Perilaku manusia

25
PERILAKU MANUSIA 01/16/22 1

Transcript of Perilaku manusia

Page 1: Perilaku manusia

PERILAKU MANUSIAPERILAKU MANUSIA

04/14/2304/14/23 11

Page 2: Perilaku manusia

22

A. KOMPLEKSITAS PERILAKU MANUSIAA. KOMPLEKSITAS PERILAKU MANUSIA

ASPEK BIOLOGIS

ASPEK PSIKOLOGIS

ASPEK SOSIOLOGIS

ASPEK SPIRITUAL

04/14/2304/14/23

Page 3: Perilaku manusia

Perilaku manusia bersifat kompleks.Perilaku manusia dapat terjadi karena

berbagai sebab dan terarah pada berbagai tujuan.

Perilaku manusia tidak terlepas dari keberadaan dirinya sebagai makhluk biologis, makhluk individu, makhluk sosial, makhluk religius, dst.

Perilaku manusia bersifat kompleks.Perilaku manusia dapat terjadi karena

berbagai sebab dan terarah pada berbagai tujuan.

Perilaku manusia tidak terlepas dari keberadaan dirinya sebagai makhluk biologis, makhluk individu, makhluk sosial, makhluk religius, dst.

04/14/2304/14/23 33

Page 4: Perilaku manusia

44

B. TAKSONOMI PERILAKU MANUSIAB. TAKSONOMI PERILAKU MANUSIA

Perilaku manusia merupakan segala sesuatu yang diperbuat atau dikerjakan oleh manusia, yang merupakan kompleks dari gejala-gejala jiwa.

Gejala-gejala jiwa manusia :o Kognisio Afeksio Konasi

Perilaku manusia merupakan segala sesuatu yang diperbuat atau dikerjakan oleh manusia, yang merupakan kompleks dari gejala-gejala jiwa.

Gejala-gejala jiwa manusia :o Kognisio Afeksio Konasi

04/14/2304/14/23

Page 5: Perilaku manusia

GEJALA-GEJALA JIWAGEJALA-GEJALA JIWA

5504/14/2304/14/23

Page 6: Perilaku manusia

66

GEJALA-GEJALAJIWA MANUSIA

KOGNISI

AFEKSI

KONASI

PERHATIAN PENGAMATAN TANGGAPAN IMAJINASI INGATAN PIKIRAN INTUSISI

PERASAANEMOSI

REFLEKSINSTINKOTOMATISMEKEMAUAN/MOTIFHASRATMINATNAFSU

04/14/2304/14/23

Page 7: Perilaku manusia

C. PERILAKU MANUSIADITINJAU DARI ASALNYAC. PERILAKU MANUSIA

DITINJAU DARI ASALNYA

1. Native behavior

Native behavior merupakan perilaku bawaan, bukan merupakan hasil belajar. Perilaku semacam ini sering juga disebut insting.

2. Acquired behavior

Acquired behavior adalah perilaku yang terbentuk sebagai hasil belajar. Perilaku ini terbentuk karena individu berinteraksi dengan lingkungannya, baik itu lingkungan fisik maupun lingkungan sosial

1. Native behavior

Native behavior merupakan perilaku bawaan, bukan merupakan hasil belajar. Perilaku semacam ini sering juga disebut insting.

2. Acquired behavior

Acquired behavior adalah perilaku yang terbentuk sebagai hasil belajar. Perilaku ini terbentuk karena individu berinteraksi dengan lingkungannya, baik itu lingkungan fisik maupun lingkungan sosial

04/14/2304/14/23 77

Page 8: Perilaku manusia

D. PERILAKU MANUSIA DLM HUBUNGANNYA DGN LINGKUNGAN

D. PERILAKU MANUSIA DLM HUBUNGANNYA DGN LINGKUNGAN

1. Individu menggunakan lingkungan

2. Individu menentang lingkungan

3. Individu menyesuaikan diri dengan lingkungan, mencakup :

a. mengubah dirinya (autoplastis)

b. mengubah lingkungan (alloplastis)

