PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN INSTALASI AIR MINUMrepository.unair.ac.id/11464/2/FULLTEXT.pdf ·...

34
MEMO HUKUM SATRIANNA LUBIS PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN INSTALASI AIR MINUM (STUDI 01 UNGKUNGAN PDAM KABUPATEN DATI II MAGETAN) MILIt FUMJITAILAA* MNITKUITAI A1KLAMOO*' SURABAYA K K.<. K k I m I o t FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 1994 ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SKRIPSI PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN ... SATRIANNA LUBIS

Transcript of PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN INSTALASI AIR MINUMrepository.unair.ac.id/11464/2/FULLTEXT.pdf ·...

Page 1: PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN INSTALASI AIR MINUMrepository.unair.ac.id/11464/2/FULLTEXT.pdf · ayat(2) UUD 194-5, yaitu cabang-cabang produksi yang pen- ting bagi negara dan menguasai

MEMO HUKUM

SATRIANNA LUBIS

PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN INSTALASI AIR MINUM

(STUDI 01 UNGKUNGAN PDAM KABUPATEN DATI II MAGETAN)

M I L I tFUMJITAILAA*

MNITKUITAI A1KLAMOO*'S U R A B A Y A

K K.<.

K k

I m Io

t

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

S U R A B A Y A

1994

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN ... SATRIANNA LUBIS

Page 2: PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN INSTALASI AIR MINUMrepository.unair.ac.id/11464/2/FULLTEXT.pdf · ayat(2) UUD 194-5, yaitu cabang-cabang produksi yang pen- ting bagi negara dan menguasai

PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN INSTALASI AIR MINUM

(STUDI Dl LINGKUNGAN PDAM KABUPATEN DATI II MAGETAN)

MEMO HUKUM

Diajukan sebagai Penulisan Skripsi Program Sarjana Bidang Ilmu Hukum

MOCH. ISNAENI, S.H.,MS

NIP. 130 604 270

Penyusun,

NIM . 038913041

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN ... SATRIANNA LUBIS

Page 3: PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN INSTALASI AIR MINUMrepository.unair.ac.id/11464/2/FULLTEXT.pdf · ayat(2) UUD 194-5, yaitu cabang-cabang produksi yang pen- ting bagi negara dan menguasai

MEMO HUKUM

PERJANJIAN PEMASANGAN

SAMBUNGAN INSTALASI AIR MXNUM

(STUDI DX LINGKUNGAN PDAM KABUPATEN DATI II MAGETAN)

Oleh :

SATRIANNA LUBIS

(0389130^+1)

TELAH DIUJI PADA HARI SELASA, TANGGAL 23 JANUARI 1994

POSEN PENGUJI:

KETUA : DJASADIN SARAGIH, S.H. , LL.M.

SEKRETARIS : LEONORA BAKARBESSY, S.H.

ANGGOTA : 1. MOCH. ISNAENI, S . H . , MS,

2. MOERDIATI, S.H. , MS.

3. SRI HANDAJANI, S.H.

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN ... SATRIANNA LUBIS

Page 4: PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN INSTALASI AIR MINUMrepository.unair.ac.id/11464/2/FULLTEXT.pdf · ayat(2) UUD 194-5, yaitu cabang-cabang produksi yang pen- ting bagi negara dan menguasai

ABSTRAK

Dalam pelaksanaan pelayanan air minum, PDAM berhubungan dengan langganan

yang merupakan individu atau badan hukum. Dalam hal ini PDAM telah menyediakan suatu

standar perjanjian pemasangan sambungan instalasi air minum yang mengatur tentang hak-

hak dan kewajiban-kewajiban para pihak, juga mengatur masalah sanksi. Salah satu

kewajiban langganan yang utama adalah membayar uang langganan, yaitu biaya pemakaian

air setiap bulan yang besarnya sesuai dengan struktur tarip yang berlaku di PDAM dan juga

biaya pemasangan sambungan instalasi air minum. Sedangkan PDAM berkewajiban untuk

memberikan pelayanan dan menyediakan fasilitas kepada langganan untuk memperoleh dan

menikmati air bersih. Dalam pelaksanaan perjanjian seringkali para pihak menyimpang dari

apa yang telah disepakati sehingga merugikan pihak lainnya. Berdasarkan ketentuan umum

hukum perjanjian apabila salah satu pihak tidak memenuhi prestasi atau terlambat memenuhi

prestasi, maka pihak tersebut dianggap telah melakukan wanprestasi.

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN ... SATRIANNA LUBIS

Page 5: PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN INSTALASI AIR MINUMrepository.unair.ac.id/11464/2/FULLTEXT.pdf · ayat(2) UUD 194-5, yaitu cabang-cabang produksi yang pen- ting bagi negara dan menguasai

DAFTAH ISI

Halaman

DAfTAR XSI iv

BAB I : PENDAHULUAN ............................. 1

1. Uraian Fakta dan Perraasalahan...... 1

2. Dasar H u k u m .......................... 3

BAB IX s PEMBAHASAN ............................... 5

1. Bentuk perjanjian Pemasangan Sambu-

ngan Instalasi Air Minum ........... 5

2. Keseimbangan Akibat Hukum Apabila

Terjadi Wanprestasi Yang Dilakukan

Oleh Sal ah Satu P i h a k ............... 12

BAB III : P E N U T U P .................................. 20

1* Kesimpulan........................... 20

2* S a r a n ................................. 21

LAMP IRAN

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN ... SATRIANNA LUBIS

Page 6: PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN INSTALASI AIR MINUMrepository.unair.ac.id/11464/2/FULLTEXT.pdf · ayat(2) UUD 194-5, yaitu cabang-cabang produksi yang pen- ting bagi negara dan menguasai

PENDAHULUAN

BAB I

U I L l S tfg|^UST/w&AA*

'IfNlTB&UTAS AiSU-A-NOG4‘ S U R A B A Y A

1. Uraian Fakta dan Permasalahan

Melalui progran pembangunan yang dilalui secara

bertahap dan berkesinambungan, Indonesia akan memasuki

era industrialisasi yang salah satu ciri utaraanya adalah

semakin meningkatnya penggunaan teknologi sesuai dengan

perkembangan ilmu pengetahuan dan tuntutan jaraan. Seja-

lan detigan laju pembangunan di negara kita ini, maka ja-

sa penyediaan dan pelayanan air seraakin raeraegang peranan

yang cukup penting. Jasa penyediaan air tersebut adalah

termasuk fasilitas penyediaan air, kelancaran distribusi

air serta kelancaran kontinuitas pelayanan air yang ter-

sedia. Peranan perusahaan air minum adalah sebagai salah

satu.penunjang keberhasilan pembangunan nasional. Hal

yang paling mendasar dari peranan tersebut adalah kemara-

puan penyediaan dan pelayanan air rainura dalam mewujudkan

kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia, yaitu,keraampuan-

nya dalam memenuhi kebutuhan akan air bersih. Kemampuan-

dalam usaha pelayanan dan penyediaan air minum yang di-

tunjang oleh kemajuan teknologi telah berkembang pada

dasawarsa terakhir ini. Perkembangan tersebut masih akan

terus berlanjut sesuai dengan perkembangan teknologi dan

ilmu pengetahuan, Dalam rangka raemadukan strategi pern-,

bangunan nasional, orientasi harus tetap di arahkan pada

tujuan untuk menunjang pembangunan nasional, sementara

i

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN ... SATRIANNA LUBIS

Page 7: PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN INSTALASI AIR MINUMrepository.unair.ac.id/11464/2/FULLTEXT.pdf · ayat(2) UUD 194-5, yaitu cabang-cabang produksi yang pen- ting bagi negara dan menguasai

upaya untuk menguasai keterarapilan dan teknologi akan

merupakan sarana dalam mencapai tujuan tersebut.

Perusahaan air minum adalah salah satu badan usa-

ha yang didirikan oleh daerah. Sebagai suatu badan usaha

tentunya perusahaan tersebut meinpunyai sifat dan tujuan.

