PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI...

121
PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KABUPATEN TANGERANG Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP) Oleh: DIAZ MAWAR SAWITRI NIM : 1112025100054 PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1438 H/ 2017 M

Transcript of PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI...

Page 1: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

1

PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA

DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP

KABUPATEN TANGERANG

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP)

Oleh:

DIAZ MAWAR SAWITRI

NIM : 1112025100054

PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA 1438 H/ 2017 M

Page 2: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI

PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA

DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP

KABUPATEN TANGERANG

Skripsi

Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh

Gelar sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP)

Oleh

Diaz Mawar Sawitri

NIM. 1112025100054

Dibawah bimbingan :

Nurul Hayati, M.Hum

PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA 1438 H/ 2017 M

Page 3: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawahini:

Nama : Diaz Mawar Sawitri

NIM : 1112025100054

Jurusan : Ilmu Perpustakaan

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul

:“Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di Dinas Perpustakaan

dan Arsip Kabupaten Tangerang” adalah benar merupakan karya

sendiri dan tidak melakukan tindakan plagiat dalam penyusunan skripsi ini

telah saya cantumkan sumber pengutipannya dalam daftar pustaka. Saya

bersedia untuk melakukan proses yang semestinya sesuai dengan undang-

undang jika ternyata skripsi ini secara prinsip merupakan plagiat atau

jiplakan dari karya orang lain.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan segala akibat yang timbul

di kemudian hari menjadi tanggung jawab saya.

Page 4: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

LEMBAR SURAT PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini

Nama : Diaz Mawar Sawitri

NIM : 1112025100054

Judul Skripsi : Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di Dinas

Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tangerang

Ujian Skripsi : 21 Agustus 2017

Skripsi tersebut telah diperbaiki sesuai dengan saran dan komentar

Tim Penguji sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata (S1)

pada Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, September 2017

Page 5: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

i

ABSTRAK

Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka

di Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tangerang. Di bawah

bimbingan Nurul Hayati, M.Hum. Program Studi Ilmu Perpustakaan

Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta, 2017.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku pencarian

informasi pemustaka di Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten

Tangerang berdasarkan model Seven Pillars. Jenis penelitian ini adalah

penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Subjek dalam

penelitian ini adalah Pemustaka di Dinas Perpustakaan dan Arsip

Kabupaten Tangerang, sedangkan objek dalam penelitian ini adalah

Perilaku Pencarian Informasi. Metode pengumpulan data melalui angket

dan observasi. Sedangkan populasi penelitian adalah pemustaka dari

Perpusip Kabupaten Tangerang dari bulan September 2016 sampai bulan

Desember 2016 yaitu 10452 pemustaka, dengan jumlah sampel 99

responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku pencarian

informasi pemustaka di Perpusip Kabupaten Tangerang berdasarkan model

Seven Pillars tergolong tinggi. Hal ini dapat dilihat dari skor rata-rata

indikator Mengidentifikasi (Indentify) dikategorikan tinggi dengan skor

rata-rata sebesar 3,22. Hasil yang didapatkan pada indikator Cakupan

(Scope) dikategorikan tinggi dengan skor rata-rata 3,17. Pada indicator

Rencana (Plan) dikategorikan tinggi dengan skor rata-rata 3,16. Indikator

Mengumpulkan (Gather) dikategorikan tinggi dengan skor rata-rata 2,98.

Indikator Evaluasi (Evaluate) dikategorikan tinggi dengan skor rata-rata

3,03. Indikator Mengelola (Manage) dikategorikan tinggi dengan skor

rata-rata 3,12 dan pada indkator Menyajikan (Present) dikategorikan tinggi

dengan skor rata-rata 2,55. Dari kesimpulan yang diperoleh secara umum

perilaku pencarian informasi pemustaka di Perpusip Kabupaten Tangerang

sudah sesuai dengan indikator-indikator yang ada pada model literasi

informasi Seven Pillars. Namun, di sisi lain masih ada beberapa indikator

yang perlu mereka kembangkan diantaranya yaitu pada indikator Gather,

Evaluate dan Present. Pada indikator-indikator tersebut masih banyak

pemustaka yang menjawab kadang-kadang pada beberapa pernyataan yang

disampaikan.

Kata Kunci: Perilaku Pencarian Informasi, Seven Pillars.

Page 6: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

ii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Puji dan syukur penulis ucapkan hanya kepada Allah SWT, yang

telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini guna melengkapi

persyaratan mencapai gelar Sarjana. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa

penulisan skripi ini masih terdapat banyak kelemahan dan kekurangan.

Sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun.

Dalam pelaksanaan penulisan skripsi ini, penulis mendapat banyak

bantuan dari berbagai pihak yang mendukung. Pada kesempatan ini penulis

ingin mengucapkan terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. Syukron Kamil, M.A, selaku Dekan Fakultas Adab dan Humaniora

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Pungki Purnomo, MLIS selaku Ketua Jurusan Ilmu Perpustakaan UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak Mukmin Suprayogi, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Perpustakaan

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Ibu Nurul Hayati, M.Hum selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

berkenan memberikan bimbingan dan pengarahannya, serta telah meluangkan

waktu, tenaga dan pikirannya kepada penulis sampai dengan penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

5. Bapak Ade Abdul Hak, M.Hum selaku Dosen Pembimbing Akademik yang

telah membimbing dan memberi saran dalam penyusunan skripsi ini.

Page 7: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

iii

6. Kepada seluruh pihak Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tangerang

antara lain: Bapak Drs. H. Yusrizal, SE,MM selaku Kepala Dinas

Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tangerang dan seluruh staff Dinas

Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tangerang yang telah memberikan izin

kepada penulis untuk melakukan penelitian dan data-data yang berhubungan

dengan skripsi penulis.

7. Seluruh Bapak dan Ibu dosen Jurusan Ilmu Perpustakaan yang telah

memberikan ilmu yang berharga kepada penulis.

8. Kedua orang tua tercinta, Ibunda Yayang Suarti dan Ayahanda Kusmanto

yang selalu memberikan dukungan doa, finansial, dan kasih sayang kepada

penulis hingga detik ini, selain itu juga kepada adikku tersayang Tiara

Rhadiesa Putri yang selalu memberikan semangat hingga penulis berhasil

menyelesaikan skripsi ini.

9. Terimakasih untuk sahabat-sahabat Dian Permatasari, Ika Septi Nuraini dan

Eka Nursy Lestari yang selalu memberikan semangat hingga penulis berhasil

menyelesaikan skripsi ini.

10. Sahabat seperjuanganku 7Mili: Hilda Elistianah, Rohmatul Fatimah, Linda

Intan Herlina, Ai Munawaroh, Januarti, Siti Annasiah Widiawati yang telah

memberikan semangat, dukungan serta bantuannya. Serta teman-teman

seperjuangan angkatan 2012 khususnya IPI B: Humaidah, Rere, Alyasa,

Dhiyah, Diah, Dika, Dwi, Husnul, Kindi, Raka, Mia, Nuriyah, Ocha, Nurul,

Riri, dan April, Dita, Gea, Utami, Rizka, Gusti, Irfan, Sarah. Yang telah

bersama-sama penulis berjuang menyelesaikan kuliah S1. Dan tidak lupa

Page 8: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

iv

terimakasih kepada teman-teman Kosan Balans dan teman-teman KKN

JEMARI UIN 2015.

Sesungguhnya penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini

masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh Karena

itu, penulis terbuka dan bersedia menerima kritikan dan saran yang

membangun dari pembaca untuk kebaikan pembuatan laporan penelitian

selanjutnya, penulis juga memohon maaf apabila ada kekeliruan atau hal yang

tidak berkenan dalam penyusunan skripsi ini. Akhir kata semoga skripsi ini

dapat berguna bagi penulis dan setiap pembacanya.

Wassalamu’alaikumWr.Wb.

Jakarta 13 Maret 2017

Diaz MawarSawitri

Page 9: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ....................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii

DAFTAR ISI .................................................................................................... v

DAFTAR TABEL ............................................................................................ viii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... x

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ...................................................... 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah .................................. 6

C. Tujuan Penelitian ................................................................. 7

D. Manfaat Penelitian ............................................................... 7

E. Definisi Istilah ..................................................................... 7

F. Sistematika Penulisan .......................................................... 8

BAB II TINJAUAN LITERATUR ............................................................ 10

A. Perpustakaan Umum ............................................................ 10

1. Pengertian Perpustakaan Umum ................................ 10

2. Tujuan Perpustakaan Umum ...................................... 12

3. Tugas dan Fungsi Perpustakaan Umum ..................... 13

4. Ciri-ciri Perpustakaan Umum ..................................... 16

B. Perilaku Pencarian Informasi ............................................... 17

1. Pengertian Perilaku Pencarian Informasi ................... 17

2. Model Perilaku Pencarian Infomasi ........................... 19

C. Menyusun Strategi Penelusuran .......................................... 21

D. Model Literasi Informasi ..................................................... 21

E. Pendidikan Pemustaka ......................................................... 28

F. Penelitian Terdahulu ............................................................ 29

BAB III METODE PENELITIAN .............................................................. 31

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian .......................................... 31

B. Sumber data ......................................................................... 32

C. Populasi dan Sampel ............................................................ 32

Page 10: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

vi

D. Teknik Pengumpulan Data .................................................. 34

E. Teknik Analisa Data ............................................................ 37

F. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................. 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................ 42

A. Profil Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tangerang 42

1. Sejarah Berdirinya Dinas Perpustakaan dan Arsip

Kabupaten Tangerang ................................................ 42

2. Visi dan Misi Dinas Perpustakaan dan Arsip

Kabupaten Tangerang ................................................ 45

3. Stuktur Organisasi Dinas Perpustakaan dan Arsip

Kabupaten Tangerang ................................................ 46

4. Koleksi ....................................................................... 47

5. Layanan ...................................................................... 48

7. Fasilitas ....................................................................... 50

B. Hasil Penelitian .................................................................... 51

1. Karakteristik Identitas Koresponden .......................... 51

2. Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di Dinas

Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tangerang ......... 53

3. Rekapitulasi Hasil Penelitian ..................................... 72

C. Pembahasan ......................................................................... 73

1. Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di Dinas

Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tangerang ......... 73

BAB V PENUTUP ..................................................................................... 87

A. Kesimpulan .......................................................................... 87

B. Saran .................................................................................... 88

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 89

LAMPIRAN

BIODATA PENULIS

Page 11: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1Model literasi The Big6 ............................................................................... 26

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian......................................................................................... 41

Tabel 4.1 Tingkat Pengembalian Kuesioner ............................................................... 51

Tabel 4. 2 Berdasarkan Jenis Kelamin ........................................................................ 52

Tabel 4. 3 Berdasarkan Pekerjaan ............................................................................... 53

Tabel 4. 4 Memahami dengan Jelas Topik Informasi yang dibutuhkan ..................... 54

Tabel 4. 5 Mengidentifikasi Informasi yang dibutuhkan dan Merumuskan

Masalah. ...................................................................................................................... 54

Tabel 4. 6 Membuat Batasan Sesuai Topik Permasalahan ......................................... 55

Tabel 4.7 Menentukan Terlebih Dahulu Sumber yang Akan digunakan (Sumber

Tercetak/ Sumber Digital) .......................................................................................... 56

Tabel 4. 8 Memilih Sumber-sumber yang Tepat Sesuai dengan Kebaharuan ............ 57

Tabel 4. 9 Menggunakan Lebih dari Satu Sumber atau Beberapa Sumber

Referensi. .................................................................................................................... 58

Tabel 4. 10 Menggunakan Kata Kunci sebagai Strategi Pencarian ............................ 58

Tabel 4. 11 Menggunakan atau Mencari Informasi Langsung ke Databasenya

Menggunakan Kata Indeks atau Frase ........................................................................ 59

Tabel 4. 12 Mencari Sumber Informasi di Perpustakaan ............................................ 60

Tabel 4. 13 Mencari Sumber Informasi di Selain Perpustakaan (Toko Buku atau

Pinjam Teman) ............................................................................................................ 61

Tabel 4. 14 Memulai Proses Pencarian dengan Akses Internet .................................. 61

Tabel 4. 15 Menggunakan Teknik Penelusuran (Symbol Boolean seperti AND,

OR, NOT) atau Simbol lain ........................................................................................ 62

Tabel 4. 16 Menggunakan Catalog Online (OPAC) ................................................... 63

Page 12: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

viii

Tabel 4. 17 Menggunakan Sarana Penelusuran Search Engine yang Terhubung

dengan Jaringan Internet ............................................................................................. 64

Tabel 4. 18 Mengevaluasi Informasi yang Telah ditemukan ...................................... 65

Tabel 4. 19 Menilai Kembali Keakuratan dan Kualitas Sumber Informasi ................ 65

Tabel 4. 20 Membandingkan Sumber Informasi yang ada di Perpustakaan dan

Sumber Informasi yang ada di Internet ....................................................................... 66

Tabel 4. 21 Mendaftarkan dan Mengolah Informasi yang Telah didapatkan ............. 67

Tabel 4. 22 Memperhatikan Hak Cipta dan Plagiarism dalam Mencari,

Menemukan, Mengolah dan Menyampaikan Informasi ............................................. 68

Tabel 4. 23 Mengutip Informasi dengan Mencantumkan Sumbernya ........................ 68

Tabel 4. 24 Merangkum (Mensintesis) atau Mencari Inti dari Setiap Informasi

yang didapatkan .......................................................................................................... 69

Tabel 4. 25 Menuliskan Kembali Informasi yang didapatkan Dalam Bentuk

Tulisan maupun Tercetak ............................................................................................ 70

Tabel 4. 26 Memasukan (Menshare) Hasil Informasi yang telah didapatkan

kedalam Media Elektronik (Blog, Website dan Media Sosial Lainnya) ..................... 71

Tabel 4. 27 Menyampaikan Hasil Informasi yang Telah didapatkan Kepada Orang

lain atau Teman ........................................................................................................... 72

Tabel 4. 28 Rekapitulasi Kemampuan Literasi Informasi Pemustaka ....................... 72

Page 13: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Bagan Struktur Organisasi Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten

Tangerang……………………………………………………………47

Page 14: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian

Lampiran 2 Rekapitulasi Hasil Penelitian

Lampiran 3 Tabel Harga Kritik dari r Product Moment

Lampiran 4 Uji Realibilitas

Lampiran 5 Uji Validitas

Lampiran 6 Foto Dokumentasi Dinas Perpustakaan dan Arsip

Kabupaten Tangerang

Page 15: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perpustakaan adalah tempat dimana tersedia berbagai macam

bahan penerbitan baik yang berbentuk tercetak dan noncetak (termasuk

multimedia) yang diatur dengan suatu system tertentu untuk keperluan

informasi ilmiah, popular dan umum. Sebagai sarana penyedia informasi

dan pelestarian kebudayaan, perpustakaan mempunyai peranan penting

untuk keperluan pendidikan, penelitian dan pengembangan ilmu dalam

pembangunan nasional. Menurut Sulistyo Basuki (yang dikutip oleh

Suwarno) perpustakaan mempunyai 5 fungsi antara lain fungsi

penyimpanan, fungsi penelitian, fungsi informasi, fungsi pendidikan dan

fungsi cultural.1Perpustakaan di Indonesia berdasarkan ketentuan

perundang-undangan dikenal 5 jenis perpustakaan yaitu perpustakaan

nasional, perpustakaan umum, perpustakaan khusus, perpustakaan sekolah

dan perpustakaan perguruan tinggi.

Dalam UUD Perpustakaan Nomor 43 Tahun 2007 Bab 1 Pasal 1

menyatakan bahwa perpustakaan umum adalah:

‖Perpustakaan umum adalah perpustakaan yang diperuntukkan

bagi masyarakat luas sebagai sarana pembelajaran sepanjang hayat

tanpa membedakan umur, jenis kelamin, suku, ras, agama dan status

social-ekonomi.‖2

1 Wiji Suwarno, Dasar-dasar Ilmu Perpustakaan: Sebuah Pendekatan Praktis (Yogyakarta:

Ar-Ruzz Media, 2010), 67. 2 Republik Indonesia, Undang-undang RI No. 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan

(Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2007), 3.

Page 16: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

2

Perpustakaan umum didirikan untuk kepentingan umum

masyarakat, maka pemprakarsa, pelopor dalam menyatakan ide

pembangunan, pemeliharaan, pengembangan dan pemanfaatan menjadi

tanggung jawab masyarakat dan pemerintah daerah setempat.3

Perpustakaan umum menurut definisi yang diterima dalam IFLA

General Conference tahun 1985, perpustakaan umum adalah sebuah

perpustakaan yang didirikan dan dibiayai oleh pemerintah daerah atau dalam

kasus tertentu oleh pemerintah pusat atau badan lain yang diberi wewenang

untuk bertindak atas nama badan, tersedia bagi masyarakat bagi siapa yang

ingin menggunakan tanpa bias atau diskriminasi. Perpustakaan umum ialah

perpustakaan yang melayani penduduk secara gratis atau dengan pungutan

bayaran yang minimal.4

Perpustakaan umum merupakan lembaga layanan informasi dan

bahan bacaan kepada masyarakat, oleh karenanya adanya masyarakat umum

(yang tidak dibedakan lapisan, golongan dan lapangan pekerjaan) yang akan

menggunakan dan yang menjadi sasaran layanan perpustakaan, merupakan

keharusan.5Oleh karena itu perpustakaan dituntut untuk menyediakan

koleksi dan sumber informasi yang sesuai dengan kebutuhan para

penggunanya. Koleksi merupakan sejumlah bahan atau sumber-sumber

informasi yang berada di suatu ruangan yang berfungsi sebagai proses

pembelajaran dan mempromosikan minat baca serta sebagai pemenuhan

kebutuhan sumber informasi bagi para pengguna yang datang ke

3 Sutarno NS, Perpustakaan dan Masyarakat (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2003), 44.

4 Sulistyo-Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan (Jakarta: Universitas Terbuka, 2010), 2.1.

5 Perpustakaan Nasional RI, Pedoman umum penyelenggaraan perpustakaan umum

(Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2000), 13.

Page 17: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

3

perpustakaan, sumber-sumber informasi yang ada berupa buku atau bahan

non buku.

Perpustakaan amat penting bagi kehidupan kultural dan kecerdasan

bangsa karena perpustakaan umum merupakan satu-satunya prantara

kepustakaan yang dapat diraih secara umum. Demikian pentingnya peranan

perpustakaan umum bagi kecerdasan bangsa sehingga Unesco mengeluarkan

manifaseto perpustakaan umum pada tahun 1972.

Berikut beberapa Manifesto Perpustakaan Umum Unesco yaitu:

Memberikan kesempatan bagi umum untuk membaca bahan pustaka yang

dapat membantu meningkatkan mereka kearah kehidupan yang lebih baik

dan menyediakan sumber informasi yang cepat, tepat dan murah bagi

masyarakat, terutama informasi mengenai topik yang berguna bagi mereka.6

Fungsi perpustakaan umum diantaranya adalah menyediakan

sumber informasi dari berbagai sumber informasi, terutama informasi

mengenai topik yang berguna bagi mereka dan sedang hangat dikalangan

mereka.Dengan adanya Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tangerang

yang sudah menyediakan berbagai jenis koleksi diharapkan masyarakat

sekitar dapat menggunakan perilaku pencarian informasinya untuk

menemukan informasi yang terdapat dalam bahan bacaan yang disediakan.

Dalam meningkatkan kualitas pendidikan, perpustakaan harus

mampu berperan dalam membantu pemustaka untuk menjadi pembelajaran

seumur hidup, pemustaka seharusnya menjadi pemustaka informasi secara

efektif serta mampu mendapatkan informasi secara tepat untuk segala

6 Sulistyo-Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan, 46.

Page 18: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

4

kebutuhan dalam kehidupan pribadi maupun profesi mereka.Untuk itu

pemustaka dituntut untuk menjadi melek informasi.7 Sehingga perpustakaan

menjadi salah satu penyedia layanan informasi (Information Service)

diantaranya bertindak sebagai jembatan menyambung anatara masyarakat

sebagai kelompok pemustaka dengan sumber informasi, ini mengandung arti

bahwa perpustakaan bertugas mengarahkan para pemustaka kekoleksi

perpustakaan atau data yang dibutuhkan untuk membantu mereka dalam

upaya pemecahan masalah, pengambilan keputusan atau kelancaran studi

yang sedang mereka tempuh.8

Hal ini juga tertuang dalam hadist Rasullah SAW bahwa

hendaknya seseorang hendaknya belajar seumur hidup, seperti yang

dijelaskan dalam hadist di bawah ini

Artinya: ―Tuntutlah ilmu sejak dari buaian hingga liang lahat‖.