1. Individu menggunakan lingkungan

2. Individu menentang lingkungan

3. Individu menyesuaikan diri dengan lingkungan, mencakup :

a. mengubah dirinya (autoplastis)

b. mengubah lingkungan (alloplastis)

04/14/2304/14/23 88

Page 9: Perilaku manusia

MENYESUAIKAN DIRIMENYESUAIKAN DIRI

04/14/2304/14/23 99

MENYESUAIKANDIRI ALLOPLASTIS

AUTOPLASTIS

KOMPROMI

Page 10: Perilaku manusia

AUTOPLASTISAUTOPLASTIS

04/14/2304/14/23 1010

INDIVIDU LINGKUNGANINDIVIDU

Page 11: Perilaku manusia

penyesuaian diri autoplastis, penyesusian diri yang dilakukan individu agar dirinya sesuai dengan lingkungannya. Contoh : seorang juru rawat di rumah sakit, pada awalnya dia merasa mual karena bau obat-obatan, namun lama-kelamaan dia menjadi terbiasa dan tidak menjadi gangguan lagi, karena dirinya telah sesuai dengan lingkungannya

04/14/23 11

Page 12: Perilaku manusia

ALLOPLASTISALLOPLASTIS

04/14/2304/14/23 1212

INDIVIDU LINGKUNGANLINGKUNGAN

Page 13: Perilaku manusia

Penyesuaian diri alloplastis artinya individu itu berusaha untuk merubah lingkungannya. Contoh : dalam keadaan cuaca panas individu memasang kipas angin sehingga di kamarnya menjadi sejuk. Dalam hal ini, individu melakukan manipulation yaitu mengadakan usaha untuk memalsukan lingkungan panas menjadi sejuk sehingga sesuai dengan dirinya.

04/14/23 13

Page 14: Perilaku manusia

KOMPROMIKOMPROMI

04/14/2304/14/23 1414

INDIVIDU LINGKUNGAN

Page 15: Perilaku manusia

E. TEORI TENTANG DETERMINAN PERILAKU

E. TEORI TENTANG DETERMINAN PERILAKU

1. Teori LAWRENCE GREEN1. Teori LAWRENCE GREEN

04/14/2304/14/23 1515

B = f (PF, EF, RF)

B : behavior f : function PF : predisposing factors EF : enabling factors RF : reinforcing factors

Page 16: Perilaku manusia

Teori GreenTeori Green

Behavior : perilakuPredisposing Factors : faktor-fkator predisposisi

yg terwujud dlm pengetahuan, sikap, kepercayaan, nilai-nilai dst.

Enabling Factors : faktor-faktor yg memungkinkan yg terwujud dlm, fasililitas, lingkungan, dst.

Reinforcing Factors : faktor-faktor pendorong terjadinya perilaku.

Behavior : perilakuPredisposing Factors : faktor-fkator predisposisi

yg terwujud dlm pengetahuan, sikap, kepercayaan, nilai-nilai dst.

Enabling Factors : faktor-faktor yg memungkinkan yg terwujud dlm, fasililitas, lingkungan, dst.

Reinforcing Factors : faktor-faktor pendorong terjadinya perilaku.

04/14/2304/14/23 1616

Page 17: Perilaku manusia

1717

2. Teori SNEHANDU B. KAR2. Teori SNEHANDU B. KAR

B = f (BI, SS, AL, PA, AS)

B : behavior f : function BI : behavior intention SS : social support AI : accessibiliy of information PA : personal autonomy AS : action situation

04/14/2304/14/23

Page 18: Perilaku manusia

Teori B. KarTeori B. KarBehavior : perilakuBehavior Intention : niat / motif untuk berperilakuSocial Support : dorongan dari orang-orang

tertentu.Accesebility of Information : informasi yg dapat

diperolehPersonal Autonomy : otonomi / kemandirian

pribadiAction Situation : situasi yang memungkinkan

tindakan dilakukan

Behavior : perilakuBehavior Intention : niat / motif untuk berperilakuSocial Support : dorongan dari orang-orang

tertentu.Accesebility of Information : informasi yg dapat

diperolehPersonal Autonomy : otonomi / kemandirian

pribadiAction Situation : situasi yang memungkinkan

tindakan dilakukan

04/14/2304/14/23 1818

Page 19: Perilaku manusia

1919

3. Teori WHO3. Teori WHO

B = f (TF, PR, R, C)