Salah satu sifat dari perusahaan air minum adalah seba­

gai kesatuan produksi yang member! jasa, menyelenggara-

kan kemanfaatan umum dan memupuk pendapatan. Dilihat da­

ri sifat tersebut maka perusahaan air minum mempunyai

sifat yang dualistis, yaitu, disatu fihak bersifat ko-

mersil (memupuk pendapatan) dan dilain fihak bersifat

sosial (memberi jasa dan menyelenggarakan kemanfaatan

umum). Pemerintah melalui Perusahaan Daerah Air Minum

(untuk selanjutnya disebut PDAM), melaksanakan suatu ke-

giatan bahwa penyediaan, pengelolaan, pengawasan terha-

dap pelayanan penyediaan air bersih untuk umum sebagai

cabang produksi strategi negara dan masyarakat dikuasai

oleh negara, hal ini sesuai dengan ketentuan pasal 33

ayat(2) UUD 194-5, yaitu cabang-cabang produksi yang pen-

ting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak

dikuasai oleh negara.

Dalam pelaksanaan pelayanan air minum, PDAM ber-

hubungan dengan langganan yang merupakan individu atau

badan hukum. Dalam hal ini PDAM telah menyediakan suatu

standar perjanjian pemasangan sambungan instalasi air

minum yang mengatur tentang hak-hak dan kewajiban-kewa-

jiban para pihak, juga mengatur masalah sanksi. Salah

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN ... SATRIANNA LUBIS

Page 8: PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN INSTALASI AIR MINUMrepository.unair.ac.id/11464/2/FULLTEXT.pdf · ayat(2) UUD 194-5, yaitu cabang-cabang produksi yang pen- ting bagi negara dan menguasai

satu kewajiban langganan yang utama adalah me mb ay ar uang

langganan, yaitu, biaya pemakaian air setiap bulan yang

besarnya sesuai dengan struktur tarip yang berlaku di

PDAM, dan juga biaya peraasangan sambungan instalasi air

minum. Sedangkan PDAM berkewajiban untuk memberikan pe­

layanan dan menyediakan fasilitas kepada langganan untuk

memperoleh dan menikmati air bersih. Dalam pelaksanaan

perjanjian seringkali para pihak menyimpang dari apa

yang telah disepakati sehingga merugikan pihak lainnya.

Berdasarkan ketentuan umum hukum perjan^ian apabila sa­

lah satu pihak tidak memenuhi prestasi atau terlambat

memenuhi prestasi, maka pihak tersebut dianggap telah

melakukan wanprestasi.

Dari semua uraian di atas, maka yang saya jadikan

permasalahan dalam penulisan memo hukum ini adalah:

a* Perjanjian pemasangan sambungan instalasi air mi­

num dapat digolongkan sebagai perjanjian apa?

b. Apakah ada keseimbangan akibat hukum bila terjadi

wanprestasi yang dilakukan oleh salah satu pihak?

2* Dasar Hukum

a. Pasal 1313 BW, pasal 1320 BW, pasal 1338 ayat(1)

BW, pasal 1238 BW.

b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 690-536 Tahun

1992 Tentang Pedoman Tarip Air Minum, Peraturan

Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Magetan Nomor

4 Tahun 1982 Tentang Perusahaan Daerah Air Minum,

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN ... SATRIANNA LUBIS

Page 9: PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN INSTALASI AIR MINUMrepository.unair.ac.id/11464/2/FULLTEXT.pdf · ayat(2) UUD 194-5, yaitu cabang-cabang produksi yang pen- ting bagi negara dan menguasai

Pengumuraan Direktur PDAM Kabupaten Dati II Magetan

Nomor 005/205A16.501/1993 Tentang Penetapan Batas

Waktu Pembayaran Denda Pelanggan Dan Biaya-Biaya

Lain Yang Berhubungan Dengan Kegiatan Langganan

Air Minum, Pengnumuman Direktur PDAM Kabupaten

Dati II Magetan Nomor 050/92/^16.501/1993 Tentang

Perubahan Tarip Air Minum PDAM Kabupaten Dati II

Magetan.

k

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN ... SATRIANNA LUBIS

Page 10: PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN INSTALASI AIR MINUMrepository.unair.ac.id/11464/2/FULLTEXT.pdf · ayat(2) UUD 194-5, yaitu cabang-cabang produksi yang pen- ting bagi negara dan menguasai

BAB IX

PEMBAHASAN

1. Bentuk Per.1an,1ian Pemasangan Sambungan Instalasi Air

Minum

Ada berraacam-macam pengertian perjanjian di kala-

ngan para ahli hukum. Di samping itu pengertian perjanjian

juga sering dikacaukan dengan pengertian perikatan dan

persetujuan. Untuk memperjelas pengertian perjanjian akan

dikutip pendapat dari beberapa ahli hukum, Pertama menge-

nai pengertian perikatan yang merupakan terjemahan dari

istilah verbintenis* Menurut R. Setiawan, "verbintenis

berasal dari kata kerja verbinden yang artinya mengikat.

Jadi verbintenis menunjukkan adanya •ikatan1 atau *hubu-

ngan*, hal ini eesuai dengan defenisi verbintenis sebagai

suatu hubungan hukum. Sedangkan pengertian perikatan Or

leh Pitlo yang dikutip R. Setiawan, "Perikatan adalah sua­

tu hubungan hukum yang bersifat harta kekayaan antara dua

orang atau lebih, atas dasar mana pihak yang satu berhak

(kreditor) dan pihak lain berkewajiban (debitor) atas se-

suatu prestasi."2 Selanjutnya mengenai pengertian perjan­

jian. Istilah perjanjian ini asalnya dari kata overeenko-

men atau overeenkomst yang artinya •setuju1 atau fsepakat!

■̂R. Setiawan, Pokok-Pokok Hukum Perikatan> Bina Cip- t^, Bandung, 1987, h. 1.

2Ibid., h. 2.

5

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN ... SATRIANNA LUBIS

Page 11: PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN INSTALASI AIR MINUMrepository.unair.ac.id/11464/2/FULLTEXT.pdf · ayat(2) UUD 194-5, yaitu cabang-cabang produksi yang pen- ting bagi negara dan menguasai

oleh karena itu istilah t&rjemahannyapun harus mencermin-

kan adanya kata sepakat tersebut* Pendapat yang lain dari

Wirjono Prodjodikoro yang mengatakan bahwa perkataan per­

janjian dipakal untuk pengertian yang lebih luas daripada

persetujuan. Menurut pendapatnya:

Persetujuan adalah suatu kata sepakat antara dua pihak atau lebih mengenai harta benda kekayaan mereka, yang bertujuan mengikat kedua belah pihak. Sedangkan per­janjian diartikan sebagai suatu perhubungan hukum mengenai harta benda kekayaan antara dua pihak. dalam mana satu pihak berjanji atau dianggap berjanji untuk melakukan sesuatu hal, sedang pihak lain berhak untuk menuntut pelaksanaan JotnJi itu.3

Jadi menurut Wirjono pengertian persetujuan adalah bagian

dari perjanjian. Pendapat terakhir dari R* Subekti yang

mengatakan pengertian perjanjian atau persetujuan adalah:

Bahwa perjanjian atau persetujuan adalah peristiwa dimana seseorang berjanji kepada orang lain untuk me­lakukan atau melaksanakan sesuatu hal, yang bentuknya berupa serangkaian perkataan yang mengandung janji atau kesanggupan yang diucapkan atau ditulis.if

Jadi menurut R. Subekti bentuk dari perjanjian itu bisa

tertulis atau tidak tertulis. Sedangkan pasal 1313 KUH

Perdata (Burgerlijk Wetboek selanjutnya disebut BW), me-

nyebutkan bahwa suatu persetujuan adalah suatu perbuatan

dengan mana satu orang atau lebih mengikatkan dirinya ter-

hadap satu orang lain atau lebih. Untuk mengistilahkan

perjanjian dalam penulisan memo hukum ini saya mengikuti

6

_ ^Wirjono Prodjodikoro, Hukum Perdata Tentang Perse- tujuan-Persetu.iuan Tert^ntuT Sumur Bandung, Jakarta, 1991, h» 11.

