PERIODE ~ JUNI 2020...Luas Keterangan – Tahapan Kegiatan WIUP Roto Samurangau 27,460.00 Ha...

13
PERIODE ~ JUNI 2020 TIM GEOLOGY PT KIDECO JAYA AGUNG JULY 8, 2020 Laporan Kegiatan Eksplorasi Bulan Juni 2020

Transcript of PERIODE ~ JUNI 2020...Luas Keterangan – Tahapan Kegiatan WIUP Roto Samurangau 27,460.00 Ha...

Page 1: PERIODE ~ JUNI 2020...Luas Keterangan – Tahapan Kegiatan WIUP Roto Samurangau 27,460.00 Ha Eksplorasi Detail & Eksploitasi WIUP Susubang Uko 6,903.00 Ha Eksplorasi Pengembangan ...

PERIODE ~ JUNI 2020

TIM GEOLOGY

PT KIDECO JAYA AGUNG

JULY 8, 2020 Laporan Kegiatan Eksplorasi Bulan Juni 2020

Page 2: PERIODE ~ JUNI 2020...Luas Keterangan – Tahapan Kegiatan WIUP Roto Samurangau 27,460.00 Ha Eksplorasi Detail & Eksploitasi WIUP Susubang Uko 6,903.00 Ha Eksplorasi Pengembangan ...

LEMBAR PERSETUJUAN

Tabel 1 Ringkasan Biaya dan Aktivitas Eksplorasi Kideco pada bulan JUNI 2020

Nama Perusahaan /

Anak Perusahaan

Area yang

Dilakukan

Aktivitas

Eksplorasi

Biaya yang

Dikeluarkan

Pihak yang

Melakukan

Eksplorasi

Metode Pengujian

dan Pemilihan

Areal

Hasil Aktivitas

Eksplorasi hingga

Periode Pelaporan

ini

Rencana Tindak

Lanjut

Roto Selatan -

WUP Roto

Samurangau,

Susubang - WUP

Susubang & Samu Biu

- WUP Samu Biu

2,565,158,550Rp PT Mintec Abadi

Roto Tengah -

WUP Roto

Samurangau, &

Susubang - WUP

Susubang

1,582,261,190Rp PT Sumagud Sapta

Sinar

PT KIDECO JAYA

AGUNG (KIDECO)

Pemboran lubang

terbuka (open hole)

dan pemboran inti

(coring),

dilengkapi dengan

logging geofisika

dan pengujian

sample batubara

serta batuan

pengapitnya

Total Lubang : 28

Lubang

Coring :797.20 m

Open Hole :5,473.05 m

Total Kedalaman:

6,270.25 meter

Melanjutkan

aktifitas pemboran

Page 3: PERIODE ~ JUNI 2020...Luas Keterangan – Tahapan Kegiatan WIUP Roto Samurangau 27,460.00 Ha Eksplorasi Detail & Eksploitasi WIUP Susubang Uko 6,903.00 Ha Eksplorasi Pengembangan ...

PT KIDECO JAYA AGUNG

Laporan Kegiatan Eksplorasi Bulan JUNI 2020 Page 1

1. LATAR BELAKANG

PT Kideco Jaya Agung (Kideco) merupakan salah satu kontraktor pemerintah

Republik Indonesia yang bergerak di bidang pertambangan batubara melalui Perjanjian

Kerjasama Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) generasi pertama yang

ditandatangani pada tanggal 14 September 1982, dengan nomor perjanjian Kerja sama

J2/Ji.DU/40/82, yang berlaku selama 30 tahun dari awal produksi komersial pertama di

tahun 1993.

Berdasarkan perjanjian tersebut, Kideco beroperasi di wilayah Kabupaten Paser,

Provinsi Kalimantan Timur, tepatnya berada di Desa Batu Kajang, Kecamatan Batu

Sopang. Lokasi Kideco berada sekitar 130 km dari kota Balikpapan ke arah selatan. Jenis

transportasi yang dapat digunakan untuk mencapai area ini adalah dengan

menggunakan speedboat ± 20 menit untuk menyeberangi Teluk Balikpapan dan

dilanjutkan dengan menggunakan kendaraan roda 2 atau roda 4 dengan waktu

tempuh ± 4 jam.

