Perkembangan Database dan Sistem Manajemen Database · PDF filePerkembangan Database dan...

14
Pertemuan 14 Perkembangan DBMS Perkembangan DBMS _Mrs Imana’s Database class 2012 Perkembangan Database dan Sistem Manajemen Database TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK) : Setelah mempelajari modul ke-14, mahasiswa diharapkan mampu : Menjelaskan pentingnya data diorganisasikan; Menjelaskan bagaimana data diorganisasikan, disimpan, diakses dan digunakan; Menjelaskan jenis-jenis pengolahan; Menjelaskan perbedaan media penyimpan primer dan sekunder; Menjelaskan pengertian database dan pengaruhnya pada pemrosesan data; Menjelaskan pengertian system manajemen database (DBMS); Menjelaskan fungsi dan cara DBMS; Melakukan pengolahan data dengan konsep DBMS; Menjelaskan peran dari pengelola database; Menjelaskan kerugian dan keuntungan DBMS; Menjelaskan perkembangan knowledge discovery in database (KDD). 1. PENDAHULUAN Manajemen Data merupakan bagian dari manajemen Sumber Daya Informasi. Sumber Daya Data disimpan dalam data sekunder yang dapat berbentuk berurutan (sequential), atau akses langsung (direct access), magnetic tape merupakan media penyimpanan sequential, magnetic disk merupakan media penyimpanan akses langsung serta compact disk merupakan media penyimpanan yang canggih dan dapat menyimpan data. Sebelum orang mengenal database, banyak mengalami kesulitan dalam manejemen data. Konsep database dibangun diatas indeks dan kaitan untuk mencapai suatu hubungan logis antara beberapa file. Perangkat Lunak yang mengelola database disebut sistem manajemen database (database management system) – DBMS- yang memberikan keuntungan yang nyata bagi yang menggunakan komputer sebagai suatu sistem informasi. Semua DBMS memiliki pengolah bahasa deskripsi data (data description language processor) yang digunakan untuk menciptakan database, mengelola serta menyediakan isi database. Orang yang bertanggung jawab atas database dan DBMS adalah pengelola database (database administration) – DBA.

Transcript of Perkembangan Database dan Sistem Manajemen Database · PDF filePerkembangan Database dan...

Page 1: Perkembangan Database dan Sistem Manajemen Database · PDF filePerkembangan Database dan Sistem Manajemen ... dari salah satu sumber daya perusahaan atau elemen lingkungan sebagai

Pertemuan 14 Perkembangan DBMS 

Pe

rk

em

ba

ng

an

D

BM

S _M

rs

Im

an

a’s

D

at

ab

as

e c

la

ss

2

012

Perkembangan Database dan Sistem Manajemen Database

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK) : Setelah mempelajari modul ke-14, mahasiswa diharapkan mampu : • Menjelaskan pentingnya data diorganisasikan; • Menjelaskan bagaimana data diorganisasikan, disimpan, diakses dan

digunakan; • Menjelaskan jenis-jenis pengolahan; • Menjelaskan perbedaan media penyimpan primer dan sekunder; • Menjelaskan pengertian database dan pengaruhnya pada pemrosesan data; • Menjelaskan pengertian system manajemen database (DBMS); • Menjelaskan fungsi dan cara DBMS; • Melakukan pengolahan data dengan konsep DBMS; • Menjelaskan peran dari pengelola database; • Menjelaskan kerugian dan keuntungan DBMS; • Menjelaskan perkembangan knowledge discovery in database (KDD).

1. PENDAHULUAN Manajemen Data merupakan bagian dari manajemen Sumber Daya Informasi. Sumber

Daya Data disimpan dalam data sekunder yang dapat berbentuk berurutan

(sequential), atau akses langsung (direct access), magnetic tape merupakan media

penyimpanan sequential, magnetic disk merupakan media penyimpanan akses

langsung serta compact disk merupakan media penyimpanan yang canggih dan dapat

menyimpan data.

Sebelum orang mengenal database, banyak mengalami kesulitan dalam manejemen

data. Konsep database dibangun diatas indeks dan kaitan untuk mencapai suatu

hubungan logis antara beberapa file.

