Perilaku Konsumen I

6
Bab I Pengenalan Terhadap Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran Konsep pemasaran (marketing concept ) adalah filosofi yang paling tepat untuk melakukan bisnis. Perusahaan membuat perubahan untuk melayani konsumen dengan lebih baik karena tiga alasan utama. Alasan utama yang pertama adalah sukses yang secara dramatis diraih oleh perusahaan jepang seperti Toyota dan Sony yang fokus dalam menyediakan produk bernilai tinggi untuk konsumen, sehingga membuat perusahaan lain mengikuti langkah mereka. Alasan utama yang kedua adalah untuk memindahkan fokus kepada konsumen, sehingga terjadi peningkatan dramatis dalam penelitian terhadap konsumen dan pemasaran. Alasan yang ketiga adalah untuk meningkatkan penekanan terhadap konsumen, sehingga berkembangnya internet sebagai alat pemasaran. Pemasar juga telah mengenali bahwa internet dapat di gunakan untuk melakukan penelitian pemasaran dan mengumpulkan informasi yang berguna tentang konsumen yang dapat di gunakan untuk mengembangkan strategi pemasaran yang suskes. Apakah Perilaku Konsumen ? American Marketing Ascociation mendefinisikan perilaku konsumen ( consumer behavior) sebagai “ dinamika interaksi antara pengaruh dan kesadaran, perilaku,dan lingkungan di mana manusia melakukan pertukaran aaspek aspek kehidupan. Perilaku Konsumen Bersifat Dinamis Perilaku konsumen berisfat dinamis karena pemikiran, perasaan, dan tindakan individu konsumen, kelompok target konsumen, dan masyarakat luas berubah secara konstan. Sifat dinamis perilaku konsumen membuat pengembangan strategi yang berhasil di lakukan pada suatu waktu atau dalam pasar tertentu mungkin

description

bahan

Transcript of Perilaku Konsumen I

Page 1: Perilaku Konsumen I

Bab I

Pengenalan Terhadap Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran

Konsep pemasaran (marketing concept ) adalah filosofi yang paling tepat untuk melakukan bisnis. Perusahaan membuat perubahan untuk melayani konsumen dengan lebih baik karena tiga alasan utama. Alasan utama yang pertama adalah sukses yang secara dramatis diraih oleh perusahaan jepang seperti Toyota dan Sony yang fokus dalam menyediakan produk bernilai tinggi untuk konsumen, sehingga membuat perusahaan lain mengikuti langkah mereka.

Alasan utama yang kedua adalah untuk memindahkan fokus kepada konsumen, sehingga terjadi peningkatan dramatis dalam penelitian terhadap konsumen dan pemasaran.

Alasan yang ketiga adalah untuk meningkatkan penekanan terhadap konsumen, sehingga berkembangnya internet sebagai alat pemasaran. Pemasar juga telah mengenali bahwa internet dapat di gunakan untuk melakukan penelitian pemasaran dan mengumpulkan informasi yang berguna tentang konsumen yang dapat di gunakan untuk mengembangkan strategi pemasaran yang suskes.

Apakah Perilaku Konsumen ?

American Marketing Ascociation mendefinisikan perilaku konsumen ( consumer behavior) sebagai “ dinamika interaksi antara pengaruh dan kesadaran, perilaku,dan lingkungan di mana manusia melakukan pertukaran aaspek aspek kehidupan.

Perilaku Konsumen Bersifat Dinamis

Perilaku konsumen berisfat dinamis karena pemikiran, perasaan, dan tindakan individu konsumen, kelompok target konsumen, dan masyarakat luas berubah secara konstan. Sifat dinamis perilaku konsumen membuat pengembangan strategi yang berhasil di lakukan pada suatu waktu atau dalam pasar tertentu mungkin tidak berhasil pada waktu lain atau di pasar yang berbeda. Oleh karena siklus hidup produk lebih pendek dari pada sebelumnya, banyak perusahaan harus berinovasi secara konstan utnuk menciptakan nilai yang superior bagi konsumennya sekaligus tetap mendapat untung.

