Perkara Nomor 04/KPPU-L/2013 Komisi Pengawas Persaingan ... · 3. CV. Christeven Swadesi Jalan...
Transcript of Perkara Nomor 04/KPPU-L/2013 Komisi Pengawas Persaingan ... · 3. CV. Christeven Swadesi Jalan...
SALINAN
SALINAN
P U T U S A N
Perkara Nomor 04/KPPU-L/2013
Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia selanjutnya disebut Komisi, yang
memeriksa Perkara Nomor 04/KPPU-L/2013 tentang Dugaan Pelanggaran Pasal 22 Undang-
Undang Nomor 5 Tahun 1999 pada Tender Pengadaan Alat Berat/Alat Bantu di Balai
Pelaksanaan Jalan Nasional VIII Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan
Umum Tahun Anggaran 2011 yang dilakukan oleh : ---------------------------------------------------
1) Terlapor I, Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan/ Panitia Pengadaan
Barang/ Jasa Balai Pelaksanaan Jalan Nasional VIII Direktorat Jenderal Bina
Marga, Kementerian Pekerjaan Umum Tahun Anggaran 2011 (“Pokja ULP/
Panitia Pengadaan”), berkedudukan di Jalan Raya Kuta No. 195 (Wisma Bisma I),
Denpasar, Bali, selanjutnya disebut Terlapor I; ---------------------------------------------------
2) Terlapor II, PT Ifani Dewi, berkedudukan di Jalan Tebet Barat Dalam Raya Nomor
153A, Jakarta Selatan, selanjutnya disebut Terlapor II; -----------------------------------------
3) Terlapor III, PT Antar Mitra Sejati, berkedudukan di Jalan Taman Hasanuddin D55,
Semarang, Jawa Tengah, selanjutnya disebut Terlapor III; -------------------------------------
telah mengambil Putusan sebagai berikut: ---------------------------------------------------------------
Majelis Komisi: ---------------------------------------------------------------------------------------------
Setelah membaca Laporan Dugaan Pelanggaran; -------------------------------------------------------
Setelah membaca Tanggapan para Terlapor terhadap Laporan Dugaan Pelanggaran; -------------
Setelah mendengar keterangan para Saksi; ---------------------------------------------------------------
Setelah mendengar keterangan para Ahli; ----------------------------------------------------------------
Setelah mendengar keterangan para Terlapor; -----------------------------------------------------------
Setelah membaca Kesimpulan Hasil Persidangan dari Investigator; ---------------------------------
Setelah membaca Kesimpulan Hasil Persidangan dari para Terlapor; -------------------------------
Setelah membaca surat-surat dan dokumen-dokumen dalam perkara ini; ---------------------------
SALINAN
SALINAN
.halaman 2 dari 129
TENTANG DUDUK PERKARA
1. Menimbang bahwa Sekretariat Komisi Pengawas Persaingan Usaha (“Sekretariat
Komisi”) telah menerima laporan dari masyarakat tentang dugaan pelanggaran terhadap
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 pada Tender Pengadaan Alat Berat/Alat Bantu di
Balai Pelaksanaan Jalan Nasional VIII Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian
Pekerjaan Umum Tahun Anggaran 2011; ---------------------------------------------------------
2. Menimbang bahwa berdasarkan Hasil Klarifikasi, laporan tersebut merupakan
kompetensi absolut KPPU, telah lengkap secara administrasi, dan telah jelas dugaan
pelanggaran pasal dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999;-----------------------------
3. Menimbang bahwa berdasarkan Hasil Klarifikasi Laporan tersebut, Sekretariat Komisi
merekomendasikan untuk dilakukan penyelidikan; ----------------------------------------------
4. Menimbang bahwa Sekretariat Komisi telah melakukan penyelidikan terhadap Hasil
Klarifikasi Laporan dan memperoleh bukti yang cukup, kejelasan, dan kelengkapan
dugaan pelanggaran yang dituangkan dalam Laporan Hasil Penyelidikan; ------------------
5. Menimbang bahwa setelah dilakukan pemberkasan, Laporan Hasil Penyelidikan tersebut
dinilai layak untuk dilakukan Gelar Laporan dan disusun dalam bentuk Rancangan
Laporan Dugaan Pelanggaran; ----------------------------------------------------------------------
6. Menimbang bahwa dalam Gelar Laporan, Rapat Komisi menyetujui Rancangan Laporan
Dugaan Pelanggaran tersebut menjadi Laporan Dugaan Pelanggaran; ------------------------
7. Bahwa berdasarkan Laporan Dugaan Pelanggaran tersebut, Ketua Komisi menetapkan
Pemeriksaan Pendahuluan melalui Penetapan Komisi Pengawas Persaingan Usaha
Nomor 11/KPPU/Pen/VII/2013 tang gal 01 Juli 2013 tentang Pemeriksaan Pendahuluan
Perkara Nomor 04/KPPU-L/2013 (vide bukti A1); ----------------------------------------------
8. Menimbang bahwa berdasarkan Penetapan Pemeriksaan Pendahuluan tersebut, Ketua
Komisi menetapkan pembentukan Majelis Komisi Perkara Nomor 04/KPPU-L/2013
melalui Keputusan Komisi Nomor 157/KPPU/Kep/VII/2013 tanggal 02 Juli 2013
tentang Penugasan Anggota Komisi sebagai Majelis Komisi pada Pemeriksaan
Pendahuluan Perkara Nomor 04/KPPUL/2013 (vide bukti A2); ------------------------------
9. Menimbang bahwa Ketua Majelis Komisi Perkara Nomor 04/KPPU-L/2013
menerbitkan Surat Keputusan Majelis Komisi Nomor 14/KMK/Kep/VII/2013 tentang
Jangka Waktu Pemeriksaan Pendahuluan Perkara Nomor 04/KPPU-L/2013, yaitu dalam
jangka waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari kerja terhitung sejak tanggal 10 Juli 2013
sampai dengan tanggal 27 Agustus 2013 (vide bukti A5); --------------------------------------
SALINAN
SALINAN
.halaman 3 dari 129
10. Menimbang bahwa Majelis Komisi Perkara Nomor 04/KPPU-L/2013 telah
menyampaikan Pemberitahuan Pemeriksaan Pendahuluan, Petikan Penetapan
Pemeriksaan Pendahulaun, Petikan Surat Keputusan Majelis Komisi tentang Jangka
Waktu Pemeriksaan Pendahuluan, dan Surat Panggilan Sidang Majelis Komisi I kepada
para Terlapor (vide bukti A6 s/d A12); ------------------------------------------------------------
11. Menimbang bahwa pada tanggal 10 Juli 2013, Majelis Komisi melaksanakan Sidang
Majelis Komisi I dengan agenda mendengarkan dan/atau menerima Salinan Laporan
Dugaan Pelanggaran oleh yang dibacakan Investigator kepada para Terlapor (vide bukti
B1); ------------------------------------------------------------------------------------------------------
12. Menimbang bahwa Sidang Majelis Komisi I tersebut dihadiri oleh Investigator, Terlapor
I dan Terlapor II. Sedangkan Terlapor III tidak hadir sidang tanpa memberikan alasan
yang jelas (vide bukti B1); ---------------------------------------------------------------------------
13. Menimbang bahwa pada Sidang Majelis Komisi I, Investigator membacakan Laporan
Dugaan Pelanggaran yang pada pokoknya berisi hal-hal sebagai berikut (vide bukti I.2):-
13.1 Bahwa identitas Terlapor antara lain: ----------------------------------------------------------
13.1.1 Terlapor I, Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan/ Panitia Pengadaan
Barang/ Jasa Balai Pelaksanaan Jalan Nasional VIII Direktorat Jenderal
Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum Tahun Anggaran 2011
(“Pokja ULP/ Panitia Pengadaan”); ----------------------------------------------
13.1.2 Terlapor II, PT Ifani Dewi; --------------------------------------------------------
13.1.3 Terlapor III, PT Antar Mitra Sejati; ----------------------------------------------
13.2 Persekongkolan Horizontal ---------------------------------------------------------------------
Dalam tender ini, dugaan persekongkolan dilakukan oleh Terlapor II dengan
Terlapor III dengan didasarkan pada alasan dan fakta sebagai berikut: ---------------
13.2.1 Adanya Kesamaan Kesalahan Pengetikan, sebagaimana telah diuraikan
dalam Laporan Dugaan Pelanggaran, yaitu (vide bukti I.2): ----------------
13.2.1.1 Dokumen Surat Penawaran Harga, dimana terdapat kesamaan
format penulisan dan kesamaan kesalahan penulisan: ------------
13.2.1.2 Dokumen Pakta Integritas, dimana terdapat kesamaan format
penulisan dan kesamaan kesalahan penulisan: ---------------------
Kesalahan penulisan seharusnya
”dibawah ini” ”di bawah ini:”
”adminstratif” ”administratif”
Kesalahan penulisan seharusnya
”pendaftara” ”Pendaftaran”
”ASLI dan REKAMAN” ”Asli dan Rekaman”
SALINAN
SALINAN
.halaman 4 dari 129
13.2.1.3 Kesamaan format Daftar isian Kualifikasi; -------------------------
13.2.1.4 Kesamaan format dokumen ”Pernyataan Tentang Asuransi
Barang”;------------------------------------------------------------------
13.2.1.5 Kesamaan format dokumen ”Rekapitulasi Rencana Anggaran
Biaya”; -------------------------------------------------------------------
13.2.1.6 Kesamaan format dokumen ”Rincian Anggaran Biaya” dan
kesalahan penulisan ”JUMLAH TOTAL ALAT” yang
seharusnya ”TOTAL JUMLAH ALAT”; ---------------------------
13.2.1.7 Kesamaan dalam perhitungan TKDN produk yang ditawarkan
kecuali untuk produk Baby Roller HG; -----------------------------
13.2.2 Adanya Kesamaan Produk Yang Ditawarkan sebagaimana telah
diuraikan dalam Laporan Dugaan Pelanggaran, yaitu (vide bukti I.2): ----
No Item Alat Berat Terlapor II Terlapor III
1 Dump Truck 3,5 ton HINO
Type DUTRO 130 HD (6.4)
2 Pick Up 0,7 ton ISUZU
Type Panther PickUp GD 3 way
3 Motor Barang Roda Tiga KAISAR TRISEDA
Type New Standart
4 Flatbed Truck 3,5 Ton With
Crane 3,5 ton
Chasis HINO Type DUTRO 130
HD (6.4)
Crane XCMG Type SQ3.2SKIQ
5 Backhoe Loader 0,4 ton Caterpillar
Type 428 E
6 Motor Grader 3,1m Caterpillar
Type 120 K
7 Vibrator Roller 2,0 Ton HAMM
Type HD 10 VV
8 Baby Roller (Hand Guide) SAKAI
Type HV51ST
9 Vibro Reammer MIKASA
Type MT 80 F
10 Vibro Plate Compactor SAKAI
Type PC 800
11 Air Compressor w/Breaker
185 cfm
DOOSAN INGERSOLL RAND
Type C 185 series
12 Asphalt Cutter MIKASA
Type MCD 214 V
13 Pick Up Double Cabin 4x4
FORD
Type 3.0 Double Cab. 4X4 XLT
MT
14 Grass Cutter TANAKA
Type SUM 328 SE
15 Chain Saw STIHL
SALINAN
SALINAN
.halaman 5 dari 129
MS 660
16 Kendaraan Roda 2 HONDA
Type SUPRA X 125 R
17 Truck Maintenance Road GRACE
Type EMLT3T
13.2.3 Adanya Kesamaan Harga Produk yang Ditawarkan sebagaimana telah
diuraikan dalam Laporan Dugaan Pelanggaran, yaitu (vide bukti I.2): -----
No. Nama Produk Terlapor II
(Rp)
Terlapor III
(Rp)
Provinsi Bali
1. Pick Up 0,7 Ton 290,000,000
(2 unit)
2. Vibrator Roller 2,0 Ton 1,200,000,000
(3 unit)
3. Baby Roller (Hand Guide) 580,000,000
(4unit)
4. Vibro Ramaner 97,500,000
(3 unit)
5. Vibro Plate Temper 82,500,000
(3 unit)
6. Chain saw 75,000,000
(6 unit)
7. Kendaraan roda dua 32,000,000
(2 unit)
Provinsi Nusa Tenggara Barat
8. Pick Up 0,7 Ton 435,000,000
(3 unit)
9. MotorBarang 3 roda 351,500,000
(19 unit)
10. Vibrator Roller 2,0 Ton 1,200,000,000
(3 unit)
11. Baby Roller (Hand Guide) 435,000,000
(3 unit)
12. Vibro Rummer 97,500,000
(3 unit)
13. Vibro Plate Tamper 82,500,000
(3 unit)
14. Air Compressor 185 cfm
With Breaker
660,000,000
(3 unit)
15. Asphalt Culler 105,000,000
(3 unit)
16. Chain Saw 100,000,000
(8 unit)
Provinsi Nusa Tenggara Timur
17. Pick Up 0,7 Ton 1,200,000,000
(8 unit)
18. Motor Barang 3 roda 795,500,000
(43 unit)
19. Vibrator Roller 2,0 Ton 2,460,000,000
SALINAN
SALINAN
.halaman 6 dari 129
(6 unit)
20. Baby roller (Hand Guide) 900,000,000
(6 unit)
21. Vibro Rammer 195,000,000
(6 unit)
22. Vibro Plate Temper 165,000,000
(6 unit)
23. Air Compressor 185 with
breaker
1,350,000,000
(6 unit)
24. Asphalt Culler 210,000,000
(6 unit)
25. Grass Cutter 105,000,000
(21 unit)
26. Chain Saw 180,000,000
(12 unit)
13.2.4 Adanya Kesamaan Distributor, sebagaimana telah diuraikan sebelumnya
dalam Laporan Dugaan Pelanggaran (vide bukti I.2), yaitu: ----------------
No. Nama Distributor Alamat
1. PT Duta Cemerlang Motor Raya Kaligawe 33 Semarang-5000
2. GSO Dept Head PT Astra
Internasional Tbk- Isuzu Sales
Operation
Jl. Danau Sunter Utara Blok 03 kav.
30 Sunter, Jakarta Utara
3. CV. Christeven Swadesi Jalan Joglo Raya Ruko Mega Kebon
Jeruk No.9 Jakarta Barat
4. PT Tri Paloma Mobilindo Kp. Menan RT 001 RW 004 Desa
Sukamaju Kec. Jonggol Kab Bogor
5. PT Gaya Makmur Tractors Jl. Lingkar luar Barat No. 3 Rawa
Buaya , Cengkareng Jakarta Barat.
6. PT Trakindo Utama Jl. By Pass Ngurah Rai no. 31 ,
Denpasar Bali.
7. PT Traktor Nusantara Jl. Pulogadung No. 32 Kawasan
Industri Pulogadung Jakarta 13939
Indonesia
8. PT Cahaya Waja Lugas Jl. Pangeran Jayakarta Komplek 141
Blok F No. 11-12 Jakarta Pusat.
9. PT Intraco Penta, Tbk Jl. Raya Cakung Cilincing Km 3,5
Jakarta 14130
10. PT Berkat Anugrah Raya Jl. Tunjungan No. 57 H, Surabaya
11. PT Kumala Prima Motor A.P. Pettarani No. 98 B Makassar
12. PT Orient Glodog Jaya Lantai Dasar Blok 1 C
No. 72 Hayam Wuruk, Jakarta
13. PT Lumenindo Gilang Cahaya Raya Rungkut 41 Surabaya
13.2.5 Adanya Kesamaan Internet Protocol (IP Address), sebagaimana telah
diuraikan dalam Laporan Dugaan Pelanggaran (vide bukti I2) yaitu: -----
No Keterangan Terlapor II Terlapor III
1 IP Address 114.79.55.242 114.79.55.242
SALINAN
SALINAN
.halaman 7 dari 129
Dokumen
dan
Waktu
Upload
Akta Pendirian Ifani.zip Akta Pendirian
(5/9/11,8:42PM) (5/9/11,9:20PM)
Akte Terakhir Ifani. Zip Akte Terakhir
(5/9/11,8:48PM) (5/9/11,9:24PM)
Ifani Dewi Dll AMS Dll
(5/9/11,8:52PM) (5/9/11,9:34PM)
2 IP Address 114.79.49.5 114.79.49.5
Dokumen
dan
Waktu
Upload
Pen.H+RAB+TKDN Bali
Ifani.zip
Spesifikasi Teknis AMS Bali.
Zip
5/13/11, 12:18 AM 5/12/2011, 11:58 PM
Crane Bali Ifani.zip Brosur Bali AMS. Zip
5/13/11, 1:59 AM 5/13/2011, 12:35 AM
Dokumen Biaya Kantor Cabang Bali AMS. Zip
Pen.H+RAB+TKDN Bali
Ifani.zip
5/13/2011, 12:39 AM
5/13/11, 12:21 AM Keagenan+STP+ISO Bali
AMS.zip
5/13/2011, 12:44 AM
Populasi Bali AMS.zip
5/13/2011, 12:48 AM
Isian Kualifikasi AMS Bali.zip
5/13/2011, 1:01 AM
Jam.Pen Bali AMS.zip
5/13/2011, 1:04 AM
Pen+RAB+Asuransi+Identitas
AMS Bali.zip
5/13/2011, 1:05 AM
Jadwal Ams Bali.zip
5/13/2011, 1:14 AM
Surat Dukungan Bali AMS.zip
5/13/2011, 2:34 AM
Tenaga Teknis Bali AMS.zip
5/13/2011, 1:36 AM
TKDN AMS Bali.zip
5/13/2011, 1:36 AM
Pen+RAB+Asuransi+Identitas
AMS Bali.zip
5/13/11, 2:38 AM
13.2.6 Adanya Kesengajaan Untuk Tidak Memenuhi Persyaratan Tender,
dimana hal ini dilakukan oleh Terlapor III dalam proses
klarifikasi/pembuktian dokumen kualifikasi yang secara sengaja tidak
menyampaikan/menunjukkan bukti pajak yang asli padahal sebenarnya
sangat berpontensi untuk menjadi pemenang tender. --------------------------
13.3 Persekongkolan Vertikal ------------------------------------------------------------------------
Bentuk persekongkolan vertikal yang dilakukan dalam proses tender ini
terindikasi berdasarkan fakta-fakta proses tender yang tidak wajar yang dilakukan
SALINAN
SALINAN
.halaman 8 dari 129
oleh POKJA ULP/Panitia Pengadaan yang bertujuan memfasilitasi PT Irfani Dewi
menjadi pemenang tender, berupa: ---------------------------------------------------------
13.3.1 Upaya Membatasi Peserta Tender (Potensial), dimana berdasarkan alat
bukti yang diperoleh ditemukan fakta adanya upaya pembatasan peserta
tender dengan cara menggugurkan peserta tender secara tidak wajar
sebagaimana yang dilakukan pada PT Saptaguna Dayaprima dimana
POKJA ULP/Panitia Pengadaan membuat justifikasi alasan pengguguran
yang tidak konsisten (berubah-ubah) terhadap peserta tersebut padahal
untuk dokumen penawaran yang sama. ------------------------------------------
Hal tersebut mengindikasikan adanya upaya untuk mencari-cari alasan
pengguguran peserta dalam rangka membatasi peserta tender yang
berpotensi menjadi pemenang tender, terlebih lagi terhadap penawaran
yang nilainya lebih rendah dari Terlapor II. -------------------------------------
13.3.2 Upaya Mengabaikan Fakta terjadinya Persaingan Usaha Tidak Sehat,
dimana POKJA ULP/Panitia Penagadaan secara jelas telah melakukan
pengabaian fakta terkait dengan kesamaan-kesamaan yang terdapat
dalam dokumen penawaran Terlapor II dan Terlapor III yang
mengindikasikan terjadi persaingan semu diantara keduanya dalam
proses tender. -----------------------------------------------------------------------
Hal tersebut sangat bertentangan dengan ketentuan dalam Dokumen
Pengadaan yang diterbitkan oleh POKJA ULP/Panitia Pengadaan sendiri
dimana berdasarkan ketentuan umum dalam melakukan evaluasi
dokumen penawaran peserta tender sebagai berikut: --------------------------
13.3.3 Mengenai Dampak Persaingan ---------------------------------------------------
g. apabila dalam evaluasi ditemukan bukti adanya persaingan usaha yang
tidak sehat dan/atau terjadi pengaturan bersama (kolusi/persekongkolan)
antara peserta, Pokja ULP dan/atau PPK, dengan tujuan untuk
memenangkan salah satu peserta, maka:
1) peserta yang ditunjuk sebagai calon pemenang dan peserta lain yang
terlibat dimasukkan ke dalam Daftar Hitam;
2) proses evaluasi tetap dilanjutkan dengan menetapkan peserta lainnya
yang tidak terlibat (apabila ada); dan
3) apabila tidak ada peserta lain sebagaimana dimaksud pada angka 2),
maka pelelangan dinyatakan gagal.
SALINAN
SALINAN
.halaman 9 dari 129
Dampak terjadinya tindakan persekongkolan yang dilakukan oleh sesama
peserta tender dan/atau peserta tender dengan Terlapor I secara jelas telah
mengakibatkan persaingan usaha yang tidak sehat dalam proses tender itu
sendiri karena merupakan tindakan tidak jujur dan melawan hukum yang
mengakibatkan persaingan usaha tidak sehat. ----------------------------------
14. Menimbang bahwa pada tanggal 17 Juli 2013, Majelis Komisi melaksanakan Sidang
Majelis Komisi II dengan agenda Penyerahan Tanggapan Terlapor terhadap Laporan
Dugaan Pelanggaran (LDP) disertai dengan pengajuan alat bukti berupa nama saksi dan
atau nama ahli dan atau surat/ dokumen yang mendukung (vide bukti A13 s/d A16); -
15. Menimbang bahwa pada Sidang Majelis Komisi II tersebut, dihadiri oleh Terlapor I dan
tidak dihadiri oleh Terlapor II dan Terlapor III (vide bukti B2); ------------------------------
16. Menimbang bahwa Terlapor I menyerahkan tanggapan terhadap Laporan Dugaan
Pelanggaran kepada Majelis Komisi, yang pada pokoknya sebagai berikut:(vide bukti
T2, T3) ; ------------------------------------------------------------------------------------------------
16.1 Upaya membatasi peserta tender (potensial) dibantah dengan bukti ---------------------
16.1.1 Jawaban sanggah Menteri Pekerjaan Umum Nomor UM.01.11-Mn/458.1
tanggal 15 Agustus 2011 atas sanggah banding oleh PT Saptaguna Daya
Prima pada prinsipnya dilakukan evaluasi ulang serta jawaban sanggah
Menteri Pekerjaan Umum Nomor UM.01.11-Mn/547.1 tanggal 11
Oktober 2011 atas sanggah banding oleh PT Saptaguna Daya Prima pada
prinsipnya penawaran PT Saptaguna Daya Prima gugur teknik dan proses
lelang dapat dilanjutkan; -----------------------------------------------------------
16.1.2 berdasarkan hal tersebut Terlapor I melakukan evaluasi terhadap semua
dokumen penawaran yang sama dan tidak merubah sedikitpun
persyaratan lelang, jadi dimana letak Terlapor I membuat justifkasi
alasan pengguguran yang tidak konsisten (berubah-ubah) seperti yang
dituduhkan? --------------------------------------------------------------------------
16.2 Upaya mengabaikan fakta terjadinya persaingan usaha tidak sehat dimana Terlapor I
secara jelas telah melakukan pengabaian fakta terkait kesamaan-kesamaan yang
terdapat dokumen penawaran Terlapor II dan Terlapor III dibantah dengan jawaban: -
16.2.1 Sesuai Perpres 54 Tahun 2010 tentang tata cara evaluasi penawaran baik
evaluasi administrasi, teknis, harga maupun kualifikasi tidak
menyebutkan Terlapor I harus membandingkan kesamaan tulisan, format
dan ejaan dari masing-masing dokumen peserta lelang; ----------------------
SALINAN
SALINAN
.halaman 10 dari 129
16.2.2 Terhadap kesamaan produk, distributor dan harga, Terlapor I dalam hal
ini tidak melakukan evaluasi hal-hal tersebut karena tidak ada dalam
Perpres 54 Tahun 2010 tentang tata cara evaluasi dokumen penawaran ---
16.2.2.1 Terhadap kesamaan produk dan distributor (LDP Point 37 dan
39), Terlapor I dalam hal ini mengevaluasi berdasarkan
spesifikasi teknis barang yang ditawarkan sesuai yang
ditetapkan dalam dokumen pengadaan (Point 15.1). ----------------
16.2.2.2 Terhadap kesamaan harga (LDP Point 38), Terlapor I dalam hal
ini mengevaluasi berdasarkan total harga penawaran atau
penawaran terkoreksi terhadap nilai total HPS, apabila harga
total harga penawaran atau penawaran terkoreksi melebihi nilai
total HPS, maka dinyatakan gugur; harga satuan yang nilainya
lebih besar 110% dari harga satuan yang tercantum dalam HPS
maka dilakukan klarifikasi (Point 16). --------------------------------
16.2.3 Terhadap kesamaan format tulisan dan kesalahan ejaan, sesuai Perpres 54
Tahun 2010, Terlapor I tidak melakukan evaluasi terhadap format tulisan
dan kesalahan ejaan dokumen penawaran seluruh rekanan peserta lelang.-
16.2.4 Dokumen penawaran yang diupload oleh Terlapor I berupa softcopy
yang memiliki satu format yang sama yang dapat diisi dan diperbanyak,
sehingga kemungkinan besar format penulisan dari masing-masing
penyedia jasa akan memiliki kesamaan. ----------------------------------------
16.2.5 Dibutuhkan bukti lebih dari sekedar kesamaan fomat dan kesalahan
pengetikan untuk menuduh adanya persekongkolan diantara penyedia
barang untuk kemudian melakukan black list kepada penyedia. Bukti
kuat yang bisa Terlapor I dapat gunakan untuk melihat adanya
persekongkolan yakni dalam isian kualifikasi terkait komposisi pengurus
perusahaan. ---------------------------------------------------------------------------
17. Menimbang bahwa pada tanggal 24 Juli 2013, Majelis Komisi melaksanakan Sidang
Majelis Komisi III dengan agenda Penyerahan Tanggapan terhadap Laporan Dugaan
Pelanggaran dan pengajuan alat bukti berupa nama saksi dan atau nama ahli dan atau
surat/ dokumen yang mendukung (vide bukti A17 s/d A19); -----------------------------------
18. Menimbang bahwa pada Sidang Majelis Komisi III tersebut, dihadiri oleh Kuasa hukum
dari Terlapor II dan Terlapor III (vide bukti B3); ------------------------------------------------
SALINAN
SALINAN
.halaman 11 dari 129
19. Menimbang bahwa Terlapor II dan Terlapor III belum dapat menyerahkan tanggapan
terhadap Laporan Dugaan Pelanggaran kepada Majelis Komisi dan meminta
pengunduran waktu selama 3 (tiga) hari yaitu 29 Juli 2013; -----------------------------------
20. Menimbang bahwa pada tanggal 29 Juli 2013, Terlapor II telah menyerahkan tanggapan
terhadap Laporan Dugaan Pelanggaran, yang pada pokoknya sebagai berikut: (vide bukti
T4); ------------------------------------------------------------------------------------------------------
20.1 Tentang Kesamaan Kesalahan Pengetikan. ---------------------------------------------------
Bahwa Terlapor II dengan para Pelaku Usaha atau Penyedia barang dan Jasa
lainnya tidak mempunyai hubungan afiliasi atau merupakan satu kelompok usaha,
tidak ada Kerjasama Operasional (KSO) dan tidak pula adanya kesamaan Kas
Keuangan dan tidak ada kendali manajemen ataupun aset antara pelaku usaha
yang ikut tender. Hal ini dapat dibuktikan tidak ada satupun peserta tender di
dalam Akta Pendiriannya, dimana para Komisaris dan Direksi Terlapor II juga
menjadi bagian dari perusahaan peserta tender lainnya tersebut baik sebagai
Komisaris maupun sebagai Direksi. --------------------------------------------------------
Bahwa sebagaimana termuat dalam Laporan Dugaan Pelanggaran, maka Akta
Pendirian sebagai Badan Hukum dalam bentuk Perseroan Terbatas antara
Terlapor II in casu PT. Ifani Dewi dengan Terlapor III in casu PT. Antar Mitra
Sejati jelas berbeda termasuk domisili atau tempat kedudukan hukum masing-
masing Pelaku Usaha. ------------------------------------------------------------------------
Bahwa terhadap kemiripan dokumen baik kesamaan format penulisan maupun
kesamaan kesalahan penulisan bukanlah bentuk persekongkolan, karena peristiwa
hukumnya diluar sepengetahuan Terlapor II, dan bisa saja ada unsur duplikasi
secara tidak langsung, dimana dalam praktek tender dapat saja terjadi mengingat
diantara para peserta tender tentunya sudah saling mengenal satu dengan yang lain
20.2 Tentang Kesamaan Produk Yang Ditawarkan, Harga Produk Yang Ditawarkan,
Kesamaan Distributor Maupun Kesamaan Internet Protocol [IP Address] --------------
Bahwa sebagai sesama perusahaan yang bergerak di bidang yang sama, tentunya
diantara para peserta tender banyak yang sudah saling mengenal satu dengan yang
lainnya, termasuk Terlapor II dengan pihak Pelapor, yakni PT. Saptaguna
Dayaprima. -------------------------------------------------------------------------------------
Bahwa berkaitan dengan kesamaan terhadap produk yang ditawarkan antara
Terlapor II dengan Terlapor III menuntut kami tidaklah menjadi masalah, karena
terhadap produk yang ditawarkan dari masing-masing peserta tender merupakan
SALINAN
SALINAN
.halaman 12 dari 129
implementasi dari kebutuhan produk yang telah ditentukan oleh Penyedia
Barang/Jasa. ------------------------------------------------------------------------------------
Bahwa demikian pula mengenai harga produk yang ditawarkan dari Terlapor II
dengan Terlapor III adanya kesamaan, menurut kami secara yuridis tidaklah dapat
dikatakan terdapat indikasi kerjasama dalam mengatur harga penawaran untuk
tender, karena dalam setiap tender penawaran dilakukan berdasarkan target
marketing dengan menyesuaikan kemampuan perusahaan dan berdasarkan skala
prioritas serta faktor kesulitan dari tiap lokasi yang berbeda-beda sesuai asumsi
dari Terlapor II. Bahwa sehingga dengan demikian kesamaan harga penawaran
tersebut tidak dapat dinilai sebagai suatu yang terjadi secara kebetulan mengingat
antara Terlapor II dan Terlapor III merupakan suatu badan hukum yang terpisah
secara geografis dan manajemen. -----------------------------------------------------------
Bahwa demikian halnya terhadap kemiripan distributor dalam lelang alat berat
adalah merupakan hal yang biasa mengingat barang harus mengacu dalam
ketentuan spesifikasi, harus berdasarkan keperluan user. Apabila peserta lelang
teliti membaca spesifikasi akan tahu standar barang-barang yang diminta karena
untuk mengejar nilai tinggi dalam penilaian lelang merit point. Contoh : produksi
Jepang akan berbeda nilainya dengan buatan Korea. ------------------------------------
Bahwa terhadap kesamaan Internet Protocol [IP Address], Terlapor II tidak
mengetahuinya, namun demikian pada tataran aplikasinya dapat saja terjadi
karena diantara para peserta tender sudah saling mengenal, namun demikian
bukan berarti secara yuridis telah terjadi kerjasama antara para Pelaku Usaha
sebagai peserta tender, termasuk dalam hal ini antara Terlapor II dengan Terlapor
III. Bahwa yang perlu diingat, dalam proses pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah, tidak menjamin dan tidak menjadi keharusan bagi peserta
lelang/tender yang melakukan penawaran terendah pasti dan harus menjadi
pemenang lelang/tender. Bahwa dalam konteks perkara a quo, maka meskipun
pihak PELAPOR, yakni PT. Saptaguna Dayaprima dan perusahaan lainnya
termasuk PT. Antar Mitra Sejati [ Terlapor III ], menjadi peserta tender dengan
penawaran harga lebih rendah dari Terlapor II, secara yuridis tidak harus menjadi
pemenang tender/lelang. ----------------------------------------------------------------------
21. Menimbang bahwa pada tanggal 29 Juli 2013, Terlapor III telah menyerahkan
tanggapan terhadap Laporan Dugaan Pelanggaran, yang pada pokoknya sebagai berikut:
(vide bukti T5); ----------------------------------------------------------------------------------------
21.1 Tentang Kesamaan Kesalahan Pengetikan; ---------------------------------------------------
SALINAN
SALINAN
.halaman 13 dari 129
Bahwa Terlapor III secara tegas menolak dugaan adanya Persekongkolan
Horizontal yang terjadi antara Pelaku Usaha atau Penyedia Barang dan Jasa
dengan sesama Pelaku Usaha atau Penyedia Barang dan Jasa Pesaingnya, dalam
hal ini antara Terlapor III dengan Terlapor II. Bahwa Terlapor III dengan para
Pelaku Usaha atau Penyedia barang dan Jasa lainnya tdak mempunyai hubungan
afiliasi atau merupakan satu kelompok usaha, tidak ada Kerjasama Operasional
(KSO) dan tidak pula adanya kesamaan Kas Keuangan dan tidak ada kendali
manajemen ataupun aset antara pelaku usaha yang ikut tender. -----------------------
Hal ini dapat dibuktikan tidak ada satupun peserta tender di dalam Akta
Pendiriannya, dimana para Komisaris dan Direksi Terlapor III juga menjadi
bagian dari perusahaan peserta tender lainnya tersebut baik sebagai Komisaris
maupun sebagai Direksi. Bahwa sebagaimana termuat dalam Laporan Dugaan
Pelanggaran, maka Akta Pendirian sebagai Badan Hukum dalam bentuk Perseroan
Terbatas antara Terlapor III in casu PT. Antar Mitra Sejati dengan Terlapor II in
casu PT. Ifani Dewi jelas berbeda termasuk domisili atau tempat kedudukan
hukum masing-masing Pelaku Usaha. -----------------------------------------------------
Bahwa berdasarkan fakta yang sebenarnya,maka seluruh peserta tender bersaing
secara ketat dan professional, hal ini dibuktikan dengan jumlah penyedia jasa
yang melakukan pendaftaran dan Pengambilan Dokumen pemilihan yang
dilakukan melalui mengunduh aplikasi LPSE dari website LPSE di :
www.pu.go.id. yaitu sebanyak 47 perusahaan. Demikian pula dengan Pemasukan
Dokumen Penawaran, dimana hingga batas waktu pemasukan dokumen
Penawaran tanggal 13 Mei 2011 pukul 08.00 WITA dengan cara men-upload
melalui website di : www.pu.go.id. diikuti sebanyak 7 Perusahaan. ------------------
Bahwa terhadap kemiripan dokumen baik kesamaan format penulisan maupun
kesamaan kesalahan penulisan bukanlah bentuk persekongkolan, karena peristiwa
hukumnya diluar sepengetahuan Terlapor III, dan bisa saja ada unsur duplikasi
secara tidak langsung, dimana dalam praktek tender dapat saja terjadi mengingat
diantara para peserta tender tentunya sudah saling mengenal satu dengan yang
lain. ----------------------------------------------------------------------------------------------
21.2 Tentang Kesamaan Produk Yang Ditawarkan, Harga Produk Yang Ditawarkan,
Kesamaan Distributor Maupun Kesamaan Internet Protocol [ IP Address ]. ------------
Bahwa di dalam proses Tender Pengadaan Alat Berat/Alat Bantu di Balai
Pelaksanaan Jalan Nasional VIII Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian
Pekerjaan Umum Tahun Anggaran 2011, maka telah diikuti oleh 47
SALINAN
SALINAN
.halaman 14 dari 129
peserta/perusahaan. Bahwa sebagai sesama perusahaan yang bergerak di bidang
yang sama, tentunya diantara para peserta tender banyak yang sudah saling
mengenal satu dengan yang lainnya, termasuk Terlapor III dengan pihak Pelapor.
