Perilaku Produsen

19
Perilaku Produsen Bab VI Teori Biaya Produksi Muh. Yunanto

description

Perilaku Produsen. Bab VI Teori Biaya Produksi Muh. Yunanto. Konsep Biaya Produksi. Salah satu maksimisasi keuntungan produsen/ perusahaan adalah dengan minimisasi biaya produksi. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Perilaku Produsen

Page 1: Perilaku Produsen

Perilaku Produsen

Bab VI Teori Biaya Produksi

Muh. Yunanto

Page 2: Perilaku Produsen

Teori Ekonomi Mikro Bab VI Teori Biaya Produksi Halaman 2By: Muh. Yunanto, Oktober 2006

Konsep Biaya Produksi Salah satu maksimisasi keuntungan produsen/

perusahaan adalah dengan minimisasi biaya produksi. Opporunity Cost, selisih biaya produksi tertinggi

terhadap biaya produksi alternatif atas sumber daya yang digunakan.

Biaya Eksplisit, pengeluaran aktual (secara akuntansi) perusahaan untuk penggunaan sumber daya dalam proses produksi.

Biaya Implisit, biaya ekonomi perusahaan atas penggunaan sumber daya yang ditimbulkan karena proses produksi.

Page 3: Perilaku Produsen

Teori Ekonomi Mikro Bab VI Teori Biaya Produksi Halaman 3By: Muh. Yunanto, Oktober 2006

Hubungan Biaya Produksi dengan Hasil Produksi

Biaya = f (Q) dimana Q = Output Output = f(X) dimana X = Input Fungsi Biaya Produksi, hubungan input dan output

(besarnya biaya produksi dipengaruhi jumlah output, besarnya biaya output tergantung pada biaya atas input yang digunakan).

Perilaku biaya produksi , dipengaruhi;

1. Karakteristik fungsi produksi

2. Harga input yang digunakan dalam proses produksi.

Page 4: Perilaku Produsen

Teori Ekonomi Mikro Bab VI Teori Biaya Produksi Halaman 4By: Muh. Yunanto, Oktober 2006

Analisis Biaya Produksi Jangka Pendek

3 konsep (fungsi) tentang biaya produksi, yaitu;

1. Biaya Tetap Total (Total Fixed Cost),

TFC = f (Konstan).

2. Biaya Variabel Total (Total Variabel Cost), TVC = f (output atau Q).

3. Total Cost (Total Cost), TC = TFC + TVC Q

Biaya Produksi

TFC

TVC

TC

Page 5: Perilaku Produsen

Teori Ekonomi Mikro Bab VI Teori Biaya Produksi Halaman 5By: Muh. Yunanto, Oktober 2006

Analisis Biaya Produksi Jangka Pendek Biaya Rata-rata;

1. Average Fixed Cost, AFC = TFC/Q

2. Average Variabel Cost, AVC = AVC/Q

3. Average Cost,

Biaya Marjinal (Marginal Cost);

MC = ∆TC/ ∆Q

AVCAFCQ

TVCTFC

Q

TCAC

Biaya Produksi

Q

ACAVC

TFC

MC

Page 6: Perilaku Produsen

Teori Ekonomi Mikro Bab VI Teori Biaya Produksi Halaman 6By: Muh. Yunanto, Oktober 2006

Perilaku Biaya Produksi Jangka Pendek Perubahan output menaik (Increasing return to input

variable); fungsi output; Q = bX + cX2

fungsi biaya; TC = a +bQ – cQ2

TVC = bQ – CQ2 ; TFC = aAC > AVC > MC

Perubahan output tetap (constan return to input variable);fungsi output; Q = bXfungsi biaya; TC = a + bQ

TVC = bQ ; TFC = aAC > AVC = MC

Page 7: Perilaku Produsen

Teori Ekonomi Mikro Bab VI Teori Biaya Produksi Halaman 7By: Muh. Yunanto, Oktober 2006