Perangkat Lunak yang mengelola database disebut sistem manajemen database

(database management system) – DBMS- yang memberikan keuntungan yang nyata

bagi yang menggunakan komputer sebagai suatu sistem informasi. Semua DBMS

memiliki pengolah bahasa deskripsi data (data description language processor) yang

digunakan untuk menciptakan database, mengelola serta menyediakan isi database.

Orang yang bertanggung jawab atas database dan DBMS adalah pengelola database

(database administration) – DBA.

Page 2: Perkembangan Database dan Sistem Manajemen Database · PDF filePerkembangan Database dan Sistem Manajemen ... dari salah satu sumber daya perusahaan atau elemen lingkungan sebagai

Pertemuan 14 Perkembangan DBMS 

Pe

rk

em

ba

ng

an

D

BM

S _M

rs

Im

an

a’s

D

at

ab

as

e c

la

ss

2

012

2. HIRARKI DATA Dalam mengorganisasikan data dikenal istilah hirarkhi data yang terdiri dari : elemen

data (field), record dan file.

Yang disebut dengan elemen data (data element) adalah unit data terkecil, tidak dapat

dibagi lagi menjadi unit yang berarti. Dalam record gaji, elemen data (field) berupa

nama, nomor pegawai, nomor jaminan sosial, upah dan jumlah tanggungan keluarga.

Record, merupakan hirarki setingkat lebih tinggi dari elemen data. Satu record terdiri

dari semua elemen data (field) yang berhubungan dengan obyek atau kegiatan tertentu.

Semua record sejenis disusun menjadi satu file. File adalah kumpulan record data yang

berhubungan dengan suatu subyek tertentu.

3. MANAJEMEN DATA Manajemen data adalah bagian dari manajemen sumber daya informasi yang mencakup

semua kegiatan yang memastikan bahwa sumber daya perusahaan akurat, mutakhir,

aman dari gangguan dan tersedia bagi pengguna/pemakai.

Kegiatan Manajemen data :

a. Pengumpulan Data

b. Integritas dan pengujian

c. Penyimpanan

d. Pemeliharaan

e. Keamanan

f. Organisasi

g. Pengambilan.

4. PENYIMPANAN SEKUNDER Semua komputer meliputi sejenis penyimpanan sekunder untuk melengkapi

penyimpanan yang berada dalam CPU dengan mengacu pada penyimpanan berurutan

dan penyimpanan akses langsung.

Penyimpanan berurutan, adalah suatu organisasi atau penyususunan data di suatu

medium penyimpanan yang terdiri dari satu record mengikuti satu record lain dalam

suatu urutan tertentu.. sebagian media penyimpanan komputer hanya dapat

memproses data yang disusun secara berurutan. Contohnya yaitu Pita magnetic.

Page 3: Perkembangan Database dan Sistem Manajemen Database · PDF filePerkembangan Database dan Sistem Manajemen ... dari salah satu sumber daya perusahaan atau elemen lingkungan sebagai

Pertemuan 14 Perkembangan DBMS 

Pe

rk

em

ba

ng

an

D

BM

S _M

rs

Im

an

a’s

D

at

ab

as

e c

la

ss

2

012

Penyimpanan akses langsung (direct access strorage). Adalah suatu cara

mengorganisasikan data yang memungkinkan record-record ditulis dan dibaca tanpa

pencarian secara berurutan. DASD (direct access strorage device), unit perangkat

keras yang memungkinkan penyimpanan secara akses langsung , alat ini memiliki

mekanisme membaca dan menulis langsung yang dapat diarahkan ke lokasi manapun

dalam medium penyimpanan, piringan magnetik, floopy disk , hard disk dan compact

disk

DASD adalah medium file master yang baik. File master adalah gambaran konseptual

dari salah satu sumber daya perusahaan atau elemen lingkungan sebagai contoh

adalah file master persediaan, piutang, pelanggan dsb. Penggunaan DASD lainnya

adalah sebagai medium penyimpan sementara untuk menampung data semi terproses.

Piringan magnetik telah terbukti tidak terkalahkan sebagai DASD. Teknologi DASD

baru adalah Compact Disk, Laser Disk atau Optical Disk, menggambarkan data

dengan kombinasi goresan-goresan halus diatas permukaan piringan yang diciptakan

oleh sinar laser. Goresan-goresan ini berupa parit-parit yang dibakar atau dicetak

diatas permukaan piringan. Sinar laser berintensitas rendah digunakan untuk membaca

goresan-goresan tersebut.