Jenis informasi tersebar dalam berbagai bentuk sesuai dengan

media penyajiannya, begitu banyak dan beraneka ragamnya jenis informasi

yang tersedia di perpustakaan mengahruskan pemustaka aktif secara mandiri

dalam memperoleh informasi yang dibutuhkannya. Cara mereka dalam

upaya pencarian informasipun berbeda-beda antara satu dengan yang

lainnya, hal ini erat kaitannya dengan berbagai macam perbedaan kebutuhan

informasi, situasi dan masalah yang dihadapi oleh setiap pemustaka. Upaya-

7 Sitti Husaebah Pattah, ―Literasi Informasi: Peningkatan Kompetensi Informasi Dalam

Proses Pembelajaran.,” Jurnal Ilmu Perpustakaan & Kearsipan Khazanah Al-Hikmah, Vol.2

No.2 (2014) 8Syihabuddin Qulyubi dkk,‖Dasar-dasar Ilmu Perpustakaan dan Informasi (Yogyakarta:

Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Fakultas Adab. 2007), 125

Page 19: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

5

upaya yang dilakukan oleh individu dikenal sebagai perilaku pencarian

informasi (Information Seeking Behavior).9

Untuk itu, perpustakaan diharapkan dapat memberikan arahan

dalam membantu pemustakanya dari berbagai usia untuk menggunakan

informasi secara lebih efektif. dan mulai melakukan program pengenalan

pencarian informasi atau sering disebut sebagai kegiatan literasi informasi.

Kegiatan literasi informasi dirasakan perlu oleh pemustaka karena mereka

belum dapat memahami sepenuhnya bagaimana cara memanfaatkan

informasi dan fasilitas perpustakaan secara benar dan optimal.

Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Tangerang

merupakan salah satu perpustakaan yang dibangun untuk masyarakat dengan

menyediakan berbagai jenis koleksi dari berbagai macam bidang yang bisa

dibaca oleh pemustaka yang datang dan fasilitas yang mendukung adanya

perpustakaan ini.Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten

Tangerangbukan hanya memiliki koleksi buku-buku namun perpustakaan

juga menyediakan fasilitas yang bisa dipakai oleh pengunjung seperti

ruangan audiovisual, ruangan multimedia dan ruangan lainnya.Selanjutnya

untuk sebutan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten

Tangerang(selanjutnya disebut Perpusip Kabupaten Tangerang).

Perpusip Kabupaten Tangerang merupakan perpustakaan yang

menyediakan bahan pustaka atau informasi untuk umum, jumlah koleksi

yang dimiliki oleh Perpusip Kabupaten Tangerang yaitu sebanyak 18.000

eksemplar buku.Perpusip Kabupaten Tangerang menyediakan berbagai

9Pawit Yusup; Priyo Subekti,‖Teori dan Praktik Penelusuran Informasi (Information

Retrieval) (Jakarta: Kencana, 2010), 9.

Page 20: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

6

macam subjek koleksi bahan bacaan mulai dari agama, teknologi dan lain

sebagainya. Keterkaitan dengan berbagai sumber informasi tersebut sangat

memungkinkan pemustaka berlimpah informasi. Dalam hal ini pemustaka

memiliki perbedaan kebutuhan informasi, situasi dan masalah yang dialami

oleh para pencari informasi melahirkan berbagai macam perilaku pencarian

informasi. Selain itu perpustakaan selama ini hanya melakukan pendidikan

pemustaka dalam bentuk pengenalan perpustakaan secara umum,

diantaranya memperkenalkan jenis-jenis koleksi, sarana dan prasarana.

Pendidikan pemustaka yang demikian juga dapat membentuk

perilaku pencarian informasi yang bergam pada pemustaka karena

pemustaka tidak mendaptkan pengetahuan mengenai bagaimana prosedur

pencarian informasi yang efektif dan efesien di Perpusip Kabupaten

Tangerang.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian terhadap perilaku pencarian informasi pemustaka di

Perpusip Kabupaten Tangerang dalam memenuhi kebutuhan informasi.

Adapun judul yang diangkat dalam penulisan skripsi ini adalah ―Perilaku

Pencarian Informasi Pemustaka di Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten

Tangerang‖.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Untuk menghindari penafsiran yang lebih luas dan agar penelitian

ini lebih terarah, maka penelitian ini dibatasi oleh beberapa pembatasan

masalah yaitu sebagai berikut:

Page 21: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

7

1. Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalahPerilaku Pencarian

InformasiPemustaka di Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten

Tangerang.

2. Dalam penelitian ini menggunakan model literasi informasi Seven Pillars

untuk membantu dalam penelitian ini.

Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian ini, maka peneliti

merumuskan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Perilaku

Pencarian Informasi Pemustakadi Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten

Tangerang.

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalahuntuk mengetahui perilaku pencarian

informasi Pemustaka di Perpusip Kabupaten Tangerang.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Memperkaya khazanah pengetahuan bidang ilmu perpustakaan

khususnya terkait bidang perilaku pencarian informasi (Information

behavior).

2. Dapat dijadikan sebagai evaluasi pihak Perpusip Kabupaten Tangerang

untuk mengetahui perilaku pencarian informasi pemustaka dalam upaya

pemenuhan kebutuhan informasi.

E. Definisi Istilah

Beberapa istilah di bawah berkaitan dengan penelitian ini agar

mudah dipahami.

Page 22: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

8

1. Informasi adalah data yang sudah diolah yang mempunyai makna.

2. Perilaku Pencarian Informasi dapat didefinisikan sebagai keseluruhan

perilaku manusia yang berkaitan dengan proses pencarian informasi

dan penggunaan informasi di perpustakaan.

3. Perpustakaan Umum adalah perpustakaan yang berada dalam naungan

pemerintahan yang berfungsi melayani masyarakat dari berbagai jenis

kalangan, mulai dari anak kecil hingga dewasa, pelajar, mahasiswa

hingga pemustaka umum.

4. Pemustaka adalah orang yang berkunjung dan memanfaatkan sumber

informasi yang ada di perpustakaan sesuai dengan kebutuhannya.

F. Sistematika Penulisan

Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai

permasalahan ini, sistematika penulisannya adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang Latar belakang, pembatasan dan

perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, definisi

istilah,dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN LITERATUR

Bab ini berisi landasan teori terhadap hal-hal yang

berkaitan dengan objek yang diteliti seperti pengertian

perpustakaan umum, tujuan perpustakaan umum, tugas dan

fungsi perpustakaan umum, ciri-ciri perpustakaan umum,

pengertianperilaku pencarian informasi, model perilaku

pencarian informasi, menyusun strategi penelusuran, model

Page 23: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

9

literasi informasi, pendidikan pemustaka dan penelitian

terdahulu.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini berisi metodologi penelitian yang berkaitan dengan

jenis dan pendekatan penelitian, sumber data, populasi dan

sampel, teknik pengolahan data dan teknik analisis data,

tempat dan waktu penelitian.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini merupakan bab inti dalam menguraikanPerilaku

Pencarian Informasi Pemustaka di Perpusip Kabupaten

Tangerang.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian ini.Penulis

juga memberikan saran yang membangun untuk Perpusip

Kabupaten Tangerang.

Page 24: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

10

BAB II

TINJAUAN LITERATUR

A. Perpustakaan Umum

1. Pengertian Perpustakaan Umum

Perpustakaan umum sering diibaratkan sebagai Universitas

Rakyat atau Universitas Masyarakat. Maksudnya adalah bahwa

perpustakaan umum merupakan lembaga pendidikan bagi masyarakat

umum dengan menyediakan berbagai informasi, ilmu pengetahuan,

teknologi dan budaya, sebagai sumber belajar untuk memperoleh dan

meningkatkan ilmu pengetahuan bagi seluruh lapisan masyarakat.

Perpustakaan umum merupakan lembaga pendidikan yang sangat

demokratis karena menyediakan sumber belajar sesuai dengan

kebutuhan masyarakat, dan melayaninya tanpa membedakan suku

bangsa, agama yang dianut, jenis kelamin, latar belakang dan tingkat

sosial, umur dan pendidikan serta perbedaan lainnya. 10

Perpustakaan umum dalah jenis perpustakaan yang didirikan

oleh masyarakat umum dan dibiayai oleh masyarakat itu sendiri baik

secara langsung (swadaya) maupun tidak langsung seperti melalui

pajak.11

Pengertian perpustakaan lainnya ialah perpustakaan yang

memberikan akses tidak terbatas pada sumber dan jasa perpustakaan

cuma-cuma bagi semua warga komunitas, tempat atau kawasan

geografi tertentu, yang sebagian dananya berasal dari masyarakat atau

10

Sutarno NS, Perpustakaan dan Masyarakat (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2003), 32. 11

Abdul Rahman Saleh dan Rita Komalasari, Materi Pokok Manajemen Perpustakaan

(Jakarta: Universitas Terbuka, 2009), 16.

Page 25: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

11

komunitas.Berdasarkan definisi tersebut seta bila dikaitkan dengan jenis

perpustakaan berdasarkan perundang-undangan di Indonesia, maka

perpustakaan umum merupakan jenis perpustakaan tersendiri.12

Menurut Sjahrial Pamuntjak perpustakaan umum adalah

perpustakaan yang menghimpun koleksi buku, bahan cetakan serta

rekaman lain untuk kepentingan masyarakat umum. Perpustakaan

umum berdiri sebagai lembaga yang diadakan untuk dan oleh

masyarakat.Setiap warga dapat menggunakan perpustakaan tanpa

dibedakan pekerjaan, kedudukan, kebudayaan dan agama. Meminjam

buku dan bahan lain dari koleksi perpustakaan dapat dengan cuma-

cuma atau dengan membayar iuran sekedarnya sebagai tanda

keanggotaan dari perpustakaan tersebut.13

Sedangkan menurut Undang Sudarsana dan Bastiano pada tahun

2007, dalam bukunya yang berjudul Materi Pokok Pembinaan Minat

Baca menjelaskan perpustakaan umum adalah lembaga layanan

informasi dan bahan bacaan kepada masyarakat umum yang tidak

membedakan lapisan, golongan, lapangan pekerjaan dan lain-lain yang

akan menggunakan dan menjadi sasaran layanan perpustakaan.14

Menurut Sulistyo Basuki pada tahun 1993 menjelaskan bahwa yang

12

Perpustakaan Nasional RI ―Konsep Pengembangan Perpustakaan Umum Menuju

Perpustakaan Digital”Visi Pustaka Vol. 9 No. 2, (Agustus 2007), www.perpusnas.go.id. 13

Sjahrial Pamuntjak, Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan, http://repository.usu.ac.id.

(akses 29 Oktober 2016) 14

Undang Sudarsono dan Bastiano, Materi Pokok Pembinaan Minat Baca (Jakarta:

Universitas Terbuka,2007), 1.20.

Page 26: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

12

dimaksud dengan perpustakaan umum adalah perpustakaan yang

diselenggarakan oleh dana umum dengan tujuan melayani umum.15

Berdasarkan beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan

bahwa perpustakaan umum adalah lembaga yang didirikan oleh

pemerintahan sekitar untuk menunjang dan menyediakan sumber

informasi sebagai sumber pembelajaran dan meningkatkan minat baca

masyarakat.Perpustakaan umum menyediakan berbagai koleksi seperti

buku, majalah dan sumber informasi lainnya, dengan tidak membatasi

akses bagi pengunjung perpustakaan. Dengan kata lain perpustakaan

umum bisa dikunjungi oleh berbagai kalangan seperti anak sekolah,

anak kecil atau masyarakat umum lainnya.

2. Tujuan Perpustakaan Umum

Perpustakaan amat penting bagi kehidupan kultural dan

kecerdasan bangsa, karena perpustakaan umum merupakan satu-

satunya pranata kepustakawanan yang dapat diraih umum.Unesco

mengeluarkan manifesto perpustakaan umum. Adapun Manifesto

Perpustakaan Umum Unesco menyatakaan bahwa perpustakaan umum

mempunyai empat tujuan utama sebagai berikut:

a. Memberikan kesempatan bagi umum yang membaca bahan pustaka

yang dapat membantu meningkatkan mereka ke arah kehidupan

yang lebih baik;

15

Ibid 1.21.

Page 27: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

13

b. Menyediakan sumber informasi yang cepat, tepat dan murah bagi

masyarakat terutama informasi mengenai topik yang berguna bagi

mereka dan yang sangat hangat dalam kalangan masyarakat;

c. Membantu warga untuk mengembangkan kemampuan yang

dimilikinya sehingga yang bersangkutan akan bermanfaat bagi

masyarakat sekitarnya, sejauh kemampuan tersebut dapat

dikembangkan dengan bantuan bahan pustaka. Fungsi ini sering

disebut fungsi pendidikan perpustakaan umum;

d. Bertindak sebagai agen kultural, artinya perpustakaan umum

merupakan pusat utama kehidupan budaya bagi masyarakatnya.16

3. Tugas dan Fungsi Perpustakaan Umum

a. Tugas Perpustakaan Umum

Perpustakaan umum kebupaten/ kota mempunyai tugas sebagai

berikut:

1) Menyediakan sarana pengembangan kebiasaan membaca sejak

usia dini;

2) Menyediakan sarana pendidikan seumur hidup dengan

menyediakan fasilitas belajar dan membaca;

3) Menunjang sistem pendidikan formal, non formal dan

informal;

4) Menyediakan sarana pengembangan kreativitas dari anggota

masyarakat;

16

Ibid 1.22.

Page 28: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

14

5) Mendayagunakan koleksi termasuk akses informasi koleksi

perpustakaan lain serta berbagai situs web;

6) Menyelenggarakan kerja sama dan membentuk jaringan

informasi;

7) Memfasilitasi pengembangan literasi informasi dan komputer;

8) Menyelenggarakan perluasan layanan perpustakaan proaktif

antara lain melalui perpustakaan keliling.17

b. Fungsi Perpustakaan Umum

Perpustakaan umum kebupaten/kota mempunyai fungsi sebagai

berikut:

1) Pengkajian kebutuhan pemakai dalam hal informasi dan bahan

bacaan;

2) Penyediaan bahan pustaka yang diperkirakan diperlukan,

melalui pembelian, langganan, tukar-menukar dan lain-lain;

3) Pengolahan dan penyiapan setiap bahan pustaka;

4) Penyimpanan dan pemeliharaan koleksi;

5) Pendayagunaan koleksi

6) Pemberian layanan kepada warga masyarakat baik yang datang

langsung di perpustakaan maupun yang menggunakan telpon,

faximil dan lain-lain;

7) Pemasyarakatan perpustakaan;

8) Pengkajian dan pengembangan semua aspek kepustakawanan;

17

Sri Sumekar, Standar Nasional Perpustakaan (SNP): Bidang Perpustakaan Umum dan

Perpustakaan Khusus, www.pnri.go.id (akses 22 Oktober 2016).

Page 29: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

15

9) Pelaksanaan koordinasi dengan pihak Pemerintah daerah,

tokoh-tokoh masyarakat dan mitra kerja lainnya;

10) Menjalin kerjasama dengan perpustakaan lain dalam rangka

pemanfaatan bersama koleksi dan sarana/prasarana;

11) Pengolahan dan ketatausahaan perpustakaaan.18

Fungsi perpustakaan umum lainnya yaitu sebagai pusat untuk:

1) Menyediakan bahan pendidikan (edukatif);

2) Menyediakan dan menyebarluaskan informasi (informatif);

3) Menyediakan bahan-bahan yang dapat digunakan bagi

rekreasi (rekreatif);

4) Menyediakan petunjuk, pedoman dan bahan-bahan rujukan

bagi anggota masyarakat (referensi);

5) Melestarikan bahan-bahan dan hasil budaya bangsa untuk dapat

dimanfaatkan masyarakat umum (preservatif, konservatif);

6) Menyediakan layanan penelitian (untuk riset kualitatif dan

kuantitatif).19

Berdasarkan penjelasan tersebut dapat dikatakan bahwa

fungsi perpustakaan umum yaitu sebagai sarana penyimpanan dan

pemeliharaan koleksi selain itu perpustakaan umum berfungsi

memberikan layanan secara langsung kepada masyarakat dalam

memberikan bahan bacaan untuk meningkatkan minat baca dan

memberikan berbagai macam informasi secara gratis.

18

Perpustakaan Nasional RI, ―Pedoman Umum penyelenggaraan Perpustakaan Umum”,

www.pnri.go.id. 19

Mastini Hardjoprakoso, Panduan Penyelenggaraan Perpustakaan Umum. (Jakarta:

Perpustakaan Nasional RI, 1992), 5-6.

Page 30: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

16

4. Ciri-ciri Perpustakaan Umum

Berikut ciri-ciri perpustakaan umum yaitu:

a. Terbuka untuk umum, artinya terbagi bagi siapa saja tanpa

memandang perbedaan jenis kelamin, agama, kepercayaan, ras,

usia, pekerjaan dan lain-lain;

b. Dibiayai oleh dana umum yaitu dana yang berasal dari

masyarakat;

c. Jasa yang diberikan pada hakikatnya bersifat cuma-cuma. Jasa

yang diberikan mencakup jasa referal artinya jasa dalam

memberikan informasi, peminjaman dan konsultasi studi

sedangkan keanggotaannya bersifat cuma-cuma artinya tidak

perlu membayar.20

Ciri-ciri perpustakaan umum lainnya yaitu:

a. Dikelola oleh pemerintah daerah kabupaten/ kota, kecamatan,

desa dan kelurahan atau oleh masyarakat atas prakarsa dan

keinginan masyarakat setempat (swakarsa);

b. Dukungan dana sendiri (swadana), dan dikelola (swakelola) oleh

masyarakat yang bersangkutan;

c. Koleksi bersifat umum meliputi seluruh jenis dan cabang ilmu

pengetahuan dalam system DDC (Dewey Decimal Classification)

antara kelompok 000-999;

d. Pemakainya seluruh lapisan masyarakat, tanpa membedakan latar

belakang.21

20

Sulistyo-Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan(Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama,

1993), 46. 21

Colinawati,‖Perpustakaan Umum”, www.uns.ac.id

Page 31: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

17

Berdasarkan penjelasan tersebut dapat dikatakan bahwa ciri-

ciri perpustakaan umum yaitu didirikan untuk masyarakat setempat

tanpa membeda-bedakan latar belakang, seperti pendidikan, jenis

kelamin, pekerjaan, termasuk penyandang cacat (Disabilitas) bisa

datang keperpustakaan umum dan mengkoleksi berbagai jenis bacaan

yang bersifat umum dan beraneka ragam serta dipinjam bersifat

cuma-cuma tanpa dipungut biaya apapun.

B. Perilaku Pencarian Informasi

1. Pengertian Perilaku Pencarian Informasi

Pencarian informasi merupakan proses yang dilakukan

seseorang mulai dari menentukan pokok-pokok pencarian, fasilitias

pencarian, mengevaluasi pencarian hingga informasi yang dicari dapat

terpenuhi. Menurut Jusni Djatin menjelaskan bahwa penelusuran

informasi ialah mencari kembali informasi yang pernah ditulis orang

mengenai suatu topil tertentu.22

Menurut Wilson dalam Penelitian Ilmu Perpustakaan dan

Informasi yang ditulis oleh Putu Laxman Pendit mengatakan bahwa

perilaku pencarian informasi merupakan perilaku di tingkat mikro,

berupa perilaku mencari yang ditunjukan seseorang ketika berinteraksi

dengan sistem informasi. Perilaku ini terdiri dari berbagai bentuk

interaksi dengan sistem, baik di tingkat interaksi dengan computer

(misalnya penggunaan mouse atau tindakan meng-klik sebuah link),

maupun di tingkat intelektual dan mental (misalnya penggunan strategi

22

Jusni Djatin, Penelusuran Literatur, (Jakarta: Universitas Terbuka, 1996), 3.

Page 32: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

18

Boolean atau kepuasan memilih buku yang paling relevan di atara

sederetan buku di rak perpustakaan.23

Menurut Wilson dalam Yusuf ada empat istilah yang

digunakan delam perilaku pencarian informasi yaitu Information

behavior, Information seeking behavior, Information searching

behavior dan Information use behavior. Adapun pengertian dari

keempat istilah tersebut adalah:24

a. Information Behavior adalah totalias hubungan manusia dengan

sumber dan saluran informasi, termasuk pencarian aktif dan pasif

penggunaan informasi. Termasuk komunikasi langsung dengan

yang lain, serta penerimaan informasi secara pasif seperti menonton

televisi, tanpa perhatian atau niat khusus terhadap informasi yang

disajikan

b. Information Seeking Behavior adalah upaya menentukan informasi

sebagai konsekuensi dari kebutuhan untuk memenuhi beberapa

tujuan. Dalam perjalanan menemukan, para individu berinteraksi

dengan sistem informasi manual (seperti surat kabar atau

perpustakaan), atau dengan sistem bebasis computer (seperti World

Wide Web).

c. Information Searching Behavior adalah perilku pencarian informasi

di tingkat mikro yang digunakan pencari ketika berinteraksi dengan

sistem informasi. Perilaku ini berinteraksi dengan sebuah sistem

23

Putu Laxman Pendit, Penelitian Ilmu Perpustakaan dan Informasi: Suatu Pengantar

Diskusi Epistemologi dan Metodologi, (Jakarta: JIP-FSUI, 2013), 29. 24

Pawit M. Yusuf dan Priyo,Teori dan Praktik Penelusuran Informasi, (Jakarta: Kencana,

2010), 10.

