PERKEMB HK AGRARIA
Click here to load reader
-
Upload
wahyuni-widigdo -
Category
Documents
-
view
185 -
download
1
Transcript of PERKEMB HK AGRARIA
HAK ATAS TANAH & PERALIHANNYAHAK ATAS TANAH & PERALIHANNYA
A. Pengelompokan Hak Atas Tanah (HAT) = UUPA 1. Primer = Hak Milik (HM) dan Hak Pengelolaan (HPL) Ciri : @ Tanpa batas waktu @ Induk dari h.a.t yg lain = dapat dibebani hak yg sekunder 2. Sekunder = HGU + HGB + Hak Pakai + HSUB Ciri : @ Dibatasi jangka waktunya @ HGB+Hak Pakai+ HSUB dpt berada di atas HM + HPL
B. Pengelompokan dari Aspek “Transferable/ Mortgagable” atau tidak (UUPA + PP No.40/1996) 1. HAT yg sec inherent mengandung kedua sifat tersebut = Hak Milik + HGU + HGB dari Negara
HGBHak Pakai
Seluruhnya berstatus Hak Milik/HPL
2. HAT yg dpt diperalihkan/dijaminkan dg syarat 2. HAT yg dpt diperalihkan/dijaminkan dg syarat a. HGB di atas tanah HM/HP a. HGB di atas tanah HM/HP (Pasal 34 ayat (7)+(8) PP No.40/1996) Syaratnya : Ada persetujuan tertulis dari Pemegang HM/HPLSyaratnya : Ada persetujuan tertulis dari Pemegang HM/HPL b. Hak Pakai di atas HPL b. Hak Pakai di atas HPL (Pasal 54 ayat (9) PP No.40/1996) Syaratnya : Persetujuan tertulis pemegang HPLSyaratnya : Persetujuan tertulis pemegang HPL c. Hak Pakai dari Negara dg batas waktu ttt c. Hak Pakai dari Negara dg batas waktu ttt (Ps 54 ayat (8) PP 40/1996) Syaratnya : Ijin Pejabat yg berwenang (Pemberi Hak)Syaratnya : Ijin Pejabat yg berwenang (Pemberi Hak) dd. Hak Pakai di atas HM . Hak Pakai di atas HM ((Pasal 54 ayat (2)+(10) PP No.40/1996)) Syaratnya : Syaratnya : @ Kemungkinan tsb dicantumkan dlm Perjanjian Pemberian Hak@ Kemungkinan tsb dicantumkan dlm Perjanjian Pemberian Hak @ Harus ada persetujuan tertulis dari pemegang HM@ Harus ada persetujuan tertulis dari pemegang HM 3. HAT yg tdk dpt diperalihkan/dijaminkan3. HAT yg tdk dpt diperalihkan/dijaminkan a. Hak Milik yg Diwakafkan krn Wakaf berlangsung selamanyaa. Hak Milik yg Diwakafkan krn Wakaf berlangsung selamanya b. HPL krn hak yang mengandung kewenangan publik (pelayanan masyb. HPL krn hak yang mengandung kewenangan publik (pelayanan masy 4. Bagaimana Hak Pakai Tanpa Batas Waktu?4. Bagaimana Hak Pakai Tanpa Batas Waktu? Pasal 54 tdk menentukan secara tegas ttg peralihan shg ada pendapat :Pasal 54 tdk menentukan secara tegas ttg peralihan shg ada pendapat : I. Tidak dpt diperalihkan/dijaminkan dg alasan :I. Tidak dpt diperalihkan/dijaminkan dg alasan : @ Tafsir secara a contrario dari @ Tafsir secara a contrario dari Pasal 54 ayat (1) PP No.40/1996 @ @ Pasal 52 PP 40/1996 hanya mewajibkan menggunakan tanah & hanya mewajibkan menggunakan tanah & tdk untuk memindahkan/menjaminkantdk untuk memindahkan/menjaminkan II. Dapat diperalihkan/dijaminkan. Alasannya jika tdk diatur berarti II. Dapat diperalihkan/dijaminkan. Alasannya jika tdk diatur berarti diperbolehkan + diperkuat oleh diperbolehkan + diperkuat oleh PP No.18/2006