**R. Subekti, Hukum Perianiian, Intermasa, Jakarta, 1990, h. 1.

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN ... SATRIANNA LUBIS

Page 12: PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN INSTALASI AIR MINUMrepository.unair.ac.id/11464/2/FULLTEXT.pdf · ayat(2) UUD 194-5, yaitu cabang-cabang produksi yang pen- ting bagi negara dan menguasai

pendapat dari R.Subekti, yaitu merupakan perjanjian atau

persetujuan tertulis, dalam hubungannya dengan masalah

yang akan saya bahas pengertian perjanjian adalah merupa­

kan persetujuan tertulis antara PDAM dan langganan menge-

nai pemasangan sambungan instalasi air minum. Dalam per­

janjian pemasangan sambungan instalasi air minum antara

PDAM. dan langganan, isi dari perjanjian tersebut telah di-

tentukan secara sepihak oleh PDAM, Bentuk seperti ini di-

namakan perjanjian baku. Perjanjian baku yang terdapat di

masyarakat dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu

perjanjian baku sepihak adalah perjanjian baku yang isinya

ditentukan oleh pihak yang kedudukannya dalam perjanjian

lebih kuat, perjanjian baku yang ditetapkan oleh pemerin-

tah adalah perjanjian baku yang isinya ditetapkan oleh pe-

merintah terhadap perbuatan-perbuatan hukum tertentu, dan

perjanjian baku yang ditentukan di lingkungan notaris atau

advokat. Adanya bentuk perjanjian seperti ini adalah ber-

pijak pada asas kebebasan berkontrak yang berarti bahwa

setiap orang boleh mengadakan perjanjian apa saja asalkan

tidak dilarang oleh undang-undang, tidak bertentangan de­

ngan kesusilaan dan ketertiban umum. Asas kebebasan ber­

kontrak tersebut tercermin dalam pasal 1338 ayat (1) BW

yang menyatakan bahwa semua persetujuan yang dibuat secara

sah berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang membu-

atnya.

Seperti yang telah saya uraikan sebelumnya bahwa

bentuk perjanjian yang di buat antara PDAM dan langganan

7

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN ... SATRIANNA LUBIS

Page 13: PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN INSTALASI AIR MINUMrepository.unair.ac.id/11464/2/FULLTEXT.pdf · ayat(2) UUD 194-5, yaitu cabang-cabang produksi yang pen- ting bagi negara dan menguasai

adalah perjanjian baku* Karena bentuk perjanjiannya baku

maka apabila langganan menyetujui isi perjanjian yang te­

lah ditentukan oleh PDAM terjadilah kesepakatan bersama

untuk melaksanakan perjanjian tersebut# Dengan kata lain

perjanjian pemasangan sambungan instalasi air minum timbul

pada saat terjadi kesepakatan antara para pihak yang di i-

kuti dengan membubuhkan tanda tangan di bawah pernyataan

dari perjanjian tersebut sebagai tanda bukti bahwa kedua

belah pihak telah menyetujui semua ketentuan yang ada. Se-

dangkan yang menjadi pihak dalam perjanjian ini adalah

PDAM (Pihak Pertama) yang dalam hal ini bertindak sebagai

pihak yang menyelenggarakan jasa pelayanan air bersih, dan

pihak lainnya adalah langganan (Pihak ICedua) yang bertin­

dak sebagai pemakai jasa air minum. Obyek dari perjanjian

pemasangan sambungan instalasi air minum ini adalah pema-

kaian jasa sambungan instalasi air minum. Perjanjian pema­

sangan sambungan instalasi air minum adalah merupakan per­

setujuan para pihak, yaitu PDAM dan langganan, sehingga

dengan demikian harus memenuhi syarat-syarat yang diperlu-

kan untuk sahnya persetujuan. Menurut pasal 1320 BW untuk

sahnya persetujuan diperlukan empat syarat, yaitu sepakat

mereka yang mengikatkan dirinya, kecakapan untuk membuat

suatu perikatan, suatu hal tertentu, dan suatu sebab yang

halal. Dua syarat yang pertama disebut syarat subyektif

karena menyangkut orang atau subyek yang mengadakan per­

janjian, dalam hal ini pihak-pihak yang mengadakan perjan­

jian adalah PDAM dan langganan. Sedangkan dua syarat ter-

8

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN ... SATRIANNA LUBIS

Page 14: PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN INSTALASI AIR MINUMrepository.unair.ac.id/11464/2/FULLTEXT.pdf · ayat(2) UUD 194-5, yaitu cabang-cabang produksi yang pen- ting bagi negara dan menguasai

akhir disebut syarat obyektif karena menyangkut obyek per­

janjian. Khusus syarat pertama ada sedikit catatan bahwa

dalam perjanjian pemasangan sambungan instalasi air minum

sebagai bentuk perjanjian baku, kata sepakat ini diartikan

bahwa pihak langganan hanya tinggal menyetujui saja syarat

syarat yang telah ditentukan oleh PDAM. Apabila syarat su-

byektif tidak dipenuhi maka akibat hukumnya perjanjian

tersebut dapat dibatalkan. Pihak yang dapat meminta pemba-

talan adalah pihak yang memberikan akseptasinya secara ti­

dak bebas, misalnya karena paksaan, penipuan dan sebagai-

nya. Tetapi dalam praktek perjanjian pemasangan sambungan

instalasi air minum hal ini jarang terjadi. Sedangkan da­

lam hal syarat obyektif tidak dipenuhi maka perjanjian

tersebut batal demi hukum.

Untuk lebih jelas bahwa perjanjian antara PDAM d^n

langganan dalam pemasangan sambungan instalasi air minum

adalah perjanjian baku dapat di lihat dari prosedur perrao-

honan oleh langganan. Seseorang yang ingin memperoleh sam­

bungan instalasi air minum dapat mengajukan permohcnan ke-

pada kantor PDAM seterapat. Di kantor itu telah disediakan

formulir permohonan menjadi langganan air minum yang harus

diisi dan ditandatangani oleh calon langganan dengan me-

lampirkan foto copy KTP atau tanda pengenal lainnya yang

masih berlaku bagi langganan perorangan, dan foto copy ak-

te pendirian perusahaan dari notaris untuk langganan yang

berupa badan hukum, sedangkan untuk lembaga negara/peme-

rintah formulir tersebut harus ditandatangani oleh pejabat

9

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN ... SATRIANNA LUBIS

Page 15: PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN INSTALASI AIR MINUMrepository.unair.ac.id/11464/2/FULLTEXT.pdf · ayat(2) UUD 194-5, yaitu cabang-cabang produksi yang pen- ting bagi negara dan menguasai

yang berwenang dengan dibubuhi cap kantor yang bersangku-

tan. Setelah calon langganan mengajukan surat permohonan

tersebut, maka dalam waktu yang tidak terlalu lama (biasa-

nya maksimum satu bulan) terhitung sejak tanggal penerima-

an surat permohonan tersebut, calon langganan berhak untuk

mendapatkan jawaban. Ada dua kemungkinan jawaban dari PDAM

yaitu belum memungkinkan untuk dipasang dan dapat dipasang.

Dalam hal belum memungkinkan untuk dipasang maka permoho-\

nan tersebut belum dapat dipenuhi dan akan dicatat dalam

daftar tunggu, selanjutnya apabila keadaan pelayanan me­

mungkinkan akan diselesaikan menurut ketentuan yang berla-

ku. Jawaban belum memungkinkan untuk dipasang ini dapat

terjadi karena menurunnya debit air sehingga tidak memung­

kinkan dilaksanakan sambungan baru karena akan mengganggu

sistim distribusi langganan lama, dan disebabkan juga oleh

karena belum tersedia jaringan pipa distribusi yang menuju

daerah c^lon langganan. Sedangkan jawaban dapat dipasang

berarti permintaan tersebut dapat dipenuhi dan calon lang­

ganan diwajibkan datang sendiri kekantor PDAM. untuk meleng-

kapi surat-surat atau formulir lainnya, seperti Surat Per-

nyataan Pemohon serta menandatangani kesanggupan atau per­

setujuan biaya pemasangan yang diperhitungkan berdasarkan

survey fisik ke lapangan (lokasi calon langganan). Calon

langganan diwajibkan membayar biaya pemasangan yang terdi-

ri dari biaya pasang, biaya pasang tambahan, yaitu biaya

yang dibayar apabila pemasangan sambungan instalasi air

minum tersebut terletak di luar jalur pipa induk, dan mem-

10

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN ... SATRIANNA LUBIS

Page 16: PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN INSTALASI AIR MINUMrepository.unair.ac.id/11464/2/FULLTEXT.pdf · ayat(2) UUD 194-5, yaitu cabang-cabang produksi yang pen- ting bagi negara dan menguasai

bayar biaya administrasi sebesar Rp. 2500,00. Biaya terse­

but besarnya ditentukan menurut tarip yang berlaku di PDAM.

