Perkara Koneksitas

27
PEMIDANAAN TERHADAP PELAKU PERKARA KONEKSITAS DALAM LINGKUNGAN PERADILAN MILITER SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Pada Bagian Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya Oleh RIDHO SUPRIANDO MANURUNG 02071001053 FAKULTAS HUKUM

description

Pemidanaan Terhadap Pelaku Perkara Koneksitas Dalam Lingkungan Peradilan Militer

Transcript of Perkara Koneksitas

Page 1: Perkara Koneksitas

PEMIDANAAN TERHADAP PELAKU PERKARA

KONEKSITAS DALAM LINGKUNGAN

PERADILAN MILITER

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

Pada Bagian Hukum Pidana

Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya

Oleh

RIDHO SUPRIANDO MANURUNG

02071001053

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

INDRALAYA

2011

Page 2: Perkara Koneksitas

UNIVERSITAS SRIWIJAYAFAKULTAS HUKUM

INDRALAYA

NAMA : RIDHO SUPRIANDO MANURUNGNIM : 02071001053

PEMIDANAAN TERHADAP PELAKU PERKARA KONEKSITAS DALAM LINGKUNGAN PERADILAN MILITER

Secara Subtansi telah disetujui dan

dipertahankan dalam Ujian Komprehensif

Indralaya, Kamis, 21 Juli 2011

Pembimbing Pembantu Pembimbing Utama

Rd. Muhammad Ikhsan, S.H., M.H. H.M. Rasyid Ariman, S.H., M.H.NIP. 19680221 199512 1 001 NIP. 19510120 197612 1 001

Dekan Fakultas HukumUniversitas Sriwijaya,

Prof. Amzulian Rifai, S.H., LLM., Ph.DNIP. 19641202 199003 1 003

ii

PAS FOTO

4 X 6

Page 3: Perkara Koneksitas

UNIVERSITAS SRIWIJAYAFAKULTAS HUKUM

INDRALAYA

PERNYATAAN

Saya yang bertandatangan dibawah ini :

Nama Mahasiswa : Ridho Supriando Manurung

Nomor Induk Mahasiswa : 02071001053

Tempat / Tanggal Lahir : Perdamean / 11 Januari 1990

Fakultas : Hukum

Strata Pendidikan : S1

Jurusan / Program Studi : Ilmu Hukum

Bagian / Program Kekhususan : Hukum Pidana / Studi Hukum dan Sistem Peradilan

Pidana

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini tidak memuat bahan-bahan yang

sebelumnya telah diajukan untuk memperoleh gelar di perguruan tinggi manapun

tanpa mencantumkan sumbernya. Skripsi ini tidak memuat bahan-bahan yang

sebelumnya telah dipublikasikan atau ditulis oleh siapapun tanpa mencantumkan

sumbernya dalam teks.

Demikianlah pernyataan ini telah saya buat dengan sebenarnya. Apabila terbukti saya

telah melakukan hal-hal yang bertentangan dengan pernyataan ini, saya bersedia

menanggung segala akibat yang timbul dikemudian hari sesuai dengan ketentuan

yang berlaku.

Indralaya, 18 Juli 2011

Ridho Supriando ManurungNIM. 02071001053

iii

Page 4: Perkara Koneksitas

Motto :

"Sir, my concern is not whether God is on our side;

my greatest concern is to be on God's side,

for God is always right"

( Abraham Lincoln )

Pikirkanlah Perkara yang di atas, bukan yang di bumi

( Kolose 3 : 2 )

SATYAKU KU DHARMAKAN…

DHARMAKU KU BHAKTIKAN…

(Praja Muda Karana / Indonesian Scout’s)

Skripsi Ini Ku Persembahkan Untuk :

Tuhan Yesus Kristus

Bapak dan Mamak Tercinta

Abang, Kakak dan Adikku : Juan, Eva Hendra, Yuli

Keluarga Besarku

Kekasihku, Mastrionita Simarmata

Sahabat-Sahabat Terbaikku

Indonesia dan PASKAS SMAN 1 L. Pakam

Chandra Dimuka (Praja Muda Karana) dan

Ambalan S.M. Raja XII dan R.A. Kartini

Almamaterku

iv

Page 5: Perkara Koneksitas

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji dan Syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

atas rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pemidanaan

Terhadap Pelaku Perkara Koneksitas Dalam Lingkungan Peradilan Militer” sebagai

salah satu syarat dalam mencapai gelar Sarjana Hukum pada Bagian Hukum Pidana

Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak

yang telah membantu dan memberi dukungan baik moril maupun material dalam

penulisan skripsi ini, antara lain :