Bahwa berkaitan dengan kesamaan terhadap produk yang ditawarkan antara
Terlapor III dengan Terlapor II menutut kami tidaklah menjadi masalah, karena
terhadap produk yang ditawarkan dari masing-masing peserta tender merupakan
implementasi dari kebutuhan produk yang telah ditentukan oleh Penyedia
Barang/Jasa. -----------------------------------------------------------------------------------
Bahwa demikian pula mengenai harga produk yang ditawarkan dari Terlapor III
dengan Terlapor II adanya kesamaan, menurut kami secara yuridis tidaklah dapat
dikatakan terdapat indikasi kerjasama dalam mengatur harga penawaran untuk
tender, karena dalam setiap tender penawaran dilakukan berdasarkan target
marketing dengan menyesuaikan kemampuan perusahaan dan berdasarkan skala
prioritas serta faktor kesulitan dari tiap lokasi yang berbeda-beda sesuai asumsi
dari Terlapor III. ------------------------------------------------------------------------------
Bahwa sehingga dengan demikian kesamaan harga penawaran tersebut tidak dapat
dinilai sebagai suatu yang terjadi secara kebetulan mengingat antara Terlapor III
dan Terlapor II merupakan suatu badan hukum yang terpisah secara geografis dan
manajemen. Bahwa demikian halnya terhadap kemiripan distributor dalam lelang
alat berat adalah merupakan hal yang biasa mengingat barang harus mengacu
dalam ketentuan spesifikasi, harus berdasarkan keperluan user. Apabila peserta
lelang teliti membaca spesifikasi akan tahu standar barang-barang yang diminta
karena untuk mengejar nilai tinggi dalam penilaian lelang merit point. Contoh :
produksi Jepang akan berbeda nilainya dengan buatan Korea. -------------------------
Bahwa terhadap kesamaan Internet Protocol [IP Address], Terlapor III tidak
mengetahuinya, namun demikian pada tataran aplikasinya dapat saja terjadi
karena diantara para peserta tender sudah saling mengenal, namun demikian
bukan berarti secara yuridis telah terjadi kerjasama antara para Pelaku Usaha
sebagai peserta tender, termasuk dalam hal ini antara Terlapor III dengan Terlapor
II. Bahwa yang perlu diingat, dalam proses pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah, tidak menjamin dan tidak menjadi keharusan bagi peserta
lelang/tender yang melakukan penawaran terendah pasti dan harus menjadi
pemenang lelang/tender. Bahwa dalam konteks perkara a quo, maka meskipun
pihak Pelapor, yakni PT. Saptaguna Dayaprima dan perusahaan lainnya termasuk
PT. Antar Mitra Sejati [ Terlapor III ], menjadi peserta tender dengan penawaran
SALINAN
SALINAN
.halaman 15 dari 129
harga lebih rendah dari Terlapor II, secara yuridis tidak harus Terlapor III menjadi
pemenang tender/lelang. ---------------------------------------------------------------------
21.3 Tentang Kesengajaan Terlapor III tidak menyampaikan/menunjukkan bukti hal ini
bukanlah merupakan kesengajaan, akan tetapi karena pada saat itu bukti pajak asli
tidak berada ditempat, dan Terlapor kesulitan untuk mendapatkannya pajak yang
asli. --------------------------------------------------------------------------------------------------
22. Menimbang bahwa setelah melakukan Pemeriksaan Pendahuluan, Majelis Komisi
menyusun Laporan Hasil Pemeriksaan Pendahuluan (LHPP) yang disampaikan kepada
Rapat Komisi; -----------------------------------------------------------------------------------------
23. Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan terhadap Laporan Hasil Pemeriksaan
Pendahuluan, Rapat Komisi memutuskan untuk dilakukan Pemeriksaan Lanjutan
terhadap Perkara Nomor 04/KPPU-L/2013 (vide bukti A20); ----------------------------------
24. Menimbang bahwa berdasarkan Keputusan Rapat Komisi, selanjutnya Komisi
menerbitkan Penetapan Komisi Nomor: 15/KPPU/Pen/VIII/2013 tanggal 13 Agustus
2013 tentang Pemeriksaan Lanjutan Perkara Nomor 04/KPPU-L/2013 (vide bukti A20);
25. Menimbang bahwa untuk melaksanakan Pemeriksaan Lanjutan, Komisi menerbitkan
Keputusan Komisi Nomor 188/KPPU/Kep/VIII/2013 tanggal 25 September 2013
tentang Penugasan Anggota Komisi sebagai Majelis Komisi pada Pemeriksaan Lanjutan
Perkara Nomor 04/KPPU-L/2013 (vide bukti A21); ---------------------------------------------
26. Menimbang bahwa Ketua Majelis Komisi Perkara Nomor 04/KPPU-L/2013
menerbitkan Surat Keputusan Majelis Komisi Nomor 20/KMK/Kep/VIII/2013 tentang
Jangka Waktu Pemeriksaan Lanjutan Perkara Nomor 04/KPPU-L/2013, yaitu dalam
jangka waktu paling lama 60 (enam puluh) hari kerja terhitung sejak tanggal 14 Agustus
2013 sampai dengan tanggal 8 November 2013 (vide bukti A24); ----------------------------
27. Menimbang bahwa Majelis Komisi telah menyampaikan Petikan Penetapan
Pemeriksaan Lanjutan, Petikan Surat Keputusan Majelis Komisi tentang Jangka Waktu
Pemeriksaan Lanjutan, Pemberitahuan Pemeriksaan Lanjutan, dan Surat Pemberitahuan
Jadwal Sidang Majelis Komisi kepada para Terlapor (vide bukti A25 s/d A29); ------------
28. Menimbang bahwa pada tanggal 21 Agustus 2013, Majelis Komisi Perkara Nomor
04/KPPU-L/2013 melaksanakan Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan
Saksi (PT Astra International Tbk-Isuzu Sales Operation), yang dihadiri oleh Kusmaedi
Laksono, dibawah sumpah, yang pada pokoknya Majelis Komisi memperoleh informasi
sebagai berikut (vide bukti A31, A32; B4); -------------------------------------------------------
28.1 Bahwa Saksi adalah selaku Direktur GSO Dept Head PT Astra International Tbk-
Isuzu Sales Operation, yang mewakili PT Astra International Tbk-Isuzu Sales
SALINAN
SALINAN
.halaman 16 dari 129
Operation untuk mengeluarkan surat dukungan unit Isuzu Panther Pick up GD 3
way; -------------------------------------------------------------------------------------------------
28.2 Bahwa proses yang dilalui peserta tender untuk mendapatkan surat dukungan
didasarkan pada permohonan permintaan dukungan baik melalui surat berkop
maupun datang sendiri; --------------------------------------------------------------------------
28.3 Bahwa surat dukungan yang diberikan kepada peserta tender harus dibuktikan
dengan keikutsertaan dalam tender; ------------------------------------------------------------
28.4 Bahwa cara mendapatkan dukungan bagi perusahaan yang belum pernah meminta
dukungan yakni melalui surat permintaan dukungan berkop; ------------------------------
28.5 Bahwa perusahaan yang pernah meminta surat dukungan kepada Saksi adalah
Terlapor II, PT Kinanti Perkasa, Terlapor III, PT Usaha Sejahtera Manikam; ----------
28.6 Bahwa persyaratan permintaan surat dukungan antara lain kesediaan memberikan
unit kendaraan, kesanggupan memberikan pelatihan dan training; ------------------------
28.7 Bahwa permohonan pengajuan surat dukungan dari Terlapor II, PT Kinanti Perkasa,
Terlapor III, PT Usaha Sejahtera Manikam dilakukan tanggal 2 Mei sampai dengan
4 Mei 2011; ----------------------------------------------------------------------------------------
28.8 Bahwa format pengajuan surat dukungan peserta tender serupa; --------------------------
28.9 Bahwa Saksi tidak pernah mengusulkan spesifikasi produk yang ditawarkan;------
28.10 Bahwa produk yang dikeluarkan Saksi adalah merk Isuzu pick up 0,7 ton untuk
tender ini;-------------------------------------------------------------------------------------------
28.11 Bahwa Sdr. Agus selaku Direktur Terlapor II pernah meminta surat dukungan
kepada Saksi; --------------------------------------------------------------------------------------
28.12 Bahwa Terlapor II dan Terlapor III sering meminta surat dukungan kepada saksi ; ----
28.13 Bahwa harga produk yang ditawarkan kepada Terlapor II dan Terlapor III adalah
harga yang ada di daerah Bali/ perwakilan PT Astra International Tbk Bali; -----------
28.14 Bahwa perbedaan harga produk antara di Jakarta dengan daerah-daerah lain
dikarenakan faktor ongkos kirim/ jarak; -------------------------------------------------------
28.15 Bahwa harga yang ditawarkan harus mengacu pada harga (range minimal) dari Pusat
(Jakarta); -------------------------------------------------------------------------------------------
28.16 Bahwa surat dukungan yang diberikan kepada Terlapor II, Terlapor III, PT Kinanti
Perkasa dan PT Usaha Sejahtera Manikam adalah sama dan didasarkan pada
permintaan yang bersangkutan; -----------------------------------------------------------------
28.17 Bahwa sepengetahuan Saksi, antara Terlapor II dengan Terlapor III memiliki
hubungan kekerabatan; ---------------------------------------------------------------------------
SALINAN
SALINAN
.halaman 17 dari 129
29. Menimbang bahwa pada tanggal 21 September 2013, Majelis Komisi melaksanakan
Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi (Direktur CV Christeven
Swadesi), yang dihadiri oleh Sdr. Yakub, dibawah sumpah, yang pada pokoknya Majelis
Komisi memperoleh informasi sebagai berikut (vide bukti A31, A33; B5); -----------------
29.1 Bahwa CV Christeven Swadesi merupakan distributor motor barang roda tiga merk
Kaisar Triseda Tipe New Standar; -------------------------------------------------------------
29.2 Bahwa Saksi memberikan surat dukungan motor barang roda tiga merk Kaisar
Triseda kepada Terlapor II dan PT Labodia untuk tender a quo; --------------------------
29.3 Bahwa permintaan surat dukungan bisa disampaikan dengan datang secara langsung
dan berkirim surat; --------------------------------------------------------------------------------
29.4 Bahwa Saksi mengaku tidak pernah membuat surat dukungan dengan nomor 053
tertanggal 6 Mei 2011 untuk Terlapor III; -----------------------------------------------------
29.5 Bahwa Bapak Agus dan Ibu Dewi (ibu dari Bapak Agus) dari Terlapor II pernah
datang kepada Saksi untuk meminta surat dukungan; ---------------------------------------
29.6 Bahwa Saksi memberikan surat dukungan kepada Terlapor II yang diwakili oleh
Bapak Agus dan Ibu Dewi, dengan pertimbangan kartu nama yang ditunjukkan
Bapak Agus dan Ibu Dewi sebagai pemilik dari Terlapor II; -------------------------------
29.7 Bahwa tidak ada permintaan spesifikasi merk tertentu dari pihak lain, baik dari
panitia maupun Bapak Agus; --------------------------------------------------------------------
29.8 Bahwa Saksi menyangkal telah memberikan surat dukungan distributor kepada
Terlapor II; -----------------------------------------------------------------------------------------
29.9 Bahwa Saksi menyatakan secara tertulis bahwa surat dukungan, surat jaminan purna
jual, dan surat jaminan tenaga teknis pada Terlapor II dan Terlapor III adalah palsu; -
30. Menimbang bahwa pada tanggal 27 Agustus 2013, Majelis Komisi melaksanakan
Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi (PT Gaya Makmur Tractors),
yang dihadiri oleh Ir. R. Herry Hermansyah selaku Direktur Marketing PT Gaya
Makmur Tractors, dibawah sumpah, yang pada pokoknya Majelis Komisi memperoleh
informasi sebagai berikut (vide bukti A37, B6); --------------------------------------------------
30.1 Bahwa PT Gaya Makmur Tractors merupakan Agen Tunggal Pemegang Merk
(ATPM) produk Vibratory Crane Merk XCMG Tipe SQ3.2SK1Q dan Vibrator
Roller 2 Ton Merk HAMM yang diimpor dari Jerman ; ------------------------------------
30.2 Bahwa kriteria perusahaan yang akan bermitra mendapatkan surat dukungan dari
Saksi adalah (perusahaan) dari referensi ATPM lainnya, kredibilitas dan pengalaman
yang dilakukan baik sebagai individu maupun perusahaan, sehingga tidak
memberikan dukungan kepada perusahaan yang tidak profesional ;- ---------------------
SALINAN
SALINAN
.halaman 18 dari 129
30.3 Bahwa Saksi mengenal track record Terlapor III sebagai perusahaan yang memiliki
kredibilitas yang baik karena membayar minimal 30 persen - 50 persen di muka dan
melunasinya saat barang tersebut dikirim; ----------------------------------------------------
30.4 Bahwa penomoran surat pada surat dukungan untuk Terlapor II dan Terlapor III
berurutan dikarenakan saat itu sedang kritis sehingga Saksi memberikan penomoran
berdasarkan urutan di perusahaan Saksi dan surat dukungan akan diberikan apabila
sudah terjadi kesepakatan mengenai harga yang akan ditawarkan; ------------------------
30.5 Bahwa Saksi menyetujui permohonan (surat dukungan) dari Terlapor II dan Terlapor
III, serta memberikan produknya pada saat menang tender;--------------------------------
30.6 Bahwa format (surat dukungan) pada tender a quo menyesuaikan format umum
tender; ----------------------------------------------------------------------------------------------
30.7 Bahwa PT Gaya Makmur Tractors bekerja sama dengan Terlapor II dan Terlapor III
sudah 10 (sepuluh) kali; --------------------------------------------------------------------------
30.8 Bahwa setahu Saksi, Bapak Agus, Bapak Dedy dan Ibu Wenny pernah
berkomunikasi dengan Saksi untuk meminta dukungan untuk Terlapor II dan
Terlapor III; ----------------------------------------------------------------------------------------
30.9 Bahwa sepengetahuan Saksi, Ibu Wenny biasa membawa nama Terlapor II dan
Terlapor III dalam meminta dukungan kepada Saksi; ---------------------------------------
30.10 Bahwa Saksi pernah menolak permohonan (dukungan) PT Saptaguna, PT Sandi Baja
dan PT Sacon karena track record yang kurang baik; ---------------------------------------
30.11 Bahwa sebelum mengabulkan surat dukungan bagi Terlapor II dan Terlapor III,
Saksi menanyakan terlebih dahulu lokasi proyek dan harga yang akan disepakati; ----
30.12 Bahwa harga yang diberikan kepada kedua perusahaan (Terlapor II dan Terlapor III)
tersebut sama; -------------------------------------------------------------------------------------
31. Menimbang bahwa pada tanggal 27 Agustus 2013, Majelis Komisi melaksanakan
Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi (Sales Manager PT Traktor
Nusantara), yang dihadiri oleh Sdr. Syafrizal Dahlan, dibawah sumpah, yang pada
pokoknya Majelis Komisi memperoleh informasi sebagai berikut (vide bukti A38, B7); --
31.1 Bahwa PT Traktor Nusantara adalah distributor unit Baby Roller Hand Guide Merk
SAKAI tipe HV51ST dan Vibro Plate Tamper Merk SAKAI tipe PC800 (produk
Jepang), dengan kompetitior PT Equipindo; --------------------------------------------------
31.2 Bahwa pertimbangan Saksi sebelum memberikan dukungan kepada perusahaan
adalah track record pemohon, dan yang bersangkutan benar-benar peserta tender; ----
SALINAN
SALINAN
.halaman 19 dari 129
31.3 Bahwa proses permohonan surat dukungan yang dilakukan peserta tender dengan
cara memberikan spesifikasi secara detail atau memberikan desain kepada Saksi,
sehingga Saksi dapat mengarahkan kepada model yang dipunyai Saksi;-----------------
31.4 Bahwa produk Baby Roller Hand Guide Merk SAKAI tipe HV51ST dan Vibro Plate
Tamper Merk SAKAI tipe PC800 merujuk pada spesifikasi produk; ---------------------
31.5 Bahwa hanya Terlapor II dan Terlapor III yang mengajukan permohonan (dukungan)
kepada PT Traktor Nusantara; ------------------------------------------------------------------
31.6 Bahwa permohonan surat dukungan Terlapor II ditandatangani oleh Bapak Agus
Sudiarso, selaku Direktur pada tanggal 5 Mei 2011; ----------------------------------------
31.7 Bahwa permohonan surat dukungan Terlapor III ditandatangani oleh Bapak Teguh
selaku Direktur pada tanggal 5 Mei 2011; ----------------------------------------------------
31.8 Bahwa terkait penomoran surat dukungan yang berurutan bisa disebabkan supplier
datang secara berurutan; -------------------------------------------------------------------------
31.9 Bahwa tidak ada registrasi surat pada perusahaan Saksi; -----------------------------------
31.10 Bahwa penyerahan harga dilakukan di Jakarta; ----------------------------------------------
31.11 Bahwa perbedaan harga antara Jakarta dengan Bali dikarenakan biaya (kirim); --------
31.12 Bahwa proses order barang sampai dengan manufaktur membutuhkan waktu 2 (dua)
– 8 (delapan) bulan; -------------------------------------------------------------------------------
31.13 Bahwa Saksi tidak mengenal Bapak Agus dan Bapak Teguh; ----------------------------
31.14 Bahwa setelah menang tender, Terlapor II membeli produk dari Saksi; -----------------
32. Menimbang bahwa pada tanggal 2 September 2013, Majelis Komisi melaksanakan
Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi (PT Cahaya Waja Lugas),
yang dihadiri oleh Sdr. Wempy H Walelang, selaku Wakil Direktur, dibawah sumpah,
yang pada pokoknya Majelis Komisi memperoleh informasi sebagai berikut: (vide bukti
A44, B8); -----------------------------------------------------------------------------------------------
32.1 Bahwa PT Cahaya Waja Lugas merupakan Distributor unit breaker merk Chicago
Pneumatic tipe CP 1210-Vibro Rammer merk Mikasa Tipe MT80F- Aspahalt Cutter
Merk Mikasa Tipe MCD214V (produk Jepang); ---------------------------------------------
32.2 Bahwa persyaratan yang dimintakan kepada pemohon surat dukungan yaitu berupa
data (surat) yang menunjukkan pemohon sebagai peserta tender; -------------------------
32.3 Bahwa untuk mendapatkan surat dukungan dari Saksi, peserta tender diharuskan
hadir langsung ; -----------------------------------------------------------------------------------
32.4 Bahwa produk substitusi dari Chicago Peneumatic adalah Toku, sedangkan produk
substitusi dari Mikasa adalah Wacker, Exxen dan Dinapac; -------------------------------
SALINAN
SALINAN
.halaman 20 dari 129
32.5 Bahwa hubungan Saksi dengan Pemohon (surat dukungan) sebatas hubungan antara
sales dengan peserta; -----------------------------------------------------------------------------
32.6 Bahwa tidak ada format baku surat dukungan dalam perusahaan Saksi; -----------------
32.7 Bahwa tidak ada tanda terima surat yang diberikan Saksi terhadap surat dukungan
yagn diterima dikarenakan banyaknya surat masuk;-----------------------------------------
32.8 Bahwa setelah Saksi menandatangani surat dukungan, lalu surat difotokopi guna
keperluan arsip, kemudian surat asli diserahkan kepada pemohon; -----------------------
32.9 Bahwa surat dukungan yang ditanda tangani Saksi tidak dilakukan verifikasi/ paraf
terlebih dahulu; ------------------------------------------------------------------------------------
32.10 Bahwa Saksi tidak mengenal Terlapor II dan Terlapor III dikarenakan bukan
pelanggan dari Saksi; -----------------------------------------------------------------------------
32.11 Bahwa saksi sering mengeluarkan surat dukungan kepada dealer dan tidak pernah
melayani/ menawarkan produk kepada end user (instansi pemerintah); ------------------
33. Menimbang bahwa pada tanggal 2 September 2013, Majelis Komisi melaksanakan
Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi (Sdr. Jaka Waluya selaku
National Sales Manager PT Intraco Penta, Tbk), namun yang bersangkutan tidak hadir
memenuhi panggilan Majelis Komisi tanpa memberikan keterangan apapun. (vide bukti
A48, B9); -----------------------------------------------------------------------------------------------
34. Menimbang bahwa pada tanggal 2 September 2013, Majelis Komisi melaksanakan
Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi VII (Sdr. Handy, selaku
Manager Marketing PD Orientama Makmur Abadi), dibawah sumpah, yang pada
pokoknya Majelis Komisi memperoleh informasi sebagai berikut (vide bukti A47, B10);
34.1 Bahwa PD Orientama Makmur Abadi merupakan pengecer alat kompresor, alat
pemotong kayu dan rumput (dengan produk Grass Cutter Merk Tanaka tipe SUM
328 SE dan Chain Saw Merk STIHL tipe MS 660); -----------------------------------------
34.2 Bahwa karena perusahaan Saksi bersifat PD (Perusahaan Dagang), maka untuk
pengajuan surat dukungan harus ditujukan kepada PT Orientama Makmur Abadi; ----
34.3 Bahwa benar Saksi, selaku wakil dari PD Orient, menandatangani surat dukungan
yang dikeluarkan PT Orientama kepada Terlapor II dan Terlapor III; --------------------
34.4 Bahwa Bapak Agus pernah membeli produk Grass Cutter Merk Tanaka tipe SUM
328 SE kepada Saksi sebanyak 6 (enam) unit dan membeli produk Chain Saw Merk
STIHL tipe MS 660 (pemotong kayu) sebanyak 2 (dua) unit; -----------------------------
34.5 Bahwa sepengetahuan Saksi, Bapak Agus pernah datang sendiri guna mengajukan
(surat) dukungan kepada Saksi; -----------------------------------------------------------------
SALINAN
SALINAN
.halaman 21 dari 129
34.6 Bahwa Bapak Agus mengajukan surat dukungan hanya untuk 1 (satu) nama
perusahaan saja; -----------------------------------------------------------------------------------
34.7 Bahwa Saksi tidak mengenal staf bernama Haris Setiadi; ----------------------------------
34.8 Bahwa Saksi tidak pernah memberikan dukungan kepada Bapak Teguh; ----------------
34.9 Bahwa Saksi tidak pernah mengeluarkan tanda tangan pada data populasi
sebagaimana dokumen yang ditunjukkan oleh Investigator (vide bukti C2 dan C30) --
35. Menimbang bahwa pada tanggal 9 September 2013, Majelis Komisi melaksanakan
Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi (Sdr. Tony Tanoko selaku
Direktur PT Tri Paloma), namun yang bersangkutan tidak hadir memenuhi panggilan
Majelis Komisi tanpa memberikan keterangan apapun. (vide bukti A53, B11); -------------
36. Menimbang bahwa pada tanggal 9 September 2013, Majelis Komisi melaksanakan
Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi IX (Sdr. Syahrul selaku
Direktur Personalia PT Saptaguna Dayaprima), dibawah sumpah, yang pada pokoknya
Majelis Komisi memperoleh informasi sebagai berikut (vide bukti A54, B12); -------------
36.1 Bahwa PT Saptaguna Dayaprima merupakan supplier kontraktor dan pernah
memenangi 5-10 paket tender di Kementerian Pekerjaan Umum pada tahun 2011; ----
36.2 Bahwa PT Saptaguna Dayaprima merupakan peserta tender yang gugur karena
spesifikasi peralatan yang diajukan ditolak oleh Panitia; -----------------------------------
36.3 Bahwa Saksi mengaku Panitia mengabaikan merk peralatan yang diajukan Saksi
sehingga Saksi didiskualifikasi dalam tender, padahal menurut saksi spesifikasi alat
yang diajukan Saksi tersebut memenuhi syarat; ----------------------------------------------
36.4 Bahwa Saksi memilih PT Bukaka sebagai pemberi dukungan peralatan (Truk
Maintenance Road) dalam tender a quo; ------------------------------------------------------
36.5 Bahwa pada saat aanwijzing, Saksi pernah mengajukan protes kepada Terlapor I
terkait Izin Rancang Bangun, dikarenakan Izin Rancang Bangun hanya dipunyai
oleh karoseri tertentu, sedangkan PT Bukaka selaku pemberi dukungan PT
Saptaguna, belum memiliki Izin Rancang Bangun; ------------------------------------------
36.6 Bahwa Saksi pernah meminta dukungan kepada PT Berkat Anugerah Raya yang
memiliki Izin Rancang Bangun dari Kementerian Perhubungan, namun ditolak; -------
36.7 Bahwa Saksi mengetahui bahwa saat tender berlangsung (aanwidzing), PT Bukaka
belum mempunyai Izin Rancang Bangun dan baru akan diurus Izin Rancang
Bangunnya setelah menang dalam tender; ----------------------------------------------------
36.8 Bahwa waktu yang diperlukan untuk mengurus Izin Rancang Bangun antara 7
(tujuh) hari sampai dengan 10 (sepuluh) hari; ------------------------------------------------
SALINAN
SALINAN
.halaman 22 dari 129
36.9 Bahwa setiap Truck Maintenance Road harus selalu terdapat Izin Rancang
Bangunnya; ----------------------------------------------------------------------------------------
36.10 Bahwa menurut Saksi, walaupun pernah dipersyaratkan, akan tetapi Izin Rancang
Bangun jarang dicantumkan dalam RKS; -----------------------------------------------------
36.11 Bahwa menurut Saksi, persyaratan Izin Rancang Bangun tidak lazim digunakan
(tidak umum dipersyaratkan); -------------------------------------------------------------------
36.12 Bahwa Saksi sering bertemu dengan Ibu Weni selaku bos (owner) dan kenal Bapak
Agus selaku Direktur Terlapor II sejak tahun 2006; -----------------------------------------
36.13 Bahwa Saksi tidak mengenal Bapak Teguh; --------------------------------------------------
36.14 Bahwa harga penawaran yang diajukan Saksi lebih murah daripada harga yang
diajukan Terlapor II dan Terlapor III;----------------------------------------------------------
36.15 Bahwa sepengetahuan Saksi, pada saat tender Bapak Agus membawa bendera
Terlapor II, dan kadang-kadang membawa bendera Terlapor III; -------------------------
37. Menimbang bahwa pada tanggal 9 September 2013, Majelis Komisi melaksanakan
Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi (Aries Indrianto selaku
Direktur PT Putera Adi Karyajaya), dibawah sumpah, yang pada pokoknya Majelis
Komisi memperoleh informasi sebagai berikut (vide bukti A59, B13); -----------------------
37.1 Bahwa Majelis Komisi telah memeriksa Aries Indrianto, selaku Direktur
Operasional PT Putera Adi Karyajaya, dengan didampingi staf bernama Suherlan,
sebagai Saksi yang diajukan Tim Investigator; -------------------------------------------
37.2 Bahwa PT Putera Adi Karyajaya merupakan perusahaan (kategori besar) yang
bergerak di bidang pengadaan barang dan jasa dan pernah mengikuti tender di
Makassar, Palembang, Medan dan Bali; ---------------------------------------------------
37.3 Bahwa proses keikutsertaan Saksi dalam tender di Bali tahun 2011 mulanya diawali
dengan melakukan pendaftaran melalui LPSE. Pada tahap kualifikasi teknis, Saksi
digugurkan karena tidak memiliki Izin Rancang Bangun. Izin Rancang Bangun saat
itu hanya dimiliki oleh PT Berkat Anugerah Raya; ------------------------------------------
37.4 Bahwa PT Berkat Anugerah Raya pernah menolak permintaan dukungan dari Saksi
dikarenakan PT Berkat Anugerah Raya telah memberikan dukungan kepada
perusahaan lain; -----------------------------------------------------------------------------------
37.5 Bahwa Saksi mendapatkan dukungan dari PT Bukaka dan Saksi telah mengetahui
(sebelumnya) PT Bukaka belum mempunyai Izin Rancang Bangun; ---------------------
37.6 Bahwa Saksi pernah menyanggah, bahwa sebaiknya (persyaratan) Izin Rancang
Bangun dimasukkan pada akhir (penyerahan barang) tender, bukan di awal (tender); -
37.7 Bahwa Izin Rancang Bangun dikeluarkan oleh Dinas Perhubungan; ---------------------
SALINAN
SALINAN
.halaman 23 dari 129
37.8 Bahwa spesifikasi (produk) yang diajukan oleh PT Bukaka sama dengan yang
disyaratkan oleh Panitia, demikian halnya dengan (produk) dari PT Berkat Anugerah
Raya; ------------------------------------------------------------------------------------------------
37.9 Bahwa alasan lain Saksi gugur (tender) karena alat vibro (yang diajukan) ditolak
oleh Panitia. Saksi mendapat klarifikasi dari Panitia tender terdapat beberapa
perusahaan yang mengajukan keberatan terkait dengan alat vibro tersebut; -------------
37.10 Bahwa Terlapor II dan Terlapor III mendapatkan dukungan dari PT Berkat
Anugerah Raya; -----------------------------------------------------------------------------------
37.11 Bahwa harga yang ditawarkan Saksi lebih rendah dari harga yang ditawarkan oleh
Terlapor II, selaku pemenang tender; ----------------------------------------------------------
37.12 Bahwa Saksi mengenal Ibu Weni sebagai ibu dari Bapak Agus; --------------------------
37.13 Bahwa Saksi mengetahui Terlapor II dan Terlapor III pernah ikut tender dalam
tender yang bersamaan; --------------------------------------------------------------------------
37.14 Bahwa seingat Saksi, Bapak Agus selalu membawa staf dari perusahaan lain; ---------
37.15 Bahwa seingat Saksi, Truck Maintenance Road sudah dipersyaratkan sejak awal; -----
37.16 Bahwa orang yang menyusun dokumen tender Saksi adalah Sdr. Indra, dibawah
tanggung jawab Sdr. Suherlan. Bahwa proses pengajuan dukungan PT Putera Adi
Karyajaya dilakukan oleh Sdr. Indra; ----------------------------------------------------------
37.17 Bahwa Saksi meminta dukungan kepada PT Cahaya Waja Lugas dengan menelepon
dahulu dan melakukan pertemuan, setelah itu menyertakan surat permohonan dan
dokumen tender; ----------------------------------------------------------------------------------
37.18 Bahwa harga penawaran Saksi jauh lebih murah karena Saksi sudah menghitung
margin yang didapat (10 persen). Kualitas Barang yang ditawarkan tidak kalah
dibandingkan yang lain, spesifikasi sudah terpenuhi dan proyek dapat dilaksanakan
sepenuhnya; ----------------------------------------------------------------------------------------
38. Menimbang bahwa pada tanggal 9 September 2013, Majelis Komisi melaksanakan
Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi (Ir. Apep Agustiawan selaku
Direktur PT Sacon Indonesia), namun yang bersangkutan tidak hadir memenuhi
panggilan Majelis Komisi tanpa memberikan keterangan apapun. (vide bukti A60,
B14); ---------------------------------------------------------------------------------------------------
39. Menimbang bahwa pada tanggal 23 September 2013, Majelis Komisi melaksanakan
Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi (Sdr. Jaka Waluya, PT
Intraco Penta,Tbk), dibawah sumpah, yang pada pokoknya Majelis Komisi
memperoleh informasi sebagai berikut (vide bukti A77; B15); -------------------------------
SALINAN
SALINAN
.halaman 24 dari 129
39.1 Bahwa Majelis Komisi telah memeriksa Sdr. Jaka Waluya, selaku National Sales
Manager PT Intraco Penta,Tbk. (didampingi Sdr. Siti Rokayah dan Sdr. Raditya
Mandradipta, selaku Kuasa hukum) sebagai Saksi yang diajukan Tim Investigator; ---
39.2 Bahwa Saksi saat ini bekerja sebagai General Manager di PT Intraco Penta Servis
(Agen Tunggal Pemegang Merek), anak perusahaan PT Intraco Penta; ------------------
39.3 Bahwa perusahaan Saksi adalah penyuplai produk kompresor dengan kantor pusat di
Jakarta dan mempunyai kantor cabang di seluruh Indonesia; ------------------------------
39.4 Bahwa untuk mendapatkan surat dukungan, peserta tender harus mengirimkan surat
permohonan dukungan atau datang secara langsung;----------------------------------------
39.5 Bahwa pada tender a quo, Saksi memberikan dukungan kepada Terlapor II, Terlapor
III, dan PT Kinanti Dewi; ------------------------------------------------------------------------
39.6 Bahwa Terlapor II pernah beberapa kali meminta surat dukungan kepada Saksi; ------
39.7 Bahwa terkait dengan spesifikasi produk, Saksi hanya memberikan tipe produk
sesuai dengan permintaan peserta tender dimaksud;-----------------------------------------
39.8 Bahwa produk kompetitor Saksi antara lain air man, sull air, dan ahas copco; ---------
39.9 Bahwa tidak ada format baku perusahaan terkait dengan surat dukungan; ---------------
39.10 Bahwa Saksi melihat ada kejanggalan pada dokumen surat dukungan yang diajukan
Terlapor II dan Terlapor III; ---------------------------------------------------------------------
39.11 Bahwa pengambilan barang kepada Terlapor II dilakukan oleh Saksi sesuai dengan
PO (purchase order); -----------------------------------------------------------------------------
39.12 Bahwa Saksi tidak tahu dan tidak bertemu secara langsung dengan siapa pemohon
surat dukungan, karena saksi hanya menandatangani saja; ---------------------------------
39.13 Bahwa yang menangani surat dukungan dan bertemu langsung dengan pemohon
surat dukungan adalah Sdr. Januar, sales perusahaan; ---------------------------------------
39.14 Bahwa perbedaan harga antara di Bali, NTB dan NTT dikarenakan harga sudah
ditambah dengan biaya transportasi; -----------------------------------------------------------
39.15 Bahwa Kepala Cabang PT Intraco berhak untuk mengeluarkan surat dukungan
karena telah mendapatkan surat kuasa Direksi; ----------------------------------------------
39.16 Bahwa harga yang diberikan kepada Terlapor II dan PT Kinanti Perkasa adalah
harga standar; --------------------------------------------------------------------------------------
40. Menimbang bahwa pada tanggal 23 September 2013, Majelis Komisi melaksanakan
Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi (Sdr. Tony Tanoko, Direktur
PT Tri Paloma Mobilindo), dibawah sumpah, yang pada pokoknya Majelis Komisi
memperoleh informasi sebagai berikut (vide bukti A76, B16); --------------------------------
SALINAN
SALINAN
.halaman 25 dari 129
40.1 Bahwa PT Tri Paloma Mobilindo adalah perusahaan yang bergerak di bidang
karoseri dan pemberi surat dukungan kepada peserta tender untuk produk dump
truck 3,5 ton – flatbed truck 3,5 ton w/ crane ton; -------------------------------------------
40.2 Bahwa Saksi memberikan surat dukungan berdasarkan kepercayaan dan referensi
dari ATPM; ----------------------------------------------------------------------------------------
40.3 Bahwa untuk meminta surat dukungan, peserta harus mengajukan permohonan
dengan melalui faksimili, telepon dan surat; --------------------------------------------------
40.4 Bahwa Saksi hanya mendukung Bapak Agus dari Terlapor II; ----------------------------
40.5 Bahwa Saksi mengenal Bapak Agus karena telah beberapa kali bertemu; ---------------
40.6 Bahwa Saksi hanya memberikan surat dukungan kepada Terlapor II saja; --------------
40.7 Bahwa surat dukungan disampaikan Terlapor II melalui marketing Saksi yang
bernama Sdr. Dedi; -------------------------------------------------------------------------------
40.8 Bahwa Saksi tidak kenal dengan Sdr. Teguh; ------------------------------------------------
40.9 Bahwa Saksi memberikan produk sesuai kategori yang diminta; --------------------------
40.10 Bahwa tidak ada penomoran surat yang dobel pada surat dukungan yang diberikan
kepada peserta tender; ----------------------------------------------------------------------------
40.11 Bahwa selain meminta dibuatkan surat dukungan dari Saksi, perusahaan (Terlapor
II) juga meminta kepada Saksi agar dibuatkan surat dukungan untuk perusahaan lain;
40.12 Bahwa terkait dengan dukungan, Saksi hanya bisa memenuhi dukungan pada
pengerjaan bak truk; ------------------------------------------------------------------------------
40.13 Bahwa Saksi mengenal Ibu Weny dan tidak mengenal Bapak Teguh;--------------------
40.14 Bahwa harga yang diberikan kepada Terlapor II dan Terlapor III adalah sama; --------
40.15 Bahwa produk Saksi disampaikan kepada Terlapor II melalui jasa ekspedisi; ----------
41. Menimbang bahwa pada tanggal 23 September 2013, Majelis Komisi melaksanakan
Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi (Ir. Apep Agustiawan selaku
Direktur PT Sacon Indonesia), namun yang bersangkutan tidak hadir memenuhi
panggilan Majelis Komisi tanpa memberikan keterangan apapun. (vide bukti A78, B17);
42. Menimbang bahwa pada tanggal 27 September 2013, Majelis Komisi melaksanakan
Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi (Sdr. Arianto Adinegoro
Sugito, Direktur Utama PT Berkat Anugerah Raya), dibawah sumpah, yang pada
pokoknya Majelis Komisi memperoleh informasi sebagai berikut (vide bukti A73, B18);
42.1 Bahwa PT Berkat Anugerah Raya merupakan perusahaan yang telah melakukan
kegiatan penjualan alat berat sejak 1970 dengan nama CV Sinar Jaya dan berubah
nama PT Berkat Anugerah Raya pada tahun 1982 dengan jumlah karyawan sekitar
50 (lima puluh) orang;----------------------------------------------------------------------------
SALINAN
SALINAN
.halaman 26 dari 129
42.2 Bahwa pada tender a quo, Saksi memberikan dukungan kepada PT Malino (Ambon),
Terlapor II (Jakarta), PT Kaya Raya, PT Kreasi Makmur; ---------------------------------
42.3 Bahwa proses permintaan dukungan dari peserta tender, selain disampaikan secara
surat dapat dilayani secara lisan (telepon); ----------------------------------------------------
42.4 Bahwa seingat Saksi, surat dukungan yang dikeluarkan PT Berkat Anugerah Raya
kepada masing-msaing peserta tender berupa surat dukungan, sejumlah 5 (lima)
surat, dan brosur; ----------------------------------------------------------------------------------
42.5 Bahwa proses pengajuan surat sampai dengan dikeluarkan surat dukungan
dibutuhkan waktu 1 (satu) hari; -----------------------------------------------------------------
42.6 Bahwa staf perusahaan yang mengurus surat dukungan adalah Ibu Winarsih selaku
administrasi perusahaan; -------------------------------------------------------------------------
42.7 Bahwa sebelum surat dukungan ditandatangani oleh Saksi, tidak ada paraf
(verifikasi) yang dilakukan Ibu Winarsih; -----------------------------------------------------
42.8 Bahwa Saksi mengaku, surat-surat dukungan yang dikeluarkan PT Berkat Anugerah
benar ditandatangani oleh Saksi, namun Saksi meragukan tanda tangan pada
beberapa surat dukungan peserta karena tidak jelas; ----------------------------------------
42.9 Bahwa PT Berkat Anugerah Raya merupakan satu-satunya perusahaan yang
mempunyai Izin Rancang Bangun dalam tender a quo; -------------------------------------
42.10 Bahwa Izin Rancang Bangun dipersyaratkan dalam tender, dimana izin tersebut
digunakan untuk keselamatan di jalan raya; --------------------------------------------------
42.11 Bahwa waktu yang dibutuhkan untuk memperoleh Izin Rancang Bangun dari Dinas
Perhubungan Darat adalah 6 (enam) bulan; ---------------------------------------------------
42.12 Bahwa tidak semua permohonan dukungan dikabulkan oleh Saksi, dengan
pertimbangan terlebih dahulu mendapat masukan dari staf Supriono; --------------------
42.13 Bahwa Saksi pernah mengenal Terlapor II dan Terlapor III melalui marketing
perusahaan; ----------------------------------------------------------------------------------------
42.14 Bahwa Saksi mengenal dan pernah ditelepon oleh Bapak Agus ; -------------------------
42.15 Bahwa Saksi Ibu Weni pernah menelepon Saksi atas nama Terlapor II; -----------------
42.16 Bahwa Saksi pernah bertemu sekali dengan Bapak Agus dan Ibu Weni; ----------------
43. Menimbang bahwa pada tanggal 27 September 2013, Majelis Komisi melaksanakan
Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi (Sdr. Edy Djunarko, Direktur
PT Lumenindo Gilang Cahaya), dibawah sumpah, yang pada pokoknya Majelis Komisi
memperoleh informasi sebagai berikut (vide bukti A74, B19); --------------------------------
SALINAN
SALINAN
.halaman 27 dari 129
43.1 Bahwa Saksi merupakan Head office PT Tunas Jaya selaku anak perusahaan
Lumenindo Gilang Cahaya, yang bergerak pada penjualan sepeda motor, servis, dan
spare part sejak tahun 1997; --------------------------------------------------------------------
43.2 Bahwa Saksi hanya memberikan dukungan tender pada wilayah penjualan
maindealer (PT Mitra Pinastika Mustika, selaku dealer resmi), yakni di wilayah
Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur (NTT); ----------------------------------------------
43.3 Bahwa Saksi tidak pernah mendukung tender di luar wilayah Jawa Tmur dan NTT,
termasuk di Bali; ----------------------------------------------------------------------------------
43.4 Bahwa sebelum memberikan dukungan, Saksi harus mengenal dan mengetahui
terlebih dahulu perusahaan peserta tender; ----------------------------------------------------
43.5 Bahwa pada tender di Bali (a quo) ditangani oleh Honda Sales Operation (HSO),
dibawah manajemen Astra; ----------------------------------------------------------------------
43.6 Bahwa Saksi adalah perwakilan PT Lumenindo yang mengurus dan menandatangani
surat dukungan; -----------------------------------------------------------------------------------
43.7 Bahwa Saksi tidak pernah mengeluarkan Surat jaminan teknis; ---------------------------
43.8 Bahwa Saksi tidak pernah mengeluarkan surat keterangan populasi unit; ---------------
43.9 Bahwa PT Lumenindo Gilang Cahaya tidak pernah menerbitkan surat dukungan
untuk tender di Bali, melainkan hanya untuk wilayah Jawa Timur dan Nusa
Tenggara Timur; ----------------------------------------------------------------------------------
43.10 Bahwa pada tahun 2011 pernah mengadakan perjanjian pengangkatan dealer ke
AHASS dan sudah dilakukan perpanjanagan; ------------------------------------------------
43.11 Bahwa tidak ada permintaan peserta untuk tender di NTT; --------------------------------
43.12 Bahwa terkait pengurusan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) pada produk
yang bersangkutan tergantung permintaan costumer, apakah on the road atau off the
road; ------------------------------------------------------------------------------------------------
43.13 Bahwa terkait harga motor tipe Supra X di daerah Bali, seharusnya lebih mahal
karena terdapat biaya tambahan dan didatangkan oleh HSO di Jakarta; ------------------
43.14 Bahwa Saksi tidak mengenal Terlapor II, Terlapor III, Bapak Agus dan Ibu Weny; ---
44. Menimbang bahwa pada tanggal 27 September 2013, Majelis Komisi melaksanakan
Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi (Sdr. Haris Junaidi selaku
Branch Head Bali-NTB PT Trakindo Utama), dibawah sumpah, yang pada pokoknya
Majelis Komisi memperoleh informasi sebagai berikut (vide bukti A75, B20); ------------
44.1 Bahwa Saksi adalah yang menandatangani surat dukungan PT Trakindo Utama; ------
44.2 Bahwa produk yang ditawarkan PT Trakindo Utama adalah motor grader
caterpillar; -----------------------------------------------------------------------------------------
SALINAN
SALINAN
.halaman 28 dari 129
44.3 Bahwa untuk mendapatkan surat dukungan dari Saksi, peserta tender diharuskan
menyampaikan permohonan secara tertulis baik melalui faksimili, e-mail maupun
surat; ------------------------------------------------------------------------------------------------
44.4 Bahwa persyaratan untuk mendapatkan surat dukungan adalah peserta tender harus
memiliki SIUP, TDP dan NPWP. Selain itu faktor neraca keuangan perusahaan juga
diperhatikan; ---------------------------------------------------------------------------------------
44.5 Bahwa pada saat tender berlangsung, barang (motor grader caterpillar) belum ada
karena masih dalam proses pengiriman dan memakan waktu 3 (tiga) bulan; ------------
44.6 Bahwa Saksi pernah mendukung Terlapor II dan Terlapor III pada tender a quo; ------
44.7 Bahwa Saksi pernah memberikan dukungan kepada Terlapor II dan Terlapor III,
masing-masing berupa 1 (satu) lembar surat dukungan, 1 (satu) surat Jaminan Purna
Jual, Surat Jaminan Tenaga Teknis, Surat Tanda Pendaftaran, dan Data Populasi ; ----
44.8 Bahwa Saksi pernah bertemu dengan Bapak Agus dari Terlapor II; ----------------------
44.9 Bahwa Bapak Agus pernah meminta surat dukungan kepada Saksi atas nama
Terlapor II dan pernah menyertakan permohonan surat dukungan untuk Terlapor III
dalam satu kesempatan yang sama; ------------------------------------------------------------
44.10 Bahwa Terlapor II dan Terlapor III menyampaikan permohonan surat dukungan
kepada Saksi melalui e-mail. Setelah surat dukungan ditandatangani, mereka
mengambil sendiri surat dukungan tersebut; --------------------------------------------------
44.11 Bahwa terkait dengan adanya dua surat yang sama terkait dengan keterangan STP
dikarenakan Saksi tidak mengecek secara detail; --------------------------------------------
44.12 Bahwa surat (dukungan) yang dikeluarkan Saksi harus bertanda tangan diatas
materai; ---------------------------------------------------------------------------------------------
44.13 Bahwa yang mengurus dokumen surat dukungan adalah Sdr. Pradityo Kuncoro Adi,
selaku marketing PT Trakindo Utama; --------------------------------------------------------
44.14 Bahwa terkait ketidaksesuaian penomoran pada surat Terlapor II dan PT Antar
Mitra, ketidaksesuaian penomoran pada jenis surat yang berbeda, dan ketiadaan
tanda tangan Saksi pada surat dukungan, dikarenakan pada saat tender berlangsung
terdapat revisi dan dalam praktek bisnis hal tersebut lazim dilakukan; -------------------
44.15 Bahwa permintaan surat dukungan dari peserta tender harus disampaikan kepada
cabang PT Trakindo Utama terdekat; ----------------------------------------------------------
44.16 Bahwa untuk pengiriman barang ke NTT harus disampaikan kepada PT Trakindo di
Kupang; --------------------------------------------------------------------------------------------
45. Menimbang bahwa pada tanggal 22 Oktober 2013, Majelis Komisi melaksanakan
Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi (Direktur Utama PT Bukaka
SALINAN
SALINAN
.halaman 29 dari 129
Teknik Utama), namun yang bersangkutan tidak hadir memenuhi panggilan Majelis
Komisi dengan alasan sedang rapat di luar kota (vide bukti A82, B21); ---------------------
46. Menimbang bahwa pada tanggal 22 Oktober 2013, Majelis Komisi melaksanakan
Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Terlapor II, namun yang
bersangkutan tidak hadir memenuhi panggilan Majelis Komisi dengan alasan sedang
berada di luar kota (vide bukti A83, B22); -------------------------------------------------------
47. Menimbang bahwa pada tanggal 23 Oktober 2013, Majelis Komisi melaksanakan
Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Ahli (Sdr. Saiful Bachri,S.T.,M.T.