5. HUBUNGAN PENYIMPANAN SEKUNDER DENGAN

PEMROSESAN Ada dua cara dalam mengolah data. Pengolahan batch dan pengolahan on-line.

Pengolahan batch mencakup pengumpulan semua transaksi dan pemrosesan sekaligus,

dalam batch. Pengolahan on-line mencakup pengolahan transaksi satu persatu, kadang

pada saat transaksi itu terjadi transaksi lain. Karenanya berorientasi transaksi maka

sering disebut pemrosesan transaksi.

Pengolahan Batch dapat dilaksanakan dengan menggunakan media penyimpanan

berurutan atau akses langsung. Kelemahan sistem ini adalah kenyataan bahwa file

baru menjadi mutakir setelah dilakukan siklus harian. Ini berarti manajemen tidak

selalu memiliki informasi paling mutakir yang menggambarkan sistem fisik.

Page 4: Perkembangan Database dan Sistem Manajemen Database · PDF filePerkembangan Database dan Sistem Manajemen ... dari salah satu sumber daya perusahaan atau elemen lingkungan sebagai

Pertemuan 14 Perkembangan DBMS 

Pe

rk

em

ba

ng

an

D

BM

S _M

rs

Im

an

a’s

D

at

ab

as

e c

la

ss

2

012

Pengolahan on-line memerlukan akses langsung, dikembangkanuntuk mengatasi file

yang ketinggalan jaman. Terobosan teknologi yang memungkinkan pengolahan on-

line adalah penyimpanan piringan magnetik.

Sistem real-time adalah suatu sistem yang mengendalikan sistim fisik. Sistem ini

mengharuskan komputer merespons dengan cepat pada status sistem fisik. Istilah

realtime digunakan untuk menggambarkan sistem on-line yang bereaksi pada kegiatan

sistem fisik secara cukup cepat sehingga dapat mengendalikan sistem itu. Sistem ini

adalah bentuk khusus dari sistem on-line yang diperluas kemampuannya dengan

menggunakan sumber daya konseptual untuk menentukan operasi dari sistem fisik.

6. KEBANGKITAN ERA DATABASE Pada era sebelum dipergunalkannya database, terdapat kendala pada medium

penyimpanan, dimana record pada pita magnetik harus diproses secara berurutan.

Oleh karenanya dicari jalan keluar dengan cara mengarah ke organisasi logis (logical

organization) yaitu mengintegrasikan data dari beberapa lokasi fisik yang berbeda dan

merupakan cara pengguna melihat data. Selanjutnya berbagai cara dikembangkan

untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut dengan menggunakan integrasi logis,

yaitu menggunakan inverted files dan linked list.

Inverted file adalah suatu file yang disimpan dalam suatu urutan tertentu dan

dirancang untuk memecahkan masalah yang berupa permintaan manajer atas suatu

laporan yang hanya mendaftarkan record-record tertentu dari file.

Linked list adalah suatu field yang berisi link atau pointer. File yang berisi link field

disebut linked list dan berfungsi menghindari penggunaan indeks untuk mendapatkan

akses yang lebih cepat.

Inverted file dan linked list memberikan suatu cara untuk mengintegrasikan secara

logis record-record yang tersebar secara fisik dalam satu file

Integrasi logis antara beberapa file. Suatu modifikasi bahasa pemrograman COBOL

dengan menggunakan link untuk saling menghubungkan record-record dalam satu

file dengan record-record yang berhubungan secara logis di file-file lain. Sistem ini

disebut IDS (integrated data store) dan merupakan langkah awal menuju satu

database terintegrasi dari beberapa file.

Page 5: Perkembangan Database dan Sistem Manajemen Database · PDF filePerkembangan Database dan Sistem Manajemen ... dari salah satu sumber daya perusahaan atau elemen lingkungan sebagai

Pertemuan 14 Perkembangan DBMS 

Pe

rk

em

ba

ng

an

D

BM

S _M

rs

Im

an

a’s

D

at

ab

as

e c

la

ss

2

012

7. KONSEP DATABASE Database adalah suatu koleksi data komputer yang terintegrasi, diorganisasikan dan

disimpan dengan suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali. Integrasi lagis

dari record-record dalam banyak file ini disebut konsep database yang bertujuan

untuk meminimumkan pengulangan data (duplikasi data artinya data yang sama

disimpan dalam beberapa file) dan mencapai independensi data (kemampuan untuk

membuat perubahan dalam struktur data tanpa membuat perubahan pada program

yang memproses data).