B : behavior f : function TF : thought and feeling PR : personal reference R : resource C : culture

04/14/2304/14/23

Page 20: Perilaku manusia

Teori WHOTeori WHO

Behavior : perilakuThought and Feeling : apa yang dipikirkan

dan dirasakanPersonal Reference : orang-orang tertentu

yg dijadikan panutanResources : sumber dana yg dibutuhkanCulture : kebudayaan masyarakat sekitar

Behavior : perilakuThought and Feeling : apa yang dipikirkan

dan dirasakanPersonal Reference : orang-orang tertentu

yg dijadikan panutanResources : sumber dana yg dibutuhkanCulture : kebudayaan masyarakat sekitar

04/14/2304/14/23 2020

Page 21: Perilaku manusia

F. TEORI TENTANG PERUBAHAN PERILAKU

F. TEORI TENTANG PERUBAHAN PERILAKU

1. Teori Stimulus Organisme

Perilaku terbentuk sbg respon terhadap perangsang tertentu oleh karena itu perilaku dapat berubah jika terdapat perangsang yang intensitasnya melebihi perangsang sebelumnya.

1. Teori Stimulus Organisme

Perilaku terbentuk sbg respon terhadap perangsang tertentu oleh karena itu perilaku dapat berubah jika terdapat perangsang yang intensitasnya melebihi perangsang sebelumnya.

04/14/2304/14/23 2121

Page 22: Perilaku manusia

2. Teori Festinger (Dissonance Theory) Perilaku seseorang dapat berubah jika

pada dirinya terjadi ketidak seimbangan psikologis.

Ketidak seimbangan mendorong ybs untuk kembali ke keadaan seimbang atau tenang secara psikologis. Dan hal ini bisa dicapai dengan melakukan perubahan perilaku.

2. Teori Festinger (Dissonance Theory) Perilaku seseorang dapat berubah jika

pada dirinya terjadi ketidak seimbangan psikologis.

Ketidak seimbangan mendorong ybs untuk kembali ke keadaan seimbang atau tenang secara psikologis. Dan hal ini bisa dicapai dengan melakukan perubahan perilaku.

04/14/2304/14/23 2222

Page 23: Perilaku manusia

3. Teori FungsiPerilaku manusia berhubungan dg

kebutuhannya.Perilaku memiliki fungsi instrumental, artinya

berfungsi untuk memenuhi kebutuhan.Perilaku berfungsi sbg pertahanan diri dalam

menghadapi lingkungan.Perilaku berfungsi untuk menyesuaikan diri

terhadap apa yang terjadi.Perilaku merupakan perwujudan/ekspresi diri

.

3. Teori FungsiPerilaku manusia berhubungan dg

kebutuhannya.Perilaku memiliki fungsi instrumental, artinya

berfungsi untuk memenuhi kebutuhan.Perilaku berfungsi sbg pertahanan diri dalam

menghadapi lingkungan.Perilaku berfungsi untuk menyesuaikan diri

terhadap apa yang terjadi.Perilaku merupakan perwujudan/ekspresi diri

. 04/14/2304/14/23 2323

Page 24: Perilaku manusia

G. TEKNIK-TEKNIK MENGUNGKAP PERILAKU MANUSIA

G. TEKNIK-TEKNIK MENGUNGKAP PERILAKU MANUSIA

04/14/2304/14/23 2424

TEKNIK-TEKNIKMENGUNGKAP

PERILAKU MANUSIA

OBSERVASI

WAWANCARA

KUESIONER

ANALISIS KARYA

BIOGRAFI

TES