Kepala Seksi Teknologi Kendaraan Bermotor Sub Direktorat Sarana Angkutan Jalan
Dirjen Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan RI), di bawah sumpah, yang
pada pokoknya Majelis Komisi memperoleh informasi sebagai berikut (vide bukti A84,
B24); ---------------------------------------------------------------------------------------------------
47.1 Bahwa dasar hukum pelaksanaan uji tipe, bahwa setiap kendaraan bermotor sebelum
dirakit dan diproduksi secara masal wajib melakukan uji tipe. Uji tipe meliputi 2
(dua) jenis. Pertama, Uji tipe fisik, dilakukan di Balai Pengujian Laik Jalan dan
Sertifikasi Kendaran Bermotor. Kedua, Penelitian Rancang Bangun Kendaraan
Bermotor, dilakukan ketika landasan sudah lulus uji tipe fisik. Setelah disetujui izin
rancang bangun, kendaraan kemudian dibangun oleh perusahaan karoseri. Setelah
kendaraan jadi, maka dilakukan uji dari Dinas Perhubungan di Provinsi. Setelah
selesai diuji maka dilakukan Berita Acara Pengujian. Setelah sesuai, maka diberikan
sertifikat registrasi uji tipe sebagai dasar identifikasi untuk penerbitan STNK, BPKB
dan TNKB. Setelah enam bulan terhadap kendaraan bermotor wajib uji berkala; ------
47.2 Bahwa dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 disebutkan, “bahwa setiap
kendaraan bermotor di jalan raya harus memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan”.
Namun pengecualian untuk kendaraan yang digunakan untuk off road. Kategori
offroad meliputi bandara, pertambangan dan pelabuhan; -----------------------------------
47.3 Bahwa masing-masing perusahaan karoseri harus memiliki Surat Keputusan
Rancang Bangun. Tiap karoseri memiliki produk tersendiri jadi harus sesuai dengan
gambar teknis yang diajukan oleh masing-masing perusahaan tersebut. -----------------
47.4 Bahwa kendaraan harus lulus uji tipe dan uji kelayakan di jalan raya; -------------------
47.5 Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 9 tahun 2004 tentang Uji Tipe
Kendaraan Bermotor, diatur lama pengurusan adalah 21 hari kerja setelah
persyaratan dipenuhi; -----------------------------------------------------------------------------
SALINAN
SALINAN
.halaman 30 dari 129
47.6 Bahwa Jika perusahaan belum mempunyai rancang bangun tetap diperbolehkan akan
tetapi tidak boleh dipergunakan di jalan raya. Jika dalam proses penentuan
pemenang, lalu kemudian izin rancang belum dipenuhi maka tidak diperbolehkan. ---
47.7 Bahwa Jika dalam suatu tender dipersyaratkan Izin Rancang Bangun, maka sebelum
kendaraan berada di jalan raya harus mempunyai rancang bangun; -----------------------
47.8 Bahwa truck maintenance road diperbolehkan di jalan raya dengan catatan
kendaraan harus memenuhi ketentuan jalan raya; --------------------------------------------
47.9 Bahwa spesifikasi teknis (daya) diperbolehkan pada pabrikan rakitan jika HP
minimal 4,5 kilowatt/ton. Jumlah berat yang diizinkan tidak boleh melebihi jumlah
berat yang diperbolehkan oleh APM. Misalkan mobil Mitsubishi JBB 8000 kg, maka
kapasitas maksimalkan adalah 8000 kg.terkait dengan tender ini kita tidak tahu
kondisi fisiknya karena masih dalam perakitan; ----------------------------------------------
47.10 Bahwa kendaraan yang tidak memiliki STNK diperbolehkan melewati jalan,
sepanjang tidak melewati jalan raya sepanjang memenuhi persyaratan teknis laik
jalan; ------------------------------------------------------------------------------------------------
48. Menimbang bahwa pada tanggal 23 Oktober 2013, Majelis Komisi melaksanakan
Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Ahli (Sdr. Ir. Tri Yuswijantoro,
Dosen Institut Teknologi Bandung), dibawah sumpah, yang pada pokoknya Majelis
Komisi memperoleh informasi sebagai berikut (vide bukti A85, B23); ----------------------
48.1 Bahwa pemilihan alat berat dalam sebuah tender adalah untuk membantu dan
mempermudah sebuah pekerjaan, untuk kasus ini alat berat dipakai untuk mencapai
tujuan yang diharapkan. Banyak hal yang dilihat mengenai spesifikasi alat beratnya
apakah untuk membangun jaaln, pemadatan jalan, pembuatan jalan baru, yang jelas
tidak boleh mengarah kepada merek tertentu dan penentuan tipe alat berat harus
dibuka untuk umum; ------------------------------------------------------------------------------
48.2 Bahwa terkait mesin vibro rimmer, biasa dipakai untuk pemadatan jalan dengan
menerapkan beban diatasnya, dalam kasus ini panitia pengadaan menyediakan
spesifikasi tertentu agar dapat memenuhi tujuan akhir pekerjaamn; ----------------------
48.3 Bahwa faktor daya merupakan fungsi sekunder yang seharusnya diatur lebih dulu
adalah kemampuan/daya untuk mengerjakan tujuan pekerjaan. Jika ingin tetap
dimasukkan dalam spesifikasi dokumen tender hal ini hanya sebagai fungsi sekunder
atau tersier. Jika tetap dimasukkan, maka ada kecenderungan untuk memasukkan
jenis dan merk tertentu yang bisa dipenuhi oleh berbagai merk kecuali ditentukan
lebih lanjut dengan menyebut merek; ----------------------------------------------------------
SALINAN
SALINAN
.halaman 31 dari 129
48.4 Bahwa horse power (Tenaga Kuda), dan dayanya sama dengan PS. Horse power
dipakai pertama kali karena mesin menggunakan daya kuda. Kedua daya ini sama
berdasarkan kesepakatan semua orang. HP dan PS menjadi berbeda karena
dikonversi tetapi secara hitungannya sama; ---------------------------------------------------
48.5 Bahwa Vibrator roller bukan sebagai pembangkit daya tetapi meratakan tanah
karena frekuensi dan tekanan ke permukaan tanah yang dihasilkan besar akibat daya
sentuh yang diberikan besar. Dump truck sebagai pemindah tanah, yang dilihat
adalah kemampuan alat untuk mengangkat tanah. Terkait dengan kasus ini, kita tidak
dapat memvonis alat berat yang hanya mempunyai daya 29 PS tidak dapat
memenuhi pekerjaan yang akan dilakukan karena daya dilihat dari besaran torsi
(putaran) yang dihasilkan serta beban yang menghasilkan daya gesek dengan tanah.
Pada kasus ini agak aneh karena Panitia menyebutkan daya suatu mesin; ---------------
49. Menimbang bahwa pada tanggal 4 November 2013, Majelis Komisi melaksanakan
Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi (Sdr. Christian Hemasurya,
Direktur Utama PT Duta Cemerlang Motors), dibawah sumpah, yang pada pokoknya
Majelis Komisi memperoleh informasi sebagai berikut (vide bukti A101, B25); -----------
49.1 Bahwa Majelis Komisi telah memeriksa Sdr. Christian Hemasurya, selaku Direktur
Utama PT Duta Cemerlang Motors, didampingi oleh Sdr. Wahyu Hermawan,
sebagai Saksi yang diajukan Investigator; -----------------------------------------------------
49.2 Bahwa untuk tender pemerintah Saksi bisa mensuplai produk ke seluruh Indonesia,
walaupun terdapat dealer di wilayah yang bersangkutan; -----------------------------------
49.3 Bahwa surat dukungan Terlapor II ke PT Duta Cemerlang ditandatangani oleh Sdr.
Agus dan diajukan oleh Sdr. Dedi di Jakarta;-------------------------------------------------
49.4 Bahwa surat dukungan Terlapor III ke PT Duta Cemerlang ditandatangani oleh Sdr.
Teguh dan diajukan oleh Sdr. Edi di Semarang; ---------------------------------------------
49.5 Bahwa persyaratan untuk mendapatkan surat dukugan adalah dengan surat
permohonan; ---------------------------------------------------------------------------------------
49.6 Bahwa proses permohonan dukungan diawali dengan cara pemohon mengajukan
permohonan. Setelah diberikan dukungan, Pemohon membayar DP (down payment).
Setelah diproses selama 1 (satu) -3 (tiga) bulan, barang dikirmkan dan faktur akan
diserahkan setelah barang dilunasi; ------------------------------------------------------------
49.7 Bahwa untuk dealer di Bali adalah PT Cahaya Duta; ---------------------------------------
49.8 Bahwa untuk memberikan dukungan kepada peserta tender, Saksi tidak perlu
melakukan koordinasi dengan dealer di Bali (PT Cahaya Duta) dikarenakan khusus
SALINAN
SALINAN
.halaman 32 dari 129
tender pemerintah diberi kewenangan dapat mendistribusikan produk ke seluruh
Indonesia; ------------------------------------------------------------------------------------------
49.9 Bahwa terkait dengan format surat dukungan, setiap dealer mempunyai kebijakan
masing-masing;------------------------------------------------------------------------------------
49.10 Bahwa Terlapor II pernah meminta dukungan kepada Saksi sebanyak 2 (dua) -3
(tiga) kali; ------------------------------------------------------------------------------------------
49.11 Bahwa Terlapor III belum pernah meminta surat dukungan kepada Saksi; --------------
49.12 Bahwa dalam tender a quo, truk diberikan di Bali; ------------------------------------------
49.13 Bahwa saat penyerahan truck kepada perusahaan karoseri di Tangerang, diberikan
dalam bentuk chassis dan harga yang diberikan adalah harga Jakarta; -------------------
49.14 Bahwa Saksi tidak kenal dengan Sdr. Agus ; ------------------------------------------------
49.15 Bahwa dalam memberikan surat dukungan kepada Terlapor II, Saksi tidak bertemu
langsung dengan Sdr. Agus karena sudah ditangani staf dan Saksi menandatangani
surat dukungan berdasarkan rekomendasi dari staf Saksi; ----------------------------------
49.16 Bahwa pembayaran DP dari Terlapor II kepada PT Duta Cemerlang dilakukan sesuai
PO (purchase order) melalui rekening sebesar 20-30 persen dan 1 (satu) bulan
setelah chasis selesai dirakit, pembayaran harus dilunasi; ----------------------------------
49.17 Bahwa Saksi Wahyu kenal dengan Bapak Dedi di proyek lain pada saat masih di
Mitsubishi dan kenal Bapak Edi pada saat aanwizing dan bertemu sebelum tender di
Bali ini; ---------------------------------------------------------------------------------------------
49.18 Bahwa pertahun PT Duta Cemerlang dapat menjual 150 (seratus lima puluh) unit; ----
49.19 Bahwa Saksi Wahyu kenal dengan Sdr. Dedy sejak tahun 2004 dan kenal dengan
Sdr. Edi tahun 2011. ------------------------------------------------------------------------------
50. Menimbang bahwa pada tanggal 4 November 2013, Majelis Komisi melaksanakan
Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Terlapor III, yang pada pokoknya
Majelis Komisi memperoleh informasi sebagai berikut (vide bukti A102, B26); -----------
50.1 Bahwa Majelis Komisi telah memeriksa Sdr. Teguh Handoyo, selaku Direktur
Utama Terlapor III; -------------------------------------------------------------------------------
50.2 Bahwa Sdr. Teguh Handoyo bekerja di PT Antar Mitra Sejati sejak tahun 2003 dan
langsung menjadi Direktur sampai sekarang; -------------------------------------------------
50.3 Bahwa Terlapor III berdiri tahun 1980-an dan bergerak di bidang pengadaan dan
kontraktor. Adakalanya menang dan adakalanya kalah. Untuk tahun 2013 belum
menang karena takut harga dollar tidak stabil; -----------------------------------------------
SALINAN
SALINAN
.halaman 33 dari 129
50.4 Bahwa kepemilikan saham Terlapor III adalah 50 persen dimiliki oleh TEGUH
HANDOYO selaku Direktur, dan 50 persen Sdr. ARIS GUNAWAN selaku Wakil
Direktur; --------------------------------------------------------------------------------------------
50.5 Bahwa Terlapor III tahu tentang tender dari internet dan dari informasi Sdr Edi
Yulianto; -------------------------------------------------------------------------------------------
50.6 Bahwa Sdr. Teguh Handoyo kenal baik dengan Bapak Agus karena Bapak Agus
adalah rekanan dari Terlapor III; ---------------------------------------------------------------
50.7 Bahwa Terlapor III menyatakan, permintaan surat dukungan dari Terlapor III kadang
dititipkan kepada Bapak Agus; -----------------------------------------------------------------
50.8 Bahwa Terlapor III mengaku sudah bersaing dengan peserta tender yang lain; ---------
50.9 Bahwa faktur pajak Terlapor III tidak ada (ditemukan) dikarenakan faktur pajak
terselip, kadang ada di kantor dan kadang ada di tempat lain. Faktur pajak berhasil
ditemukan setelah beberapa minggu; ----------------------------------------------------------
50.10 Bahwa jika ada info terkait tender, Terlapor III mempercayakan Sdr. Edi Yulianto,
seorang freelace perusahaan, untuk mengajukan surat dukungan; ------------------------
50.11 Bahwa Terlapor III tidak memerintahkan untuk mengikuti tender namun
menawarkan kesanggupan kepada Sdr. Edi Yulianto sebelum ikut tender; --------------
50.12 Bahwa Terlapor III menyerahkan tender sepenuhnya kepada Sdr. Edi Yulianto; -------
50.13 Bahwa Terlapor III tidak mengetahui terkait permohonan surat dukungan tender; -----
50.14 Bahwa Terlapor III tidak melakukan upaya sanggahan terhadap keputusan Panitia
tender; ----------------------------------------------------------------------------------------------
50.15 Bahwa Sdr. Edi Yulianto tidak melaporkan jalannya tender kepada Terlapor III; ------
50.16 Bahwa Terlapor III tidak melakukan komunikasi dengan Bapak Agus; ------------------
50.17 Bahwa Terlapor III tidak mengenal CV Christeven Swadesi, PT Orientama Makmur
Abadi, PT Tri Paloma, dan PT Lumenindo Gilang Cahaya;--------------------------------
50.18 Bahwa Terlapor III menerangkan, tindakan yang dilakukan Sdr Edi Yulianto untuk
memasukkan dokumen tender atas nama Terlapor III tanpa sepengetahuan Terlapor
III adalah hal yang biasa dalam tender; --------------------------------------------------------
50.19 Bahwa Terlapor III benar menandatangani surat dukungan Terlapor III; ----------------
50.20 Bahwa Terlapor III sudah tidak mempunyai arsip surat terkait tender a quo; -----------
50.21 Bahwa Terlapor III beberapa kali mengikuti tender dan pernah menang tahun 2011; -
50.22 Bahwa Terlapor III tidak mempunyai karyawan akan tetapi Terlapor III beroperasi
jika ada tender saja; -------------------------------------------------------------------------------
SALINAN
SALINAN
.halaman 34 dari 129
50.23 Bahwa Sdr Edi Yulianto pernah menawarkan sendiri kepada Terlapor III untuk ikut
tender, jika menang maka Terlapor III memberikannya kompensasi dan biaya untuk
transportasi dan uang makan; -------------------------------------------------------------------
50.24 Bahwa fee yang diberikan kepada Sdr Edi Yulianto sebesar Rp 5 juta, tergantung
lama waktu yang dibutuhkan untuk mengikuti tender; --------------------------------------
50.25 Bahwa Sdr Edi Yulianto dan teman-temannya mengerjakan dokumen tender tidak di
Kantor Terlapor III; -------------------------------------------------------------------------------
50.26 Bahwa Sdr. Teguh Handoyo yang menentukan margin harga Terlapor III; -------------
51. Menimbang bahwa Ketua Majelis Komisi Perkara Nomor 04/KPPU-L/2013
menerbitkan Surat Keputusan Majelis Komisi Nomor 29/KMK/Kep/XI/2013 tentang
Perpanjangan Pemeriksaan Lanjutan Perkara Nomor 04/KPPU-L/2013, yaitu dalam
jangka waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari kerja terhitung sejak tanggal 11
November 2013 sampai dengan tanggal 20 Desember 2013 (vide bukti A122); ------------
52. Menimbang bahwa pada tanggal 20 November 2013, Majelis Komisi melaksanakan
Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi (Direktur Utama PT Bukaka
Teknik Utama), dibawah sumpah, yang pada pokoknya Majelis Komisi memperoleh
informasi sebagai berikut (vide bukti A106, B27); -----------------------------------------------
52.1 Bahwa Majelis Komisi telah memeriksa Sdr. Muhammad Toha, selaku Koordinator
RCE PT Bukaka Teknik Utama, sebagai Saksi yang diajukan Majelis Komisi; -------
52.2 Bahwa PT Bukaka bergerak di bidang bisnis Steel tower, boarding bridge,
jembatan, galvanis steel, oil and gas, generating set,machine gear shop; --------------
52.3 Bahwa pada tahun 2011, PT Bukaka belum memiliki Izin Rancang Bangun dan
mempunyai Izin Rancang Bangun pada awal tahun 2013; --------------------------------
52.4 Bahwa sebelum memiliki Izin Rancang Bangun, PT Bukaka hanya mengimpor
truck maintenance road; ------------------------------------------------------------------------
52.5 Bahwa benar truck maintenance road tipe BRMT-3 adalah produk PT Bukaka; ------
52.6 Bahwa pada saat PT Bukaka memproduksi truck maintenance road tipe BRMT-3,
belum memiliki Izin Rancang Bangun; ------------------------------------------------------
52.7 Bahwa PT Bukaka pernah memberi dukungan truck maintenance road kepada PT
Saptaguna Dayaprima dan melampirkan surat kesanggupan Izin Rancang Bangun,
yang dalam tender a quo Izin Rancang Bangung masih dalam pengurusan; -----------
52.8 Bahwa surat dukungan PT Bukaka dikeluarkan oleh marketing dan ditandatangani
Direktur Operasional II, Ibu Sofiah Balfas;--------------------------------------------------
52.9 Bahwa Saksi menyatakan, ada kemiripan bukti dokumen berupa surat dukungan
pabrikan karoseri, jaminan purna jual, ketersediaan tenaga teknis, sedangkan surat
SALINAN
SALINAN
.halaman 35 dari 129
kesanggupan memberikan dukungan terkait izin rancang bangun pada saat itu
masih diurus izinnya; ---------------------------------------------------------------------------
52.10Bahwa PT Bukaka mulai memproduksi truck maintenance road sejak tahun 2011
dan menjualnya pada awal tahun 2013; ------------------------------------------------------
52.11Bahwa PT Bukaka tidak pernah join dengan PT Berkat Anugerah; ---------------------
52.12Bahwa Saksi mengetahui PT Berkat Anugerah telah memproduksi truck
maintenance road; -------------------------------------------------------------------------------
52.13Bahwa Saksi tidak tahu perihal persyaratan dan pemberian surat dukungan truck
maintenace road oleh PT Bukaka kepada peserta tender; ---------------------------------
52.14Bahwa sebelum Izin Rancang Bangun dikeluarkan Dephub pada tahun 2013, belum
pernah ada perusahaan yang menang tender; ------------------------------------------------
52.15Bahwa prosedur permintaan dukungan kepada PT Bukaka disampaikan secara
tertulis; --------------------------------------------------------------------------------------------
52.16Bahwa PT Bukaka tidak selalu memberikan surat dukungan kepada peserta tender; -
52.17Bahwa pengurusan Izin Rancang Bangun membutuhkan waktu 2 (dua) bulan; -------
52.18Bahwa pada tahun 2011, PT Bukaka sudah memiliki Izin Rancang Bangun untuk
asphalt mixer plant ; ----------------------------------------------------------------------------
52.19Bahwa truck maintenace road dipergunakan untuk menampung dan mengambil
aspal dari unit, sedangkan asphalt patch mixer dipergunakan untuk membuat dan
mengolah aspal; ----------------------------------------------------------------------------------
53. Menimbang bahwa pada tanggal 20 November 2013, Majelis Komisi melaksanakan
Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Terlapor II, namun yang
bersangkutan tidak hadir memenuhi panggilan Majelis Komisi dengan alasan ada
kegiatan yang tidak dapat ditinggalkan (vide bukti A110, B28); --------------------------------
54. Menimbang bahwa pada tanggal 21 November 2013, Majelis Komisi melaksanakan
Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi Terlapor II (Sdr. Nana
Sutisna), namun yang bersangkutan tidak hadir memenuhi panggilan Majelis Komisi
dengan alasan kegiatan yang tidak dapat ditinggalkan (vide bukti A118, B28.1); ------------
55. Menimbang bahwa pada tanggal 22 November 2013, Majelis Komisi melaksanakan
Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi Sdr. Stanislaus Sutandy,
selaku Branch Manager PT Kumala Prima Motor, namun yang bersangkutan tidak hadir
memenuhi panggilan Majelis Komisi dengan alasan ada kegiatan yang tidak dapat
ditinggalkan (vide bukti A111, B30); ---------------------------------------------------------------
56. Menimbang bahwa pada tanggal 22 November 2013, Majelis Komisi melaksanakan
Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi (Ibu Winarsih, staf PT Berkat
SALINAN
SALINAN
.halaman 36 dari 129
Anugerah Raya), di bawah sumpah, yang pada pokoknya Majelis Komisi memperoleh
informasi sebagai berikut (vide bukti A112, B29); ------------------------------------------------
56.1 Bahwa tentang surat-menyurat yang berkaitan dengan lelang ditangani oleh
marketing di kantor pabrik (daerah Berbek), sedangkan surat yang tidak berkaitan
dengan lelang ditangani kantor pusat (Tunjungan); ----------------------------------------
56.2 Bahwa Saksi tidak tahu perihal surat yang berkaitan dengan tender a quo, karena
surat-surat tender ditangani oleh marketing di kantor pabrik. Saksi hanya bertugas
penomoran surat dan filling dokumen; -------------------------------------------------------
56.3 Bahwa Saksi tidak mengenal Bp. Teguh Handoyo dari Terlapor III; ---------------------
56.4 Bahwa arsip surat dukungan yang diberikan kepada PT Antar Mitra Sejati, PT Ifani
Dewi dan PT Kinanti Perkasa disampaikan kadang melalui faksimile dan kadang
dikirim melalui surat; ---------------------------------------------------------------------------
56.5 Bahwa terkait keberadaan Bp. Hamoko saat tender, sudah bekerja lama di pabrik PT
Berkat Anugerah ; -------------------------------------------------------------------------------
56.6 Bahwa Saksi pernah dihubungi Bp. Agus guna menanyakan alfomain (alat
serbaguna/ truck maintenance road); ---------------------------------------------------------
56.7 Bahwa Saksi tidak memberikan paraf pada surat dukungan; -------------------------------
56.8 Bahwa proses penerbitan surat diawali dari pemberian nomor dan dilanjutkan
dengan penandatanganan surat; ---------------------------------------------------------------
56.9 Bahwa penandatanganan surat dukungan kadang dilakukan di pabrik atau kantor
pusat; ----------------------------------------------------------------------------------------------
56.10Bahwa seluruh surat yang keluar pasti diberikan nomor dan difilling; ------------------
56.11Bahwa PT Berkat Anuguerah tidak mempunyai format baku terkait tanda tangan
surat dukungan; ----------------------------------------------------------------------------------
56.12Bahwa PT Berkat Anugerah selalu memberikan dukungan kepada perusahaan
peminta dukungan; ------------------------------------------------------------------------------
56.13Bahwa permintaan dukungan harus disampaikan secara tertulis; ------------------------
57. Menimbang bahwa pada tanggal 22 November 2013, Majelis Komisi melaksanakan
Sidang Majelis Komisi dengan agenda pemeriksaan Terlapor I namun Terlapor I tidak
hadir tanpa alasan yang jelas (vide bukti A113, B31); ---------------------------------------------
58. Menimbang bahwa pada tanggal 3 Desember 2013, Majelis Komisi melaksanakan Sidang
Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi Sdr. Nana Sutisna selaku Saksi
Terlapor II yang merupakan staf Terlapor II, namun Saksi tidak dapat menghadiri sidang
dengan alasan kesibukan (vide bukti A117, B31.1); -----------------------------------------------
SALINAN
SALINAN
.halaman 37 dari 129
59. Menimbang bahwa pada tanggal 3 Desember 2013, Majelis Komisi melaksanakan Sidang
Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Terlapor I namun Terlapor I tidak dapat
menghadiri sidang tanpa alasan yang jelas (vide bukti A120, B31.2); --------------------------
60. Menimbang bahwa pada tanggal 3 Desember 2013, Majelis Komisi melaksanakan Sidang
Majelis Komisi dengan agenda pemeriksaan Terlapor II namun Terlapor II tidak dapat
menghadiri sidang dengan alasan kesibukan (vide bukti A121, B31.3); ------------------------
61. Menimbang bahwa pada tanggal 9 Desember 2013, Majelis Komisi melaksanakan Sidang
Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi Stanislaus Sutandy selaku Branch
Manager PT Kumala Prima Motor namun Saksi tidak dapat menghadiri Sidang tanpa
memberikan keterangan yang jelas (vide bukti A111, B32); --------------------------------------
62. Menimbang bahwa pada tanggal 9 Desember 2013, Majelis Komisi melaksanakan Sidang
Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi Sdr.Nana Sutisna selaku Saksi Terlapor
II yang merupakan staf Terlapor II, namun Saksi tidak dapat menghadiri sidang tanpa
alasan yang jelas (vide bukti A119, B33); -----------------------------------------------------------
63. Menimbang bahwa pada tanggal 9 Desember 2013, Majelis Komisi melaksanakan Sidang
Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Terlapor II namun Terlapor II tidak dapat
menghadiri sidang tanpa alasan yang jelas (vide bukti B34); -------------------------------------
64. Menimbang bahwa pada tanggal 9 Desember 2013, Majelis Komisi melaksanakan Sidang
Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Terlapor I namun Terlapor I tidak dapat
menghadiri sidang tanpa alasan yang jelas (vide bukti A120, B35); -----------------------------
65. Menimbang bahwa pada tanggal 10 Desember 2013, Majelis Komisi melaksanakan
Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Alat Bukti (vide bukti B36);------------
66. Menimbang bahwa Majelis Komisi mempertimbangkan alat-alat bukti yang disampaikan
oleh Investigator antara lain: ---------------------------------------------------------------------------
66.1. Laporan Dugaan Pelanggaran (vide bukti penyelidikan I2); ------------------------------
66.2. Dokumen Pengadaan Alat Berat dan Alat Bantu di Balai Pelaksanaan Jalan
Nasional VIII Bali (vide bukti penyelidikan C1); -------------------------------------------
66.3. Jawaban Sanggahan Banding atas Penetapan Pemenang Pengadaan Alat Berat/ Alat
Bantu pada Satker Balai Pelaksanaan Jalan Nasional VIII Denpasar (vide bukti
penyelidikan C5); --------------------------------------------------------------------------------
66.4. Jawaban Sanggahan Banding atas Penetapan Pemenang Pengadaan Alat Berat/ Alat
Bantu pada Satker Balai Pengadaan Jalan Nasional VIII Denpasar (vide bukti
penyelidikan C6); --------------------------------------------------------------------------------
SALINAN
SALINAN
.halaman 38 dari 129
66.5. Data Kronologis Penawaran Penyedia Jasa Pengadaan Pengadaan Alat Berat/ Alat
Bantu pada Satker Balai Pengadaan Jalan Nasional VIII Denpasar (vide bukti
penyelidikan C7); --------------------------------------------------------------------------------
66.6. Kronologis Proses Tender Pengadaan Alat Berat/ Alat Bantu pada Satker Balai
Pengadaan Jalan Nasional VIII Denpasar (vide bukti penyelidikan C8); ---------------
66.7. Surat Sanggahan PT Saptaguna Dayaprima kepada ULP Pokja BPJN VIII dan
Jawaban Sanggahan dari ULP Pokja BPJN VIII dan lampirannya (vide bukti
penyelidikan C9); --------------------------------------------------------------------------------
66.8. Risalah Penjelasan Pekerjaan Pengadaan Alat Berat/ Alat Bantu pada Satker Balai
Pengadaan Jalan Nasional VIII Denpasar (vide bukti penyelidikan C10); --------------
66.9. Sanggahan Banding terhadap Pengumuman Pemenang Paket Pekerjaan Pengadaan
Alat Berat/ Alat Bantu (vide bukti penyelidikan C18); ------------------------------------
66.10. Sanggahan Banding terhadap Pengumuman Pemenang Paket Pekerjaan Proyek-
proyek di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum (vide bukti penyelidikan
C19); -----------------------------------------------------------------------------------------------
66.11. Jawaban Sanggahan Paket Pengadaan Alat Berat/ Alat Bantu (vide bukti
penyelidikan C20); ------------------------------------------------------------------------------
66.12. Sanggahan Pengumuman Pemenang Paket Pekerjaan Pengadaan Alat Berat dan
Alat Bantu (vide bukti penyelidikan C21); --------------------------------------------------
66.13. Sanggahan Banding terhadap Pengumuman Paket Pekerjaan Pengadaan Alat Berat
dan Alat Bantu (vide bukti penyelidikan C22); ---------------------------------------------
66.14. Dokumen Penawaran PT Ifani Dewi (vide bukti penyelidikan C2); ---------------------
66.15. Dokumen Penawaran PT Antar Mitra Sejati (vide bukti penyelidikan C30);-----------
66.16. Surat Dukungan PT Tri Paloma Mobilindo (vide bukti pemeriksaan S-III.1, S-III.3,
S-III.4, S-III.5, S-III.6, S-III.7, dan S-III.8); ------------------------------------------------
66.17. Surat Dukungan PT Gaya Makmur Tractors (vide bukti penyelidikan C2 dan C30
serta vide bukti pemeriksaan S-IV.2, S-IV.3, dan S-IV.4); --------------------------------
66.18. Surat Dukungan PT Traktor Nusantara (vide bukti penyelidikan C2 dan C30 serta
vide bukti pemeriksaan S-I.3, S-I.4, S-I.5, S-I.6, S-I.7, S-I.7, S-I.8, S-I.9, S-I.9, S-
I.10, S-I.11, S-I.12, S-I.13, S-I.14, S-I.15, S-I.16, dan S-I.17); ---------------------------
66.19. Surat Dukungan PT Berkat Anugerah Raya (vide bukti penyelidikan C2 dan C30
serta vide bukti pemeriksaan S-II.1, S-II.2, S-II.3, S-II.4, S-II.5, S-II.6, S-II.7, S-
II.8, S-II.9, S-II.10, S-II.16, dan S-II.17); ----------------------------------------------------
66.20. Surat Dukungan PT Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation (vide bukti
penyelidikan C2 dan C30 serta vide bukti pemeriksaan S-VIII.1 dan S-VIII.2); ------
SALINAN
SALINAN
.halaman 39 dari 129
66.21. Penunjukan Kuasa Hukum dalam Proses Pemeriksaan Perkara a quo (vide bukti
pemeriksaan T1 dan T2); -----------------------------------------------------------------------
67. Menimbang bahwa Terlapor I tidak mengajukan alat-alat bukti berupa surat dan/atau
dokumen kepada Majelis Komisi --------------------------------------------------------------------
68. Menimbang bahwa Terlapor II tidak mengajukan alat-alat bukti berupa surat dan/atau
dokumen kepada Majelis Komisi tetapi hanya mengajukan Saksi yaitu Sdr.Nana Sutisna
selaku staf Terlapor II; ---------------------------------------------------------------------------------
69. Menimbang bahwa Terlapor III tidak mengajukan alat-alat bukti berupa surat dan/atau
dokumen kepada Majelis Komisi --------------------------------------------------------------------
70. Menimbang bahwa pada tanggal 17 Desember 2013, Majelis Komisi melaksanakan
Sidang Majelis Komisi dengan agenda Penyerahan Kesimpulan Hasil Persidangan yang
diajukan baik dari pihak Investigator maupun pihak Terlapor (vide bukti B41); -------------
71. Menimbang bahwa Investigator menyerahkan Kesimpulan Hasil Persidangan yang pada
pokoknya memuat hal-hal sebagai berikut (vide bukti I6): --------------------------------------
71.1. Fakta Persidangan -------------------------------------------------------------------------------
71.1.1 Terdapat Kesamaan Format Penulisan dalam Dokumen Penawaran Terlapor
II dan Terlapor III; ---------------------------------------------------------------------
Bahwa terdapat kesamaan dokumen penawaran Terlapor II dengan Terlapor
III antara lain dapat diuraikan sebagai berikut: (vide bukti penyelidikan C2
dan C30 serta vide bukti pemeriksaan I2);------------------------------------------
71.1.1.1 Terdapat kesamaan format penulisan dan kesamaan kesalahan
penulisan pada Dokumen Surat Penawaran Harga:----------------
kesalahan penulisan Seharusnya
”pendaftara” ”Pendaftaran”
”ASLI dan REKAMAN” ”Asli dan Rekaman”
71.1.1.2 Terdapat kesamaan format penulisan dan kesamaan kesalahan
penulisan pada Dokumen Pakta Integritas; -------------------------
kesalahan penulisan Seharusnya
”dibawah ini” ”di bawah ini:”
”adminstratif” ”administratif”
71.1.1.3 Terdapat kesamaan format pada Daftar isian Kualifikasi; ---------
71.1.1.4 Terdapat kesamaan format pada dokumen ”Pernyataan Tentang
Asuransi Barang”;-------------------------------------------------------
71.1.1.5 Terdapat kesamaan format pada dokumen ”Rekapitulasi Rencana
Anggaran Biaya”;--------------------------------------------------------
SALINAN
SALINAN
.halaman 40 dari 129
71.1.1.6 Terdapat kesamaan format pada dokumen ”Rincian Anggaran
Biaya” dan kesalahan penulisan ”JUMLAH TOTAL ALAT”
yang seharusnya ”TOTAL JUMLAH ALAT”;----------------------
71.1.1.7 Terdapat kesamaan dalam perhitungan TKDN produk yang
ditawarkan kecuali untuk produk Baby Roller HG;-----------------
71.1.2 Tentang Kesamaan Produk yang Ditawarkan;-------------------------------------
Berdasarkan dokumen penawaran diketahui bahwa terdapat kesamaan
barang (alat berat) yang ditawarkan oleh Terlapor II dengan Terlapor III
sebagaimana perincian berikut (vide bukti penyelidikan C2 dan C30 serta
vide bukti pemeriksaan I2): -----------------------------------------------------
No Item Alat Berat Terlapor II Terlapor III
1 Dump Truck 3,5 ton HINO
Type DUTRO 130 HD (6.4)
2 Pick Up 0,7 ton ISUZU
Type Panther PickUp GD 3 way
3 Motor Barang Roda Tiga KAISAR TRISEDA
Type New Standart
4 Flatbed Truck 3,5 Ton With Crane
3,5 ton
Chasis HINO Type DUTRO 130 HD (6.4)
Crane XCMG Type SQ3.2SKIQ
5 Backhoe Loader 0,4 ton Caterpillar
Type 428 E
6 Motor Grader 3,1m Caterpillar
Type 120 K
7 Vibrator Roller 2,0 Ton HAMM
Type HD 10 VV
8 Baby Roller (Hand Guide) SAKAI
Type HV51ST
9 Vibro Rammer MIKASA
Type MT 80 F
10 Vibro Plate Compactor SAKAI
Type PC 800
11 Air Compressor w/Breaker 185
cfm
DOOSAN INGERSOLL RAND
Type C 185 series
12 Asphalt Cutter MIKASA
Type MCD 214 V
13 Pick Up Double Cabin 4x4 FORD
Type 3.0 Double Cab. 4X4 XLT MT
14 Grass Cutter TANAKA
Type SUM 328 SE
15 Chain Saw STIHL
MS 660
16 Kendaraan Roda 2 HONDA
Type SUPRA X 125 R
17 Truck Maintenance Road GRACE
Type EMLT3T
SALINAN
SALINAN
.halaman 41 dari 129
71.1.3 Tentang Kesamaan Harga Produk yang Ditawarkan;------------------------------
Berdasarkan dokumen penawaran diketahui bahwa terdapat kesamaan harga
penawaran atas produk-produk yang ditawarkan oleh Terlapor II dengan
Terlapor III sebagaimana perincian berikut (vide bukti penyelidikan C2 dan
C30 serta vide bukti pemeriksaan I2): -------------------
N
. Nama Produk Terlapor II Terlapor III
Provinsi Bali
1
.