Independensi data diperoleh dengan menempatkan spesifikasi data dalam tabel data

dan kamus yang terpisah secara fisik dari program. Program mengacu pada tabel

untuk mengakses data.

Hirarkhi data dalam konsep system database yaitu Database, File, Record, dan

Elemen Data.

8. STRUKTUR DATABASE Integrasi logis file dapat diperoleh dengan hubungan eksplisit dan hubungan implisit.

Hubungan eksplisit , antara record dari beberapa fille dengan menyusun record-

record tersebut dalam suatu hirarkhis, yang disebut struktur hirarkhis, dimana setiap

catan pada suatu tingkat dapat dihubungkan ke berbagai record setingkat lebih

rendah.

Meskipun struktur hirarkhis mempunyai kemampuan luar biasa dalam mengatasi

kendala-kendala fisik, namun penggunaan hubungan eksplisit tersebut masih

mempunyai kelemahan

Hubungan implisit, hubungan antar record yang tidak harus dinyatakan secara

eksplisit, link field khusus tidak perlu disertakan dalam record. Pendekatan ini disebut

dengan struktur relasional dan menggunakan hubungan implisit, yaitu hubungan yang

dapat dinyatakan secara tidak langsung dari record data yang telah ada. Keuntungan

dari steruktur relasional bagi CBIS (computer based information system, sistem

informasi berbasis kamputer) adalah fleksibilitas yang ditawarkannya dalam

rancangan dan penggunaan database. Pengguna dan spesialis informasi dibebaskan

Page 6: Perkembangan Database dan Sistem Manajemen Database · PDF filePerkembangan Database dan Sistem Manajemen ... dari salah satu sumber daya perusahaan atau elemen lingkungan sebagai

Pertemuan 14 Perkembangan DBMS 

Pe

rk

em

ba

ng

an

D

BM

S _M

rs

Im

an

a’s

D

at

ab

as

e c

la

ss

2

012

dari keharusan mengidentifikasi semua informasi yang diperlukan sebelum

menciptakan database.

9. PERANGKAT LUNAK DATABASE Perangkat lunak yang mengatur dan memelihara integrasi logis antar file, baik

eksplisit maupun implisit disebut DBMS (database management system). DBMS

berbasis komputer mikro pertama yang sangat terkenal adalah dBASE II, III dan IV .

selanjutnya pengembangan DBMS berfokus pada pasar komputer mikro dan telah

menerapkan struktur relasional. Microsoft Access adalah suatu contoh sistem

manajemen database relasional untuk komputer mikro.

Terdapat empat tipe pemakai basisdata, yaitu;

• Pemrogram aplikasi (aplication programmer) : Pemrogram aplikasi akan berinteraksi

dengan basisdata lewat DML Call yang ditempelkan ke bahasa pemrograman seperti

Pascal, C++, Java, PHP dsb. DML Call digunakan sebagai alat manipulasi basisdata

berupa operasi-operasi CRUD (Create, Read, Update dan Delete).

• Pemakai canggih : merupakan pemakai yang berinteraksi langsung dengan DBMS

untuk memanipulasi data, dengan cara memberikan perintah-perintah dalam bahasa

query basisdata (database query language) ke mesin basis data (tidak memerlukan

perantara program aplikasi).

• Pemakai terspesialisasi/khusus : merupakan aktor yang secara khusus melakukan

pengendalian data dan program-program pengakses DBMS.

• Pemakai awam : merupakai tipe pemakai yang berhubungan secara tidak langsung

dengan mesin DBMS dalam rangka memanipulasi data.

Perkembang DBMS dan Produknya:

Konsep DBMS bertujuan umum (General Purpose) pertama kali dirancang oleh

Charles Bachman dari General Electric (GE) pada tahun 1960-an. DBMS yang

dirancangnya disebut Integrated Data Store (IDS) yang menggunakan model data

jaringan.