Page 33: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

19

informasi apakan dengan berinteraksi langsung dengan orang yang

ahli dengan menggunakan mouse atau tindakan meng-klik sebuah

link atau melakukan pencarian informasi dengan cara intelektual

seperti melakukan penelusuran menggunkan strategi Boolean.

Pengertian lain menyebutkan bahwa perilaku pencarian

informasi merupakan tindakan yang dilakukan oleh pemustaka dalam

memenuhi kebutuhan informasinya. Tindakan setiap orang pasti

berbeda. Beberapa faktor akan mempengaruhi cara pengguna mencari

informasi. Baik dari segi tingkat kebutuhan yang berbeda maupun dari

kemampuan pemustaka. Menurut Wilson perilaku pencarian informasi

(Information Seeking Behavior) merupakan kegiatan pencarian

informasi yang dilakukan dengan sengaja sebagai konsekuensi dari

kebutuhan untuk memenuhi beberapa tujuan.25

Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa perilaku

pencarian informasi dapat diartikan sebagai suatu tindakan yang

dilakukan oleh pemustaka dalam mencari sumber informasi dalam

memenuhi kebutuhan informasinya yang bisa dimanfaatkan secara

efektif.

2. Model Perilaku Pencarian Infomasi

Berikut adalah model perilaku pencarian informasi menurut

Ellis yang dikutip oleh Yusuf dalam bukunya yaitu sebagai berikut:26

25

Wilson, TD, ―Human Information Behavior,” Special Issue on Information Science

Reseacrh. Vol. 3 No. 2 (2000). 26

Muhammad Yusuf Pawit dan Yaya Suhendar, Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan

Sekolah. (Jakarta: Kencana, 2007), 105.

Page 34: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

20

a. Strating merupakan tahapan memulai dimana individu melakukan

proses kegiatan pencarian informasi. Terdapat aktivitas yang

memicu kegiatan awal pencarian informasi, seperti individu

melakukan pencarian berdasarkan bidang yang diteliti, mencari

literature menggunakan katalog atau fasilitas pencarian lainnya.

b. Chaining merupakan tahapan penghubung, dimana individu mulai

menghubungkan informasi yang dicari dengan informasi yang

didapatkan dari satu sumber pencarian.

c. Browsing atau kegiatan merambah yaitu suatu kegiatan mencari

informasi dari satu sumber ke sumber lain sehingga secara tidak

langsung ia mulai melakukan strukturisasi informasi yang

digunakan. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan mencari pada tema

yang sama, mirip ataupun dapat dicara melalui daftar pustaka pada

suatu bacaan.

d. Diferentiating merukapan kegiatan menyaring, memilih informasi

yang telah didapatkan, sehingga individu dapat mengetahui

perbedaan informasi dari berbagai macam berita/ jurnal yang

dicarinya dan memilihnya.

e. Monitoring merupakan kegiatan pengawasan, dimana individu

menyiapkan diri untuk mencari perkembangan informasi yang

terbaru, agar informasi yang dicarinya masih dalam informasi

terkini.

f. Extracting merupakan kegiatan merangkum memeriksa kembali

satu sumber yang terpilih untuk mengambil informasi yang

Page 35: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

21

dianggap penting, dalah tahapan ini kegiatan pencarian informasi

dilakukan dengan lebih sistematis melalu mengelompokan bahan-

bahan yang dicari.

g. Ending merupakan tahap terakhir dari pencarian, dengan ini

pencarian informasi mendapatkan dan memperoleh informasi yang

dicari.

C. Menyusun Strategi Penelusuran

Ada beberapa strategi penelusuran yang bisa digunakan dalam proses

pencarian informasi pemustaka sesuai dengan perilaku pencariannya. Berikut

beberapa strategi dalam menulusi informasi di internet dengan menggunakan

mesin pencarian:27

1. Menggunakan Kata Kunci

Penggunaan strategi ini memungkinkan kita untuk mencari data

melalui penggunaan satu kata, frasa atau bahkan penggabungan antara

kata dan frasa.

2. Menggunakan Operator atau Fasilitas Pencarian

Banyak tersedia operator atau fasilitas pencarian pada search

engine. Secara umum fasilitas tersebut tersedia di search engine.

Misalnya operator Boolean (AND, OR, NOT).

D. Model Literasi Informasi

Ada beberapa model literasi informasi diantaranya adalah Seven

Pillars, The Big6 dan Empowering 8.

27

Muhammad Azwar Muin,‖Kemampuan Mahasiswa dalam Menelusuri dan Mengevaluasi

Informasi Berbasis Internet: Studi Kasus Mahasiswa JIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Angkatan 2007” (PhD Tessis., Universitas Indonesia, 2011), 36-37.

Page 36: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

22

a. Seven Pillars

Model Seven Pillarsmerupakan model literasi informasi yang

dikembangkan oleh Society of Collage National and University Library

(SCONUL). Model ini memfokuskan pada kemampuan dan kompetensi

dan sikap dan perilaku pada jantung pengembangan literasi informasi di

dunia pendidikan, setiap pilar menggambarkan sebuah rangkaian

pernyataan yang berhubungan dengan kesatuan keterampilan atau

kompetensi dan kesatuan sikap atau pemahaman.Ada tujuh pilar utama

yang digunakan dalam model ini yakni identify, scope, plan, gather,

evaluate, manage and present.28

MenurutSCONUL (Standing of National and University

Libraries) menjelaskan bahwa model literasi informasi Seven Pillars

yaitu:

Gambar 2.1 Model Literasi Informasi Seven Pillar

28

Arif Surachman, ―Literasi Informasi Digital”, www.academia.edu.

Page 37: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

23

Masing-masing pilar lebih lanjut dijelaskan oleh serangkaian

pernyataan yang berkaitan dengan seperangkat keterampilan/

kompetensi dan seperangkat sikap/ pemahaman. Diharapkan sebagai

seseorang yang membutuhkan informasi lebih melek akan informasi

atau menjadi seseorang yang lebih literet.29

1) Identify (Mengidentifikasi)

Kemampuan dalammengidentifikasi kebutuhan informasi atau

mengenali informasi yang dibutuhkan.30

Dengan kata lain yaitu

mengetahui apa yang telah diketahui, mengetahui apa yang tidak

diketahui dan mengidentifikasi kesenjangan antara yang diketahui

dengan yang tidak diketahui.31

2) Scope (Cakupan)

Scop atau cakupan disini yaitu kemampuan membedakan dan

mengidentifikasi kesenjangan, maksudnya adalah pemustaka dapat

mengetahui sumber informasi mana yang paling besar peluangnya

dalam memuaskan kebutuhan informasinya atau mengetahui mana

sumber informasi yang relevan hal ini di dapat dilihat dari berbagai

jenis sumber yang tersedia untuk mereka dan dengan berbagai

macam format sumber informasi.Serta mengetahui tentang sumber-

sumber informasi yang tepat dan relevan.32

29

SCONUL ―The SCONUL Seven Pillars of Information Literacy,‖ www.sconul.ac.uk 30

Ibid 31

Sulistyo-Basuki, ―Kemelekan Informasi {Informasi

Literasi),”www.dspace.library.uph.ed. 32

SCONUL, ―The SCONUL Seven Pillars of Information Literacy,‖ www.sconul.ac.uk

Page 38: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

24

3) Plan (Rencana)

Kemampuan membangun strategi dalam proses pencarian

informasi. Dimana memahami teknik mencarian yang tersedia untuk

mencari informasi yang sedang dicari, menggunakan kata kunci

dalam penelusuran guna memudahkan pemustaka dalam proses

pencarian.33

4) Gather (Mengumpulkan)

Kemampuan dalam mencari dan mengakses informasi yang meraka

butuhkan atau kemampuan dalam mengetahui lokasi informasi dan

mengetahui bagaimana mengakses informasi yang sedang dicarinya.

Mencari lokasi dan akses informasi tersebut bisa menggunakan alat-

alat pengambilan dan sumber daya secara efektif atau dengan

menggunakan teknik penelusuran yang memudahkan proses

pencarian.34

5) Evaluate (Evaluasi)

Kemampuan dalam meninjau proses pencarian dan membandingkan

sumber informasi serta mengevaluasi informasi yang didapatkan. 35

6) Manage (Mengelola)

Kemampuan mengatur informasi yang telah didapatkan secara

professional dan etis. Yang dimaksud dalam proses ini adalah

tanggung jawab pemustaka saat menggunakan informasi yang telah

didapatkan dengan mencantumkan sumbernya.36

33

Ibid 34

Ibid 35

Ibid 36

Ibid

Page 39: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

25

7) Present (Menyajikan).

Kemampuan dalam menerapkan informasi yang telah diperoleh, hal

ini dilakukan dengan mensintesis atau merangkum inti dar

informasi yang dapatkan, menciptakan pengetahuan baru dengan

menuliskan atau menuangkan informasi yang didapatkannya dalam

bentuk lainnya dan mempresentasikan hasil yang telah

didapatkannya kepada orang lain atau di sharekan pada media

elektronik.37

b. The Big6

Literasi informasi memiliki beberapa model, salah satunya

adalah model literasi The Big6.Model literasi ini sudah dikenal dan

dapat diterapkan untuk meningkatkan keterampilan literasi

informasi.Model literasi informasi The Big6 dikembangkan oleh

Mike Eisenberg dan Bob Berkowitz.The Big6 adalah pendekatan

yang paling banyak dikenal dan banyak digunakan untuk

mengajarkan keterampilan informasi dan teknologi di dunia.The Big6

model informasi pemecahan masalah ini berlaku setiap kali orang

membutuhkan dan menggunakan informasi. The Big6

mengintegrasikan informasi pencarian dan penggunaan keterampilan

bersama dengan alat-alat teknologi dalam proses sistematis untuk

menemukan, menggunakan, menerapkan, dan mengevaluasi informasi

untuk kebutuhan dan tugas-tugas tertentu.38

37

Ibid 38

The Big6, ―Big6 Skills Overview,‖ www.TheBig6.com

Page 40: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

26

The Big6 adalah proses bagaimana orang dari segala usia

memecahkan masalah informasi.39

Berikut adalah model literasi The

Big6 menurut Mike Eisenberg dan Bob Berkowitz yang terdiri atas

enam keterampilan dan dua belas langkah (setiap keterampilan terdiri

atas dua langkah) seperti dalam table berikut:40

Tabel. 2.1

Model literasi The Big6

6 Keterampilan 12 Langkah

1. Definisi Tugas 1. Definisikan masalah informasi

2. Mengidentifikasi informasi yang

diperlukan

2. Strategi Mencari Informasi 3. Tentukan semua sumber

4. Memilih sumber terbaik

3. Lokasi dan Akses 5. Tentukan sumber (intelektual dan fisik)

6. Tentukan informasi di dalam sumber

tersebut

4. Penggunaan informasi 7. Membaca, mendengar, meraba dan

sebagainya

8. Mengekstraksi informasi yang relevan

5. Sintesis 9. Mengorganisasikan informasi dari

berbagai sumber

10. Menyajikan informasi tersebut

6. Evaluasi 11. Mengevaluasi hasil (efektivitas)

12. Mengevaluasi proses (efisiensi)

c. Empowering Eight

Selain Big6, model literasi informasi lain yang banyak

diadaptasi oleh berbagai institusi dan individu di Asia adalah

Empowering Eight. Empowering Eight adalah sebuah model literasi

informasi yang dikembangkan pada workshop regional yang digagas

olej IFLA-ALP bersama dengan National Institute Of Library &

Information Science (NILIS) dari Sri Langka. Yang berpartisipasi

39

Ibid 40

Ibid

Page 41: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

27

dalam workshop ini adalah 10 negara yang berasal dari Asia Selatan

dan Asia Tenggara, yaitu Bangladesh, India, Indonesia, Malaysia,

Maldives, Nepal, Pakistan, Singapura, Sri Langka dan Thailand.

Empowering 8 menggunakan pendekatan pemecahan masalah

berupa resource-based learning, yaitu suatu kemampuan untuk belajar

berdasarkan pada sumber datanya. Model Empowering Eight adalah:

1) Mengidentifikasi topik/ subjek, sasaran audiens, format yang

relevan, jenis sumber,

2) Mengeksplorasi sumber dan informasi yang sesuai dengan topik,

3) Menyeleksi dan merekam informasi yang relevan dan

mengumpulkan kutipan yang sesuai,

4) Mengorganisasi, mengevaluasi dan menyusun informasi menurut

susunan yang logis, membedakan antara fakta dan pendapat dan

menggunakan alat bantu visual untuk membandingkan dan

mengkontraskan informasi,

5) Menciptakan informasi dengan menggunakan kata-kata sendiri,

6) Mempresentasi, menyebarkan atau menyampaikan informasi yang

dihasilkan,

7) Menilai luaran (output) berdasarkan pada masukan (input) dari

orang lain,

8) Menerapkan masukan, penilaian dan pengalaman yang diperoleh

untuk kegiatan yang akan datang dan menggunakan pengetahuan

baru yang diperoleh untuk berbagai situasi.41

41

Diao Ai Lien, Literasi Informasi: 7 Langkah Knowledge Management (Jakarta:

Universitas Atma Jaya, 2010), 5.

Page 42: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

28

Model literasi Seven Pillars, The Big6 dan Empowering Eight

mempunyai persamaan, bahwa model literasi informasi adalah

mengidentifikasi topic, srategi pencarian informasi, menemukan dan

akses informasi, mengorganisasikan informasi dan mengevaluasi

informasi. Sedangkan perbedaan terletak pada kemampuan

menciptakan informasi dan menilai informasi.

E. Pendidikan Pemustaka

Dalam bahasa inggris ada bermacam-macam istilah yang dipakai untuk

mendefinisikan pendidikan pemustaka diantaranya user education

(pendidikan pemakai, bimbingan pemakai), library orientation (orentasi

perpustakaan).

Pengertian pendidikan pemustaka menurut Hazel Mews yang dikutip

oleh Lailan Azizah Rangkuti dalam jurnal Iqra Volume 08 No.01 bahwa

pendidian pemustaka adalah instruksi yang diberikan kepada pemustaka agar

mereka dapat menggunakan perpustakaan dengan baik. Selanjutnya menurut

Malley bahwa pendidikan pengguna adalah suatu proses dimana pengguna

perpustakaan untuk pertama kali diberi pemahaman dan pengertian sumber-

sumber perpustakaan termasuk pelayanan dan sumber-sumber informasi yang

saling terkait, bagaimana menggunakan sumber-sumber tersebut, bagaimana

pelayanannya dan dimana sumbernya.42

Berdasarkan penjelasan diatas mengenai pendidikan pemustaka, dapat

disimpulkan bahwa pendidikan pemustaka merupakan kegiatan pengenalan

42

Lailan Azizah Rangkuti, ―Pentingnya Pendidikan Pemakai (User Education) di

Perpustakaan Perguruan Tinggi,‖ jurnal iqra volume 08 No. 01 (2014),

http://repositori.uinsu.ac.id

Page 43: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

29

tentang perpustakaan kepada pemustaka, termasuk kedalam sumber-sumber

informasi, layanan perpustakaan dan fasilitas yang tersedia di perpustakaan.

Kegiatan ini juga mencakup kegiatan cara memanfaatkan sumber-sumber

informasi yang tersedia didalam perpustakaan. Oleh Karena itu pustakawan

juga dituntut mempunyai keahlian dalam bidang ini untuk mengajarkan

pendidikan pemustaka kepada pemustaka.

F. Penelitian Terdahulu

Dalam penelusuran, peneliti menemukan 2 penelitian yang relevan

terkait dengan tema yang telah diambil.

1. skripsi yang diterbitkan oleh Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

Yogyakarta tahun 2014 yang berjudul ―Perilaku Pencarian Informasi

Pemustaka di Perpustakaan Kota Yogyakarta‖ yang ditulis oleh Saeli

Fudiyah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku

pencarian informasi pemustaka di Perpustakaan Kota Yogyakarta.

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Pada penelitian ini

terdapat beberapa persamaan dan perbedaan antara skripsi yang ditulis

oleh Saeli Fudiah dengan skripsi peneliti. Diantara perbedaan tersebut

antara lain subjek penelitian, dalam penelitian Saeli Fudiah adalah

pemustaka di Perpustakaan Kota Yogyakarta sedangkan pada penelitian

peneliti subjek penelitian adalah pemustaka di Perpusip Kabupaten

Tangerang. Persamaannya yaitu terdapat pada metode penelitian yang

digunakan yaitu sama-sama menggunakan metode penelitian kuantitatif

dan juga terdapat persamaan pada objek penelitian yaitu sama-sama

membahas tentang perilaku pencarian informasi pemustaka.

Page 44: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

30

2. skripsi yang diterbitkan oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

tahun 2015 yang berjudul ―Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka

Tunanetra pada Perpustakaan Sekolah Luar Biasa-A Pembina Tingkat

Nasional Jakarta” yang ditulis oleh Donna Sitta Ariyanti. Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui kebutuhan informasi, proses pencarian

informasi, solusi yang untuk mengatasi kendala dan peran pustakawan

dalam membantu pencarian informasi. Jenis penelitian ini adalah

penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah

pemustaka di Perpustakaan SLB-A PTN Jakarta, sedangkan objek dalam

penelitian ini adalah Perilaku Pencarian Informasi. Pada penelitian ini

terdapat beberapa persamaan dan perbedaan antara skripsi yang ditulis

oleh Donna Sitta Ariyanti dengan skripsi peneliti. Diantara perbedaan

tersebut antara lain subjek penelitian, dalam penelitian Donna Sitta

Ariyanti adalah pemustaka di SLB-A PTN Jakarta sedangkan pada

penelitian penulis subjek penelitian adalah pemustaka di Perpusip

Kabupaten Tangerang, Persamaannya terdapat pada metode penelitian

yang sama-sama menggunakan metode kuantitatif persamaan dalam

objek penelitian yang membahas tentang Perilaku Pencarian Informasi

Pemustaka.

Page 45: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

31

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif.

Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan mendeskripsikan atau

menjelaskan sesuatu hal seperti apa adanya.43

Penelitian deskriptif

mengumpulkan data yang benar-benar berasal dari lapangan.Dalam

penelitian ini, penelitian deskriptif digunakan untuk menggambarkan suatu

keadaan perilaku pencarian informasi pemustaka di Perpusip Kabupaten

Tangerang secara objektif.

Sedangkan pendekatan penelitian menggunakan pendekatan

kuantitatif.Pendekatan kuantitatif adalah analisis yang dilakukan terhadap

angka, baik angka yang merupakan representasi dari suatu kuantita (kuantitas

murni) maupun angka yang merupakan hasil dari konversi data kuantitatif

(yakni data kualitatif yang dikuantitatifkan.44

Dalam penelitian ini akan

membahas tentang perilaku pencarian informasi pemustaka di Perpusip

Kabupaten Tangerang, untuk itu teknik pengumpulan data diambil dengan

menggunakan cara menyebar kuesioner kepada pemustaka yang datang di

Perpusip Kabupaten Tangerang.

Berdasarkan penjelasan di atas maka penelitian ini menggunakan

jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuanitatif.

43

Prasetya Irawan. Logika dan Prosedur Penelitian: Pengantar Teori dan Panduan Praktis

(Jakarta: STIA-LAN.2004), 60. 44

Ibid 92.

Page 46: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

32

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan cara menyebar

kuesioner kepada pemustaka yang datang di Perpusip Kabupaten Tangerang.

B. Sumber data

Sumber data yang digunakan antara lain:

1. Data primer

Data primer adalah data yang diambil langsung, tanpa perantara

dari sumbernya.45

Sumber data primer pada penelitian ini adalah angket

atau kuesioner yang disebarkan kepada responden yang terdapat di

Perpusip Kabupaten Tangerang.Responden yang dimaksud dalam

penelitian ini adalah pemustaka Perpusip Kabupaten Tangerang.

2. Data sekunder

Data sekunder adalah data yang diambil secara tidak langsung

dari sumbernya. Data sekunder biasanya diambil dari dokumen-dokumen

(laporan, karya tulis orang lain, koran, majalah). Atau mendapat

informasi dari orang lain.46

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.47

Populasi dalam

penelitian ini adalah pemustaka dari Perpusip Kabupaten Tangerang

dari bulan September 2016 sampai bulan Desember 2016 sebanyak

10452pemustaka yang datang.

45

Ibid 86 46

Ibid 87 47

Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis (Jakarta: Rineka

Cipta, 2013), 173.

Page 47: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

33

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi tersebut.48

Teknik sampling yang digunakan peneliti

adalah Accidental Sampling. Accidental sampling yaitu teknik

sampling kebetulan dilakukan apabila pemilihan anggota sampelnya

dilakukan terhadap orang yang kebetulan ada atau dijumpai. Dengan

mengacu pada teknik accidental sampling tersebut, data dari responden

dikumpulkan melalui kuesioner dari pada responden yang berada di

Perpusip Kabupaten Tangerang.

Proses penarikan sampel yang dapat mendukung penelitian ini

penulis menggunakan teknik pengambilan sampel rumus Taro Yamane

atau Slovin yang dikutip oleh Riduwan sebagai berikut sebagai

berikut:49

Keterangan:

n: Ukuran sampel

N: Jumlah populasi

e: Presisi yang ditetapkan.

