PERILAKU ORGANISASI

7
PERILAKU ORGANISASI Dosen : Iswinarno Tunjung S., S.E, M.M KELOMPOK TD Disusun oleh: FAZA AMINA FITRI NIM : 1332500907 No. Hp : 089686619978 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUDI LUHUR 2014

description

hhh

Transcript of PERILAKU ORGANISASI

PERILAKU ORGANISASI

Dosen : Iswinarno Tunjung S., S.E, M.MKELOMPOK TD

Disusun oleh:FAZA AMINA FITRINIM : 1332500907No. Hp : 089686619978

FAKULTAS EKONOMIUNIVERSITAS BUDI LUHUR2014

KESIMPULAN PERILAKU ORGANISASIBAB IOrganisasi adalah system social perkembangan organisasi dapat tumbuh sesuai dengan misi dan visinya, itu ditentukan oleh beberapa unsur pokok yaitu orang, struktur, proses, teknologi dan lingkungan. Perilaku organisasi terbentuk oleh unsure manusia atau orang. Karena perilaku organisasi itu sendiri dibuat dan dijalankan oleh manusia, dan semua permasalahan dibuat oleh manusia, dan diselesaikannyapun oleh manusia. Perilaku organisasi adalah penerapan dan penelaahan pengetahuan tentang bagaimana orang-orang bertingkah laku atau bertindak dalam suatu organisasi atau kelompok tertentu. Ini meliputi pengaruh yang ditimbulkan organisasi terhadap manusia atau sebaliknya aspek yang ditimbulkan pengaruh manusia terhadap organisasi.Perilaku organisasi selalu terdapat berhubungan dan berinteraksi antara organisasi dan individu. Pokok-pokok karakteristik perilaku organisasi yaitu dari tingkat individu, kelompok, sampai dengan organisasi sama-sama perlunya untuk penelaahan dan pemahaman perilaku organisasi, prinsip-prinsip dan konsep serta model ilmu perilaku yang dipakai antara Psikologi Sosiologi dan Antropologi Budaya, penekanan terhadap pentingnya sikap dan persepsi dalam pemahaman perilaku didalam organisasi. Beberapa pokok yang mempengaruhi timbulnya perubahan-perubahan dalam perilaku organisasi yang biasa disebabkan oleh perubahan kebutuhan individu, perubahan kebutuhan akan teknologi, perubahan-perubahan system organisasi, perubahan-perubahan lingkungan eksternal, dan perubahan-perubahan pemerintah.BAB IIPada umumnya Perilaku Individu dalam Organisasi memiliki karakteristik, yaitu Karakteristik Individu yang terdiri dari kemampuan, kebutuhan, kepercayaan, pengalaman, pengaharapan, sedangan Karakteristik Organisasi terdiri dari Hirarki, tugas-tugas, wewenang, tanggung jawab, system reward, system control. Perilaku organisasi juga ditentukan oleh banyak faktro, ada halnya perilaku seseorang dipengaruhi oleh kemampuannya adapula karena kebutuhannya dan ada juga yang dipengaruhi oleh pengharapan dan lingkungannya. Untuk itu banyaknya factor yang mempengaruhi perilaku manusia, maka sering kali sesuatu organisasi akan menghadapi kesulitan didalam menciptakan suatu keadaan yang memimpin kearah tercapainya efektivitas pelaksanaan kerja. Manusia mempunyai kemampuan seperti keluwesan dan perimbanagan, kefasihan, jalan pikiran secara indukatif, ingatan yang luar biasa, rentang ingatan, kecakapan dalam angka-angka. Kecepatan berprestasi, jalan pikiran secara dedukatifn orientasi dan visualisasi, serta pemahaman lisan. Manusia juga mempunyai keterampilan fisik seperti kekuatan dinamis, tingkat kelenturan, koordinasi tubuh nyata, keseimbangan tubuh nyata, dan stamina atau daya tahan. Ada beberapa kekuatan utama yang mempengaruhi kepribadian yaitu kekuatan budaya, kekuatan kelas social dan kekuatan dari anggota kelompok, kekuatan hubungan keluarga, dan kekuatan factor keturunan. Ada juga bberapa mekanisme untuk pertahanan ego seperti rasionalisiasi , identifikasi, kompensasi, dan menolak kenyataan.