Perilaku Biaya Produksi Jangka Pendek Perubahan Output Menurun (Decreasing Return to input variable);fungsi output; Q = bX – cX2

fungsi biaya; TC = a + bQ +cQ2

TVC = bQ + cQ2 ; TFC = aMC > AC > AVC

Perubahan Output Menaik dan Menurun (Increasing Decreasing Return to input variable);fungsi output; Q = bx + cX2 – dX3

fungsi biaya; TC = a + bQ – cQ2 + dQ3

TVC = bQ – cQ2 + dQ3 ; TFC = aMC > AC > AVC

Page 8: Perilaku Produsen

Teori Ekonomi Mikro Bab VI Teori Biaya Produksi Halaman 8By: Muh. Yunanto, Oktober 2006

Analisis Biaya Jangka Panjang (Long-run average cost atau LAC) Proses produksi yang sudah tidak

menggunakan input tetap, seluruh biaya produksi adalah variabel.

Perilaku biaya produksi jangka panjang; keputusan penggunaan input variabel oleh perusahaan dalam jangka pendek.

Fungsi biaya jangka panjang; Biaya rata-rata jangka panjang (LAC), Biaya marjinal jangka panjang (LMC), yang diperoleh dari biaya total jangka panjang (LTC).

Page 9: Perilaku Produsen

Teori Ekonomi Mikro Bab VI Teori Biaya Produksi Halaman 9By: Muh. Yunanto, Oktober 2006

Perilaku Biaya Jangka Panjang K (a) Jalur Ekspansi K3 C Q3 K2 B K1 A Q2 Q1 0 L1 L2 L3 L TC (b) LTC TC3 C` TC2 B` TC1 C` 0 Q1 Q2 Q3 Q AC (c) MC LMC LAC A`` B`` C`` 0 Q1 Q2 Q3 Q

Page 10: Perilaku Produsen

Teori Ekonomi Mikro Bab VI Teori Biaya Produksi Halaman 10By: Muh. Yunanto, Oktober 2006

Perilaku Biaya Jangka Panjang Long-run average cost (LAC), menunjukkan biaya rata-rata terendah dari kombinasi input yang digunakan untuk menghasilkan setiap tingkat output tertentu (least cost combination)

LAC SAC1 LMC SAC10 LAC SAC2 SAC9 SAC3 SAC8 SAC4 SAC7 SAC5 SAC6 0 Q

Page 11: Perilaku Produsen

Teori Ekonomi Mikro Bab VI Teori Biaya Produksi Halaman 11By: Muh. Yunanto, Oktober 2006

Hubungan Biaya, Penerimaan dan Laba Perencanaan produksi;

1. Produk (output)2. Input3. Teknologi

Keuntungan produsen/perusahaan, selisih penerimaan terhadap pengeluaran (biaya)Laba = TR – TC

TR = P x Q TC = TFC + TVC TFC = f (a) a = konstanta TVC = f (Q) maka fungsi biaya TC = a + bQ

Page 12: Perilaku Produsen

Teori Ekonomi Mikro Bab VI Teori Biaya Produksi Halaman 12By: Muh. Yunanto, Oktober 2006

Hubungan Biaya, Penerimaan dan LabaTR, TC

Q0 Q1 Q2 Q3

TFC

TVC

TC

TR

BEP

Laba

Rugi

Page 13: Perilaku Produsen

Teori Ekonomi Mikro Bab VI Teori Biaya Produksi Halaman 13By: Muh. Yunanto, Oktober 2006

Istilah-Istilah

Biaya Oportunitas

Biaya Eksplisit

Biaya Implisit

Biaya Produksi Jangka Pendek

Biaya Produksi Jangka Panjang

Biaya Rata-rata (AC)

Biaya Marjinal (MC)

Biaya Total (TC)

Biaya Variabel (VC)

Biaya Tetap (FC)

Kurva Biaya

Penerimaan (Revenue)

Laba

Page 14: Perilaku Produsen

Teori Ekonomi Mikro Bab VI Teori Biaya Produksi Halaman 14By: Muh. Yunanto, Oktober 2006

Soal kasus 6.1 Hubungan antara biaya produksi dengan jumlah barang X yang dihasilkan ditunjukkan oleh persamaan; TC = 100 + 20Q – 4Q2 + Q3. Tentukan besarnya (a) AC; (b) AFC; (c) AVC dan (d) MC. Jika jumlah barang X yang dihasilkan sebanyak 5 unit.