Diketahui jumlah populasi pemustaka yang datang pada bulan

september 2016 sampai bulan desember 2016 sebesar N = 10452 orang

dan tingkat presisi yang ditetapkan sebesar d= 10%. Berdasarkan

48

Sugiyono, Metode Penelitian Manajemen (Bandung: Alfabeta, 2014), 149. 49

Riduwan, Belajar Mudah Penelitian: Untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula

(Bandung: Alfabeta, 2013), 65.

( )

Page 48: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

34

rumusan tersebut diperoleh jumlah sampel (n) untuk pemustaka yang

datang pada bulanseptember 2016 sampai bulan desember 2016

sebagai berikut:

Jawaban:

( )

( )

= 99 responden

Jadi sampel yang akan diambil pada penelitian ini adalah 99 responden

(pemustaka).

D. Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik yang digunakan penulis untuk mendapatkan data atau

informasi dalam penelitian ini adalah:

1. Riset Kepustakaan (Library research)

Penulis menggunakan bahan-bahan pustaka yang berkaitan

dengan permasalahan yang diteliti.Riset kepustakaan merupakan

penelitian yang datanya diambil terutama atau seluruhnya dari

kepustakaan (buku, dokumen, artikel, laporan dan sebagainya).50

Hal ini

dilakukan untuk memperkuat analisis data denga menggunakan sumber-

sumber tertulis yang dijadikan landasan teori sebuah penelitian.

50

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu pendekatan Praktek, 4th

ed, 65.

Page 49: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

35

2. Penelitian Lapangan (field research)

Dalam penelitian lapangan ini ada beberapa cara yang penulis

lakukan yaitu:

a. Kuesioner / Angket

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau

pernyatakaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.51

Teknik pengumpulan data ini dengan cara melakukan penyebaran

angket yang berupa pernyataan-pernyataan tertulis yang digunakan

untuk mendapatkan data yang objektif dari responden melalui

daftar pernyataan yang sudah disiapkan. Responden yang

dimaksud dalam penelitian ini adalah pemustaka di Perpusip

Kabupaten Tangerang.Untuk memperoleh hasil yang akurat dan

mewakili responden, maka diperlukan melakukan uji validitas dan

realibilitas.

Validitas adalah suatu ukuran untuk instrumen penilitian yang

digunakan untuk menunjukan tingkat validitas kevalidan dan

kesahihan instrument tersebut. Suatu instrumen yang sudah valid

atau sahih mempunyai validitas yang rendah.52

Uji validitas

dilakukan dengan cara melakukan korelasi antara skor masing-

masing variable dengan skor lainnya. Suatu variable dalam hal ini

pertanyaan dikatakan valid jika skor variable tersebut berkorelasi

51

Sugiyono, Metode Penelitian Manajemen, 230. 52

Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitian: suatu pendekatan praktis, 211.

Page 50: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

36

secara signifikan dengan skor totalnya. Pengujian validitas ini

menggunakan Pearson Correlation yaitu dengan cara menghitung

korelasi antara nilai yang diperoleh dari pertanyaan-pertanyaan.

Uji veliditas dilakukan oleh 30 orang dari Perpustaka yang

datang di Perpusip Kabupaten Tangerang yang kemudian

diolahnya dengan menggunakan softwareSPSS 16. Dengan jumlah

responden yang di uji berjumlah 30 maka dari (lampiran 3)menurut

Suharsimi Arikonto r tabel statistik dengan jumlah responden n=30

diperoleh r tabel 0,36.53

Uji validitas atas instrument penelitian

dilakukan untuk kuesioner mengenai skala perilaku pencarian

informasi pemustaka yang diukur dengan menggunakan skala

likert yaitu butir pertanyaan nomor 1 sampai dengan nomor 24

(lampiran 4 uji realibilitas dan lampiran 5 uji realibilitas). Hasil uji

validitas kuesioner menunjukan satu butir pertanyaan tidak valid,

maka pertanyaan yang tidak valid, tidak dimasukan kembali ke

dalam kuesioner yang akan disebarkan kembali. Pertanyaan tidak

valid dikarenakanPerson Correlation di bawah 0,361.

Setelah melakukan uji validitas kemudian baru bias dilakukan

uji realibilitas. Realibilitas adalah suatu angka indeks yang

menunjukan konsistensi suatu alat pengukur di dalam mengukur

gejala yang sama.54

Uji realibilitas dilakukan dengan menggunakan

metode Alpha Cronbach yaitu salah satu metode yang digunakan

53

Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitian: suatu pendekatan praktik, 402.

54

Husein Umar, Riset Strategi Pemasaran (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2005), 194.

Page 51: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

37

untuk menentukan apakan suatu instrument penelitian reabel atau

tidak, bentuk penilian jawaban pada metode Alpha Cronbach

dengan menggunakan skor skala likert atau dengan menggunakan

penilaian jawaban responden dengan menginterpresentasikan

sikap.55

Perhitungan ini menggunakan software SPSS 16 yang

memiliki fungsi pengujian realibilitas. pengukuran realibiltas dapat

dilakukan dengan menentukan Cronbach’s alpha:56

1) Jika nilai Cronbach’s alpha > 0,6 maka suatu instrument

dikatakan reliable.

2) Jika nilai Cronbach’s alpha< 0,6 maka suatu instrument

dikatakan tidak relibel.

E. Teknik Analisa Data

Setelah data diperoleh dan terkumpul dari hasi penyebaran angket atau

kuesioner, maka langkah selanjutnya adalah mengolah data melalui beberapa

tahap, yaitu:57

1. Tahap pemeriksaan

Kuesioner atau angket yang telah terkumpul kemudian diperiksa

kelengkapan data dan jawaban angket untuk menghindari adanya

kemungkinan kesalahan dalam pengisian angket.

2. Tahap pengkodean

55

Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif: dilengkapi dengan perbandingan

perhitungan manual dan SPSS (Jakarta: Kencana, 2014), 55. 56

Ibid57. 57

Anas Sudjiono, Pengantar Statistika Pendidikan (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1997),

46.

Page 52: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

38

Pengkodean adalah proses mengklasfikasikan dan

mengkategorikan jawaban-jawaban responden yang terdapat di dalam

kuesioner agar lebih bermakna. Dalam tahap ini tiap-tiap jawaban

responden dan pernyataan diberi kode angka, yang bertujuan untuk

menyederhanakan jawaban responden.

3. Tahap Tabulasi

Tabulasi data adalah penyajian data dalam bentuk tabel atau daftar

untuk memudahkan pengamatan dan evaluasi. Data yang telah disusun dan

dihitung, selanjutnya disajikan dengan bentuk tabel, pembuatan tabel

tersebut dilakukan dengan cara tabulasi langsung karena data langsung

dipindahkan dari kuesioner kerangka tabel yang telah disiapkan tanpa

proses perantara.

Tujuan dari melakukan tabulasi adalah untuk meringkas atau

merangkum data lapangan yang tersusun dalam suatu tabel agar data

menjadi lebih mudah dibaca.

4. Analisis Data

Analisis data dalam penelitian kuantitatif merupakan kegiatan

setelah data dari responden yang terkumpul.58

Analisis data merupakan

suatu proses lanjutan dari proses pengolahan data untuk melihat bagaimana

pengumpulan data, yang kemudian menganalisa data yang sudah ada apa

tahap hasil pengolahan data. Data yang telah diterima melalui kuesioner ini

kemudian diolah dengan menggunakan teknik perhitungan persentase

dengan menggunakan rumus:

58

Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan R&D), 122.

Page 53: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

39

Keterangan:

P= Presentase

F= Frekuensi (jawaban terpilih)

N= Sample yang diperoleh (jumlah responden)59

Adapun parameter yang digunakan untuk menafsirkan data

pemanfaatan ini adalah:

0% : Tidak ada

1-25% : Sebagian kecil

26-49% : Hampir setengahnya

50% : Setengahnya

51-75% : Sebagian besar

76-99% : Hampir seluruhnya

100% : Seluruhnya.60

Sedangkan dalam menganalisis data kuesioner yang menggunakan

bentuk skala likert yang telah disebarkan kepada responden, penulis akan

memberikan bobot penilaian jawaban dari setiap item instrument yang

menggunakan skala likert mempunyai jawaban dari sangat positif sampai

dengan negative, yaitu selalu, sering, kadang-kadang dan tidak pernah.

Untuk masing-masing penilaian tersebut, antara lain:

59

Ibid 40. 60

Hermawan Warsito, Pengantar Metodelogi Penelitian: Buku Panduan Mahasiswa

(Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1992), 11.

Page 54: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

40

1) Selalu (SL) diberi nilai 4

2) Sering (SR) diberi nilai 3

3) Kadang-kadang (KD) diberi nilai 2

4) Tidak Pernah (TP) diberi nilai 1

Langkah selanjutnya skor penelitian berdasarkan kriteria menurut

skala likert ini akan diperoleh dengan rumus aritmatika mean yaitu:61

Keterangan = Nilai Maksimal = Sangat Tinggi (4)

Nilai Minimum = Sangat Rendah (1)

Jumlah Kelas = Sangat Rendah, Rendah, Tinggi, Sangat

Tinggi (4).

Nilai besar 1,00 – 1,74 = sangat rendah

Nilai besar 1,75 – 2,49 = rendah

Nilai besar 2,50 – 3,24 = tinggi

Nilai besar 3,25 – 4,00 = sangat tinggi

F. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Perpustakaan dan Arsip

Kabupaten Tangerang.Tempat penelitian beralamat di H. Abdul Hamid

Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang. Alasan memilih Perpusip

Kabupaten Tangerang karena pepustakaan memiliki banyak sumber informasi

yang dibutuhkan oleh pemustaka, sehingga pemustaka memiliki banyak

61

Sambas Ali Muhidin, Analisis Korelasi, regresi dan jahar dalam penelitian (Bandung:

Pustaka Setia, n.d), 30.

Page 55: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

41

kesempatan dalam menemukan infomasi yang dicarinya, sehingga hal

tersebutdapat membentuk perilaku pencarian informasi yang bergam pada

pemustaka untuk bisa memilih serta menemukan informasi yang benar-benar

sesuai dengan informasi yang sedang dibutuhkannya. Maka dari itu saya

tertarik untuk melakukan penelitian di Perpusip Kabupaten Tangerang.

Penelitian di Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tangerang ini

dilakukan dari bulan Juni 2016sampai bulan Mei 2017 Adapun tahap

penyusunan proposal skripsi hingga finishing akan dijelaskan dengan table

berikut ini:

Tabel. 3.1

Jadwal Kegiatan Peneliatian 2016

NO Kegiatan Bulan ke-

6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8

1 Penyusunan

proposal

2 Pengajuan

proposal

3 Bimbingan skripsi

4 Menyebarkan

kuesioner

5 Penyusunan

skripsi

6 Pengajuan siding

7 Sidang skripsi

Page 56: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

42

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Profil Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tangerang

1. Sejarah Berdirinya Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten

Tangerang

Tahun 1997

Kegiatan Perpustakaan Daerah Kabupaten Tangerang sudah

dimulai sejak berbentuk pojok baca atau perpustakaan khusus

dinas/instansi dengan sebutan Taman Baca Masyarakat (TBM) Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tangerang. Pertengahan thun

1997 perpustakaan mengalami peningkatan, instansi tersebut menjadi

Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tangerang yang berada di

dinas bupati di Jalan Mayjen Sutoyo Kota Tangerang dengan koleksi

sekitar 3.000 eksemplar.

Tahun 1999

Koleksi semakin bertambah dan ruangan semakin sempit maka

kepala kantor (Drs. H. Sutisna Sugiana, MM), saat itu memutuskan

untuk berpindah layanan perpustakaan ke gedung bupati lantai II di

jalan Daan Mogot Nomor : 53 Kota Tangerang.

Tahun 2000

Seiring dengan berpindahnya kantor-kantor dinas instansi di

Kota Tangerang ke Tigaraksa, Kepala Kantor Dra. Hj. Nenny Nuraeni

Page 57: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

memindahkan Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten

Tangerang ke Kecamatan Balaraja. Gedung Kawedanaan Balaraja di

Jalan Raya Balaraja Serang KM 23 Balaraja Tangerang.Pergantian

pemimpin yang silih berganti Dra.Hj.Nenny Nuraeni yang purnabakti

diganti oleh Bapak Drs. H. Dedi supriadi, MM dan berselang beberapa

bulan diganti oleh Ibu Dra. Hj. Ony Rohaeny yang beberapa bulan ada

perubahan SOTK baru menjadikan Dinas Perpustakaan dan Arsip

Kabupaten Tangerang digabung dengan Dinas Pendidikan Kabupaten

Tangerang sebagai Pelaksana Teknis Dinas (PLTD) menjadi 6 PLTD

yaitu: PLTD Perpustakaan Mauk dipimpin oleh Tresnajanti RS, SE,.

PLTD Perpustakaan Teluk Naga dipimpin oleh Mimin Mintarsih,

PLTD Perpustakaan Curug dipimpin oleh Zainal Abidin, S.Sos., PLTD

Perpustakaan Serpong dipimpin oleh H. Eddi Krisnadi, PLTD

Perpustakaan Tigaraksa dipimpin oleh Dra. Sri Muwarni dan PLTD

Perpustakaan Balaraja dipimpin oleh Hj. Sofia.

Tahun 2008

SOTK Pemerintahan Kabupaten Tangerang berubah dimana

perpustakaan kembali mendapat dukungan hukum seiring dengan

perpustakaan daerah dalam penyelenggaraan desentralisasi

menyaratkan Pembagian Urusan Pemerintahan antara pemerintah

dengan daerah otonom. (Peraturan Pemerintah RI No. 38 Tahun 2007)

dan dikuatkan dengan adanya Undang-Undang RI No. 43 Tahun 2007

tentang Perpustakaan diikuti dengan Peraturan Daerah No. 01 Tahun

2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten Tangerang,

Page 58: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

Peraturan Daerah No. 02 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat

Daerah Kabupaten Tangerang dan Peraturan Bupati No. 40 Tahun 2008

tentang Tugas Pokok Fungsi dan Tata Kerja Dinas Perpustakaan dan

Arsip Kabupaten Tangerang.

Tahun 2010

Diterbitkan Peraturan Daerah No. 08 Tahun 2010 tentang

Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Tangerang dan Peraturan

Bupati No. 59 Tahun 2010 tentang Tugas Pokok Fungsi dan Tata Kerja

Kantor Perpustakaan Daerah dan Peraturan Bupati No. 54 Tahun 2011

tentang Penyelenggaraan Perpustakaan di Kabupaten Tangerang.

Tahun 2013

Seiring dengan mutasi dan rolling jabatan, sesuai dengan

Keputusan Bupati Tangerang No. 821.2/Kep. 572 –Huk/2013 tanggal

29 Agustus 2013 Jabatan Kepala Kantor Perpustakaan dijabat oleh H.

Yusrizal SE, SH, MM. Kepemimpinan beliau yang pernah menjabat di

14 SKPD di Kabupaten Tangerang, mulai ―membangunkan‖

perpustakaan yang sempat lama tetidur. Gerakan awal adalah

mencerdaskan SDM Perpustakaan dengan mengundang motivator dari

PT. Esa Unggul untuk menumbuhkan motivasi, membangun para

pegawai menjadi insan pelayan perpustakaan bagi masyarakat. Selain

peningkatan SDM, beliau mulai mengubah ―wajah‖ perpustakaan

menjadi lebih cerah, dahulu halaman kantor tempat pembuangan

sampah masyarakat, sekarang dipoles dan menjadi tempat yang nyaman

untuk membaca di luar ruangan. Bahkan perpustakaan telah membuka

Page 59: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

layanan Sabtu Minggu bersama para komunitas yang tergabung dalam

Komunitas Tangerang Cerdas.

Tahun 2014

Pada 14 Juni 2014, kegiatan diawali dengan acara

gebyar‖Launching Layanan Sabtu Minggu Ceria‖, merupkan langkah

awal peningkatan fungsi Perpustakaan yang melayani masyarakat untuk

menjadi manusia yang cerdas sepanjang hayat.

Tahun 2015-2017

Sudah memenuhi visi dan misi untuk mencerdaskan bangsa

sebagai wujud Perpustakaan Kabupaten Tangerang Terunggul di

Provinsi Banten.62

2. Visi dan Misi Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten

Tangerang

Visi :

Mewujudkan Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten

Tangerang Terunggul di Provinsi Banten Tahun 2018

Misi :

a. Meningkatkan budaya baca masyarakat.

b. Meningkatkan pelayanan dengan memberikan delegasi dan

wewenang ke kecamatan, kelurahan dan desa.

c. Meningkatkan promosi dan sosialisasi.

d. Meningkatkan kerjasama dengan pihak lain untuk pengembangan

perpustakaan.63

62

Brosur Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tangerang

Page 60: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

3. Stuktur Organisasi Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten

Tangerang

Struktur Organisai Perpusip Kabupaten Tangerang dipimpin oleh

seorang kepala dinas. Kepala dinas membawahi 6 bagian yaitu:64

a. Kelompok Jabatan Fungsional

b. Sekretariat

1) Sub Bagian Perencanaan

2) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

3) Sub Bagian Keuangan

c. Bidang Layanan Pembinaan dan Pelestarian Perpustakaan

1) Seksi Layanan Perpustakaan

2) Seksi Pembinaan dan Pelestarian Bahan Pustaka

d. Bidang Deposit, Pengembangan dan Kerjasama Perpustakaan

1) Seksi Deposit

2) Seksi Pengembangan dan Kerjasama Multimedia

e. Bidang Pembinaan dan Pengembangan Sistem

1) Seksi Pembinaan Kearsipan

2) Seksi Pengembngan Sistem Kearsipan

f. Bidang Pengolahan dan Pelayanan

1) Seksi Pengomahan Arsip

2) Seksi Pelayanan Kearsipan

63

Brosur Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tangerang 64

Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tangerang ―Profil Singkat Dinas Perpustakaan

dan Arsip Kabupaten Tangerang

Page 61: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

Gambar 4.1 Bagan Struktur Organisasi Dinas Perpustakaan dan Arsip

Kabupaten Tangerang

4. Koleksi

Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tangerangmemiliki

koleksi pada tahun 2016 berjumlah 18.000 eksemplar. Koleksi tersebut

di kategorikan menjadi beberapa koleksi, yaitu:

KEPALA DINAS

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

SEKRETARIAT

SUB BAGIAN

PERENCANAA

N

SUB BAGIAN

UMUM DAN

KEPEGAWAIAN

SUB

BAGIAN

KEUANGAN

BIDANG LAYANAN,

PEMBINAAN DAN

PELESTARIAN

PERPUSTAKAAN

BIDANG DEPOSIT,

PENGEMBANGAN

DAN KERJASAMA

PERPUSTAKAAN

BIDANG

PEMBINAAN DAN

PENGEMBANGAN

SISTEM

KEARSIPAN

BIDANG

PENGOLAHAN

DAN PELAYANAN

SEKSI LAYANAN

PERPUSTAKAAN

SEKSI DEPOSIT SEKSI PEMBINAAN

KEARSIPAN

SEKSI

PENGOLAHA

N ARSIP

SEKSI PEMBINAAN

DAN PELESTARIAN

BAHAN PUSTAKA

SEKSI

PENGEMBANGAN

DAN KERJASAMA

MULTIMEDIA

SEKSI

PENGEMBANGAN

SISTEM

KEARSIPAN

SEKSI

PELAYANAN

KEARSIPAN

UPT

Page 62: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

a. Koleksi Umum

b. Koleksi Fiksi

c. Koleksi Terbitan Berkala

d. Koleksi Referensi

e. Koleksi Khusus Kabupaten Tangerang

5. Layanan

Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tangerang memberikan

pelayanan Jam buku-tutup pelayanan Senin-Jumat pukul 08.00-16.00

WIB, sedangkan Sabtu-Minggu buka pukul 08.00-15.00 WIB.

Jenis-jenis layanan yang ada di Perpusip Kabupaten Tangerang

a. Layanan Sirkulasi

Layanan sirkulasi diantaranya adalah peminjaman koleksi,

pengembalian koleksi, dan perpanjangan waktu peminjaman

koleksi. Sebelum masuk ke ruang perpustakaan pemustaka wajib

mengisi buku tamu yang telah disediakan.Kemudian menyerahkan

kartu identitas diri kepada petugas perpustakaan.

Peminjaman koleksi di Perpusip Kabupaten

Tangeranghanya bisa dilakukan oleh pemustaka yang telah

terdaftar sebagai anggota Perpusip Kabupaten Tangerang. Koleksi

yang bisa dipinjam adalah koleksi umum bukan koleksi cetak atau

karya rujukan.

