Perilaku konsumen i phone presentation

15
Studi Perilaku Konsumen Memilih iPhone Dani Hamdani Dian Tjahjarini Program Magister Managemen Eksekutif 55 Sekolah Tinggi Managemen PPM Jakarta, 2015 1

Transcript of Perilaku konsumen i phone presentation

Studi Perilaku Konsumen Memilih iPhone

Dani HamdaniDian Tjahjarini

Program Magister Managemen Eksekutif 55Sekolah Tinggi Managemen PPM

Jakarta, 2015 1

Teks

iPhone = Citra Diri, Life Style, Status Sosial

iPhone = Mahal

Trend iPhone Anak Muda AS

Gairah yang tinggi remaja Amerika Serikat untuk mengenggam dan memiliki iPhone.

Di Indonesia? Tak ada data. Tapi pengalaman dan pengamatan kami, ada trend serupa di Eksmud dan Remaja…

Market Share iPhone Vs Android

Perang Perebutan Pangsa Pasar antara Android vs iPhone di Dunia dan Amerika berbeda.Android masih menguasai dunia sekitar 80%. Tapi di Amerika hanya 52% dan iPhone 42% dengan trend terus naik dan android terus turun.

IDC pada November 2014Comscore pada Agustus 2014

Problem Statement

iPhone merupakan produk telepon seluler yang terbilang premium. Mengapa banyak diminati oleh kaum muda, dan profesional muda?

Apa motif mereka mengambil keputusan membeli iPhone, apakah pengaruh internal atau eksternal?

Hasil Studi diharapkan bisa membuat pelaku pasar lebih memahami sifat dan perilaku konsumen di Indonesia dalam membeli telepon pintar mereka.

Juga menjadi masukan buat pelaku pasar untuk membangun motivasi calon pembeli iPhone dan mempertahankan loyalitas pelanggan untuk melakukan pembelian ulang.

Profil Responden (36)

iPhone Vs non Iphone

User

Hanya 31% responden pengguna iPhone.

Brand Samsung sangat kuat (#1) diikuti iPhone

(#2) …

Non Iphone

* Mayoritas mengaku PUAS dgn HP mereka. * Pengaruh luar (keluarga, kolega, atau aksi pemasaran) Tak mudah mengalihkan pilihan ke iPhone.* Faktor harga berpeluang bisa memindahkan 48% responden ke iPhone.

iPhone User

Pengguna iPhone tergolong sangat update dan tidak mau ketinggalan model. Terlihat 64% menggunakan generasi kedua terakhir (iPhone 5 dan 5S) bahkan tidak ada pengguna iPhone tertua (seri 3G).Dari 11 responden hanya satu yang tidak memiliki perangkat buatan Apple lain dari iPod, iPad, MacBook.

Alasan Beli Iphone

Mayoritas pengguna iPhone sudah tahu fitur dan sangat percaya kehandalan dan keawetan produk Apple.Aktivitas pemasaran ternyata memberi pengaruh sangat besar (66%) yang membuat mereka memutuskan untuk membeli iPhone. Yang paling besar adalah komunikasi pemasaran (41%) berupa berita dan 25% pemasangan iklan. Pengaruh keluarga dan teman hanya menyumbang masing-masing 17%.

Seberapa sering menggunakan iPhone

Mereka juga cenderung terikat dengan sesama pengguna iPhone dengan suka menggunakan layanan iPhone (73%) sesama mereka seperti FaceTime dan iMessage.Meski ada beberapa fitur khas iPhone yang jarang bahkan tidak pernah mereka gunakan seperti Siri dan Asistive touch.

iPhone meningkatkan status sosial?

Pengguna iPhone cenderung setuju bahkan sangat setujuSebaliknya non iPhone cenderung tidak setuju bahkan sangat tidak setuju.Pengguna iPhone sadar bahwa menggunakan iPhone meningkatkan status sosial mereka.

Bila Harus Ganti Smartphone (iPhone Vs non iPhone user)

Mayoritas responden akan beli android phone (57%) dan 38% yang akan beli iPhone bila terpaksa ganti. Pada non iPhone user ada 12% yang ingin beralih.

Semua iPhone user akan tetap ganti ke iPhone lagi kecuali satu yang bilang android juga.

Kesimpulan

1. Konsumen kelas menengah di Jakarta tergolong loyal dan tidak mudah berpindah ke produk lain dalam memilih telepon pintar. Baik pengguna iPhone (Loyalitas 100%) dan smarthphone lain (hanya 12% akan beralih ke iPhone).

2. Pada non iPhone, pengaruh eksternal (aktivitas pemasaran maupun pengaruh dari keluarga atau kolega), tidak banyak (hanya 24-28%) mengubah sikap untuk beralih ke iPhone.

3. Faktor harga cukup dominan untuk mengalihkan ke iPhone. Terlihat 48% menyatakan akan memilih iPhone bila harganya sama dengan smartphone mereka.

4. Responden pengguna iPhone tergolong sangat update dan tidak ketinggalan mode. Terlihat 64% menggunakan generasi kedua terakhir (iPhone 5 dan 5S). Dan 92% responden memiliki perangkat buatan Apple lain (iPod, iPad, MacBook).

5. Aktivitas pemasaran ternyata memberi pengaruh sangat besar (60%) dalam memutuskan untuk membeli iPhone.

6. Pengaruh keluarga dan teman hanya menyumbang masing-masing 17% dalam keputusan membeli iPhone.

Saran

1. Meskipun konsumen kelas menengah Indonesia cenderung loyal pada brand dalam menggunakan piranti smartphone, namun masih ada peluang bagi tim pemasaran iPhone untuk meningkatkan penguasaan pasar. Langkah paling efektif untuk membuat konsumen beralih ke iPhone adalah menurunkan harga atau menciptakan persepsi bahwa harga iPhone tidak mahal.

2. Pengaruh eksternal baik aktivitas pemasaran maupun pengaruh lingkungan tidak banyak mengubah sikap mereka untuk beralih ke iPhone.

3. Untuk meningkatkan penjualan dari pengguna lama, aktivitas pemasaran cukup dominan bagi pengguna iPhone untuk melakukan upgrade ke versi terbaru.

4. Keterbatasan dari penelitian ini adalah responden yang terbatas jumlah maupun segmennya. Sebaiknya dilakukan penelitian lanjutan pada segmen lebih luas dan lebih khusus pada para remaja kelas menengah.