Perilaku Gizi dan Pemberdayaan Keluarga

41

Transcript of Perilaku Gizi dan Pemberdayaan Keluarga

Page 1: Perilaku Gizi dan Pemberdayaan Keluarga
Page 2: Perilaku Gizi dan Pemberdayaan Keluarga

Perilaku Gizi danPemberdayaan Keluarga

Ririn Wahyu Hidayati, S.ST., M.K.MFakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta

Page 3: Perilaku Gizi dan Pemberdayaan Keluarga

PESAN HIKMAH HARI INIDari Miqdam bin Ma’dikariba berkata: Saya pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda“Tidak ada bejana yang diisi oleh manusia yang lebihburuk dari perutnya, cukuplah baginya memakanbeberapa suapan sekedar dapat menegakkan tulangpunggungnya (memberikan tenaga). Jika tidak bisademikian, maka hendaklah ia memenuhi sepertigalambungnya untuk makanan, sepertiga untuk minumandan sepertiga untuk bernafas” (HR. At-Tirmidzi)

Page 4: Perilaku Gizi dan Pemberdayaan Keluarga

Tujuan Pembelajaran

GiziKesehatan

Perilaku

Pokok 1. Penyediaan

Pokok 2. Penyimpanan

Pokok 3. Pengolahan

Pemberdayaan

Ketahanan Gizi Keluarga

PemberdayaanPerempuan dlm Gizi

Perlindungan Anak dlmGizi

Page 5: Perilaku Gizi dan Pemberdayaan Keluarga

Ibu cerdasKELUARGA sehat

Pendauluan

Page 6: Perilaku Gizi dan Pemberdayaan Keluarga
Page 7: Perilaku Gizi dan Pemberdayaan Keluarga
Page 8: Perilaku Gizi dan Pemberdayaan Keluarga

AndaYakiiiin??

BisaDijamain?

MAKANAN BERGIZI

Makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak,

vitamin, mineral, dan air dalam jumlah yang seimbang.

=

Lantas apa yang akan dipelajari?

Page 9: Perilaku Gizi dan Pemberdayaan Keluarga

Pokok 1. Penyediaan Bahan Pangan

Page 10: Perilaku Gizi dan Pemberdayaan Keluarga
Page 11: Perilaku Gizi dan Pemberdayaan Keluarga

Bahan pangan segar

Page 12: Perilaku Gizi dan Pemberdayaan Keluarga
Page 13: Perilaku Gizi dan Pemberdayaan Keluarga
Page 14: Perilaku Gizi dan Pemberdayaan Keluarga

TTIPSIPS BBELANJAELANJA BBAHANAHAN PPANGANANGAN SSEGAREGAR Usahakan kantung belanja terpisah antara bahan risiko

kerusakan rendah, sedang, dan tinggi

Atur rute belanja: Dari risiko kerusakan rendah (rempah, beras, kacang, umbi) →

kerisiko sedang (sayur, buah, telur) → dan terakhir ke risikotinggi (daging, unggas, ikan

Waktu berbelanja seawal mungkin dan jarak antara rumahdengan toko/warung/pasar seminimal mungkin (< 30 menit)

Atur rencana & siklus belanja : Buat daftar kebutuhan agar tidak ada yang terlupa untuk dibeli 3-5 hari sekali untuk sayuran, buah, umbi, ikan, daging, ayam,

telur, dll Beli dalam jumlah yang cukup untuk 1 siklus belanja

Page 15: Perilaku Gizi dan Pemberdayaan Keluarga
Page 16: Perilaku Gizi dan Pemberdayaan Keluarga

Memilih produkpangan olahan

Pastikan produk dingin (misalnya susupasteurisasi) atau beku (misal: cicken nugget). Simpan pada suu yang tepa sebelum dibeli

Khusus Pasteurisasi: jangan stok lama-lama danbeli secukupnya

Page 17: Perilaku Gizi dan Pemberdayaan Keluarga

BagaimanaBagaimana dg dg masamasa PandemiPandemi saatsaat iniini??