Page 63: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

Tugas pengembalian koleksi perpustakaan yang dilakukan

oleh pemustaka sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh

perpustakaan terkait.

b. Layanan Referensi

Layanan referensi Perpusip Kabupaten Tangerangmemiliki

beragam koleksi referensi yang berfungsi membantu pemustaka

menemukan informasi yang beragam serta mendalam. Koleksi

referensi Perpusip Kabupaten Tangerang, meliputi ensiklopedia,

kamus, biografi, peta, dan lain-lain.

c. Layanan ruang baca

Perpusip Kabupaten Tangerangmenyediakan ruang baca

bagi pemustaka atau pengguna perpustakaan baik anggota maupun

pengguna lainnya untuk memanfaatkan koleksi yang ada

diperpustakaan.

d. Layanan Keanggotaan

Layanan keanggotaan yang ada di Perpusip Kabupaten

Tangerang ini adalah layanan pembuatan kartu keanggotaan

Perpusip Kabupaten Tangerangyang dilayankan setiap hari pada

jam kerja mulai dari jam 09.00 – 16.30.

e. Layanan Anak

Layanan kunjungan anak di buka setiap hari dari hari Senin

– Minggu, dari jam 09.00 – 16.30 wib. Anak dapat memakai

fasilitas yang disediakan oleh Perpusip Kabupaten Tangerang ini

diberikan kepada pemustaka anak -anak berusia dini sampai

Page 64: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

dengan 12 tahun atau setingkat SD/ Sederajat. Petugas layanan

dapat mendamping, memantau aktivitas anak. Biasanya anak lebih

suka bermain game di perpustakaan daripada membaca buku.

f. Layanan OPAC

Layanan katalog yang berbasis komputer secara online,

disediakan untuk pemustaka untuk mencari dan menemukan

koleksi secara cepat dan tepat.

7. Fasilitas

Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tangerangterletak

di Jl. H. Abdul Hamid Tigaraksa Kabupaten Tangerang.adapun

fasilitas yang tersedia di perpustakaan ini adalah:

a. Tempat penitipan barang/tas

b. Akses internet/Wifi

c. Mushola

d. Ruang Multimedia

e. Ruang Audio Visual

f. Ruang Seminar

Page 65: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

B. Hasil Penelitian

1. Karakteristik Identitas Koresponden

Subjek pada penelitian ini adalah Pemustaka Perpusip Kabupaten

Tangerang yang sedang berkunjung.Sumber data yang diperoleh yaitu

melalui penyebaran kuesioner pada tanggal 12 Januari 2017.

Jumlah kuesioner yang telah disebarkan kepada responden yaitu

sebanyak 99 kuesioner, dari kuesioner yang disebarkan tersebut seluruhnya

dari 99 responden telah mengisi kuesioner. Untuk lebih jelasnya dapat

dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.1

Tingkat Pengembalian Kuesioner

Tingkat Pengembalian Kuesioner

Keterangan

Jumlah

Jumlah kuesioner yang disebar 99

Jumlah kuesioner yang tidak kembali 0

Jumlah kuesioner yang kembali 99

Jumlah kuesioner yang tidak dapat diolah 0

Jumlah kuesioner yang dapat diolah 99

Dari rangkuman Tabel 4.2 kuesioner yang disebarkan berjumlah 99

dan jumlah kuesioner yang kembali adalah sebanyak 99 atau 100% ,

kuesioner yang tidak kembali sebanyak 0%.

Penelitian ini dilakukan berdasarkan hasil jawaban atas kuesioner

yang telah disebarkan, kuesioner yang dapat diolah adalah sebanyak 99

kuesioner.Berdasarkan hasil data kuesioner yang terkumpul, maka diperoleh

gambaran mengenai Perilaku pencarian informasi pemustaka.Responden

dalam penelitian ini adalah Pemustaka di Perpusip Kabupaten Tangerang.

Page 66: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

Berdasarkan tanggapan responden atas hasil data kuesioner yang terkumpul,

maka hasil dari identifikasi karakteristik responden adalah sebagai berikut:

2. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Ditinjau dari jenis kelamin responden pada saat penyebaran kuesioner

sebagian besar berjenis kelamin perempuan sebanyak 58,6%, sedangkan

sisanya sebanyak 41,4% adalah laki-laki. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat

pada tabel berikut:

Tabel 4.2

Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis kelamin

Frekuensi

Presentase

Laki-laki

41

41,4%

Perempuan

58

58,6%

Jumlah

99

100%

Maka dari data di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian responden

yang dipilih secara acak untuk mengisi kuesioner adalah pemustaka berjenis

kelamin permpuan.

3. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

Ditinjau dari pekerjaan responden pada saat penyebaran kuesioner,

sebagian besar (70,7%) responden merupakan Pelajar, (22,2%) responden

merupakan Mahasiswa dan sisanya sebanyak (7,1%) adalah karyawan.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut ini:

Page 67: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

Tabel 4.3

Berdasarkan Pekerjaan

Pekerjaan Frekuensi Presentase

Pelajar 70 70,7%

Mahasiswa 22 22,2%

Karyawan 7 7,1%

Jumlah 99 100%

Dari tabel 4.3 di atas dapat disimpulkan bahwa paling banyak yang

mengisi kuesioner adalah responden yang berasal dari kalangan pelajar

dengan jumlah responden sebanyak 70 orang (70.7%). Hal ini dikarenakan

pihak sekolah ataupun guru mereka sering memberikan tugas kunjungan ke

perpustakaan untuk mencari referensi atau sumber informasi yang berada di

Perpusip Kabupaten Tangerang ataupun sekedar membaca buku sepulang

mereka bersekolah.

4. Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di Dinas Perpustakaan dan

Arsip Kabupaten Tangerang

a. Kemampuan mengenali/ mengidentifikasi kebutuhan informasi

(Indentify)

1) Memahami dengan jelas topik informasi yang dibutuhkan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 41 responden (41,4%)

menjawab selalu, 42 responden (42,4%) menjawab sering, 16

responden (16,2%) menjawab kadang-kadang dan 0 responden

(0%) menjawab tidak pernah. Untuk lebih jelasnya, data tersebut

dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Page 68: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

Table 4.4

Memahami dengan jelas topik informasi yang dibutuhkan Frekuensi Persentase

Tidak Pernah 0 0%

Kadang-kadang 16 16,2%

Sering 42 42,4%

Selalu 41 41,4%

Jumlah 99 100%

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa hampir setengah

pemustaka sering memahami terlebih dahulu dengan jelas topik

informasi yang dibutuhkannya.

2) Mengidentifikasi informasi yang dibutuhkan dan merumuskan

masalah

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 35 responden (35,4%)

menjawab selalu, 30 responden (30,3%) menjawab sering, 33

responden (33,3%) menjawab kadang-kadang dan 1 responden

(1%) menjawab tidak pernah. Untuk lebih jelasnya, data tersebut

dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.5

Mengidentifikasi informasi yang dibutuhkan dan

merumuskan masalah Frekuensi Persentase

Tidak Pernah 1 1%

Kadang-kadang 33 33,3%

Sering 30 30,3%

Selalu 35 35,4%

Jumlah 99 100%

Page 69: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa hampir setengah

pemustaka selalu mengidentifikasi informasi yang dibutuhkan dan

merumuskan masalah terlebih dahulu sebelum mencari sumber

informasi.

3) Membuat batasan sesuai topic permasalahan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 47 responden (47,5%)

menjawab selalu, 46 responden (46,5%) menjawab sering, 6

responden (6%) menjawab kadang-kadang dan 0 responden (0%)

menjawab tidak pernah. Untuk lebih jelasnya, data tersebut dapat

dilihat pada tabel dibawah ini:

Table 4.6

Membuat batasan sesuai topic permasalahan

Frekuensi

Persentase

Tidak Pernah

0

0%

Kadang-kadang

6

6,1%

Sering

46

46,5%

Selalu

47

47,5%

Jumlah

99

100%

.Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa hampir

setengah pemustaka selalu membuat batasan sesuai topik

permasalahan.

Page 70: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

b. Kemampuan membedakan dan mengidentifikasi kesenjangan

(Scope)

4) Menentukan terlebih dahulu sumber yang akan digunakan

(sumber tercerak/ sumber digital)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 33 responden (33,3%)

menjawab selalu, 34 responden (34,3%) menjawab sering, 32

responden (32,3%) menjawab kadang-kadang dan 0 responden

(0%) menjawab tidak pernah. Untuk lebih jelasnya, data tersebut

dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Table 4.7

Menentukan terlebih dahulu sumber yang akan

digunakan (sumber tercetak/ sumber digital)

Frekuensi

Persentase

Tidak Pernah

0

0

Kadang-kadang

32

32,3%

Sering

34

34,3%

Selalu

33

33,3%

Jumlah

99

100%

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa hampir setengah

pemustaka sering menentukan terlebih dahulu sumber yang akan

digunakannya (sumber tercetak/ sumber digital.

5) Memilih sumber-sumber yang tepat sesuai dengan kebaharuan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 51 responden (51,5%)

menjawab selalu, 31 responden (31,3%) menjawab sering, 17

responden (17,2%) menjawab kadang-kadang dan 0 responden

Page 71: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

(0%) menjawab tidak pernah. Untuk lebih jelasnya, data tersebut

dapat di;ihat pada tabel dibawah ini:

Table 4.8

Memilih sumber-sumber yang tepat sesuai dengan

kebaharuan

Frekuensi

Persentase

Tidak Pernah

0

0%

Kadang-kadang

17

17,2%

Sering

31

31,3%

Selalu

51

51,5%

Jumlah

99

100%

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar

dari pemustaka selalu memilih sumber yang tepat yang sesuai

kebaharuan untuk mengakses informasi yang dibutuhkannya.

c. Kemampuan dalam strategi pencarian informasi (Plan)

6) Menggunakan lebih dari satu sumber atau beberapa sumber

referensi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 60 responden (60,6%)

menjawab selalu, 19 responden (19,2%) menjawab sering, 20

responden (20,2%) menjawab kadang-kadang dan 0 responden

(0%) menjawab tidak pernah. Untuk lebih jelasnya, data tersebut

dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Page 72: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

Table 4.9

Menggunakan lebih dari satu sumber atau beberapa

sumber referensi

Frekuensi

Persentase

Tidak Pernah

0

0%

Kadang-kadang

20

20,2%

Sering

19

19,2%

Selalu

60

60,6%

Jumlah

99

100%

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar

dari pemustaka selalu menggunakan lebih dari satu sumber atau

beberapa sumber referensi dalam proses pencarian informasi.

7) Menggunakan kata kunci sebagai strategi pencarian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 44 responden (44,4%)

mejawab selalu, 29 responden (29,3%) menjawab sering, 26

responden (26,3%) menjawab kadang-kadang dan 0 responden

(0%) menjawab tidak pernah. Untuk lebih jelasnya, data tersebut

dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.10

Menggunakan kata kunci sebagai strategi pencarian

Frekuensi

Persentase

Tidak Pernah

0

0%

Kadang-kadang

26

26,3%

Sering

29

29,3%

Selalu

44

44,4%

Jumlah

99

100%

Page 73: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa hampir setengah

pemustaka selalu menggunakan kata kunci sebagai strategi

pencarian saat mencari informasi yang dibutuhkan.

8) Menggunakan atau mencari informasi langsung ke databasenya

menggunakan kata indeks dan frase

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 24 responden (24,2%)

menjawab selalu 43 responden (43,4%) menjawab sering, 32

responden (32,3%) menjawab kadang-kadang dan 0 responden

(0%) menjawab tidak pernah. Untuk lebih jelasnya, data tersebut

dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.11

Menggunakan atau mencari informasi langsung ke

databasenya menggunakan kata indeks dan frase

Frekuensi

Persentase

Tidak Pernah

0

0%

Kadang-kadang

32

32,3%

Sering

43

43,4%

Selalu

24

24,2%

Jumlah

99

100%

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa hampir setengah

pemustaka sering menggunakan atau mencari informasi langsung

ke databasenya menggunakan kata indeks dan frase saat mencari

informasi.

Page 74: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

d. Kemampuan mencari dan mengakses informasi/ Lokasi dan akses

pencarian informasi (Gather)

9) Mencari sumber informasi di perpustakaan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 63 responden (63,6%)

menjawab selalu, 22 responden (22,2%) menjawab sering, 14

responden (14,1%) menjawab kadang-kadang dan 0 responden

(0%) menjawab tidak pernah. Untuk lebih jelasnya, data tersebut

dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.12

Mencari sumber informasi di perpustakaan

Frekuensi

Persentase

Tidak Pernah

0

0%

Kadang-kadang

14

14,1%

Sering

22

22.2%

Selalu

63

63,6%

Jumlah

99

100%

Dari data di atas dapat disimpulkan bahawa sebagian besar

pemustaka selalu mencari sumber informasi yang dibutuhkan

dengan datang ke perpustakaan.

10) Mencari sumber informasi di selain perpustakaan (toko buku atau

pinjam teman)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 24 responden (24,2%)

menjawab selalu, 32 responden (32,3%) menjawab sering, 32

responden (32,3%) menjawab kadang-kadang dan 11 responden

(11,1%) menjawab tidak pernah. Untuk lebih jelasnya, data

tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Page 75: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

Tabel 4.13

Mencari sumber informasi di selain perpustakaan

(toko buku atau pinjam teman)

Frekuensi

Persentase

Tidak Pernah

11

11,1%

Kadang-kadang

32

32,3%

Sering

32

32,3%

Selalu

24

24,2%

Jumlah

99

100%

Dari data di atas dapat dsimpulkan bahwa hampir setengah

pemustaka sering mencari sumber informasi ke selain

perpustakaan, seperti toko buku atau pinjam teman.

11) Memulai proses pencarian informasi dengan akses internet

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 24 responden (24,2%)

menjawab selalu, 48 responden (48,5%) menjawab sering, 27

responden (27,3%) menjawab kadang-kadang dan 0 responden

(0%) menjawab tidak pernah. Untuk lebih jelasnya, data tersebut

dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.14

Memulai proses pencarian informasi dengan akses internet

Frekuensi

Persentase

Tidak Pernah

0

0%

Kadang-kadang

27

27,3%

Sering

48

48,5%

Selalu

24

24,2%

Jumlah

99

100%

Page 76: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa hampir setengah

pemustaka sering memulai proses pencarian informasi dengan

akses internet.

12) Menggunakan teknik penelusuran (symbol Boolean seperti AND,

OR, NOT) atau symbol lain

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 23 responden (23,2%)

menjawab selalu, 23 responden (23,2%) menjawab sering, 51

responden (51,5%) menjawan kadang-kadang dan 2 responden

(2%) menjawab tidak pernah. Untuk lebih jelasnya, data tersebut

dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Table 4.15

Menggunakan teknik penelusuran (symbol Boolean

seperti AND, OR, NOT) atau symbol lain

Frekuensi

Persentase

Tidak Pernah

2

2%

Kadang-kadang

51

51.5%

Sering

23

23,2%

Selalu

23

23,2%

Jumlah

99

100%

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar

pemustaka kadang-kadang menggunakan teknik penelusuran

(simbol Boolean seperti AND, OR, NOT) atau simbol lain.

13) Menggunakan catalog online (OPAC)

Hasil penelitian menunjukkan bahawa 47 responden

(47,5%) menjawab selalu, 21 responden (21,2%) menjawab

Page 77: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

sering, 31 responden (31,3%) menjawab kadang-kadang dan 0

responden (0%) menjawab tidak pernah. Untuk lebih jelasnya,

data tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.16

Menggunakan catalog online (OPAC)

Frekuensi

Persentase

Tidak Pernah

0

0%

Kadang-kadang

31

31,3%

Sering

21

21,2%

Selalu

47

47,5%

Jumlah

99

100%

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa hampir setengah

pemustaka selalu menggunakan catalog online (OPAC) untuk

sarana pembantu pencarian informasi.

14) Menggunakan sarana penelusuran search engine yang terhubung

dengan jaringan internet

Hasil penelitian menunjukkan bahawa 29 responden

(29,3%) menjawab selalu, 32 (32,3%) menjawab sering, 38

responden (38,4%) menjawab kadang-kadang dan 0 responden

(0%) menjawab tidak pernah. Untuk lebih jelasnya, data tersebut

dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Page 78: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

Tabel 4.17

Menggunakan sarana penelusuran search engine yang

terhubung dengan jaringan internet

Frekuensi

Persentase

Tidak Pernah

0

0%

Kadang-kadang

38

38,4%

Sering

32

32,3%

Selalu

29

29,3%

Jumlah

99

100%

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa hampir setangah

pemustaka kadang-kadang menggunakan sarana penelusuran

search engine lain yang terbuhung dengan jaringan internet saat

proses pencarian sumber informasi,

e. Kemampuan membandingkan dan mengevaluasi informasi

(Evaluate)

15) Mengevaluasi informasi yang telah ditemukan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 24 responden (24,2%)

menjawab selalu, 44 responden (44,4%) menjawab sering, 31

responden (31,3%) menjawab kadang-kadang dan 0 responden

(0%) menjawab tidak pernah. Untuk lebih jelasnya, data tersebut

dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Page 79: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

Tabel 4.18

Mengevaluasi informasi yang telah ditemukan

Frekuensi

Persentase

Tidak Pernah

0

0%

Kadang-kadang

31

31,3%

Sering

44

44,4%

Selalu

24

24,2%

Jumlah

99

100%

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa hampir setengah

pemustaka sering mengevaluasi kembali innformasi yang telah

ditemukan.

16) Menilai kembali keakuratan dan kualitas sumber informasi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 41 responden (44,4%)

menjawab selalu, 41 responden (41,4%) menjawab sering, 14

responden (14,1%) menjawab kadang-kadang dan 0 responden

(0%) menjawab tidak pernah. Untuk lebih jelasnya, data tersebut

dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.19

Menilai kembali keakuratan dan kualitas sumber informasi

Frekuensi

Persentase

Tidak Pernah

0

0%

Kadang-kadang

14

14,1%

Sering

41

41,4%

Selalu

44

44,4%

Jumlah

99

100%

Page 80: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa hampir setengah

pemustaka selalu menilai kembali keakuratan dan kualitas sumber

informasi yang telah didapatkannya.

17) Membandingkan sumber informasi yang ada di perpustakaan dan

sumber informasi yang ada di internet

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 32 responden (32,3%)

menjawab selalu, 29 responden (29,3%) menjawab sering, 31

responden (31,3%) menjawab kadang-kadang dan 7 responden

(7,1%) menjawab tidak pernah. Untuk lebih jelasnya, data

tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.20

Membandingkan sumber informasi yang ada di perpustakaan

dan sumber informasi yang ada di internet

Frekuensi

Persentase

Tidak Pernah

7

7,1%

Kadang-kadang

31

31,3%

Sering

29

29,3%

Selalu

32

32,3%

Jumlah

99

100%

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa hampir setengah

pemustaka selalu membandingkan sumber informasi yang ada di

perpustakaan dan sumber informasi yang ada di internet.

Page 81: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

f. Kemampuan mengatur informasi secara professional dan etis

(Manage)

18) Mendaftarkan dan mengolah informasi yang telah didapatkan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 24 responden (24,2%)

menjawab selalu, 33 responden (33,3%) menjawab sering, 38

responden (38,4%) menjawab kadang-kadang dan 4 responden

(4%) menjawab tidak pernah. Untuk lebih jelasnya, data tersebut

dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.21

Mendaftarkan dan mengolah informasi yang telah didapatkan

Frekuensi

Persentase

Tidak Pernah

4

4,0%

Kadang-kadang

38

38,4%

Sering

33

33,3%

Selalu

24

24,2%

Jumlah

99

100%

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa hampir setengah

pemustaka kadang-kadang mendaftarkan dan mengolah kembali

informasi yang telah didapatkannya.

19) Memperhatikan hak cipta dan plagiarisme dalam mencari,

menemukan, mengolah dan menyampaikan informasi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 42 responden (42,4%)

menjawab selalu, 43 responden (43,4%) menjawab sering, 14

responden (14,1%) menjawab kadang-kadang dan 0 responden

(0%) menjawab tidak pernah. Untuk lebih jelasnya, data tersebut

dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Page 82: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

Tabel 4.22

Memperhatikan hak cipta dan plagiarism dalam mencari,

menemukan, mengolah dan menyampaikan informasi

Frekuensi

Persentase

Tidak Pernah

0

0%

Kadang-kadang

14

14,1%

Sering

43

43,4%

Selalu

42

42,4%

Jumlah

99

100%

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa hampir setengah

pemustaka selalu memperhatikan hak cipta dan plagiarisme dalam

proses mencari, menemkan, mengolah dan menyampikan

informasi.

20) Mengutip informasi dengan mencantumkan sumbernya

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 41 responden (41,4%)

menjawab selalu, 47 responden (47,5%) menjawab sering, 11

respoden (11,1) menjawab kadang-kadang, dan 0 respoden (0%)

menjawab tidak pernah. Untuk lebih jelasnya, data tersebut dapat

dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.23

Mengutip informasi dengan mencantumkan sumbernya

Frekuensi

Persentase

Tidak Pernah

0

0%

Kadang-kadang

11

11,1%

Sering

47

47,5%

Selalu

41

41,4%

Jumlah

99

100%

Page 83: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa hampir setengah

pemustaka sering mengutip informasi dengan mencantumkan

sumbernya.

g. Kemampuan mensintesis, menciptakan pengetahuan baru dan

mempresentasikan (Present)

21) Merangkum (mensintesis) atau mencari inti dari setiap informasi

yang didapatkan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 48 responden (48,5%)

menjawab selalu, 47 responden (47,5%) menjawab sering, 4

responden (4%) menjawan kadang-kadang dan 0 responden (0%)

menjawab tidak pernah. Untuk lebih jelasnya, data tersebut dapat

dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.24

Merangkum (mensintesis) atau mencari inti dari setiap

informasi yang didapatkan

Frekuensi

Persentase

Tidak Pernah

0

0%

Kadang-kadang

4

4%

Sering

47

47,5%

Selalu

48

48,5%

Jumlah

99

100%

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa hampir setengah

pemustaka selalu merangkum (mensintesis) atau mencari inti dari

setiap informasi yang telah didapatkannya.