Pick Up 0,7 Ton 290,000,000
(2 unit)
2
.
Vibrator Roller 2,0 Ton 1,200,000,000
(3 unit)
3
.
Baby Roller (Hand Guide) 580,000,000
(4unit)
4
.
Vibro Ramaner 97,500,000
(3 unit)
5
.
Vibro Plate Temper 82,500,000
(3 unit)
6
.
Chain saw 75,000,000
(6 unit)
7
.
Kendaraan roda dua 32,000,000
(2 unit)
Provinsi Nusa Tenggara Barat
8
.
Pick Up 0,7 Ton 435,000,000
(3 unit)
9
.
MotorBarang 3 roda 351,500,000
(19 unit)
1
0
.
Vibrator Roller 2,0 Ton 1,200,000,000
(3 unit)
1
1
.
Baby Roller (Hand Guide) 435,000,000
(3 unit)
1
2
.
Vibro Rummer 97,500,000
(3 unit)
1
3
.
Vibro Plate Tamper 82,500,000
(3 unit)
1
4
.
Air Compressor 185 cfm With
Breaker
660,000,000
(3 unit)
1
5
.
Asphalt Culler 105,000,000
(3 unit)
1
6
.
Chain Saw 100,000,000
(8 unit)
SALINAN
SALINAN
.halaman 42 dari 129
Provinsi Nusa Tenggara Timur
1
7
.
Pick Up 0,7 Ton 1,200,000,000
(8 unit)
1
8
.
Motor Barang 3 roda 795,500,000
(43 unit)
1
9
.
Vibrator Roller 2,0 Ton 2,460,000,000
(6 unit)
2
0
.
Baby roller (Hand Guide) 900,000,000
(6 unit)
2
1
.
Vibro Rammer 195,000,000
(6 unit)
2
2
.
Vibro Plate Temper 165,000,000
(6 unit)
2
3
.
Air Compressor 185 with
breaker
1,350,000,000
(6 unit)
2
4
.
Asphalt Culler 210,000,000
(6 unit)
2
5
.
Grass Cutter 105,000,000
(21 unit)
2
6
.
Chain Saw 180,000,000
(12 unit)
71.1.4 Tentang Kesamaan Distributor;------------------------------------------------------
Berdasarkan dokumen penawaran diketahui bahwa terdapat kesamaan
distributor atas produk-produk yang ditawarkan oleh Terlapor II dengan
Terlapor III sebagaimana perincian berikut (vide bukti penyelidikan C2 dan
C30 serta vide bukti pemeriksaan I2): ----------------------------------------
No. Nama Distributor Alamat
1. PT Duta Cemerlang Motor Raya Kaligawe 33 Semarang-5000
2. GSO Dept Head PT Astra
Internasional Tbk- Isuzu Sales
Operation
Jl. Danau Sunter Utara Blok 03 kav. 30
Sunter, Jakarta Utara
3. CV Christeven Swadesi Jalan Joglo Raya Ruko Mega Kebon Jeruk
No.9 Jakarta Barat
4. PT Tri Paloma Mobilindo Kp. Menan RT 001 RW 004 Desa
Sukamaju Kec. Jonggol Kab Bogor
5. PT Gaya Makmur Tractors Jl. Lingkar luar Barat No. 3 Rawa Buaya ,
Cengkareng Jakarta Barat.
6. PT Trakindo Utama Jl. By Pass Ngurah Rai no. 31 , Denpasar
SALINAN
SALINAN
.halaman 43 dari 129
Bali.
7. PT Traktor Nusantara Jl. Pulogadung No. 32 Kawasan Industri
Pulogadung Jakarta 13939 Indonesia
8. PT Cahaya Waja Lugas Jl. Pangeran Jayakarta Komplek 141 Blok F
No. 11-12 Jakarta Pusat.
9. PT Intraco Penta, Tbk Jl. Raya Cakung Cilincing Km 3,5 Jakarta
14130
10. PT Berkat Anugrah Raya Jl. Tunjungan No. 57 H, Surabaya
11. PT Kumala Prima Motor A.P. Pettarani No. 98 B Makassar
12. PT Orient Glodog Jaya Lantai Dasar Blok 1 C No. 72
Hayam Wuruk, Jakarta
13. PT Lumenindo Gilang Cahaya Raya Rungkut 41 Surabaya
Keterangan:
- Bahwa PT Duta Cemerlang Motor selaku pemberi dukungan untuk Terlapor II
dan Terlapor III merupakan distributor Hino Indonesia untuk wilayah pemasaran
Jateng dan DIY sesuai dengan penunjukkan dari Hino Motor Sales Indonesia.
Sedangkan untuk wilayah pemasaran Bali dan NTT/NTB yang ditunjuk adalah PT
Cahaya Surya Bali Indah.
- Bahwa PT Kumala Prima Motor selaku pemberi dukungan untuk Terlapor II dan
Terlapor III merupakan distributor Ford Motor Indonesia untuk wilayah
pemasaran untuk Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara. Sedangkan untuk wilayah
pemasaran Bali dan NTT/NTB yang ditunjuk adalah Ford Denpasar.
- Bahwa PT Lumenindo Gilang Cahaya selaku pemberi dukungan untuk Terlapor
III dan Terlapor II pada saat proses tender sedang dalam proses mengajukan
perpanjangan perjanjian penunjukkan dan pengangkatan dealer AHASS (Astra
Honda Authorized Service Station) karena perjanjian penunjukkan dan
pengangkatan dealer AHASS (Astra Honda Authorized Service Station) yang
lama sudah tidak berlaku
71.1.5 Tentang Kesamaan IP Address (Internet Protocol Address);--------------------
Berdasarkan alat bukti yang diperoleh dari Pusat Pengolahan Data
Sekretariat Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum diketahui terdapat
kesamaan Internet Protocol (IP Address) yang digunakan oleh Terlapor II
dan Terlapor III dalam rangka penyampaian dokumen penawaran. Adapun
kesamaan tersebut dapat dirinci sebagai berikut (vide bukti penyelidikan C2
dan C30 serta vide bukti pemeriksaan I2): --------------------------------------
No Keterangan Terlapor II Terlapor III
1 IP Address 114.79.55.242 114.79.55.242
Dokumen dan
Waktu
Akta Pendirian Ifani.zip Akta Pendirian
(5/9/11,8:42PM) (5/9/11,9:20PM)
SALINAN
SALINAN
.halaman 44 dari 129
Upload Akte Terakhir Ifani. Zip Akte Terakhir
(5/9/11,8:48PM) (5/9/11,9:24PM)
Ifani Dewi Dll AMS Dll
(5/9/11,8:52PM) (5/9/11,9:34PM)
2 IP Address 114.79.49.5 114.79.49.5
Dokumen dan
Waktu
Upload
Pen.H+RAB+TKDN Bali
Ifani.zip
Spesifikasi Teknis AMS Bali.
Zip
5/13/11, 12:18 AM 5/12/2011, 11:58 PM
Crane Bali Ifani.zip Brosur Bali AMS. Zip
5/13/11, 1:59 AM 5/13/2011, 12:35 AM
Dokumen Biaya Kantor Cabang Bali AMS. Zip
Pen.H+RAB+TKDN Bali
Ifani.zip
5/13/2011, 12:39 AM
5/13/11, 12:21 AM Keagenan+STP+ISO Bali
AMS.zip
5/13/2011, 12:44 AM
Populasi Bali AMS.zip
5/13/2011, 12:48 AM
Isian Kualifikasi AMS Bali.zip
5/13/2011, 1:01 AM
Jam.Pen Bali AMS.zip
5/13/2011, 1:04 AM
Pen+RAB+Asuransi+Identitas
AMS Bali.zip
5/13/2011, 1:05 AM
Jadwal Ams Bali.zip
5/13/2011, 1:14 AM
Surat Dukungan Bali AMS.zip
5/13/2011, 2:34 AM
Tenaga Teknis Bali AMS.zip
5/13/2011, 1:36 AM
TKDN AMS Bali.zip
5/13/2011, 1:36 AM
Pen+RAB+Asuransi+Identitas
AMS Bali.zip
5/13/11, 2:38 AM
71.1.6 Tentang Surat Dukungan Distributor Terlapor II dan Terlapor III;-------------
71.1.6.1 Surat Dukungan PT Tri Paloma Mobilindo (vide bukti
penyelidikan C2 dan C30 serta vide bukti pemeriksaan S-III.1,
S-III.3, S-III.4, S-III.5, S-III.6, S-III.7, dan S-III.8);----------------
71.1.6.1.1 Bahwa Terlapor II dan Terlapor III mengajukan
permohonan surat dukungan untuk Dump Truck 3,5
Ton – Flat Bed Truck 3,5 Ton w/ Crane 3 Ton
kepada PT Tri Paloma Mobilindo;----------------------
71.1.6.1.2 Bahwa Terlapor II mengajukan permohonan surat
dukungan PT Tri Paloma Mobilindo dengan nomor
SALINAN
SALINAN
.halaman 45 dari 129
surat 02/ID/V/2011 per tanggal 05 Mei 2011 dimana
dalam surat permohonan tersebut juga dicantumkan
adanya permintaan agar PT Tri Paloma Mobilindo
menerbitkan surat dukungan kepada Terlapor III
yang beralamat di Jl. Taman Hasanuddin D-55,
Semarang dengan person in charge (PIC) dari pihak
Ifani Dewi yakni Sdr. Dedi Setiyawan yang dapat
dihubungi di nomor 08567805599 atau di nomor
08782223545; ---------------------------------
71.1.6.1.3 Bahwa Terlapor II telah membuat contoh format
penyusunan Surat Dukungan Distributor, Surat
Jaminan Purna Jual, dan Surat Jaminan Tenaga
Teknis bagi masing-masing Terlapor II dan Terlapor
III agar digunakan oleh PT Tri Paloma Mobilindo
dalam menerbitkan surat dukungannya;----------------
71.1.6.1.4 Bahwa berikut nomor berkas surat dukungan yang
diberikan oleh PT Tri Paloma Mobilindo untuk
Terlapor II; Surat Dukungan Karoseri bernomor
010/TPM/SDK/V/2011, Surat Jaminan Purna Jual
bernomor 010/TPM/SJPJ/V/2011, dan Surat
Jaminan Tenaga Teknis bernomor
006/TPM/SJT/V/2011 yang sama-sama diterbitkan
pada tanggal 06 Mei 2011;----------------------------
71.1.6.1.5 Bahwa berikut nomor berkas surat dukungan yang
diberikan oleh PT Tri Paloma Mobilindo untuk
Terlapor III; Surat Dukungan Karoseri bernomor
011/TPM/SDK/V/2011, Surat Jaminan Purna Jual
bernomor 011/TPM/SJPJ/V/2011, dan Surat
Jaminan Tenaga Teknis bernomor
007/TPM/SJT/V/2011 yang sama-sama diterbitkan
pada tanggal 06 Mei 2011;----------------------------
71.1.6.1.6 Bahwa terdapat perbedaan sisi tandatangan Sdr.
Tony Tanoko selaku Direktur PT Tri Paloma
Mobilindo dalam berkas surat dukungan dimana
SALINAN
SALINAN
.halaman 46 dari 129
tandatangan ada di sisi kanan untuk Surat Dukungan
Distributor dan Surat Jaminan Tenaga Teknis serta
tandatangan di sisi kiri untuk Surat Jaminan Purna
Jual adalah sesuai sebagaimana tercantum dalam
contoh format yang telah diberikan oleh Terlapor II
sebelumnya;--------------------------------------
71.1.6.1.7 Bahwa PT Tri Paloma Mobilindo telah menerbitkan
Surat Dukungan Distributor, Surat Jaminan Purna
Jual, dan Surat Jaminan Tenaga Teknis sesuai
dengan contoh format yang telah diberikan oleh
Terlapor II sebelumnya, meskipun begitu terdapat
sedikit perbedaan dimana judul Surat Dukungan
yang dibuat oleh PT Tri Paloma Mobilindo bukan
”Surat Dukungan Distributor” melainkan ”Surat
Dukungan Karoseri”;-----------------------------------
71.1.6.1.8 Bahwa terdapat perbedaan pencantuman nomor
dalam berkas surat dukungan PT Tri Paloma
Mobilindo dimana pencantuman nomor Surat
Dukungan Karoseri dan Surat Jaminan Tenaga
Teknis berada persis dibawah judul surat sedangkan
pencantuman nomor Surat Jaminan Purna Jual
berada agak kiri bawah dari judul. Pencantuman
nomor sebagaimana dijelaskan di atas telah sesuai
dengan contoh format yang telah diberikan oleh
Terlapor II sebelumnya.--------------------------------
71.1.6.2 Surat Dukungan CV Christeven Swadesi (vide bukti penyelidikan
C2 dan C30)----------------------------------------------------------
71.1.6.2.1 Bahwa Terlapor II dan Terlapor III mengajukan
permohonan surat dukungan untuk Motor Barang
Roda Tiga Merk Triseda Type New Standart kepada
CV Christeven Swadesi;-------------------------------
71.1.6.2.2 Bahwa sebagaimana terlampir dalam bukti dokumen
penawaran Terlapor II dan Terlapor III dalam
keikutsertaannya dalam tender a quo, diketahui CV
SALINAN
SALINAN
.halaman 47 dari 129
Christeven Swadesi menerbitkan 4 (empat) jenis
surat yang antara lain terdiri dari Surat Dukungan
Distributor, Surat Jaminan Purna Jual, Surat Jaminan
Tenaga Teknis, dan Surat Keterangan Populasi
Motor Triseda;------------------------------------------
71.1.6.2.3 Bahwa sebagaimana terlampir dalam bukti dokumen
penawaran Terlapor II dan Terlapor III dalam
keikutsertaannya dalam tender a quo, terdapat
kesamaan tanggal penerbitan dan kejanggalan nomor
surat dalam berkas surat dukungan yang diterbitkan
oleh CV Christeven Swadesi kepada Terlapor II dan
Terlapor III. Surat Dukungan Distributor, Surat
Jaminan Purna Jual, dan Surat Jaminan Tenaga
Teknis Terlapor II bernomor sama yakni
”053PJ/33CSM/V-11” per tanggal 06 Mei 2013;
sedangkan Surat Dukungan Distributor, Surat
Jaminan Purna Jual, dan Surat Jaminan Tenaga
Teknis Terlapor III bernomor sama yakni
”054PJ/33CSM/V-11” per tanggal 06 Mei 2013
yang ditandatangani oleh Sdr. Yakub selaku
Direktur CV Christeven Swadesi; ---------------------
71.1.6.2.4 Bahwa sebagaimana terlampir dalam bukti dokumen
penawaran Terlapor II dan Terlapor III dalam
keikutsertaannya dalam tender a quo, terdapat
perbedaan sisi tandatangan Sdr. Yakub selaku
Direktur CV Christeven Swadesi dalam berkas surat
dukungan dimana tandatangan ada di sisi kanan
untuk Surat Dukungan Distributor dan Surat
Jaminan Tenaga Teknis serta tandatangan di sisi kiri
untuk Surat Jaminan Purna Jual;---------------------
71.1.6.2.5 Bahwa sebagaimana terlampir dalam bukti dokumen
penawaran Terlapor II dan Terlapor III dalam
keikutsertaannya dalam tender a quo, terdapat
perbedaan pencantuman nomor dalam berkas surat
SALINAN
SALINAN
.halaman 48 dari 129
dukungan CV Christeven Swadesi dimana
pencantuman nomor Surat Dukungan Distributor
dan Surat Jaminan Tenaga Teknis berada persis
dibawah judul surat sedangkan pencantuman nomor
Surat Jaminan Purna Jual berada agak kiri bawah
dari judul;-----------------------------------------------
71.1.6.2.6 Bahwa dalam pemeriksaan, Sdr. Yakub selaku
Direktur CV Christeven Swadesi menyatakan
terdapat perbedaan antara surat dukungan yang
diterbitkan oleh CV Christeven Swadesi kepada PT
Ifani Dewi dengan surat dukungan CV Christeven
Swadesi yang dilampirkan Terlapor II dalam
dokumen penawarannya dimana CV Christeven
Swadesi menerbitkan ”Surat Dukungan” untuk
Terlapor II dengan Nomor ”053PJ/33CSM/V-11”
dan bukan ”Surat Dukungan Distributor”. Hal ini
diperkuat dengan adanya pernyataan Sdr. Yakub
selaku Direktur CV Christeven Swadesi dalam bukti
”Surat Dukungan Distributor” CV Christeven
Swadesi untuk Terlapor II yang dimiliki Tim
Investigator sebagai berikut ”Dokumen ini telah
diubah dari aslinya dengan ditambahkan kata
Distributor pada bagian Judul” yang kemudian
ditandatangani oleh yang bersangkutan pada tanggal
21 Agustus 2013;-----------------------------------------
71.1.6.2.7 Bahwa dalam pemeriksaan, Sdr. Yakub selaku
Direktur CV Christeven Swadesi menyatakan tidak
pernah menerbitkan Surat Jaminan Purna Jual
dengan Nomor ”053PJ/33CSM/V-11” per tanggal 06
Mei 2013 kepada Terlapor II, yang diperkuat dengan
adanya pernyataan Sdr. Yakub selaku Direktur CV
Christeven Swadesi dalam bukti ”Surat Jaminan
Purna Jual” CV Christeven Swadesi untuk Terlapor
II yang dimiliki Tim Investigator sebagai berikut
”Dokumen Jaminan Purna Jual ini bukan bikinan
SALINAN
SALINAN
.halaman 49 dari 129
saya atau palsu” yang kemudian ditandatangani oleh
yang bersangkutan pada tanggal 21 Agustus 2013;
71.1.6.2.8 Bahwa dalam pemeriksaan, Sdr. Yakub selaku
Direktur CV Christeven Swadesi menyatakan tidak
pernah menerbitkan Surat Jaminan Tenaga Teknis
dengan Nomor ”053PJ/33CSM/V-11” per tanggal 06
Mei 2013 kepada Terlapor II, yang diperkuat dengan
adanya pernyataan Sdr. Yakub selaku Direktur CV
Christeven Swadesi dalam bukti ”Surat Jaminan
Tenaga Teknis” CV Christeven Swadesi untuk
Terlapor II yang dimiliki Tim Investigator sebagai
berikut ”Dokumen ini palsu” yang kemudian
ditandatangani oleh yang bersangkutan pada tanggal
21 Agustus 2013;----------------------------------------
71.1.6.2.9 Bahwa dalam pemeriksaan, Sdr. Yakub selaku
Direktur CV Christeven Swadesi menyatakan tidak
pernah menerbitkan Surat Dukungan Distributor,
Surat Jaminan Purna Jual, dan Surat Jaminan Tenaga
Teknis dengan Nomor ”054PJ/33CSM/V-11” per
tanggal 06 Mei 2013 kepada Terlapor III, yang
diperkuat dengan adanya pernyataan Sdr. Yakub
selaku Direktur CV Christeven Swadesi dalam bukti
berkas surat dukungan CV Christeven Swadesi yang
dilampirkan dalam bukti dokumen penawaran
Terlapor III yang dimiliki Tim Investigator sebagai
berikut ”Dokumen ini tidak pernah saya buat atau
palsu” yang kemudian ditandatangani oleh yang
bersangkutan pada tanggal 21 Agustus 2013;---------
71.1.6.2.10 Bahwa terdapat perbedaan sisi tandatangan Sdr.
Yakub selaku Direktur CV Christeven Swadesi
dalam berkas surat dukungan dimana tandatangan
ada di sisi kanan untuk Surat Dukungan Distributor
dan Surat Jaminan Tenaga Teknis serta tandatangan
di sisi kiri untuk Surat Jaminan Purna Jual;-----------
SALINAN
SALINAN
.halaman 50 dari 129
71.1.6.2.11 Bahwa terdapat perbedaan pencantuman nomor
dalam berkas surat dukungan CV Christeven
Swadesi dimana pencantuman nomor Surat
Dukungan Distributor dan Surat Jaminan Tenaga
Teknis berada persis dibawah judul surat sedangkan
pencantuman nomor Surat Jaminan Purna Jual
berada agak kiri bawah dari judul. ---------------------
71.1.6.3 Surat Dukungan PT Orientama Makmur Abadi (vide bukti
penyelidikan C2 dan C30)----------------------------------------------
71.1.6.3.1 Bahwa Terlapor II dan Terlapor III mengajukan
permohonan surat dukungan untuk Grass Cutter
Merk TANAKA Type SUM 328 SE, Chain Saw
Merk STIHL Type MS 660 kepada PT Orientama
Makmur Abadi;------------------------------
71.1.6.3.2 Bahwa sebagaimana terlampir dalam bukti dokumen
penawaran Terlapor II dan Terlapor III dalam
keikutsertaannya dalam tender a quo, diketahui PT
Orientama Makmur Abadi menerbitkan 4 (empat)
jenis surat yang antara lain terdiri dari Surat Jaminan
Purna Jual, Surat Dukungan Distributor, Surat
Jaminan Tenaga Teknis, dan Surat Keterangan
Populasi Unit;-------------------------------
71.1.6.3.3 Bahwa terdapat kesamaan tanggal penerbitan dan
kejanggalan nomor surat dalam berkas surat
dukungan yang diterbitkan oleh PT Orientama
Makmur Abadi kepada Terlapor II dan Terlapor III.
Surat Jaminan Purna Jual,Surat Dukungan
Distributor, dan Surat Jaminan Tenaga Teknis
Terlapor II bernomor sama yakni masing-masing
bernomor ”012/SD-1/V/2011”, 012/SD-2/V/2011”,
dan 012/SD-3/V/2011” per tanggal 11 Mei 2013;
sedangkan Surat Jaminan Purna Jual, Surat
Dukungan Distributor, dan Surat Jaminan Tenaga
Teknis Terlapor III bernomor sama yakni masing-
SALINAN
SALINAN
.halaman 51 dari 129
masing bernomor ”013/SD-1/V/2011”, ”013/SD-
2/V/2011” , dan ”013/SD-3/V/2011” per tanggal 11
Mei 2013 yang ditandatangani oleh Sdr. Handy
selaku Marketing Manager PT Orientama Makmur
Abadi; --------------
71.1.6.3.4 Bahwa dalam pemeriksaan, Sdr. Handy selaku
Marketing Manager PT Orientama Makmur Abadi
menyatakan terdapat pemalsuan pembuatan berkas
surat dukungan kepada PT Ifani Dewi sebagaimana
dikuatkan dengan adanya pernyataan Sdr. Handy
pada bukti berkas surat dukungan PT Orientama
Makmur Abadi yang dilampirkan dalam dokumen
penawaran Terlapor III yang dimiliki Tim
Investigator sebagai berikut:-----------------------------
71.1.6.3.4.1 Surat Jaminan Purna Jual dengan nomor
”012/SD-1/V/2011” per tanggal 11 Mei
2011 dinyatakan sebagai ”Dokumen
Palsu” dan ditandatangani sendiri oleh
Sdr. Handy pada tanggal 02 September
2013;------------------------------------------
71.1.6.3.4.2 Surat Jaminan Tenaga Teknis dengan
nomor ”012/SD-3/V/2011” per tanggal
11 Mei 2011 dinyatakan sebagai
”Dokumen ini Palsu dan tidak ada
teknisi yang bernama Aris Setiyadi” dan
ditandatangani sendiri oleh Sdr. Handy
pada tanggal 02 September 2013;--------
71.1.6.3.4.3Surat Keterangan Populasi Unit dan
Surat mengenai Daftar Cabang
dinyatakan sebagai ”Dokumen ini Palsu”
dan ditandatangani sendiri oleh Sdr.
Handy pada tanggal 02 September 2013.
71.1.6.3.5 Bahwa dalam pemeriksaan, Sdr. Handy selaku
Marketing Manager PT Orientama Makmur Abadi
SALINAN
SALINAN
.halaman 52 dari 129
menyatakan terdapat pemalsuan pembuatan berkas
surat dukungan kepada Terlapor III sebagaimana
dikuatkan dengan adanya pernyataan Sdr. Handy
pada bukti berkas surat dukungan PT Orientama
Makmur Abadi yang dilampirkan dalam dokumen
penawaran Terlapor III yang dimiliki Tim
Investigator sebagai berikut:------------
71.1.6.3.5.1 Surat Jaminan Tenaga Teknis dengan
nomor ”013/SD-3/V/2011” per tanggal
11 Mei 2011 dinyatakan sebagai
”Dokumen ini Palsu dan tidak ada
teknisi yang bernama Aris Setiyadi” dan
ditandatangani sendiri oleh Sdr. Handy
pada tanggal 02 September 2013;--------
71.1.6.3.5.2 Surat Keterangan Populasi Unit dan
Surat mengenai Daftar Cabang
dinyatakan sebagai ”Dokumen ini Palsu”
dan ditandatangani sendiri oleh Sdr.
Handy pada tanggal 02 September 2013.
71.1.6.3.6 Bahwa dalam pemeriksaan, Sdr. Handy selaku
Marketing Manager PT Orientama Makmur Abadi
menyatakan hanya Surat Dukungan Distributor yang
bernomor ”012/SD-2/V/2011” per tanggal 11 Mei
2011 yang asli sebagaimana tercantum dalam bukti
Surat Dukungan Distributor PT Orientama Makmur
Abadi yang dilampirkan dalam bukti dokumen
penawaran Terlapor II yang dimiliki Tim
Investigator yakni ”Saya yang menandatangani surat
ini” yang kemudian ditandatangani sendiri oleh Sdr.
Handy pada tanggal 02 September 2013;--------------
71.1.6.3.6.Bahwa dalam pemeriksaan, Sdr. Handy
selaku Marketing Manager PT
Orientama Makmur Abadi menyatakan
Surat Jaminan Purna Jual yang bernomor
SALINAN
SALINAN
.halaman 53 dari 129
”013/SD-1/V/2011” dan Surat Dukungan
Distributor yang bernomor ”013/SD-
2/V/2011” per tanggal 11 Mei 2011 asli
sebagaimana tercantum dalam bukti
berkas surat dukungan PT Orientama
Makmur Abadi yang dilampirkan dalam
dokumen penawaran Terlapor III yang
dimiliki Tim Investigator yakni
”Dokumen ini tidak palsu” yang
kemudian ditandatangani sendiri oleh
Sdr. Handy pada tanggal 02 September
2013;------------------------------------------
71.1.6.3.7 Bahwa terdapat kesamaan sisi tandatangan Sdr.
Handy selaku Marketing Manager PT Orientama
Makmur Abadi dalam berkas surat dukungan
dimana tandatangan ada di sisi kanan;------------------
71.1.6.3.8 Bahwa terdapat perbedaan pencantuman nomor
dalam berkas surat dukungan CV Christeven
Swadesi dimana pencantuman nomor Surat
Dukungan Distributor dan Surat Jaminan Tenaga
Teknis berada persis dibawah judul surat sedangkan
pencantuman nomor Surat Jaminan Purna Jual
berada agak kiri bawah dari judul. ------------------------
71.1.6.4 Surat Dukungan PT Lumenindo Gilang Cahaya (vide bukti
penyelidikan C2 dan C30) ---------------------------------------------
71.1.6.4.1 Bahwa Terlapor II dan Terlapor III mengajukan
permohonan surat dukungan untuk Kendaraan Roda
Dua Merk HONDA Type Supra X 125 R kepada PT
Lumenindo Gilang Cahaya;------------------------------
71.1.6.4.2 Bahwa sebagaimana terlampir dalam bukti dokumen
penawaran Terlapor II dan Terlapor III dalam
keikutsertaannya dalam tender a quo, diketahui PT
Lumenindo Gilang Cahaya menerbitkan 4 (empat)
jenis surat yang antara lain terdiri dari Surat Jaminan
SALINAN
SALINAN
.halaman 54 dari 129
Purna Jual, Surat Dukungan Distributor, Surat
Jaminan Tenaga Teknis, dan Surat Keterangan
Populasi Unit; ---------------------------------------------
71.1.6.4.3 Bahwa sebagaimana terlampir dalam bukti dokumen
penawaran Terlapor II dan Terlapor III dalam
keikutsertaannya dalam tender a quo, diketahui
terdapat kesamaan tanggal penerbitan dan
kejanggalan nomor surat dalam berkas surat
dukungan yang diterbitkan oleh PT Lumenindo
Gilang Cahaya kepada Terlapor II dan Terlapor III.
Surat Jaminan Purna Jual,Surat Dukungan
Distributor, dan Surat Jaminan Tenaga Teknis
Terlapor II bernomor sama yakni masing-masing
bernomor ”03.A/LGC-SD.1/V/2011”, ”03.B/LGC-
SD.1/V/2011”, dan ”03.C/LGC-SD.1/V/2011” per
tanggal 10 Mei 2013; sedangkan Surat Jaminan
Purna Jual, Surat Dukungan Distributor, dan Surat
Jaminan Tenaga Teknis Terlapor III bernomor sama
yakni masing-masing bernomor ”02.A/LGC-
SD.1/V/2011”, ”02.B/LGC-SD.1/V/2011”, dan
”02.C/LGC-SD.1/V/2011” per tanggal 10 Mei 2013
yang ditandatangani oleh Sdr. Edy Djunarko selaku
Direktur Utama PT Lumenindo Gilang Cahaya; -----
71.1.6.4.4 Bahwa dalam pemeriksaan, Sdr. Edy Djunarko
selaku Direktur Utama PT Lumenindo Gilang
Cahaya menyatakan terdapat pemalsuan seluruh
berkas surat dukungan PT Lumenindo Gilang
Cahaya yang dilampirkan dalam dokumen
penawaran Terlapor II dan Terlapor III dalam
keikutsertaannya dalam tender a quo; ------------------
71.1.6.4.5 Bahwa dalam pemeriksaan, Sdr. Edy Djunarko
selaku Direktur Utama PT Lumenindo Gilang
Cahaya menyatakan Surat Jaminan Purna Jual yang
bernomor ”03.A/LGC-SD.1/V/2011” yang
SALINAN
SALINAN
.halaman 55 dari 129
dilampirkan dalam bukti dokumen penawaran
Terlapor II yang dimiliki Tim Investigator yakni ”Ini
bukan tanda tangan saya”, ”Dokumen ini palsu”, dan
”Tidak pernah mengeluarkan surat untuk penawaran
di Bali karena wilayah pemasaran kami hanya di
Jatim dan NTT (Surabaya, Sidoarjo, Gresik, dan
khususnya)” yang kemudian ditandatangani sendiri
oleh Sdr. Edy Djunarko pada tanggal 27 September
2013; -------------------------------------------------------
71.1.6.4.6 Bahwa dalam pemeriksaan, Sdr. Edy Djunarko selaku
Direktur Utama PT Lumenindo Gilang Cahaya
menyatakan Surat Dukungan Distributor yang
bernomor ”03.B/LGC-SD.1/V/2011” yang
dilampirkan dalam bukti dokumen penawaran
Terlapor II yang dimiliki Tim Investigator yakni
”Dokumen ini palsu” yang kemudian ditandatangani
sendiri oleh Sdr. Edy Djunarko pada tanggal 27
September 2013; -----------------------------------------
71.1.6.4.7 Bahwa dalam pemeriksaan, Sdr. Edy Djunarko selaku
Direktur Utama PT Lumenindo Gilang Cahaya
menyatakan Surat Jaminan Tenaga Teknis yang
bernomor ”03.C/LGC-SD.1/V/2011” yang
dilampirkan dalam bukti dokumen penawaran
Terlapor II yang dimiliki Tim Investigator yakni
”Nama yang tersebut di atas tidak ada” dan
”Dokumen ini palsu” yang kemudian ditandatangani
sendiri oleh Sdr. Edy Djunarko pada tanggal 27
September 2013; -----------------------------------------
71.1.6.4.8 Bahwa dalam pemeriksaan, Sdr. Edy Djunarko selaku
Direktur Utama PT Lumenindo Gilang Cahaya
menyatakan Surat Keterangan Populasi Unit yang
dilampirkan dalam bukti dokumen penawaran
Terlapor II yang dimiliki Tim Investigator yakni
”Dokumen ini palsu” yang kemudian ditandatangani
SALINAN
SALINAN
.halaman 56 dari 129
sendiri oleh Sdr. Edy Djunarko pada tanggal 27
September 2013; ------------------------------------------
71.1.6.4.9 Bahwa dalam pemeriksaan, Sdr. Edy Djunarko selaku
Direktur Utama PT Lumenindo Gilang Cahaya
menyatakan Surat Jaminan Purna Jual yang
bernomor ”02.A/LGC-SD.1/V/2011” yang
dilampirkan dalam bukti dokumen penawaran
Terlapor III yang dimiliki Tim Investigator yakni
”Tanda tangan palsu” dan ”Dokumen ini palsu”
yang kemudian ditandatangani sendiri oleh Sdr. Edy
Djunarko pada tanggal 27 September 2013; ----------
71.1.6.4.10 Bahwa dalam pemeriksaan, Sdr. Edy Djunarko
selaku Direktur Utama PT Lumenindo Gilang
Cahaya menyatakan Surat Dukungan Distributor
yang bernomor ”02.B/LGC-SD.1/V/2011” yang
dilampirkan dalam bukti dokumen penawaran
Terlapor III yang dimiliki Tim Investigator yakni
”Dokumen palsu” dan ”Tanda tangan palsu” yang
kemudian ditandatangani sendiri oleh Sdr. Edy
Djunarko pada tanggal 27 September 2013; ----------
71.1.6.4.11Bahwa dalam pemeriksaan, Sdr. Edy Djunarko
selaku Direktur Utama PT Lumenindo Gilang
Cahaya menyatakan Surat Jaminan Tenaga Teknis
yang bernomor ”02.C/LGC-SD.1/V/2011” yang
dilampirkan dalam bukti dokumen penawaran
Terlapor III yang dimiliki Tim Investigator yakni
”Dokumen palsu”, ”Tanda tangan palsu”, dan
”Tidak ada teknisi atau mekanik Lumenindo
bernama Sarijono” yang kemudian ditandatangani
sendiri oleh Sdr. Edy Djunarko pada tanggal 27
September 2013; ----------------------------------------
71.1.6.4.12 Bahwa dalam pemeriksaan, Sdr. Edy Djunarko
selaku Direktur Utama PT Lumenindo Gilang
Cahaya menyatakan Surat Keterangan Populasi Unit
SALINAN
SALINAN
.halaman 57 dari 129
yang dilampirkan dalam bukti dokumen penawaran
Terlapor III yang dimiliki Tim Investigator yakni
”Dokumen ini palsu” dan ”Tanda tangan ini palsu”
yang kemudian ditandatangani sendiri oleh Sdr. Edy
Djunarko pada tanggal 27 September 2013; ----------
71.1.6.4.13 Bahwa dalam pemeriksaan, Sdr. Edy Djunarko
selaku Direktur Utama PT Lumenindo Gilang
Cahaya menyatakan adanya pemalsuan paraf pada
surat dari PT Mitra Pinasthika Mustika kepada PT
Lumenindo Gilang Cahaya perihal Surat Keterangan
yang menjelaskan PT Lumenindo Gilang Cahaya
merupakan jaringan resmi pemasaran sepeda motor
Honda (Dealer) serta menjelaskan perpanjangan
Surat Perjanjian Penunjukan dan Pengangkatan
Dealer & AHASS (Astra Honda Authorized Service
Station) periode tahun 2010 masih dalam proses,
yang dilampirkan dalam bukti dokumen penawaran
Terlapor II dan Terlapor III yang dimiliki Tim
Investigator yakni ”Paraf palsu” yang kemudian
diparaf sendiri oleh Sdr. Edy Djunarko pada tanggal
27 September 2013; --------------------------------------
71.1.6.4.14 Bahwa dalam pemeriksaan, Sdr. Edy Djunarko
selaku Direktur Utama PT Lumenindo Gilang
Cahaya menyatakan ”Tidak saya kenal dan bukan
merupakan mekanik saya” terhadap lampiran Surat
Kelulusan Akademi Teknologi Semarang (ATS) atas
nama Sdr. Sarijono, yang dilampirkan dalam bukti
dokumen penawaran Terlapor II dan Terlapor III
yang dimiliki Tim Investigator yang kemudian
diparaf sendiri oleh Sdr. Edy Djunarko pada tanggal
27 September 2013; -------------------------------------
71.1.6.4.15Bahwa dalam pemeriksaan, Sdr. Edy Djunarko
selaku Direktur Utama PT Lumenindo Gilang
Cahaya menyatakan ”Bukan paraf saya” terhadap
SALINAN
SALINAN
.halaman 58 dari 129
lampiran Buku Daftar Jaringan Sepeda Motor
Honda, yang dilampirkan dalam bukti dokumen
penawaran Terlapor II dan Terlapor III yang dimiliki
Tim Investigator yang kemudian diparaf sendiri oleh
Sdr. Edy Djunarko pada tanggal 27 September 2013;
71.1.6.4.16 Bahwa terdapat kesamaan sisi tandatangan Sdr. Edy
Djunarko selaku Direktur Utama PT Lumenindo
Gilang Cahaya dalam berkas surat dukungan dimana
tandatangan ada di sisi kanan; -------------------------
71.1.6.4.17 Bahwa terdapat perbedaan pencantuman nomor
dalam berkas surat dukungan PT Lumenindo Gilang
Cahaya dimana pencantuman nomor Surat
Dukungan Distributor dan Surat Jaminan Tenaga
Teknis berada persis dibawah judul surat sedangkan
pencantuman nomor Surat Jaminan Purna Jual
berada agak kiri bawah dari judul. -------------------
71.1.6.5 Surat Dukungan PT Intraco Penta, Tbk (vide bukti penyelidikan C2 dan
C30) ------------------------------------------------------------------------------
71.1.6.5.1 Bahwa Terlapor II dan Terlapor III mengajukan
permohonan surat dukungan untuk Air Compressor
Merk Doosan Ingersoll Rand C185 Series kepada PT
Intraco Penta, Tbk; ---------------------------------------
71.1.6.5.2 Bahwa terdapat 3 (tiga) perusahaan yang mengajukan
permohonan surat dukungan PT Intraco Penta, Tbk
dalam keikutsertaannya pada tender a quo yakni
Terlapor II, Terlapor III, dan PT Kinanti Perkasa;----
71.1.6.5.3 Bahwa terdapat kesamaan isi, format penyusunan,
jenis dan font huruf pada permohonan surat
dukungan PT Intraco Penta, Tbk yang dibuat oleh
Terlapor II dan Terlapor III, bahkan kedua
perusahaan tersebut mencantumkan person in
charge (PIC) yang sama yakni Sdr. Dedi Setiyawan
yang dapat dihubungi di nomor 08567805599 atau di
nomor 08782223545; -----------------------------------
SALINAN
SALINAN
.halaman 59 dari 129
71.1.6.5.4 Bahwa permohonan surat dukungan PT Intraco
Penta, Tbk dibuat oleh masing-masing perusahaan
dimana Terlapor II mengajukan permohonan surat
dukungan dengan nomor 01/ID/V/2011 sedangkan
Terlapor III mengajukan permohonan surat
dukungan dengan nomor 05/AMS/SD/V/2011 pada
tanggal yang sama yakni tanggal 04 Mei 2011.-------
71.1.6.6 Surat Dukungan PT Gaya Makmur Tractors (vide bukti
penyelidikan C2 dan C30 serta vide bukti pemeriksaan S-IV.2,
S-IV.3, dan S-IV.4)-------------------------------------------------
71.1.6.6.1 Bahwa Terlapor II dan Terlapor III mengajukan
permohonan surat dukungan untuk Vibratory
CRANE Merk XCMG Type SQ3.2SK1Q dan
Vibratory Roller 2 Ton Merk HAMM Type HD 10
VV kepada PT Gaya Makmur Tractors; --------------
71.1.6.6.2 Bahwa PT Gaya Makmur Tractors menerbitkan 3
(tiga) jenis surat dukungan yakni Surat Dukungan
Distributor, Surat Jaminan Purna Jual, dan Surat
Jaminan Tenaga Teknis untuk diberikan kepada
Terlapor II dan Terlapor III; ----------------------------
71.1.6.6.3 Bahwa terdapat perbedaan tanggal penerbitan surat
dukungan PT Gaya Makmur Tractors dimana surat
dukungan untuk Terlapor III diterbitkan tanggal 03
Mei 2011 sedangkan surat dukungan Terlapor II
diterbitkan tanggal 06 Mei 2011 dengan penomoran
yang juga tidak berurutan di antara kedua
perusahaan tersebut; -------------------------------------
71.1.6.6.4 Bahwa berikut nomor berkas surat dukungan yang
diberikan oleh PT Gaya Makmur Tractors untuk
Terlapor III; Surat Jaminan Purna Jual bernomor
153/GMT-SJ/V/2011, Surat Dukungan Distributor
bernomor 154/GMT-SD/V/2011, dan Surat Jaminan
Tenaga Teknis bernomor 155/GMT-SJ/V/2011 yang
sama-sama diterbitkan pada tanggal 03 Mei 2011;