Perilaku Konsumen Melibatkan Interaksi

Perilaku konsumen melibatkan interaksi antara pemikiran seseorang,perasaan,dan tindakan serta lingkungan. Semakin banyak yang di ketahui pemasaran mengenai transaksi tersebut memengaruhi konsumen individu,target,pemasaran terhadap konsumen serupa, dan masyarakat luas, mereka semakin baikdalam memuaskan kebutuhan konsumen serupa, dan masyarakat luas, mereka semakin baik dalam memuaskan kebutuhan konsumen termasuk menciptakan nilai bagi mereka.

Perilaku Konsumen Melibatkan Pertukaran

Page 2: Perilaku Konsumen I

Perilaku konsumen melibatkan pertukaran antar manusia. Dengan kata lain, seseorang memberikan sesuatu yang bernilai kepada yang lainnya dan menerima sesuatu sebagai imabalannya.

Pendekatan Di siplin Inti Objek Utama Metode UtamaInterperatif Antropologi budaya Memahami konsumsi

dan artinya Wawancara panjang pusat kelompok

Tradisional Psikologis sosiologi Menjelaskan perilaku dan pengambilan keputusan oleh konsumen

Eksperimen survei

Ilmu pemasaran Ekonomi statistik Memprediksi pilihan konsumen dan perilakunya

Model matematika simulasi

Ketiga pendekatan itu memiliki nilai dan menyajikan wawasan kedalam perilaku konsumen dan strategi pemasaran dengan cara berbeda dan dalam tingkat analisis yang berbeda. Wawasan terhadap ketiganya terintegrasikan dalam buku ini, walaupun inti buku ini berdasarkan pada pendekatan secara tradisional.

Kelompok kedua dalam tampilan 1.2 terdiri dari berbagai organisasi pemerintah dan politik. Hal ini di capai melalui pengembangan kebijakan publik yang memengaruhi organisasi pemasaran dan konsumen.

Kelompok ketiga yang tertarik pada perilaku konsumen termasuk konsumen dan pembeli terorganisasi yang melakukan pertukaran sumber daya untuk berbagai barang dan jasa. Ketertarikan mereka adalah pada pertukaran yang membantu mereka mencapai tujuan dan membantu agar memahami perilaku mereka sendiri.

Strategi pemasaran ( marketing strategy ) adalah, implementasi, dan kontrol rencana untuk memengaruhi pertukaran demi mencapai tujuan organisasi. Strategi pemasaran melibatkan pengembangan dan penyajian motivasi pemasaran melibatkan pengembangan dan penyajian motivasi pemasaran secara langsung pada target terpilih untuk memengaruhi hal yang mereka pikirkan,cara mereka pikirkan, cara mereka merasa,dan hal yang mereka lakukan.

Organisasi Pemasaran

Strategi Pemasaran

Kebijakan Publik

Organisasi Pemerintah dan Politik

Aktivitas Konsumen

Page 3: Perilaku Konsumen I

Topik penting dalam pendidikan bisnis karena mencapai tujuan pemasaran berhubungan dengan cara mengetahui,menyajikan,dan memengaruhi konsumen.

Ulasan dan pertanyaan Diskusi

1. Mengapa perilaku konsumen merupakan kursus penting dalam pendidikan bisnis ? Jawab : Karena topik penting dalam pendidikan bisnis mencapai tujuan pemasaran berhubungan dengan cara mengetahui, menyajikan, dan memengaruhi konsumen.

2. Apakah menurut Anda pemasaran merupakan kekuatan dalam masyarakat? Mengapa dan mengapa jika tidak ?Jawab : Karena para pemasar yang bertanggungung jawab akan menghayati keinginan pembeli dan memberikan imbalan berupa produk yang tepat yang mampu memberikan kepuasan bagi pembeli dan keuntungan bagi produsen. Konsep pemasaran adalah pilsafat tentang layanan dan manfaat timbal balik. Pada prakteknya, konsep pemasaran mendorong ekonomi, yang dikelola oleh tangan yang tak terlihat, untuk memuaskan aneka kebutuhan yang berubah-ubah dari berjuta-juta konsumen.

