perkecambahan-benih-oht
-
Upload
ahmad-nur-arif -
Category
Documents
-
view
459 -
download
0
Transcript of perkecambahan-benih-oht
5/8/2018 perkecambahan-benih-oht - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/perkecambahan-benih-oht 1/13
PERKECAMBAHAN BENIH1)
Oleh Eko Pramono2)
1) Bahan Kuliah Dasar2 teknologi Benih
2) Dosen pada Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Lampung.
BATASAN:Para ahli fisiologis benih menyatakan bahwa perkecambahan adalah
munculnya radikel menembus kulit benih.
Para agronomis menyatakan bahwa perkecambahan adalah muncul dan
berkembangnya struktur penting embrio dari dalam benih danmenunjukkan kemampuannya untuk menghasilkan kecambah normal
pada kondisi lingkungan yang optimum.
MORFOLOGI KECAMBAH Melihat pada keberadaan kotiledon atau organ penyimpanan,perkecambahan dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu
perkecambahan epigeal dan perkecambahan hipogeal.
Perkecambahan epigeal ditunjukkan oleh benih dari golongan kacang-
kacangan dan pinus, sedangkan perkecambahan hipogeal ditunjukkanoleh benih dari golongan koro-koroan, dan rerumputan.
5/8/2018 perkecambahan-benih-oht - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/perkecambahan-benih-oht 2/13
membuka dan daun pertama (plumula) muncul ke udara. Beberapa saat
kemudian, kotiledon meluruh dan jatuh ke tanah. Beberapa contoh benih denganperkecambahan epigeal adalah kedelai, kacang tanah, kacang hijau, dan
lamtoro.
Akar Akar
Hipokotil
Epikotil
Plumula
Kotiledon
Kotiledo
n Layu
Hipokotil
Kulit
benih
Gambar 1. Proses perkecambahan benih epigeal dari benih buncis (Phaseolus vulgaris) (dari Johnson,1985)
Perkecambahan Hipogeal
Perkecambahan hipogeal adalah perecambahan yang menghasilkan
kecambah dengan kotiledon tetap berada di bawah permukaan tanah. Dalam
proses perkecambahan, plumula dan radikel masing-masing menembus kulit
benih. Radikel menuju ke bawah dilinungi oleh koleoriza, dan plumula menuju
ke atas dilindungi oleh koleoptil. Setelah kolepotil menembus permukaan tanah
dari bawah mencapai udara, lalu membuka dan plumula terbebas dari lindungan
koleoptil dan terus tumbuh dan berkembang, sedangkan koleotil sendiri berhenti
5/8/2018 perkecambahan-benih-oht - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/perkecambahan-benih-oht 3/13
Daun
pertama
Koleoptil Akar
adventif Skutelum
Radikel
Akar primerKoleoriza
Gambar 2. Proses perkecambahan benih hipogeal dari benih jagung ( Zea mays L (dari Johnson, 1985)
PERSYARATAN PERKECAMBAHAN BENIH
faktor internal : kemasakan benih
faktor eksternal. air, udara, suhu, dan cahaya.
Kemasakan benih
Makin tinggi tingkat kemasakannya persentase perkecambahannya juga makin tinggi (Tabel 1.).
Persentase perkecambahan maksimum dicapai oleh benih yang telah masak fisiologis.
Tabel 1. Hubungan antara tingkat kemasakan benih dan persen perkecambahan dari benih Widuri Babi
(sow thistle)1)
, dan Widuri Kanada (Canada thistle)1)
Hari setelah bunga mekar/
antesis (HSA)Widuri Babi (%) Widuri Kanada (%)
5/8/2018 perkecambahan-benih-oht - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/perkecambahan-benih-oht 4/13
Faktor Eksternal:
1. Ketersediaan Air : (Kapasitas Lapang)
2. Udara (Oksigen dan CO2) : O2 udara normal (20%) baik untuk perkecambahan
3. Suhu lingkungan : berpengaruh pada proses metabolisme sel,
Sehingga berpengaruh pada perkecambahan
Istilah suhu kardinal: (suhu minimum, optimum, maksimum)
4. Cahaya : beberapa jenis perlu/tidak pertlu cahaya.
Contoh perlu cahaya : Alisma plantago
Bellis perrenis
Veronica arvensis
Tidak perlu cahaya : Mirabilis jalapa, Tulipa gesneriana, Gladiolus communis
Cahaya/tanpa: Sorghum helepense, Theobroma cacao, Datura stramomium
Suhu kardinal perkecambahan untuk beberapa spesies tanaman
Suhu (oC)
Spesies ----------------------------------------------------------------
Minimum Optimum Maksimum
Zea mays 8-10 32-35 40-44
Oryza sativa 10-12 30-37 40-42
Triticum sativum 3-5 15-31 30-43 Hordeum vulgare 3-5 19-27 30-40
Secale cereale 3-5 25-31 30-40
Avena sativa 3-5 25-31 30-40
Fagopyrum esculentum 3-5 25-31 35-45
C i l 16 19 30 40 45 50
5/8/2018 perkecambahan-benih-oht - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/perkecambahan-benih-oht 5/13
5. Fitokrom: Suatu senyawa pigmen protein yang fotoreversibel (dapat berubah
karena perubahan cahaya)
Bertanggungjawab pada proses perkecambahan dan pembungaan
Reaksi fitokrom terhadap cahaya
cahaya merah (660 nm)
Benih FM FMP Benih
dorman berkecambah
cahaya merah panjang
(730 nm)
Bentuk tdk aktif Bentuk aktif
Gelap
Suhu tinggi
FM = Fitokrom MerahFMP = Fitokrom merah panjang
FMR berperan:
1. mempengaruhi sintesis giberelin, atau menstimulir penglepasan giberelin dari bentuk
terikatnya
2. mengaktifkan gen-gen spesifik yang memacu sintesis enzim-enzim utama perkecambahan
3. mempengaruhi permeabilitas membran sel, Fitokrom terletak pada membran sel.
