Perkembangan kehidupan manusia

6

Transcript of Perkembangan kehidupan manusia

Kehidupan manusia masa berburu dan mengumpulkan makanan, dari sejakPithecanthropus sampai dengan Homo sapiens sangat bergantung pada kondisialam.

1. Mereka tinggal di padang rumput yang letaknya berdekatan dengan sungai. Disamping berburu, mereka juga mengumpulkan tumbuhan yang mereka temukanseperti ubi, keladi, daun-daunan, dan buah-buahan.

2. Mereka bertempat tinggal di dalam gua-gua yang tidak jauh dari sumber air,atau di dekat sungai yang terdapat sumber makanan seperti ikan, kerang, dansiput.

3. Mereka membuat alat-alat dari batu yang masih kasar, tulang, dan kayudisesuaikan dengan keperluannya, seperti kapak perimbas, alat-alat serpih, dankapak genggam.

4. Mereka membuat api dengan cara menggosokkan dua keping batu yangmengandung unsur besi sehingga menimbulkan percikan api dan membakarlumut atau rumput kering yang telah disiapkan.

5. Manusia Praaksara tidak mempunyai tempat tinggal tetap, tetapi selaluberpindah-pindah (nomaden) mencari tempat-tempat yang banyak bahanmakanan.

6. Dalam kehidupan sosial, manusia Praaksara hidup dalam kelompok-kelompok dan membekali dirinya untuk menghadapi lingkungan sekelilingnya.

Masa bercocok tanam adalah masa ketika manusia mulai memenuhi kebutuhanhidupnya dengan cara memanfaatkan hutan belukar untuk dijadikan ladang. Masabercocok tanam terjadi ketika cara hidup berburu dan mengumpulkan bahan makananditinggalkan.

1. Mereka mulai hidup menetap di suatu tempat. Manusia Praaksara yang hidup padamasa bercocok tanam adalah Homo sapiens, baik itu ras Mongoloid maupun rasAustromelanesoid.

2. Berbagai macam tumbuhan dan hewan mulai dipelihara. Mereka bercocok tanamdengan cara berladang. Jenis tanaman yang ditanam adalah ubi, pisang, dan sukun.Kegiatan berburu dan menangkap ikan terus dilakukan untuk mencukupi kebutuhanakan protein hewani. Kemudian, mereka secara perlahan meninggalkan cara berladangdan digantikan dengan bersawah. Jenis tanamannya adalah padi dan umbi-umbian.

3. Manusia praaksara masa ini mampu membuat alat-alat dari batu yang sudah diasahlebih halus serta mulai dikenalnya pembuatan gerabah. Alat-alatnya berupa beliungpersegi dan kapak lonjong, alat-alat pemukul dari kayu, dan mata panah.

4. Manusia mulai hidup menetap di suatu perkampungan yang terdiri atas tempat-tempat tinggal sederhana yang didiami secara berkelompok oleh beberapa keluarga.Mereka mendirikan rumah panggung untuk menghindari binatang buas.

5. Bentuk perdagangan bersifat barter. Barang-barang yang dipertukarkan waktu itu ialahhasil-hasil bercocok tanam, hasil kerajinan tangan (gerabah, beliung), garam, dan ikanyang dihasilkan oleh penduduk pantai.

Masa perundagian merupakan masa akhir Prasejarah di Indonesia. Kataperundagian berasal dari bahasa Bali: undagi, yang artinya adalahseseorang atau sekelompok orang atau segolongan orang yangmempunyai kepandaian atau keterampilan jenis usaha tertentu,misalnya pembuatan gerabah, perhiasan kayu, sampan, dan batu.

1. Manusia Praaksara yang hidup pada masa perundagian adalah rasAustralomelanesoid danMongoloid.2. Manusia hidup di desa-desa, di daerah pegunungan, dataran rendah,dan di tepi pantai dalam tata kehidupan yang makin teratur danterpimpin.3. Mereka mulai mengenal pengolahan logam. Adanya alat-alat darilogam tidak serta merta menghilangkan penggunaan alat-alat dari batu.Penggunaan bahan logam tidak tersebar luas sebagaimana halnyapenggunaan bahan batu. Kondisi ini disebabkan persediaan logammasih sangat terbatas.4. Perkampungan yang terbentuk lebih teratur dari sebelumnya. Setiapkampung memiliki pemimpin yang disegani oleh masyarakat. Sudahada pembagian kerja yang jelas disesuaikan dengan keahlian masing-masing.5. Hubungan dengan daerah-daerah di sekitar Kepulauan Nusantaramulai terjalin.