Perhitungan Roda Gigi 1-Libre Test

10
PERHITUNGAN RODA GIGI Teori Dasar Rodagigi Rodagigi digunakan untuk mentransmisikan daya besar dan putaran yang tepat. Rodagigi memiliki gigi di sekelilingnya, sehingga penerusan daya dilakukan oleh gigi-gigi kedua roda yang saling berkait. Rodagigi sering digunakan karena dapat meneruskan putaran dan daya yang lebih bervariasi dan lebih kompak daripada menggunakan alat transmisi yang lainnya, selain itu rodagigi juga memiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan alat transmisi lainnya, yaitu : Ü Sistem transmisinya lebih ringkas, putaran lebih tinggi dan daya yang besar. Ü Sistem yang kompak sehingga konstruksinya sederhana. Ü Kemampuan menerima beban lebih tinggi. Ü Efisiensi pemindahan dayanya tinggi karena faktor terjadinya slip sangat kecil. Ü Kecepatan transmisi rodagigi dapat ditentukan sehingga dapat digunakan dengan pengukuran yang kecil dan daya yang besar. Rodagigi harus mempunyai perbandingan kecepatan sudut tetap antara dua poros. Di samping itu terdapat pula rodagigi yang perbandingan kecepatan sudutnya dapat bervariasi. Ada pula rodagigi dengan putaran yang terputus-putus. Dalam teori, rodagigi pada umumnya dianggap sebagai benda kaku yang hampir tidak mengalami perubahan bentuk dalam jangka waktu lama. 2.1 Klasifikasi Rodagigi Rodagigi diklasifikasikan sebagai berikut : Ü Menurut letak poros. Ü Menurut arah putaran. Ü Menurut bentuk jalur gigi

description

Roda Gigi

Transcript of Perhitungan Roda Gigi 1-Libre Test

Page 1: Perhitungan Roda Gigi 1-Libre Test

PERHITUNGAN RODA GIGI

Teori Dasar Rodagigi

Rodagigi digunakan untuk mentransmisikan daya besar dan putaran yang tepat.

Rodagigi memiliki gigi di sekelilingnya, sehingga penerusan daya dilakukan oleh

gigi-gigi kedua roda yang saling berkait. Rodagigi sering digunakan karena dapat

meneruskan putaran dan daya yang lebih bervariasi dan lebih kompak daripada

menggunakan alat transmisi yang lainnya, selain itu rodagigi juga memiliki beberapa

kelebihan jika dibandingkan dengan alat transmisi lainnya, yaitu :

Ü Sistem transmisinya lebih ringkas, putaran lebih tinggi dan daya yang besar.

Ü Sistem yang kompak sehingga konstruksinya sederhana.

Ü Kemampuan menerima beban lebih tinggi.

Ü Efisiensi pemindahan dayanya tinggi karena faktor terjadinya slip sangat kecil.

Ü Kecepatan transmisi rodagigi dapat ditentukan sehingga dapat digunakan

dengan pengukuran yang kecil dan daya yang besar.

Rodagigi harus mempunyai perbandingan kecepatan sudut tetap antara dua poros. Di

samping itu terdapat pula rodagigi yang perbandingan kecepatan sudutnya dapat

bervariasi. Ada pula rodagigi dengan putaran yang terputus-putus.

Dalam teori, rodagigi pada umumnya dianggap sebagai benda kaku yang hampir

tidak mengalami perubahan bentuk dalam jangka waktu lama.

2.1 Klasifikasi Rodagigi

Rodagigi diklasifikasikan sebagai berikut :

Ü Menurut letak poros.

Ü Menurut arah putaran.