Page 84: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

22) Menuliskan kembali informasi yang didapatkan dalam bentuk

tulisan maupun tercetak

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 23 responden (23,2%)

menjawab selalu, 40 responden (40,4%) menjawab sering, 30

responden (30,3%) menjawab kadang-kadang dan 6 responden

(6,1%) menjawab tidak pernah. Untuk lebih jelasnya, data tersebit

dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.25

Menuliskan kembali informasi yang didapatkan dalam bentuk

tulisan maupun tercetak

Frekuensi

Persentase

Tidak Pernah

6

6,1%

Kadang-kadang

30

30,3%

Sering

40

40,4%

Selalu

23

23,2%

Jumlah

99

100%

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa hampir setengah

pemustaka sering menuliskan kembali informasi yang didapatkan

dalam bentuk tulisan maupun tercetak

23) Memasukan (menshare) hasil informasi yang telah didapatkan

kedalam media elektronik (blog, website, dan media social

lainnya)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 4 responden (4%)

menjawab selalu, 12 responden (12,1%) menjawab sering, 47

responden (47,5%) menjawab kadang-kadang dan 36 responden

Page 85: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

(36,4%) menjawab tidak pernah. Untuk lebih jelasnya, data

tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.26

Memasukan (menshare) hasil informasi yang telah

didapatkan kedalam media elektronik (blog, website dan media

social lainnya)

Frekuensi

Persentase

Tidak Pernah

36

36,4%

Kadang-kadang

47

47,5%

Sering

12

12,1%

Selalu

4

4%

Jumlah

99

100%

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa hampir setengah

pemustaka kadang-kadang menshare hasil informasi yang telah

didapatkannya ke dalam media elektronik seperti blog, website

atau media social lainnya.

24) Menyampaikan hasil informasi yang telah didapatkan kepada

orang lain atau teman.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 4 responden (4%)

menjawab selalu, 19 responden (19,2%) menjawab sering, 63

responden (63,6%) menjawab kadang-kadang dan 13 responden

(13,1%) menjawab tidak pernah. Untuk lebih jelasnya, data

tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Page 86: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

Tabel 4.27

Menyampaikan hasil informasi yang telah didapatkan kepada

orang lain atau teman

Frekuensi

Persentase

Tidak Pernah

13

13,1%

Kadang-kadang

63

63,6%

Sering

19

19,2%

Selalu

4

4%

Jumlah

99

100%

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar

pemustaka kadang-kadang menyampaikan hasil informasi yang

didapatkannya kepada orang lain atau temen mereka.

5. Rekapitulasi Hasil Penelitian

a. Rekapitulasi Perilaku Pencarian Informasi pemustaka di Perpusip

Kabupaten Tangerang

Dibawah ini akan disajikan tabel rekapitulasi mengenai perilaku

pencarian informasi pemustaka di Perpusip Kabupaten Tangerang

berdasarkan model literasi informasi Seven Pillars yaitu:

Tabel 4.28

Rekapitulasi Perilaku pencarian informasi pemustaka

No

Indikator

Hasil yang

didapatkan

Skor

Rata-rata

1 Indentify Tinggi 3,22

2 Scope Tinggi 3,17

3 Plan Tinggi 3,16

4 Gather Tinggi 2,98

5 Evaluate Tinggi 3,03

6 Manage Tinggi 3,12

7 Present Tinggi 2,55

Rata-rata Persentase 3,03

Page 87: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

Berdasarkan data dari tabel di atas dapat diketahui bahwa

hasil yang didapatkan pada indikator-indikator diatas yaitu tinggi

dengan masing-masing skor rata-rata yaitu Indentify dengan skor

rata-rata 3,22. Hasil yang didapatkan pada indikator Scope yaitu tinggi

dengan skor rata-rata 3,17. Pada indikator Plan dengan skor rata-rata

3,16. Indikator Gather dengan skor rata-rata 2,98. Indikator Evaluate

dengan skor rata-rata 3,03. Indikator Manage dengan skor rata-rata

3,12 dan pada indikator Present dengan skor rata-rata 2,55. Skor-skor

ini berada pada titik 2,50-3,24 (Tinggi).

Dengan demikiandapat disimpulkanbahwa perilaku pencarian

informasi pemustaka di Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten

Tangerang tinggi dan sudah sesuai dengan teori yang ada di model

Literasi Infomasi Seven Pillars.

C. Pembahasan

1. Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di Dinas Perpustakaan dan

Arsip Kabupaten Tangerang

Pada bagian pembahasan mengenai perilaku pencarian informasi

pemustaka di Perpusip Kabupaten Tangerang, penulis akan membahas

hasil penelitian yang didapatkan ke dalam 24 kategori dari 7 indikatordi

dalam model Literasi informasi The Seven Pillars diantaranya yaitu:

Page 88: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

a. Kemampuan mengenali/ mengidentifikasi kebutuhan informasi

(Indentify)

1) Memahami dengan jelas topik informasi yang dibutuhkan

Memahami dengan jelas topik informasi yang dibutuhkan

adalah salah satu ciri perilaku pencarian informasi pemustakayakni

pada tahap kemampuan mengenali atau mengidentifikasi

kebutuhan informasi (Indentify). Dilihat dari data hasil penelitian

hampir setengah (42,4%) responden menyatakan sering memahami

dengan jelas topik informasi yang dibutuhkannya sebelum mereka

memulai pencarian informasi.

2) Mengidentifikasi informasi yang dibutuhkan dan merumuskan

masalah

Mengidentifikasi informasi yang dibutuhkan dan

merumuskan masalah adalah satu ciri perilaku pencarian

informasipemustaka yakni pada tahap kemampuan mengenali atau

mengidentifikasi kebutuhan informasi (Indentify). Dilihat dari data

hasil penelitian hampir setengah (35,4%) responden menyatakanya

selalu mengidentifikasi informasi yang dibutuhkan dan

merumuskan masalah saat akan mencari informasi yang

dibutuhkan.

3) Membuat batasan sesuai topik permasalahan

Membuat batasan sesuai topik permasalahan adalah salah

satu ciri perilaku pencarian informasi pemustaka yakni pada tahap

kemampuan mengenali atau mengidentifikasi kebutuhan informasi

Page 89: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

(Indentfy). Dilihat dari data hasil penelitian hampir setengah

(47,5%) responden menyatakan selalu membuat batasan sesuai

topik permasalahan terlebih dahulu sebelum memulai pencarian

informasi.

Temuan ini sesuai dengan teori yang ada pada model The

Seven Pillars bagian mengidentifikasi (Indentify) yaitu kemampuan

mengenali kebutuhan informasi atau mengidentifikasi kebutuhan

informasi yang diungkapkan oleh SCONUL pada artikel Sulistyo

Basuki yaitu mengetahui apa yang telah diketahui, mengetahui apa

yang tidak diketahui.65

Sehingga hal mengenai kemampuan

mengenali atau mengidentifikasi kebutuhan informasi pada

pemustaka di Perpusip Kabupaten Tangerangsudah sesuai dengan

teori yang ada.

b. Kemampuan membedakan dan mengidentifikasi kesenjangan

(Scope)

4) Menentukan terlebih dahulu sumber yang akan digunakan (sumber

tercetak/ sumber digital)

Menentukan terlebih dahulu sumber yang akan digunakan

yaitu sumber tercetak atau sumber digital adalah salah satu ciri

perilaku pencarian informasi pemustakayakni pada tahap

kemampuan membedakan dan mengidentifikasi kesenjangan

(Scope). Dilihat dari data hasil penelitian hampir setengah (34,3%)

65

Sulistyo-Basuki, ―Kemelekan Informasi (Informasi Literasi),”

www.dspace.library.uph.ed.

Page 90: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

responden menyatakan sering menentukan terlebih dahulu sumber

yang akan digunakannya.

5) Memilih sumber-sumber yang tepat sesuai dengan kebaharuan

Memilih sumber-sumber yang tepat sesuai dengan

kebaharuan adalah salah satu ciri perilaku pencarian

informasipemustaka yakni pada tahap kemampuan membedakan

dan mengidentifikasi kesenjangan (Scope). Dilihat dari data hasil

penelitian sebagian besar (51,5%) responden menyatakan selalu

memilih sumber yang tepat dan sesuai dengan kebaharuan untuk

sumber informasi mereka.

Temuan ini sesuai dengan teori yang ada pada model The

Seven Pillars bagian membedakan dan mengidentifikasi

kesenjangan (Scope)atau cakupan disini yaitu kemampuan

membedakan dan mengidentifikasi kesenjangan, maksudnya

adalah pemustaka dapat mengetahui sumber informasi mana yang

paling besar peluangnya dalam memuaskan kebutuhan

informasinya atau mengetahui mana sumber informasi yang

relevan hal ini di dapat dilihat dari berbagai jenis sumber yang

tersedia untuk mereka dan dengan berbagai macam format sumber

informasi. Serta mengetahui tentang sumber-sumber informasi

yang tepat dan relevan.66

Sehingga hal mengenai kemampuan

membedakan dan mengidentifikasi kesenjangan pada pemustaka di

Perpusip Kabupaten Tangerangsudah sesuai dengan teori yang ada.

66

SCONUL, ―The SCONUL Seven Pillars of Information Literacy,‖ www.sconul.ac.uk.

Page 91: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

c. Kemampuan dalam strategi pencarian informasi (Plan)

6) Menggunakan lebih dari satu sumber atau beberapa sumber

referensi

Menggunakan lebih dari satu sumber atau beberapa sumber

referensi adalah salah satu ciri perilaku pencarian informasi

pemustaka yakni pada tahap kemampuan dalam strategi pencarian

informasi (Plan). Dilihat dari data hasil penelitian sebagian besar

(60,6%) responden menyatakan selalu menggunakan lebih dari satu

sumber atau beberapa sumber referensi dalam proses pencarian

informasi yang dibutuhkannya.

7) Menggunakan kata kunci sebagai strategi pencarian

Menggunakan kata kunci sebagai strategi pencarian

informasi adalah salah satu ciri perilaku pencarian

informasipemustaka yakni pada tahap kemampuan dalam strategi

pencarian informasi (Plan). Dilihat dari data hasil penelitian

hampir setengah (44,4%) responden menyatakan selalu

menggunakan kata kunci sebagai strategi pencarian informasi.

8) Menggunakan atau mencari informasi langsung ke databasenya

menggunakan kata indeks dan frase

Menggunakan atau mencari informasi langsung ke

databasenya menggunakan kata indeks dan frase adalah salah satu

perilaku pencarian informasi pemustaka yakni pada tahap

kemampuan dalam strategi pencarian informasi (Plan). Dilihat dari

data hasil penelitian hampir setengah (43,4%) responen

Page 92: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

menyatakan sering menggunakan atau mencari informasi langusng

pada database dan menggunakan kata indeks atau frase.

Temuan ini sesuai dengan teori yang ada pada model The

Seven Pillars bagian strategi pencarian informasi (Plan) yaitu

Kemampuan membangun strategi dalam proses pencarian

informasi. Dimana memahami teknik mencarian yang tersedia

untuk mencari informasi yang sedang dicari, menggunakan kata

kunci dalam penelusuran guna memudahkan pemustaka dalam

proses pencarian.67

Sehingga hal mengenai kemampuan strategi

pencarian informasi pada pemustaka di Perpusip Kabupaten

Tangerangsudah sesuai dengan teori yang ada.

d. Kemampuan mencari dan mengakses informasi/ lokasi dan akses

pencarian nformasi (Gather)

9) Mencari sumber informasi di perpustakaan

Mencari sumber informasi di perpustakaan adalah salah

satu ciri perilaku pencarian informasi pemustaka yakni pada tahap

kemampuan mencari dan mengakses informasi/ lokasi dan akses

pencarian informasi (Gather). Dilihat dari data hasil penelitian

sebagian besar (63,6%) responden menyatakan selalu mencari

sumber informasi yang mereka butuhkan di perpustakaan.

10) Mencari sumber informasi di selain perpustakaan (toko buku atau

pinjam teman)

67

Ibid

Page 93: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

Mencari sumber informasi di selain perpustakaan seperti

toko buku atau pinjam teman adalah salah satu ciri perilaku

pencarian informasi pemustaka yakni pada tahap kemampuan

mencari dan mengakses informasi/ lokasi dan akses pencarian

informasi (Gather). Dilihat dari data hasil penelitain hampir

setengah (32,3%) responden menyatakan sering mencari sumber

informasi ke selain perpustakaan.

11) Memulai proses pencarian informasi dengan akses internet

Memulai proses pencarian informasi dengan akses internet

adalah salah satu ciri perilaku pencarian informasi pemustaka

yakni pada tahap kemampuan mencari dan mengakses informasi/

lokasi dan akses pencarian informasi (Garther). Dilihat dari data

hasil penelitian hampir setengah (48,5%) responden menyatakan

sering memulai proses pencarian informasi dengan akses internet.

12) Menggunakan teknik penelusuran (symbol Boolean seperti AND,

OR, NOT) atau symbol lain.

Penggunaan teknik penelusuran adalah salah satu ciri

perilaku pencarian informasi pemustakayakni pada tahap

kemampua mencari dan mengakses informasi/ lokasi dan akses

pencarian informasi (Gather). Dilihat dari data hail penelitian

sebagian besar (51,5%) responden menyatakan kadang-kadang

menggunakan teknik penelusuran.

13) Menggunakan katalog online (OPAC)

Page 94: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

Penggunaan katalog online (OPAC) pada proses pencarian

adalah salah satu ciri perilaku pencarian informasi pemustaka

yakni pada tahap kemampuan mencari dan mengakses informasi/

lokasi dan akses (Gather). Dilihat dari data hasil penelitian hampir

setengah (47,5%) responden menyatakan selalu menggunakan

catalog online (OPAC) untuk sarana pembantu pencarian informasi

mereka.

14) Menggunakan sarana penelusuran search engine yang terhubung

dengan jaringan internet.

Menggunakan sarana penelurusan search engine yang

terhubung dengan jaringan internet pada proses pencarian

informasi adalah salah satu ciri perilaku pencarian informasi

pemustaka yakni pada tahap kemampuan mencari dan mengakses

informasi/ lokasi dan akses (Gather). Dilihat dari data hasil

penelitian hampir setengah (38,4%) responden menyatakan

kadang-kadang menggunakan sarana penelurusan search engine

yang terhubung jaringan internet.

Temuan ini sesuai dengan teori yang ada pada model The

Seven Pillars bagian mencari dan mengakses informasi/ lokasi dan

akses pencarian nformasi (Gather)yaitukemampuan dalam

mencari dan mengakses informasi yang mereka butuhkan atau

kemampuan dalam mengetahui lokasi informasi dan mengetahui

bagaimana mengakses informasi yang sedang dicarinya. Mencari

lokasi dan akses informasi tersebut bisa menggunakan alat-alat

Page 95: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

pengambilan dan sumber daya secara efektif atau dengan

menggunakan teknik penelusuran yang memudahkan proses

pencarian.68

Sehingga hal mengenai kemampuan dalam mencari

mengakses informasi/ lokasi dan akses pencarian informasi pada

pemustaka di Perpusip Kabupaten Tangerangsudah sesuai dengan

teori yang ada.

e. Kemampuan membandingkan dan mengevaluasi informasi

(Evaluate)

15) Mengevaluasi informasi yang telah ditemukan

Mengevaluasi informasi yang telah ditemukan adalah salah

satu ciri perilaku pencarian informasi pemustaka yakni pada tahap

kemampuan membandingkan dan mengevaluasi informasi

(Evaluate). Dilihat dari data hasil penelitian hampir setengah

(44,4%) responden menyatakan sering mengevaluasi informasi

yang telah ditemukannya.

16) Menilai kembali keakuratan dan kualitas sumber informasi

Menilai kembali keakuratan dan kualitas sumber informasi

adalah salah satu ciri perilaku pencarian informasi pemustaka

yakni pada tahap kemampuan membandingkan dan mengevaluasi

informasi (Evaluate). Dilihat dari data hasil penelitian hampir

setengah ( 44,4%) responden menyatakan selalu menilai kembali

keakuratan dan kualitas sumber informasi yang telah

ditemukannya.

68

Ibid

Page 96: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

17) Membandingkan sumber informasi yang ada di perpustakaan dan

sumber informasi yang ada diinternet

Membandingkan sumber informasi yang ada di

perpustakaan dan sumber informasi yang ada diinternet adalah

salah satu ciri perilaku pencarian informasi pemustaka yakni pada

tahap kemampuan membandingkan dan mengevaluasi informasi

(Evaluate). Dilihat dari data hasil penelitian hampir setengah

(32,3%) responden menyatakan selalu membandingkan sumber

informasi yang ada di perpustakaan dengan sumber informasi yang

di internet.

Temuan ini sesuai dengan teori yang ada pada model The

Seven Pillars bagian membandingkan dan mengevalusi informasi

(Evaluate) yaitu Kemampuan dalam meninjau proses pencarian

dan membandingkan sumber informasi serta mengevaluasi

informasi yang didapatkan.69

Sehingga hal mengenai kemampuan

membandingkan dan mengevaluasi informasi pada pemustaka di

Perpusip Kabupaten Tangerangsudah sesuai dengan teori yang ada.

f. Kemampuan mengatur infromasi secara profesional dan etis

(Manage)

18) Mendaftarkan dan mengolah informasi yang telah didapatkan

Mendaftarkan dan mengolah informasi yang telah

didapatkan adalah salah satu ciri perilaku pencarian

informasipemustakayakni pada tahap kemampuan mengatur

69

SCONUL,―The SCONUL Seven Pillars of Information Literacy,‖www.sconul.ac.uk

Page 97: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

informasi secara profesional dan etis (Manage). Dilihat dari data

hasil penelitian hampir setengah (38,4%) responden menyatakan

kadang-kadang mendaftarkan dan mengolah informasi yang telah

ditemukannya.

19) Memperhatikan hak cipta dan plagiarism dalam mencari,

menemukan, mengolah dan menyampaikan informasi

Memperhatikan hak cipta dan plagiarism adalah salah satu

ciri perilaku pencarian informasi pemustakayakni pada tahap

kemampuan mengatur informasi secara profesional dan etis

(Manage). Dilihat dari data hasil penelitian hampir setengah

(43,4%) responden menyatakan sering memperhatikan hak cipta

dan plagiarism dalam mencari, menemukam, mengolah dan

menyampaikan informasi yang telah ditemukan.

20) Mengutip informasi dengan mencantumkan sumbernya

Mengutip informasi dengan mencantumkan sumbernya

dalam proses pencarian informasi adalah salah satu ciri pemustaka

perilaku pencarian informasi pemustaka yakni pada tahap

kemampuan mengatur informasi secara profesional dan etis

(Manage). Dilihat dari data hasil penelitian hampir setengah

(47,5%) reponden menyatakan sering mengutip infomasi dengan

mencantumkan sumbernya.

Temuan ini sesuai dengan teori yang ada pada model The

Seven Pillars bagian mengatur informasi secara profesional dan

etis (Manage) yang dimaksud dalam proses ini adalah tanggung

Page 98: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

jawab pemustaka saat menggunakan informasi yang telah

didapatkan dengan mencantumkan sumbernya.70

Sehingga hal ini

mengai kemampuan mengatur informasi secara profesional dan etis

(Manage) pada pemustaka di Perpusip Kabupaten Tangerang sudah

sesuai dengan teori yang ada.

g. Kemampuan mensintesis, menciptakan pengetahuan baru dan

mempresentasikan (Present)

21) Merangkum (mensintesis) atau mencari inti dari setiap informasi

yang didapatkan

Merangkum atau mencari inti dari setiap informasi yang

didapatkan adalah salah satu ciri perilaku pencarian informasi

pemustaka pada tahap kemampuan mensintesis, menciptakan

pengetahuan baru dan mempresentasikan (Present). Dilihat dari

data hasil penelitian hampir setengah (48,5%) responden

menyatakan selalu merangkum (mensintesis) atau mencari inti dari

setiap informasi yang telah didapatkannya.

22) Menuliskan kembali informasi yang didapatkan dalam bentuk

tulisan maupun tercetak

Menuliskan kembali informasi kedalam tulisan maupunn

tercetak adalah salah satu ciri perilaku pencarian

informasipemustaka pada tahap kemampuan mensintesis,

menciptakan pengetahuan baru dan mempresentasikan (Present).

