

di masjid Darul Arqom dikhususkan untuk bapak-bapak

80

Wawancara Pribadi Dengan Ustadz Idzhar , Pengurus Pondok Pesantren

Muhammadiyah Darul Arqom (Sawangan, 20 November 2015 pukul, 10.13 Wib).

Page 113: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

101

Ahad malam kaderisasi remaja

Ahad subuh shalat berjamaah

kemudian pengajian tahunan Ramadhan di adakan setiap bulan

ramadhan dan di hadiri oleh remaja sekitar khusus remaja

Muhammadiyah. Pengajian terstruktur bisa jadi umum bisa jadi

khusus.

Sebagai tempat pengkajian pendidikan keagamaan. Pondok Pesantren

Muhammadiyah Darul Arqom dalam usahanya untuk meluaskan dan

menyebarkan agama islam menggunakan media dakwah sebagai sarana

pembinaanya.

c. Sosial Keagamaan

Hubungan Pondok Pesantren dengan masyarakat sekitar sangat

berbeda-beda, sesuai dengan fungsi dan peranan Pondok Psantren tersebut

serta kegiatan-kegiatan yang dilakukan. Organisasi Muhammadiyah ini

mengedepankan bidang sosial. Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul

Arqom tidak hanya sebagai lembaga pendidikan dan agama saja tetapi juga

sebagai lembaga sosial yang berusaha memecahkan masalah-masalah

kemasyarakatan, khususnya dalam segi ekonomi. Untuk itu Pondok

Pesantren sangat tanggap dengan itu semua, apalagi Pondok Pesantren

yang lokasinya berdekatan dengan pemukiman warga.

Sebagai mahluk sosial pastilah manusia saling membutuhkan antara

satu dengan yang lainnya. Dalam bidang ini kegiatan dan partisipasi Pondok

Page 114: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

102

Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom memfokuskan kepada peningkatan

ukhwah islamiyah dengan masyarakat sekitar.

Pondok Pesantren sangat berperan melibatkan santri dalam kegiatan kerja

bakti membersihkan lingkungan sekitar, dan mengajarkan kepada ibu-ibu

aisyiah ranting Sawangan kaum senam santri, ikut serta dalam pengajian, dan

menjadi panitia dalam acara-acara Muhammadiyah di sawangan dan ikut serta

acara-acara yang ada di masyarakat, kegiatan yang diadakan pondok dan

melibatkan santri, di antaranya:

a. Santunan kepada yatim piatu dan menjadi orang tua asuh

Sejak awal, Muhammadiyah memiliki kepedulian yang besar terhadap

nasib anak yatim-piatu. Begitupun dengan Pondok Muhammadiyah Darul

Arqom ini, oleh persyarikatan Muhammadiyah Sawangan kaum yang

mengembangkan amal usaha kegiatan berupa pemberian bantuan dan

pembinaan anak asuh bagi orang yang tidak mampu.81

Kegiatan santunan ini diberikan setiap bulan kepada anak-anak yatim

piatu. Serta warga Muhammadiyah dan masyarakat sekitar yang kurang

mampu dan membutuhkan. Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul

Arqom juga memberikan beasiswa penuh untuk menyekolahkan anak didik

di Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom serta fasilitas

kepondokan bagi anak-anak yang kurang mampu yang ingin belajar di

Pondok Pesantren ini.

b. Menerima titipan zakat, infak, dan shodaqoh

81

Sudarno Shobron, Studi Kemuhammadiyahan Kajian Historis, Ideologis, Dan

Organisasi, Cet 1, . . . , h. 158.

Page 115: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

103

Kegiatan ini dilakukan setiap bulan suci ramadhan yang kemudian

disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerimanya. Dalam hal ini

Pondok Pesantren hanya bertindak sebagai kordinator.

c. Pemotongan dan pembagian hewan qurban

Kegiatan ini dilakukan setiap hari raya idul adha. Pondok Pesantren

Muhammadiyah Darul Arqom selalu mengadakan pembagian hewan qurban

ke masyarakat khususnya kalangan menengah ke bawah dan panti-panti

sosial lainnya. Pembinaan yang dilakukan Pondok Pesantren Darul Arqom

adalah adanya kepedulian sosial dan rasa tanggung jawab dari orang-orang

yang mampu untuk menyisihkan sebagian hartanya dengan memberikan

hewan qurban kepada orang-orang yang lebih membutuhkan sebagai bentuk

ibada kepada Allah.

Pemberian hewan qurban ini diharapkan kesadaran masyarakat akan

pentingnya hidup rukun. Tidak membeda-bedakan kelas atau kedudukan

akan tercipta secara harmonis sebagai wujud pengamalan ajaran agama

setiap individu masyarakat.

d. Peran sosial yang telah diberikan

Tidak hanya santunan, pemberian hewan qurban, zakat dan sodaqoh

saja, Pondok juga berperan luas dan membantu masyarakat, seperti

mengutus santri untuk mengerjakan dan mengisi pengajian pada bulan

ramadhan dan kegiatan itu menjadi imm-imam, kultum, ceramah dan

mua’zin dan ikut serta atas kegiatan-kegiatan yang ada di lingkungan

Pondok, takziyah, dan lain sebagainya.

Page 116: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

104

e. Ikatan alumni Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom

Terbentuk ikatan ini yang berpusat di Pondok Pesantren Muhammadiyah

Darul Arqom, kegiatan yang dilakukan ini menyampaikan informasi atau

publikasi terhadap masyarakat luas, mengadakan pertemuan-pertemuan

musyawarah untuk memajukan Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul

Arqom. Ikatan alumni Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom

berpartisipasi juga dalam memberikan bantuan baik material dan non

material.82

B. Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan

Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom itu terwujud karena

adanya dukungan-dukungan. Untuk mencapai keseimbangan lembaga

Pondok Pesantren Muhammadiyah diperlukan dukungan dari berbagai pihak,

karena tanpa adanya dukungan tersebut suatu lembaga pendidikan tidak dapat

berjalan dengan lancar, Untuk menjadi Pondok Pesantren yang besar, setiap

Pesantren tidak akan lahir begitu saja, melainkan tumbuh sedikit demi sedikit

melalui kurun waktu yang cukup lama.