1. Ibu Rektor Universitas Sriwijaya Prof. Dr. Hj.Badia Perizade Nst., M.B.A.

2. Bapak Prof. Amzulian Rifai, S.H., LL.M., Ph.D., selaku Dekan Fakultas

Hukum Universitas Sriwijaya

3. Bapak H. Fahmi Yoesmar Ar, SH., MS., selaku Pembantu Dekan I Fakultas

Hukum Universitas Sriwijaya

4. Ibu Meria Utama, S.H., LL.M., selaku Pembantu Dekan II Fakultas Hukum

Universitas Sriwijaya

5. Bapak Rd. Muhammad Ikhsan, S.H., M.H., selaku Pembantu Dekan III

Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya sekaligus Dosen Pembimbing Pembantu

dalam penulisan skripsi ini yang telah banyak meluangkan waktunya dalam

v

Page 6: Perkara Koneksitas

memberikan bantuan, bimbingan dan arahan kepada penulis pada saat penulisan

skripsi ini

6. Bapak Ruben Achmad, S.H., M.H., selaku Ketua Bagian Hukum Pidana

Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya

7. Bapak H.M. Rasyid Ariman, S.H., M.H., selaku Dosen Pembimbing Utama

dalam penulisan skripsi ini yang telah memberi arahan, bimbingan, kritik,

saran, serta nasehat kepada penulis guna menyelesaikan skripsi ini

8. Bapak Prof. Dr. Joni Emirzon, S.H., M.Hum., selaku Penasehat Akademik yang

selalu memberi motivasi, nasehat, bimbingan dan arahan terhadap penulis

selama menjalani perkuliahan

9. Seluruh Dosen dan Staff Pengajar di Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya

yang telah mendidik dan membimbing penulis selama menempuh pendidikan di

Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya

10. Seluruh Staff / Pegawai Administrasi Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya

yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan urusan dan

keperluan administrasi perkuliahan

11. Kolonel CHK Deddy Suryanto, S.H. (Kepala Pengadilan Militer I-04

Palembang), Kolonel CHK S. Syamsul, S.H. (Oditur Militer/Kepala Oditurat

Militer I-04 Palembang), Letnan Kolonel CHK Weni Okianto, S.H. (Hakim

Militer/Wakil Kepala Pengadilan Militer I-04 Palembang), Mayor Laut (KH/W)

Toho Nirmawati Hutabarat, S.H. (Oditur Militer/KAURMIN Oditurat Militer I-

04 Palembang), Kapten CHK Idolohi, S.H. (Kepala Panitera Pengadilan Militer

vi

Page 7: Perkara Koneksitas

I-04 Palembang), Letnan Satu CHK Hermizal, S.H. (Kepala Tata Urusan

Dalam) dan seluruh Prajurit, PNS dan staff Pengadilan Militer I-04 Palembang

serta Oditurat Militer I-04 Palembang yang telah banyak membantu penulis

dalam menyelesaikan penelitian ini dan membangkitkan kembali semangat

patriotisme di dalam diri penulis.

12. H. Andi M Amin Karim, S.H. (Hakim/HUMAS Pengadilan Negeri Kelas IA

Palembang) dan Sahman Girsang, S.H., M.H. (Hakim Pengadilan Negeri Kelas

IA Palembang) beserta staff / pegawai di Kepaniteraan Palembang yang dengan

sigapnya memberikan waktu untuk penulis melakukan penelitian di tengah

kesibukan institusi.

13. Kedua Orangtuaku tercinta, T. Manurung dan L. Butar-Butar, S.Pd, yang telah

memberikan dukungan moril dan pendanaan serta selalu membawa namaku

dalam doa-doa mereka.