SALINAN
SALINAN
.halaman 60 dari 129
71.1.6.6.5 Bahwa berikut nomor berkas surat dukungan yang
diberikan oleh PT Gaya Makmur Tractors untuk
Terlapor II; Surat Jaminan Tenaga Teknis bernomor
161/GMT-SJ/V/2011 dan Surat Jaminan Purna Jual
bernomor 162/GMT-SJ/V/2011 yang sama-sama
diterbitkan pada tanggal 06 Mei 2011; -----------------
71.1.6.6.6 Bahwa terdapat perbedaan sisi tandatangan Sdr.
Herry Hermansyah selaku Direktur PT Gaya
Makmur Tractors dalam berkas surat dukungan
dimana tandatangan ada di sisi kanan untuk Surat
Dukungan Distributor dan Surat Jaminan Tenaga
Teknis serta tandatangan di sisi kiri untuk Surat
Jaminan Purna Jual; --------------------------------------
71.1.6.6.7 Bahwa terdapat perbedaan pencantuman nomor
dalam berkas surat dukungan PT Gaya Makmur
Tractors dimana pencantuman nomor Surat
Dukungan Distributor dan Surat Jaminan Tenaga
Teknis berada persis dibawah judul surat sedangkan
pencantuman nomor Surat Jaminan Purna Jual
berada agak kiri bawah dari judul. ---------------------
71.1.6.7 Surat Dukungan PT Traktor Nusantara (vide bukti penyelidikan
C2 dan C30 serta vide bukti pemeriksaan S-I.3, S-I.4, S-I.5, S-
I.6, S-I.7, S-I.7, S-I.8, S-I.9, S-I.9, S-I.10, S-I.11, S-I.12, S-I.13,
S-I.14, S-I.15, S-I.16, dan S-I.17) -------------------------------------
71.1.6.7.1 Bahwa Terlapor II dan Terlapor III mengajukan
permohonan surat dukungan untuk Baby Roller
Hand Guide Merk SAKAI Type HV51ST dan Vibro
Plate Tamper Merk SAKAI Type PC 800 kepada PT
Traktor Nusantara; ----------------------------------------
71.1.6.7.2 Bahwa pengajuan permohonan surat dukungan PT
Traktor Nusantara oleh Terlapor II dan Terlapor III
dilakukan pada hari yang sama yakni tanggal 05 Mei
2011; --------------------------------------------------------
SALINAN
SALINAN
.halaman 61 dari 129
71.1.6.7.3 Bahwa permohonan surat dukungan PT Traktor
Nusantara oleh Terlapor II bernomor
01/PD/ID/V/2011 dan permohonan surat dukungan
PT Traktor Nusantara oleh Terlapor III bernomor
05/AMS/V/2011 dimana keduanya sama-sama
diajukan pada tanggal yang sama yakni tanggal 05
Mei 2011; -------------------------------------------------
71.1.6.7.4 Bahwa terdapat kesamaan isi, format penyusunan,
jenis dan font huruf pada permohonan surat
dukungan PT Traktor Nusantara serta surat
pernyataan mengenai komitmen kerjasama yang
dibuat oleh Terlapor II dan Terlapor III; -------------
71.1.6.7.5 Bahwa surat dukungan yang diterbitkan oleh PT
Traktor Nusantara terdiri dari 4 (empat) jenis surat
yakni Surat Dukungan, Surat Keterangan Dukungan,
Surat Pernyataan Jaminan Purna Jual, dan Surat
Jaminan Tenaga Teknis; ---------------------------------
71.1.6.7.6 Bahwa terdapat nomor surat yang berurutan dalam
berkas surat dukungan yang diterbitkan oleh PT
Traktor Nusantara kepada Terlapor II dan Terlapor
III. Surat Dukungan Terlapor II bernomor ”No.
Const/L-061/V/2011” yang didukung dengan Surat
Keterangan Dukungan bernomor ”No. Const/L-
062/V/2011”, Surat Pernyataan Jaminan Purna Jual
bernomor ”No. Const/L-063/V/2011” serta Surat
Jaminan Tenaga Teknis bernomor ”No. Const/L-
071/V/2011” dengan tanggal yang sama yaitu per
tanggal 09 Mei 2011. Sedangkan Surat Dukungan
Terlapor III bernomor ”No. Const/L-064/V/2011”
yang didukung dengan Surat Keterangan Dukungan
bernomor ” No. Const/L-065/V/2011” , Surat
Pernyataan Jaminan Purna Jual bernomor ”No.
Const/L-066/V/2011” serta Surat Jaminan Tenaga
Teknis bernomor ”No. Const/L-072/V/2011” dengan
SALINAN
SALINAN
.halaman 62 dari 129
tanggal yang sama yaitu per tanggal 09 Mei 2011.
Kedelapan berkas surat dukungan sebagaimana
diuraikan di atas ditandatangani oleh Sdr. Syafrizal
Dahlan selaku Sales Manager PT Traktor Nusantara.
71.1.6.8 Surat Dukungan PT Duta Cemerlang Motor (vide bukti
penyelidikan C2 dan C30) ---------------------------------------------
71.1.6.8.1 Bahwa Terlapor II dan Terlapor III mengajukan
permohonan surat dukungan untuk Chassis Truck
Merk HINO Type 130 HD PS 6,4 untuk Dump
Truck 3,5 Ton dan Flatbed Truck 3,5 Ton With
Crane 3 Ton kepada PT Duta Cemerlang Motor; --
71.1.6.8.2 Bahwa permohonan surat dukungan PT Duta
Cemerlang Motor dibuat oleh masing-masing
perusahaan dimana Terlapor II mengajukan
permohonan surat dukungan dengan nomor
02/ID/V/2011 per tanggal 02 Mei 2011 sedangkan
Terlapor III mengajukan permohonan surat
dukungan dengan nomor 05/AMS/V/2011 per
tanggal 04 Mei 2011; -------------------------------------
71.1.6.8.3 Bahwa terdapat perbedaan isi, format permohonan
surat dukungan, jenis dan font huruf pada surat
permohonan Terlapor II dengan Terlapor III; ------
71.1.6.8.4 Bahwa PT Duta Cemerlang Motor menerbitkan 4
(empat) jenis surat yang dilampirkan dalam surat
dukungan yang diberikan kepada Terlapor II dan
Terlapor III dalam keikutsertaannya dalam tender a
quo yang antara lain terdiri dari Surat Jaminan Purna
Jual, Surat Dukungan Distributor, Surat Jaminan
Tenaga Teknis, dan Surat Keterangan Populasi Unit;
71.1.6.8.5 Bahwa terdapat kesamaan tanggal penerbitan dan
nomor surat yang berurutan dalam berkas surat
dukungan yang diterbitkan oleh PT Duta Cemerlang
Motor kepada Terlapor II dan Terlapor III. Surat
SALINAN
SALINAN
.halaman 63 dari 129
Jaminan Purna Jual Terlapor II bernomor ”DCM-
GSO/HN-01/SD/V-11/0072”; Surat Dukungan
Distributor bernomor ” DCM-GSO/HN-01/SD/V-
11/0073”, serta Surat Jaminan Tenaga Teknis
bernomor ” DCM-GSO/HN-01/SD/V-11/0074”
yang diterbitkan pada tanggal 10 Mei 2011.
Sedangkan Surat Jaminan Purna Jual Terlapor III
bernomor ”DCM-GSO/HN-01/SD/V-11/0075”;
Surat Dukungan Distributor bernomor ” DCM-
GSO/HN-01/SD/V-11/0076”, serta Surat Jaminan
Tenaga Teknis bernomor ” DCM-GSO/HN-
01/SD/V-11/0077” yang juga diterbitkan pada
tanggal 10 Mei 2011. Keenam berkas surat
dukungan sebagaimana diuraikan di atas
ditandatangani oleh Sdr. Christian Hemasurya
selaku Direktur Utama PT Duta Cemerlang Motor;
71.1.6.8.6 Bahwa terdapat perbedaan sisi tandatangan Sdr.
Christian Hemasurya selaku Direktur Utama PT
Duta Cemerlang Motor dalam berkas surat
dukungan dimana tandatangan ada di sisi kanan
untuk Surat Dukungan Distributor dan Surat
Jaminan Tenaga Teknis serta tandatangan di sisi kiri
untuk Surat Jaminan Purna Jual; ------------------------
71.1.6.8.7 Bahwa terdapat perbedaan pencantuman nomor
dalam berkas surat dukungan PT Duta Cemerlang
Motor dimana pencantuman nomor Surat Dukungan
Distributor dan Surat Jaminan Tenaga Teknis berada
persis dibawah judul surat sedangkan pencantuman
nomor Surat Jaminan Purna Jual berada agak kiri
bawah dari judul. ------------------------------------------
71.1.6.9 Surat Dukungan PT Berkat Anugerah Raya (vide bukti
penyelidikan C2 dan C30 serta vide bukti pemeriksaan S-II.1, S-
II.2, S-II.3, S-II.4, S-II.5, S-II.6, S-II.7, S-II.8, S-II.9, S-II.10, S-
II.16, dan S-II.17) ------------------------------------------------------
SALINAN
SALINAN
.halaman 64 dari 129
71.1.6.9.1 Bahwa Terlapor II dan Terlapor III mengajukan
permohonan surat dukungan untuk Truck
Maintenance Road Merk GRACE Type ELMT3T
kepada PT Berkat Anugerah Raya; ---------------------
71.1.6.9.2 Bahwa terdapat 3 (tiga) perusahaan yang mengajukan
permohonan surat dukungan PT Berkat Anugerah
Raya dalam keikutsertaannya pada tender a quo
yakni Terlapor II, Terlapor III, dan PT Kinanti
Perkasa; ---------------------------------------------------
71.1.6.9.3 Bahwa permohonan surat dukungan PT Berkat
Anugerah Raya dibuat oleh masing-masing
perusahaan dimana Terlapor II mengajukan
permohonan surat dukungan dengan nomor
01/ID/V/2011 per tanggal 04 Mei 2011 sedangkan
Terlapor III mengajukan permohonan surat
dukungan dengan nomor 05/PD/AMS/V/2011 pada
tanggal 02 Mei 2011 dengan isi, format penyusunan,
jenis dan font huruf yang berbeda satu sama lain;
71.1.6.9.4 Bahwa dalam permohonan surat dukungan PT Berkat
Anugerah Raya tersebut, Terlapor II mencantumkan
nama person in charge (PIC)nya yakni Sdr. Agus
Sudiarso selaku Direktur Terlapor II yang dapat
dihubungi di nomor 081325095445; -------------------
71.1.6.9.5 Bahwa PT Berkat Anugerah Raya menerbitkan 4
(empat) jenis surat dukungan yang antara lain terdiri
dari Surat Jaminan Purna Jual, Surat Dukungan
Distributor, Surat Jaminan Tenaga Teknis, dan Surat
Keterangan Keberadaan Workshop; -----------------
71.1.6.9.6 Bahwa terdapat kesamaan tanggal penerbitan dan
nomor surat yang berurutan dalam berkas surat
dukungan yang diterbitkan oleh PT Berkat Anugerah
Raya kepada Terlapor II dan Terlapor III. Surat
Jaminan Purna Jual Terlapor II bernomor ”
117/BAR/UM//V/2011” yang diikuti dengan Surat
SALINAN
SALINAN
.halaman 65 dari 129
Dukungan Distributor yang bernomor
”118/BAR/UM//V/2011” serta Surat Jaminan
Tenaga Teknis bernomor ”119/BAR/UM//V/2011”
yang diterbitkan pada tanggal yang sama yaitu per
tanggal 09 Mei 2011. Sedangkan Surat Jaminan
Purna Jual Terlapor III bernomor
”120/BAR/UM//V/2011” yang diikuti dengan Surat
Dukungan Distributor yang bernomor
”121/BAR/UM//V/2011” serta Surat Jaminan
Tenaga Teknis bernomor ”122/BAR/UM//V/2011”
yang diterbitkan pada tanggal yang sama yaitu per
tanggal 09 Mei 2011. Seluruh berkas surat dukungan
sebagaimana diuraikan di atas ditandatangani oleh
Sdr. Arianto, A.S. selaku Direktur Utama PT Berkat
Anugerah Raya; -----------------------------------------
71.1.6.9.7 Bahwa terdapat perbedaan sisi tandatangan Sdr.
Arianto, A.S. selaku Direktur Utama PT Berkat
Anugerah Raya dalam berkas surat dukungan
dimana tandatangan ada di sisi kanan untuk Surat
Dukungan Distributor dan Surat Jaminan Tenaga
Teknis serta tandatangan di sisi kiri untuk Surat
Jaminan Purna Jual; -------------------------------------
71.1.6.9.8 Bahwa terdapat perbedaan pencantuman nomor
dalam berkas surat dukungan PT Berkat Anugerah
Raya dimana pencantuman nomor Surat Dukungan
Distributor dan Surat Jaminan Tenaga Teknis berada
persis dibawah judul surat sedangkan pencantuman
nomor Surat Jaminan Purna Jual berada agak kiri
bawah dari judul. -----------------------------------------
71.1.6.10 Surat Dukungan PT Astra International Tbk – Isuzu Sales
Operation (vide bukti penyelidikan C2 dan C30 serta vide bukti
pemeriksaan S-VIII.1 dan S-VIII.2) --------------------------------
71.1.6.10.1 Bahwa Terlapor II dan Terlapor III mengajukan
permohonan surat dukungan untuk Isuzu Panther
SALINAN
SALINAN
.halaman 66 dari 129
Pick Up GD 3Way kepada PT Astra International
Tbk – Isuzu Sales Operation; --------------------------
71.1.6.10.2 Bahwa PT Astra International Tbk – Isuzu Sales
Operation menerbitkan surat dukungan kepada 4
(empat) perusahaan dalam keikutsertaannya pada
tender a quo, yang antara lain yakni Terlapor II,
Terlapor III, PT Kinanti Perkasa, dan PT Usaha
Sejahtera Manikam; --------------------------------------
71.1.6.10.3 Bahwa permohonan surat dukungan PT Astra
International Tbk – Isuzu Sales Operation dibuat
oleh masing-masing perusahaan dimana Terlapor II
mengajukan permohonan surat dukungan dengan
nomor 01/ID/V/2011 per tanggal 02 Mei 2011
sedangkan Terlapor III mengajukan permohonan
surat dukungan dengan nomor 05/PD/AMS/V/2011
pada tanggal 02 Mei 2011 dengan isi, format
penyusunan, jenis dan font huruf yang berbeda satu
sama lain; -------------------------------------------------
71.1.6.10.4 Bahwa dalam permohonan surat dukungan PT Astra
International Tbk – Isuzu Sales Operation tersebut,
Terlapor II mencantumkan nama person in charge
(PIC) yakni Sdr. Dedi Setiyawan yang dapat
dihubungi di nomor 08567805599 atau di nomor
08782223545; --------------------------------------------
71.1.6.10.5 Bahwa PT Astra International Tbk – Isuzu Sales
Operation menerbitkan 3 (tiga) jenis surat dukungan
yang antara lain terdiri dari Surat Dukungan, Surat
Jaminan Purna Jual dan Garansi, dan Surat Jaminan
Tenaga Teknis; --------------------------------------------
71.1.6.10.6 Bahwa terdapat kesamaan tanggal penerbitan dan
kejanggalan nomor surat dalam berkas surat
dukungan yang diterbitkan oleh PT Astra
International Tbk – Isuzu Sales Operation kepada
Terlapor II, Terlapor III, dan PT Kinanti Perkasa.
SALINAN
SALINAN
.halaman 67 dari 129
Surat Dukungan Terlapor III bernomor
”030/SD/ISO-GSO/V/2011” yang diikuti dengan
Surat Jaminan Purna Jual dan Garansi yang
bernomor ”030.A/PJ-G/AIISO-GSO/V/2011” serta
Surat Jaminan Tenaga Teknis bernomor
”030.B/JTT/AIISO-GSO/V/2011” yang diterbitkan
pada tanggal 09 Mei 2011. Surat Dukungan PT
Kinanti Perkasa bernomor ”031/SD/ISO-
GSO/V/2011” yang diikuti dengan Surat Jaminan
Purna Jual dan Garansi yang bernomor ”031.A/PJ-
G/AIISO-GSO/V/2011” serta Surat Jaminan Tenaga
Teknis bernomor ”031.B/JTT/AIISO-GSO/V/2011”
yang diterbitkan pada tanggal 09 Mei 2011.
Sedangkan Surat Dukungan Terlapor II bernomor
”032/SD/ISO-GSO/V/2011” yang diikuti dengan
Surat Jaminan Purna Jual dan Garansi yang
bernomor ”032.A/PJ-G/AIISO-GSO/V/2011” serta
Surat Jaminan Tenaga Teknis bernomor
”032.B/JTT/AIISO-GSO/V/2011” yang diterbitkan
pada tanggal yang sama yaitu per tanggal 09 Mei
2011. Seluruh berkas surat dukungan sebagaimana
diuraikan di atas ditandatangani oleh Sdr. Kusmaedi
Laksono selaku GSO Dept Head. PT Astra
International Tbk – Isuzu Sales Operation; -----------
71.1.6.10.7 Bahwa terdapat perbedaan sisi tandatangan Sdr.
Kusmaedi Laksono selaku GSO Dept Head. PT
Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation
dalam berkas surat dukungan dimana tandatangan
ada di sisi kanan untuk Surat Jaminan Purna Jual dan
Garansi, dan Surat Jaminan Tenaga Teknis
sedangkan tandatangan ada di sisi kiri untuk Surat
Dukungan. ------------------------------------------------
71.1.7 Tentang Kesamaan Penunjukan Kuasa Hukum dalam Proses Pemeriksaan
Perkara a quo --------------------------------------------------------------------------
SALINAN
SALINAN
.halaman 68 dari 129
71.1.7.1 Bahwa Terlapor II dan Terlapor III telah menunjuk Kuasa Hukum
yang sama yakni Law Office Ali Purnomo, S.H., M.H. & Co
yang beralamat di Jalan Watulawang V Nomor 67 Papandayan
Semarang dengan nomor telpon/fax yang dapat dihubungi di
nomor (024) 850680 (vide bukti pemeriksaan T1 dan T2); -----
71.1.7.2 Bahwa Sdr. Agus Sudiarso selaku Direktur Terlapor II
memberikan Surat Kuasa kepada Law Office Ali Purnomo, S.H.,
M.H. & Co per tanggal 22 Juli 2013 dengan Surat Kuasa nomor
017/SuKa-Ni/LO-MAP/VII/2013 sedangkan Sdr. Teguh
Handoyo selaku Direktur Terlapor III memberikan Surat Kuasa
kepada Law Office Ali Purnomo, S.H., M.H. & Co per tanggal
yang sama yakni tanggal 22 Juli 2013 dengan Surat Kuasa
nomor 018/SuKa-Ni/LO-MAP/VII/2013 (vide bukti
penyelidikan C2 dan C30). -------------------------------------------
71.1.8 Tentang Fakta Lain -----------------------------------------------------------------
71.1.8.1 Bahwa Investigator menemukan fakta adanya perubahan
spesifikasi kebutuhan unit alat berat dalam tender a quo, dimana
diketahui salah satu kebutuhan unit alat berat yakni Asphalt
Patch Mixer sebagaimana tercantum dalam Rapat Penjelasan
(Aanwidzing) tanggal 04 April 2011 digantikan dengan unit
Truck Maintenance Road sebagaimana tercantum dalam
Addendum Keempat Dokumen Pengadaan tanggal 04 Mei 2011
(vide bukti pemeriksaan I2); ------------------------------------------
71.1.8.2 Bahwa Investigator menemukan fakta Panitia Tender
mempersyaratkan kepada para peserta bahwa Truck
Maintenance Road yang ditawarkan harus berasal dari karoseri
yang memiliki Surat Izin Rancang Bangun, yang kemudian
diketahui bahwa PT Berkat Anugerah Raya merupakan
perusahaan karoseri satu-satunya yang telah memiliki Surat Izin
Rancang Bangun untuk unit Truck Maintenance Road pada
tahun 2011 (vide bukti penyelidikan C2 dan C30); ---------------
71.1.8.3 Bahwa Investigator menemukan fakta PT Berkat Anugerah Raya
yang awalnya tercatat sebagai salah satu dari keempat puluh
tujuh peserta yang melakukan pendaftaran pada tender pertama
SALINAN
SALINAN
.halaman 69 dari 129
tanggal 29 Maret 2011 sampai dengan tanggal 11 April 2011
yang kemudian diketahui mengundurkan diri dengan tidak
memasukkan dokumen penawaran setelah mengetahui isi
adanya addendum keempat sebagaimana dijelaskan di atas (vide
bukti penyelidikan C2 dan C30). ------------------------------------
71.2 Analisa Investigator ---------------------------------------------------------------------------
71.2.1 Persekongkolan Horizontal -----------------------------------------------------------
71.2.1.1 Terdapat kesesuaian, kemiripan, dan atau kesamaan Dokumen
Penawaran Terlapor II dan Terlapor III -----------------------------
71.2.1.1.1 Bahwa terdapat kemiripan, kesesuaian dan atau
kesamaan dalam dokumen penawaran Terlapor II dan
Terlapor III yang meliputi kemiripan, kesesuaian dan
atau kesamaan format penulisan dan kesalahan
pengetikan dokumen penawaran, kesamaan produk
yang ditawarkan, kesamaan harga produk yang
ditawarkan, kesamaan distributor, dan kesamaan IP
Address sebagaimana tercantum dalam Laporan
Dugaan Pelanggaran; --------------------------------------
71.2.1.1.2 Bahwa terdapat kesamaan tanggal penerbitan dan
kejanggalan nomor surat dalam berkas surat dukungan
yang diterbitkan oleh PT Tri Paloma Mobilindo untuk
Terlapor II dan Terlapor III sebagaimana terlampir
dalam bukti dokumen penawaran Terlapor II dan
Terlapor III dalam keikutsertaannya pada tender a
quo. Surat Dukungan Karoseri Terlapor II bernomor
010/TPM/SDK/V/2011 yang diikuti dengan Surat
Jaminan Purna Jual bernomor 010/TPM/SJPJ/V/2011,
dan Surat Jaminan Tenaga Teknis bernomor
006/TPM/SJT/V/2011 yang diterbitkan pada tanggal
06 Mei 2011, sedangkan Surat Dukungan Karoseri
Terlapor III bernomor 011/TPM/SDK/V/2011, yang
diikuti dengan Surat Jaminan Purna Jual bernomor
011/TPM/SJPJ/V/2011, dan Surat Jaminan Tenaga
SALINAN
SALINAN
.halaman 70 dari 129
Teknis bernomor 007/TPM/SJT/V/2011 yang juga
diterbitkan pada tanggal 06 Mei 2011; ------------------
71.2.1.1.3 Bahwa terdapat kesamaan tanggal penerbitan dan
kejanggalan nomor surat dalam berkas surat dukungan
yang diterbitkan oleh PT Traktor Nusantara kepada
Terlapor II dan Terlapor III sebagaimana terlampir
dalam bukti dokumen penawaran Terlapor II dan
Terlapor III dalam keikutsertaannya pada tender a
quo. Surat Dukungan Terlapor II bernomor ”No.
Const/L-061/V/2011” yang didukung dengan Surat
Keterangan Dukungan bernomor ”No. Const/L-
062/V/2011”, Surat Pernyataan Jaminan Purna Jual
bernomor ”No. Const/L-063/V/2011” serta Surat
Jaminan Tenaga Teknis bernomor ”No. Const/L-
071/V/2011” dengan tanggal yang sama yaitu per
tanggal 09 Mei 2011. Sedangkan Surat Dukungan
Terlapor III bernomor ”No. Const/L-064/V/2011”
yang didukung dengan Surat Keterangan Dukungan
bernomor ” No. Const/L-065/V/2011” , Surat
Pernyataan Jaminan Purna Jual bernomor ”No.
Const/L-066/V/2011” serta Surat Jaminan Tenaga
Teknis bernomor ”No. Const/L-072/V/2011” dengan
tanggal yang sama yaitu per tanggal 09 Mei 2011.
Kedelapan berkas surat dukungan sebagaimana
diuraikan di atas ditandatangani oleh Sdr. Syafrizal
Dahlan selaku Sales Manager PT Traktor Nusantara;
71.2.1.1.4 Bahwa terdapat kesamaan tanggal penerbitan dan
nomor surat yang berurutan dalam berkas surat
dukungan yang diterbitkan oleh PT Duta Cemerlang
Motor kepada Terlapor II dan Terlapor III
sebagaimana terlampir dalam bukti dokumen
penawaran Terlapor II dan Terlapor III dalam
keikutsertaannya pada tender a quo. Surat Jaminan
Purna Jual Terlapor II bernomor ”DCM-GSO/HN-
01/SD/V-11/0072”; Surat Dukungan Distributor
SALINAN
SALINAN
.halaman 71 dari 129
bernomor ”DCM-GSO/HN-01/SD/V-11/0073”, serta
Surat Jaminan Tenaga Teknis bernomor ” DCM-
GSO/HN-01/SD/V-11/0074” yang diterbitkan pada
tanggal 10 Mei 2011. Sedangkan Surat Jaminan Purna
Jual Terlapor III bernomor ”DCM-GSO/HN-
01/SD/V-11/0075”; Surat Dukungan Distributor
bernomor ” DCM-GSO/HN-01/SD/V-11/0076”, serta
Surat Jaminan Tenaga Teknis bernomor ” DCM-
GSO/HN-01/SD/V-11/0077” yang juga diterbitkan
pada tanggal 10 Mei 2011. Keenam berkas surat
dukungan sebagaimana diuraikan di atas
ditandatangani oleh Sdr. Christian Hemasurya selaku
Direktur Utama PT Duta Cemerlang Motor; ----------
71.2.1.1.5 Bahwa terdapat kesamaan tanggal penerbitan dan
kejanggalan nomor surat dalam berkas surat dukungan
yang diterbitkan oleh PT Astra International Tbk –
Isuzu Sales Operation kepada Terlapor II dan
Terlapor III sebagaimana terlampir dalam bukti
dokumen penawaran Terlapor II dan Terlapor III
dalam keikutsertaannya dalam tender a quo. Surat
Dukungan Terlapor III bernomor ”030/SD/ISO-
GSO/V/2011” yang diikuti dengan Surat Jaminan
Purna Jual dan Garansi yang bernomor ”030.A/PJ-
G/AIISO-GSO/V/2011” serta Surat Jaminan Tenaga
Teknis bernomor ”030.B/JTT/AIISO-GSO/V/2011”
yang diterbitkan pada tanggal 09 Mei 2011.
Sedangkan Surat Dukungan Terlapor II bernomor
”032/SD/ISO-GSO/V/2011” yang diikuti dengan
Surat Jaminan Purna Jual dan Garansi yang bernomor
”032.A/PJ-G/AIISO-GSO/V/2011” serta Surat
Jaminan Tenaga Teknis bernomor
”032.B/JTT/AIISO-GSO/V/2011” yang diterbitkan
pada tanggal yang sama yaitu per tanggal 09 Mei
2011. Seluruh berkas surat dukungan sebagaimana
diuraikan di atas ditandatangani oleh Sdr. Kusmaedi
SALINAN
SALINAN
.halaman 72 dari 129
Laksono selaku GSO Dept Head. PT Astra
International Tbk – Isuzu Sales Operation; ------------
71.2.1.1.6 Bahwa berdasarkan Pedoman Pasal 22 UU No. 5
Tahun 1999 pada Bab IV poin 4.2. angka 10 butir f,
dijelaskan salah satu indikasi persekongkolan adalah
adanya beberapa dokumen penawaran tender yang
mirip; -------------------------------------------------------
71.2.1.1.7 Bahwa adanya kesamaan format penulisan dan
kesalahan pengetikan dokumen penawaran, kesamaan
produk yang ditawarkan, kesamaan harga produk
yang ditawarkan, kesamaan distributor, dan kesamaan
IP Address antara Terlapor II dan Terlapor III
sebagaimana tercantum dalam Laporan Dugaan
Pelanggaran yang dikuatkan dengan adanya kesamaan
tanggal penerbitan dan kejanggalan nomor surat
dalam berkas surat dukungan yang diterbitkan oleh
PT Tri Paloma Mobilindo, PT Traktor Nusantara, PT
Duta Cemerlang Motors, dan PT Astra International
Tbk – Isuzu Sales Operation sebagaimana diuraikan
di atas membuktikan bahwa terdapat koordinasi antara
Terlapor II dan Terlapor III dalam melakukan
penyesuaian penyusunan dokumen penawaran dan
surat dukungan distributor. -------------------------------
71.2.1.2 Terdapat komunikasi dan atau kerjasama antara PT Ifani Dewi
dan PT Antar Mitra Sejati ---------------------------------------------
71.2.1.2.1 Bahwa dalam pengajuan permohonan surat dukungan
Terlapor II kepada PT Tri Paloma Mobilindo nomor
02/ID/V/2011 per tanggal 05 Mei 2011 dicantumkan
adanya permintaan agar PT Tri Paloma Mobilindo
juga menerbitkan surat dukungan kepada Terlapor
III; ---------------------------------------------------------
71.2.1.2.2 Bahwa Sdr. Herry Hermansyah selaku Direktur
Marketing PT Gaya Makmur Tractors menyatakan
adanya fakta mengenai Sdr. Agus Sudiarso selaku
SALINAN
SALINAN
.halaman 73 dari 129
Direktur Terlapor II telah mengajukan permohonan
surat dukungan PT Gaya Makmur Tractors untuk
Terlapor II dan juga Terlapor III; ----------------------
71.2.1.2.3 Bahwa Sdr. Haris Junaidi selaku Branch Head Bali-
NTB PT Trakindo Utama menyatakan adanya
permintaan dari Sdr. Agus Sudiarso untuk dibuatkan
juga surat dukungan PT Trakindo Utama kepada
Terlapor III pada hari yang sama dengan pengajuan
permohonan surat dukungan Terlapor II; --------------
71.2.1.2.4 Bahwa Sdr. Teguh Handoyo selaku Direktur Terlapor
III menyatakan sering menitipkan surat dukungan
Terlapor III kepada Sdr. Agus Sudiarso; --------------
71.2.1.2.5 Bahwa Sdr. Kusmaedi Laksono selaku GSO Dept
Head PT Astra International Tbk-Isuzu Sales
Operation menyatakan telah mengenal dekat Sdr.
Agus Sudiarso selaku Direktur Terlapor II dan Sdr.
Teguh Handoyo selaku Direktur Terlapor III yang
juga diduga memiliki hubungan kekerabatan karena
kedua perusahaan tersebut sering mengajukan
permohonan surat dukungan kepada PT Astra
International Tbk-Isuzu Sales Operation; -------------
71.2.1.2.6 Bahwa Terlapor II dan Terlapor III meminta surat
dukungan merk HINO ke PT Duta Cemerlang
Motors karena kedua staf perusahaan tersebut yakni
Sdr. Dedi Setiyawan dan Sdr. Edi Yulianto telah
mengenal baik Sdr. Wahyu Hermawan selaku Staf
Marketing PT Duta Cemerlang Motors; ---------------
71.2.1.2.7 Bahwa Sdr. Wahyu Hermawan selaku Staf Marketing
PT Duta Cemerlang Motors lebih dahulu mengenal
Sdr. Dedi Setiyawan selaku staf Terlapor II pada
saat mengikuti tender yang kemudian mengenal Sdr.
Edi Yulianto selaku staf Terlapor III pada saat
mengikuti aanwijzing; -----------------------------------
SALINAN
SALINAN
.halaman 74 dari 129
71.2.1.2.8 Bahwa terdapat kesamaan isi, format penyusunan,
jenis dan font huruf pada permohonan surat
dukungan PT Intraco Penta, Tbk yang dibuat oleh
Terlapor II dan Terlapor III, bahkan kedua
perusahaan tersebut mencantumkan person in
charge (PIC) yang sama yakni Sdr. Dedi Setiyawan
yang dapat dihubungi di nomor 08567805599 atau di
nomor 08782223545; ------------------------------------
71.2.1.2.9 Bahwa permohonan surat dukungan PT Intraco
Penta, Tbk yang diajukan oleh Terlapor II dan
Terlapor III dibuat pada tanggal yang sama yakni
tanggal 04 Mei 2011 oleh masing-masing
perusahaan dimana Terlapor II mengajukan
permohonan surat dukungan dengan nomor
01/ID/V/2011 sedangkan Terlapor III mengajukan
permohonan surat dukungan dengan nomor
05/AMS/SD/V/2011; ------------------------------------
71.2.1.2.10 Bahwa pengajuan permohonan surat dukungan PT
Traktor Nusantara oleh Terlapor II dan Terlapor III
dilakukan pada hari yang sama yakni tanggal 05 Mei
2011 dengan surat permohonan Terlapor II
bernomor 01/PD/ID/V/2011 dan surat permohonan
Terlapor III bernomor 05/AMS/V/2011; -------------
71.2.1.2.11 Bahwa terdapat kesamaan isi, format penyusunan,
jenis dan font huruf pada permohonan surat
dukungan PT Traktor Nusantara serta surat
pernyataan mengenai komitmen kerjasama yang
dibuat oleh Terlapor II dan Terlapor III; -------------
71.2.1.2.12 Bahwa fakta adanya permintaan Terlapor II dalam
permohonan surat dukungan agar PT Tri Paloma
Mobilindo juga menerbitkan surat dukungan kepada
Terlapor III, pengakuan Sdr. Herry Hermansyah
selaku Direktur Marketing PT Gaya Makmur
Tractors yang menyatakan bahwa Sdr. Agus
SALINAN
SALINAN
.halaman 75 dari 129
Sudiarso selaku Direktur Terlapor II telah
mengajukan permohonan surat dukungan untuk
Terlapor II dan juga Terlapor III, serta pengakuan
Sdr. Haris Junaidi selaku Branch Head Bali-NTB
PT Trakindo Utama yang menyatakan adanya
permintaan dari Sdr. Agus Sudiarso untuk dibuatkan
juga surat dukungan PT Trakindo Utama kepada
Terlapor III pada hari yang sama dengan pengajuan
permohonan surat dukungan Terlapor II yang
kemudian dikuatkan dengan pengakuan Sdr. Wahyu
Hermawan selaku Staf Marketing PT Duta
Cemerlang Motors yang mengenal Sdr. Dedi
Setiyawan selaku staf Terlapor II dan Sdr. Edi
Yulianto selaku staf Terlapor III, pengakuan Sdr.