Jika memungkinkan & tersedia di lokasi domisili

• BELANJA ONLINE

Jika tidak memungkinkanbelanja online

• Disiplinkan diri dengan physical distancing, penggunaan masker, hand sanitizer

• Rencanakan daftar belanja danatur rute belanja akan kegiatan selesai dlm waktu sesingkatmungkin

• Usahakan agar transport pasar-rumah secepat mungkin

• Ikuti SOP yang dianjurkan saat baru saja tiba di rumah

Page 18: Perilaku Gizi dan Pemberdayaan Keluarga

Menyimpanbahan

pangan segar

Pokok 2. Penyimpanan Bahan Pangan

Page 19: Perilaku Gizi dan Pemberdayaan Keluarga
Page 20: Perilaku Gizi dan Pemberdayaan Keluarga
Page 21: Perilaku Gizi dan Pemberdayaan Keluarga

Tips menyimpan

makanasegar

Page 22: Perilaku Gizi dan Pemberdayaan Keluarga

Menyimpanbahan

panganOlahan

Page 23: Perilaku Gizi dan Pemberdayaan Keluarga
Page 24: Perilaku Gizi dan Pemberdayaan Keluarga

MengolahMengolahBahanBahan PanganPangan

SegarSegar

Pokok 3. Pengolahan Bahan Pangan

Page 25: Perilaku Gizi dan Pemberdayaan Keluarga

• Untuk komoditas yang langsungdikonsumsi, missal buah-buahan:– Bersihkan/cuci, kupas, potong,

konsumsi segera• Pisahkan talenan dan pisau untuk

jenis kelompok bahan panganyang berbeda

• Cuci tangan saat akan berpindahmenangani bahan yang berbeda

• Pastikan permukaan telur bersih!• Thawing bahan pangan yang

disimpan beku:– Lebih baik: di refrigerator atau

microwave– JANGAN: di suhu ruang atau

direndam air– JANGAN membekukan

kembali bahan baku mentahyang sudah di-thawing

Persiapan Pra Pengolahan

Page 26: Perilaku Gizi dan Pemberdayaan Keluarga

Pengolahan

Page 27: Perilaku Gizi dan Pemberdayaan Keluarga

Konsumsi/penyimpanan setelah diolah

• Sesudah diolah, konsumsi segera.• Simpan makanan matang pada wadah

yang bersih dan food grade– Saran: wadah yang ceper dan lebar

→ untuk menurunkan suhu segera• Pastikan makanan jadi dikonsumsi tidak

lebih dari 4 jam sesudah diolah jikadisimpan pada suhu ruang– Untuk makanan dari komoditas

berisiko tinggi, jika belum habissesudah 2 jam, sebaiknyadipanaskan, dan konsumsi segera.

– Buang makanan berisiko tinggi jikatelah lewat batas 4 jam.

• Jika makanan hendak disimpan hangat, pastikan suhu penghangat di atas 60 ℃

• Jika makanan disimpan di refrigerator, pastikan terpisah dari bahan panganmentah, dalam wadah bertutup– Sesudah masak, tunggu uap panas

habis, lalu tempatkan dalam wadahtertutup, dan dinginkan segera(menghindari temperature danger zone yaitu pada rentang 5 – 60 ℃)

– Jika ingin dibekukan, segera sesudahmakanan sejuk, maka bekukan

• Memanaskan makanan: harus sampaipanas, minimal 75 ℃– Seluruh bagian terpanaskan– Hindari melakukan siklus beku-

panaskan-beku-panaskan berulangkali

Page 28: Perilaku Gizi dan Pemberdayaan Keluarga

Mengola produkpangan Olahan

Olah produk sesuai petunjukpenyiapan yang tercantum pada

kemasan

Pastikan produk habis dikonsumsitidak lebih dari 4 jam sesudah

pengolahan

Jangan membekukan berulang kali produk yang sudah diolah

Page 29: Perilaku Gizi dan Pemberdayaan Keluarga

KehilanganKehilangan zatzat gizigizi selamaselama prosesproses pengolahanpengolahan• Kehilanagn zat gizi selama

proses pengolahan itu Pasti-Tak dapat DihindariDiminimalisasi HINDARI overcook

untuk mencegahkehilangan zat gizi

Pilih bentuk pengolahanyang paling sesuaidengan jenis komoditasdan dengan risikokehilangan zat gizi yang seminimal mungkin. Panas basah: rebus,

kukus, stewing,Braising

Panas kering: roasting, grilling, baking, toasting, barbecue

Goreng: deep fry, shallow fry, stir fry

Page 30: Perilaku Gizi dan Pemberdayaan Keluarga

GMP untuk pengolahandengan

cara penggorengan Gunakan minyak dengan

kualitas yang baik Kontrol suhu atau level

panas yang digunakan Saring kotoran atau

sisa makanan ygtertinggal di minyakgoreng scr berkala

Ganti minyak gorengsecara berkala untukmenjaga kualitas

Bersihkan komporsecara berkala agar panas yang diberikanefisien

Page 31: Perilaku Gizi dan Pemberdayaan Keluarga

IBU,,,kunci keluarga SADAR GIZI

Page 32: Perilaku Gizi dan Pemberdayaan Keluarga

Apa itu KADARZI ? KELUARGA SADAR GIZI adalah keluarga

yang berperilaku gizi seimbang, mampumengenali dan mengatasi masalah gizianggotanya