Dilihat dari data hasil penelitian hampir setengah (40,4%)

70

Ibid

Page 99: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

responden menyatakan sering menuliskan kembali informasi yang

diapatkannya dengan bentuk tulisan maupun tercetak.

23) Memasukan (menshare) hasil informasi kedalam media elektronik

(blog, website dan media social lainnya)

Memasukkan (menshare) hasil informasi kedalam beberapa

media elektronik adalah salah satau ciri perilaku pencarian

informasi pemustaka pada tahap kemampuan mensintesis,

menciptakan pengetahuan baru dan mempresentasikan (Present).

Dilihat dari data hasil penelitian hampir setengah (47,5%)

responden menyatakan kadang-kadang menshare hasil yang

mereka dapatkan kedalam media elektronik.

24) Menyampaikan hasil informasi yang didapatkan kepada orang lain

atau teman

Menyampaikan hasil yang telah didapatkan kepada orang

lain atau teman adalah salah satu ciri perilaku pencarian

informasipemustakapada tahap mensintesis, menciptakan

pengetahuan baru dan mempresentasikan (Present). Dilihat dari

data hasil penelitian sebagian besar (63,6%) responden menyatakan

kadang-kadang dalam menyampaikan hasil yang mereka dapatkan

kepada orang lain atau teman.

Temuan ini sesuai dengan teori yang ada pada model The

Seven Pillars bagian menyajikan (Present) yaitu Kemampuan

dalam menerapkan informasi yang telah diperoleh, hal ini

dilakukan dengan mensintesis atau merangkum inti dar informasi

Page 100: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

yang dapatkan, menciptakan pengetahuan baru dengan menuliskan

atau menuangkan informasi yang didapatkannya dalam bentuk

lainnya dan mempresentasikan hasil yang telah didapatkannya

kepada orang lain atau di sharekan pada media

elektronik.71

Sehingga hal ini mengenai kemampuan mensintesis,

menciptakan pengetahuan baru dan mempresentasikan (Present)

pada pemustaka di Perpusip Kabupaten Tangerangsudah sesuai

dengan teori yang ada.

71

Ibid

Page 101: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

87

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan di Dinas Perpustakaan

dan Arsip Kabupaten Tangrang, penulis mendapatkan kesimpulan tentang

perilaku pencarian informasi pemustaka di Dinas Perpustakaan dan Arsip

Kabupaten Tangerang yaitu.

Pada indikator Indentify yaitu kemampuan mengenali/

mengindentifikasikebutuhan informasi pada perilaku pencarian informasi

pemustaka di Perpusip Kabupaten Tangerang dikategorikan tinggi dengan

skor rata-rata 3,22.Pada indikator Scope yaitu kemampuan membedakan dan

mengidentifikasi kesenjangan pada perilaku pencarian informasi pemustakadi

Perpusip Kabupaten Tangerang dikategorikan tinggi dengan skor rata-rata

3,17.Pada indikator Plan yaitu kemampuan dalam strategi pencarian informasi

pada perilaku pencarian informasi pemustaka di Perpusip Kabupaten

Tangerang dikategorikan tinggi dengan skor rata-rata 3,16.Pada indikator

Gather yaitu kemampuan mencari dan mengakses informasi/ lokasi dan akses

pencarian informasi pada perilaku pencarian informasi pemustakadi Perpusip

Kabupaten Tangerang dikategorikan tinggi dengan skor rata-rata 2,98.Pada

indikator Evaluate yaitu kemampuan membandingkan dan mengevaluasi

informasi pada perilaku pencarian informasi pemustakadi Perpusip Kabupaten

Tangerang dikategorikan tinggi dengan skor rata-rata 3,03.Pada indikator

Manage yaitu kemampuan mengatur informasi secara profesional dan etis

pada perilaku pencarian informasi pemustakadi Perpusip Kabupaten

Page 102: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

88

Tangerang dikategorikan tinggi dengan skor rata-rata 3,12.Pada indikator

Present yaitu kemampuan mensintesis, menciptakan pengetahuan baru dan

mempresentasikan pada perilaku pencarian informasi pemustakadi Perpusip

Kabupaten Tangerang dikategorkan tinggi dengan skor rata-rata 2,55.

Secara umum perilaku pencarian informasi pemustaka di Perpusip

Kabupaten Tangerang mendapatkan hasil tinggi dan sudah sesuai dengan

indikator-indikator yang ada pada model literasi informasi Seven Pillars.

Namum di sisi lain masih ada beberapa indikator yang perlu mereka

kembangkan di antaranya yaitu pada indikator Gather, Evaluate dan Present.

B. Saran

Saran yang penulis sampaikan untuk Dinas Perpustakaan dan Arsip

Kabupaten Tangerang berkaiatan dengan Perilaku Pencarian Informasi

Pemustaka adalah:

1. Perpusip Kabupaten Tangerang akan lebih baik jika mengadakan

pelatihan pendidikan pemustaka (User Education) pada kegiatan

pendidikan pemustaka ini sehingga pemustaka dapat mneggunakan

fasilitas alat bantu penelusuran yang disediakan agar saat pencarian

informasi menjadi lebih efektif dan efisien sehingga dapat membentuk

perilaku pencari informasi yang lebih baik ke depannya.

2. Sebaiknya interaksi antara pemustaka dan pustakawan lebih

ditingkatkan. Pustakawan seseorang yang bisa disebut juga sebagai guru

pustakawan sudah seharusnya berperan aktif dalam melayani serta

membantu pemustaka sehingga jika pemustaka mengalami kesulitan

pustakawan dapat segera membantu pemustaka tersebut.

Page 103: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

89

DAFTAR PUSTAKA

Ai Lien, Diao. Literasi Informasi: 7 Langkah Knowledge Management. Jakarta:

Universitas Atma Jaya, 2010.

Ali Mudin, Sambas. Analisis Korelasi, Regresi dan Jahar dalam Penelitian.

Bandung: Pustaka Setia.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta:

Rineka Cipta, 2013.

—. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek 4th ed. Jakarta: Rineka Cipta,

1998.

Azizah Rangkuti, Lailan. "Pentingnya Pendidikan Pemakai (User Education) di

Perpustakaan Perguruan Tinggi volume 08." Iqra, mei 2014: 41-42.

Djanti, Jusni. Penelusuran Literatur. Jakarta: Universitas Terbuka, 1996.

Farida, Ida. Information Literacy Skill: Dasar Pembelajaran Seumur Hidup.

Jakarta: UIN Press, 2005.

Hardjoprakoso, Mastini. Panduan Penyelenggaraan Perpustakaan Umum.

Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 1992.

Husaebah, Sitti P. "Literasi informasi: Peningkatan Kompetensi Informasi dalam

Proses Pembelajaran." Ilmu Perpustakaan& Kearsipan Khazanah Al-

Hikmah Volume. 2, 2014: 9-10.

Irawan, Prasetya. Logika dan Prosedur Penelitian: Pengantar Teori dan Panduan

Praktis. Jakarta: STIA-LAN, 2004.

Jakarta, UIN Syarif Hidayatullah. Pedoman Akademik Universitas Islam Negeri

(UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta 2012-2013. Jakarta: TIM UIN Syarif

Hidayatullah, 2012.

Muin, Muhammad Azwar. Information Literacy Skills: Strategi Penelusuran

Informasi Online. Makasar: Alauddin University Press, 2013.

Muin, Muhammad Azwar. Kemampuan Mahasiswa dalam Menelusuri dan

Mengevaluasi Informasi Berbasis Internet: Studi Kasus Mahasiswa JIP

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Angkatan 2007. Thesis, Depok:

Universitas Indonesia, 2011.

NS, Sutarno. Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia,

2003.

Page 104: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

90

Pamuntjak, Sjahrial. "Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan."

http://repository.usu.ac.id (accessed Oktober 29, 2016).

Pendit, Putu Laxman. Penelitian Perpustakaan dan Informasi: Suatu Pengantar

Diskusi Epistemologi dan Metodologi. Jakarta: JIP-FSUI, 2013.

Perpustakaan Nasional RI. "Konsep Pengembangan Perpustakaan Umum Menuju

Perpustakaan Digital volume 9." Visi Pustaka, 2007.

Priyo, Pawit, and M. Yusuf. Teori dan Praktik Penelusuran Informasi. Jakarta:

Kencana, 2010.

—. "Pedoman Umum Penyelenggaraan Perpustakaan Umum." www.pnri.go.id

(accessed Oktober 22, 2016).

Republik Indonesia. Undang-undang RI No. 43 Tahun 2007 Tentang

Perpustakaan . Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2007.

Riduwan. Belajar Mudah Penelitian: Untuk Guru-Karyawan dan Penelitian

Pemula. Bandung : Alfabeta, 2013.

Rifai Dwiyanto, Arif. "Peran Perpustakaan Nasional RI dalam Mengembangkan

Literasi Informasi sebagai Amanat Konstitusi." www.pnri.go.id

(accessed Oktober 22, 2016).

Saleh, Abdul Rahman, and Rita Komalasari. Materi Pokok Manajeman

Perpustakaan. Jakarta: Universitas Terbuka, 2009.

SCONUL. "The Sconul Seven Pillars of Information Literacy." April 2011.

www.sconul.ac.uk (accessed Februari 6, 2016).

Siregar, Syofian. Metode Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi Dengan

Perbandingan Perhitungan Manual dan SPSS. Jakarta: Kencana, 2014.

Sudarsono, Undang, and Bastiano. Materi Pokok Pembinaan Minat Baca. Jakarta:

Universitas Terbuka, 2007.

Sugiyono. Metode Penelitian Manajemen. Bandung: Alfabeta, 2014.

Sulistyo-Basuki. "Kemelekan Informasi (Informasi Literasi)."

http://dspace.library.uph.edu (accessed Januari 25, 2017).

—. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Universitas Terbuka, 2010.

—. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 1993.

—. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka, 1991.

Page 105: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

91

Sumekar, Sri. "Standar Nasional Perpustakaan (SNP): Bidang Perpustakaan

Umum dan Perpustakaan Khusus." www.pnri.go.id (accessed Oktober

22, 2016).

Surachman, Arif. "Literasi Informasi Digital." www.academia.edu (accessed

Oktober 29, 2016).

Suwarno, Wiji. Dasar-dasar Ilmu Perpustakaan: Sebuah Pendekatan Praktis.

Yogyakarta: Ar-Ruzz, 2010.

Syihabuddin Qalyubi, dkk. Dasar-dasar Ilmu Perpustakaan dan Informasi.

Yogyakarta: Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Fakultas Adab,

2007.

The Big6. "Big 6 Skills Overview." Information & Technology Skills for Student

succsess. 2014. www.TheBig6.com (accessed Desember 18, 2016).

Umar, Husein. Riset Strategi Pemasaran. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,

2005.

Warsito, Hermawan. Pengantar Metodelogi Penelitian: Buku Panduan

Mahasiswa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1992.

Wilson, TD. "Human Information Behavior." Special Issue on Information

Science Volume 3 , 2000.

Yusup, Pawit, and Priyo Subekti. Teori dan Praktik Penelusuran Informasi

(Information Retrieval) . Jakarta: Kencana, 2010.

Page 106: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

92

LAMPIRAN

Page 107: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

Lampiran 1

Kuesioner Penelitian

Assalamualaikum Wr. Wb

Saat ini saya Diaz Mawar Sawitri, mahasiswi program studi Ilmu Perpustakaan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta sedang menempuh Skripsi dengan penelitian yang berjudul: Perilaku Pencarian

Informasi Pemustaka di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Tangerang, oleh karena itu demi

kelancaran penelitian dan pengumpulan data dimohon kesediaan Saudara mengisi angket penelitian di

bawah ini sesuai dengan perasaan dan kondisi yang sebenarnya. Atas perhatian dan partisipasi Saudara,

saya ucapkan terimakasih.

Wassalamualaikum Wr.Wb

PETUNJUK PENGISIAN

1. Mohon ketersediaan Saudara/ I untuk mengisi kuesioner dengan jawaban yang Saudara/I anggap

benar.

2. Berilah tanda( √ ) pada jawaban yang Saudara/I anggap benar.

KETERANGAN

SL= selalu SR= sering KD= kadang-kadang TP= tidak pernah

IDENTITAS RESPONDEN

Nama :

Jenis Kelamin :

Pekerjaan :

Page 108: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

No Pernyataan SL SR KD TP

1) Mengenali/ mengidentifikasi kebutuhan informasi (Indentify)

1. Saya memahami dengan jelas topic dari informasi yang saya

butuhkan!

2. Saya mengindentifikasi informasi yang saya butuhkan dengan

merumuskan masalah terlebih dahulu! (Apa, Mengapa)

3. Saya membuat batasan sesuai topik permasalahan yang saya hadapi!

2) Membedakan dan Mengidentifikasi kesenjangan/ Mengetahui sumber relevan (Scope)

4. Saya menentukan terlebih dahulu sumber yang akan saya gunakan

(sumber tercetak/ sumber digital)!

5. Saya memilih sumber-sumber yang tepat dan sesuai dengan

kebaharuan untuk mengakses informasi yang saya butuhkan!

3) Strategi pencarian informasi (Plan)

6. Saya menggunakan lebih dari satu sumber/ beberapa sumber referensi!

7. Saya menggunakan kata kunci sebagai strategi penelusuran!

8. Saya menggunakan informasi/ mencari informasi langsung pada

databasenya dan saya paham tentang penyimpanan informasi di database

menggunakan kata indeks atau frase!

4) Mencari dan mengakses informsi/ Lokasi dan akses pencarian informasi (Gather)

9. Saya mencari sumber informasi yang saya butuhkan di perpustakaan!

10. Saya mencari sumber informasi yang saya butuhkan di selain

perpustakaan (Toko buki atau pinjam teman)!

11. Saya memulai proses pencarian informasi dengan akses internet!

12. Saya menggunakan teknik penelusuran (simbol-simbol boolean seperti

AND, OR, NOT) atau simbol lain untuk membantu memudahkan dalam

pencarian informasi!

13. Saya menggunakan alat bantu catalog online (OPAC) ataupun sarana

teknologi lain yang mendukung penelusuran informasi!

14. Saya menggunakaan sarana penelusuran (Search Engine yang bisa

terhubung dengan jaringan internet!

5) Membandingkan dan mengevaluasi informasi (Evaluate)

15. Saya mengevaluasi informasi yang saya temukan berdasarkan masalah

yang harus saya selesaikan!

16. Saya menilai kembali keakuratan dan kualitas sumber informasi yang

telah saya temukan!

17. Saya membandingkan sumber informasi yang ada di perpustakaan

dengan sumber informasi lainnya yang ada di internet!

6) Mengatur informasi secara profesional dan etis (Manage)

18. Saya mendaftarkan informasi apa saja yang telah saya dapatkan dan

kemudia saya olah!

19. Saya memperhatikan hak cipta dan plagiarisme dalam mencari

menemukan, mengolah dan menyampaikan informasi!

20. Saya mengutip informasi dengan mencantumkan sumbernya!

7) Mensintesis (merangkum), menciptakan pengetahuan baru dan

mempresentasikan (Present)

21. Saya merangkum atau mencari inti dari setiap informasi yang sesuai

dari beberapa sumber informasi yang saya temukan!

22. Hasil dari informasi yang telah saya dapatkan tersebut saya tuliskan

kembali ke dalam bentuk tulisan/ tercetak!

23. Hasil dari tugas tersebut saya share pada media elektronik (blogger,

Website atau sosial media)

24. Hasil dari tugas tersebut saya sampaikan atau share kepada orang lain!

Page 109: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

Lampiran 2 Rekapitulasi Hasil Penelitian

No

Responden

No butir pernyataan Total

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 4 4 4 2 3 4 4 2 4 2 3 2 3 3 3 4 2 4 4 4 4 2 2 2 75

2 4 4 4 4 4 4 3 2 4 3 4 2 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 78

3 3 2 2 3 4 2 4 2 3 2 4 2 2 2 3 4 2 2 4 4 4 3 2 3 68

4 2 2 3 4 3 4 4 3 4 3 2 2 2 2 3 4 2 3 4 4 4 2 2 2 70

5 2 3 2 3 4 4 4 2 4 3 2 2 2 2 4 4 3 4 4 4 4 3 2 3 74

6 3 2 3 3 4 4 3 3 4 3 4 2 3 4 4 4 2 2 4 4 4 2 2 2 75

7 3 2 3 3 4 3 4 3 4 3 2 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 2 1 74

8 4 3 4 3 3 2 4 3 4 3 2 3 4 3 2 4 2 4 3 3 4 2 1 2 72

9 2 2 2 2 4 4 2 3 3 3 4 4 4 3 3 4 2 2 3 4 4 3 1 3 71

10 3 4 3 2 4 4 3 2 4 3 3 2 4 3 4 3 2 1 3 3 4 4 1 2 71

11 3 2 3 3 4 3 3 4 4 3 3 2 4 3 3 3 2 2 4 4 3 2 1 1 69

12 3 2 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 1 2 76

13 2 2 3 2 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 2 3 3 4 2 3 77

14 2 3 4 3 4 4 2 2 3 2 3 2 2 2 4 4 3 2 2 3 4 2 2 1 65

15 4 2 4 2 3 4 4 2 4 1 3 4 2 2 2 2 4 3 3 3 3 2 1 4 68

16 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 3 4 3 2 4 86

17 4 2 4 4 3 4 4 2 4 4 3 2 4 4 2 3 2 3 3 4 3 4 3 4 79

18 4 3 3 3 3 2 4 2 3 2 3 3 2 2 2 2 4 2 2 4 4 1 2 2 64

19 4 3 3 3 2 4 3 2 2 2 3 3 4 4 3 3 2 2 3 4 2 2 1 1 65

20 3 4 3 4 2 3 4 2 4 1 3 2 4 4 3 4 4 2 4 4 2 3 2 2 73

21 4 4 4 3 2 2 2 2 4 4 2 2 3 2 3 2 4 2 2 4 3 1 3 2 66

22 4 3 3 2 4 2 2 3 4 2 4 2 4 4 4 4 4 3 3 4 4 1 2 2 74

23 4 3 4 4 4 3 4 3 4 2 2 1 2 2 2 3 2 3 4 4 3 1 2 2 68

24 3 2 4 2 4 2 3 3 3 3 2 1 4 4 2 2 1 4 2 4 4 2 2 2 65

25 3 3 4 2 2 2 2 2 4 4 2 2 3 2 3 4 1 2 3 3 3 3 2 2 63

26 3 2 3 2 4 2 3 3 3 4 3 2 4 2 3 2 1 2 4 3 4 2 1 2 64

27 4 3 3 4 4 3 3 2 4 1 3 2 4 3 2 3 2 3 4 3 4 1 1 2 68

28 2 4 4 4 4 4 2 3 4 3 2 2 4 3 2 2 1 1 3 3 4 2 1 1 65

29 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 2 4 2 3 4 3 3 4 1 2 79

30 3 3 3 3 4 3 2 4 3 4 3 2 4 2 4 2 1 2 3 3 4 3 2 1 68

31 4 4 3 2 3 3 3 4 4 2 3 4 4 3 4 2 3 2 3 3 3 2 1 2 71

32 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 4 2 3 3 3 2 2 4 3 3 1 2 3 64

33 4 2 4 2 4 2 2 4 4 2 3 2 4 3 3 3 1 3 2 3 4 2 1 2 66

Page 110: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

34 4 3 4 3 2 2 2 4 4 2 3 2 4 3 2 3 1 1 3 4 3 3 2 3 67

35 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 2 3 4 2 2 3 2 2 4 4 4 3 1 2 75

36 4 2 2 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 3 3 3 3 3 4 2 1 77

37 4 2 3 4 2 4 4 3 3 2 4 2 2 4 3 4 3 2 3 4 2 2 3 2 71

38 4 3 3 4 4 4 4 4 3 2 2 3 4 3 3 4 4 3 4 3 2 2 1 4 77

39 3 2 4 2 4 4 3 3 3 3 3 3 4 2 4 4 2 2 4 4 3 2 1 2 71

40 3 3 4 3 3 4 2 3 4 3 3 2 4 4 4 4 4 2 4 3 4 3 2 2 77

41 4 3 3 2 4 4 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 4 3 3 1 1 65

42 3 3 4 4 2 4 2 3 4 4 3 3 2 2 3 3 4 3 2 3 4 2 2 2 71

43 3 2 4 2 4 4 2 4 4 4 4 3 2 2 3 4 3 3 3 4 3 2 1 1 71

44 4 2 4 2 3 3 4 3 4 4 3 2 4 4 2 3 3 2 4 3 4 3 2 2 74

45 4 3 3 2 4 3 3 3 4 2 3 2 3 2 2 4 4 3 3 4 3 2 3 2 71

46 4 3 3 4 4 4 4 3 3 2 3 2 3 4 2 3 4 2 4 4 3 4 2 2 76

47 3 2 4 2 4 4 4 4 4 3 3 2 2 3 2 4 3 4 3 3 4 2 1 2 72

48 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 2 3 3 2 4 2 3 2 4 3 2 2 2 75

49 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 2 4 3 2 3 3 3 2 3 2 77

50 3 2 3 3 2 4 4 3 2 2 4 2 3 2 2 4 4 4 4 4 4 2 1 1 69

51 3 4 4 3 2 3 3 3 2 2 4 2 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 1 70