3. Apa peran analisis konsumen dalam mengembangkan strategi pemasaran ?Jawab : a. Menyusun bauran pemasaran yaitu produk, harga, promosi, tempat, b. Segmentasi, c. Defferensiasi dan produk positioning, d. Menyediakan dasar analisis lingkungan, e. Mengembangkan riset pemasaran, f. Memainkan peranan kritis dalam pengembangan kebijakan publik, g. Mengembangkan kemampuan konsumen untuk menjadi konsumen yang lebih efektif, h. Memberikan pengetahuan tentang perilaku konsumen, i. Memberikan tiga jenis informasi : orientasi konsumen, fakta mengenai perilaku pembelian dan teori yang membimbing dalam proses berfikir.

4. Sebutkan tiga contoh situasi dimana strategi pemasaran memengaruhi perilaku belanja anda. Mengapa setiap contoh tersebut berhasil dalam strategi kompetitif? Jawab :

Situasi pada saat dimana konsumen lebih mementingkan kebutuhan yang lebih diperlukan

Situasi pada saat perusahaan bisa menciptakan produk yang menarik dan unggul dari produk yang lain

Situasi pada saat pelayanan yang diberikan perusahaan lebih baik pada yang lainKarena sebelum melakukan strategi apa yang akan kita lakukan, seorang pemasar melakukan riset pemasaran, sehingga kita dapat dengan efektif dalam pelaksanaan strateginya.

5. Menggunakan tampilan 1.3 sebagai titik awal, diskusikan pertanyaan dan keputusan lain dalam strategi pemasaran yang mungkin di pengaruhi oleh studi anda terhadap perilaku konsumen.

Page 4: Perilaku Konsumen I

Jawab : Strategi pemasaran yang dilakukan pertama yaitu melakukan analisis pasar atau disebut juga riset pemasaran diantaranya dengan melakukan strategi STP (segmentasi, targeting, positioning), strategi 4p (product, price, place, promotion) dimana memberikan tekertarikan atas produk yang dibuat serta keunggulannya yang tidak dimiliki pesaing, memberikan promosi yang tidak berlebihan sesuai dengan keadaan produk yang akan kita pasarkan dengan tidak mengurangi kualitas dari produk tersebut jika situasi pasar dalam keadaan permintaan naik, membuat sesuatu yang baru dengan differensiasi yang tidak dimiliki pesaing, strategi lainnya melakukan pendekatan personal kepada konsumen, melakukan promosi melalui iklan atau strategi WOM (world of mounth).

6. Pilih segmen pasar dimana anda bukan anggota dan, dengan teman sekelas, diskusikan jenis informasi yang perlu anda kembangkan untuk mengembangkan strategi yang di tujukan pada segmen tersebut.Jawab : Informasi yang dibutuhkan yaitu seperti informasi atas segmen atau target yang akan kita tuju, segmentasi atas demografis, psikografis, geografis dan behavioral. Penganalisisan

7. Menggunakan organisasi kampus berbasis ketertrikan (seperti siswa pemerintahan,persaudaraan profesional, kelompok ketertarikan politik ),diskusikan bagaimana pemahaman yang lebih baik terhadap perilaku konsumen mahasiswa dapat mebantu organisasi meningkatkan strategi pengaruhnya. Jawab : Misalnya dalam pengadaan seminar menyebarluaskan informasi tentang seminar tersebut dengan cara membuka stand, melalui sosial media, membuat acara semenarik mungkin misalnya dengan mendatangkan mentor yang berpengalaman di bidangnya, mengajak mahasiswa untuk mengikuti seminar sebagai ketentuan kelulusan mata kuliah yang bersangkutan, dan memberikan beasiswa atas keikutsertaan seminar itu.