Pada akhir tahun 1960-an, IBM mengembangkan IMS (Information Management

System). Kemudian pada tahun 1970, Edgar Codd salah seorang peneliti IBM,

Page 7: Perkembangan Database dan Sistem Manajemen Database · PDF filePerkembangan Database dan Sistem Manajemen ... dari salah satu sumber daya perusahaan atau elemen lingkungan sebagai

Pertemuan 14 Perkembangan DBMS 

Pe

rk

em

ba

ng

an

D

BM

S _M

rs

Im

an

a’s

D

at

ab

as

e c

la

ss

2

012

mengusulkan DBMS yang menggunakan model data relasional. Kemudian Pada tahun

1990-an, DBMS dikembangkan dengan menggunakan konsep transaksi untuk

menjamin integritas basisdata.

Perkembangan DBMS modern saat ini mengarah pada pembuatan fitur-fitur

berorientasi aplikasi diatas DBMS. Paket ERP (Enterprise Resource Planning) yang

mengidentifikasi sekumpulan tugas-tugas yang sering terdapat di perusahaan-

perusahaan besar seperti manajemen inventori, manajemen sumber daya manusia,

analisis keuangan, sistem informasi akuntansi dsb.

Teknologi RDBMS

Teknologi yang diterapkan pada RDBMS adalah

• Penerapan standart SQL (SQL86, SQL89, SQL92 dan SQL99)

• Mendukung pemodelan basisdata lain, seperti: jaringan, hirarki, berorientasi objek

dan objek relasi

• Tiap basisdata memiliki mekanisme penyimpanan dan pengaksesan data yang

berbeda-beda

• Beberapa RDBMS mendukung objek lain selain relasi (tabel).

10. MENCIPTAKAN DATABASE Proses menciptakan database mencakup tiga tahap, yaitu menentukan kebutuhan data,

menjelaskan data, dan memasukkan data ke dalam database.

a. Menentukan kebutuhan data.

Mendefenisikan kebutuhan data adalah langkah kunci dalam CBIS. Ada dua

pendekatan dalam tahap ini yaitu pendekatan berorientasi proses dengan cara

mengikuti langkah-langkah yang telah ditetapkan yaitu mendefinisikan

masalah, menetapkan data untuk diproses sebagai informasi kemudian

mendefinisikan informasi yang diperlukan selanjutnya memproses dan

mengolah informasi, dan proses terakhir adalah mengambil keputusan dalam

Page 8: Perkembangan Database dan Sistem Manajemen Database · PDF filePerkembangan Database dan Sistem Manajemen ... dari salah satu sumber daya perusahaan atau elemen lingkungan sebagai

Pertemuan 14 Perkembangan DBMS 

Pe

rk

em

ba

ng

an

D

BM

S _M

rs

Im

an

a’s

D

at

ab

as

e c

la

ss

2

012

pemecahan masalah. Yang kedua adalah pendekatan model perusahaan.

Pendekatan ini untuk mengatasi kelemahan pendekatan yang pertama (sukar

mengaitkan data suatu sistem ke data sistem lain). Oleh karenanya diatasi

dengan menentukan seluruh kebutuhan data perusahaan dan kemudian

menyimpan data tersebut dalam database.

b. Menjelaskan data.

Setelah elemen-elemen data yang diperlukan ditentukan, maka elemen data

tersebut dijelaskan dalam bentuk kamus data (data dictionary). Kamus data

adalah suatu ensiklopedi dari informasi yang berkenaan dengan data

organisasi/perusahaan, dan penjelasan ini dikomunikasikan kepada komputer

melalui data description language - DDL, yang menghasilkan skema.

Subskema mencerminkan kebutuhan para pemakai individual.

c. Memasukkan data.

Setelah skema dan subskema diciptakan data dapat dimasukkan kedalam

database. Hal ini dapat dilakukan dengan memasukkan data langsung ke dalam

DBMS, membaca data dari pita atau piringan atau menscan data secara optis.

Data siap untuk digunakan setelah berada dalam database.

11. MENGGUNAKAN DATABASE Pemakai database dapat berupa orang atau program aplikasi. Orang biasanya

menggunakan database dari terminal dan mengambil data dan informasi dengan

menggunakan query language. Query adalah permintaan informasi dari database, dan

query language adalah bahasa khusus yang user friendly yang memungkinkan

komputer menjawab query.

Tujuh langkah dalam DBMS :

a. Data Manipulation Language (DML) menentukan DBMS data apa yang

diperlukan.