52 3 4 4 4 4 4 2 3 4 2 2 2 3 4 3 2 2 2 4 2 4 2 2 2 70

53 4 4 3 4 3 4 4 2 4 1 4 2 4 4 2 4 4 3 3 2 3 4 1 2 75

54 4 4 4 4 3 4 2 3 3 2 3 4 4 4 3 3 3 4 4 2 4 2 2 2 77

55 3 4 3 4 2 4 4 4 4 4 3 2 4 3 3 3 2 2 3 3 4 2 4 3 77

56 4 3 3 3 3 2 4 4 2 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 81

57 3 2 3 4 4 3 2 2 3 4 3 2 3 2 4 3 3 4 3 2 3 4 4 3 73

58 3 2 3 3 4 2 4 2 4 2 4 2 4 3 3 4 2 2 4 3 3 2 2 3 70

59 3 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 3 2 3 3 4 4 4 2 4 4 3 3 3 79

60 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 85

61 3 3 3 3 4 2 4 3 4 4 2 2 4 3 2 4 2 3 3 2 3 4 2 2 71

62 4 4 4 3 4 4 2 3 4 3 3 2 3 3 2 4 4 4 3 2 3 3 2 3 76

63 3 4 3 4 4 4 4 3 2 4 3 3 4 3 3 4 2 2 4 4 3 4 2 2 78

64 2 4 4 2 3 4 4 2 2 3 3 2 2 2 2 3 4 3 3 3 3 4 2 3 69

65 3 4 3 2 4 4 3 3 4 2 2 3 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 2 1 75

66 4 3 4 2 4 4 3 3 4 3 4 2 3 2 3 4 3 3 3 3 4 4 2 2 76

67 4 4 4 3 3 4 4 3 2 2 3 4 2 2 3 4 4 4 3 4 3 4 2 2 77

68 4 2 3 2 4 4 2 4 4 3 4 2 3 2 3 3 3 4 4 3 4 3 1 2 73

69 4 2 3 4 4 4 2 4 4 4 3 4 2 2 3 3 4 2 3 3 3 4 2 2 75

70 2 2 4 3 4 4 2 3 2 4 4 4 2 2 4 3 2 2 4 3 4 4 1 2 71

71 2 3 3 2 4 4 3 2 3 2 3 2 3 2 4 3 4 2 3 4 3 3 2 2 68

72 2 4 4 3 3 4 4 2 4 1 3 4 4 2 4 3 3 3 4 3 4 3 3 2 76

73 3 1 3 4 2 2 4 4 3 1 3 4 2 2 4 3 4 3 3 2 3 2 2 2 66

74 3 2 4 2 2 4 3 2 2 2 3 3 4 4 3 4 2 2 4 2 4 3 1 1 66

Page 111: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

75 2 4 3 3 3 2 4 2 4 3 3 2 2 2 3 4 4 3 4 2 3 3 2 2 69

76 3 2 4 2 2 3 4 2 4 1 3 2 4 4 4 2 2 2 4 3 4 3 3 2 69

77 4 4 4 3 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 2 2 85

78 4 2 4 3 4 3 3 2 4 1 3 4 4 3 3 3 4 2 3 3 3 3 2 2 72

79 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 2 4 4 2 4 3 4 3 3 4 4 4 2 2 81

80 2 3 3 4 3 4 4 4 4 1 2 2 4 2 3 3 3 2 3 3 4 3 2 3 71

81 4 4 3 2 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 2 4 3 2 2 3 3 1 3 76

82 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 4 4 3 2 3 2 2 3 4 3 1 2 71

83 4 3 3 3 4 4 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 4 3 2 4 3 4 1 2 70

84 3 4 4 2 4 4 2 4 4 4 4 3 2 2 2 3 2 2 2 3 4 3 1 2 70

85 3 4 4 2 3 3 4 3 4 4 2 2 4 4 2 4 4 4 3 3 3 3 1 2 75

86 2 4 2 4 3 4 4 2 4 3 2 2 2 2 2 4 3 2 3 4 4 2 1 2 67

87 3 4 3 3 4 4 3 3 4 2 2 3 3 3 2 2 4 4 4 4 3 3 1 3 74

88 4 4 3 2 3 2 4 3 2 2 3 4 2 2 3 3 3 2 3 4 3 4 1 2 68

89 4 3 4 2 4 4 2 3 4 3 4 2 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3 78

90 3 4 3 3 2 2 2 3 3 1 3 2 4 2 2 4 2 3 3 4 3 2 1 2 63

91 2 4 4 4 2 4 3 3 4 2 2 3 4 2 3 4 3 4 4 3 3 3 2 2 74

92 3 2 3 4 2 4 2 2 4 3 2 3 3 3 4 3 4 4 3 2 3 4 1 2 70

93 2 2 4 4 3 2 2 4 4 3 3 3 2 4 4 3 3 4 4 3 4 3 2 2 74

94 4 3 3 2 4 2 4 3 3 3 2 2 2 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 2 73

95 3 2 4 2 3 3 3 4 3 2 3 3 2 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 2 73

96 3 2 3 3 4 3 4 2 2 3 4 4 2 4 2 4 2 2 4 4 4 3 1 2 71

97 2 2 2 3 2 4 3 2 2 4 3 4 2 3 3 3 2 1 3 3 4 3 2 2 64

98 3 3 3 4 4 2 4 2 2 2 2 2 2 3 3 4 2 2 4 4 4 3 2 2 68

99 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 4 4 1 3 75

Total Skor 322 297 338 298 332 337 315 289 346 267 294 265 313 288 290 327 284 275 325 327 341 278 182 212 7142

Page 112: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

Lampiran 3

Tabel Harga Kritik dari r Product Moment

Sumber: Suharsimi Arikuntp. Prosedur Penelitian: suatu pendekatan praktek. Jakarta: Rieneke Cipta.

2013. h. 402

N

(1)

Interval Kepercayaan

N

(1)

Interval Kepercayaan

N

(1)

Interval Kepercayaan

95%

(2)

99%

(3)

95%

(2)

99%

(3)

95%

(2)

99%

(3)

3 0,997 0,999 26 0,388 0,4906 55 0,266 0,345

4 0,950 0,990 27 0,381 0,487 60 0,254 0,330

5 0,878 0,959 28 0,374 0,478 65 0,244 0,317

6 0,811 0,917 29 0,367 0,470 70 0,235 0,306

7 0,754 0,874 30 0,361 0,463 75 0,227 0,296

8 0,707 0,874 31 0,355 0,456 80 0,220 0,286

9 0,666 0,798 32 0,349 0,449 85 0,213 0,278

10 0,632 0,765 33 0,344 0,442 90 0,207 0,270

11 0,602 0,735 34 0,339 0,436 95 0,202 0,263

12 0,576 0,708 35 0,334 0,430 100 0,195 0,256

13 0,553 0,684 36 0,329 0,424 125 0,176 0,230

14 0,532 0,661 37 0,325 0,418 150 0,159 0,210

15 0,514 0,641 38 0,320 0,413 175 0,148 0,194

16 0,497 0,623 39 0,316 0,408 200 0,138 0,181

17 0,482 0,606 40 0.312 0,403 300 0,113 0,148

18 0,468 0,590 41 0,308 0,396 400 0,098 0,128

19 0,456 0,575 42 0,304 0,393 500 0,088 0,115

20 0,444 0,561 43 0,301 0,389 600 0,080 0,105

21 0,433 0,549 44 0,297 0,384 700 0,074 0,097

22 0,423 0,537 45 0,294 0,380 800 0,070 0,091

23 0,413 0,526 46 0,291 0,276 900 0,065 0,086

24 0,404 0,515 47 0,288 0,372 1000 0,062 0,081

25 0,396 0,505 48 0,284 0,368

49 0,281 0,364

50 0,297 0,361

Page 113: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

Lampiran 4

Uji Realibilitas

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.747 25

Page 114: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

Lampiran 5

Uji Validitas

V1 V2 V3 V4 V5 V6 V7 V8 V9 V10 V11 V12 V13 V14 V15 V16 V17 V18 V19 V20 V21 V22 V23 V24

JUMLA

H

V1 Pearson

Correlati

on

1 .116 .101 .086 .222 .310 .350 .310 .350 1.000

**

.101 .159 .310 .310 .350 .177 .086 .177 .086 .222 1.000

**

.116 -

.051 .310 .570

**

Sig. (2-

tailed)

.541 .596 .651 .239 .095 .058 .095 .058 .000 .596 .401 .095 .095 .058 .349 .651 .349 .651 .239 .000 .541 .791 .095 .001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

V2 Pearson

Correlati

on

.116 1 .245 .044 .397* .484

** .157 .484

** .157 .116 .245 .187 .365

* .484

** .157 .442

* .044 .442

* .044 .397

* .116

1.000

** .297 .365

* .564

**

Sig. (2-

tailed) .541

.192 .817 .030 .007 .408 .007 .408 .541 .192 .321 .047 .007 .408 .015 .817 .015 .817 .030 .541 .000 .111 .047 .001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

V3 Pearson

Correlati

on

.101 .245 1 .153 .148 .579** .389

* .579

** .389

* .101

1.000

**

.368

*

.303 .579** .389

* .354 .153 .354 .153 .148 .101 .245 .135 .303 .570

**

Sig. (2-

tailed) .596 .192

.420 .436 .001 .034 .001 .034 .596 .000 .046 .104 .001 .034 .055 .420 .055 .420 .436 .596 .192 .478 .104 .001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

V4 Pearson

Correlati

on

.086 .044 .153 1 .231 -.094 .000 -.094 .000 .086 .153 .193 .141 -.094 .000 .134 1.000

**

.134 1.000

**

.231 .086 .044 .498

**

.141 .385*

Sig. (2-

tailed) .651 .817 .420

.220 .621 1.000 .621 1.000 .651 .420 .307 .457 .621 1.000 .480 .000 .480 .000 .220 .651 .817 .005 .457 .036

Page 115: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

V5 Pearson

Correlati

on

.222 .397* .148 .231 1 .174 .299 .174 .299 .222 .148 .031 .061 .174 .299 .561

** .231 .561

** .231

1.000

**

.222 .397* .419

*

.061 .565**

Sig. (2-

tailed) .239 .030 .436 .220

.358 .108 .358 .108 .239 .436 .871 .751 .358 .108 .001 .220 .001 .220 .000 .239 .030 .021 .751 .001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

V6 Pearson

Correlati

on

.310 .484** .579

** -.094 .174 1 .526

** 1.000

** .526

** .310 .579

** .383

* .619

** 1.000

** .526

** .266 -.094 .266 -.094 .174 .310 .484

** .193 .619

** .709

**

Sig. (2-

tailed) .095 .007 .001 .621 .358

.003 .000 .003 .095 .001 .037 .000 .000 .003 .155 .621 .155 .621 .358 .095 .007 .306 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

V7 Pearson

Correlati

on

.350 .157 .389* .000 .299 .526

** 1 .526

** 1.000

**

.350 .389* .491

** .526

** .526

** 1.000

**

.205 .000 .205 .000 .299 .350 .157 -

.039 .526

** .643

**

Sig. (2-

tailed) .058 .408 .034 1.000 .108 .003

.003 .000 .058 .034 .006 .003 .003 .000 .278 1.000 .278 1.000 .108 .058 .408 .838 .003 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

V8 Pearson

Correlati

on

.310 .484** .579

** -.094 .174

1.000

** .526

** 1 .526

** .310 .579

** .383

* .619

** 1.000

** .526

** .266 -.094 .266 -.094 .174 .310 .484

** .193 .619

** .709

**

Sig. (2-

tailed) .095 .007 .001 .621 .358 .000 .003

.003 .095 .001 .037 .000 .000 .003 .155 .621 .155 .621 .358 .095 .007 .306 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

V9 Pearson

Correlati

on

.350 .157 .389* .000 .299 .526

** 1.000

** .526

** 1 .350 .389

* .491

** .526

** .526

** 1.000

**

.205 .000 .205 .000 .299 .350 .157 -

.039 .526

** .643

**

Page 116: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

Sig. (2-

tailed) .058 .408 .034 1.000 .108 .003 .000 .003

.058 .034 .006 .003 .003 .000 .278 1.000 .278 1.000 .108 .058 .408 .838 .003 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

V10 Pearson

Correlati

on

1.000

**

.116 .101 .086 .222 .310 .350 .310 .350 1 .101 .159 .310 .310 .350 .177 .086 .177 .086 .222 1.000

**

.116 -

.051 .310 .570

**

Sig. (2-

tailed) .000 .541 .596 .651 .239 .095 .058 .095 .058

.596 .401 .095 .095 .058 .349 .651 .349 .651 .239 .000 .541 .791 .095 .001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

V11 Pearson

Correlati

on

.101 .245 1.000

**

.153 .148 .579** .389

* .579

** .389

* .101 1

.368

*

.303 .579** .389

* .354 .153 .354 .153 .148 .101 .245 .135 .303 .570

**

Sig. (2-

tailed) .596 .192 .000 .420 .436 .001 .034 .001 .034 .596

.046 .104 .001 .034 .055 .420 .055 .420 .436 .596 .192 .478 .104 .001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

V12 Pearson

Correlati

on

.159 .187 .368* .193 .031 .383

* .491

** .383

* .491

** .159 .368

* 1 .644

** .383

* .491

** .074 .193 .074 .193 .031 .159 .187

-

.113 .644

** .494

**

Sig. (2-

tailed) .401 .321 .046 .307 .871 .037 .006 .037 .006 .401 .046

.000 .037 .006 .696 .307 .696 .307 .871 .401 .321 .551 .000 .005

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

V13 Pearson

Correlati

on

.310 .365* .303 .141 .061 .619

** .526

** .619

** .526

** .310 .303

.644

**

1 .619** .526

** .266 .141 .266 .141 .061 .310 .365

* .090

1.000

**

.674**

Sig. (2-

tailed) .095 .047 .104 .457 .751 .000 .003 .000 .003 .095 .104 .000

.000 .003 .155 .457 .155 .457 .751 .095 .047 .637 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Page 117: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

V14 Pearson

Correlati

on

.310 .484** .579

** -.094 .174

1.000

** .526

** 1.000

** .526

** .310 .579

** .383

* .619

** 1 .526

** .266 -.094 .266 -.094 .174 .310 .484

** .193 .619

** .709

**

Sig. (2-

tailed) .095 .007 .001 .621 .358 .000 .003 .000 .003 .095 .001 .037 .000

.003 .155 .621 .155 .621 .358 .095 .007 .306 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

V15 Pearson

Correlati

on

.350 .157 .389* .000 .299 .526

** 1.000

** .526

** 1.000

**

.350 .389* .491

** .526

** .526

** 1 .205 .000 .205 .000 .299 .350 .157

-

.039 .526

** .643

**

Sig. (2-

tailed) .058 .408 .034 1.000 .108 .003 .000 .003 .000 .058 .034 .006 .003 .003

.278 1.000 .278 1.000 .108 .058 .408 .838 .003 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

V16 Pearson

Correlati

on

.177 .442* .354 .134 .561

** .266 .205 .266 .205 .177 .354 .074 .266 .266 .205 1 .134

1.000

**

.134 .561** .177 .442

* .315 .266 .584

**

Sig. (2-

tailed) .349 .015 .055 .480 .001 .155 .278 .155 .278 .349 .055 .696 .155 .155 .278

.480 .000 .480 .001 .349 .015 .090 .155 .001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

V17 Pearson

Correlati

on

.086 .044 .153 1.000

**

.231 -.094 .000 -.094 .000 .086 .153 .193 .141 -.094 .000 .134 1 .134 1.000

**

.231 .086 .044 .498

**

.141 .385*

Sig. (2-

tailed) .651 .817 .420 .000 .220 .621 1.000 .621 1.000 .651 .420 .307 .457 .621 1.000 .480

.480 .000 .220 .651 .817 .005 .457 .036

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

V18 Pearson

Correlati

on

.177 .442* .354 .134 .561

** .266 .205 .266 .205 .177 .354 .074 .266 .266 .205

1.000

**

.134 1 .134 .561** .177 .442

* .315 .266 .584

**

Sig. (2-

tailed) .349 .015 .055 .480 .001 .155 .278 .155 .278 .349 .055 .696 .155 .155 .278 .000 .480

.480 .001 .349 .015 .090 .155 .001

Page 118: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

V19 Pearson

Correlati

on

.086 .044 .153 1.000

**

.231 -.094 .000 -.094 .000 .086 .153 .193 .141 -.094 .000 .134 1.000

**

.134 1 .231 .086 .044 .498

**

.141 .385*

Sig. (2-

tailed) .651 .817 .420 .000 .220 .621 1.000 .621 1.000 .651 .420 .307 .457 .621 1.000 .480 .000 .480

.220 .651 .817 .005 .457 .036

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

V20 Pearson

Correlati

on

.222 .397* .148 .231

1.000

**

.174 .299 .174 .299 .222 .148 .031 .061 .174 .299 .561** .231 .561

** .231 1 .222 .397

* .419

*

.061 .565**

Sig. (2-

tailed) .239 .030 .436 .220 .000 .358 .108 .358 .108 .239 .436 .871 .751 .358 .108 .001 .220 .001 .220

.239 .030 .021 .751 .001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

V21 Pearson

Correlati

on

1.000

**

.116 .101 .086 .222 .310 .350 .310 .350 1.000

**

.101 .159 .310 .310 .350 .177 .086 .177 .086 .222 1 .116 -

.051 .310 .570

**

Sig. (2-

tailed) .000 .541 .596 .651 .239 .095 .058 .095 .058 .000 .596 .401 .095 .095 .058 .349 .651 .349 .651 .239

.541 .791 .095 .001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

V22 Pearson

Correlati

on

.116 1.000

**

.245 .044 .397* .484

** .157 .484

** .157 .116 .245 .187 .365

* .484

** .157 .442

* .044 .442

* .044 .397

* .116 1 .297 .365

* .564

**

Sig. (2-

tailed) .541 .000 .192 .817 .030 .007 .408 .007 .408 .541 .192 .321 .047 .007 .408 .015 .817 .015 .817 .030 .541

.111 .047 .001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

V23 Pearson

Correlati

on

-.051 .297 .135 .498** .419

* .193 -.039 .193 -.039 -.051 .135

-

.113 .090 .193 -.039 .315 .498

** .315 .498

** .419

* -.051 .297 1 .090 .391

*

Page 119: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

Sig. (2-

tailed) .791 .111 .478 .005 .021 .306 .838 .306 .838 .791 .478 .551 .637 .306 .838 .090 .005 .090 .005 .021 .791 .111

.637 .033

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

V24 Pearson

Correlati

on

.310 .365* .303 .141 .061 .619

** .526

** .619

** .526

** .310 .303

.644

**

1.000

** .619

** .526

** .266 .141 .266 .141 .061 .310 .365

* .090 1 .674

**

Sig. (2-

tailed) .095 .047 .104 .457 .751 .000 .003 .000 .003 .095 .104 .000 .000 .000 .003 .155 .457 .155 .457 .751 .095 .047 .637

.000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

JUMLA

H

Pearson

Correlati

on

.570** .564

** .570

** .385

* .565

** .709

** .643

** .709

** .643

** .570

** .570

** .494

** .674

** .709

** .643

** .584

** .385

* .584

** .385

* .565

** .570

** .564

** .391

* .674

** 1

Sig. (2-

tailed) .001 .001 .001 .036 .001 .000 .000 .000 .000 .001 .001 .005 .000 .000 .000 .001 .036 .001 .036 .001 .001 .001 .033 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

**. Correlation is

significant at the

0.01 level (2-

tailed).

*. Correlation is

significant at the

0.05 level (2-

tailed).

Page 120: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

Lampiran 6

Foto dokumentasi Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tangerang

Page 121: PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA DI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36576...Diaz Mawar Sawitri (1112025100054). Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka di

BIODATA PENULIS

DIAZ MAWAR SAWITRI. Lahir di Tangerang 16

Februari 1995.Putri pertama dari 2 bersaudara dari

Ayahanda Kusmanto dan Ibunda Yayang Suarti. Penulis

bertempat tinggal di Kp. Leles rt.07/04 ds. Pangadegan kec.

Pasar kemis kab. Tangerang. Menyelesaikan pendidikan

pada tahun (2000-2006) SDN Sindang Sari III, (2006-2009)

SMPN 2 Pasar Kemis, (2009-2012) SMK PGRI 1 Kota Tangerang. Kemudian

penulis melanjutkan pendidikan pada program studi (S1) Jurusan Ilmu

Perpustakaan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (2012).

Penulis menyelesaikan kuliah dengan menulis skripsi berjudul “Perilaku

Pencarian Informasi Pemustaka di Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten

Tangerang”. Penulis pernah menjabat sebagai bendahara JIP Days HMJ Ilmu

Perpustakaan. Kemudian Penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan di Dinas

Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tangerang selama 1 bulan. Penulis juga

melakukan Kuliah Kerja Nyata selama 1 bulan di Desa Rancagede, Kabupaten

Tangerang.