Apabila jawaban bagi calon langganan adalah dapat dipasang

maka paling lambat 15 hari sejak tanggal pembayaran semua

biaya, petugas PDAM akan melakukan pemasangan sambungan

instalasi air minumtersebut, tetapi setelah lewat waktu

tersebut ternyata belum dipasang, langganan berhak mena-

nyakannya ke kantor PDAM yang bersangkutan.

Mengenai hak dan kewajiban masing-masing pihak, ya-

itu PDAM dan langganan dimuat di dalam beberapa bagian Su­

rat Keputusan Direktur PDAM yang secara garis besar dapat

dibedakan dalam dua bagian, yaitu hak-hak dan kewajiban-

kewajiban PDAM serta hak-hak dan kewajiban-kewajiban lang­

ganan. Hak-hak langganan terdiri atas: hak memperoleh per-

baikan atas kerusakan atau gangguan apabila sudah memberi-

tahukan ke PDAM, berhak untuk mengajukan permintaan ber-

henti berlangganan apabila dikehendakinya, berhak untuk

meminta perubahan nama (balik nama). Kewajiban-kewajiban

langganan terdiri atas:.wajib membayar biaya berlangganan

yang terdiri atas sewa bulanan (sewa meter) air minum dan

biaya pemakaian air minum, wajib membayar biaya langganan

setiap bulan antara tanggal 5 sampai dengan tanggal 20,

wajib membayar biaya atas perubahan balik nama yang dimo-

honkannya, wajib memberitahukan kepada PDAM apabila terja-

di kerusakan pipa atau kebocoran yang menyebabkan kehila-

ngan air* H&k-hak PDAM terdiri atas: hak untuk menerima

uang langganan, hak untuk memungut biaya perbaikan apabila

11

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN ... SATRIANNA LUBIS

Page 17: PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN INSTALASI AIR MINUMrepository.unair.ac.id/11464/2/FULLTEXT.pdf · ayat(2) UUD 194-5, yaitu cabang-cabang produksi yang pen- ting bagi negara dan menguasai

kerusakan disebabkan oleh kelalaian langganan atau kese-

ngajaan langganan, hak untuk mengadakan perubahan nama se-

suai dengan permintaan langganan atau atas kehendak PDAM

sendlri dengan dikenakan biaya menurut ketentuan yang ber-

laku. Sedangkan kewajiban-kewajiban PDAM terdiri atas: ber

tanggungjawab atas pemeliharaan peralatan sambungan air

tanpa memungut biaya, wajib memenuhi permohonan balik nama

oleh langganan kepada pihak ketiga sepanjang tidak ada pe-

rubahan-perubahan teknis dan dapat dilakukan sesuai pera-

turan yang berlaku, wajib memperbaiki kerusakan yang bukan

disebabkan oleh kelalaian atau kesengajaan langganan tanpa

memungut biaya,

2. Keseimbangan Akibat Hukum Apabila Terriadi Wanprestasi

Yang Dilakukan Oleh Salah Satu Pihak

Dalam suatu perjanjian sudah ditentukan bahwa ma-

sing-masing pihak akan melaksanakan hak dan kewajibannya

secara timbal balik, artinya masing-masing pihak dituntut

melaksanakan prestasi sesuai kesepakatan yang tertuang da­

lam perjanjian yang telah dibuat. Tetapi kadang kala ter­

jadi salah satu pihak tidak memenuhi prestasinya, keadaan

inilah yang disebut "wanprestasi" atau ingkar janji* Jadi

wanprestasi adalah suatu keadaan yang terjadi karena tidak

dipenuhinya prestasi yang telah disepakati dalam perjanji­

an. Apabila salah satu pihak tidak memenuhi prestasinya

maka pihak yang lain berhak menuntut untuk dipenuhinya

prestasi tersebut# Kita mengenal ada tiga macam wanpresta­

si, yaitu sama sekali tidak memenuhi prestasi, memenuhi

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN ... SATRIANNA LUBIS

Page 18: PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN INSTALASI AIR MINUMrepository.unair.ac.id/11464/2/FULLTEXT.pdf · ayat(2) UUD 194-5, yaitu cabang-cabang produksi yang pen- ting bagi negara dan menguasai

prestasi tetapi tidak sempurna atau hanya memenuhi sebagi-

an saja dari prestasinya, dan memenuhi prestasi tetapi ti­

dak tepat atau salah. Bila terjadi wanprestasi maka pihak

lain yang dirugikan dapat menuntut pemenuhan perikatan,

pemenuhan perikatan dengan ganti rugi, ganti rugi saja,

pembatalan perikatan, pembatalan dengan ganti rugi. Meski-

pun para pihak telah menuangkan perjanjian dalam bentuk

tertulis tetapi pada kenyataannya melaksanakan perjanjian

tersebut tidaklah mudah, betapapun kecilnya hambatan-ham-

batan itu pasti ada, sehingga mengakibatkan perjanjian itu

tidak berjalan sebagaimana mestinya.

Dalam praktek perjanjian pemasangan sambungan ins--

talasi air minum ada banyak sebab yang menimbulkan wan­

prestasi yang dilakukan oleh para pihak. Wanprestasi dise-

babkan oleh karena pihak yang wajib melaksanakan prestasi

telah berbuat alpa atau ingkar janji, atau mungkin juga ia

telah melanggar perjanjian, termasuk pula apabila ia mela-

kukan atau berbuat sesuatu yang menurut perjanjian tidak

boleh dilakukan, bisa juga wanprestasi tersebut disebabkan

oleh adanya keadaan yang memaksa. Dari hasil pengamatan

saya di lapangan dan dari hasil wawancara dengan langganan

PDAM, dapat diketahui sebab-sebab wanprestasi yang dilaku­

kan oleh langganan, yaitu kealpaan langganan membayar te­

pat waktu, dan terbatasnya sumber air atau tidak meratanya

distribusi air.

Sering terjadi adanya tunggakan rekening air dise­

babkan kealpaan langganan untuk membayar biaya pemakaian

13

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN ... SATRIANNA LUBIS

Page 19: PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN INSTALASI AIR MINUMrepository.unair.ac.id/11464/2/FULLTEXT.pdf · ayat(2) UUD 194-5, yaitu cabang-cabang produksi yang pen- ting bagi negara dan menguasai

air setiap bulannya. H&l ini terjadi khueusnya pada lang­

ganan yang mempunyai sumur atau alternatif cadangan air

lainnya yang memungkinkan relatif kecil atau sedikit seka-

li menggunakan air dari PDAM, juga disibukkannya langganan

dengan pekerjaannya sehingga menyebabkan kealpaan langga­

nan untuk membayar rekening air yang menjadi kewajibannya,

Wanprestasi yang disebabkan terbatasnya sumber air

sering menimbulkan perselisihan ahtara pihak PDAM dan pi­

hak langganan, Langganan di satu pihak menuntut pelayanan

air yang cukup sebagai haknya, di lain pihak PDAM belum

mampu mengatasinya mengingat kecilnya debit air yang dimi-

likinya. Peraturan Struktur Tarip Nasional telah menetap-

kan tarip minimum langganan PDAM meskipun pemakaian jauh

di bawah limit (ttarip minimum). Hal ini sering tidak dapat

diterima oleh langganan, sehingga menyebabkan keengganan

langganan untuk membayar rekening air minum yang menjadi

kewajibannya.

Sedangkan wanprestasi oleh PDAM menurut Kepala Ba-

gian Langganan PDAM Kabupaten Dati II Magetan disebabkan

sebagai berikut: sebagai kewajiban pokok dari"PDAM adalah

bertanggungjawab menyediakan sarana air bersih dan mendis-

tribusikannya secara teratur dan berkesinambungan. Di sam-

ping itu juga dituntut memberikan pelayanan kepada langga­

nan semaksimal mungkin mengingat fungsi utama dari PDAM

adalah fungsi sosial bukan semata-mata mencari keuntungan

(provit oriented), Tetapi kedua tanggungjawab utama dari

PDAM tersebut kadang tidak dapat dipenuhi. Hal ini dise-

14

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN ... SATRIANNA LUBIS

Page 20: PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN INSTALASI AIR MINUMrepository.unair.ac.id/11464/2/FULLTEXT.pdf · ayat(2) UUD 194-5, yaitu cabang-cabang produksi yang pen- ting bagi negara dan menguasai

babkan adanya keterbatasan sumber air yang berakibat sulit

mengatur sistim distribusi yang ada dan untuk daerah-dae-

rah tertentu akan mengalaml kesulitan menerima air secara

kontinyu. Keadaan inilah yang menyebabkan PDAM tidak dapat

melaksanakan kewajibannya sebagaimana mestinya.