PERILAKU GIZI SEIMBANG adalahpengetahuan, sikap dan praktek keluargameliputi mengkonsumsi makananseimbang dan berperilaku hidup sehat

MAKANAN SEIMBANG adalah pilihanmakanan keluarga yang mengandungsemua zat gizi yang diperlukan masing-masing anggota keluarga dalam jumlahyang sesuai dengan kebutuhan dan bebasdari pencemaran

Page 33: Perilaku Gizi dan Pemberdayaan Keluarga

BeberapaBeberapacontohcontoh

perilakuperilakuSADAR SADAR

GIZIGIZI

1. Memantau berat badansecara teratur

2. Makan beraneka ragam3. Hanya mengkonsumsi

garam beryodium4. Memberikan hanya ASI

saja kepada bayi sampaiusia 6 bulan

5. Mendapatkan danmemberikan suplementasigizi bagi anggota keluargayang membutuhkan

Page 34: Perilaku Gizi dan Pemberdayaan Keluarga

Ketahanan Gizi Keluarga

Ketahanan keluarga kondisi dinamik suatukeluarga yang memiliki keuletan dan

ketangguhan serta mengandung kemampuanfisik material dan psikis mental spiritual guna

hidup mandiri, mengembangkan diri dankeluarganya untuk mencapai keadaan

harmonis dalam meningkatkan kesejahteraanlahir dan batin

Page 35: Perilaku Gizi dan Pemberdayaan Keluarga
Page 36: Perilaku Gizi dan Pemberdayaan Keluarga

Upaya penguatan hak asasi perempuan, serta memberikan layanan kebutuhan

dasar dan spesifik perempuan.

Memberikan sumberdaya, kesempatan, pengetahuan danketerampilan (distribution of resources) kepada warga

perempuan untuk meningkatkan kemampuan mereka dalammenentukan masa depannya sendiri dan berpartisipasi

dalam dan memenuhi kehidupan komunitasnya

Pemberdayaan Perempuan dalam Gizi

Page 37: Perilaku Gizi dan Pemberdayaan Keluarga

Lantas apa keterlibatan perempuan dalam Gizi??

Giziperempuan itu

sendiri

pengasuhananak

pendidikan gizidan kesehatan

produksimakanankeluarga,

aksespelayanankesehatan

Page 38: Perilaku Gizi dan Pemberdayaan Keluarga

Wom

en Empowerm

ent in Nutrition Index

(WEN

I)

memperoleh pengetahuantentang gizi

praktik gizi dan kesehatan

mendapatkan akses dankontrol atas asupan

makanan yang cukupdanbergizi

mampu mendapatkan dukungandari keluarga dan lembaga lain

untuk menjaga danmempertahankan diet dan

kesehatan

Tujuan:Pengukurpemberdayaan dalamgizi sebagai prosesdi mana individumemperoleh kapasitasuntuk mengkonsumsimakanan dengan baikdan sehat, dalamkonteks dimanakapasitas inisebelumnya tidakdidapatkan

Skor Penilaian <50% kategori tidak berdaya secara gizi(nutritionally disempowered)

Page 39: Perilaku Gizi dan Pemberdayaan Keluarga

Kekerasan Eksploitasi seksualanak

Penyiksaanterhadap anak. Perdagangan anak

Pekerja anak & Tradisi yang

terlarang (kebiri & pernikahan dini)

Perlindungan Anak dalam GiziPerlindungan anak untuk menggambarkan

pencegahan dan respon

Mengupayakanagar setiap hak

anak tidakdirugikan, anak-anak

menerima apayang merekabutuhkan

bertahan hidup, berkembangdan tumbuh

UNICEF

Page 40: Perilaku Gizi dan Pemberdayaan Keluarga

Bagaimana keterkiatan perlindungan anak dengan gizi?

Faktor giziFaktor gizi Hak pengasuhanalternatif

Hak pengasuhanalternatif Pola asuh giziPola asuh gizi

Pola makanPola makan

gaya atau cara(style) dan

praktik(practice)

gaya atau cara(style) dan

praktik(practice)

Interaksi orangtua dengan anakInteraksi orangtua dengan anak

Pengukuran dilakukan dengan mengembangkan aspek multidimensiyang diturunkan dari gaya pola asuh, yang disebut juga dimensimakan dengan Caregiver’s Feeding Style Questionnaire (CFSQ)

Page 41: Perilaku Gizi dan Pemberdayaan Keluarga