Perkembangan ekonomi makro aceh

4
PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO ACEH Pertumbuhan ekonomi Aceh pada triwulan III tahun 2012 sebesar 5,21% (yoy), mengalami peningkatan dibandingkan triwulan sebelumnya yang sebesar 5,09% (yoy), namun masih lebih rendah dibanding pertumbuhan ekonomi nasional yang tercatat sebesar 6,2% (yoy). Dari sisi penawaran, seluruh sektor ekonomi mengalami pertumbuhan positif, kecuali sektor pertambangan dan penggalian. Kinerja Sektor Pertanian sebagai sektor utama relatif stabil, meski memang mengalami sedikit perlambatan dibandingkan triwulan sebelumnya yaitu dari tumbuh sebesar 5,92% (yoy) menjadi 5,34% (yoy). Sementara itu dari sisi permintaan, pertumbuhan pada triwulan ini masih didorong oleh konsumsi rumah tangga dan belanja pemerintah. Konsumsi rumah tangga tumbuh melambat dibandingkan triwulan sebelumnya, yaitu dari 5,21% (yoy) menjadi 4,88% (yoy). Sementara konsumsi pemerintah meningkat dari 2,64% (yoy) menjadi 3,88% (yoy). Kegiatan investasi di Aceh yang dicerminkan dari Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) pada triwulan berjalan mengalami peningkatan pertumbuhan dari 4,09% (yoy) menjadi 5,43% (yoy). Pada triwulan berjalan, Provinsi Aceh mencatatkan net ekspor sebesar Rp.1,43 triliun atau mengalami koreksi cukup tajam sebesar minus 10,86% (yoy).

Transcript of Perkembangan ekonomi makro aceh

Page 1: Perkembangan ekonomi makro aceh

PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO ACEH

Pertumbuhan ekonomi Aceh pada triwulan III tahun 2012 sebesar 5,21% (yoy), mengalami peningkatan dibandingkan triwulan sebelumnya yang sebesar 5,09% (yoy), namun masih lebih rendah dibanding pertumbuhan ekonomi nasional yang tercatat sebesar 6,2% (yoy).

Dari sisi penawaran, seluruh sektor ekonomi mengalami pertumbuhan positif, kecuali sektor pertambangan dan penggalian. Kinerja Sektor Pertanian sebagai sektor utama relatif stabil, meski memang mengalami sedikit perlambatan dibandingkan triwulan sebelumnya yaitu dari tumbuh sebesar 5,92% (yoy) menjadi 5,34% (yoy).

Sementara itu dari sisi permintaan, pertumbuhan pada triwulan ini masih didorong oleh konsumsi rumah tangga dan belanja pemerintah.

Konsumsi rumah tangga tumbuh melambat dibandingkan triwulan sebelumnya, yaitu dari 5,21% (yoy) menjadi 4,88% (yoy). Sementara konsumsi pemerintah meningkat dari 2,64% (yoy) menjadi 3,88% (yoy).

Kegiatan investasi di Aceh yang dicerminkan dari Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) pada triwulan berjalan mengalami peningkatan pertumbuhan dari 4,09% (yoy) menjadi 5,43% (yoy).

Pada triwulan berjalan, Provinsi Aceh mencatatkan net ekspor sebesar Rp.1,43 triliun atau mengalami koreksi cukup tajam sebesar minus 10,86% (yoy).

PERKEMBANGAN INFLASI ACEH

Inflasi Aceh yang dihitung berdasarkan kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) di dua kota yaitu Banda Aceh dan Lhokseumawe pada triwulan III tahun 2012 tercatat sebesar 2,07% (yoy), jauh lebih rendah dibanding inflasi Nasional yang mencapai 4,31% (yoy).

Bila ditilik secara triwulanan, Aceh mengalami deflasi minus 0,13% (qtq) atau menurun dibandingkan triwulan sebelumnya yang sebesar 0,56% (qtq).

Page 2: Perkembangan ekonomi makro aceh

Inflasi tahunan di kedua kota yang menjadi pantauan IHK Provinsi Aceh menunjukkan penurunan.