Dengan adanya wanprestasi yang dilakukan oleh kedua

belah pihak, yaitu PDAM dan langganan, maka akan membawa

akibat-akibat hukum tersendiri, baik .bagi pihak PDAM mau-

pun pihak langganan, Bagi pihak langganan akan dapat me-

nuntut kepada PDAM dan sebaliknya PDAM juga berhak menun-

tut langganan terhadap wanprestasi yang dilakukan. Terha-

dap kedua belah pihak tersebut yang karena kelalaiannya

atau kealpaannya tidak memenuhi kewajiban seperti yang te­

lah diperjanjikan diancam dengan beberapa sanksi atau hu­

kuman. Menurut R. Subekti hukuman atau akibat-akibat hukum

dibebankan kepada pihak yang lalai memenuhi prestasinya a-

da empat macam, yaitu membayar kerugian yang diderita oleh

kreditur atau dengan singkat dinamakan ganti rugi, pemba­

talan perjanjian atau juga dinamakan pemecahan perjanjian,

peralihan resiko, dan membayar-biaya perkara kalau sampai

diperkarakan di depan hakim. Akan tetapi hukuman atau aki­

bat-akibat di atas barulah akan diterapkan apabila hal ter

sebut telah menjadi suatu perkara atau setelah adanya pu-

tusan pengadilan atas dasar bahwa pihak debitur sudah di-

peringatkan atau sudah dengan tegas ditagih janjinjra teta­

pi ia tetap tidak mau melaksanakan prestasinya.

Dalam hubungannya dengan perjanjian pemasangan sam-

15

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN ... SATRIANNA LUBIS

Page 21: PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN INSTALASI AIR MINUMrepository.unair.ac.id/11464/2/FULLTEXT.pdf · ayat(2) UUD 194-5, yaitu cabang-cabang produksi yang pen- ting bagi negara dan menguasai

bungan instalasi air minum antara PDAM dan langganan apa­

bila terjadi wanprestasi akan diselesaikan menurut keten-

tuan yang berlaku tetapi tidak dilarang menggunakan cara

musyawarah dalam penyelesaiannya, lebih-lebih bila yang

melakukan wanprestasi adalah pihak PDAM. Dalam praktek pe-

laksanaan perjanjian pemasangan sambungan instalasi air

minum apabila terjadi wanprestasi akan membawa akibat hu­

kum dan cara penyelesaian yang berbeda-beda seperti yang

diuraikan sebagai berikut: wanprestasi yang disebabkan ke-

alpaan langganan cara penyelesaian yang dilakukan PDAM a-

dalah dengan menerapkan sanksi denda dan penutupan semen-

tara sambungan instalasi air minum sebagaimana diatur di-

dalam Pengumumam Direktur PDAM Kabupaten Dati II Magetan

Nomor: 005/205A16.501/1993, yaitu batas waktu pembayaran

rekening air setiap bulan dimulai dari tanggal 5 sampai

dengan tanggal 20. Apabila terlambat sampai dengan 5 hari

didenda Rp. 1000,00, terlambat sampai dengan 10 hari di-

denda Rp. 1500,00, terlambat lebih dari 10 hari didenda

Rp. 3000,00. Apabila sesudah satu bulan berikutnya reke­

ning air tersebut belum dibayar langganan dikenakan sanksi

setiap saat akan ditutup sementara saluran air minumnya,

tutup sementara ini berlaku sampai dengan 30 hari. Apabila

saluran air minum telah ditutup sementara lebih dari 30

hari tanpa penyelesaian pembayaran rekening oleh langganan

maka akan dikenakan sanksi pencabutan atau pembongkaran

instalasi air minum. Sedangkan untuk pembukaan kembali

saluran air minum ada ketentuan tersendiri yang mengatur-

16

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN ... SATRIANNA LUBIS

Page 22: PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN INSTALASI AIR MINUMrepository.unair.ac.id/11464/2/FULLTEXT.pdf · ayat(2) UUD 194-5, yaitu cabang-cabang produksi yang pen- ting bagi negara dan menguasai

nya, yaitu pembukaan kembali atas penutupan sementara ti­

dak atas permintaan sendiri dikenakan biaya rekening air,

denda rekening air, dan biaya administrasi pembukaan kem­

bali Rp. 10.000,00, Pembukaan kembali atas penutupan se­

mentara atas. permintaan sendiri dikenakan biaya rekening

air, denda rekening air, dan biaya administrasi pembukaan

kembali Rp. 5000,00. Pemasangan kembali sambungan instala­

si air minum karena pencabutan/pembongkaran instalasi

langganan diperlakukan sesuai dengan ketentuan sebagai

langganan baru dengan ketentuan terlebih dahulu melunasi

tunggakan rekening air dan non air, dan biaya yang harus

dibayar adalah: uang jaminan sambungan baru Rp. 5000,00,

ijin sambungan baru Rp. 25*000,00, pendaftaran pasang baru

Rp. 1000,00, biaya survey Rp. 1500,00, dan biaya adminis­

trasi Rp. 2500,00.

Dalam hal terjadi wanprestasi karena keengganan

langganan membayar rekening air yang disebabkan oleh tidak

meratanya distribusi air minum, maka jalan pertama yang

ditempuh PDAM adalah dengan mengirimkan surat teguran yang

sekaligus juga sebagai peringatan. Dalam surat tersebut

dijelaskan mengenai keadaan sumber air dan debit air yang

memang belum memungkinkan untuk dapat didistribusikan de­

ngan baik, juga menjelaskan struktur tarip yang berlaku

adalah berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang

perhitungannya disahkan oleh Gubernur Kepala Daerah Ting-

kat I, dimana dalam peraturan tersebut diatur mengenai ta­

rip pemakaian air minum. Hal ini berarti meskipun pemakai-

17

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN ... SATRIANNA LUBIS

Page 23: PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN INSTALASI AIR MINUMrepository.unair.ac.id/11464/2/FULLTEXT.pdf · ayat(2) UUD 194-5, yaitu cabang-cabang produksi yang pen- ting bagi negara dan menguasai

an air oleh langganan dalam satu bulan di bawah tarip mi­

nimum (yaitu di bawah 10 m^) tetapi penagihan rekeningnya

ditetapkan minimal sebesar 10 m^, Mengingat tarip per m^

nya sudah cukup tinggi, yaitu Rp. 175,00 maka untuk seba-

gian langganan yang raerasa tidak dapat menikmati air seca­

ra penuh, tarip ini dirasa sangat memberatkan sehingga

membuat mereka enggan untuk. membayar rekening airnya.

Langkah lain yang ditempuh oleh PDAM sebagai upaya penye­

lesaian masalah tersebut adalah dengan memberikan kelong-

garan waktu pembayaran kepada langganan yang menunggak de­

ngan membuat surat pernyataan yang telah disediakan oleh

PDAM. Langganan dapat mengisi pernyataan tersebut dan me-

nentukan jangka waktu pembayarannya yang telah disepakati

bersama, dan sudah tentu apabila lewat dari tanggal yang

ditentukan dalam pernyataan ternyata kewajiban tersebut

belum juga diselesaikan, maka sanksi penutupan instalasi

air minum sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan Direk­

tur PDAM tersebut akan diterapkan.