Page 9: Perkembangan Database dan Sistem Manajemen Database · PDF filePerkembangan Database dan Sistem Manajemen ... dari salah satu sumber daya perusahaan atau elemen lingkungan sebagai

Pertemuan 14 Perkembangan DBMS 

Pe

rk

em

ba

ng

an

D

BM

S _M

rs

Im

an

a’s

D

at

ab

as

e c

la

ss

2

012

b. DBMS memeriksa skema dan subskema untuk menguji bahwa data ada dalam

database.

c. DBMS meneruskan permintaan data ke sistem operasi.

d. DBMS mengambil data dan memasukkannya ke dalam area penyimpanan buffer

khusus dalam penyimpanan primer.

e. Data tersebut ditransfer ke dalam area input program aplikasi.

f. DBMS mengembalikan pengendalian ke program aplikasi.

g. Program aplikasi menggunakan data.

12. SUATU MODEL DBMS Model yang menunjukkan elemen2 utama DBMS adalah :

a. Data Description Language Prosessor, mengubah kamus data menjadi skema

database. Ini merupakan DDL yang telah dijelaskan sebelumnya. semua DBMS

memiliki DDL.

b. Performance Statistics Processor, memelihara statistik yang mengidentifikasi data

apa yang sedang digunakan, siapa yang menggunakan dan seterusnya. Statistik ini

digunakan dalam mengelola database. DBMS berbasis komputer mikro biasanya

tidak menyertakan elemen ini.

c. Modul Backup/ Recovery, secara periodik dibuat suatu backup dari database.

Apabila terjadi kerusakan database, maka backup database merekonstruksi

database tersebut . modul backup/recovery menyelesaikan rekonstruksi tersebut.

d. Manajer Database, adalah elemen paling penting karena menangani permintaan

data para pemakai. Query language dan DML adalah bagian dari manajer

database. Manajer database juga menghasilkan statistik kinerja yang diproses oleh

performance statistics processor dan semua DBMS menyertakan elemen ini.

13. PENGELOLA DATABASE Seorang spesialis informasi yang bertanggung jawab atas database disebut pengelola

database (DataBase Administrator, DBA ). DBA mempunyai tugas utama, yaitu

perencanaan, penerapan, operasi dan keamanan.

Page 10: Perkembangan Database dan Sistem Manajemen Database · PDF filePerkembangan Database dan Sistem Manajemen ... dari salah satu sumber daya perusahaan atau elemen lingkungan sebagai

Pertemuan 14 Perkembangan DBMS 

Pe

rk

em

ba

ng

an

D

BM

S _M

rs

Im

an

a’s

D

at

ab

as

e c

la

ss

2

012

a. Perencanaan database mencakup sama dengan para manajer untuk mendefinisikan

skema dan subskema. DBA berperan penting dalam memilih DBMS.

b. Penerapan database terdiri dari menciptakan database yang sesuai dengan

spesifikasi DBMS yang dipilih serta menetapkan dan menegakkan kebijakan dan

prosedur penggunaan database.

c. Operasi database mencakup menawarkan program pendidikan kepada pemakai

database dan menyediakan bantuan saat diperlukan.

d. Keamanan database meliputi pemantauan kegiatan database dengan menggunakan

statistik yang disediakan DBMS. Selain itu, DBA memastikan bahwa database

tetap aman.

14. PENEMUAN PENGETAHUAN DALAM DATABASE Knowledge Discovery in Database ( KDD ) adalah istilah yang menjelaskan semua

kegiatan pada data yang tersimpan dalam database yang mencakup :

a. Data Warehousing, adalah perkembangan dari konsep database yang

menyediakan sumberdaya data yang lebih baik bagi para pemakai dan

memungkinkan pemakai untuk memanipulasi dan menggunakan data tersebut

secara intuitif.

b. Data Warhouse ini umumnya dilakukan di mainframe.

c. Data Mart, adalah database yang berisi data yang menjelaskan satu

segmenoperasi perusahaan, misalnya data mart pemasaran, data mart

sumberdaya manusia dsb.

d. Data Mining, adalah proses menemukan hubungan dalam data yang tidak

diketahui oleh pemakai. Data mining membantu pemakai dengan

mengungkapkan berbagai hubungan dan menyajikannya dengan yang dapat

dimengerti sehingga dapat menjadi dasar pengembilan keputusan.