14. Abang-abang, Kakak dan Adikku, (Juandri Manurung, Amd., Roy

Manurung,S.Pd, Eva Manurung, S.E, dan Yuli Manurung) beserta Keluarga

Besarku, bangga dan selalu sayang dengan kalian…

15. Kekasih Hatiku Mastrionita Simarmata, Indah Pada Waktunya…!

16. Desy Kartika, Joe Gultom, Andri Panjaitan, Kiky Winanda, (The Ranger)

17. Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Deli Serdang, Dewan Kerja Cabang dan

Keluarga Besar Ambalan S,M Raja XII dan R.A. Kartini, Rekan-rekanku

Afifuddin Warta, S.H., Arbi Suryadinata, Amd., Dani Syahputra, S.H.,

vii

Page 8: Perkara Koneksitas

Muhammad Taufik, S.E., Dora Madonna, Amd., Darwin, Pramono, Ricky Andi

Syahputra, S.Pd., semua Senior dan Juniorku, Scout Salute!

18. Keluarga Besar PASKAS SMA Negeri I Lubuk Pakam khususnya Angkatan

VI, Satu Untuk Semua, Semua Untuk Satu!

19. Punguan Naposo Toga Manurung, Anak, Boru, Bere, dohot Ibebere

(PATAMBOR) Universitas Sriwijaya dan sekitarnya

20. Warga Pondok Puspa Indah dan Bedeng Halleluya Gang Lampung II

21. Teman sekamarku di Bedeng Haleluya : Ricky Tampoe

22. Genk Motor Longor-Longor Takut Masuk Angin

23. Gerobak Recht Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya

24. Teman-teman Angkatan 2007 Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya

25. Teman-teman seperjuangan PLKH di Kelas A 2011

26. Kakak tingkat Angkatan 2002 - 2006 dan adek tingkat Angkatan 2008 - 2010

27. Lae Usor Pardamean Parapat, yang selalu bercanda dan menggangguku

28. Bumble bee yang selalu menemaniku tidur

29. Satria 120R dan Kharisma 125D yang selalu menemani perjalananku

30. Dan pihak-pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu.

Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih membalas budi baik mereka dan melimpahkan berkat-Nya kepada kita semua.

Penulis,

Ridho Supriando Manurung

viii

Page 9: Perkara Koneksitas

KATA PENGANTAR

Dengan segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha

Esa atas berkat dan anugerahnya yang diberikan kepada penulis, sehingga penulis

dapat mengikuti perkuliahan dan dapat menyelesaikan skripsi ini.

Adapun judul skripsi yang penulis kemukakan yakni, Pemidanaan

Terhadap Pelaku Perkara Koneksitas Dalam Lingkungan Peradilan Militer.

Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum pada

Bagian Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya.

Dalam upaya penegakan Hukum, sering ditemukan tumpang tindih peraturan

perundang-undangan yang mengatur mengenai kewenangan aparat penegak hukum.

Masalah yang timbul saat ini adalah bagaimana jika suatu perbuatan pidana dilakukan

oleh militer secara bersama-sama dengan masyarakat sipil, yang dalam

perkembangannya disebut perkara koneksitas. Masalah ini pada dasarnya telah diatur

dalam Pasal 89-94 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana. Dalam hukum yang

mengatur perkara koneksitas terdapat dua lingkungan peradilan yang berwenang

memeriksa dan mengadili yaitu peradilan umum bagi orang sipil dan peradilan militer

bagi mereka yang anggota militer. Bagi orang sipil tunduk sepenuhnya pada Kitab

Undang-Undang Hukum Acara Pidana, sedangkan bagi anggota militer tunduk pada

Hukum Acara yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1997 Tentang

Peradilan Militer.

ix

Page 10: Perkara Koneksitas

Perkara koneksitas merupakan persoalan hukum yang unik. Keunikan

perkara koneksitas terletak pada hukum acaranya. Hal –hal inilah yang mendasari

penulis untuk membahas lebih jauh masalah ini.

Skripsi ini tidak luput dari kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan.

Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dan

menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat kepada

kita semua khususnya para Mahasiswa Fakultas Hukum, Akademisi, serta Praktisi

Hukum.