PRINSIP & PERALIHAN HATPRINSIP & PERALIHAN HAT
Hak Atas Tanah Benda lain
Prinsip : Tiada kebebasan BerkontrakDi samping memenuhi syarat sahnya perjanjian, juga ada pembatasan :a. Subyek b. Obyeknyac. Penggunaan tanah sesuai RTRW
Prinsip : Kebebasan BerkontrakPrinsip : Kebebasan Berkontrak
Cukup memenuhi syarat :Cukup memenuhi syarat :
a. Kata sepakat sec suka relaa. Kata sepakat sec suka rela
b. Kecakapan bertindakb. Kecakapan bertindak
c. Sesuatu yg jelasc. Sesuatu yg jelas
d. Sebab yg halald. Sebab yg halal
Sifat Perjanjian : Konkret, Tunai & Sifat Perjanjian : Konkret, Tunai & TerangTerang
Sifat Perjanjian : KonsensualSifat Perjanjian : Konsensual
Bentuk hubungan hk = tidak bebas :Bentuk hubungan hk = tidak bebas :
Jual-beli + tukar-menukar + Hibah + Jual-beli + tukar-menukar + Hibah + Penyertaan sbg modal perusahaan Penyertaan sbg modal perusahaan
Bentuk hub. Hk = Bebas sesuai Bentuk hub. Hk = Bebas sesuai keinginan para pihakkeinginan para pihak
Mekanisme : Akte PPAT (Autentik) + Mekanisme : Akte PPAT (Autentik) + Pendaftaran PeralihanPendaftaran Peralihan
Mekanisme : Bebas (Akte Dibawah Mekanisme : Bebas (Akte Dibawah Tangan/ Autentik)Tangan/ Autentik)
Mekanisme Peralihan HATKesepakatan Para Pihak :
Harga/Tn
PEMBUATAN AKTE PPAT
IJIN PEMINDAHAN HAK
PENDAFTARANPERALIHAN
HAK
Kesepakatan blm menimbulkan hak & Kewajiban
PPAT hrs menolak jika a.l: tdk diserahkan alat bukti, tanahnya berada dlm sengketa, tidk ditunjukkan bukti setor PPN/BPHTB (Pasal 39 PP 24/1997)
Saat terjadinya peralihan yg kongkret, tunai, & terang
Saat beralihnya hak atas tanah kpd pembeli
Sejalan dg liberalisasi : Peralihan h.a.t yg masih perlu Ijin = HM yg dipunyai BH + HGU + Hak Pakai Tanah Pertanian + HAT yg dlm sertifikat terdpt catatan hrs minta ijin ( Ps 134 PP No.24/1997)
Pencatatan Peralihan dlm Buku Tanah & Sertifikat
Pencatatan ditolak, jika di antaranya : belum dibayar PPN/BPHTB + tanah dlm sengketa (Ps 45 (1) PP 24/1997
PERALIHAN PENGUASAAN TANAH
A. Pre-Project Selling (Kepmenpera No.11/1994 + No.9/1995)
Catatan : 1. Z dll ketika menjual kembali belum berstatus sbg pemilik. Pertanyaannya
apa yg dijual? = Hak Milik Ekonomis & bukan Hak Milik Yuridis Syaratnya : bayar 2,5% dari nilai properti kpd Pengembang2. Secara hk, pembeli-pembeli kurang mendapatkan perlindungan hk3. Peralihan tsb melalui mekanisme pasar shg tdk terpantau oleh PPAT/
Notaris shg potensi PPN /BPHTB mjd hilang4 Bagian dari praktik komoditisasi tanah VS Fungsi Sosial hak atas tanah
PemesananAkte Perikatan
Jual BeliPenyerahan Tanah &
Rumah sec Fisik
-Janji akan dilakukan jual beli
- Belum ada peralihan HAT
Pengembang Z X Y ALI END-USER
B. Peralihan Pengusahaan Tanah HGU ( Pasal 12 ayat (2) PP No.40/1996) 1. Bunyi : “Pemegang HGU dilarang menyerahkan pengusahaan tanah