Perkembangan Pondok Pesantren tidak selalu menunjukan grafik naik,

melainkan mengalami pasang surut, oleh karena itu para pendiri Pondok

Pesantren nampaknya memiliki peranan atas pasang surut nya sebuah

pesantren. faktor yang turut memperlancar perkembangan Pondok Pesantren

Muhammadiyah antara lain:

1. Masyarakat

82

Wawancara Pribadi Dengan, Ibu Ida Marhamah, Guru senior dan Anak Salah Satu

Pendiri Pondok (Sawangan, 6 Juni 2016, Pukul 11.00 Wib).

Page 117: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

105

Masyarakat merupakan sejumlah manusia dalam arti seluas-luasnya

yang terikat oleh suatu kebudayaan yang mereka anggap sama, dalam

artian masyarakat sekitar Sawangan atau yang pernah belajar di Pondok

ataupun alumni, sebagian mereka menyerahkan bantuan dan wujud dana,

tenaga, mendukung setiap kegiatan dan berpartisipasi yang tinggi, seperti

ada kegiatan akhir tahun wisuda santri, mereka ikut aktif dalam kegiatan

tersebut.

2. Tokoh Agama

Tokoh agama orang yang ahli dalam hal pengetahuan agama,

sebagai tokoh yang sangat berperan sekali di masyarakat dalam

pengembangan pendidikan di pesantren khususnya dan masyarakat

umumnya. seperti para tokoh pendiri Pondok Pesantren ini, yang

menyumbangkan buah fikiran di Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom

dalam pendidikan agama maupun non agama, sehingga masyarakat

mempunyai rasa simpati kepada Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom.

3. Pemerintah

Dalam hal ini adalah pemerintahan setempat, yang mengijinkan atas

berdirinya Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom di lingkutan

tersebut, dan juga memberikan bantuan berupa dukungan terhadap

Pondok, baik dalam hal pendidikan, keagamaan, dan sosial, seperti

memberikan izin dalam pelaksanaan-pelaksanaan hari-hari besar agama

islam, dan keikut sertaan departemen pendidikan dan kebudayaan maupun

departemen agama dalam memantau pendidikan yang ada dipondok

Page 118: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

106

Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom. Pengembangan buku-buku

pelajaran dan memberikan pengarahan untuk mengembangkan aktifitas

pendidikan.

4. Memiliki Misi dan Visi yang jelas

Sebuah Pesantren harus memiliki Vsi dan Misi yang jelas yang

dapat di implementasikan dalam setiap tindakan dan program yang

terukur, visi dan misi atau tujuan jangka panjang akan menjadi cita-cita

yang berdampak padaa sikap optimis dan harapan dimasa yang akan

datang, dan visi misi yang terpampang.

Misi Visi yang kuat dapat dijadikan penggerak dalam setiap

kegiatan yang dilakukan di pondok pesanten ini. Pondok Pesantren

Menyiapkan generasi muslim yang berkualitas, mampu berkomunikasi

berbahasa arab dan inggris aktif, Pondok Pesantren berharap/

mengharapkan Terwujudnya kader persyarikatan dan ulama yang beriman,

berilmu, berwawasan luas, berahlak mulia, mandiri dan membangun kultur

intelektual berbasis IMTAQ dan IPTEK.

Pondok Pesantren melaksanakan pendidikan formal setingkat

MTS/SLTP dan MA/SLTA, mengaktifkan santri menggunakkan bahasa

arab dan inggris, membekali santri dengan kemuhammadiyahan dan ahlak

karimah serta mempersiapkan kader ulama yang cendikia dan cendikiawan

ulama yang berkualitas sholihun dan shobirun.

5. Memiliki identitas dan jati diri yang Kuat

Page 119: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

107

Identitas dan jati diri adalah dasar yang harus dimiliki oleh suatu

organisasi termasuk Pondok dan sikap toleran terhadap kebudayaan

setempat, dan jika kita ingin memiliki identitas dan jati diri yang kuat,

dapat didukung dari semua, baik, pimpinan, karyawan, murid, dan lain

sebagainya yang membuat kita harus aktif dalam semua hal.83

83

Wawancara Pribadi Dengan Ustadz Idzhar , Pengurus Pondok Pesantren

Muhammadiyah Darul Arqom (Sawangan, 20 November 2015 pukul, 10.13 Wib).

Page 120: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

108

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah menguraikan, mempelajari, meneliti, berbagai macam

permasalahan dalam penulisan ini yang berjudul” Perkembangan Pondok

Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom di Sawangan-Depok 1987-2010”

akhirnya penulis pada tahapan kesimpulan dari seluruh pembahasan dalam

bab sebelumnya, maka penulis menyimpulkan sebagai berikut:

1. Kota Depok merupakan bagian dari wilayah jabodetabek yang terletak di

bagian bawah / utara kabupaten bogor dan berbatasan langsung dengan

DKI Jakarta, Kota Tanggerang dan Bekasi. Depok menjadi Kota yang

strategis di antara kota-kota disekitarnya. Kota depok diresmikan pada

tanggal 27 April 1999 dan kota depok menjadi kota administrative,

masyarakat depok mayoritas beragama islam.

2. Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom terletak dikecamatan

sawangan di jln. H. Maskum No 65, Sawangan Baru, Kota Depok-Jawa

Barat Indonesia, Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom Luas

Tanah3095 M² dan luas terbangun 2000 M², milik amal usaha

Muhammadiyah ranting Sawangan. Didirikan oleh persyarikatan bukan

perorangan dan pondok pesantren ini memakai sistem boarding school dan

tahfidz Qur’an menjadi aikon Pondok Pesantren ini.