POLA PERKECAMBAHAN
5/8/2018 perkecambahan-benih-oht - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/perkecambahan-benih-oht 6/13
1. IMBIBISI AIR
fase-1 fase-2 fase-3
Pengambilan
air (penambah an bobot segar)
perkecambahan mulai
Waktu
2. AKTIVASI ENZIM
- Terjadi setelah benih berimbibisi cukup (akhir fase-1 awal fase-2)
- Enzim-enzim yang teraktivasi adalah enzim hidrolitik
- α−amilase: merombak amilase menjadi glukosa
- ribonuklease: merombak ribonukleotida
- endo-β-glukanase: merombak senyawa glukan
- fosfatase: merombak senyawa mengandung P
- lipase: merombak senyawa lipid
- peptidase: merombak senyawa protein
5/8/2018 perkecambahan-benih-oht - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/perkecambahan-benih-oht 7/13
3. PEROMBAKAN CADANGAN SIMPANAN
A) Katabolisme Karbohodrat:
Amilosa hidrolisis
Amilopektin glukosa
α & β amilase
glikolisis siklus Krebs
Glukosa Piruvat Energi ATP
ATP diperlukan untuk keperluan perkecambahan & pertumbuhan
kecambah selanjutnya
B) Metabolisme Lemak
(Lemak dirombak oleh lipase dan enzim lainnya)
lipaseLemak Asam lemak + gliserol
hidrolisis
Selanjutnya asam lemak dirombak melalui:
5/8/2018 perkecambahan-benih-oht - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/perkecambahan-benih-oht 8/13
a) Oksidasi-α: perombakan asam lemak bebas oleh enzim
peroksidase dan aldehid-dehidrogenase
Asam lemak
R-CH2-CH2-COOH H2O2
RCH2COOH
NAD+ RCOOH H2O2 H2O2
Asam
lemak peroksidase
Aldehid CO2 CO2dehidrogenase
dst
NADH RCHO CO2 RCH2CHO
5/8/2018 perkecambahan-benih-oht - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/perkecambahan-benih-oht 9/13
b . Oksidasi-β: Perombakan asam lemak menjadi As-KoA dan ATPdengan bantuan enzim β− oksidase
H2O2 O2
-Triosa ATP ADP PGA - hexosa - sukrosa
DPN DPNH PEP
Asam Lemak
As-KoA Oksaloasetat
siklus Malat
Glioksilat
SiklusKrebs
CO2+H2O+ATP
5/8/2018 perkecambahan-benih-oht - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/perkecambahan-benih-oht 10/13
4. INISIASI PERTUMBUHAN EMBRIO;
terjadi setelah semua proses imbibisi, aktivasi enzim, dan katabolisme cadangan
makanan berjalan:
ditandai oleh: 1} meningkatnya bobot kering poros embrio
2} menurunnya bobot kering endosperm
5. PEMUNCULAN RADIKEL
• Pemunculan radikel adalah tanda bahwa proses perkecambahan telah sempurna (batasan
fisiologis terpenuhi)
• Selanjutnya diikuti oleh pemanjangan dan pembelahan sel-sel.
a) Umumnya, pemanjangan sel mendahului pembelahan sel (lettuce, corn, barley,kekacangan, dan pepolongan)
b) Ada yang pembelahan terjadi dan pemanjangan sel terjadi
simultan (benih pinus)
c) Ada yang pembelahan sel mendahului pemanjangan sel (pada benih cherry)
Proses pemanjangan sel ada dua fase:
a) fase-1: fase lambat: tanpa diikuti penambahan bobot kering
5/8/2018 perkecambahan-benih-oht - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/perkecambahan-benih-oht 11/13
6. PEMANTAPAN KECAMBAH
• Kecambah mulai mantap setelah ia dapat menyerap air dan berfotosintesis
(autotrof)
• Semula, ada masa transisi antara masih disuplai oleh cadangan makanan
sampai mampu autotrof. Saat autotrof dicapai proses perkecambahan telah
sempurna (makna agronomis)
PEMACU KIMIAWI PERKECAMBAHAN BENIH
1. Giberelin: Hormon endogen pemacu perkecambahan benihalamiah.
2. Sitokinin: Hormon endogen pemacu perkecambahan benih
alamiah.
3. Etilen (C4H4): Turut mengatur penglepasan auksin pada
perkecambahan benih.
4. H2O2: Menstimulir respirasi yang mempercepat
perombakan cadangan makanan.
5. Auksin: dalam konsentrasi rendah bekerjasama dengan
5/8/2018 perkecambahan-benih-oht - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/perkecambahan-benih-oht 12/13
5/8/2018 perkecambahan-benih-oht - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/perkecambahan-benih-oht 13/13
inaktivasi inhibitor
(aktivasi)
Fitokrom giberelin enzim proteolitik
(agen pemicu) (agen perkecambahan) (penglepasan enzim)
inhibitor
perkecambahan
seulase aktivasi proteinase Inhibitor
(Brypain) Perkecambahan
hidrolisis dinding sel
PERKECAMBAHAN hidrolisis protein ikatan glutenin
struktural polimerase
hidrolisis pati
proteinase penglepasan
(aktivasi) enzim
hidrolisis asam nukleik derepresienzim
RNA
b-amilase a-amilase mRNA DNA DNA tertekan
(stimulasi sintesis) histon
ribonuklease aktinomicin-D
Gambar 4.14. Kemungkinan lintasan biokimia dalam inisiasi perkecambahan benih. (Dari R.D. Amen, model of seed dormancy," Botanical eview, 34:31).