Sesuai dengan perjanjian tersebut, Kideco memiliki 4 Wilayah Izin Usaha

Pertambangan (WIUP) dengan total luasan awal setelah dilakukan Tata Batas pada

tahun 2011 dan berdasarkan surat dari Direktur Jenderal Mineral dan Batubara No.

175/30/DJB/2015 tertanggal 29 Januari 2015 perihal Perubahan Lampiran Keputusan

No. 959.K/DJB/2014 tertanggal 17 November 2014, adalah seluas 50.921 Ha. Pada tahun

2017, luasan wilayah Kideco diubah kembali berdasarkan surat dari Direktur Jenderal

Mineral dan Batubara No. 2444/30/DJB/2017 tertanggal 10 November 2017 perihal

Page 4: PERIODE ~ JUNI 2020...Luas Keterangan – Tahapan Kegiatan WIUP Roto Samurangau 27,460.00 Ha Eksplorasi Detail & Eksploitasi WIUP Susubang Uko 6,903.00 Ha Eksplorasi Pengembangan ...

PT KIDECO JAYA AGUNG

Laporan Kegiatan Eksplorasi Bulan JUNI 2020 Page 2

Revisi Persetujuan Rencana Kegiatan Pada Seluruh Wilayah PKP2B, dimana total luasan

wilayah PKP2B Kideco menjadi 47,500 Ha, yang terbagi menjadi 4 WUP, antara lain

sebagai berikut:

Nama Wilayah Izin Usaha

Pertambangan (WIUP) Luas Keterangan – Tahapan Kegiatan

WIUP Roto Samurangau 27,460.00 Ha Eksplorasi Detail & Eksploitasi

WIUP Susubang Uko 6,903.00 Ha Eksplorasi Pengembangan

WIUP Samu Biu 6,583.00 Ha Eksplorasi Pendahuluan

WIUP Pinang Jatus 6,554.00 Ha Eksplorasi Pendahuluan

Total 47,500.00 Ha

Laporan ini merupakan penyampaian atau laporan kepada para pihak yang

berkepentingan mengenai hasil kegiatan eksplorasi secara ringkas yang telah dilakukan

pada bulan Januari 2020 dimana pelaporan ini dibuat dan dilaporkan secara

independen pada Wilayah Usaha Penambangan (WUP) Kideco atau selanjutnya disebut

sebagai Ringkasan Pelaporan Hasil Eksplorasi (PHE) Periode Februari 2020 pada wilayah

WUP Kideco.

2. KONDISI UMUM

Pada sebagian lokasi pada WIUP Roto Samurangau, WIUP Susubang Uko, dan

WIUP Samu Biu telah dilakukan operasi penambangan dengan metode tambang

terbuka dengan menggunakan Truck dan Excavator, yang dikerjakan oleh Kideco

dibantu oleh kontraktor pertambangan dengan sistem rental untuk produksi batubara

Page 5: PERIODE ~ JUNI 2020...Luas Keterangan – Tahapan Kegiatan WIUP Roto Samurangau 27,460.00 Ha Eksplorasi Detail & Eksploitasi WIUP Susubang Uko 6,903.00 Ha Eksplorasi Pengembangan ...

PT KIDECO JAYA AGUNG

Laporan Kegiatan Eksplorasi Bulan JUNI 2020 Page 3

dan kontrak penggalian tanah penutup, namun pada beberapa lokasi masih dilakukan

kegiatan eksplorasi detail untuk memastikan kemenerusan perlapisan batubara dan

kemungkinan untuk dapat dilakukan penambangan secara ekonomis. Target produksi

batubara yang direncanakan pada tahun ini sesuai dengan perencanaan adalah sebesar

29 juta ton.

Pemilihan metode penambangan tambang terbuka seperti yang disebutkan

diatas dikarenakan terdapat banyaknya perlapisan batubara (multi seam) yang dibatasi

oleh perlapisan batuan (interburden) yang tidak terlalu tebal, selain itu perlapisan

batubara memiliki kemiringan perlapisan (dip) landai hingga sangat curam. Dalam

operasional tambang terbuka, material interburden dan overburden atau bisa juga

disebut waste sebagian besar diangkut keluar tambang (pit) dan ditempatkan pada

area yang telah direncanakan di luar pit hingga batas kedalaman pit tercapai. Dalam

proses penambangan, tambang atau pit dibagi menjadi beberapa sector atau area.