Kusmaedi Laksono selaku GSO Dept Head PT Astra
International Tbk-Isuzu Sales Operation yang
menyatakan telah mengenal dekat Sdr. Agus
Sudiarso selaku Direktur Terlapor II dan Sdr. Teguh
Handoyo selaku Direktur Terlapor III yang mana
diduga memiliki hubungan kekerabatan,
membuktikan adanya kedekatan di antara keduanya
dan atau setidak-tidaknya Terlapor II dan Terlapor
III telah lebih dulu kenal satu sama lain,
sebagaimana sesuai dengan pengakuan Sdr. Teguh
Handoyo selaku Direktur Terlapor III yang
menyatakan bahwa Sdr. Teguh Handoyo sering
menitipkan surat dukungan dalam keikutsertaannya
pada suatu tender kepada Sdr. Agus Sudiarso; ------
71.2.1.2.13 Bahwa adanya kesamaan isi, format penyusunan,
jenis dan font huruf pada permohonan surat
dukungan Terlapor II dan Terlapor III yang
ditujukan kepada PT Intraco Penta, Tbk dan PT
Traktor Nusantara, yang bahkan dikuatkan dengan
adanya kesamaan person in charge (PIC) yang sama
yakni Sdr. Dedi Setiyawan yang dapat dihubungi di
SALINAN
SALINAN
.halaman 76 dari 129
nomor 08567805599 atau di nomor 08782223545
dalam permohonan surat dukungan Terlapor II dan
Terlapor III kepada PT Intraco Penta, Tbk
membuktikan bahwa Terlapor II dan Terlapor III
telah melakukan koordinasi dan atau kerjasama
dalam melakukan pengajuan permohonan surat
dukungan distributor dalam keikutsertaannya pada
tender a quo. ----------------------------------------------
71.2.1.3 Tentang Pemalsuan Surat Dukungan Distributor Terlapor II dan
Terlapor III ---------------------------------------------------------------
71.2.1.3.1 Pemalsuan Surat Dukungan CV Christeven Swadesi
71.2.1.3.1.1 Bahwa sebagaimana terlampir dalam
bukti dokumen penawaran Terlapor II
dan Terlapor III dalam keikutsertaannya
dalam tender a quo, terdapat kesamaan
tanggal penerbitan dan kejanggalan
nomor surat dalam berkas surat
dukungan yang diterbitkan oleh CV
Christeven Swadesi kepada Terlapor II
dan Terlapor III. Surat Dukungan
Distributor, Surat Jaminan Purna Jual,
dan Surat Jaminan Tenaga Teknis
Terlapor II bernomor sama yakni
”053PJ/33CSM/V-11” per tanggal 06
Mei 2013; sedangkan Surat Dukungan
Distributor, Surat Jaminan Purna Jual,
dan Surat Jaminan Tenaga Teknis
Terlapor III bernomor sama yakni
”054PJ/33CSM/V-11” per tanggal 06
Mei 2013 yang ditandatangani oleh Sdr.
Yakub selaku Direktur CV Christeven
Swadesi; -----------------------------------
71.2.1.3.1.2 Bahwa Sdr. Yakub selaku Direktur CV
Christeven Swadesi mengakui telah
SALINAN
SALINAN
.halaman 77 dari 129
menerbitkan surat dukungan hanya
kepada 2 (dua) perusahaan dalam
keikutsertaannya dalam tender a quo
yakni Terlapor II dan PT Labodia; ------
71.2.1.3.1.3 Bahwa Sdr. Yakub selaku Direktur CV
Christeven Swadesi menyatakan CV
Christeven Swadesi tidak pernah
menerbitkan surat dukungan kepada PT
Antar Mitra Sejati dengan nomor surat
dukungan distributor 53 per tanggal 06
Mei 2011; ----------------------------------
71.2.1.3.1.4 Bahwa dalam pemeriksaan, Sdr. Yakub
selaku Direktur CV Christeven Swadesi
menyatakan terdapat perbedaan antara
surat dukungan yang diterbitkan oleh CV
Christeven Swadesi kepada PT Ifani
Dewi dengan surat dukungan CV
Christeven Swadesi yang dilampirkan
Terlapor II dalam dokumen
penawarannya dimana CV Christeven
Swadesi menerbitkan ”Surat Dukungan”
untuk Terlapor II dengan Nomor
”053PJ/33CSM/V-11” dan bukan ”Surat
Dukungan Distributor”. Hal ini diperkuat
dengan adanya pernyataan Sdr. Yakub
selaku Direktur CV Christeven Swadesi
dalam bukti ”Surat Dukungan
Distributor” CV Christeven Swadesi
untuk Terlapor II yang dimiliki Tim
Investigator sebagai berikut ”Dokumen
ini telah diubah dari aslinya dengan
ditambahkan kata Distributor pada
bagian Judul” yang kemudian
ditandatangani oleh yang bersangkutan
pada tanggal 21 Agustus 2013; ----------
SALINAN
SALINAN
.halaman 78 dari 129
71.2.1.3.1.5 Bahwa dalam pemeriksaan, Sdr. Yakub
selaku Direktur CV Christeven Swadesi
menyatakan tidak pernah menerbitkan
Surat Jaminan Purna Jual dengan Nomor
”053PJ/33CSM/V-11” per tanggal 06
Mei 2013 kepada Terlapor II, yang
diperkuat dengan adanya pernyataan Sdr.
Yakub selaku Direktur CV Christeven
Swadesi dalam bukti ”Surat Jaminan
Purna Jual” CV Christeven Swadesi
untuk Terlapor II yang dimiliki Tim
Investigator sebagai berikut ”Dokumen
Jaminan Purna Jual ini bukan bikinan
saya atau palsu” yang kemudian
ditandatangani oleh yang bersangkutan
pada tanggal 21 Agustus 2013; ---------
71.2.1.3.1.6 Bahwa dalam pemeriksaan, Sdr. Yakub
selaku Direktur CV Christeven Swadesi
menyatakan tidak pernah menerbitkan
Surat Jaminan Tenaga Teknis dengan
Nomor ”053PJ/33CSM/V-11” per
tanggal 06 Mei 2013 kepada Terlapor II,
yang diperkuat dengan adanya
pernyataan Sdr. Yakub selaku Direktur
CV Christeven Swadesi dalam bukti
”Surat Jaminan Tenaga Teknis” CV
Christeven Swadesi untuk Terlapor II
yang dimiliki Tim Investigator sebagai
berikut ”Dokumen ini palsu” yang
kemudian ditandatangani oleh yang
bersangkutan pada tanggal 21 Agustus
2013; ----------------------------------------
71.2.1.3.1.7 Bahwa dalam pemeriksaan, Sdr. Yakub
selaku Direktur CV Christeven Swadesi
menyatakan tidak pernah menerbitkan
SALINAN
SALINAN
.halaman 79 dari 129
Surat Dukungan Distributor, Surat
Jaminan Purna Jual, dan Surat Jaminan
Tenaga Teknis dengan Nomor
”054PJ/33CSM/V-11” per tanggal 06
Mei 2013 kepada Terlapor III, yang
diperkuat dengan adanya pernyataan Sdr.
Yakub selaku Direktur CV Christeven
Swadesi dalam bukti berkas surat
dukungan CV Christeven Swadesi yang
dilampirkan dalam bukti dokumen
penawaran Terlapor III yang dimiliki
Tim Investigator sebagai berikut
”Dokumen ini tidak pernah saya buat
atau palsu” yang kemudian
ditandatangani oleh yang bersangkutan
pada tanggal 21 Agustus 2013. ---------
71.2.1.3.2 Pemalsuan Surat Dukungan Distributor PT Orientama
Makmur Abadi -------------------------------------------
71.2.1.3.2.1Bahwa terdapat kesamaan tanggal
penerbitan dan kejanggalan nomor surat
dalam berkas surat dukungan yang
diterbitkan oleh PT Orientama Makmur
Abadi kepada Terlapor II dan Terlapor
III sebagaimana terlampir dalam bukti
dokumen penawaran Terlapor II dan
Terlapor III dalam keikutsertaannya
pada tender a quo. Surat Jaminan Purna
Jual, Surat Dukungan Distributor, dan
Surat Jaminan Tenaga Teknis Terlapor II
bernomor sama yakni masing-masing
bernomor ”012/SD-1/V/2011”, 012/SD-
2/V/2011”, dan 012/SD-3/V/2011” per
tanggal 11 Mei 2013; sedangkan Surat
Jaminan Purna Jual, Surat Dukungan
Distributor, dan Surat Jaminan Tenaga
SALINAN
SALINAN
.halaman 80 dari 129
Teknis Terlapor III bernomor sama
yakni masing-masing bernomor
”013/SD-1/V/2011”, ”013/SD-
2/V/2011”, dan ”013/SD-3/V/2011” per
tanggal 11 Mei 2013 yang
ditandatangani oleh Sdr. Handy selaku
Marketing Manager PT Orientama
Makmur Abadi; ----------------------------
71.2.1.3.2.2 Bahwa dalam pemeriksaan, Sdr. Handy
selaku Marketing Manager PT
Orientama Makmur Abadi menyatakan
terdapat pemalsuan pembuatan berkas
surat dukungan kepada Terlapor II
sebagaimana dikuatkan dengan adanya
pernyataan Sdr. Handy pada bukti berkas
surat dukungan PT Orientama Makmur
Abadi yang dilampirkan dalam dokumen
penawaran Terlapor II yang dimiliki Tim
Investigator sebagai berikut:---------------
71.2.1.3.2.2.1Surat Jaminan Purna Jual
dengan nomor ”012/SD-
1/V/2011” per tanggal 11
Mei 2011 dinyatakan sebagai
”Dokumen Palsu” dan
ditandatangani sendiri oleh
Sdr. Handy pada tanggal 02
September 2013;--------------
71.2.1.3.2.2.2Surat Jaminan Tenaga
Teknis dengan nomor
”012/SD-3/V/2011” per
tanggal 11 Mei 2011
dinyatakan sebagai
”Dokumen ini Palsu dan
tidak ada teknisi yang
SALINAN
SALINAN
.halaman 81 dari 129
bernama Aris Setiyadi” dan
ditandatangani sendiri oleh
Sdr. Handy pada tanggal 02
September 2013;---------------
71.2.1.3.2.2.3Surat Keterangan Populasi
Unit dan Surat mengenai
Daftar Cabang dinyatakan
sebagai ”Dokumen ini Palsu”
dan ditandatangani sendiri
oleh Sdr. Handy pada
tanggal 02 September 2013.
71.2.1.3.2.3 Bahwa dalam pemeriksaan, Sdr. Handy
selaku Marketing Manager PT
Orientama Makmur Abadi menyatakan
terdapat pemalsuan pembuatan berkas
surat dukungan kepada Terlapor III
sebagaimana dikuatkan dengan adanya
pernyataan Sdr. Handy pada bukti berkas
surat dukungan PT Orientama Makmur
Abadi yang dilampirkan dalam dokumen
penawaran Terlapor III yang dimiliki
Tim Investigator sebagai berikut: --------
71.2.1.3.2.3.1Surat Jaminan Tenaga
Teknis dengan nomor
”013/SD-3/V/2011” per
tanggal 11 Mei 2011
dinyatakan sebagai
”Dokumen ini Palsu dan
tidak ada teknisi yang
bernama Aris Setiyadi” dan
ditandatangani sendiri oleh
Sdr. Handy pada tanggal 02
September 2013; -------------
SALINAN
SALINAN
.halaman 82 dari 129
71.2.1.3.2.3.2Surat Keterangan Populasi
Unit dan Surat mengenai
Daftar Cabang dinyatakan
sebagai ”Dokumen ini Palsu”
dan ditandatangani sendiri
oleh Sdr. Handy pada
tanggal 02 September 2013.
71.2.1.3.2.4 Bahwa dalam pemeriksaan, Sdr. Handy
selaku Marketing Manager PT
Orientama Makmur Abadi menyatakan
hanya Surat Dukungan Distributor yang
bernomor ”012/SD-2/V/2011” per
tanggal 11 Mei 2011 yang asli
sebagaimana tercantum dalam bukti
Surat Dukungan Distributor PT
Orientama Makmur Abadi yang
dilampirkan dalam bukti dokumen
penawaran Terlapor II yang dimiliki Tim
Investigator yakni ”Saya yang
menandatangani surat ini” yang
kemudian ditandatangani sendiri oleh
Sdr. Handy pada tanggal 02 September
2013; -----------------------------------------
71.2.1.3.2.5Bahwa dalam pemeriksaan, Sdr. Handy
selaku Marketing Manager PT
Orientama Makmur Abadi menyatakan
Surat Jaminan Purna Jual yang bernomor
”013/SD-1/V/2011” dan Surat Dukungan
Distributor yang bernomor ”013/SD-
2/V/2011” per tanggal 11 Mei 2011 asli
sebagaimana tercantum dalam bukti
berkas surat dukungan PT Orientama
Makmur Abadi yang dilampirkan dalam
dokumen penawaran Terlapor III yang
dimiliki Tim Investigator yakni
SALINAN
SALINAN
.halaman 83 dari 129
”Dokumen ini tidak palsu” yang
kemudian ditandatangani sendiri oleh
Sdr. Handy pada tanggal 02 September
2013; -----------------------------------------
71.2.1.3.2.6Bahwa Sdr. Handy menyatakan tidak
pernah menandatangani Surat Jaminan
Purna Jual dan Data Populasi
sebagaimana dilampirkan dalam
dokumen penawaran Terlapor II dan
Terlapor III, oleh karena itu dapat
disimpulkan bawa tanda tangan Sdr.
Handy telah dipalsukan. ----------------
71.2.1.3.3 Pemalsuan Surat Dukungan Distributor PT
Lumenindo Gilang Cahaya -----------------------------
71.2.1.3.3.1Bahwa terdapat kesamaan tanggal
penerbitan dan kejanggalan nomor surat
dalam berkas surat dukungan yang
diterbitkan oleh PT Lumenindo Gilang
Cahaya kepada Terlapor II dan Terlapor
III sebagaimana terlampir dalam bukti
dokumen penawaran Terlapor II dan
Terlapor III dalam keikutsertaannya
pada tender a quo. Surat Jaminan Purna
Jual, Surat Dukungan Distributor, dan
Surat Jaminan Tenaga Teknis Terlapor II
bernomor sama yakni masing-masing
bernomor ”03.A/LGC-SD.1/V/2011”,
”03.B/LGC-SD.1/V/2011”, dan
”03.C/LGC-SD.1/V/2011” per tanggal
10 Mei 2013; sedangkan Surat Jaminan
Purna Jual, Surat Dukungan Distributor,
dan Surat Jaminan Tenaga Teknis
Terlapor III bernomor sama yakni
masing-masing bernomor ”02.A/LGC-
SALINAN
SALINAN
.halaman 84 dari 129
SD.1/V/2011”, ”02.B/LGC-
SD.1/V/2011”, dan ”02.C/LGC-
SD.1/V/2011” per tanggal 10 Mei 2013
yang ditandatangani oleh Sdr. Edy
Djunarko selaku Direktur Utama PT
Lumenindo Gilang Cahaya; ------------
71.2.1.3.3.2Bahwa Sdr. Edy Djunarko selaku
Direktur Utama PT Lumenindo Gilang
Cahaya dalam pemeriksaan menyatakan
PT Lumenindo Gilang Cahaya tidak
pernah menerbitkan surat dukungan
untuk tender di Bali, melainkan hanya
untuk wilayah Jawa Timur dan Nusa
Tenggara Timur, oleh karena itu dapat
disimpulkan bahwa surat dukungan PT
Lumenindo Gilang Cahaya yang
diterbitkan kepada Terlapor II dan
Terlapor III dalam keikutsertaannya
dalam tender a quo adalah palsu karena
Sdr. Edy Djunarko menyatakan tidak
pernah menandatangani surat-surat
dukungan dimaksud; -----------------------
71.2.1.3.3.3Bahwa dalam pemeriksaan, Sdr. Edy
Djunarko selaku Direktur Utama PT
Lumenindo Gilang Cahaya menyatakan
terdapat pemalsuan seluruh berkas surat
dukungan PT Lumenindo Gilang Cahaya
yang dilampirkan dalam dokumen
penawaran Terlapor II dan Terlapor III
dalam keikutsertaannya dalam tender a
quo; ----------------------------------------
71.2.1.3.3.4Bahwa dalam pemeriksaan, Sdr. Edy
Djunarko selaku Direktur Utama PT
Lumenindo Gilang Cahaya menyatakan
SALINAN
SALINAN
.halaman 85 dari 129
Surat Jaminan Purna Jual yang bernomor
”03.A/LGC-SD.1/V/2011” yang
dilampirkan dalam bukti dokumen
penawaran Terlapor II yang dimiliki Tim
Investigator yakni ”Ini bukan tanda
tangan saya”, ”Dokumen ini palsu”, dan
”Tidak pernah mengeluarkan surat untuk
penawaran di Bali karena wilayah
pemasaran kami hanya di Jatim dan NTT
(Surabaya, Sidoarjo, Gresik, dan
khususnya)” yang kemudian
ditandatangani sendiri oleh Sdr. Edy
Djunarko pada tanggal 27 September
2013; ----------------------------------------
71.2.1.3.3.5Bahwa dalam pemeriksaan, Sdr. Edy
Djunarko selaku Direktur Utama PT
Lumenindo Gilang Cahaya menyatakan
Surat Dukungan Distributor yang
bernomor ”03.B/LGC-SD.1/V/2011”
yang dilampirkan dalam bukti dokumen
penawaran Terlapor II yang dimiliki Tim
Investigator yakni ”Dokumen ini palsu”
yang kemudian ditandatangani sendiri
oleh Sdr. Edy Djunarko pada tanggal 27
September 2013; ---------------------------
71.2.1.3.3.6Bahwa dalam pemeriksaan, Sdr. Edy
Djunarko selaku Direktur Utama PT
Lumenindo Gilang Cahaya menyatakan
Surat Jaminan Tenaga Teknis yang
bernomor ”03.C/LGC-SD.1/V/2011”
yang dilampirkan dalam bukti dokumen
penawaran Terlapor II yang dimiliki Tim
Investigator yakni ”Nama yang tersebut
di atas tidak ada” dan ”Dokumen ini
palsu” yang kemudian ditandatangani
SALINAN
SALINAN
.halaman 86 dari 129
sendiri oleh Sdr. Edy Djunarko pada
tanggal 27 September 2013; -------------
71.2.1.3.3.7Bahwa dalam pemeriksaan, Sdr. Edy
Djunarko selaku Direktur Utama PT
Lumenindo Gilang Cahaya menyatakan
Surat Keterangan Populasi Unit yang
dilampirkan dalam bukti dokumen
penawaran Terlapor II yang dimiliki Tim
Investigator yakni ”Dokumen ini palsu”
yang kemudian ditandatangani sendiri
oleh Sdr. Edy Djunarko pada tanggal 27
September 2013; --------------------------
71.2.1.3.3.8Bahwa dalam pemeriksaan, Sdr. Edy
Djunarko selaku Direktur Utama PT
Lumenindo Gilang Cahaya menyatakan
Surat Jaminan Purna Jual yang bernomor
”02.A/LGC-SD.1/V/2011” yang
dilampirkan dalam bukti dokumen
penawaran Terlapor III yang dimiliki
Tim Investigator yakni ”Tanda tangan
palsu” dan ”Dokumen ini palsu” yang
kemudian ditandatangani sendiri oleh
Sdr. Edy Djunarko pada tanggal 27
September 2013; ---------------------------
71.2.1.3.3.9 Bahwa dalam pemeriksaan, Sdr. Edy
Djunarko selaku Direktur Utama PT
Lumenindo Gilang Cahaya menyatakan
Surat Dukungan Distributor yang
bernomor ”02.B/LGC-SD.1/V/2011”
yang dilampirkan dalam bukti dokumen
penawaran Terlapor III yang dimiliki
Tim Investigator yakni ”Dokumen
palsu” dan ”Tanda tangan palsu” yang
kemudian ditandatangani sendiri oleh
SALINAN
SALINAN
.halaman 87 dari 129
Sdr. Edy Djunarko pada tanggal 27
September 2013; ----------------------------
71.2.1.3.3.10Bahwa dalam pemeriksaan, Sdr. Edy
Djunarko selaku Direktur Utama PT
Lumenindo Gilang Cahaya menyatakan
Surat Jaminan Tenaga Teknis yang
bernomor ”02.C/LGC-SD.1/V/2011”
yang dilampirkan dalam bukti dokumen
penawaran Terlapor III yang dimiliki
Tim Investigator yakni ”Dokumen
palsu”, ”Tanda tangan palsu”, dan
”Tidak ada teknisi atau mekanik
Lumenindo bernama Sarijono” yang
kemudian ditandatangani sendiri oleh
Sdr. Edy Djunarko pada tanggal 27
September 2013; ----------------------------
71.2.1.3.3.11Bahwa dalam pemeriksaan, Sdr. Edy
Djunarko selaku Direktur Utama PT
Lumenindo Gilang Cahaya menyatakan
Surat Keterangan Populasi Unit yang
dilampirkan dalam bukti dokumen
penawaran Terlapor III yang dimiliki
Tim Investigator yakni ”Dokumen ini
palsu” dan ”Tanda tangan ini palsu”
yang kemudian ditandatangani sendiri
oleh Sdr. Edy Djunarko pada tanggal 27
September 2013; ---------------------------
71.2.1.3.3.12Bahwa dalam pemeriksaan, Sdr. Edy
Djunarko selaku Direktur Utama PT
Lumenindo Gilang Cahaya menyatakan
adanya pemalsuan paraf pada surat dari
PT Mitra Pinasthika Mustika kepada PT
Lumenindo Gilang Cahaya perihal Surat
Keterangan yang menjelaskan PT
SALINAN
SALINAN
.halaman 88 dari 129
Lumenindo Gilang Cahaya merupakan
jaringan resmi pemasaran sepeda motor
Honda (Dealer) serta menjelaskan
perpanjangan Surat Perjanjian
Penunjukan dan Pengangkatan Dealer &
AHASS (Astra Honda Authorized
Service Station) periode tahun 2010
masih dalam proses, yang dilampirkan
dalam bukti dokumen penawaran
Terlapor II dan Terlapor III ”Paraf
palsu” yang kemudian diparaf sendiri
oleh Sdr. Edy Djunarko pada tanggal 27
September 2013; --------------------------
71.2.1.3.3.13Bahwa dalam pemeriksaan, Sdr. Edy
Djunarko selaku Direktur Utama PT
Lumenindo Gilang Cahaya menyatakan
”Tidak saya kenal dan bukan merupakan
mekanik saya” terhadap lampiran Surat
Kelulusan Akademi Teknologi
Semarang (ATS) atas nama Sdr.
Sarijono, yang dilampirkan dalam bukti
dokumen penawaran Terlapor II dan
Terlapor III yang dimiliki Tim
Investigator yang kemudian diparaf
sendiri oleh Sdr. Edy Djunarko pada
tanggal 27 September 2013; ------------
71.2.1.3.3.14Bahwa dalam pemeriksaan, Sdr. Edy
Djunarko selaku Direktur Utama PT
Lumenindo Gilang Cahaya menyatakan
”Bukan paraf saya” terhadap lampiran
Buku Daftar Jaringan Sepeda Motor
Honda, yang dilampirkan dalam bukti
dokumen penawaran Terlapor II dan
Terlapor III yang dimiliki Tim
Investigator yang kemudian diparaf
SALINAN
SALINAN
.halaman 89 dari 129
sendiri oleh Sdr. Edy Djunarko pada
tanggal 27 September 2013. -------------
71.2.1.3.3.15Bahwa Sdr. Teguh Handoyo selaku
Direktur Terlapor III mempercayakan
pengurusan dokumen penawaran dalam
keikutsertaannya pada tender a quo
kepada Sdr. Edi Yulianto yang
merupakan staf freelance Terlapor III;
71.2.1.3.3.16Bahwa adanya fakta kesamaan tanggal
penerbitan dan kejanggalan nomor surat
dalam berkas surat dukungan yang
diterbitkan oleh PT Orientama Makmur
Abadi dan PT Lumenindo Gilang
Cahaya sebagaimana terlampir dalam
dokumen penawaran Terlapor II dan
Terlapor III yang kemudian masing-
masing berkas surat dukungan tersebut
dibantah keasliannya oleh PT Orientama
Makmur Abadi dan PT Lumenindo
Gilang Cahaya, membuktikan bahwa
berkas surat dukungan tersebut
merupakan dokumen palsu; ---------------
71.2.1.3.3.17Bahwa sebagaimana uraian fakta di
atas, Tim Investigator menyimpulkan
adanya pemalsuan dokumen yang
dilakukan oleh Terlapor II dan Terlapor
III pada keikutsertaannya dalam tender a
quo yang mana Sdr. Agus Sudiarso
selaku Direktur Terlapor II dibantu oleh
stafnya yang bernama Sdr. Dedi
Setiyawan; ----------------------------------
71.2.1.3.3.18Bahwa adanya pemalsuan surat
dukungan distributor dan adanya
penyusunan dokumen penawaran yang
SALINAN
SALINAN
.halaman 90 dari 129
hanya dilakukan oleh staf freelance
Terlapor II dan Terlapor III
membuktikan bahwa kedua perusahaan
tidak berkompeten untuk mengikuti
tender a quo, bahkan kedua perusahaan
telah melakukan kerjasama dalam
mempersiapkan dan menyusun
kelengkapan dokumen penawaran dalam
rangka memfasilitasi Terlapor II menjadi
pemenang tender a quo. ------------------
71.2.1.4 Tentang Kesamaan Penunjukan Kuasa Hukum Terlapor dalam
Perkara a quo ----------------------------------------------------------
71.2.1.4.1 Bahwa penunjukan Kuasa Hukum Terlapor dalam
Perkara a quo merupakan inisiatif Sdr. Agus
Sudiarso selaku Direktur sebagaimana diakui oleh
Sdr. Teguh Handoyo selaku Terlapor III dalam
Pemeriksaan; ---------------------------------------------
71.2.1.4.2 Bahwa adanya kesamaan penunjukan Kuasa Hukum
dalam Perkara a quo antara dan Terlapor III
menunjukkan dan Terlapor III memiliki kedekatan
dan atau setidak-tidaknya telah lebih dulu kenal satu
sama lain. -------------------------------------------------
71.2.2 Persekongkolan Vertikal ----------------------------------------------------------
71.2.2.1 Tentang Kelalaian Panitia Tender dalam Proses Evaluasi
71.2.2.1.1 Bahwa pada saat persidangan, Tim Investigator
menemukan fakta adanya pemalsuan dokumen
terkait surat dukungan distributor pada dokumen
penawaran Terlapor II dan Terlapor III; ---------------
71.2.2.1.2 Bahwa dokumen terkait surat dukungan distributor
yang dipalsukan tersebut antara lain adalah dokumen
Surat Dukungan Distributor untuk unit Motor
Barang Roda Tiga Merk Kaisar Triseda Type New
Standart yang dikeluarkan CV Christeven Swadesi,
SALINAN
SALINAN
.halaman 91 dari 129
Dokumen Surat Dukungan Distributor untuk unit
Grass Cutter Merk TANAKA Type SUM 328 SE
dan Chain Saw Merk STIHL Type MS 660 yang
dikeluarkan oleh PT Orientama Makmur Abadi,
serta Surat Dukungan Distributor untuk unit
Kendaraan Roda Dua Merk HONDA Type Supra X
125 R yang dikeluarkan oleh PT Lumenindo Gilang
Cahaya; ---------------------------------------------------
71.2.2.1.3 Bahwa saat persidangan, Tim Investigator telah
melakukan pemeriksaan terhadap Sdr. Yakub selaku
Direktur CV Christeven Swadesi, Sdr Handy selaku
Marketing Manager PT Orientama Makmur Abad,
serta Sdr. Edy Djunarko selaku Direktur Utama PT
Lumenindo Gilang Cahaya yang berdasarkan fakta
dokumen, individu-individu inilah yang
menandatangani dokumen-dokumen palsu tersebut;
71.2.2.1.4 Bahwa dari hasil pemeriksaan tersebut diperoleh
pengakuan bahwa sebagian besar dokumen terkait
surat dukungan distributor atas nama CV Christeven
Swadesi, PT Orientama Makmur Abadi, dan PT
Lumenindo Gilang Cahaya adalah palsu; -------------
71.2.2.1.5 Bahwa Sdr. Yakub selaku Direktur CV Christeven
Swadesi, Sdr Handy selaku Marketing Manager PT
Orientama Makmur Abad, serta Sdr. Edy Djunarko
selaku Direktur Utama PT Lumenindo Gilang
Cahaya juga telah membubuhkan keterangan terkait
pemalsuan di setiap lembar dokumen tersebut yang
disertai tanda tangan masing-masing; -----------------
71.2.2.1.6Bahwa terkait ditemukannya fakta pemalsuan
dokumen tersebut, Tim Investigator menilai Tender
Pengadaan Alat Berat/Alat Bantu di Balai
Pelaksanaan Jalan Nasional VIII Direktorat Jenderal
Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Tahun
Anggaran 2011 seharusnya Batal Demi Hukum; ---
SALINAN
SALINAN
.halaman 92 dari 129
71.2.2.1.7 Bahwa Tim Investigator menilai Terlapor I telah lalai
dalam melakukan evaluasi administrasi dan evaluasi
kualifikasi terhadap dokumen penawaran Terlapor II
dan Terlapor III karena telah melampirkan
dokumen-dokumen palsu; ------------------------------
71.2.2.1.8 Bahwa Majelis Komisi telah melakukan pemanggilan
sidang terhadap Terlapor I guna melakukan
konfirmasi terkait fakta adanya pemalsuan dokumen
oleh Terlapor II dan Terlapor III; -----------------------
71.2.2.1.9 Bahwa Terlapor I tidak kooperatif dengan tidak
pernah sekalipun menghadiri panggilan sidang
perkara a quo; ---------------------------------------------
71.2.2.1.10Bahwa Tim Investigator menilai Terlapor 1 telah
bersekongkol dengan Terlapor II dan Terlapor III
yang dengan sengaja meloloskan Terlapor II dan
Terlapor III hingga menjadi Pemenang dan
Pemenang Cadangan dalam tender terkait dengan
tanpa melakukan evaluasi kualifikasi secara benar
atas dokumen penawaran Terlapor II dan Terlapor
III. --------------------------------------------------------
71.2.2.2 Tentang Kapasitas Terlapor II dan Terlapor III sebagai Peserta
Tender --------------------------------------------------------------------
71.2.2.2.1 Bahwa Tim Investigator menemukan fakta dimana
penyusunan dokumen-dokumen penawaran Terlapor
II dan Terlapor III dilakukan oleh jasa tenaga lepas
(freelance); -----------------------------------------------
71.2.2.2.2 Bahwa orang yang menyusun dokumen penawaran
Terlapor II adalah Sdr. Dedi Setiyawan dan Terlapor
III disusun oleh Sdr. Edi Yulianto; --------------------
71.2.2.2.3 Bahwa fakta ini menunjukkan Terlapor II dan
Terlapor III tidak memiliki kapasitas yang baik
untuk mengikuti tender karena dalam hal
penyusunan dokumen saja tidak dilakukan oleh
SALINAN
SALINAN
.halaman 93 dari 129
pegawai tetapnya masing-masing namun oleh tenaga
lepas; -------------------------------------------------------
71.2.2.2.4 Bahwa hal ini menunjukkan Terlapor II dan Terlapor
III tidak memiliki pegawai tetap yang bekerja secara
professional sehingga kapasitasnya sebagai peserta
dalam tender a quo diragukan; --------------------------
71.2.2.2.5 Bahwa Tim Investigator menilai Terlapor II dan
Terlapor III tidak memiliki kapasitas yang cukup
untuk menjadi peserta tender, bahkan menjadi
pemenang dalam tender a quo; --------------------------
71.2.2.2.6 Bahwa Tim Investigator menilai tindakan Terlapor I
yang dengan sengaja menunjuk Terlapor II sebagai
pemenang dan menjadikan Terlapor III sebagai
pemenang cadangan tanpa melakukan penilaian
menyeluruh terkait kapasitas menjadikan sebagai
peserta tender merupakan bentuk fasilitasi Terlapor I
untuk memenangkan Terlapor II dalam tender a quo.
71.2.2.3 Tentang Spesifikasi Yang Diarahkan ----------------------------------
71.2.2.3.1 Bahwa Tim Investigator menemukan adanya fakta
adanya perubahan spesifikasi yang awwalnya
dokumen RKS mempersyaratkan peserta untuk
dapat menyediakan Asphalt Patch Mixer namun
kemudian kebutuhannya diubah oleh Terlapor I
menjadi Truck Maintenance Road; --------------------
71.2.2.3.2 Bahwa Tim Investigator menemukan fakta mengenai
PT Berkat Anugrah Raya yang merupakan salah satu
peserta yang mendaftar di dalam tender pertama,
namun kemudian PT Berkat Anugrah Raya tidak
lagi menjadi peserta tender dalam tender ulang,
melainkan hanya memposisikan dirinya sebagai
pemberi surat dukungan untuk Truck Maintenance
Road; -------------------------------------------------------
SALINAN
SALINAN
.halaman 94 dari 129
71.2.2.3.3 Fakta selanjutnya adalah Terlapor I mempersyaratkan
kepada para peserta tender bahwa Truck
Maintenance Road yang ditawarkan harus berasal
dari karoseri yang memiliki Surat Izin Rancang
Bangun; ----------------------------------------------------
71.2.2.3.4 Bahwa Terlapor I tidak memberikan alasan yang
jelas kepada para peserta tender mengapa Truck
Maintenance Road yang ditawarkan harus berasal
dari karoseri yang memiliki Izin Rancang Bangun;
71.2.2.3.5 Bahwa satu-satunya karoseri yang memiliki Izin
Rancang Bangun untuk Truck Maintenance Road
pada tahun 2011 adalah PT Berkat Anugrah Raya
yang pada tender ulang tidak lagi menjadi peserta;
71.2.2.3.6 Fakta bahwa hanya PT Berkat Anugerah Raya
sebagai satu-satunya pelaku usaha karoseri yang
pada tahun 2011 memiliki Surat Izin Rancang
Bangun dikuatkan dengan adanya keterangan Ahli
yakni Sdr. Saiful Bachri, S.T., M.T selaku Kepala
Seksi Teknologi Kendaraan Bermotor Sub
Direktorat Sarana Angkutan Jalan Dirjen
Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan
Republik Indonesia dan keterangan Saksi yakni Sdr.
Muhamad Toha selaku Direktur Utama PT Bukaka
Teknik Utama; ---------------------------------------------
71.2.2.3.7 Bahwa berdasarkan fakta dokumen yang ada, PT
Berkat Anugrah Raya hanya memberikan surat
dukungan distributor terkait Truck Maintenance
Road kepada Terlapor II dan Terlapor III; -----------
71.2.2.3.8 Berdasarkan sebagaimana keterangan Sdr. Syahrul
selaku Direktur PT Saptaguna Dayaprima dan Sdr.
Aries Indrianto selaku Direktur PT Putera Adi
Karyajaya yang juga menjadi peserta dalam tender
tersebut, yang bersangkutan pernah mengajukan
permohonan surat dukungan kepada PT Berkat
SALINAN
SALINAN
.halaman 95 dari 129
Anugrah Raya, namun ditolak tanpa alasan yang
jelas dan masuk akal; -------------------------------------
71.2.2.3.9 Bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut, Tim
Investigator menilai telah terjadi persekongkolan
antara Terlapor II, Terlapor III, dan PT Berkat
Anugrah Raya yang kemudian difasilitasi oleh
Terlapor I dengan sengaja dan tanpa alasan yang
masuk akal mengubah dan mengarahkan spesifikasi
tender kepada produk yang hanya bisa disediakan
oleh PT Berkat Anugrah Raya; -------------------------
71.2.2.3.10Bahwa penilaian Tim Investigator ini berdasarkan
atas fakta-fakta yang telah diuraikan sebelumnya
terutama dalam fakta PT Berkat Anugrah Raya yang
tidak lagi menjadi peserta dalam tender ulang dan
fakta Terlapor I yang mempersyaratkan mengenai
Surat Izin Rancang Bangun kepada para peserta
yang hanya dimiliki oleh PT Berkat Anugrah Raya
serta fakta bahwa hanya Terlapor II dan Terlapor III
saja yang diberikan dukungan untuk unit Truck
Maintenance Road oleh PT Berkat Anugrah Raya.
72. Menimbang bahwa Terlapor I tidak menyerahkan Kesimpulan Hasil Persidangan
sampai dengan jangka waktu Perpanjangan Pemeriksaan Lanjutan Berakhir; --------------
73. Menimbang bahwa Terlapor II dan Terlapor III menyerahkan Kesimpulan Hasil
Persidangan yang pada pokoknya memuat hal-hal sebagai berikut (vide bukti T8): --------
73.1. Terlapor II dan Terlapor III tidak terbukti melanggar ketentuan Pasal 22 UU
Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha
73.1.1. Bahwa berdasarkan Laporan Dugaan Pelanggaran dari Investigator tidak
bertanggal, bulan Juli, tahun 2013, maka Terlapor II dan Terlapor III telah
diduga melanggar ketentuan Pasal 22 Undang-undang Nomor 5 Tahun
1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak
Sehat dalam Tender Pengadaan Alat Berat/Alat Bantu di Balai
Pelaksanaan Jalan Nasional VIII Direktorat Jenderal Bina Marga
Kementerian Pekerjaan Umum Tahun Anggaran 2011; ------------------------
SALINAN
SALINAN
.halaman 96 dari 129
73.1.2. Bahwa dugaan pelanggaran yang telah dilakukan oleh Terlapor II dan
Terlapor III dalam Tender Pengadaan Alat Berat/Alat Bantu di Balai
Pelaksanaan Jalan Nasional VIII Direktorat Jenderal Bina Marga
Kementerian Pekerjaan Umum Tahun Anggaran 2011 sebagaimana
tersebut di atas, ternyata tidak terbukti, hal ini dapat dilihat dari
keterangan para Saksi dan Ahli dalam persidangan yang dihadirkan oleh
Investigator, yaitu: --------------------------------------------------------------------
73.1.2.1. Saksi KOESMAEDI, di bawah sumpah, yang pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut : -------------------------------------------
73.1.2.1.1. Bahwa Surat Dukungan biasanya diminta peserta
tender, dibuktikan dengan sudah menjalin kerjasama
dengan Astra Isuzu, untuk yang belum pernah
menjalin mitra dengan Astra Isuzu bisa juga minta
Surat Dukungan ; -------------------------------------------
73.1.2.1.2. Bahwa apabila ada yang benar-benar mitra baru,
harus diajukan dengan kop surat perusahaan ; ---------
73.1.2.1.3. Bahwa Surat Dukungan diperoleh dengan gratis; -----
73.1.2.1.4. Bahwa permohonan Surat Dukungan saja bisa
melalui telepon ;----------------------------------------- ---
73.1.2.1.5. Bahwa Surat Dukungan bisa diberikan oleh
beberapa Cabang Isuzu ;------------------------------ ----
73.1.2.1.6. Bahwa terhadap rekanan yang sering berhubungan
dengan Saksi adalah Terlapor II dan Terlapor III; -
73.1.2.1.7. Bahwa Saksi pernah bertemu dengan Agus Sudiarso
dan Teguh ; -------------------------------------------------- -
73.1.2.1.8. Bahwa untuk harga di cabang tidak bisa di luar
harga yang sudah dipedomani dari pusat, yaitu range
minimal ;------------------------------------------- ---------
73.1.2.1.9. Bahwa setelah Surat Dukungan keluar, Saksi sudah
tidak ada hubungan dengan penyedia lagi ;----------- --
73.1.2.1.10. Bahwa yang meminta surat dukungan tidak
menunjukkan spek ;------------------------------------- ---
73.1.2.1.11. Bahwa menurut saksi Ibu Weny ada hubungan
kerabat dengan Bapak Teguh ;--------------------- ------ -
SALINAN
SALINAN
.halaman 97 dari 129
73.1.2.2. Saksi YAKUB, di bawah sumpah, yang pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut : -------------------------------------------
73.1.2.2.1. Bahwa syarat untuk memperoleh dukungan adalah
data alamat, nama PT, dan nama Direktur ; ------------
73.1.2.2.2. Bahwa PT. Labodia dan Terlapor II tidak
berbarengan dalam mengajukan surat dukungan ;---
73.1.2.2.3. Bahwa pihak Terlapor II datang langsung kepada
Saksi ;--------------------------------------------
73.1.2.2.4. Bahwa yang datang dari Terlapor II adalah Bapak
Agus dan Ibu Weny ;--------------------------- -----------
73.1.2.2.5. Bahwa Ibu Weny adalah orang tuanya Bapak Agus;
73.1.2.2.6. Bahwa Saksi mengeluarkan dukungan tidak ada
biayanya ;--------------------------------------------------
73.1.2.2.7. Bahwa Saksi menyatakan bahwa kop surat, stempel
dan tanda tangan surat dukungan adalah sama
dengan yang asli ;---------------------- --------------------
73.1.2.3. Saksi HERMANSYAH, di bawah sumpah, yang pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut : -------------------------------------------
73.1.2.3.1. Bahwa kriteria yang diberikan Surat Dukungan track
record sangat dibutuhkan ; -------------------------------
73.1.2.3.2. Bahwa ada yang ditolak yaitu PT. Saptaguna
Dayaprima dan PT. Sandi Baja karena telah
mempunyai track record yang kurang baik terhadap
dukungan ;-------------------------------- ------------------
73.1.2.3.3. Bahwa Terlapor III minta dukungan kepada Saksi; ---
73.1.2.3.4. Bahwa terhadap Terlapor II mempunyai track
record yang baik ;------------------------------ -----------
73.1.2.3.5. Bahwa Saksi kenal dengan Agus Sudiarso ;------ -----
73.1.2.3.6. Bahwa dari Terlapor II dan Terlapor III yang datang
selalu berubah-ubah dalam berhubungan dengan PT.