Page 121: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

109

3. Pondok mempunyai peran yang sangat besar dalam mengembangkan

pendidikan di sawangan, dan peran besar itu ialah pengembangan dalm

bidang pendidikan, dakwah dan sosial keagamaan.

a. Bidang Peendidikan

Pendidikan Formal, mengikuti kurikulum dari kantor Departemen

Agama Republik Indonesia dan kurikulum khas kepondokan yaitu

mempelajari kemuhammadiyahan, baik Madrasah Tsanawiyah maupun

Madrasah Aliyah, Madrasah Aliyah mempunyai 2 jurusan yaitu IPA

dan IPS.

Pendidikan Pesantren, memakai sistem boarding school dan tidak

menekankan kitab kuning memperdalam Tarjih Muhammadiyah,

memperdalam bahasa Arab dan Inggris dan Tahfidz Qur’an, karena

Tahfidz Qur’an adalah aikon Pondok Pesantren ini.

Ekstrakulikuler, seperti sekolah pada umumnya, dibina oleh

alumni, seperti, pramuka (Hizbul Wathan), Tapak Suci, Tari Saman,

Paduan Suara, Acapella, Muhadhoroh, dan Muhadasthah bahasa Arab

dan Inggris, semua itu berjalan satu minggu sekali.

b. Bidang Dakwah

Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom

mengembangkan Dakwah pada Masjid, Majlis Taklim, pengajian dan

kajian secara rutin. Majlis Taklim merupakan sarana Dakwah yang

paling banyak jumlahnya, karena dengan dakwah orang dapat

mengambil ilmu pengetahuan secara luas, dan Dakwah Pondok

Page 122: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

110

Pesantren Muhammadiyah menggunakan Metode Dakwah Kultural dan

Moderenis dan Terstruktur.

c. Bidang Sosial Keagamaan

Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom dalam

perkembangan yang dicapai dalam Bidang Sosial Keagamaan berupa:

Santunan kepada yatim piatu dan menjadi orang tua asuh, Pemotongan

dan pembagian hewan qurban, Pondok Pesantren juga berperan dalam

membantu masyarakat, seperti mengutus santri untuk mengerjakan dan

mengisi pengajian pada bulan ramadhan, menjadi imam-imam dan

penceramah dan mua’zin dan ikut serta atas kegiatan-kegiatan yang ada

dilingkungan Pondok Pesantren, takziyah, dan lain sebagainya.

4. Faktor yang Mempengaruhi perkembangan:

1. Masyarakat : dengan adanya masyarakat Pondok Pesantren sangat

terbantu untuk mendukung setiap kegiatan yang ada di Pondok

Pesantren.

2. Tokoh Pendiri: sangat berperan didalam masyarakat dalam

pengembangan pendidikan dan menyampaikan pemikiran-pemikiran

dalam pendidikan agama maupun non agama.

3. Pemerintah : berperan dalam memberikan izin dan ikut serta

Departemen Agama dalam memantau pendidikan yang ada di

Pondok Pesantren.

Page 123: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

111

4. Memiliki Misi dan Visi yang Jelas : Misi Visi yang kuat menjadi

penggerak dalam setiap kegiatan yang dilakukan di Pondok

Pesantren ini.

5. Memiliki Jati diri yang Kuat : identitas dan jati diri yang kuat dari

semua pihak, Pimpinan, Pengurus Ustadz, Ustadzah, Santri dan lain

sebagainya.

B. Saran

Untuk meningkatkan kwalitas dan kwantitas pondok pesantren

Muhammadiyah darul arqom penulis memberikan saran-saran sebagai

berikut:

a. Diharapkan ada penelitian lebih lanjut terkait dengan perkembangan

Pondok Pesantren Muhammadiyah Daru Arqom yang meneruskan

penelitian ini.

b. Untuk para santri hendaklah mematuhi tata tertib dan program yang

disusun di pondok pesantren Muhammadiyah darul arqom secara baik

dan benar.

c. Suskses selalu dalam mencetak kader-kader Muhammadiyah yang

berwawasan luas, hanif, jujur, Profesional,sholihun dan shobirun.

Page 124: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

112

DAFTAR PUSTAKA

Data tertulis

Mohammad Said dan Juminar Afan, Mendidik Dari Zaman Ke Zaman, Bandung:

Jemmars, 1987.

Prof. Dr. H. Haidar Putra Daulay, MA. Sejarah Pertumbuhan dan Pembaharuan

Pendidikan Islam di Indonesia, Jakarta: Kencana, 2007.

Deliar Noer, Gerakan Modern Islam di Indonesia 1900-1942, Jakarta: PT,

Pustaka LP3ES Indonesia, 1982.

Hasbullah, Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia, Jakarta: LSIK, 1996.

Azyumardi Azra, Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara,

Abad XVII dan XVIII, Bandung: Mizan, Cet. IV. 1998.

Dhofier Zamkhasar, Tradisi Pesantren: Studi Tentang Pandangan Hidup Kyiai,

Jakarta: LP3ES. 1983.

AR. Fachruddin, Apakah Muhammadiyah Itu? . PP Muhammadiyah Majlis

Tabligh, Yogyakarta: 1984.

Mastuhu, Dimanika Sistem Pendidikan Pesantren, Jakarta: PT, Rineka Cipta, Cet.

2. 1994.

Sartono Kartodirjo, Pendekatan Ilmu Sosial Dalam Metode Sejarah, Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama. 1992.

Soerjono Sokanto, Teori Sosiologi Tentang Perubahan Sosial, Jakarta: Ghalia,

Indonesia. 1983.

Page 125: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

113

George Ritzer, Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda, Jakarta: PT

Raja Grafindo Persada. 2011.

Louis Gottshalck, Mengerti Sejarah, Terj. Nugroho Noto Susanto, Jakarta:

Universitas Indonesia Press. 2008.

Dudung Abdurrahman, Metode Penelitian Sejarah, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

2007.