Setelah batas kedalaman salah satu sector atau area pit tersebut dapat tertutup kembali

seperti yang telah direncanakan.

Operasi tambang terbuka menggunakan hydraulic excavator dengan ukuran

tepat dan disesuaikan dengan kapasitas angkut truck, sehingga dapat digunakan untuk

menambang batubara dan waste secara efisien. Batubara hasil penambangan yang

diangkut keluar dari pit (ROM) tidak melalui proses pencucian, tetapi dihancurkan untuk

menghasilkan produk batubara yang nantinya diangkut kepelabuhan untuk dipasarkan.

Page 6: PERIODE ~ JUNI 2020...Luas Keterangan – Tahapan Kegiatan WIUP Roto Samurangau 27,460.00 Ha Eksplorasi Detail & Eksploitasi WIUP Susubang Uko 6,903.00 Ha Eksplorasi Pengembangan ...

PT KIDECO JAYA AGUNG

Laporan Kegiatan Eksplorasi Bulan JUNI 2020 Page 4

Area Kideco memiliki struktur geologi mayor yaitu pembentukan lipatan (antiklin

dan sinklin) yang memanjang dari utara - selatan hingga timur laut - barat daya dengan

kemiringan sayap lipatannya berkisar antara 10°~ 60°. Kemiringan lapisan batubara

(seam) di area Kideco berkisar 20°~ 90° memanjang dari timur ke barat. Struktur lipatan

yang terbentuk merupakan struktur lipatan yang asimetris yang melandai dari

perlapisan yang paling muda (atas). Struktur sesar juga berasosiasi dengan struktur

mayor berupa lipatan ini.

Pada laporan saat ini mencantumkan 3 wilayah penambangan Kideco, yaitu

WIUP Roto Samurangau, WIUP Susubang Uko dan WIUP Samu Biu. WIUP Roto

Samurangau tersusun atas batuan Formasi Warukin, Formasi Pamaluan, Formasi Berai,

Formasi Tanjung, dan Batuan Granit dan Diorit dengan formasi pembawa batubara

adalah Formasi Warukin yang berumur Miosen Tengah – Miosen Akhir, sedangkan

WIUP Susubang tersusun atas batuan Formasi Warukin, Formasi Berai, Formasi Tanjung,

dan Formasi Pitap dengan formasi pembawa batubara adalah Formasi Warukin yang

berumur Miosen Tengah – Miosen Akhir dan Formasi Tanjung yang berumur Eosen

Akhir pada sisi selatan bagian barat.

Terdapat lebih dari 50 lapisan batubara yang telah teridentifikasi pada Pit Roto

dengan ketebalan sebenarnya mencapai 26.2 meter. Pada Pit Samurangau, terdapat 85

lapisan batubara dengan ketebalan sebenarnya mencapai 10.6 meter. Sedangkan pada

Pit Susubang, terdapat 41 lapisan batubara dengan ketebalan sebenarnya mencapai

4.6 meter.

Page 7: PERIODE ~ JUNI 2020...Luas Keterangan – Tahapan Kegiatan WIUP Roto Samurangau 27,460.00 Ha Eksplorasi Detail & Eksploitasi WIUP Susubang Uko 6,903.00 Ha Eksplorasi Pengembangan ...

PT KIDECO JAYA AGUNG

Laporan Kegiatan Eksplorasi Bulan JUNI 2020 Page 5

WIUP Susubang-Uko tersusun atas batuan Formasi Warukin, Formasi Berai,

Formasi Tanjung, dan Formasi Pitap dengan formasi pembawa batubara adalah

Formasi Warukin yang berumur Miosen Tengah - Miosen Akhir dan Formasi Tanjung

yang berumur Eosen Akhir.

WIUP Samu-Biu tersusun oleh empat formasi batuan utama yaitu Formasi

Warukin, Formasi Berai, Formasi Pamaluan dan Formasi Tanjung. Formasi Warukin

terdiri dari perselingan batupasir dan batulempung dengan sisipan batubara. Formasi

Berai berumur Oligosen Akhir-Miosen Awal yang mempunyai hubungan menjari

(interfingering) dengan Formasi Pemaluan. Formasi Pamaluan berumur Oligosen Awal-

Akhir yang diendapkan secara selaras di atas Formasi Kuaro. Formasi Tanjung berumur

Eosen Awal diendapkan tidak selaras di atas satuan batuan berumur Pra-Tersier dari

tua ke muda yaitu komplek batuan ultramafik berumur Jura, terdiri dari perselingan

batupasir, batulempung, konglomerat, batugamping dan napal dengan sisipan

batubara.