Dalam perjanjian pemasangan sambungan instalasi air

minum di PDAM Magetan, upaya hukum yang dapat dilakukan

apabila PDAM wanprestasi adalah dengan mengajukan tuntutan

atau gugatan ke Pengadilan, di mana pihak langganan sebe-

lumnya terlebih dahulu melakukan pengaduan baik secara

langsung maupun tertulis. Sesudah pengaduan tidak mendapat

tanggapan positif barulah hal itu diperkarakan di Pengadi­

lan. Tetapi cara ini hampir tidak pernah ditempuh oleh

langganan mengingat melalui jalan perdamaian persoalan itu

18

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN ... SATRIANNA LUBIS

Page 24: PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN INSTALASI AIR MINUMrepository.unair.ac.id/11464/2/FULLTEXT.pdf · ayat(2) UUD 194-5, yaitu cabang-cabang produksi yang pen- ting bagi negara dan menguasai

dapat diselesaikan. Jadi jalan keluarnya adalah dengan

pendekatan atau krompom melalui musyawarah mufakat secara

kekeluargaan yang saling menguntungkan. Cara ini dipandang

lebih membawa hasil yang memuaskan dan tidak merugikan sa­

lah satu pihak jika dibandingkan apabila diperkarakan di

Pengadilan yang akan membutuhkan biaya yang besar dan me-

makan waktu dan tenaga yang lebih banyak, Selaraa ini kebi-

jaksanaan-kebijaksanaan yang diterapuh oleh PDAM dapat di-

terima oleh langganan, yang terbukti dari langganan tidak

pernah melakukan penuntutan atau gugatan kepada PDAM, dan

pihak PDAM sendiri berusaha untuk melaksanakan kewajiban-

nya dengan sebaik-baiknya.

19

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN ... SATRIANNA LUBIS

Page 25: PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN INSTALASI AIR MINUMrepository.unair.ac.id/11464/2/FULLTEXT.pdf · ayat(2) UUD 194-5, yaitu cabang-cabang produksi yang pen- ting bagi negara dan menguasai

BAB III

PENH TUP

1 • Keslmpulan

a. Hubungan hukum yang terjadi antara langganan dan

PDAM di das ark an pada perjanjian. Perjanjian ter­

sebut bentuknya adalah perjanjian baku, yaitu per­

janjian yang bentuk dan isinya telah ditentukan o-

leh salah satu pihak (PDAM), sedangkan pihak lang­

ganan tinggal menandatangani formulir yang telah

disetujuinya* Bentuk perjanjian seperti ini tidak

diatur dalam Buku 111 BW tetapi pelaksanaannya

berpijak pada pasal 1338 ayat(1) BW, yaitu semua

persetujuan yang dibuat secara sah berlaku sebagai

undang-undang bag! mereka yang membuatnya. Jadi

berpijak pada asas kebebasan berkontrak.

b. Terjadi ketidakseimbangan dalam penyelesaian wan­

prestasi yang dilakukan oleh para pihak. Apabila

wanprestasi dilakukan oleh langganan maka pihak

PDAM akan menyelesaikannya menurut ketentuan hukum

sedangkan apabila wanprestasi dilakukan oleh PDAM

maka biasanya penyelesaiannya hanya diupayakan se­

cara damai dengan musyawarah mufakat. Tetapi Keti­

dakseimbangan ini juga disebabkan langganan selalu

menerima cara penyelesaian yang ditawarkan oleh

pihak PDAM. Terbukti selama ini PDAM Kabupaten

Dati IX Magetan tidak pernah terjadi ada langganan

20

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN ... SATRIANNA LUBIS

Page 26: PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN INSTALASI AIR MINUMrepository.unair.ac.id/11464/2/FULLTEXT.pdf · ayat(2) UUD 194-5, yaitu cabang-cabang produksi yang pen- ting bagi negara dan menguasai

yang menggugat PDAM ke Pengadilan sehubungan de­

ngan wanprestasi. yang dilakukan,

Saran

a. Untuk mengatasi berbagai masalah yang timbul dalam

hal perjanjian pemasangan sambungan instalasi air

minum hendaknya PDAM lebih meningkatkan pemberian

informasi kepada masyarakat serta bersikap lebih

terbuka, sehingga para langganan air minum dapat

mengetahui persoalan-persoalan yang dihadapi PDAM

dan tidak hanya menyampaikan keluhan dan kritikan

saja kepada PDAM.

b. PDAM sebaiknya membuat aturan-aturan atau ketentu-

an yang lebih tegas dan jelas untuk menyelesaikan

masalah bila suatu ketika terjadi wanprestasi yang

dilakukan oleh salah satu pihak.

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN ... SATRIANNA LUBIS

Page 27: PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN INSTALASI AIR MINUMrepository.unair.ac.id/11464/2/FULLTEXT.pdf · ayat(2) UUD 194-5, yaitu cabang-cabang produksi yang pen- ting bagi negara dan menguasai

PEMERINTAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II MAGETAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM

( P D A M )o

JA LA N TRI PANDITA N O M O R 5 TELK PO N (0351) 95313

M A G E T A N ( 6 3 3 1 9 )

TIRTA DHARM

SURAT - KETERANGAN

Nomor : 005/415/416.501/1993

Yang bertanda tangan dibawah ini , Direktur Perusahaan Daerah Air

Minum Kabupaten Daerah Tingkat II Magetan , menerangkan bahwa :

N a m a N I M

Semester

F a k u 1tas Un ivers i tas

SATRIANA LUBIS038513041IX

H u k u m Ai r 1angga

Yang bersangkutan sudah selesai mencari data dalam rangka penyu-

sunan Skripsi dengan judul " Perjanjian Pemasangan Sambungan Instalasi Air Minum " di Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM ) Kabupaten daerah Tingkat II Magetan .

Demikian Surat Keterangan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya .

Magetan , 17 Desember 1993

DIREKSI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM

"^NIP. 510 048 581

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN ... SATRIANNA LUBIS

Page 28: PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN INSTALASI AIR MINUMrepository.unair.ac.id/11464/2/FULLTEXT.pdf · ayat(2) UUD 194-5, yaitu cabang-cabang produksi yang pen- ting bagi negara dan menguasai

^ ^ T f l H A A N D A E R A H A I R M I N U MKABU PA TEN D AERAH T1NCKAT U M AGETAN

Lembar : 1

PERMOHONAN MENJADI LANGGANAN

I . Nam a lengkap pemohon

2. Alamat rumah / Wilayah

3. P e k e r j a a n

Jumiah keluarga- Te tap- Tidak t e t a p

5. Apakah rumah ini digunakan : untuk Pe rusahaan , Kantor , Tempat t inggai, Asrama , Penginapan Pabrik Rumah m akan , Hote l Rumah saki t ,Rumah Ibadah, Pant i Asuhan,Lain-la in ...............................................................

6. Berapa banyak Kran-kran yany, dipasang pada rumah ( te rmasuk :Dougche, pembiJas WC )

7. Apakah langganan menjual air pada orang Jain

S. Bersediakah m em bayar biaya :Sambungan / Rekening air minum di Kantor PDAM

Diisi oleh Pe tugas PDAM :

Meter dipasang oieh

Tanggal pemasangan

Merek Mete r , No. Dinas No. Pabrik :

PEMBER1TAHU AN

Harap diisi dengan jelas dan betui

Pengisian Tidak jelas / (engkap t idak akan dikerjakan

Hindart lah c o re t a n - c o re t a n dan se te lah diisi bubuhkan

randa tangan dan nama te rang pemohon

Diharap membayar uang pe nda f t a ran pada Kas Perusahaan

Daerah Air Minum Kabupa ten Magetan

M e. n g e x a h u $ :Perusahaan Daerah Air Minum

Kabupa ten Daerah Tingkat ii Magetan D i r e k t u r ,

M a g e t a n ,

Pemohon

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN ... SATRIANNA LUBIS

Page 29: PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN INSTALASI AIR MINUMrepository.unair.ac.id/11464/2/FULLTEXT.pdf · ayat(2) UUD 194-5, yaitu cabang-cabang produksi yang pen- ting bagi negara dan menguasai

PERNYATAAN

r ieny&tatean s e t u j u dari t i d a k akan m e n g g u g a t k e p a d a PERUSAHAAN DAERAH A IR MINUM., bahwa p i pa s a l u r a n k o t a y a n g kami toayar <;>etelah d i p a r a n g d :Ur,:i. 1 i k i PERUSAHAAN DAERAH A IR MINUM Kab „ Dat:i. „ XI l l a g e t an . ,

PERUSAHAAN DAERAH _ A IR MINUM Kab , P a t i , . :i: I M a g e ta n b e r h a k m e m p e r lu a s s a l u r a n k o t a y a n g t e l a h kami b i a y a i u

I ' l enya takan t i d a k akan m e n q q u q a t k e p a d a PERUSAHAAN DAERAH A IR MINUM a p a b i l a t e r n y a t a s e t e I a h d :i. l a k s a n a k a n P em asan gan A :i. m y a • t idak k e l u a r ..

i'len y a t a kan t :i. da k a kan men g g una kan a 1 a t pen y e d a t pom pa t a n g an / 1 i s 1 1'1 :i. k y a n g d i lutbuna kan l a n g s u n q ir>ec:ara perm anen t mau pun t i d a k pada p i p a PERUSAHAAN DAERAH A IR MINUM Kab.. D A t i .. IX I ' lage tan

J i k a kem ud ian h a r i t i m b u l s e n g k e t a m e n g e n a i hak m i l i k p e r i j i n a n t a n a h maupun bangunan m e n g a k i b a t k a n p: i .pa--pipa a i r haru«> d :i. toong k a r maka ha 1 in :i. d i 1 u.ar -I.anggung .;i awab PERUSAHAAN DAERAH A IR MINUM dan t i d a k member i kan k e r u g i a n a p a pun ,;i u g a ..