Kasus-Kasus

Page 15: Perilaku Produsen

Teori Ekonomi Mikro Bab VI Teori Biaya Produksi Halaman 15By: Muh. Yunanto, Oktober 2006

Soal kasus 6.2 Sebuah perusahaan menggunakan tenaga kerja (L) dan modal (K) untuk menghasilkan barang X. Modal merupakan input tetap dan tenaga kerja merupakan input variabel. Fungsi produksi yang dihadapi oleh perusahaan tersebut ditunjukkan oleh persamaan sebagai berikut:

Q = 1.620L + 18L2 – 0,2L3

Dimana Q adalah jumlah unit barang X yang dihasilkan per minggu dan L adalah jumlah tenaga kerja yang digunakan.

Page 16: Perilaku Produsen

Teori Ekonomi Mikro Bab VI Teori Biaya Produksi Halaman 16By: Muh. Yunanto, Oktober 2006

Pertanyaan:

1.Tentukan jumlah barang X yang dihasilkan agar biaya marjinal sama dengan biaya variabel rata-rata.

2.Jika perusahaan ingin berproduksi pada tingkat produksi total maksimum, tentukan jumlah tenaga kerja yang harus digunakan.

3.Jika perusahaan menjual barang X yang dihasilkan dengan harga 0,2 pada kondisi shut down point, tentukan upah tenaga kerja maksimal agar perusahaan tidak memilih tutup usaha.

Page 17: Perilaku Produsen

Teori Ekonomi Mikro Bab VI Teori Biaya Produksi Halaman 17By: Muh. Yunanto, Oktober 2006

Soal kasus 6.3 Hubungan antara jumlah barang yang dihasilkan (Q) dan jumlah input variabel yang digunakan (X) dalam suatu proses produksi ditunjukkan oleh persamaan: Q = 5X. Jumlah input tetap dalam setiap periode produksi adalah 10 unit, harga input tetap dalam setiap periode produksi adalah 10 unit, harga input tetap adalah Rp. 10 per unit dan harga per unit variabel adalah Rp. 2 per unit. Berdasarkan data tersebut;

Page 18: Perilaku Produsen

Teori Ekonomi Mikro Bab VI Teori Biaya Produksi Halaman 18By: Muh. Yunanto, Oktober 2006

Pertanyaan:

1. Tentukan persamaan TFC, TVC, TC, AFC, AVC, AC dan MC.

2. Lengkapi table berikut ini:

Input (X) Q FC VC TC AFC AVC AC MC

1

2

3

4

Page 19: Perilaku Produsen

Teori Ekonomi Mikro Bab VI Teori Biaya Produksi Halaman 19By: Muh. Yunanto, Oktober 2006

Soal kasus 6.4 Barang yang dihasilkan perusahaan dijual dengan harga Rp. 2.000 per unit. Biaya total yang harus dikeluarkan untuk menghasilkan barang ditunjukkan oleh persamaan sebagai berikut (biaya dalam Rp); TC = 80.000 + 1.000Q ; adalah biaya total dan Q adalah jumlah barang. Berdasarkan informasi tersebut, tentukan:

Pertanyaan:

1.Jumlah barang yang harus diproduksi (dijual) pada tingkat break-even point (BEP).

2.Besarnya keuntungan/kerugian, jika berproduksi (dijual) adalah 125 unit.

3.Besarnya keuntungan/kerugian, jika berproduksi (dijual) adalah 60 unit.