Gaya Makmur Tractor; ------------------------------------
73.1.2.3.7. Bahwa terhadap pemberian surat dukungan
diberikan pada saat titik kritis, sehingga nomor surat
selalu berdekatan dan mempunyai harga yang sama; -
SALINAN
SALINAN
.halaman 98 dari 129
73.1.2.3.8. Bahwa setiap tender mempunyai format surat
dukungan yang berbeda-beda ;---------------------- ----
73.1.2.3.9. Bahwa Saksi pernah bertemu dengan Agus, Dedi,
Weni dan Saksi tidak mengetahui status hubungan
antara Agus, Dedi, Weny ;----------------------------- --
73.1.2.4. Saksi SAFRIZAL DAHLAN, di bawah sumpah, yang pada
pokoknya menerangkan sebagai berikut :-- ----------------------------
73.1.2.4.1. Bahwa dalam meminta dukungan, Saksi tidak selalu
bertemu dengan yang meminta surat dukungan ;------
73.1.2.4.2. Bahwa dalam meminta surat dukungan diajukan
secara formal berupa surat permohonan dukungan
meskipun sebelumnya ada pembicaraan lebih
dahulu; -------------------------------------------------------
73.1.2.4.3. Bahwa dalam meminta surat dukungan ada dari
pihak rekanan yang mengajukan spek atau langsung
menunjuk ke model ; --------------------------------------
73.1.2.4.4. Bahwa Saksi memberikan surat dukungan kepada
Terlapor II maupun Terlapor III ; -----------------------
73.1.2.4.5. Bahwa terhadap Surat Dukungan mempunyai nomor
berurutan karena pada prinsipnya PT. Traktor
Nusantara memberikan dukungan kepada yang
meminta dukungan ;------------------- --------------------
73.1.2.4.6. Bahwa Terlapor II dan Terlapor III mendapat
dukungan karena memiliki syarat yang ditentukan
oleh PT. Traktor Nusantara ;--------------
73.1.2.4.7. Bahwa Saksi secara personal tidak mengenal pihak
dari Terlapor II maupun pihak Terlapor III ; -----------
73.1.2.5. Saksi ARIANTO, di bawah sumpah, yang pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut : -------------------------------------------
73.1.2.5.1. Bahwa pengajuan dapat melalui lewat telepon dan
satu hari sudah beres ; --------------------------------------
73.1.2.5.2. Bahwa ada 5 [lima] surat yang dikeluarkan PT.
Berkat Anugrah Raya kepada 1 perusahaan yang
minta dukungan dengan melampirkan : Jaminan
Perusahaan, Jaminan Distributor, Jaminan Tenaga
SALINAN
SALINAN
.halaman 99 dari 129
Teknis, Jaminan Workshop dan daerah yang
memakai produk tersebut ;--------------------------------
73.1.2.5.3. Bahwa perusahaan Saksi telah memiliki ijin rancang
bangun, dan sejak 2009 sudah ada dari Dishub untuk
Truck Maintenance Road ;--------------------------------
73.1.2.5.4. Bahwa sepengetahuan Saksi, perusahaan Saksi satu-
satunya di Indonesia yang memiliki ijin rancang
bangun ; -----------------------------------------------------
73.1.2.5.5. Bahwa Saksi kenal Agus Sudiarso dan Ibu Wenny
dari Terlapor II, dan mereka sebelumnya sudah
pernah menggunakan produk dari saksi ;--------------
73.1.2.6. Saksi EDI DJUNARKO, di bawah sumpah, yang pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut :- ------------------------------------------
73.1.2.6.1. Bahwa kalau yang minta dukungan dan kemudian
didukung apabila sudah kenal dari segala segi ;-------
73.1.2.6.2. Bahwa pada tanggal 10 Mei 2011 saksi masih
pegang ijin dari AHASS ;-------------------------------
73.1.2.7. Saksi HARIS DJUNAIDI, di bawah sumpah, yang pada
pokoknya menerangkan sebagai berikut :
73.1.2.7.1. Bahwa Saksi pernah memberi dukungan kepada
Terlapor II, yang meminta Agus Sudiarso ; -----------
73.1.2.7.2. Bahwa yang dikeluarkan oleh Saksi adalah surat
dukungan, surat purna jual, surat jaminan tenaga
teknis ; -------------------------------------------------------
73.1.2.7.3. Bahwa yang sering kontak dengan Terlapor II dan
Terlapor III adalah Marketingnya dan saksi pernah
ketemu dengan Agus Sudiarso; --------------------------
73.1.2.7.4. Bahwa surat permintaan dukungan dikirim melalui
email dan surat dukungannya diambil sendiri oleh
Agus Sudiarso ; ---------------------------------------------
73.1.2.7.5. Bahwa untuk prakteknya dikeluarkan surat
dukungan untuk banyak perusahaan tapi yang
mengajukan satu orang saja ;- ----------------------------
73.1.2.7.6. Bahwa seluruh dokumen yang di sidang ini benar
ditanda tangani oleh Saksi semuanya ; ------------------
SALINAN
SALINAN
.halaman 100 dari 129
73.1.2.8. Saksi CHRISTIAN HEMASURYA, di bawah sumpah, yang
pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : ----------------------
73.1.2.8.1. Bahwa prosedur dukungan harus dengan
permohonan tertulis terlebih dahulu ;--- ----------------
73.1.2.8.2. Bahwa karena dalam proyek di Bali yang
mengajukan permohonan permintaan dukungan
hanya TERLAPOR III dan TERLAPOR II, maka
yang diberikan dukungan hanya dua Perusahaan
tersebut;------------------- ---------------------------------- -
73.1.2.8.3. Bahwa untuk Terlapor II pernah beberapa kali
mengajukan surat permohonan dukungan ;- -----------
73.1.2.9. Saksi WAHYU HERMAWAN, S.E., di bawah sumpah, yang
pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : ----------------------
73.1.2.9.1. Bahwa PT. DUTA CEMERLANG pernah
memberikan dukungan kepada TERLAPOR II,
TERLAPOR III dan beberapa Perusahaan lain ; -------
73.1.2.9.2. Bahwa saksi mengenal Dedy seorang staff dari
TERLAPOR II dan Edy Staff dari TERLAPOR III;-- --
73.1.2.9.3. Bahwa pada tanggal 2 Mei 2011 surat permohonan
dukungan diberikan oleh Dedy selaku perwakilan
dari TERLAPOR II kepada saksi di Jakarta; -----------
73.1.2.9.4. Bahwa pada tanggal 4 Mei 2011 Edy selaku wakil
dari TERLAPOR III menyerahkan surat permohonan
bantuan kepada saksi di Semarang; ---------------------
73.1.2.9.5. Bahwa pada tanggal 10 Mei 2011 PT. DUTA
CEMERLANG menerbitkan surat dukungan kepada
TERLAPOR II dan TERLAPOR III;
73.1.2.9.6. Bahwa saksi tidak kenal dan tidak tahu pemilik atau
pimpinan Terlapor II maupun Terlapor III, tahunya
hanya pada karyawan masing-masing, yaitu Dedy
dari Terlapor II dan Edy dari Terlapor III ; -------------
73.1.2.10. MUHAMMAD TOHA, di bawah sumpah, yang pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut : -----------------------------------------
73.1.2.10.1. Bahwa PT. Bukaka baru memiliki Surat Ijin
Rancang Bangun (IRB) pada tahun 2013, sehingga
SALINAN
SALINAN
.halaman 101 dari 129
dengan demikian pada tahun 2011 memang belum
memiliki, karena masih proses; --------------------------
73.1.2.10.2. Bahwa sepengetahuan saksi hanya 2 (dua)
perusahaan yang sudah memiliki IRB, salah satunya
PT. Berkat Anugerah Raya ;- ---------------------------- -
73.1.2.10.3. Bahwa saksi tidak tahu kapan PT. Berkata Anugerah
Raya memiliki Surat Ijin Rancang Bangu ;------------
73.1.2.10.4. Bahwa benar PT. Bukaka telah memberikan
dukungan pada PT. Sapta Guna Daya Prima untuk
tender di Bali, bentuknya Surat Kesanggupan untuk
IRB ; ---------------------------------------------------------
73.1.2.11. SRI WINARSIH, di bawah sumpah, yang pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut :----- ------------------------------------
73.1.2.11.1. Bahwa untuk permohonan surat dukungan melalui
Marketing, yang berkantor di pabrik, yaitu di
Mbegok ;-----------------------------------------
73.1.2.11.2. Bahwa untuk surat Non-Tender melalui Kantor
Pusat di Tunjungan, sedangkan untuk Tender
melalui Kantor/Pabrik Mbegok ;----------------------
73.1.2.11.3. Bahwa saksi tidak tahu Terlapor III tapi pernah
dengar dari Marketing yang bernama Supriyono,
tetapi sekarang sudah resign, kira-kira tahun 2011; -
73.1.2.11.4. Bahwa sepengetahuan saksi, pak Agus tidak
pernah berkunjung ke Kantor Tunjungan ; -----------
73.1.2.12. AHLI DR. ING. TRI YUSWIDJAJANTO, di bawah sumpah,
yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :-------------- -
73.1.2.12.1. Bahwa spesifikasi pekerjaan itu meliputi : apa yang
harus dikerjakan, peralatan apa yang harus dibeli
sesuai kapasitas, serta spek tidak boleh hanya
dimiliki oleh 1 [satu] perusahaan, biar ada
kompetisi ; -------------------------------------------------
73.1.2.12.2. Bahwa berkaitan dengan alat maka yang
diutamakan adalah fungsi yang harus dikerjakan,
dan selanjutnya baru manfaatnya ; ---------------------
SALINAN
SALINAN
.halaman 102 dari 129
73.1.2.12.3. Bahwa untuk Dump Truck berfungsi untuk
memindahkan tanah, sehingga yang diutamakan
adalah fungsinya kapasitas/daya tampungnya,
bukan daya mesinnya ; ----------------------------------
73.1.2.12.4. Bahwa semakin banyak spesifikasi yang ditentukan
oleh Panitia. Maka akan mengunci peluang produk
lain ; --------------------------------------------------------
73.1.2.12.5. Bahwa apabila Panitia mensyaratkan mengenai
daya, maka ada upaya mengarahkan ke produk
tertentu; ----------------------------------------------------
73.1.2.13. SAIFUL BACHRI, S.T., M.T., di bawah sumpah, yang pada
pokoknya menerangkan sebagai berikut ;- ---------------------------
73.1.2.13.1. Bahwa sebelum diproduksi secara massal, maka
kendaraan bermotor harus di “uji type” terlebih
dahulu;-----------------------------------------------------
73.1.2.13.2. Bahwa setelah mendapat Ijin Rancang Bangun
[IRB], maka perusahaan Karoseri akan melakukan
pendaftaran ke Dinas Perindustrian sebagai
perusahaan Karoseri dengan melampirkan SIPP
dsb, di daftar di Dinas Perhubungan. Apabila
perusahaan Karoseri sudah terdaftar, maka harus
memiliki : Ijin HO, AMDAL, Analisa Dampak
Lalu Lintas, memiliki SDM yang ahli di bidang
konstruksi dan pengelasan, APM [Agen Pemegang
Merk], sedangkan spesifikasi bahan sudah
ditentukan oleh APM ;----------------------------------
73.1.2.13.3. Bahwa dasar hukum IRB adalah UU Nomor 22
Tahun 2009, PP Nomor 55 Tahun 2012, Peraturan
Menteri Perhubungan Nomor 9 Tahun 2004 ;------
73.1.2.14. KETERANGAN TERLAPOR III - TEGUH HANDOYO,
Direktur PT. ANTAR MITRA SEJATI, di bawah sumpah, yang
pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :---- ------------------
73.1.2.14.1. Bahwa bidang usaha Terlapor III adalah supplier
dan rekanan;------------------------------------
SALINAN
SALINAN
.halaman 103 dari 129
73.1.2.14.2. Bahwa yang membuat saksi kalah tender adalah
ada dokumen yang kurang, yaitu dokumen pajak
asli, dan hal ini bukan karena kesalahan pribadi
dari saksi;-------------------------------------------------
73.1.2.14.3. Bahwa dokumen pajak asli waktu itu tidak
diketemukan karena kesingsal, dan baru kurang
lebih 2 minggu diketemukan di kantor ;-------------
73.1.2.14.4. Bahwa saksi tidak mengetahui tentang adanya
dugaan kesamaan dokumen, karena yang mengurus
semua adalah Edy ;---------------------------
73.1.2.14.5. Bahwa saksi tidak diberitahu Edy tentang adanya
surat permohonan dan adanya surat dukungan ;---
73.1.2.14.6. Bahwa saksi tidak tahu tentang pengurusan tender
ini, karena yang mengurus keseluruhan adalah
Edy; --------------------------------------------------------
73.1.2.14.7. Bahwa saksi kenal dengan Pak Agus dari PT. Ifani
Dewi, karena sesama rekanan ;------------------------
73.1.2.14.8. Bahwa saksi menggunakan jasa Edy tidak
dibuatkan perjanjian tertulis hanya berdasar pada
kepercayaan saja karena telah bekerjasama cukup
baik dan selama itu tidak pernah menemui
masalah; ---------------------------------------------------
73.1.2.14.9. Bahwa yang menunjuk Kantor Kuasa Hukum Pak
Ali Purnomo adalah saksi, kemudian disampaikan
ke Pak Agus, dan Pak Agus juga akhirnya
menggunakan Pak Ali Purnomo.----------------------
73.1.2.15. Karena di dalam persidangan tidak terbukti adanya
hubungan/pertemuan antara pihak PT. Ifani Dewi dengan PT.
Antar Mitra Sejati untuk terjadinya persekongkolan diantara
mereka, maupun dengan pihak Panitia Pengadaan (Terlapor I); --
73.1.2.16. Terlapor II maupun Terlapor III tidak mengetahui secara pasti
apa yang dilakukan oleh Saudara Edy dari PT. Ifani Dewi dan
Saudara Dedy dari PT. Antar Mitra Sejati dalam persiapan
mengikuti proses lelang/tender ; ---------------------------------------
SALINAN
SALINAN
.halaman 104 dari 129
74. Menimbang bahwa setelah berakhirnya jangka waktu Pemeriksaan Lanjutan, Komisi
menerbitkan Penetapan Komisi Nomor 30/KPPU/Pen/XII/2013 tanggal 20 Desember
2013 tentang Musyawarah Majelis Komisi Perkara Nomor 04/KPPU-L/2013 (vide bukti
A136); ---------------------------------------------------------------------------------------------------
75. Menimbang bahwa untuk melaksanakan Musyawarah Majelis Komisi, Komisi
menerbitkan Keputusan Komisi Nomor 245/KPPU/Kep/XII/2013 tanggal 20 Desember
2013 tentang Penugasan Anggota Komisi sebagai Majelis Komisi pada Musyawarah
Majelis Komisi Perkara Nomor 04/KPPU-L/2013 (vide bukti A137); -------------------------
76. Menimbang bahwa Majelis Komisi telah menyampaikan Petikan Penetapan
Musyawarah Majelis Komisi kepada para Terlapor (vide bukti A140 s.d. A142); -----------
77. Menimbang bahwa setelah melaksanakan Musyawarah Majelis Komisi, Majelis Komisi
menilai telah memiliki bukti dan penilaian yang cukup untuk mengambil putusan; ---------
TENTANG HUKUM
Setelah mempertimbangkan Laporan Dugaan Pelanggaran, Tanggapan masing-masing
Terlapor terhadap Laporan Dugaan Pelanggaran, keterangan para Saksi, keterangan para Ahli,
keterangan para Terlapor, surat-surat dan atau dokumen, Kesimpulan Hasil Persidangan yang
disampaikan baik oleh Investigator maupun masing-masing Terlapor, Majelis Komisi menilai,
menganalisis, menyimpulkan dan memutuskan perkara berdasarkan alat bukti yang cukup
tentang telah terjadi atau tidak terjadinya pelanggaran terhadap Undang-Undang Nomor 5
Tahun 1999 yang diduga dilakukan oleh para Terlapor dalam Perkara Nomor 04/KPPU-
L/2013. Dalam melakukan penilaian dan analisis, Majelis Komisi menguraikan dalam
beberapa bagian, yaitu: -------------------------------------------------------------------------------------
1. Tentang Dugaan Pelanggaran; -----------------------------------------------------------------------
2. Tentang Identitas Para Terlapor; --------------------------------------------------------------------
3. Tentang Objek Perkara; ------------------------------------------------------------------------------
4. Tentang Persekongkolan Horizontal; ---------------------------------------------------------------
5. Tentang Persekongkolan Vertikal; ------------------------------------------------------------------
6. Tentang Fakta Lain; -----------------------------------------------------------------------------------
7. Tentang Pemenuhan Unsur Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999; ---------------
8. Tentang Kesimpulan Majelis Komisi; --------------------------------------------------------------
9. Tentang Pertimbangan Majelis Komisi Sebelum Memutus; ------------------------------------
10. Tentang Perhitungan Denda -------------------------------------------------------------------------
11. Tentang Rekomendasi Majelis Komisi; ------------------------------------------------------------
SALINAN
SALINAN
.halaman 105 dari 129
12. Tentang Diktum Putusan dan Penutup. ------------------------------------------------------------
Berikut uraian masing-masing bagian sebagaimana tersebut di atas; --------------------------------
1. Tentang Dugaan Pelanggaran; ----------------------------------------------------------------------
Menimbang bahwa dalam Laporan Dugaan Pelanggaran, Investigator menyampaikan
terdapat bukti pelanggaran Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 yang
dilakukan oleh Para Terlapor sebagai berikut: ------------------------------------------------------
1.1. Persekongkolan Vertikal yang dilakukan oleh Terlapor I dengan cara melakukan
tindakan pengabaian terhadap kesamaan-kesamaan dalam dokumen tender serta
upaya memfasilitasi Terlapor II untuk menjadi pemenang dengan cara melakukan
perubahan spesifikasi yang mengarah pada produk tertentu yang hanya dapat
dipenuhi oleh distributor tertentu; --------------------------------------------------------------
1.2. Persekongkolan Horizontal yang dilakukan oleh Terlapor II dan Terlapor III dengan
cara bekerja sama menyiapkan dokumen penawaran dan adanya pemalsuan surat
dukungan distributor yang membuktikan adanya komunikasi dan atau kerjasama di
antara kedua terlapor; -----------------------------------------------------------------------------
2. Tentang Identitas Para Terlapor; ------------------------------------------------------------------
Bahwa Majelis Komisi menilai Identitas Para Terlapor adalah sebagai berikut:---------------
2.1 Terlapor I, Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan/ Panitia Pengadaan Barang/
Jasa Balai Pelaksanaan Jalan Nasional VIII Direktorat Jenderal Bina Marga,
Kementerian Pekerjaan Umum Tahun Anggaran 2011 (“Pokja ULP/ Panitia
Pengadaan”). Adapun susunan keanggotaan Pokja ULP/Panitia Pengadaan adalah
sebagai berikut: (vide bukti C1); -------------------------------------------------------------
No Nama Jabatan dalam Panitia
1 Ir. H. Alfian, M.T. Ketua
2 Ir. Annoviata Robie Jamin, M.T. Sekretaris
3 I Ketut Dwija, S.E. Anggota
4 Abdul Mutalib, S.T. Anggota
5 Harto Wirahadikusuma, S.T. Anggota
2.2 Terlapor II, PT Ifani Dewi merupakan badan usaha yang berbentuk badan hukum
yang didirikan di Indonesia berdasarkan Akta Pendirian Nomor 138 tanggal 22
Desember 1994 yang dibuat di hadapan Notaris Ny. Sumardilah Oriana Roosdilan,
S.H. di Jakarta, dan melakukan kegiatan usaha antara lain di bidang kontraktor,
perdagangan umum dan jasa. Dalam prakteknya Terlapor II mengikuti Tender
SALINAN
SALINAN
.halaman 106 dari 129
Pengadaan Alat Berat/Alat Bantu di Balai Pelaksanaan Jalan Nasional VIII
Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Tahun Anggaran
2011 dan menjadi pemenang (vide bukti C2); ----------------------------------------------
2.3 Terlapor III, PT Antar Mitra Sejati, merupakan badan usaha yang berbentuk
badan hukum yang didirikan di Indonesia berdasarkan Akta Pendirian Nomor 37
tanggal 24 Maret 1982 yang dibuat di hadapan Notaris H. Pandji Surya, S.H. di
Semarang, dan melakukan kegiatan usaha antara lain di bidang perdagangan
umum. Dalam prakteknya Terlapor III merupakan peserta Tender Pengadaan Alat
Berat/Alat Bantu di Balai Pelaksanaan Jalan Nasional VIII Direktorat Jenderal
Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Tahun Anggaran 2011 dan menjadi
pemenang cadangan (vide bukti C30); ------------------------------------------------------
3. Tentang Objek Perkara;------------------------------------------------------------------------------
3.1 Bahwa yang menjadi objek perkara ini adalah Tender Pengadaan Alat Berat/Alat
Bantu di Balai Pelaksanaan Jalan Nasional VIII Direktorat Jenderal Bina Marga
Kementerian Pekerjaan Umum Tahun Anggaran 2011; -----------------------------------
3.2 Bahwa nilai tender ini adalah sebesar Rp 44.048.806.120,00 (Empat puluh empat
milyar empat puluh delapan juta delapan ratus enam ribu seratus dua puluh rupiah);
4. Tentang Persekongkolan Horizontal;--------------------------------------------------------------
4.1 Bahwa berdasarkan Pedoman Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999,
persekongkolan dapat terjadi dalam 3 (tiga) bentuk, yaitu persekongkolan
horizontal, persekongkolan vertikal, dan gabungan dari persekongkolan horizontal
dan vertikal; ---------------------------------------------------------------------------------------
4.2 Bahwa yang dimaksud dengan persekongkolan horizontal adalah persekongkolan
yang terjadi antara pelaku usaha atau penyedia barang dan jasa dengan sesama
pelaku usaha atau penyedia barang dan jasa pesaingnya; persekongkolan vertikal
adalah persekongkolan yang terjadi antara salah satu atau beberapa pelaku usaha
atau penyedia barang dan jasa dengan panitia tender atau panitia lelang atau
pengguna barang dan jasa atau pemilik atau pemberi pekerjaan; sedangkan
gabungan persekongkolan horizontal dan vertikal adalah persekongkolan antara
panitia tender atau panitia lelang atau pengguna barang dan jasa atau pemilik atau
pemberi pekerjaan dengan sesama pelaku usaha atau penyedia barang dan jasa; ------
4.3 Bahwa penilaian dan analisis Majelis Komisi terkait dengan persekongkolan
horizontal yang dilakukan oleh para Terlapor adalah sebagai berikut; -------------------
SALINAN
SALINAN
.halaman 107 dari 129
4.3.1 Tentang Kesesuaian, Kemiripan, dan atau Kesamaan Dokumen Penawaran
Terlapor II dan Terlapor III; ------------------------------------------------------------
4.3.1.1 Tentang kesamaan format dan kesalahan pengetikan; ------------------
Bahwa berdasarkan bukti dokumen penawaran harga dan dokumen
pakta integritas Terlapor II dan Terlapor III ditemukan kesamaan
format dan kesalahan pengetikan; -----------------------------------------
Kesamaan format penulisan dan kesamaan kesalahan pengetikan
pada Dokumen Surat Penawaran Harga; -----------------------------
kesalahan penulisan seharusnya
”pendaftara” ”Pendaftaran” ”ASLI dan REKAMAN” ”Asli dan Rekaman”
Kesamaan format penulisan dan kesamaan kesalahan pengetikan
pada Dokumen Pakta Integritas:----------------------------------------
kesalahan penulisan seharusnya
”dibawah ini” ”di bawah ini:”
”adminstratif” ”administratif”
4.3.1.1.1. Bahwa berdasarkan Tanggapan Laporan Dugaan
Pelanggaran, Terlapor II menyatakan terhadap
kemiripan dokumen baik kesamaan format penulisan
maupun kesamaan kesalahan penulisan bukanlah
bentuk persekongkolan, karena peristiwa hukumnya
diluar sepengetahuan Terlapor II, dan bisa saja ada
unsur duplikasi secara tidak langsung, di mana dalam
praktek tender dapat saja terjadi mengingat di antara
para peserta tender tentunya sudah saling mengenal satu
dengan yang lain; ----------------------------------------------
4.3.1.1.2. Bahwa berdasarkan Tanggapan Laporan Dugaan
Pelanggaran Terlapor III menyatakan terhadap
kemiripan dokumen baik kesamaan format penulisan
maupun kesamaan kesalahan penulisan bukanlah
bentuk persekongkolan, karena peristiwa hukumnya
diluar sepengetahuan Terlapor III, dan bisa saja ada
unsur duplikasi secara tidak langsung, di mana dalam
praktek tender dapat saja terjadi mengingat di antara
SALINAN
SALINAN
.halaman 108 dari 129
para peserta tender tentunya sudah saling mengenal satu
dengan yang lain; ----------------------------------------------
4.3.1.1.3. Bahwa berdasarkan keterangan dari Terlapor III, Sdr
Teguh Handoyo dokumen penawaran dibuat oleh Sdr
Edi Yulianto yang bekerja sebagai freelance dan biasa
mengerjakan dokumen tender atas nama Terlapor III
tanpa melaporkan perkembangan tender kepada Sdr
Teguh Handoyo; -----------------------------------------------
4.3.1.1.4. Bahwa berdasarkan keterangan dari Terlapor III, Sdr
Teguh Handoyo, Sdr Edi Yulianto mengenal Sdr Dedi
Setiyawan yang merupakan staf freelance Terlapor II; --
4.3.1.1.5. Bahwa dalam fakta persidangan diperoleh bukti
dokumen yang menunjukkan adanya kesamaan format
dan kesalahan pengetikan dalam Dokumen Penawaran
Terlapor II dan Terlapor III (vide bukti C2 dan C30 );---
4.3.1.1.6. Bahwa Majelis Komisi berpendapat kesamaan format
dan kesalahan pengetikan merupakan bentuk adanya
kerja sama yang dilakukan oleh Terlapor II dan
Terlapor III dalam membuat dokumen penawaran pada
tender a quo; ----------------------------------------------------
4.3.1.2 Tentang kesamaan produk yang ditawarkan; ----------------------------
4.3.1.2.1. Bahwa dalam dokumen penawaran terdapat kesamaan
produk yang ditawarkan oleh Terlapor II dan Terlapor
III; ----------------------------------------------------------------
No Item Alat Berat PT Ifani Dewi PT Antar Mitra
Sejati
1 Dump Truck 3,5 ton HINO
Type DUTRO 130 HD (6.4)
2 Pick Up 0,7 ton ISUZU
Type Panther PickUp GD 3 way
3 Motor Barang Roda Tiga KAISAR TRISEDA
Type New Standart
4 Flatbed Truck 3,5 Ton With Crane 3,5
ton
Chasis HINO Type DUTRO 130 HD
(6.4)
Crane XCMG Type SQ3.2SKIQ
5 Backhoe Loader 0,4 ton Caterpillar
Type 428 E
6 Motor Grader 3,1m Caterpillar
Type 120 K
7 Vibrator Roller 2,0 Ton HAMM
Type HD 10 VV
8 Baby Roller (Hand Guide) SAKAI
SALINAN
SALINAN
.halaman 109 dari 129
Type HV51ST
9 Vibro Reammer MIKASA
Type MT 80 F
10 Vibro Plate Compactor SAKAI
Type PC 800
11 Air Compressor W/Breaker 185 cfm DOOSAN INGERSOLL RAND
Type C 185 series
12 Asphalt Cutter MIKASA
Type MCD 214 V
13 Pick Up Double Cabin 4x4 FORD
Type 3.0 Double Cab. 4X4 XLT MT
14 Grass Cutter TANAKA
Type SUM 328 SE
15 Chain Saw STIHL
MS 660
16 Kendaraan Roda 2 HONDA4
Type SUPRA X 125 R
17 Truck Maintenance Road GRACE
Type EMLT3T
4.3.1.2.2. Bahwa berdasarkan Tanggapan Laporan Dugaan
Pelanggaran Terlapor II menyatakan bahwa kesamaan
terhadap produk yang ditawarkan antara Terlapor II
dengan Terlapor III menurut kami tidaklah menjadi
masalah, karena terhadap produk yang ditawarkan dari
masing-masing peserta tender merupakan implementasi
dari kebutuhan produk yang telah ditentukan oleh
Penyedia Barang/Jasa; ----------------------------------------
4.3.1.2.3. Bahwa berdasarkan Tanggapan Laporan Dugaan
Pelanggaran Terlapor III menyatakan bahwa kesamaan
terhadap produk yang ditawarkan antara Terlapor III
dengan Terlapor II menurut kami tidaklah menjadi
masalah, karena terhadap produk yang ditawarkan dari
masing-masing peserta tender merupakan implementasi
dari kebutuhan produk yang telah ditentukan oleh
Penyedia Barang/Jasa; ----------------------------------------
4.3.1.2.4. Bahwa dengan adanya kesamaan merk dari produk
yang ditawarkan sebagaimana tercantum dalam tabel
poin 4.3.1.2.1. menunjukkan adanya kerja sama, baik
secara langsung maupun tidak langsung dalam
penyusunan dokumen penawaran antara Terlapor II dan
Terlapor III; -----------------------------------------------------
SALINAN
SALINAN
.halaman 110 dari 129
4.3.1.3. Tentang kesamaan harga produk yang ditawarkan; ---------------------
4.3.1.3.1. Bahwa dalam dokumen penawaran terdapat kesamaan
harga produk yang ditawarkan; ------------------------------
No. Nama Produk PT Ifani Dewi
(Rp)
PT Antar Mitra
Sejati
(Rp)
Provinsi Bali
1. Pick Up 0,7 Ton 290,000,000
(2 unit)
2. Vibrator Roller 2,0 Ton 1,200,000,000
(3 unit)
3. Baby Roller (Hand Guide) 580,000,000
(4unit)
4. Vibro Ramaner 97,500,000
(3 unit)
5. Vibro Plate Temper 82,500,000
(3 unit)
6. Chain saw 75,000,000
(6 unit)
7. Kendaraan roda dua 32,000,000
(2 unit)
Provinsi Nusa Tenggara Barat
8. Pick Up 0,7 Ton 435,000,000
(3 unit)
9. MotorBarang 3 roda 351,500,000
(19 unit)
10. Vibrator Roller 2,0 Ton 1,200,000,000
(3 unit)
11. Baby Roller (Hand Guide) 435,000,000
(3 unit)
12. Vibro Rummer 97,500,000
(3 unit)
13. Vibro Plate Tamper 82,500,000
(3 unit)
14. Air Compressor 185 cfm With
Breaker
660,000,000
(3 unit)
15. Asphalt Culler 105,000,000
(3 unit)
16. Chain Saw 100,000,000
(8 unit)
Provinsi Nusa Tenggara Timur
17. Pick Up 0,7 Ton 1,200,000,000
(8 unit)
18. Motor Barang 3 roda 795,500,000
(43 unit)
19. Vibrator Roller 2,0 Ton 2,460,000,000
(6 unit)
20. Baby roller (Hand Guide) 900,000,000
(6 unit)
21. Vibro Rammer 195,000,000
(6 unit)
SALINAN
SALINAN
.halaman 111 dari 129
22. Vibro Plate Temper 165,000,000
(6 unit)
23. Air Compressor 185 with
breaker
1,350,000,000
(6 unit)
24. Asphalt Culler 210,000,000
(6 unit)
25. Grass Cutter 105,000,000
(21 unit)
26. Chain Saw 180,000,000
(12 unit)
4.3.1.3.2. Bahwa berdasarkan Tanggapan Laporan Dugaan
Pelanggaran Terlapor II menyatakan bahwa menurut
kami secara yuridis tidaklah dapat dikatakan terdapat
indikasi kerjasama dalam mengatur harga penawaran
untuk tender, karena dalam setiap tender penawaran
dilakukan berdasarkan target marketing dengan
menyesuaikan kemampuan perusahaan dan berdasarkan
skala prioritas serta faktor kesulitan dari tiap lokasi
yang berbeda-beda sesuai asumsi dari Terlapor II.
Sehingga dengan demikian kesamaan harga penawaran
tersebut tidak dapat dinilai sebagai suatu yang terjadi
secara kebetulan mengingat antara Terlapor II dan
Terlapor III merupakan suatu badan hukum yang
terpisah secara geografis dan manajemen; -----------------
4.3.1.3.3. Bahwa berdasarkan Tanggapan Laporan Dugaan
Pelanggaran Terlapor III menyatakan bahwa , menurut
kami secara yuridis tidaklah dapat dikatakan terdapat
indikasi kerjasama dalam mengatur harga penawaran
untuk tender, karena dalam setiap tender penawaran
dilakukan berdasarkan target marketing dengan
menyesuaikan kemampuan perusahaan dan berdasarkan
skala prioritas serta faktor kesulitan dari tiap lokasi
yang berbeda-beda sesuai asumsi dari Terlapor III; ------
4.3.1.3.4. Bahwa Majelis Komisi menilai tindakan Terlapor II
dan Terlapor III mengajukan harga penawaran yang
sama untuk sejumlah barang seperti yang ditunjukkan
SALINAN
SALINAN
.halaman 112 dari 129
dalam Tabel pada poin 4.3.1.3.1 merupakan bentuk
kerjasama untuk menciptakan persaingan semu. ----------
4.3.1.4. Tentang kesamaan distributor ----------------------------------------------
4.3.1.4.1. Bahwa dalam dokumen penawaran Terlapor II dan
Terlapor III terdapat kesamaan distributor; ---------------
4.3.1.4.2. Bahwa berdasarkan Tanggapan Laporan Dugaan
Pelanggaran Terlapor II menyatakan merupakan hal
yang biasa mengingat barang harus mengacu dalam
ketentuan spesifikasi, harus berdasarkan keperluan
user. Apabila peserta lelang teliti membaca spesifikasi
akan tahu standar barang-barang yang diminta karena
untuk mengejar nilai tinggi dalam penilaian lelang
merit point; -----------------------------------------------------
4.3.1.4.3. Bahwa berdasarkan Tanggapan Laporan Dugaan
Pelanggaran Terlapor III menyatakan merupakan hal
yang biasa mengingat barang harus mengacu dalam
ketentuan spesifikasi, harus berdasarkan keperluan
user. Apabila peserta lelang teliti membaca spesifikasi
akan tahu standar barang-barang yang diminta karena
untuk mengejar nilai tinggi dalam penilaian lelang
merit point; -----------------------------------------------------
4.3.1.4.4. Bahwa dengan adanya kesamaan dalam mendapatkan
dukungan dari distributor menunjukkan adanya kerja
sama dalam penyusunan dokumen antara Terlapor II
dan Terlapor III; -----------------------------------------------
4.3.1.4.5. Bahwa Majelis Komisi berpendapat kerja sama
Terlapor II dan Terlapor III dalam mendapatkan
dukungan distributor merupakan bentuk kerjasama
untuk menciptakan persaingan semu. -----------------------
4.3.1.5. Tentang kesamaan IP Address ---------------------------------------------
4.3.1.5.1. Bahwa dalam dokumen penawaran Terlapor II dan
Terlapor III terdapat kesamaan IP Address; ---------------
4.3.1.5.2. Bahwa berdasarkan Tanggapan Laporan Dugaan
Pelanggaran Terlapor II menyatakan tidak
mengetahuinya, namun demikian pada tataran
SALINAN
SALINAN
.halaman 113 dari 129
aplikasinya dapat saja terjadi karena diantara para
peserta tender sudah saling mengenal, namun demikian
bukan berarti secara yuridis telah terjadi kerjasama
antara para Pelaku Usaha sebagai peserta tender,
termasuk dalam hal ini antara Terlapor II dengan
Terlapor III; -----------------------------------------------------
4.3.1.5.3. Bahwa berdasarkan Tanggapan Laporan Dugaan
Pelanggaran Terlapor III menyatakan Terlapor III tidak
mengetahuinya, namun demikian pada tataran
aplikasinya dapat saja terjadi karena diantara para
peserta tender sudah saling mengenal, namun demikian
bukan berarti secara yuridis telah terjadi kerjasama
antara para Pelaku Usaha sebagai peserta tender,
termasuk dalam hal ini antara Terlapor III dengan
Terlapor II; ------------------------------------------------------
4.3.1.5.4. Bahwa berdasarkan alat bukti yang diperoleh dari Pusat
Pengolahan Data Sekretariat Jenderal kementerian
pekerjaan Umum diketahui terdapat kesamaan Internet
Protocol (IP) Address yang digunakan oleh Terlapor II
dan Terlapor III dalam rangka penyampaian dokumen
penawaran: ------------------------------------------------------
No Keterangan Terlapor II Terlapor III
1 IP Address 114.79.55.242 114.79.55.242
Dokumen
dan
Waktu
Upload
Akta Pendirian Ifani.zip Akta Pendirian
(5/9/11,8:42PM) (5/9/11,9:20PM)
Akte Terakhir Ifani. Zip Akte Terakhir
(5/9/11,8:48PM) (5/9/11,9:24PM)
Ifani Dewi Dll AMS Dll
(5/9/11,8:52PM) (5/9/11,9:34PM)
2 IP Address 114.79.49.5 114.79.49.5
Dokumen
dan
Waktu
Upload
Pen.H+RAB+TKDN Bali
Ifani.zip
Spesifikasi Teknis AMS Bali.