Penulis,

Ridho Supriando Manurung

x

Page 11: Perkara Koneksitas

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL......................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI........................................................ ii

PERNYATAAN................................................................................................. iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN.............................................. iv

UCAPAN TERIMA KASIH............................................................................. v

KATA PENGANTAR....................................................................................... ix

DAFTAR ISI...................................................................................................... xi

DAFTAR SKEMA............................................................................................ xiv

ABSTRAK......................................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................. 1

A. Latar Belakang........................................................................................ 1

B. Perumusan Masalah................................................................................ 13

C. Tujuan Penelitian.................................................................................... 13

1. Tujuan Objektif................................................................................. 14

2. Tujuan Subjektif................................................................................ 14

D. Manfaat Penelitian.................................................................................. 14

1. Manfaat Teoretis............................................................................... 14

2. Manfaat Praktis................................................................................. 15

E. Metode Penelitian.................................................................................... 15

xi

Page 12: Perkara Koneksitas

1. Jenis Penelitian.................................................................................. 15

2. Lokasi Penelitian............................................................................... 16

3. Jenis dan Sumber Bahan Penelitian Hukum..................................... 16

4. Penentuan Informan.......................................................................... 18

5. Teknik Pengumpulan Data................................................................ 19

6. Pengolahan dan Analisis Data........................................................... 20

BAB II TINJAUAN PUSTAKA....................................................................... 21

A. Pidana dan Pemidanaan........................................................................... 21

1. Hukum Pidana................................................................................... 21

2. Tindak Pidana.................................................................................... 25

a. Unsur-Unsur Tindak Pidana........................................................ 28

b. Jenis-Jenis Tindak Pidana........................................................... 30

3. Teori dan Tujuan Pemidanaan.......................................................... 32

a. Pidana.......................................................................................... 32

b. Pemidanaan................................................................................. 36

B. Peradilan Militer Indonesia..................................................................... 41

1. Hukum Militer................................................................................... 41

2. Hukum Pidana Militer....................................................................... 46

a. Subjek Hukum Pidana Militer..................................................... 47

b. Tindak Pidana Militer................................................................. 49

3. Kompetensi Peradilan Militer........................................................... 51

C. Koneksitas............................................................................................... 72

xii

Page 13: Perkara Koneksitas

1. Landasan Hukum Peradilan Koneksitas............................................ 72

2. Unsur-Unsur Koneksitas................................................................... 73

3. Kompetensi Peradilan Koneksitas..................................................... 74

BAB III PEMIDANAAN TERHADAP PELAKU PERKARA KONEKSITAS

DALAM LINGKUNGAN PERADILAN MILITER....................... 76

A. Perkara Koneksitas dalam lingkungan Peradilan Militer........................ 76

B. Pemidanaan dan Pelaksanaan Putusan Pengadilan terhadap Pelaku Perkara

Koneksitas............................................................................................... 92

1. Acara Pemeriksaan Koneksitas Dalam Lingkungan Peradilan Militer 92

2. Pelaksanaan Putusan Pengadilan terhadap pelaku perkara koneksitas 99

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN.......................................................... 112

A. Kesimpulan............................................................................................. 112

B. Saran........................................................................................................ 115

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ xvi

LAMPIRAN

xiii

Page 14: Perkara Koneksitas

DAFTAR SKEMA

SKEMA I Sistem Hukum Pidana........................................................................ 25

SKEMA II Acara Peradilan Militer.................................................................... 60