Hamid Nasuhi, dkk., Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Skripsi, Tesis, Disertasi.

Jakarta: ceqda, UIN Syarif Hidayatullah. 2007.

Profil Kota Depok, Sejarah Singkat Kota Depok, Perpustakaan Umum Kota

Depok. 2006.

Profil Kota Depok, Data Pembangunan Kota Depok, Perpustakaan Umum Kota

Depok. 2006.

Profil Kota Depok, Perda Kota Depok Nomor 01 tahun 1999, Perpustakaan

Umum Kota Depok.

Data Kecamatan Sawangan Depok, Profil Kecamatan Sawangan Tahun 2011-

2016.

Uka Tjandrasasmita, Pertumbuhan dan Perkembangan Kota-Kota Muslim di

Indonesia, PT Menara Kudus, 2000.

Abdurahman Wahid, Penggerak Tradisi, Yogyakarta: LKIS 2001.

Page 126: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

114

Nurcholis Madjid, Bilik-Bilik Pesantren, Potret Sebuah Perjalanan Jakarta:

Paramadina, 1997.

Drs. H. Achlan Husen dkk, Dasar-Dasar Gerakan Muhammadiyah Pimpinan

Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat, 2009.

Dewan Redaksi Ensklopedi Islam, Ensklopedi Islam cet 3 Jakarta: Ikhtiar Baru

Van Hoeve, 1994 .

Drs. Sudarno Shobron, M.Ag, Studi Kemuhammadiyahan Kajian Historis,

Ideologis, Dan Organisasi, Cet 1 (Surakarta: Lembaga Pengembangan Ilmu-

Ilmu Dasar (LPID) Universitas Muhammadiyah), 1995.

Brosur, penerimaan santri baru Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul

Arqom, T.A 2016 / 2017 Tsanawiyah dan Aliyah.

Arsip Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom, Profil Pondok Darul

Arqom Sawangan Depok.

Buku Induk Madrasah Tsanawiyah , Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul

Arqom Sawangan Tahun 1988-2010.

Buku Induk Madrasah Aliyah , Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom

Sawangan Tahun 1988-2010.

Sumber Elektronik

Https://eprints.uns.ac.id> BAB_.

WWW.bmkg.go.id.

WWW.depok.go.id/profil-kota/geografi.

Page 127: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

115

www. Pengertianahli.com>kesenian.

www. Pengertianahli.com>kesehatan.

Wawancara Pribadi

Wawancara Pribadi Dengan, Ustadz Abdul Madjid, Pimpinan Pondok Pesantren

Muhammadiay Darul Arqom, Sawangan.

Wawancara Pribadi Dengan, Ustadz Izhar, Pengurus Pondok Pesantren

Muhammadiyah Darul Arqom, Sawangan.

Wawancara Pribadi Dengan, Dra. Ida Marhamah Pengurus Pondok Pesantren

Muhammadiya Darul Arqom Sawangan.

Wawancara Pribadi Dengan, Bapak Syamsudin, S.IP, Kasi Pemerintahan

Kecamatan Sawangan.

Wawancara Pribadi Dengan, Farid Wajdi, Alumni Pondok Pesantren

Muhammadiyah Darul Arqom.

Page 128: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

116

DOKUMENTASI

PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH DARUL ARQOM

SAWANGAN, DEPOK

Pintu Masuk Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom Terbaru

Pintu Masuk Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom Terlama

Pintu Masuk Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom

Page 129: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

117

Lapangan Yang ada di Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom

Lapangan Yang ada di Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom

Tempat Wudhu Santri Laki-Laki Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul

