PERILAKU KERJA fkm

16
PERILAKU KERJA

description

ppt

Transcript of PERILAKU KERJA fkm

Page 1: PERILAKU KERJA fkm

PERILAKU KERJA

Page 2: PERILAKU KERJA fkm

WORKPLACE BEHAVIOR

Pola tindakan oleh anggota organisasi yang secara

langsung atau tidak langsung mempengaruhi

efektifitas organisasi

Page 3: PERILAKU KERJA fkm

Faktor yang mempengaruhi perilaku kerja1. Lingkungan kerja

lingkungan yang memberi rasa aman, kenyamanan maupun kemudahan melakukan pekerjaan dengan baik. Lingkungan fisik yang aman, nyaman, bersih dan memiliki tingkat gangguan minimum

2. KonflikKonflik dapat konstruktif atau destruktif terhadap fungsi dari suatu kelompok atau unit. Tapi sebagian besar konflik cenderung merusak perilaku kerja yang baik karena konflik akan menghambat pencapaian tujuan dari suatu pekerjaan

3. KomunikasiDalat memahami perilaku kerja, komunikasi merupakan salah satu faktor terpenting yang berperan sebagai penyampaian dan pemahaman dari sebuah arti

4. Perbedaan individual : persepsi, kepribadian, sikap

Page 4: PERILAKU KERJA fkm

Performance behavior

Serangkaian perilaku terkait pekerjaan total yang diharapkan organisasi untuk ditampilkan oleh individu

Page 5: PERILAKU KERJA fkm

Dysfunctional behavior

Perilaku yang mengurangi, bukannya memberikan kontribusi pada organisasi

Dua perilaku disfungsional :1. Absenteeism : terjadi saat seorang

karyawan tidak datang ke tempat kerja

2. Turnover : terjadi ketika orang-orang berhenti/keluar dari pekerjaan mereka

Page 6: PERILAKU KERJA fkm

Absenteeism

Mangkir merupakankerugian dan gangguan yang sangat besar bagi pemberi kerja. Tingginya angka ketidakhadiran

Merugikan perusahaan karena perusahaan tetap mengeluarkan uang untuk membayar gaji pegawai, tetapi di sisi lain pegawai tidak memberikan kontribusi apapun pada saat absen.

Dengan demikian, semakin banyak waktu absen yang diambil seorang pegawai, maka semakin berkurang produktivitas kerjanya.

Page 7: PERILAKU KERJA fkm

Penyebab absenteeism

1. Situasi kerja seperti wilayah pekerjaan, level pekerjaan, penekanan terhadap kelompok,norma kelompok kerja, gaya pemimpin, hubungan antar karyawan, dan kesempatan untuk maju.

2. Nilai-nilai karyawan dan harapan kerja3. Karakteristik personal meliputi pendidikan,

pengalaman, umur, sex dan family size4. Kepuasan pada situasi kerja5. Tekanan untuk hadir meliputi kondisi ekonomi,

sistem insentif, norma kelompok kerja, etika kerja personal dan komitmen organisasi.

6. Motivasi kehadiran7. Kemampuan untuk hadir meliputi sakit dan

kecelakaan, tanggung jawab keluarga, dan problem transportasi

Page 8: PERILAKU KERJA fkm

Turnover

Perputaran karyawan adalah pengunduran diri secara permanen secara sukarela maupun tidak sukarela dari suatu organisasi.

Page 9: PERILAKU KERJA fkm

Prediktor turnover

1. Variabel Kontekstual2. Sikap kerja (work attitude)3. Kejadian-kejadian kritis (

critical events)

Page 10: PERILAKU KERJA fkm

Variabel konstekstual

a. Alternatif –alternatif yang ada di luar organisasi (External alternatives)Kecenderungan karyawan untuk meninggalkan organisasi di saat mereka memiliki tempat yang menjadi tujuan

b. Alternatif-alternatif yang ada di dalam organisasi (Internal alternatives)Ketersediaan dan kualitas pekerjaan yang bisa dicapai dalam organisasi  bisa digunakan sebagai indeks utilitas dari turnover disamping persepsi terhadap alternatif eksternal.

Page 11: PERILAKU KERJA fkm

Sikap kerja

Kepuasan kerja : perasaan positif tentang pekerjaan yang merupakan hasil evaluasi karakteristik-karakteristiknyakepuasan kerja berkaitan erat dengan proses kognisi menarik diri (pre-withdrawl cognition), intensi untuk pergi dan tindakan nyata berupa turnover

Komitmen organisasi : tingkat sejauhmana seseorang memihak organisasi tertentu serta tujuan dan keinginannya untuk mempertahankan keanggotaanya dalam organisasi tsb. komitmen seseorang terhadap organisasi dan tujuannya merupakan salah satu  alasan seseorang untuk tetap bertahan

Page 12: PERILAKU KERJA fkm

Kejadian-kejadian kritis (Critical Events) Contoh : perkawinan, perceraian, sakit atau

kematian dari pasangan, kelahiran anak, kejadian yang berkaitan dengan pekerjaan seperti diabaikan dalam  hal promosi, menerima tawaran yang lebih menjanjikan atau mendengar tentang  kesempatan kerja yang lain.

Kejadian tersebut bisa meningkatkan  atau menurunkan kecenderungan turnover, karena setiap kejadian  bisa disikapi berbeda antara individu yang satu dengan yang lain

Page 13: PERILAKU KERJA fkm

OCB(Organizational Citizenship Behavior)

Perilaku individu yang memberikan kontribusi positif kepada organisasi

OCB : Lima dimensi OCB

Page 14: PERILAKU KERJA fkm

Lima dimensi OCB

(1) Altruism, tindakan sukarela karyawan dalammenolong orang lain yang mengalami kesulitan dalam situasi yang sedang dihadapi yang berhubungan dengan pekerjaan

(2) Conscientiousness, perilaku sukarela yang ditunjukkan karyawan yang berusaha melebihi yang diharapkan perusahaan misalnya dalam hal kehadiran, mematuhi peraturan, mengambil jam istirahat, dan sebagainya

Page 15: PERILAKU KERJA fkm

(3) Sportmanship, perilaku yang memberikan toleransi terhadap keadaan yang kurang ideal dalam organisasi tanpa mengeluh atau menjauhkan diri dari isu-isu kecil. Misalnya orang-orang yang tidak mengeluh atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh orang lain, mampu mengelola sikap positif terhadap ketidaknyamanan tersebut

Page 16: PERILAKU KERJA fkm

(4) Courtessy, perilaku sukarela dalam diri individu yang bertujuan untuk mencegah timbulnya persoalan yang muncul pada orang lain sehubungan dengan pekerjaannya dengan cara memberikan informasi serta menghargai kebutuhan mereka

(5) Civic Virtue, perilaku yang mengindikasikan bahwa individu berpartisipasi, terlibat dan menunjukkan kepedulian terhadap kelangsungan hidup organisasi secara bertanggung jawab.