xiv

Page 15: Perkara Koneksitas

ABSTRAK

JUDUL : PEMIDANAAN TERHADAP PELAKU PERKARA KONEKSITAS DALAM LINGKUNGAN PERADILAN MILITER

NAMA : RIDHO SUPRIANDO MANURUNGNIM : 02071001053KATA KUNCI : PEMIDANAAN, KONEKSITAS, PERADILAN MILITER

Penyelesaian perkara koneksitas dilakukan dengan penentuan peradilan mana yang memeriksa dan mengadili pelaku perkara koneksitas, dengan melihat kepada titik berat kerugian sebagai akibat dari tindak pidana yang dilakukan oleh pelaku. Oleh karena ketertarikan penulis dalam bidang militer dan pengecualian yang tertulis dalam Undang-Undang yang mengatur perkara koneksitas, penulis membahas mengenai perkara koneksitas dalam lingkungan peradilan militer. Hal yang menjadi permasalahan dalam penulisan skripsi ini adalah pertama, hambatan penyelesaian perkara koneksitas dalam lingkungan peradilan militer. Kedua, pemidanaan dan pelaksanaan putusan pengadilan terhadap pelaku perkara koneksitas dalam lingkungan peradilan militer. Permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini ditinjau dari Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009, Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana, dan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1997. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian hukum normatif.Berdasarkan hasil penelitian bahwa hambatan yang dihadapi adalah Ketentuan mengenai penyidikan tidak sesuai dengan perkembangan penegakan hukum, adanya penyelesaian perkara koneksitas melalui Pemisahan Perkara (splitsing) serta Tidak adanya ketentuan mengenai kepangkatan bagi terdakwa sipil. Tujuan pemidanaan baik dalam lingkungan Peradilan Militer maupun Peradilan Umum diutamakan lebih mengarah kepada : 1. Prevensi umum, 2. Rehabilitasi & Resosialisasi, 3. Supaya mereka bisa kembali ke masyarakat bagi terpidana sipil dan kesatuan bagi terpidana militer. Pelaksanaan putusan Pengadilan terhadap pelaku Perkara Koneksitas diserahkan kepada masing-masing yurisdiksi peradilan, yakni Kejaksaan dan Oditurat, dilaksanakan sesuai dengan KUHAP dan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1997 Tentang Peradilan Militer.Pada bagian akhir penulisan ini yang disarankan penulis adalah Dengan adanya pengalihan kewenangan terhadap Pengadilan Militer dari Markas Besar TNI kepada Ketua Mahkamah Agung, perlu adanya perubahan dan penambahan mengenai perkara koneksitas, Penyelesaian perkara koneksitas oleh badan-badan Peradilan hendaknya sesuai atau tidak bertentangan dengan ketentuan dan Hukum acara yang berlaku, dan Bagi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) agar dapat lebih meningkatkan atau benar-benar memahami Sumpah Prajurit, Sapta Marga dan Delapan wajib TNI, menegakkan hukum disiplin dan tata tertib di dalam kesatuan masing-masing.

xv

Page 16: Perkara Koneksitas

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku :

Adami Chazawi, Pelajaran Hukum Pidana Bagian 1, Rajawali Pers, Jakarta, 2007

_____________, Pelajaran Hukum Pidana Bagian 2, Rajawali Pers, Jakarta, 2007

Amiroeddin Sjarif, Hukum Disiplin Militer Indonesia, Rineka Cipta, Jakarta, 1996

Andi Hamzah, Asas-Asas Hukum Pidana, Rineka Cipta, Jakarta, 2008

Apeldoorn, L.J. van, Pengantar Ilmu Hukum, Penerjemah Oetarid Sadino, Pradnya

Paramita, Jakarta, 1993

Bambang Waluyo, Pidana dan Pemidanaan, Sinar Grafika, Jakarta, 2004

______________, Masalah Tindak Pidana dan Upaya Penegakan Hukum, Sinar

Grafika., Jakarta, 2006

Barda Nawawi Arief, Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana, Citra Aditya Bakti,

Bandung, 1996

KGPH. Haryomataram, Pengantar Hukum Humaniter, Rajawali Pers, Jakarta, 2005

C.S.T Kansil dan Christine S.T. Kansil, Kitab Undang-Undang Hukum Acara

Peradilan Kitab 2, Pradnya Paramita, Jakarta, 2006

E.Y. Kanter dan S.R. Sianturi, Asas-Asas Hukum Pidana di Indonesia dan

Penerapannya, Alumni AHM-PTHM, Jakarta, 1982

Harahap, M. Yahya, Pembahasan permasalahan dan penerapan KUHAP

(Pemeriksaan sidang Pengadilan, Banding, Kasasi, dan Peninjauan Kembali), Sinar

Grafika, Jakarta, 2003

H.M. Rasyid Ariman & Fahmi Raghib, Hukum Pidana Indonesia, Universitas

Sriwijaya, Palembang, 2007

_________________________________, Kejahatan Tertentu dalam KUHP,

Universitas Sriwijaya, Palembang, 2007

H.M. Rasyid Ariman, Syarifuddin Pettanase, & Fahmi Raghib, Sistem Peradilan

Pidana Indonesia, Universitas Sriwijaya, Palembang, 2007

xvi

Page 17: Perkara Koneksitas

Huntington, Samuel P, Prajurit dan Negara, Penerjemah Deasy Sinaga, Grasindo,

Jakarta, 2003

Kaligis, O.C., Perkara Koneksitas: Ginandjar Menggugat, O.C. Kaligis &

Associates, Jakarta, 2001

Lamintang, P.A.F., Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia, Citra Aditya Bakti,