Arqom

Page 130: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

118

Prestasi Santriawan / I Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom

Ruang Kelas kegiatan belajar mengajar tingkat Aliyah dan bersampingan

dengan ruang guru dan ruang pimpinan Pondok, dan kepala sekolah

Foto Bersama Dengan Santri Putra dan Putri Pondok Pesantren

Muhammadiyah Darul Arqom

Page 131: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

119

Koprasi / Kantin Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom

Koprasi / Kantin Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom

Penyembelihan Hewan Qurban Yang dilaksanakan Pondok Pesantren

Muhammadiyah Darul Arqom

Page 132: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

120

Gebyar Muharam di Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom

Musyawarah Kerja Organisasi Ikatan Pelajar Muhammadiyah Pondok

Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom

Kegiatan Belajar Mengajar Santri Putri di Pondok Pesantren

Muhammadiyah Darul Arqom

Page 133: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

121

Foto bersama Pimpinan Pondok Pesatren Muhammadiyah Darul Arqom dan

pengajar Pondok Pesantren

Foto dengan santri Putri Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom

Pengurus Dapur Senior

Page 134: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

122

DATA PENGAJAR PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH DARUL

ARQOM SAWANGAN

Kode Nama Pengajar Mata pelajaran Tahun

bertugas

1 Dra. Ida marhamah Bahasa Indonesia 1987

2 Joeanda Bendahara / TU 1987

3 Heriansori TU 1989

4 SuhaenahS.Ag IPS 1992

5 Ir. Syamsuardi Matematika 1995

6 MisbahS.Ag Pkn , sejarah 1997

7 Munadi, SH. MM Geografi 2001

8 Abdul majid, S.Pd.i Ski, akidah, khat 2002

9 Desiariani, S.E Ekonomi 2002

10 Syamsuar, S.Pd.i Bahasa sunda 2002

11 Baharudin, S.Pd.i Akidah, qur’an hadist 2003

12 Sri hartati, S.Ag Fiqih 2004

13 Fuji aryanti, S.Si Bahasa inggris, kmm 2005

14 Zaenal abidin, M.Ag Bahasa arab, sharaf 2005

15 Ranulislubis, S.Pd Penjaskes 2005

16 Faizati Setyorini, S.P.d Bahasa inggris 2007

17 Ahnani, S.E Tik / computer 2007

18 Mayliana fitriani, S.Pd Ipa, fisika 2007

Page 135: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

123

19 Baharudin M izhar Bahasa arab, kmm,

nahwu, sharaf

2009

20 Sahroni, S.Pd.i Syirah nabawiyah 2009

21 Eva yurita, M.Pd Sbk, biologi 2009

22 Nurudin setiawan, S.Ag Fiqih 2010

23 Rausanfikri, S.Pd.i Tahfidz, muthalaah 2009

24 Euismulawati Ips, ekonomi, fikih

sunnah

2010

25 Alwin Ips, geografi 2011

26 Mashudin, S.Pd.i Tajwid, tahfidz 2010

27 Medina kurniati Grammar, khulasoh 2013

28 Nurhajijah S Tahfidz, tajwid 2013

29 Nurulazizah Kimia, fisika 2013

30 Faisal Tahfidz, tajwid 2013

31 Nurulilma Tahfidz, tajwid 2012

32 Diva ardini Matematika 2012

33 Annisa Nahwu , sharaf 2012

34 Handriyan Matematika 2012

35 Ahmad baihaqi Grammar 2012

36 Ahmad subekti Ushulfiqih 2012

37 Bahtiarhadi a. tahsin Tajwid 2012

38 Firgi Pramuka 2012

Page 136: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

124

39 Rosadian, S.Pd.i Tahfidz, muthalaah 2012

40 M .afdhal Nahwu 2012

41 Melittsabita Durusullugah 2012

Kurikulum MTs dan MA

No Nama pelajaran

MTs

Program IPs

MA

Jumlah

jam

KET

VII VIII IX X XI XII

1 Alqur’an hadits 2 2 2 2 2 2 12 Kemenag

2 Aqidah ahlak 2 2 2 2 2 2 12 Kemenag

3 Fiqih 2 2 2 2 2 2 12 Kemenag

4 Sejarah

kebudayaan

islam

2 2 2 2 8 Kemenag

5 Bahasaarab 4 4 4 4 4 4 24 Kemenag

6 Ppkn 2 2 2 2 2 2 12 Kemdiknas

7 Bahasa

Indonesia

4 4 4 4 4 4 24 Kemdiknas

8 Bahasa inggris 4 4 4 4 4 4 24 Kemdiknas

9 Sejarah nasional 2 2 2 2 4 4 16 Kemdiknas

10 Penjaskes 2 2 2 2 2 2 12 Kemdiknas

11 Fisika 2 2 2 2 8 Kemdiknas

12 Biologi 2 2 2 2 8 Kemdiknas

Page 137: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

125

13 Kimia 2 2 Kemdiknas

14 Ekonomi 2 2 2 2 4 4 16 Kemdiknas

15 Sosiologi 2 4 4 16 Kemdiknas

16 Geografi 2 2 2 2 4 4 16 Kemdiknas

17 Matematika 4 4 4 4 4 4 24 Kemdiknas

18 Senibudaya 2 2 2 2 2 2 12 Kemdiknas

19 Tik 2 2 2 2 2 2 12 Kemdiknas

20 Durusulugah 2 2 2 2 2 10 Kurlok

21 Kemuhammadiy

ahan

2 2 2 2 2 2 12 Kurlok

22 Al-khat/imla 2 2 2 2 2 2 12 Kurlok

23 Al- fiqh sunnah 2 2 2 2 2 10 Kurlok

24 Nahwu 2 2 2 2 2 2 12 Kurlok

25 Sharaf 2 2 2 2 2 2 12 Kurlok

26 Al-tajwid 2 2 2 2 2 2 12 Kurlok

27 Muthalaah 2 2 2 6 Kurlok

28 Tahfidz qur’an 2 2 2 2 2 2 12 Kurlok

29 Al- hadits 2 2 2 2 2 2 12 Kurlok

30 Khulasah 2 2 2 2 6 Kurlok

31 Tarikh islam 2 2 2 6 Kurlok

32 Mahfudzat 2 2 2 6 Kurlok

33 Ahlaq 2 2 2 2 2 2 12 Kurlok

Page 138: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

126

34 Ushulfiqh 2 2 4 Kurlok

35 Irabul qur’an 2 2 4 Kurlok

36 Qiroatul qutub 2 2 4 Kurlok

37 Tafsir 2 2 2 6 Kurlok

38 Tarjih 2 2 2 6 Kurlok

Jumlah 62 62 62 62 70 72 384

Berbagai Prestasi Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom Tingkat

Daerah Maupun Nasional

1. 2008 / 2009 = Hifdzil Qur’an Gol 30 juzPeringkat II Tingkat kotadepok