BAB IIIPersepsi timbul karena adanya dua factor baik internal maupun eksternal. Faktor-faktor internal berupa nilai, tujuan, kepercayaan, tanggapan terhadap hasil yang dicapai. Sedangkan factor eskternalnya seperti lingkungan. Ada 3 faktor yang mempengaruhi persepsi yaitu psikologi, family, fan kebudayaan. Organisasi Persepsi bila informasi dari suatu situasi yang telah diketahui oleh seseorang, maka informasi yang dating tersebut akan mempengaruhi cara seseorang mengorganisasikan persepsinya. Ada 3 hal pengorganisasian persepsi antara lain kesamaan dan ketidaksamaan,kedekatan dalam ruang, dan keadaan dalam waktu. Berikut ini ada beberapa hal yang ikut menentukan peranan dalam proses social yang menghasilkan suatu perilaku seperti atribusi, stereotype, dan halo effect.Komunikasi adalah suatu proses dan penerimaan berita atau informasi dari seseorang ke orang lain. Komuikasi Keorganisasian menurut Chester Bernard adalah bahwa setiap teori organisasi tang tuntas, komunikasi akan menduduki suatu tempat yang utama karena susunan, keluasan, dan cakupan organisasi secara keseluruhannya ditentukan oleh teknik komunikasi. Komunikasi organisasi diklasifikasikan menjadi 2 yaitu komunikasi organisasi formal dan komunikasi organisasi informal. Komunikasi antar pribadi dapat disimpulkan sebagian proses penyampaian berita yang dilakukan oleh orang lain atau kelompok kecil dari orang-orang dengan akibat dan umpan balik segera. Komunikasi antar pribadi bias efektif bila mengandung unsure berikut ini seperti keterbukaan, empathy, dukungan, kepositifan, dan kesamaan. Ada pula konsep dalam komunikasi antar pribadi seperti konsep homophily dan konsep heterophily. Bentuk keputusan ada 2 yaitu keputusan yang dIprogram dan keputusan yang tidak di program. Keputusan yang di program merupakan prosedur khusus yang dikembangkan untuk menanggulangi berbagai masalah rutin dan yang terjadi berulang ulang, sedangkan keputusan yang tidak di program adalah banyak masalah manajemen yang unik dan kompleks masalah tersebut memerlukan keputusan yang tidak terprogram, jika sifatnya baru dan tidak terstruktur, jika ada prosedur tertentu untuk menanggulangi masalah tersebut hanya terjadi sekali. Dalam menggambil keputusan, nilai-nilai dapat dianggap sebagai pedoman yang digunakan orang jika ia menghadapi situasi dimana harus dilakukan suatu pilihan.BAB IVSikap merupakan suatu keadaan mental yang dipelajari dan diorganisasi menurut pengalaman, dan yang menyebabkan timbulnya pengaruh khusus atas reaksi seseorang terhadap orang-orang, objek-objek, dan situasi-situasi dengan siapa ia berhubungan. Nilai-nilai terkait dengan sikap artinya bahwa sebuah nilai berguna sebagai suatu cara untuk mengorganisasi sejumlah sikap. Kepuasan jabatan merupakan suatu sikap yang dimiliki oleh para individu sehubungan dengan jabatan atau pekerjaan mereka. Ada 3 pandangan yang berhubungan dengan kepuasan unjuk kerja yaitu kepuasan menyebabkan timbulnya unjuk kerja, unjuk kerja menyebabkan timbulnya kerja, dan imbalan-imbalan menimbulkan pengaruh, tetapi tidak terdapat adanya hubungan yang bersifat interen. Hubungan antara perilaku dan kepribadian mungkin merupakan salah satu persoalan yang paling kompleks yang perlu dipahami oleh para manajer. Ada beberapa factor yang mempengaruhi kepribadian yaitu kekuatan-kekuatan cultural, kelas social dan kekuatan keanggotaan kelompok lain, kekuatan-kekuatan hubungan keluarga, dan kekuatan-kekuatan yang diwarisi.BAB VMotivasi adalah suatu nilai yang memiliki kekuatan untuk dapat mendorong, merangsang, mengajak, membujuk, mempengaruhi, sehingga individu lain masih bekerja sesuai apa yang diharapkan oleh orang