Inflasi kota Banda Aceh turun dari 3,28% di triwulan II tahun 2012 menjadi 1,67% (yoy), sementara inflasi kota Lhokseumawe turun dari 5,92% menjadi 2,47% (yoy).

PERKEMBANGAN PERBANKAN DAN SISTEM PEMBAYARAN

Kinerja perbankan (Bank Umum & Bank Perkreditan Rakyat) di Aceh pada triwulan III tahun 2012 secara umum menunjukkan perkembangan yang lebih baik, tercermin dari peningkatan total aset Bank Umum dan BPR yang tumbuh sebesar 16,41% (yoy) sehingga mencapai Rp36,7 triliun rupiah.

Bank Umum Konvensional yang sempat mengalami pertumbuhan negatif pada triwulan sebelumnya, kembali menunjukkan kinerja yang membaik pada triwulan laporan. Aset tumbuh 14,8% (yoy) akibat peningkatan DPK yang mencapai 11,09% (yoy) dan pertumbuhan penyaluran kredit yang sebesar 7,31% (yoy).

KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROV. ACEH | TRIWULAN 2-2012 13

Sementara itu, Bank Umum Syariah masih mampu mempertahankan kinerjanya di triwulan laporan dengan pertumbuhan aset mencapai 30,91% (yoy).

Kinerja yang cukup baik juga diperlihatkan oleh Bank Perkreditan Rakyat baik konvensional maupun syariah yang mencapai pertumbuhan aset hingga 9,48% (yoy) yang didorong oleh pertumbuhan DPK sebesar 14,64% (yoy) dan Penyaluran Kredit sebesar 18,8% (yoy).

PERKEMBANGAN KETENAGAKERJAAN DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Kondisi Ketenagakerjaan sedikit mengalami penurunan, dimana Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)mengalami kenaikan menjadi 7,87% pada Februari 2012. Meski demikian, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) tercatat meningkat menjadi 65,85%.

Page 3: Perkembangan ekonomi makro aceh

Menurut lapangan pekerjaan utama, sektor pertanian masih menjadi penyerap tenaga kerja terbesar, dengan porsi mencapai 50,24%.

Tingkat kemiskinan di Aceh terus menunjukkan penurunan meski tipis. Dari 19,57% pada Maret 2011 menjadi 19,46% pada Maret2012. Namun angka ini masih jauh diatas nasional yang sebesar 11,96% per Maret 2012.

Kualitas kemiskinan Aceh menunjukkan adanya penurunan namun tidak signifikan yang ditunjukkan oleh peningkatan Indeks Kedalaman Kemiskinan dari 3,495 pada Maret 2011 menjadi 3,548 pada Maret 2012. Sedangkan Indeks Keparahan Kemiskinan menurun membaik yang ditunjukkan oleh Indeks Kedalaman Kemiskinan sebesar 3,483 dan Indeks Keparahan Kemiskinan menrun dari 0,940 meningkat menjadi 0,994pada periode yang sama.

PERKEMBANGAN KEUANGAN DAERAH Kinerja keuangan daerah khususnya APBA sedikit membaik dibandingkan tahun lalu. Hal ini tercermin dari adanya peningkatan persentase realisasi anggaran. Hingga November 2012, realisasi anggaran keuangan bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) tercatat 64,9% untuk realisasi keuangan dan sebesar 76% untuk realisasi fisik dari total keseluruhan pagu anggaran sebesar Rp9.511 miliar pada tahun 2012 Namun demikian, sampai dengan akhir 2012, diperkirakan anggaran yang tersedia tidak dapat direalisasikan 100% dari total pagu.

PERKIRAAN PERTUMBUHAN EKONOMI DAN INFLASI DAERAH

Pada triwulan IV tahun 2012, pertumbuhan ekonomi Aceh diproyeksikan tumbuh pada rentang pertumbuhan 5,04% – 5,12%

Sementara laju inflasi Aceh pada triwulan IV tahun 2012 diperkirakan akan berada pada kisaran 1,54%-2,02%