2. 2008 / 2009= Hifdzil Qur’an Gol 20 juzputriPeringkat II Tingkat kotadepok

3. 2008 / 2009= Lomba pidato bahasa arab porseni kota depok Peringkat II

Tingkat kotadepok

4. 2009 / 2010= Lomba pidato bahasa Indonesia Peringkat II Tingkat

kecamatan sawangan

5. 2009 / 2010= Hifdzil Qur’an Peringkat I Tingkat JABODETABEK

6. 2009 / 2010= Lomba foto kebersihan HUT kota depok ke X Peringkat III

Tingkat kota depok

7. 2009 / 2010= Lomba pidato SMA / MA Peringkat I Tingkat kota depok

8. 2009 / 2010= Lomba pidato tingkat umum Peringkat III Tingkat kota depok

9. 2009 / 2010= Lomba azan Peringkat II Tingkat kota depok

10. 2009 / 2010= Lomba cerdas cermat SMA / MA Peringkat II Tingkat kota

depok

Page 139: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

127

11. 2009 / 2010= Lomba cerdas cermat SMP / MTs Peringkat II Tingkat kota

depok

12. 2010 / 2011= Kompetisi futsal SMA / MA Peringkat II Tingkat kecamatan

sawangan

13. 2010 / 2011= Lomba foto peringatan runtuhnya tembok berlin Peringkat II

Tingkat Nasional

14. 2010 / 2011= Kompetisi futsal SMP / MTs Peringkat I Tingkat kecamatan

sawangan

15. 2011 / 2012= Lomba MHQ SMA / MA Muhammadiyah Peringkat II

Tingkat kota depok

16. 2012 / 2013= Gebya rnasyid UHAMKA Peringkat II Tingkat

JABODETABEK

17. 2012 / 2013= Lomba nasyid SMA / MA Peringkat I Tingkat JABODE

18. 2012 / 2013= Lomba marawis tingkat umumPeringkat II Tingkat kota

depok

19. 2012 / 2013= Cerdas cermat SMP / SMA Peringkat II Tingkat kecamatan

sawangan

20. 2012 / 2013= Lomba kultum SMP / MTs Peringkat II Tingkat kecamatan

sawangan

21. 2012 / 2013= Lomba morse SMA SEDERAJAT Peringkat II Tngkat kota

depok

22. 2012 / 2013= Tahfidz Qur’an dewasa SMA Sederajat Peringkat II Tingkat

kota depok

Page 140: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

128

23. 2012 / 2013= Lomba pengetahuan umum kepramukaan SMA Peringkat I

Tingkat kota depok

24. 2012 / 2013= Lomba MTQ SMA Peringkat I Tingkat JABODE

25. 2012 / 2013= Lomba fotografi kreatifitas pelajar Peringkat II Tingkat

kecamatan sawangan

26. 2013 / 2014= lomba morse pramuka penegak Peringkat III Tingkat kota

depok

27. 2014 / 2015= Lomba tenis meja putra PORSENI SMP Peringkat I Tingkat

kota depok

28. 2014 / 2015= festival pencak silat tradisional tingkat remaja Peringkat III

Tingkat kota depok

29. 2014/ 2015= Festival pencak silat tradisional tingkat dewasa Peringkat III

Tingkat kota depok

30. 2014 / 2015= Lomba karyatulis ilmiyah tingkat pelajar SMA / MA

Peringkat III Tingkat Jawa barat

2010= Cerdas cermat KADARKUM Peringkat I Tingkat kota depok

2010= Cerdas cermat KADARKUM WANITA Peringkat II Tingkat

Nasional diselenggarakan oleh kementrian Hukum dan Ham RI Pusat.

Page 141: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

129

Data Santri Muhammadiyah Darul Arqom Tingkat Mts

Tahun

SANTRI

Jumlah Laki-Laki Perempuan

1988-1989 10 14 24

1989-1990 10 15 25

1990-1991 13 23 36

1991-1992 11 13 24

1992-1993 25 22 47

1993-1994 20 34 54

1994-1995 26 29 55

1995-1996 23 26 49

1996-1997 10 16 26

1997-1998 12 11 23

1998-1999 12 13 25

1999-2000 14 13 27

2000-2001 8 7 15

2001-2002 7 - 7

2002-2003 7 12 19

2003-2004 13 14 27

2004-2005 13 13 26

2005-2006 11 14 25

2006-2007 10 9 19

Page 142: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

130

2007-2008 7 9 16

2008-2009 9 8 17

2009-2010 20 17 37

Data Santri Muhammadiyah Darul Arqom Tingkat MA

Tahun

SANTRI

Jumlah Laki-Laki Perempuan

1988-1989 10 8 18

1989-1990 15 10 25

1990-1991 11 11 22

1991-1992 8 9 17

1992-1993 7 7 14

1993-1994 30 33 63

1994-1995 16 35 51

1995-1996 2 5 7

1996-1997 12 12 24

1997-1998 8 12 20

1998-1999 8 8 16

1999-2000 15 9 24

2000-2001 14 14 28

2001-2002 9 6 15

2002-2003 3 6 9

Page 143: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

131

2003-2004 3 6 9

2004-2005 4 10 14

2005-2006 13 6 19

2006-2007 9 9 18

2007-2008 5 11 16

2008-2009 5 6 11

2009-2010 18 9 27

Page 144: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

=U)<n

v.t-z.c/)

Fz<(9<ZV:])<m>--ulT:-

-=-)ZFY

z.SFa=o-x.LUo_

*:z,ft<o(r<tsrza\UW[l

u.LU

<-FrA ll<LI2<oco :<co coJJ

Ft

-ms<i==;z<<-zoo-g2<o_<

E==

I

o<)<z2Oa>o-z. <L!dEO=J<df6

t:rdlr-t

a

F

zo

Jo-U

=J=:<E.=:<

FulztS

z.\looxz\)Ufu^ui=o<=t'^

=v.LU

tI,:<

g=to_

-la:<o_

F

d.FlzU

M

lrir!l

z

z

aHHi

HC(44#j;2t3o>e>P<UY

a)?azIJ]&Fzat!F.,{

M

z

I

1

ig

h6l

mffir*t*&__

Page 145: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

:,-,1

'ii1 "t)

6s 1g

hs f"- d".fi ! ,=,;i.r

.ltHma' rr:1 ili.l

ri.l.:,. ,,jr.i i._.r

-" :: aj',:: ""1 Hfri ,-q \#

q*

#14H{ShH , affils'-*i #"ffig," i .*l

&ds)qs.$

@e&

4@

ViEd@

@&@qss8tu$#

sdeffice*i6

r@t.&dq9{@@@

tir-6

.<a

-)'):-l

I

)

,--- \ I

!.pkffin{

-)r-,1

(L----

<)l/l

-t:\ 'i-l-l:

-- -.)

i:..\,r' i\

\, 12'"'/ ai-;!-

66

=>.* r;'. a'

" -:.1

a:=

el

.!i

t*t

.ffiLar-E+(Til'

r(d* vLr:Ji

F Ers

-sJ,,4(.*)

.GJIteir#4ctq=}rEtrrJ- {q

-r6s4L-F-

OO

dte_@GdtssB&dlqt

Ed6lt;ktd$S{e&G}&r&t

u!qr9L!9999!uaauu!9u999OOCCCOOOOO.Ctn \O O O C ca ta) O a.) ao ta)