3. PELAKSANA KEGIATAN EKSPLORASI

Kegiatan eksplorasi dilaksanakan oleh kontraktor kegiatan eksplorasi Kideco,

yaitu PT Mintec Abadi (Mintec) dan PT Sumagud Sapta Sinar (Sumagud) dibawah

pengawasan penuh Competent Person Indonesia (CPI) Kideco. Selain itu, pada kedua

kontraktor tersebut juga terdapat Competent Person Indonesia (CPI) di bidang kegiatan

Page 8: PERIODE ~ JUNI 2020...Luas Keterangan – Tahapan Kegiatan WIUP Roto Samurangau 27,460.00 Ha Eksplorasi Detail & Eksploitasi WIUP Susubang Uko 6,903.00 Ha Eksplorasi Pengembangan ...

PT KIDECO JAYA AGUNG

Laporan Kegiatan Eksplorasi Bulan JUNI 2020 Page 6

eksplorasi yang ikut terlibat dalam pengawasan kegiatan eksplorasi yang sedang

berlangsung.

Kegiatan eksplorasi yang dilakukan adalah : pemetaan geologi, pemboran,

logging geofisika, dan analisa kualitas. Peralatan dan perlengkapan yang digunakan

sesuai dengan standar yang telah ditetapkan untuk masing – masing tipe kegiatan dan

pekerjaan. Pelaksanaan kegiatan eksplorasi tersebut telah mengikuti standart pekerjaan

yang telah ditetapkan dan diawasi secara langsung oleh Competent Person Indonesia

(CPI).

4. HASIL KEGIATAN EKSPLORASI

4.1. Daerah Eksplorasi

Daerah kegiatan pemboran pada bulan Juni 2020 dilakukan di 3 area berbeda,

yaitu area Pit Roto Tengah (RTM), Pit Susubang (SSB) dan area Samu Biu (SBU). Kegiatan

pemboran tersebut dikerjakan oleh 2 kontraktor pemboran PT Kideco Jaya Agung yaitu

PT Mintec Abadi (Mintec) dan PT Sumagud Sapta Sinar (Sumagud). Dalam pembagian

area kerja, Mintec mengerjakan kegiatan pemboran pada area SBU sedangkan

Sumagud mengerjakan kegiatan pemboran pada area RTM dan SSB.

4.2. Metode Eksplorasi

Pemboran dilakukan baik secara vertikal maupun pemboran miring sesuai

dengan target perlapisan batubara. Pemboran yang dilakukan menggunakan metoda

Page 9: PERIODE ~ JUNI 2020...Luas Keterangan – Tahapan Kegiatan WIUP Roto Samurangau 27,460.00 Ha Eksplorasi Detail & Eksploitasi WIUP Susubang Uko 6,903.00 Ha Eksplorasi Pengembangan ...

PT KIDECO JAYA AGUNG

Laporan Kegiatan Eksplorasi Bulan JUNI 2020 Page 7

touch coring dan full coring sesuai target kedalaman perlapisan batubara dan

kebutuhan akan analisa geoteknik terhadap perlapisan batuan pengapit batubara.

Pemboran open hole menggunakan batang bor NQ (diameter dalam 60.3mm)

sedangkan touch coring dengan batang bor HQ (diameter dalam 77.8mm). Pada

beberapa titik dilakukan pemboran twin holes untuk mendapatkan kedalaman

batubara yang akurat sebelum dilakukan coring, maksudnya adalah pemboran pertama

dengan menggunakan metode open hole, kemudian dilanjutkan dengan logging

geofisika untuk mendapatkan kedalaman batubara. Setelah kedalaman batubara

diketahui, titik bor digeser sekitar 0.5 ~ 1.0 m dari titik sebelumnya dan dilakukan

pemboran kedua dengan metode touch coring untuk mendapatkan sampel batubara

pada interval tertentu. Perolehan conto (core recovery) untuk batubara dipastikan lebih

dari atau sama dengan 95%.