KDD dan konsep integral data warehousing dan data mining menggambarkan suatu

cara yang inovativ dengan memanfaatkan komputer untuk menyediakan data yang

secara normal tidak diidentifikasi oleh para pemakai sebagai solusi untuk pemecahan

masalah. Ada tujuh langkah dalam KDD :

Page 11: Perkembangan Database dan Sistem Manajemen Database · PDF filePerkembangan Database dan Sistem Manajemen ... dari salah satu sumber daya perusahaan atau elemen lingkungan sebagai

Pertemuan 14 Perkembangan DBMS 

Pe

rk

em

ba

ng

an

D

BM

S _M

rs

Im

an

a’s

D

at

ab

as

e c

la

ss

2

012

a. Mendifinisikan data dan tugas.

b. Mendapatkan data

c. Membersihkan data.

d. Mengembangkan hipotetis dan model pencarian.

e. Menggali data, mencari pola2 baru dan pengetahuan baru.

f. Menguji dan memastikan seberapa jauh data yang dipilih dapat digunakan.

g. Menafsirkan dan menggunakan dalam menafsirkan data dan membuat keputusan

dalam pemecahan masalah.

15. MENEMPATKAN DATABASE DAN DBMS DALAM

PERSPEKTIF. DBMS memungkinkan untuk menciptakan database dalam penyimpanan akses

langsung komputer memelihara isinya dan menyediakan isi tersebut bagi pemakai

tanpa pemrograman khusus yang mahal.

Keuntungan DBMS :

a. Mengurangi pengulangan data.

b. Mencapai independensi data.

c. Mengintegrasikan data dari beberapa file.

d. Mengambil data dan informasi secara cepat.

e. Meningkatkan keamanan.

Kerugian DBMS :

a. Memperoleh perangkat lunak yang mahal.

b. Memperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar.

c. Mempekerjakan dan mempertahankan staf DBA.

Database terkomputerisasi maupun DBMS bukanlah prasyarat mutlak untuk

pemecahan masalah. Namun mereka memberikan dasar-dasar penggunaan komputer

sebagai suatu sistem informasi bagi para spesialis informasi dan pemakai.

Page 12: Perkembangan Database dan Sistem Manajemen Database · PDF filePerkembangan Database dan Sistem Manajemen ... dari salah satu sumber daya perusahaan atau elemen lingkungan sebagai

Pertemuan 14 Perkembangan DBMS 

Pe

rk

em

ba

ng

an

D

BM

S _M

rs

Im

an

a’s

D

at

ab

as

e c

la

ss

2

012

16. IKHTISAR Data diorganisasikan menjadi file, tiap file berisi record-record, dan setiap record

terdiri dari elemen-elemen data (field). Tingkatan tersebut ada dalam konsep database.

Manajemen data adalah subset dari IRM yang melaksanakan fungsi pengumpulan,

pengujian dan integritas, penyimpanan, pemeliharaan, keamanan, organisasi dan

pengambilan data.

Alat penyimpanan sekunder ada dua jenis, yaitu berurutan dan akses langsung.

Aplikasi pemakai menentukan apakah pengolahan batch atau online yang digunakan.

Pengolahan batch dapat dilaksanakan dengan menggunakan media penyimpanan

berurutan atau akses langsung. Sedangkan pengolahan online memerlukan akses

langsung. Istilah realtime digunakan untuk menggambarkan system online yang

bereaksi pada kegiatan system fisik secara cukup cepat sehingga dapat mengendalikan

system tersebut.

Pada era sebelum database, kinerja system menderita karena kendala penyimpanan

fisik. Kesulitan-kesulitan ini sebagian diatasi dengan menggunakan inverted files dan

link list.

Data dalam database dikelola oleh system manajemen database (DBMS). System

awalnya dirancang untuk mainframe, yang saat ini telah ada dalam versi komputer

mikro dan melibatkan struktur relasional.

Langkah pertama menciptakan database adalah menentukan kebutuhan data dengan

mengikuti pendekatan berorientasi masalah. Elemen-elemennya kemudian dijelaskan

dalam kamus data, dan penjelasan tersebut dikomunikasikan kepada komputer melalui

data description language (DDL) yang menghasilkan skema. Subskema mencerminkan

kebutuhan para pemakai individual. Setelah skema dan subskema ditentukan maka

data dapat dimasukkan.