-'a,-i-\Cf-.4-sf+--

**4P*tVPP4**

o''ffiffiSFffi[ f ,f$lr@reI{Eiffietso'o' '3.: ',,, r '':c: ..(E..>.rt. : 'C.E=EF'-

E.!RF€E 8 Ea=f!oli=OE FG) *n e v!-= ts E@ii 6 (gEd=ga'5 L.1s 6gi?<}<(856=CLo(u\rr 'C,,M',1r 3o-

C*RH*;#-a

=Lr) ::'*= -' B 't*i ;<c:t5

=-';E€rl fie)-

FI

tA:^tH

o (\.t-r-AN+CNo;=!s)ro'-alAd--:lu6loN:LL,-.-.-uanutu-.EFqF+=\f-a*l,A\Ulr-F-6lNF-*NNNdi

aE

*E0! :z on ll b! .,il

cioNaetqa4-FaEEZ.trAtr'.

!e9=:a=a=a\J F.\.7 F I/ F

W4&ldEl

4E{I&4AE{til&HA'*i

FI,-{

tsad

,{F,dt.$

"-rl{uir*

'."4.re

(

;ffi!*]li/iki

W

Page 146: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

,:.. ,liiili.,;t. C

=cd.). :i.it,i.rl, \OC.,u!

CLVNL !:i

x ? i" l.=ut'= J - ^ =-O-; .) _ .-:

== t ^v = = ;?rZ- , G i o -z-<- F:J,?, ils^ ii -,. = x.: :.:: =A2! a1-A- !r-o=G'r'n.= f _-: !. !lEL L 6 J uS i 6q-a^^i--t^

==!, .:5n= E-d;oOne0C .: q (, 6 =J-OO U - : i a) = V'-

oobo-1=_ ^tr:.=tr-(n==6 o=:.=

oO (g X-n i O = =

q->\ >,N -7 z- N L bf) (g 5 n

\ \- \' a:1* =

2tr d d " -UZ= a r c. i; >

V\/r^V ^ ;^'- Z.l-,.*;.2:...E=tr >' }- >. >, -, -' 7 = oa

= =*OO,auOOO*=oO-ac! O O - O O O O !E O-tr 5 OdOOSOOOO 6_6:a-cs>.LL tL O- LL * LL LL i.(J U O t)a,,,a,,

l;,.,

..-i

[::i

i,'"^-'n[:-:1:;-r:j

, : ill

i,"r,*<q

t-:)i

:. 1

i. ./!il (\T

'ta

a

bo

I

2cal

-i

\./ -, ^,-sotrlo)d^.-!!

itt tr, =

= -r.i

.. t a)

/)-= 1=r: 4)a --izE"5L-i:=-

).=>'a+/

'7'az- e 1Z -= a --71-: -

--Ll

=.iJ=-a-catD':!)-1

' 2

:za-.ta-

,'t,

,J)

aiJ

Z:!

a--!-a:-;/a,'i: r',*--l,3-r-=+

c<i-=c--t'^ <>-od, -.=cc..'\i \c t-- -] .-l r:f r) \o l\ ca oc o, c + d ca- J - -

CtCICt C

a-,

a^,

Ac

i(h -gL*,OA?

FF-U

-o

trZ

,l)F

o

--t .!

ej

cra-att) GL.9Oa -.1

= JD)

:=,^-^.-/atJA

A

-a =-

- a- .::-tr '- -

== - ->*cta^Z

ai

=-! cLl

@,u<-

4 7 ata r* ') ,t .A ::)' ):==JJLZ)

6J

CJ

Z.=9.i= =2=E .="J=2 ',' - ;

EiEiE !ii; .ili i E E ffi ?2=- .:---'. 3 =;= , i.'!')^ c - tr! I O A- l--.===; - == j._sg : i 4 z = i': :i:Z*4-=. E-=-/E ;g='z ? E d i, +,,

=.=. =rraaz i'=v'- EE:z = .i- H = = a-= = = e; y. z F * r-= i != - z ' i @ ? E -a,)i= a=4=r= Z='63i .=c1'l : ?!.= e.E = = ='aE- i=i=:-E ?.=*-'V=Z ;7:$ A ,i H a A =

=:-!,;n=:^loZ=iZ;iZElZi :,E:iF, d =

E,Ei E'itEzEA gz=-a-E EZ;,i ?n L+; ffi = = "-,= =='::r,1f, ESe=_a id=2' 'zz 7EZ (D :,::ri

;= Evclti fZeEa Etil ffi : *= 'e E=iE;E==r-iei_|i=*rEEEt(ri= ffi E ,*a * ":EirRi 1laiEi *,=:= E2:E w 1 = ffi : retZi== t=;!iiE1**;:E?i=t" #$ i, * H E:;:;;,- =E7e; ;=;ia -=1f,J Er : ,. f;q

= =4 [+=+|E;E,l iiAl Ei?E P o7 ' [i r:?a,j=i

=>Z =J:t A r^= J ').|tA-c d. .'J ff'

FF]i:i::i)

.fi;(Tr:8

Frlr-lt,li:j":rJ

o/:-:xl)1. .1./

i--:l. _r

.aa\

\C r-

h4e.4@qs4@

Page 147: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

ffi,-wwai r trnr, .itdilri,*.x-*'-.,,.*..-.. j

KEMFNTERIAN AGA}IAUNTVERSTTAS rSLAM NEGERT (tlIN)SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTAFAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

Jl. lr.H. Juanda No. 95 Ciputat 15412, lndonesia 7443329 Fax.7493364

Nomor : tJn.Ot /F2/pp.O09 34?ZenOrcLamp : I Judul& Out LineH.a I : Tugas Menjadi pembimbing

KepadaYth. Bapak/Ibu/SdrDrs. H. Azhar Saieho MAdi

Tempat

NamaNIMSemesterFak/Jurusanyang berjudul

Dangan hormat kami beritahukan bahwa Bapak/ Ibu/ Sdr. ditetapkanmenjadi Pembimbing Skripsiatas :

Jakarta,l I April 2016

Ulfah Bughiah ,1112022000047

IAdab dan Humaniora/Sejarah dan Kebudayaan Islam

Perkembungan Pondok pesantren Muhammadiyah Darur Arqom diSawangan, Depok, I 987-20 1 0

dalam rangka menyelesaikan studi mencapa.i gerarfgjana Strata I

Atas kesediaan Bapak/rbu/Sdr untuk melaksanakan tugas tersebut kamimenyampaikan penghargaan dan terima kasih.