Bandung, 1997

Moch. Faisal Salam, Hukum Acara Pidana Militer di Indonesia, Mandar Maju,

Bandung, 2002

________________, Peradilan Militer di Indonesia, Mandar Maju, Bandung, 2004

________________, Hukum Pidana Militer di Indonesia, Mandar Maju, Bandung,

2006

Moeljatno, KUHP : Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, Bumi Aksara, Jakarta,

2003

________, Asas-Asas Hukum Pidana, Rineka Cipta, Jakarta, 2008

M. Sholehuddin, Sistem Sanksi dalam Hukum Pidana, Rajawali Pers, Jakarta, 2004

(Laporan Simposium Pembaharuan Hukum Pidana Nasional- BPHN : 1980)

Sianturi, S.R., Hukum Pidana Militer di Indonesia, Alumni AHM-PTHM, Jakarta,

1985

Soerjono Soekanto & Sri Mamuji, Penelitian Hukum Normatif (Suatu Tinjauan

Singkat), Rajawali Pers, Jakarta, 2006

Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, UI-Press, Jakarta, 2008

Tongat, Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia dalam Perspektif Pembaharuan,

UMM Press, Malang, 2009

Usmawadi, Petunjuk Penulisan Ilmiah Bidang Hukum, Diktat Materi Pendidikan dan

Latihan Kemahiran Hukum (PLKH), Laboratorium Hukum Fakultas Hukum

Universitas Sriwijaya, Palembang, 2011

xvii

Page 18: Perkara Koneksitas

B. Peraturan Perundang-undangan :

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1970 Tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok

Kekuasaan Kehakiman

Undang-Undang Nomor 26 Tahun 1997 Tentang Hukum Disiplin Militer

Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1997 Tentang Peradilan Militer

Undang-Undang Nomor 35 Tahun 1999 Tentang Perubahan Undang-Undang Nomor

14 Tahun 1970

Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 Tentang Pertahanan Negara

Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 Tentang Kekuasaan Kehakiman

Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 Tentang Tentara Nasional Indonesia

Keputusan Presiden Nomor 56 Tahun 2004 Tentang pengalihan pembinaan

organisasi, administrasi, dan financial Pengadilan dalam lingkungan Pengadilan

Militer dari Markas Besar Tentara Nasional Indonesia ke Mahkamah Agung

Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman

Rancangan Undang-Undang Negara Republik Indonesia Tentang Kitab Undang-

Undang Hukum Pidana 2008

Kitab Undang-Undang Hukum Pidana

Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana

Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Militer

C. Sumber Lain :Propatria Institute (Working Group on Security Sector Reform), Naskah Akademik Perubahan KUHAP Mengenai Koneksitas, Jakarta, 20 - 21 September 2002

IMPARSIAL (The Indonesian Human Rights Monitor), Executive Summary : Menuju Purifikasi dan Independensi Peradilan Militer, 070/Siaran Pers/Imparsial/VII/2007

Propatria Institute (Working Group on Security Sector Reform), Monograph No–7 : “Kajian Kritis Paket Perundangan di Bidang Pertahanan dan Keamanan”, 12 September 2006

xviii

Page 19: Perkara Koneksitas

Sonson Basar, S.H./DIRJEN BADILMILTUN, Ceramah Umum Pada Pendidikan Calon Hakim Peradilan Umum, Peradilan Agama, Dan Peradilan Tata Usaha Negara, Malang 28 November 2006

Brigjen TNI H. A. Afandi, Faktor-Faktor Non Hukum dalam Kasus Militer, 2004

Hukum Militer : Korps Polisi Militer TNI-AL Oleh : Kapten Laut (CPM) Hari Subagiyo www.pomal.wordpress.com/2008/04/15/polisi-militer-tni-al/

Tugas Pokok dan Fungsi, Sumber : DILMIL I/04 Palembang, www.dilmil.palembang.go.id diakses pada Tanggal 15 April 2011

Tugas Pokok dan Fungsi, Sumber : Pengadilan Militer Tinggi-I Medan, www.dilmilti1-medan.go.id diakses pada Tanggal 16 April 2011

Tugas Pokok dan Fungsi, Sumber : Pengadilan Militer Utama, www.dilmiltama.go.id diakses pada Tanggal 15 April 2011

xix