Logging geofisika dilakukan untuk membuktikan dan membandingkan posisi

kedalaman perlapisan batubara target dengan hasil coring yang telah dilakukan pada

kegiatan pemboran. Sehingga didapatkan posisi kedalaman batubara secara akurat

dan diperkuat dengan bukti bukti yang jelas.

Reconcile log geofisika dengan sebagian besar titik bor pemboran dengan conto

batuan ataupun pemboran tanpa conto dapat meningkatkan akurasi data yang

diperoleh. Pada umumnya, data log geofisika yang diperoleh berupa data gamma ray,

density, dan caliper. Data yang diperoleh termasuk kedalaman litologi batuan

penyusun, ketebalan, dan parting.

Page 10: PERIODE ~ JUNI 2020...Luas Keterangan – Tahapan Kegiatan WIUP Roto Samurangau 27,460.00 Ha Eksplorasi Detail & Eksploitasi WIUP Susubang Uko 6,903.00 Ha Eksplorasi Pengembangan ...

PT KIDECO JAYA AGUNG

Laporan Kegiatan Eksplorasi Bulan JUNI 2020 Page 8

4.3. Biaya Eksplorasi

Biaya kegiatan pemboran eksplorasi pada periode bulan Juni 2020 untuk setiap

kontraktor pemboran PT Kideco Jaya Agung dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Table 1. Biaya Eksplorasi PT Kideco Jaya Agung Periode Juni 2020

NO KONTRAKTOR EKSPLORASI BIAYA EKSPLORASI (Juni) KETERANGAN

1 PT. MINTEC ABADI Rp 2,565,158,550 18 Holes ~ 3,682.9 meter

2 PT. SUMAGUD SAPTA SINAR Rp 1,582,261,190 10 Holes ~ 2,587.4 meter

TOTAL Rp 4,147,419,740 28 Holes ~ 6,270.3 meter

4.4. Pengawasan Pemboran

Kegiatan pemboran eksplorasi diprioritaskan pada tiga area WIUP, yaitu area

WIUP Roto Samurangau, WIUP Susubang dan WIUP Samu Biu yang dilakukan oleh 2

perusahaan kontraktor pemboran PT Kideco Jaya Agung, yaitu PT Mintec Abadi dan PT

Sumagud Sapta Sinar. PT Mintec Abadi mengoperasikan 4 unit mesin bor yaitu 2 unit

Mustang 9-F4 (DM01 dan DM02), 1 unit Jacro 200 (DM03), dan 1 unit Traz V 600 (DM04).

Pengawasan kegiatan eksplorasi oleh PT Mintec Abadi dilakukan langsung oleh PT

Mintec Abadi dan disupervisi oleh PT Kideco Jaya Agung, sedangkan PT Sumagud

Sapta Sinar saat ini mengoperasikan 2 unit mesin bor yaitu Sumatech 500 (Rig 03) dan

Sumatech 250 (Rig 02), dimana kegiatan eksplorasi oleh PT Sumagud Sapta Sinar

diawasi langsung secara penuh oleh PT Kideco Jaya Agung.

Page 11: PERIODE ~ JUNI 2020...Luas Keterangan – Tahapan Kegiatan WIUP Roto Samurangau 27,460.00 Ha Eksplorasi Detail & Eksploitasi WIUP Susubang Uko 6,903.00 Ha Eksplorasi Pengembangan ...

PT KIDECO JAYA AGUNG

Laporan Kegiatan Eksplorasi Bulan JUNI 2020 Page 9

4.5. Hasil Pemboran

Kegiatan pemboran eksplorasi pada bulan Juni 2020 dilakukan pada 3 area yaitu

area Roto Tengah, Susubang dan Samu Biu. Detail hasil kegiatan eksplorasi pada setiap

area tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Table 2. Hasil Kegiatan Pemboran Eksplorasi PT Kideco Jaya Agung Periode Juni 2020

AREA A/PLAN 2020 JUNI YEAR TO DATE

HOLE DEPTH HOLE DEPTH HOLE DEPTH

ROTO SAMURANGAU

RTN ~ SM6 - - - - 10 3,308.70

RTS-G - - - - - -

RTM 6 1,500 8 2,309.65 15 5,147.40

RTS - - - - 13 2,694.00

SM - - - - 3 597.10

SM-D2 - - - - - -

SUWI - - - - - -

SUSUBANG SSB 2 450 2 277.70 29 6,483.45

SAMU BIU BLOCK 3 16 3,300 18 3,682.90 50 13,848.90

TOTAL 24 5,250 28 6,270.25 138 32,079.55

Page 12: PERIODE ~ JUNI 2020...Luas Keterangan – Tahapan Kegiatan WIUP Roto Samurangau 27,460.00 Ha Eksplorasi Detail & Eksploitasi WIUP Susubang Uko 6,903.00 Ha Eksplorasi Pengembangan ...