Zip
5/13/11, 12:18 AM 5/12/2011, 11:58 PM
Crane Bali Ifani.zip Brosur Bali AMS. Zip
5/13/11, 1:59 AM 5/13/2011, 12:35 AM
Dokumen Biaya Kantor Cabang Bali AMS. Zip
Pen.H+RAB+TKDN Bali
Ifani.zip
5/13/2011, 12:39 AM
5/13/11, 12:21 AM Keagenan+STP+ISO Bali
AMS.zip
SALINAN
SALINAN
.halaman 114 dari 129
5/13/2011, 12:44 AM
Populasi Bali AMS.zip
5/13/2011, 12:48 AM
Isian Kualifikasi AMS Bali.zip
5/13/2011, 1:01 AM
Jam.Pen Bali AMS.zip
5/13/2011, 1:04 AM
Pen+RAB+Asuransi+Identitas
AMS Bali.zip
5/13/2011, 1:05 AM
Jadwal Ams Bali.zip
5/13/2011, 1:14 AM
Surat Dukungan Bali AMS.zip
5/13/2011, 2:34 AM
Tenaga Teknis Bali AMS.zip
5/13/2011, 1:36 AM
TKDN AMS Bali.zip
5/13/2011, 1:36 AM
Pen+RAB+Asuransi+Identitas
AMS Bali.zip
5/13/11, 2:38 AM
4.3.1.5.5. Bahwa dengan adanya kesamaan Internet Protocol (IP)
Address yang digunakan Terlapor II dan Terlapor III
menunjukkan adanya kerja sama dalam pengunggahan
dokumen penawaran antara Terlapor II dan Terlapor
III; ----------------------------------------------------------------
4.3.1.5.6. Bahwa Majelis Komisi berpendapat kesamaan IP
Address pada saat pengunggahan dokumen penawaran
milik Terlapor II dan Terlapor III memperkuat adanya
komunikasi yang dilakukan pada proses tender a quo; --
4.3.2 Tentang komunikasi dan atau kerjasama antara Terlapor II dan Terlapor III;
4.3.2.1 Bahwa dalam pengajuan surat dukungan distributor, Terlapor II
dan Terlapor III sama-sama mengajukan kepada distributor yang
sama; -----------------------------------------------------------------------
4.3.2.2 Bahwa adanya fakta permintaan Terlapor II dalam permohonan
surat dukungan kepada PT Tri Paloma Mobilindo agar juga
menerbitkan surat dukungan kepada Terlapor III, hal ini
dikuatkan dengan kesaksian Sdr Tony Tanoko selaku Direktur
PT Tri Paloma Mobilindo (vide bukti B16); --------------------------
4.3.2.3 Bahwa berdasarkan kesaksian Sdr Herry Hermansyah selaku
Direktur Marketing PT Gaya Makmur Tractors yang menyatakan
SALINAN
SALINAN
.halaman 115 dari 129
bahwa Sdr Agus Sudiarso selaku Direktur Terlapor II telah
mengajukan permohonan surat dukungan untuk Terlapor II dan
juga Terlapor III (vide bukti B6); ---------------------------------------
4.3.2.4 Bahwa berdasarkan kesaksian Sdr Haris Junaidi selaku Branch
Manager Bali-NTB PT Trakindo Utama yang menyatakan
adanya permintaan dari Sdr. Agus Sudiarso untuk dibuatkan juga
surat dukungan PT Trakindo Utama kepada Terlapor III pada
hari yang sama dengan pengajuan permohonan surat dukungan
Terlapor II yang kemudian dikuatkan dengan pengakuan
Sdr.Wahyu Hermawan selaku Staf Marketing PT Duta
Cemerlang Motor (vide bukti B20 dan B25); -------------------------
4.3.2.5 Bahwa berdasarkan kesaksian Sdr Kusmaedi Laksono selaku
GSO Dept Head PT Astra International, Tbk – Isuzu Sales
Operation yang menyatakan telah mengenal dekat Sdr Agus
Sudiarso selaku Direktur Terlapor II dan Sdr Teguh Handoyo
selaku Direktur Terlapor III yang mana memiliki hubungan
kekerabatan; ---------------------------------------------------------------
4.3.2.6 Bahwa dengan adanya fakta kedekatan di antara keduanya dan
atau setidak-tidaknya Terlapor II dan Terlapor III telah lebih
dahulu kenal satu sama lain, sebagaimana sesuai dengan
pengakuan Sdr. Teguh Handoyo selaku Direktur Terlapor III
yang menyatakan bahwa Terlapor III sering menitipkan surat
dukungan dalam keikutsertaannya pada suatu tender kepada Sdr.
Agus Sudiarso (vide bukti B4); -----------------------------------------
4.3.2.7 Bahwa hal tersebut di atas dikuatkan dengan ditemukan bukti
pada dokumen persidangan mengenai surat permohonan
dukungan distributor Terlapor II dan Terlapor III terdapat
kesamaan isi, format penyusunan, jenis dan font huruf yang
ditujukan kepada PT Intraco Penta, Tbk dan PT Traktor
Nusantara (vide bukti S-IX.1 dan S-IX.2); ----------------------------
4.3.2.8 Bahwa dalam surat permohonan dukungan Terlapor II dan
Terlapor III kepada PT Intraco Penta, Tbk mencantumkan nomor
telepon person in charge (PIC) yang sama yaitu Sdr Dedi
Setiyawan yang membuktikan adanya kerjasama dalam
SALINAN
SALINAN
.halaman 116 dari 129
pengajuan permohonan surat dukungan distributor pada tender a
quo (vide bukti S-IX.1 dan S-IX.2); ------------------------------------
4.3.2.9 Bahwa bukti adanya komunikasi dan kerja sama antara Terlapor
II dan III di dalam pengajuan surat dukungan distributor dan
penunjukkan person in charge (PIC) yang sama antara Terlapor
II dan Terlapor III semakin memperkuat bukti kerja sama antara
Terlapor II dan III dalam proses tender a quo; -----------------------
4.3.2.10 Bahwa Majelis Komisi berpendapat kerja sama yang dilakukan
Terlapor II dan Terlapor III membuktikan adanya
persekongkolan horizontal antara Terlapor II dan Terlapor III; ---
4.3.2.11 Bahwa Majelis Komisi menilai dalam hukum persaingan usaha,
bukti terjadinya persekongkolan tender dianggap cukup apabila
ditemukan beberapa petunjuk yang bersesuaian dengan beberapa
peristiwa lainnya (plus factor). Berdasarkan bukti dokumen
ditemukan bahwa terdapat kesamaan format, dan kesalahan
pengetikan; kesamaan produk yang ditawarkan; kesamaan harga
produk yang ditawarkan; kesamaan distributor yang memberi
dukungan; kesamaan IP address; terdapat bukti bahwa satu orang
bertugas menjadi penghubung bagi Terlapor II dan Terlapor III.
Petunjuk-petunjuk tersebut dan fakta persidangan yang
dikemukakan para saksi di bawah sumpah saling bersesuaian,
sehingga sulit untuk diterima oleh akal sehat bahwa di antara
Terlapor II dan Terlapor III tidak saling tukar-menukar informasi
dan koordinasi untuk memenangkan salah satu di antara mereka;
4.3.2.12 Dengan demikian Majelis Komisi berpendapat persaingan yang
terjadi di antara Terlapor II dan Terlapor III hanyalah persaingan
semu; ------------------------------------------------------------------------
4.3.3 Tentang Pemalsuan surat-surat dukungan oleh Terlapor II dan Terlapor III ---
4.3.3.1 Bahwa berdasarkan fakta persidangan telah terjadi pemalsuan
surat dukungan distributor Terlapor II dan Terlapor III; -----------
4.3.3.2 Bahwa berdasarkan fakta persidangan terdapat pemalsuan surat
dukungan distributor Terlapor II dan Terlapor III pada CV
Christeven Swadesi, PT Orientama Makmur Abadi, PT
Lumenindo Gilang Cahaya; ---------------------------------------------
SALINAN
SALINAN
.halaman 117 dari 129
4.3.3.3 Bahwa berdasarkan kesaksian Sdr Yakub dari CV Christeven
Swadesi, ditemukan fakta bahwa CV Christeven Swadesi tidak
pernah mengeluarkan surat dukungan kepada Terlapor III (vide
bukti B5); ------------------------------------------------------------------
4.3.3.4 Bahwa surat dukungan CV Christeven Swadesi hanya ditujukan
kepada Terlapor II dan PT Labodia, bukan kepada Terlapor III;--
4.3.3.5 Bahwa berdasarkan kesaksian Sdr Yakub dari CV Christeven
Swadesi telah terjadi pemalsuan surat dukungan Terlapor II
dikarenakan adanya perbedaan antara surat dukungan yang
dikeluarkan CV Christeven Swadesi kepada Terlapor II dengan
surat dukungan CV Christeven Swadesi yang dilampirkan
Terlapor II; ----------------------------------------------------------------
4.3.3.6. Bahwa perbedaan surat dukungan CV Christeven Swadesi
meliputi tanggal penerbitan, nomor surat, Surat Dukungan
Distributor, Surat Jaminan Purna Jual, Surat Jaminan Tenaga
Teknis yang kesemuanya telah dinyatakan palsu oleh Sdr Yakub
dengan menandatanganinya di atas surat yang tersebut pada
tanggal 21 Agustus 2013; -----------------------------------------------
4.3.3.7 Bahwa perbedaan surat dukungan turut dialami oleh Sdr Handy
dari PT Orientama Makmur Abadi dan Sdr Edy Djunarko dari
PT Lumenindo Gilang Cahaya (vide bukti B10 dan B19); ---------
4.3.3.8 Bahwa Sdr Handy dari PT Orientama Makmur Abadi dan Sdr
Edy Djunarko dari PT Lumenindo Gilang Cahaya sama-sama
menyatakan bahwa surat dukungan distributor yang dilampirkan
Terlapor II adalah palsu dan telah ditandatangani diatas surat
pada tanggal 2 September 2013 dan 27 September 2013; ----------
4.3.3.9 Bahwa Tindakan yang dilakukan Terlapor II dan Terlapor III
melakukan pemalsuan terhadap surat dukungan dari beberapa
distributor yang ditemukan dalam fakta persidangan
memperlihatkan adanya perilaku yang tidak jujur dan melawan
hukum; ---------------------------------------------------------------------
4.3.3.10 Bahwa Majelis Komisi berpendapat tindakan Terlapor II dan
Terlapor III merupakan bukti persekongkolan horizontal; --------
5. Tentang Persekongkolan Vertikal; -----------------------------------------------------------------
SALINAN
SALINAN
.halaman 118 dari 129
5.1 Bahwa berdasarkan Pedoman Pasal 22, persekongkolan vertikal adalah
persekongkolan yang terjadi antara salah satu atau beberapa pelaku usaha atau
penyedia barang dan jasa dengan panitia tender atau panitia lelang atau pengguna
barang dan jasa atau pemilik atau pemberi pekerjaan; --------------------------------------
5.2 Bahwa penilaian dan analisis Majelis Komisi terkait dengan persekongkolan vertikal
yang dilakukan oleh para Terlapor adalah sebagai berikut; --------------------------------
5.2.1 Tentang kelalaian Terlapor I dalam proses evaluasi; --------------------------------
5.2.1.1 Bahwa ditemukan fakta adanya pemalsuan dokumen terkait surat
dukungan distributor pada dokumen penawaran Terlapor II dan
Terlapor III; ------------------------------------------------------------------
5.2.1.2 Bahwa berdasarkan fakta persidangan pemalsuan dokumen terjadi
pada surat dukungan CV Christeven Swadesi, PT Orientama
Makmur Abadi dan PT Lumenindo Gilang Cahaya; -------------------
5.2.1.3 Bahwa dengan adanya pemalsuan dokumen tersebut, Terlapor I
telah lalai dalam melakukan evaluasi administrasi dan evaluasi
kualifikasi terhadap dokumen penawaran Terlapor II dan Terlapor
III; -----------------------------------------------------------------------------
5.2.1.4 Bahwa berdasarkan dokumen dan fakta persidangan Majelis
Komisi berpendapat tindakan Terlapor I yang sengaja tidak
melakukan evaluasi secara cermat dan melakukan pemeriksaan
silang terhadap dokumen penawaran dari Terlapor II dan Terlapor
III yang sama; ----------------------------------------------------------------
5.2.1.5 Bahwa pakta integritas yang ditandatangani oleh Panitia wajib
memperhatikan prinsip persaingan usaha yang sehat apabila dalam
evaluasi ditemukan adanya persaingan usaha tidak sehat dan/atau
terjadi pengaturan bersama (kolusi/persekongkolan) antara peserta,
Pokja ULP dan/atau PPK dengan tujuan untuk memenangkan salah
satu peserta maka: -----------------------------------------------------------
a. Peserta yang ditunjuk sebagai calon pemenang dan peserta lain
yang terlibat dimasukkan dalam daftar hitam; ---------------------
b. Proses evaluasi tetap dilanjutkan dengan menetapkan peserta
lainnya yang tidak terlibat (apabila ada); ---------------------------
c. Apabila tidak ada peserta lain sebagaimana dimaksud dalam
huruf b, maka pelelangan dinyatakan gagal. -----------------------
SALINAN
SALINAN
.halaman 119 dari 129
5.2.1.6. Bahwa tindakan panitia yang tidak melakukan pemeriksaan silang
merupakan bentuk pelanggaran terdahap Pakta Integritas dan
memfasilitasi terjadinya persekongkolan antara Terlapor II dan
Terlapor III; -------------------------------------------------------------------
5.2.1.7. Bahwa dengan demikian tindakan Terlapor I menunjukkan adanya
bentuk fasilitasi untuk mengarahkan kepada pemenang tertentu
(Terlapor II) -------------------------------------------------------------------
5.2.2 Tentang jenis alat yang diarahkan; ------------------------------------------------------
5.2.2.1 Bahwa ditemukan fakta pada dokumen Investigator adanya
perubahan jenis alat yang harus disediakan oleh peserta tender
yaitu peserta menyediakan Asphalt Patch Mixer menjadi Truck
Maintenance Road; ---------------------------------------------------------
5.2.2.2 Bahwa ditemukan hanya terdapat satu Distributor yang memiliki
Izin Rancang Bangun terhadap Truck Maintenance Road, yakni PT
Berkat Anugerah Raya. -----------------------------------------------------
5.2.2.3 Bahwa ditemukan fakta PT Berkat Anugerah Raya yang
merupakan salah satu peserta yang mendaftar di dalam tender
pertama, namun kemudian PT Berkat Anugerah Raya pada tender
ulang tidak lagi menjadi peserta dan memposisikan dirinya sebagai
pemberi dukungan untuk produk Truck Maintenance Road. ---------
5.2.2.4 Bahwa berdasarkan keterangan Ahli Sdr Saiful Bachri, S.T.,M.T.
selaku Kepala Seksi Teknologi Kendaraan Bermotor Sub
Direktorat Sarana Angkutan Jalan Dirjen Perhubungan Darat
Kementerian Perhubungan dan keterangan Saksi Sdr. Muhamad
Toha dari PT Bukaka Teknik Utama pada tahun 2011 saat tender a
quo berlangsung hanya ada 1 (satu) karoseri yang memiliki izin
rancang bangun yaitu PT Berkat Anugerah Raya;----------------------
5.2.2.5 Bahwa berdasarkan kesaksian Sdr. Syahrul dari PT Saptaguna
Dayaprima dan Sdr. Aries Indrianto dari PT Putera Adi Karyajaya
yang juga menjadi peserta dalam tender a quo, yang bersangkutan
pernah mengajukan permohonan surat dukungan namun ditolak
tanpa alasan yang jelas; -----------------------------------------------------
5.2.2.6 Bahwa berdasarkan bukti dokumen dan fakta persidangan
Tindakan Terlapor I dalam menentukan jenis Truck Maintenance
Road yang harus memiliki Izin Rancang Bangun yang hanya
SALINAN
SALINAN
.halaman 120 dari 129
dimiliki satu distributor yakni PT Berkat Anugerah Raya pada
perkara a quo dan kemudian PT Berkat Anugerah Raya yang
hanya memberikan dukungan kepada Terlapor II dan Terlapor III
menunjukkan bentuk fasilitasi Terlapor I terhadap Terlapor II dan
Terlapor III dalam proses pelelangan; ------------------------------------
5.2.2.7 Bahwa dengan demikian Majelis Komisi berpendapat tindakan
Terlapor I yang dengan sengaja mengubah jenis alat yang hanya
dimiliki satu distributor yakni PT Berkat Anugerah Raya pada
perkara a quo dan hanya memberikan dukungan kepada Terlapor II
dan Terlapor III merupakan bentuk fasilitasi terjadinya
persekongkolan vertikal; ---------------------------------------------------
6. Tentang Fakta Lain ------------------------------------------------------------------------------------
6.1 Tentang Kesamaan Penunjukkan Kuasa Hukum dalam Proses Pemeriksaan Perkara a
quo. --------------------------------------------------------------------------------------------------
6.6.1. Bahwa Terlapor II dan Terlapor III telah menunjuk Kuasa Hukum yang Sama
yakni Law Office Ali Purnomo, S.H., M.H. & Co dan fakta persidangan diakui
oleh Teguh Handoyo selaku Direktur PT Antar Mitra Sejati (Terlapor III)
bahwa yang bersangkutan memperkenalkan Kuasa Hukum tersebut di atas
kepada Agus Sudiarso selaku Direktur PT Ifani Dewi (Terlapor II). --------------
6.6.2. Bahwa Majelis Komisi berpendapat penunjukkan kuasa hukum yang sama
antara Terlapor II dan Terlapor III memperkuat adanya kerja sama di antara
Terlapor II dan Terlapor III dalam pelelangan a quo. --------------------------------
7. Tentang Pemenuhan Unsur Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999; -----------
7.1. Menimbang bahwa Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 berbunyi sebagai
berikut: ----------------------------------------------------------------------------------------------
“Pelaku usaha dilarang bersekongkol dengan pihak lain untuk mengatur dan atau
menentukan pemenang tender sehingga dapat mengakibatkan terjadinya persaingan
usaha tidak sehat” --------------------------------------------------------------------------------
7.2. Menimbang bahwa untuk membuktikan terjadi atau tidak terjadinya pelanggaran
Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999, maka Majelis Komisi
mempertimbangkan unsur-unsur sebagai berikut: --------------------------------------------
7.3. Unsur Pelaku Usaha; ------------------------------------------------------------------------------
SALINAN
SALINAN
.halaman 121 dari 129
7.3.1. Bahwa yang dimaksud pelaku usaha dalam Pasal 1 angka 5 Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 1999 adalah orang perorangan atau badan usaha, baik yang
berbentuk badan hukum atau bukan badan hukum yang didirikan dan
berkedudukan atau melakukan kegiatan dalam wilayah hukum negara
Republik Indonesia, baik sendiri maupun bersama-sama melalui perjanjian
menyelenggarakan berbagai kegiatan usaha dalam bidang ekonomi; ------------
7.3.2. Bahwa yang dimaksud pelaku usaha dalam perkara ini adalah Terlapor II dan
Terlapor III sebagaimana dimaksud dalam Bagian Tentang Hukum butir 2.1.
s/d 2.3 di atas; ------------------------------------------------------------------------------
7.3.3. Bahwa dengan demikian unsur pelaku usaha terpenuhi; ----------------------------
7.4. Unsur Bersekongkol; -----------------------------------------------------------------------------
7.4.1. Bahwa yang dimaksud dengan bersekongkol berdasarkan Pedoman Pasal 22
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Persekongkolan
dalam Tender (selanjutnya disebut “Pedoman Pasal 22”) adalah kerjasama
yang dilakukan oleh pelaku usaha dengan pihak lain atas inisiatif siapapun
dan dengan cara apapun dalam upaya memenangkan peserta tender tertentu;
7.4.2. Bahwa menurut Pedoman Pasal 22, unsur bersekongkol tersebut dapat berupa:
a. kerjasama antara dua pihak atau lebih; --------------------------------------------
b. secara terang-terangan maupun diam-diam melakukan tindakan
penyesuaian dokumen dengan peserta lainnya; -----------------------------------
c. membandingkan dokumen tender sebelum penyerahan; --------------------------
d. menciptakan persaingan semu; -------------------------------------------------------
e. menyetujui dan atau memfasilitasi terjadinya persekongkolan; -----------------
f. tidak menolak melakukan suatu tindakan meskipun mengetahui atau
sepatutnya mengetahui bahwa tindakan tersebut dilakukan untuk mengatur
dalam rangka memenangkan peserta tender tertentu; ----------------------------
g. pemberian kesempatan eksklusif oleh penyelenggara tender atau pihak
terkait secara langsung maupun tidak langsung kepada pelaku usaha yang
mengikuti tender, dengan cara melawan hukum; ----------------------------------
7.4.3. Bahwa berdasarkan analisis tentang Persekongkolan Horizontal sebagaimana
diuraikan dalam Tentang Hukum butir 4, persekongkolan yang dilakukan oleh
Terlapor II dan Terlapor III memenuhi unsur persekongkolan karena terbukti
terjadi kerjasama antara dua pihak, yang secara terang-terangan maupun diam
diam melakukan tindakan penyesuaian dokumen berupa kesamaan format dan
kesamaan kesalahan pengetikan, kesamaan produk yang ditawarkan,
SALINAN
SALINAN
.halaman 122 dari 129
pengaturan harga penawaran dan pengaturan distributor, kesamaan IP address,
dan melakukan tindakan pemalsuan surat dukungan sehingga menciptakan
persaingan semu di antara para peserta tender tersebut; -----------------------------
7.4.4. Bahwa berdasarkan analisis tentang Persekongkolan Vertikal sebagaimana
diuraikan dalam Tentang Hukum butir 5, persekongkolan yang dilakukan oleh
Terlapor I dengan Terlapor II dan Terlapor III memenuhi unsur
persekongkolan karena terbukti mengubah persyaratan tender sehingga hanya
peserta tender tertentu yang dapat memenuhi serta memfasilitasi Terlapor II
dan Terlapor III dengan tidak melakukan evaluasi secara cermat terhadap
kesamaan-kesamaan dokumen antara Terlapor II dan Terlapor III; ----------------
7.4.5. Bahwa dengan demikian unsur bersekongkol terpenuhi; ---------------------------
7.5. Unsur Pihak Lain; -----------------------------------------------------------------------------------
7.5.1. Bahwa menurut Pedoman Pasal 22, yang dimaksud dengan unsur Pihak Lain
adalah “para pihak (vertikal dan horizontal) yang terlibat dalam proses tender
yang melakukan persekongkolan tender baik pelaku usaha sebagai peserta
tender dan atau subjek hukum lainnya yang terkait dengan tender tersebut”; ---
7.5.2. Bahwa yang dimaksud dengan pihak lain dalam perkara ini adalah pihak secara
vertikal yaitu Terlapor I yang merupakan penyelenggara Tender Pengadaan
Alat Berat/Alat Bantu di Balai Pelaksanaan Jalan Nasional VIII Direktorat
Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Tahun Anggaran 2011; ---
7.5.3. Bahwa yang dimaksud para pihak dalam perkara ini adalah Terlapor I, Terlapor
II dan Terlapor III sebagaimana dimaksud dalam Bagian Tentang Hukum butir
2.1. s/d 2.3 di atas; -------------------------------------------------------------------------
7.5.4. Bahwa dengan demikian unsur pihak lain terpenuhi; -------------------------------
7.6. Unsur mengatur dan atau menentukan pemenang tender; -------------------------------------
7.6.1. Bahwa menurut Pedoman Pasal 22, mengatur dan atau menentukan pemenang
tender adalah: ------------------------------------------------------------------------------
“suatu perbuatan para pihak yang terlibat dalam proses tender secara
bersekongkol yang bertujuan untuk menyingkirkan pelaku usaha lain sebagai
pesaingnya dan/atau untuk memenangkan peserta tender tertentu dengan
berbagai cara. Pengaturan dan atau penentuan pemenang tender tersebut
antara lain dilakukan dalam hal penetapan kriteria pemenang, persyarataan
teknik, keuangan, spesifikasi, proses tender dan sebagainya”. --------------------
SALINAN
SALINAN
.halaman 123 dari 129
7.6.2. Bahwa pemberian kesempatan ekslusif yang dilakukan oleh Terlapor I kepada
Terlapor II dan Terlapor III dalam proses tender adalah dalam rangka mengatur
dan menentukan pemenang tertentu yaitu Terlapor II.; ------------------------------
7.6.3. Bahwa tindakan Terlapor I yang tidak menolak melakukan suatu tindakan
meskipun mengetahui atau sepatutnya mengetahui bahwa tindakan tidak
melakukan pemeriksaan silang serta tidak mengindahkan Pakta Integritas
tentang prinsip persaingan usaha yang sehat merupakan tindakan untuk
mengatur dalam rangka memenangkan peserta tender tertentu. --------------------
7.6.4. Bahwa dengan demikian unsur mengatur dan atau menentukan pemenang
tender terpenuhi; --------------------------------------------------------------------------
7.7. Unsur dapat mengakibatkan terjadinya persaingan usaha tidak sehat; ----------------------
7.7.1. Bahwa menurut pasal 1 angka 6 dan Pedoman Pasal 22, persaingan usaha tidak
sehat adalah;“persaingan antar pelaku usaha dalam menjalankan kegiatan
produksi dan atau pemasaran barang dan atau jasa yang dilakukan dengan
cara tidak jujur atau melawan hukum atau menghambat persaingan usaha; ----
7.7.2. Bahwa tindakan Terlapor II dan Terlapor III yang bekerja sama dalam
menyusun dokumen tender dan melakukan pemalsuan dokumen dukungan
dari distributor merupakan tindakan tidak jujur atau melawan hukum dan yang
menghambat persaingan usaha; ----------------------------------------------------------
7.7.3. Bahwa tindakan Terlapor I yang memfasilitasi terjadinya persekongkolan
horizontal oleh Terlapor II dan Terlapor III merupakan tindakan yang
menghambat persaingan usaha; ----------------------------------------------------------
7.7.4. Bahwa dengan demikian, unsur dapat mengakibatkan terjadinya persaingan
usaha tidak sehat terpenuhi; -------------------------------------------------------------
8. Tentang Kesimpulan Majelis Komisi; -------------------------------------------------------------
Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan dan uraian di atas, Majelis Komisi sampai
pada kesimpulan sebagai berikut: ---------------------------------------------------------------------
8.1. Bahwa telah terbukti terjadi Persekongkolan Horizontal yang dilakukan oleh
Terlapor II dan Terlapor III dengan cara bekerja sama dalam penyiapan dokumen
penawaran, mendapatkan dukungan dari distributor dan pemalsuan surat dukungan
dari distributor menunjukkan adanya kerjasama baik secara terang-terangan maupun
diam-diam melakukan tindakan penyesuaian dokumen, sehingga menciptakan
persaingan semu; ----------------------------------------------------------------------------------
SALINAN
SALINAN
.halaman 124 dari 129
8.2. Bahwa telah terbukti terjadi Persekongkolan Vertikal yang dilakukan oleh Terlapor I
dengan Terlapor II dan Terlapor III dengan cara sengaja mengubah jenis alat Asphalt
Patch Mixer menjadi Truck Maintenance Road, yang izin rancang bangunnya hanya
dimiliki oleh PT Berkat Anugerah Raya. Persyaratan ini hanya dapat dipenuhi oleh
Terlapor II dan Terlapor III karena PT Berkat Anugerah Raya hanya memberikan
surat dukungan kepada Terlapor II dan Terlapor III dalam perkara a quo yang
merupakan bentuk fasilitasi pemenang tertentu ; ---------------------------------------------
8.3. Dengan demikian tindakan Terlapor I sebagaimana disebut dalam angka 7.2 di atas,
merupakan bukti adanya persekongkolan vertikal; -------------------------------------------
9. Tentang Pertimbangan Majelis Komisi Sebelum Memutus; --------------------------------
Menimbang bahwa sebelum memutuskan, Majelis Komisi mempertimbangkan hal-hal
sebagai berikut; ------------------------------------------------------------------------------------------
9.1. Bahwa Majelis Komisi mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan bagi
Terlapor sebagai berikut; -----------------------------------------------------------------------
9.1.1. Bahwa Majelis Komisi menilai Terlapor I tidak bersikap baik dan kooperatif
karena dengan sengaja tidak memenuhi panggilan Majelis setelah dipanggil
secara patut pada Sidang Majelis Komisi; ------------------------------------------
9.1.2. Bahwa Majelis Komisi menilai Terlapor II tidak bersikap baik dan
kooperatif karena dengan sengaja tidak memenuhi panggilan Majelis setelah
dipanggil secara patut pada Sidang Majelis Komisi; ------------------------------
9.2. Bahwa Majelis Komisi mempertimbangkan hal-hal yang meringankan bagi
Terlapor sebagai berikut: -----------------------------------------------------------------------
9.2.1. Bahwa Majelis Komisi menilai tidak ada hal-hal yang meringankan bagi
Terlapor I, Terlapor II, dan Terlapor III. --------------------------------------------
10. Tentang Perhitungan Denda -----------------------------------------------------------------------
Menimbang bahwa dalam mengenakan sanksi denda bagi para Terlapor, Majelis Komisi
memperhitungkan hal-hal sebagai berikut: ---------------------------------------------------------
10.1. Bahwa berdasarkan Pasal 36 huruf l jo. Pasal 47 ayat (1) UU No. 5 Tahun 1999,
Komisi berwenang menjatuhkan sanksi berupa tindakan administratif terhadap
pelaku usaha yang melanggar ketentuan UU No. 5 Tahun 1999; ----------------------
SALINAN
SALINAN
.halaman 125 dari 129
10.2. Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 47 ayat (2) huruf g, UU No. 5 Tahun 1999,
Komisi berwenang menjatuhkan sanksi tindakan administratif berupa pengenaan
denda serendah-rendahnya Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dan setinggi-
tingginya Rp 25.000.000.0000,00 (dua puluh lima miliar rupiah); ---------------------
10.3. Bahwa menurut Pedoman Pasal 47 UU No. 5 Tahun 1999 (selanjutnya disebut
“Pedoman Pasal 47”) tentang Tindakan Administratif, denda merupakan usaha
untuk mengambil keuntungan yang didapatkan oleh pelaku usaha yang dihasilkan
dari tindakan anti persaingan. Selain itu denda juga ditujukan untuk menjerakan
pelaku usaha agar tidak melakukan tindakan serupa atau ditiru oleh calon
pelanggar lainnya; -----------------------------------------------------------------------------
10.4. Bahwa berdasarkan Pedoman Pasal 47, penentuan besaran nilai dasar, dihitung
berdasarkan nilai tender yang dimenangkan oleh masing-masing Terlapor di setiap
area yang dimenangkan, dengan dikurangi Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
sebesar 10% (sepuluh persen), dikalikan dengan jumlah tahun pelanggaran; --------
10.5. Bahwa berdasarkan Pedoman Pasal 47, proporsi harga penawaran tender yang
diperhitungkan menjadi besaran nilai dasar adalah sampai dengan 10% (sepuluh
persen) dari harga penawaran pemenang tender; ------------------------------------------
10.6. Bahwa dalam menentukan proporsi harga penawaran tender yang diperhitungkan
menjadi besaran nilai dasar, Majelis Komisi mempertimbangkan berbagai macam
faktor, yaitu skala perusahaan, aset dan omset perusahaan, jenis pelanggaran,
cakupan wilayah geografis pelanggaran, dan telah atau belum dilaksanakannya
pelanggaran tersebut, serta ROK (Risk, Overhead dan Keuntungan) yang
diperoleh pemenang tender yang menjadi Terlapor dalam perkara a quo; ------------
10.7. Bahwa berdasarkan Pedoman Pasal 47, jenis pelanggaran persekongkolan tender
adalah pelanggaran yang paling berat dalam perkara persaingan usaha; --------------
10.8. Bahwa berdasarkan cakupan wilayah geografis pelanggaran, pelanggaran terjadi
di Denpasar, Bali; ------------------------------------------------------------------------------
10.9. Bahwa berdasarkan pertimbangan telah atau belum dilaksanakannya pelanggaran
tersebut, maka pelanggaran tersebut telah terjadi atau telah terlaksana; ---------------
10.10. Bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, Majelis Komisi
menentukan nilai dasar denda sebesar 10 % (sepuluh persen) dari harga
penawaran pemenang tender yakni Rp 43.384.000.000,00 (empat puluh tiga
milyar tiga ratus delapan puluh empat juta rupiah) dikurangi PPN 10% (sepuluh
persen) sama dengan Rp 39.045.600.000,00 (tiga puluh sembilan milyar empat
puluh lima juta enam ratus ribu rupiah) lalu dibagi dua untuk Terlapor II atau
SALINAN
SALINAN
.halaman 126 dari 129
sama dengan Rp 1.952.280.000,00 (satu milyar sembilan ratus lima puluh dua juta
dua ratus delapan puluh ribu rupiah) dalam perkara a quo; -----------------------------
10.11. Bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, Majelis Komisi
menentukan nilai dasar denda sebesar 5 % (lima persen) dari harga penawaran
pemenang tender yakni Rp 43.384.000.000,00 (empat puluh tiga milyar tiga ratus
delapan puluh empat juta rupiah) dikurangi PPN 10% (sepuluh persen) sama
dengan Rp 39.045.600.000,00 (tiga puluh sembilan milyar empat puluh lima juta
enam ratus ribu rupiah) dibagi dua untuk Terlapor III atau sama dengan Rp
976.140.000,00 (sembilan ratus tujuh puluh enam juta seratus empat puluh ribu
rupiah) dalam perkara a quo; ----------------------------------------------------------------
10.12. Bahwa berdasarkan Pedoman Pasal 47, Majelis Komisi dapat mengenakan
tambahan denda karena hal-hal yang memberatkan dengan perhitungan nilai dasar
akan ditambah sampai dengan 100% (seratus persen); -----------------------------------
10.13. Bahwa untuk Terlapor II yang merupakan penggagas persekongkolan, Majelis
Komisi mengenakan tambahan denda sebesar 100% (seratus persen) dari nilai
denda pada poin 10.11 di atas yakni menjadi sebesar Rp 3.904.560.000,00 (tiga
milyar sembilan ratus empat juta lima ratus enam puluh ribu rupiah); ----------------
10.14. Bahwa untuk Terlapor III yang merupakan turut bersekongkol, Majelis Komisi
mengenakan tambahan denda sebesar 100% (seratus persen) dari nilai denda pada
poin 10.12 di atas yakni menjadi sebesar Rp 1.952.280.000,00 (satu milyar
sembilan ratus lima puluh dua juta dua ratus delapan puluh ribu rupiah); ------------
11. Tentang Rekomendasi Majelis Komisi -----------------------------------------------------------
11.1. Bahwa Majelis Komisi merekomendasikan kepada Atasan Terlapor I untuk
memberikan sanksi kepada Terlapor I sesuai dengan peraturan-perundangan yang
berlaku. --------------------------------------------------------------------------------------------
11.2. Bahwa Majelis Komisi meminta kepada Ketua Komisi untuk merekomendasikan
kepada Menteri Pekerjaan Umum c.q. Dirjen Bina Marga untuk melaksanakan
tender sesuai dengan prinsip-prinsip persaingan usaha yang sehat; ----------------------
12. Tentang Diktum Putusan dan Penutup; --------------------------------------------------------- .
Menimbang bahwa berdasarkan fakta-fakta, penilaian, analisis dan kesimpulan di atas,
serta mengingat Pasal 43 ayat (3) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999, Majelis Komisi:
MEMUTUSKAN
SALINAN
SALINAN
.halaman 127 dari 129
1. Menyatakan bahwa Terlapor I, Terlapor II, Terlapor III, terbukti secara sah dan
meyakinkan melanggar Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999; ----------------
2. Melarang Terlapor II dan Terlapor III untuk mengikuti proses pelelangan
pengadaan alat berat/Alat Bantu di Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Direktorat
Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum di seluruh Indonesia selama 2
(dua) tahun sejak putusan ini memiliki kekuatan hukum tetap; ----------------------------
3. Menghukum Terlapor II, membayar denda sebesar Rp 3.904.560.000,00 (tiga miliar
sembilan ratus empat juta lima ratus enam puluh ribu rupiah) yang harus disetor ke
Kas Negara sebagai setoran pendapatan denda pelanggaran di bidang persaingan
usaha Satuan Kerja Komisi Pengawas Persaingan Usaha melalui bank Pemerintah
dengan kode penerimaan 423755 (Pendapatan Denda Pelanggaran di Bidang
Persaingan Usaha); ------------------------------------------------------------------------------------
4. Menghukum Terlapor III, membayar denda sebesar Rp 1.952.280.000,00 (satu
miliar sembilan ratus lima puluh dua juta dua ratus delapan puluh ribu rupiah)
yang harus disetor ke Kas Negara sebagai setoran pendapatan denda pelanggaran di
bidang persaingan usaha Satuan Kerja Komisi Pengawas Persaingan Usaha melalui
bank Pemerintah dengan kode penerimaan 423755 (Pendapatan Denda Pelanggaran
di Bidang Persaingan Usaha); -----------------------------------------------------------------------
Bahwa setelah Terlapor II dan Terlapor III melakukan pembayaran denda, maka salinan bukti
pembayaran denda tersebut dilaporkan dan diserahkan ke KPPU.
SALINAN
SALINAN
.halaman 128 dari 129
Demikian putusan ini ditetapkan melalui musyawarah dalam Sidang Majelis Komisi pada
hari Jumat tanggal 17 Januari 2014 dan dibacakan di muka persidangan yang dinyatakan
terbuka untuk umum pada hari Selasa tanggal 21 Januari 2014 oleh Majelis Komisi yang
terdiri dari Dr. Drs. Chandra Setiawan.,M.M., Ph.D. sebagai Ketua Majelis Komisi; Kamser
Lumbanradja,M.B.A. dan Dr. Sukarmi,S.H.,M.H. masing-masing sebagai Anggota Majelis
Komisi, dengan dibantu oleh Luqman Nurdhiansyah, S.H. dan Yanti Christine, S.H masing-
masing sebagai Panitera.
Ketua Majelis Komisi,
(Ttd)
Dr. Drs. Chandra Setiawan.,M.M., Ph.D.
Anggota Majelis Komisi,
(Ttd)
Kamser Lumbanradja,M.B.A.
Anggota Majelis Komisi,
(Ttd)
Dr. Sukarmi,S.H.,M.H.
Panitera,
(Ttd)
Luqman Nurdhiansyah, S.H.
(Ttd)
Yanti Christine, S.H.
Salinan sesuai dengan aslinya,
SEKRETARIAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA
Sekretaris Jenderal
SALINAN
SALINAN
.halaman 129 dari 129
Ir. Lilik Gani, H.A., M.Sc., Ph.D