Farkhan, M.Pd

Tembusan:l. Dekan2. Mahasiswa yang bersangkutan

t 002f

3. Arsip

Catatan:a. Diharapkan skripsi diselesaikan paling lambat satu semester.b. Konsultasilbimbingan dengan dosen-pembirnbing minimal 8 (delapan) kali

tatap muka.

Wassalarn,

/.\",-',.<"i-, .'+:.

n-l:l r--'"rla 1*

,,;,,,1;Dts;l"

[i'fl"NiFj

{tiiF.wxE#

I

Page 148: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

PONDOK PESANTREN MI.JFIAMMADryAH

"DARUL ARQAIVI"TINGKAT TSANAWIYAH - ALTYAH - TAKHASSUS

sK. pusAr No. 4293 /fi-O2/DKt-86/87REK. BTN : 00174-01-50-001909-7 ATAU REK. MANDIRI 157-00-0131099-5

SEKRE'IARTAT : .rL. MUCHTAR JL. H. MAKSUM NO. 65 SAWANCAN BARTJ - DIIPOK TELP. (0251) 8612110 KODE POS 16511

SURAT KETERANGAI\I TELAII MEM TUGASNomor : 018 /PPMDA/ SKTMT/VIIU2016

Bisuill ahirrn.h n e nirrnhim

Yangbertandat rgandibau,ahini"pimpinanPondokPesantrurDarulArqammhammadiyah

Sawangan Kota Depok, menerangkan bahwa :

Nama

NIM

Semester

Fak/Jurusan

: Ulfrh Brrghiah

: 1112022000047

: 8 (delapan)

: Adab dan Humaniora/Sejarah dan Kebudayaan Islam

Me,nerangkan bahwa narna tersebrr telah melaksmakan tugas bemrpa Obcerrsi di Pon-Pcs

Muhammediyah Drrul Arqem, dalam mngka menyelesaikan studi mencapai gelil ffianaStrata l, dengan teilra:

'?erkembangan Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqam Sawangan

KotaDepok 1987-2010".

Demikian surat keterangan ini dibuat dengm sebenar- benarnya rmtrk digrrnakan seperlunya.

Nosrun mholluhiws Fotltun Qmieb

Depok,22 Dzul Oa'dah 1437 H2416

DArulAqm

'6..ailt"l

Abdul Majid, S.Pd.I

Page 149: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

-._=-!E

PEMtrRTNTAH I(OTA DEFOK.KE,CAMATAN SAV/AhTGAN

ICELURAHAN SAV/ANGAN BARUJl. Sawangan Pcrmai No. 57 Kodc Pos 16511 Tclp. (021) 70888683

Depok, 10 Mei 2016

Kepada Yth.

Dekan Fokultas Adab don HuntanioroILniversitas lslam Negeri (UlN) SyarifHidayatullah JakartaJ:rtl-

Jakarta

Berkenaan dengan surat saudara Nomor : un.01/F2 /PP.00.917161201,6

tanggal 28 April 2016 perihal ijin. penelitian' ,

Sehubungan dengan hal tersebut, dapat kami sampaikan bahwa pada

prinsipnya kami tidak keberatan/memberikan ijin kepada :

: Ulfah Bughiah

: Lt1.2022000047

: Adab dan Humaniora

Program Studi : Sejarah dan Kebudayaan Islam

Untuk mengadakan kegiatan penelitian di lingkungan Kelurahan Sawangan

Baru berkaitan dengan menyurusan skripsi berjudul "Perkembangan

Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom di Sawangan Depok, 1987-

2010".

Demikian hal ini kami sampaikan untuk diketahui.

L96311. 198603 101 1

Nomor : 800/ '.' - Sektr.

Lampiran : -

Perihal : Rekomendasi

Nama

NIM

Fakultas

Tembusan:Ytn. Lamat sawangan

#ryR1.,';, --- lisu'. I'iniip rc

l(ELUBAHAN

SAIIVANGAIT BARU

Page 150: PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34410/1/ULFA... · PERKEMBANGAN PONDOK PE SANTREN MUHAMMADTYAH DARUL ARQOM DI SAWANGAN,

PEMEHINTAT4 KtrTA DEPOK

KECAMATAN SAWANGANJl" Raya Muchtar No. 91 Sawangan Depok Telp. (0251) 861 8177

email : kec.sawangan9l @gmail.com

SURAT KETERANGANNomor: $oCI / [o - uvt

Camat Sawangan Kota Depok dengan ini menerangkan bahwa :

Nama

NIM

Fakultas

Program Studi

Semester

Tahun Akademik

Jenis Kelamin

Alamat

Nama tersebut diatas adalah benar mahasiswi di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta yang telah melaksanakan penelitian di wilayah Kecamatan Sawangan yaitu

di Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom dalam rangka menyusun tugas akhir /

skripsi.

Demikian surat keterangan ini dibuat agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

ULFAH BUGHIAH

1112022000047

Adab dan Humaniora

Sejarah dan Kebudayaan Islam

VIII (Delapan)

201512016

Perempuan

Jl. H. SulaimanNo.54 Rt OA4l004 Kel. Bedahan

Kec. Sawangan Kota Depok

Sawangan, 29 Agustus 201 6