PT KIDECO JAYA AGUNG

Laporan Kegiatan Eksplorasi Bulan JUNI 2020 Page 10

Table 3. Detail Hasil Kegiatan Pemboran Eksplorasi PT Kideco Jaya Agung Periode Juni 2020

HOLE ID AREA DRILLING PROGRESS

REMARK O. HOLE CORING T/ DEPTH L/ DEPTH

1 2005RMSMSS08

RTMSM

177.00 - 177.00 373.00 Depth Cont. From

Last Month

2 2006RMSMSS09 268.95 34.05 303.00 290.00

3 2006RMSMSS10 330.40 62.60 393.00 380.00

4 2006RMSMSS12 274.95 55.05 330.00 316.00

5 2006RMSMSS14 224.40 63.60 288.00 275.80

6 2006RMSMSS15 281.90 36.10 318.00 308.00

7 2006RMSMSS11 92.95 - 92.95 -

8 2006RMSMSS13 299.85 - 299.85 287.00

2006RMSMSS16 107.85 - 107.85 On Progress

9 2005SSBSS21 SSB

51.95 4.00 55.95 218.00 Depth Cont. From

Last Month

10 2006SSBSS22 161.00 60.75 221.75 209.00

11 2006SBUMT59

SBU

207.00 - 207.00 202.80

12 2006SBUMT60 137.50 63.50 201.00 196.00

13 2006SBUMT64 122.05 84.45 206.50 202.50

2006SBUMT67 90.05 - 90.05 On Progress

14 2006SBUMT52 155.30 45.70 201.00 197.00

15 2006SBUMT55 129.80 80.20 210.00 209.00

16 2006SBUMT61 210.00 - 210.00 206.00

17 2009SBUMT65 207.00 - 207.00 203.00

2009SBUMT68 164.30 36.70 201.00 On Progress

18 2005SBUMT49 6.00 - 6.00 197.00 Depth Cont. From

Last Month

19 2006SBUMT53 190.55 19.50 210.05 203.00

20 2006SBUMT56 210.05 - 210.05 203.00

21 2006SBUMT58 210.05 - 210.05 203.00

22 2006SBUMT62 207.05 - 207.05 203.00

23 2006SBUMT63 210.05 - 210.05 209.00

24 2006SBUMT66 207.05 - 207.05 206.00

25 2006SBUMT69 207.05 - 207.05 200.00

26 2005SBUMT51 24.00 38.00 62.00 200.00 Depth Cont. From

Last Month

27 2006SBUMT54 210.00 - 210.00 206.00

28 2006SBUMT57 97.00 113.00 210.00 209.00

TOTAL 5,473.05 797.20 6,270.25 6,312.10

Page 13: PERIODE ~ JUNI 2020...Luas Keterangan – Tahapan Kegiatan WIUP Roto Samurangau 27,460.00 Ha Eksplorasi Detail & Eksploitasi WIUP Susubang Uko 6,903.00 Ha Eksplorasi Pengembangan ...

PT KIDECO JAYA AGUNG

Laporan Kegiatan Eksplorasi Bulan JUNI 2020 Page 11

4.6. Rencana Pemboran bulan Juli

Kegiatan pemboran pada bulan Juli adalah melanjutkan aktivitas kegiatan

eksplorasi sesuai dengan rencana tahunan yang telah dicanangkan sebelumnya.

Dimana pada bulan Juli direncanakan kegiatan eksplorasi dilaksanakan pada WIUP Roto

Samurangau yang terbagi dalam 2 area kerja yaitu Roto Tengah dan Samurangau serta

eksplorasi di WIUP Susubang dan WIUP Samu Biu. Kegiatan pemboran pada bulan Juli,

direncanakan dapat menyelesaikan 18 lubang dengan target kedalaman 4,100 meter.