tanpa harus dipaksa. Orang telah menggunakan macam-macam istilah untuk menggambarkan kekuatan yang memotivasi dari perilaku manusia. Beberapa kekuatan yang memotivasi dari perilaku manusia antara lain kebutuhan, aspirasi, keinginan. Motivasi terbagi menjadi 3 macam yaitu motivasi material, motivasi non material, dan motivasi spiritual.BAB VIKepemimpinan merupakan suatu ilmu yang mengkaji secara komprehensif tentang bagaimana; mengarahkan, mempengaruhi, dan mengawasi orang lain untuk mengerjakan tugas sesuai dengan perintah yang direncanakan. Ada 3 hal yang harus dilakukan oleh seorang pemimpin yaitu mampu mengantisipasi dalam pengelolaan organisasi, mampu mengevaluasi kelemahan yang timbul, dan sanggup membawa organisasi pada sasaran dalam waktu yang ditetapkan. Ciri-ciri kepemimpinan antara lain pendidikan yang luas, kemampuan berkembang secara mental, ingin tahu, kemampuan analisis, memiliki daya ingat yang kuat, kapabilitas integrative, keterampilan berkomunikasi, rasionalitas dan obyektivitas, programatis, keberanian, kemampuan mendengar, adaptabilitas dan fleksibilitas, dan ketegasan.Tanggung jaewab seorang pemimpin yaitu menentukan tujuan pelaksanaan kerja realistis, melengkapi sumber dana, ,mengkomunikasikan harapan dari karyawan, menyediakan hadiah unruk mendorong prestasi, mendelegasikan wewenang bila diperlukan, menghilangkan hambatan untuk pelaksanaan pekerjaan yang efektif, menilai hasil kerja dan mengkomunikasikan hasilnya, dan menunjukkan perhatian kepada karyawan. Adapun sifat-sifat kepemimpinan menurut George. R. Terry adalah penuh energy, memiliki stabilitas emosi, memiliki tentang hubungan antara manusia, motivasi pribadi, kemahiran mengadakan komunikasi, kecakapan mengajar, kecapakan social, dan kemampuan teknis. Tipe-tpe kepemimpinan antara lain tipe pribadi, tipe non pribadi, tipe paternalistic, tipe militer, tipe populis, tipe kharismatik, tipe indingerius, dan demokratis.Menurut Radford pengambilan keputusan merupakan perumusan dari berbagai alternative tindakan dalam menggarap situasi yang dihadapi serta menetapkan pilihan yang tepat diantara beberapa alternative yang tepat diantara bebrapa alternative yang tersedia. Tahap-tahap pengambilan keputusan antara lain memperhatikan sasaran atau tujuan, mengumpulkan dan menyusun semua fakta yang relevan, mengetahui persoalan dan penyebabnya, memikirkan penyelesaian dan beberapa pilihan untuk penyelesaian, menjaring setiap pilihan dengan menggunakan criteria tertentu, dan menyediakan tindakan pengamanan agar dapat menghindari kegagalan. Ada 6 langkah proses pengambilan keputusan antara lain mendefinisikan masalah, menentukan pedoman pemecahan masalah, mengidentifikasi alternative, memilih baik buruknya alternative, memilih alternative tang terbaik dengan standar ukuran tertentu, dan mengimplementasikan alternative yang dipilih.

BAB VIIMenurut Walter Nord kekuasaan adalah sebagai suatu kemampuan untuk mempengaruhi aliran energi dan dana yang tersedia untuk mencapai suatu tujuan yang berbeda secara jelas dari tujuan lainnya. Menurut pandangan French dan Reven mengenai sumber dan bentuk kekuasaan ada 5 antara lain kekuasaan paksaan, kekuasaan legimitasi, kekuasaan keahlian atau pakar, kekuasaan penghargaan, dan kekuasaan referensi. Taktik memperoleh kekuasaan yaitu nalar, keramahan, koalisi, tawar menawar, ketegasan, otoritas lebih tinggi, dan sanksi. Politik merupakan sebuah tahapan dimana untuk membentuk atau membangun posisi-posisi kekuasaan didalam masyarakat yang berguna sebagai pengambil keputusan-keputusan yang terkait dengan kondisi masyarakat. Etika politik adalah filasafat moral tentang dimensi pilitis manusia.