Pemakai database dapat berupa orang atau program aplikasi. Orang menggunakan

query language dan program menggunakan DML. DBMS bekerja sama dengan system

operasi untuk menyediakan isi database bagi para pemakai.

Semua DBMS memiliki DDL prosesor dan manajer database, tetapi pada versi mikro

biasanya tidak menyertakan performance statistics processor atau modul

backup/recovery. DBMS dapat mengurangi pengulangan data, mencapai independensi

Page 13: Perkembangan Database dan Sistem Manajemen Database · PDF filePerkembangan Database dan Sistem Manajemen ... dari salah satu sumber daya perusahaan atau elemen lingkungan sebagai

Pertemuan 14 Perkembangan DBMS 

Pe

rk

em

ba

ng

an

D

BM

S _M

rs

Im

an

a’s

D

at

ab

as

e c

la

ss

2

012

data, mengintegrasikan data dari beberapa file, memperoleh data atau informasi secara

cepat, dan meningkatkan keamanan.

Orang yang bertanggung jawab atas sumber daya data perusahaan disebut pengelola

database (database administrator) – DBA. DBA memiliki empat bidang tanggung

jawab yang berhubungan dengan database, yaitu perencanaan, penerapam, operasi,

dan keamanan. Beberapa DBA dipimpin oleh seorang manajer DBA.

Para pemakai database yang besar dapat terlibat dalam kegiatan penemuan

pengetahuan dalam database (KDD) seperti data warehouse, data mart, dan data

mining. Data mining berdasarkan verifikasi dimulai dengan hipotesis pemakai tentang

apa yang ia yakini sebagai parameter database query. Data mining berdasarkan

penemuan mengembangkan kemampuan pemakai dengan mengidentifikasi pola data

yang biasanya diharapkan pemakai. Proses penemuan pengembangan dalam database

bersifat berulang, yang mengulangi langkah-langkah seperti perolehan data,

pembersihan data, model pencarian, dan model prediksi, hingga kebutuhan pemakai

tercapai.

17. PERTANYAAN / DISKUSI : 1. Apa yang dimaksud dengan database dan system manajemen database ?

2. Sebutkan dua jenis utama penyimpanan sekunder ! dan jelaskanlah !

3. Sebutkan dua cara utama pengolahan data ! dan jelaskanlah masing-masingnya

secara terstruktur !

4. Apa yang dimaksud dengan pengorganisasian secara fisik dan pengorganisasian

logis?

5. Apa yang dimaksud dengan file, record, dan elemen data (field) ?

6. Sebutkan dan jelaskan tugas dari database administrator (DBA) !

7. Apa yang dimaksud dengan hubunga eksplisit dan implicit ? Jelaskanlah !

8. Jelaskan pendekatan dasar untuk menentukan kebutuhan data ?

9. Apa yang dimaksud dengan data warehouse dan data mining ?

10. Sebutkan keuntungan dan kerugian dari DBMS ?

Page 14: Perkembangan Database dan Sistem Manajemen Database · PDF filePerkembangan Database dan Sistem Manajemen ... dari salah satu sumber daya perusahaan atau elemen lingkungan sebagai

Pertemuan 14 Perkembangan DBMS 

Pe

rk

em

ba

ng

an

D

BM

S _M

rs

Im

an

a’s

D

at

ab

as

e c

la

ss

2

012

18. DAFTAR ACUAN : 1. Hansen, Gary W. dan Hansen, James V., Database Management and Design, 2nd ed.,

Prentice Hall, New Jersey, 1996.

2. McLeod, Raymond, Management Information System, 7th ed., Prentice Hall, New

Jersey, 1998.

3. McNurlin, Barbara C,; Sparague, Ralph H Jr., Information Systems Management in

Practice, 4th ed., Prentice Hall, New Jersey, 1998.

4. http://www.cs.ui.ac.id/kuliah/IKI310410

5. Sumber : Google Arsitektur DBMS Multi userMr.Kiddies

http://kiddiescode.wordpress.com/2009/09/28/arsitektur-dbms-multi-user/ dan my world

(lingkungan basis data) http://world.quisys.com

6. blog : http://keshiaayunda.blogspot.com/