M a g e t a n ............................................Yang fiiemtouat p e r n y a t a a n

Pemohon

( „ „

R encsna Gambar

)

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN ... SATRIANNA LUBIS

Page 30: PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN INSTALASI AIR MINUMrepository.unair.ac.id/11464/2/FULLTEXT.pdf · ayat(2) UUD 194-5, yaitu cabang-cabang produksi yang pen- ting bagi negara dan menguasai

rESUSftHANi DAERAH AIR *!SvSkABUPATEN DATI.11 HASSTAH

B U K T I P E R S E T U J U A N B I A Y A P E N Y A M B U N G A N I N S T A L A S I LA N G G A N A N

..lli,.. Ji;;:!: . ............>!!...

HO.

g a nii 1 1 p

3 „ P , L

C ., 1 ) iv:..

f S

l;- : K Nc.) ::

. B .. T hi::; ;■

< . / *!.\ <: f . ' ’(r v : ; . ■ ■ x n c

nr:

!:>:■11 <:•>;t. ■[ ■. •*: • K ^ r n i <vt.<7i«> p e r s i !1. « > a u d a r

i’ i1!:! h S&Y.)e

!3.CK> »h .

S e r a t u s T u j u h P u l u h R i b u L im a R a t u s R u p i a h

A p w u . ! j . . ; ;-u u :!a i' v. m s-ny...* x . - a u..i a ;i. b u k l / i ,, d i h-M-v:;! : : u h k a n i r ; " vi ,o. t " /•;••• "• • ;.l" .k an kc-:",

.1. li. ;.i 2 i :< ! .. ; j ; ;; k a r n . i ,, cl ; x 1 <"<'!•; s’SO ( i. : i .q a p i •!!. u r i:-iv--1*.<v fij!% *'•. 1 f;-.f:'il::i,v, V.,-'/ .•;•. t .. !!. ......... ... ...... . •

'‘Wset&r: ..

Nama P e 1angganPERUSAHAAN DAERAH A IR MINUM

KABUPATEN D A T I ,11 MAGETAN

H.__ M0E5 L IM IN )N I P . 510 048 581

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN ... SATRIANNA LUBIS

Page 31: PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN INSTALASI AIR MINUMrepository.unair.ac.id/11464/2/FULLTEXT.pdf · ayat(2) UUD 194-5, yaitu cabang-cabang produksi yang pen- ting bagi negara dan menguasai

PBMBBINTAH KABUPAT8N DABBAH TINQKAT II MAOBTAN PBRUSAHAAN DABIAH A l l MINUH

CP DAM)JL. TRI PANOITA NO. I T I I I P O N (0111) t i l t * TWTA O H A M U

M A Q E T A N 1 33 1 0

t r n

P E N G < J M U M A N Nomer ; OSO/9* / 4 1 6 .SO I/1993

T E N T A N G

PERUBAHAN T A R IP A I R MINUM POAM

KABUPATEN DAERAH TIN G K A T XX MAGETAN

Dengan in i diumufnkan kepada semua pelanggan a ir minum POAH Kabupatan Oaarah Tingkat 11 Magetan bahwa. aeauai dengan Surat Kapufcuaan Bupfti hapAla Oaerah Tingkat IX Magetan Noaar 5 tahun 1993, tarh itung mulai rakaning bulan nai 1993 (pemakalan a ir bglan A p r il 1993) tardapat perubanan ta r ip a ir minum POAH dengan perhitungan, sebagai bariku t ;

GO, JENIS PELAkGGAK H A R M AIR PER H3 SE3UAJ BLOK PEHAKAIAN. AIR

0*10 J 11*20 J 21-30 ; >30 H3 1 M3 ! M3 ! H3

JASA

PEMElIHARAAN

HeterAir

P lpaDinas

8

SOSlAl ;i . SosUi U*us». ‘

* Hioran Uoun, Kanar ftandl \ U«ub, Kran Unun, Terminal AirJ

» •fc>. Soaia 1 Khusu*. J

- Yayaaan Sotlal, Rumah SekoUhJ Hageri/SaaUa, Panti Atuhan, Rutah Sakit Pemerintah / J Puskf$i,as. Rumah Ibadah. !

1 iU ! NON NIAGA ;

a. Ruaah Tanjga (A) }* Col. Pflanggan yang ktgSatan

setlap harinya aeaberikan | pelayanan kepentingan Rumah } tangga yang khuvua untuk \ Uapat tinggal. *

I Ib. Rusah Tangga (B) J

* Sol Pelanggan yang Kcglatan {

letUp harinya nenberikao I ptlayanan kepentingan curah

selain digunakan teispat ! tinggal juga digunakan un- 2

tuk ktufttun£ir> ;

1 4 0 .-

175.

US.

175.-

2 6 5 , -

1 7 5 . - •, 2 6 5 , -

115.*

350 ,*

440,-

1 1 5 , -

2 1 0 , - J 2 6 5 , -

5 0 0 , -

500,

2 5 0 , -

2 5 0 , -

440,- 500,- 2 5 0 , -

5 0 0 . - 250,-

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN ... SATRIANNA LUBIS

Page 32: PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN INSTALASI AIR MINUMrepository.unair.ac.id/11464/2/FULLTEXT.pdf · ayat(2) UUD 194-5, yaitu cabang-cabang produksi yang pen- ting bagi negara dan menguasai

250,-

250, -

250, -

250, -

Oemiklan untuk. menjadikan maklum dan perhatian seperlunya.

Magetan, 'O A p ril 1995

rOIREKTt'R PERUSAHAAN DAERAK AIR MINUM \KABUPATEN DAERAH.T

-____*4

wt

IV

c. In sU n t i Paaerintah• Sarin* Inductrl Petw lntah,

Itabag* Peaerintah lainnya, Kolaa Renang a i l iK Pemerin* tah, Kantor Pemerintah

.265,- 350.- 440,- 525,-

N l A G A

a. Niaga K tc l l- Kios Wjrung, Toko, Kantor

Perusahaan, Praktek Ookter Swasta, 8 iro Jasa , Rumah Jasa, losmen, Penginapon ,

Rumah Sakit SwasU/ K l io ik Swacta, 8engk*l Keell.

440,* 525,- 700,-

b. Niaga 8eear

- Kolaa Penang Swasta , Pompa (Poi») Bensin, OistributOf / Padagang Beaar, Night Club,

Gadung 8ioskop, Hotel dan Rastoran, Bengkel Becar, dan

Usaha-utaha beaar lainnya.