kepada pihak lain, kecuali dlm hal-hal yg diperbolehkan menurut peraturan per-uu-an”
2. Bentuknya : Kontrak Manajemen Pengusahaan Tanah 3. Media untuk menghindar dari pengenaan penelantaran tanah 4. Bertentangan dg Pasal 10 UUPA
PENDAFTARAN TANAHA. Perbandingan antara Fiscal-cadaster dg Recht-cadaster
B. Mekanisme
Fiscal-Cadaster Recht-Cadaster
Jenis Data : Jenis Data :
FisikFisik = letak, luas & batas = letak, luas & batas
YuridisYuridis = subyek, status hk = subyek, status hk tanah, beban di atasnyatanah, beban di atasnya
Jenis Data : Jenis Data :
Fisik + SubyekFisik + Subyek
Tujuan : Tujuan : - Pemberian kepastian hkPemberian kepastian hk- Perlindungan hukumPerlindungan hukum
Tujuan :Tujuan :
Penetapan obyek+ Subyek & Penetapan obyek+ Subyek & Besarnya PajakBesarnya Pajak
Mekanisme : Kompleks + TelitiMekanisme : Kompleks + Teliti Mekanisme :Lebih SederhanaMekanisme :Lebih Sederhana
Sistematik
Sporadik
Pengumpulan Data :1. Data Fisik = secara partisipatif & Persetujuan Para Pemilik2. Data Yuridis = Bukti tertulis atau Penguasaan Sec Fisik : >20 th + Iktikad baik + Pengakuan Masy.+ Kesaksian or yg dipercaya
Penegasan Konversi
PengakuanHak
Pembuatan Buku Tanah +
Penerbitan Sertifikat
PENELANTARAN TANAH & PENERTIBAN
AKUMULASIPENGUASAAN
TANAH
Pencadangan & Pembebasan Tanah
Pemberian HAT skala besar
Penelantarantanah
Pasal 6 UUPA = Larangan Penel.tn +
Spekulasi/Komo-ditisasi Tanah
Pasal 15 : Pemel. Tanah
Pasal 27 a3+34e+40e UUPA Hapusnya HAT
Kepmendagri No.268/1982 =Perumahan
- Jika lewat 5 th sejak izin pembebasan blm ada tn yg dibebaskan, izin batal
- Jk lewat 3 th sejak dibebaskan/6 th sejak izin pemb. blm semua/sebagian dimatangkan= tn
yg blm dimatangkan dikuasai Negara.
- Jk lewat 8 th sejak IMB/10 th sejak Izin Pemb blm semua/sebagian dibangun= tn yg
blum dibangun dikuasai Negara
VS
-Tdk Digunakan sesuai dg sifat tn /tujuan HAT / tdk dipelihara
-Kvling tdk diserahkan pd pihak 3
-Tdk dimohon HAT
SK Mentan 167/Kpts/KB.110/3/90
- Perkebunan IV hrs dibina agar naik kelas + jk tdk naik, maka diberi peringatan 3 x 6 bln + jk tdk naik = HAT dibatalkan/tdk diperpanjang
- Perkebunan kls V lewat 2 x klasifikasi tdk naik kls + diberi peringatan 1 x 6 bln + jk tdk naik kls = HAT dibatalkan/tdk diperpanjang
UANG SANTUNAN = NILAI PEROLEHAN TANAH
PP NO.36/1998 = Penertiban & Pendaya-gunaan Tanah Terlantar
Langkah Penertiban :
o Pembinaan 1 th utk menggunakan
o Peringatan 3 x 12 bln
o Kesempatan Menjual sendiri (3 bln)
o SK sbg Tanah Terlantar = Dikuasi Neg
o Kompensasi = Nilai Perolehan + Biaya Pembangunan Prasarana Fisik
Permennag/Ka.BPN No.3/1998 :
Memberi jalan keluar utk terhindar dari Penertiban dg cara :
Menanami Tanah dg Tanaman Pangan baik sendiri/kerjasama dg
warga masyarakat via Pemda
Kebijakan ini perlu dipertahankan?
Pertimbangan Investasi
Pertimbangan Efektivitas Pemanfatan Tanah
Fungsi Budgeter & Regulator Pajak