525,- 700,- 1.050,-

INOUSTRIa. Industri Kecil

* Kerajinan Tangan, Kerajinan Rumah Tangga , Pecernakan

- 440,- 615,- 700,-

500,-

500,

500,-

500, -

H. M C E S L I M I N

NIP. 5 :0 048 581

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN ... SATRIANNA LUBIS

Page 33: PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN INSTALASI AIR MINUMrepository.unair.ac.id/11464/2/FULLTEXT.pdf · ayat(2) UUD 194-5, yaitu cabang-cabang produksi yang pen- ting bagi negara dan menguasai

PEMER1NTA11 KABUPATEN DAERAH TINGKAT II MAGETAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM

( P D A M)JALAN TRI DHARMA PANDfTA NOMOR 5 TELEPON (0351) 95313

MAGETAN (83310)

— — ——mmm-ULli-LLl. -LI- II L«̂ lULJLi|UBM«MHIIIIUB.JJUIMaM— 8W»

r*mT«U ONAJUU

P E N Q U M L I M A N

NOMOR : 005 / 206 / 416.601 /1093

TENTANG

PENETAPAN BATAS WAKTU PEMBAYARAN DENDA PELANGGAN DAN BIAYA-BIAYA LAIN YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEGIATAN LANGGANAN AIR MINUM

Dangan in i dlumumkan kapada aamua palanggan a i r minum PDAM Kabupatan Daarah T in g k a t II Magatan, bahwa a c tu a l dangan Surat Kaputuaan D ira k a l Paruaahaan D a a ra h .A ir Minum Kabupa­tan Daarah T ing kat II Magatan, Nomor : 22 Tahun 1993 t a r h i - tung m ulai bu lan Mai 1993, d ita ta p k a n bataa waktu pambayaran danda palanggan dan b iaya la in yang barhubungan dangan ka g ia ta n langganan a i r minum, aabagai b a r ik u t :

I . JENIS PELANQGARAN DAN DENDA :

DENOA PELANQOMUN

NON NIAGA NIAGA KECIL NIAGA BE8AR INOUSTRI

1 . 2. 3 4 5 6

1 . Pamakaian pompa yang digunakan untuk aanyadot a ir langaung dari pipa PWM

Rp 50.000,- Rp 50.000,- Rp 50.000,- Rp 50.000,-

2. Karusak, mamutus sagal, mampa- ngaruhi mamindah,malap4s matar a ir , marusak kaea matar a ir Mangambil a ir aabalum watar matar

Rp 50.000,- Rp 75.000,- Rp 100.000,- Rp 100.000,-

3. Rp 100.000,- Rp 150.000,- Rp 150.000,- Rp 200.000,-

4.

5.

Manjual/manghubungkan pipa ka rumah la in atau parail la in Maruaak/manghilangkan matar a ir

Rp 25.000,- Rp 40.000,- Rp 40.000,- Rp 50.000,-

a. Oiamatar 1/2 " Rp 100.000,- Rp 100.000,- Rp 100.000,- Rp 100.000,-b. Oiamatar 3/4 " Rp 125.000,- Rp 126.000,- Rp 125.000,- Rp 125.000,-c. Diamatar 1 0ar1 harga

ballDar1 harga bali

Dari harga bali

Dari harga bali

d. Diamatar 1 1/2 " Dari harga bali

Oari harga bali

Dari harga bali

Dari harga ball

6.

a. Dianatar 1 1/2 M kaataa Dari harga bali

Dari harga bali

Dari harga bali

Dari harga bali '

Pamaaangan sambungan a ir mi nun di luar katantuan dan/atau tan- pa ij in dari Paruaahaan

Rp 100.000,- Rp 126.000,- Rp 125.000,- Rp 150.000,-

7. Mamasang p ip a / s la n g untuk m angalirkan a i r minum d a r i Kran Umum ka dalam rumah panduduk / halaman panduduk Danda :«p 26.000,-Ka^arangan ; Untuk palanggan Non N iaga tarmaauk juga t o a ia l Khu\js dan t o s ia l Umum.

11. BfrBA-K.ETjRUMBATAN MEMBAYAR REKENINQa. B a taV w a ktu pambayaran Rakaning A ir a a t ia p bu lan m ulai

tanggfa s aampai dangan tang g a l 20.b . Danda k\tar1ambatan :

Tarlam baVsam pai dangan 5 h a r i R p . . 1 . 0 0 0 , - Tarlam bat \am pai dangan 10(har i Rp. 1 . 600, - Tar 1 ambat i ikbth dar i 10 har i , t l a p bulannya dikanakan danda Rp. 3 . 0 0 0 , -

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN ... SATRIANNA LUBIS

Page 34: PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN INSTALASI AIR MINUMrepository.unair.ac.id/11464/2/FULLTEXT.pdf · ayat(2) UUD 194-5, yaitu cabang-cabang produksi yang pen- ting bagi negara dan menguasai

n I ■ A . UtAYA-inAYA VAST. 1U K.Hi.lATAflLA^ ildAy^ ..AIE

DENTA PELANOGARANSo. JEN IS PBA'JOGARAN

• NON NJtfU N1 AfiA k h c ii . NIAGA BESAR INDUSTJU

> 2 .1 4 5 6

1. B iay a pvnbukiu ii k r t h a l l «!«» t v n y lu t t t n * « * ’i i u i a t i d a k a l a « i v i a i n t a j u t n c iu J l r i (1)1 la i^a i tak a i t a p a b i l a tunsg i ikan a i r / non a i r t e l a h d i l u n & s i )

M|>. l(l.iKH),' H \ > . ,*0,000, •' K|t. 3 0 ,0 0 0 , . Hp, 1 0 ,0 0 0 ,-

•t B ia y a pesb u k aa n k e a b a l i p e n u tu p an a t a s p ^ r v i n t a a n s e n d i r i

Rp. 5 . 0 0 0 , - Rp. 1 0 . 0 0 0 , - Rp. 1 0 . 0 0 0 , - RP. 1 0 . 0 0 0 , -

3. i B iay a peabuka&n kerabali a t a s i pen u tu p o n t o t a l

Rp. 2 5 . 0 0 0 , - Rp. 5 0 . 0 0 0 , - Rp, 5 0 . 0 0 0 , - | rp . 5 0 . 0 0 0 , -

4. | B iayd b a l i k naaa Rp. 1 0 . 0 0 0 , - ju p . 15.000,*- Rp. 1 5 . 0 0 0 , - U p . 1 5 .0 0 0 , -j . _______________ ...■>____ . 11. .

Kgmangan ;J • a . T.U1UJ _SM Ji£ tU flra t i d a k a t a s o c r m i n t a a n s e n d i r . i

• D i l a k u k a n a p a b i l a p u l a n g g a n m vm p u n .v a i t u n g g a k a n r e k e n i n g a i r d a n n o n a i r s « I a m a / s « b a n y i » k 3 ( d u a ) b u l a n .

i' T u t u p a e m e n t a r a i n i b e r l a k u lu im p n i JO ( T i g n p u l u h ) h a r i .

: ■ T u t u p s e m e n t a r a a t a s p c r m i n t a a n s e n d i r i • b e r l a k u s a m p a i 3 ( T i g a ) b u l a n .

3 . a. TaLiiP - total :- D i l a k u k a n a p a b i l a j n n g k a w a k i u l u t u p s v i n e n U r a t e l a h h a b i s .

b . T u t u p t o t a l b e r l a k u s a m p a i 50 { T i g a p u l u h ) h a r i , a p a b i l a t u t u p t o t a l t e t u h h a b i s t u n g g a k a n r e k e n i n g o i r d a n n o n a i r b e l u r a d i l u - n a s i ma k a s a l u r a n a i r m i n u m a k a n d i b o n a k e r .

c . I’n t u k p e m a s a n g a n k c mb t v l i s u l u r ; w . A i r r ai nui n . d i p e r l a k u k a n . s e s u a i d e n g a n k e t c n t u a n s u b a g e i p e l . i n g g a n b a r u , d e n g a n k e t e n t u a n h a r u a m « I u n a s i t u n g ^ a k a n r e k e n i n g a i r d a n n o n a i r .

1 . U a n g j.imin&m sambungftn b n r u•t I j i n s a m b u n g a n b n r u :

G o l o n g & n 1 Rp. : 5 . o o oG o \ o n g ^ n 11 Rp. .10 . 0 0 0

3 . P«ndiif v u r an p.isnng b;»ru Rp. I . 0 0 04 . Pirt>a S u r v e y Rp. 1 . 5 0 05 . Bi .vy<k Admi n i s t ras> i F. ;t . : . 5 0 0

D«miki<»n u n t u k m e n j a d i k a n niaklum d a n perha t ian seper lunya.

M n g v •..»n , M c i 1 9 93D1REKSI TERLfSAHAAN DAERAH AIR MINUM

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERJANJIAN PEMASANGAN SAMBUNGAN ... SATRIANNA LUBIS