Ü Menurut bentuk jalur gigi

Page 2: Perhitungan Roda Gigi 1-Libre Test

2.1.1 Menurut Letak Poros

Menurut letak poros maka rodagigi diklasifikasikan seperti tabel berikut :

Letak Poros Rodagigi Keterangan

Rodagigi

dengan poros

sejajar

Rodagigi lurus

Rodagigi miring

Rodagigi miring ganda

Rodagigi luar

Rodagigi dalam dan pinion

Batang gigi dan pinion

Klasifikasi atas dasar

bentuk alur gigi

Arah putaran berlawanan

Arah putaran sama

Gerakan lurus dan

berputar

Rodagigi

dengan poros

berpotongan

Rodagigi kerucut lurus

Rodagigi kerucut spiral

Rodagigi kerucut zerol

Rodagigi kerucut miring

Rodagigi kerucut miring ganda

Rodagigi permukaan dengan poros

berpotongan

Klasifikasi atas dasar

bentuk jalur gigi

Rodagigi dengan poros

berpotongan berbentuk

istimewa

Rodagigi

dengan poros

silang

Rodagigi miring silang

Batang gigi miring silang

Rodagigi cacing silindris

Rodagigi cacing selubung ganda

Rodagigi cacing samping

Rodagigi hiperboloid

Rodagigi hipoid

Rodagigi permukaan silang

Kontak gigi

Gerak lurus dan berputar

2.2.2 Menurut arah putaran

Page 3: Perhitungan Roda Gigi 1-Libre Test

Menurut arah putarannya, rodagigi dapat dibedakan atas :

Ü Rodagigi luar ; arah putarannya berlawanan.

Ü Rodagigi dalam dan pinion ; arah putarannya sama

2.2.3 Menurut bentuk jalur gigi

Berdasarkan bentuk jalur giginya, rodagigi dapat dibedakan atas :

2.2.3.1 Rodagigi Lurus

Rodagigi lurus digunakan untuk poros yang sejajar atau paralel. Dibandingkan dengan

jenis rodagigi yang lain rodagigi lurus ini paling mudah dalam proses pengerjaannya

(machining) sehingga harganya lebih murah. Rodagigi lurus ini cocok digunakan pada

sistim transmisi yang gaya kelilingnya besar, karena tidak menimbulkan gaya aksial.

Gambar 2.1 Rodagigi Lurus

Ciri-ciri rodagigi lurus adalah :

1. Daya yang ditransmisikan < 25.000 Hp

2. Putaran yang ditransmisikan < 100.000 rpm

3. Kecepatan keliling < 200 m/s

4. Rasio kecepatan yang digunakan

Untuk 1 tingkat ( i ) < 8

Untuk 2 tingkat ( i ) < 45

Untuk 3 tingkat ( i ) < 200

( i ) = Perbandingan kecepatan antara penggerak dengan yang

digerakkan

5. Efisiensi keseluruhan untuk masing-masing tingkat 96% - 99%

tergantung disain dan ukuran.

Jenis-jenis rodagigi lurus antara lain :

1. Rodagigi lurus (external gearing)

Page 4: Perhitungan Roda Gigi 1-Libre Test

Rodagigi lurus (external gearing) ditunjukkan seperti gambar 2.2. Pasangan

rodagigi lurus ini digunakan untuk menaikkan atau menurunkan putaran dalam

arah yang berlawanan.

Gambar 2.2 Rodagigi Lurus Luar

2. Rodagigi dalam (internal gearing)

Rodagigi dalam dipakai jika diinginkan alat transmisi yang berukuran kecil

dengan perbandingan reduksi besar.

3. Rodagigi Rack dan Pinion

Rodagigi Rack dan Pinion (gambar 2.3) berupa pasangan antara batang gigi dan

pinion rodagigi jenis ini digunakan untuk merubah gerakan putar menjadi lurus

atau sebaliknya.

Gambar 2.3 Rodagigi Rack dan Pinion

4. Rodagigi permukaan

Rodagigi lurus permukaan (gambar 2.4) memiliki dua sumbu saling berpotongan

dengan sudut sebesar 90°.

Page 5: Perhitungan Roda Gigi 1-Libre Test

Gam

2.2.3

Roda

dalam

renda

Gam

Ciri-c

Jenis

1. R

Gam

mbar 2.4 Rod

.2 Rodagig

agigi miring

m pengopera

ah dengan pe

mbar 2.5 Rod

ciri rodagigi

1. Arah

2. Distr

3. Kem

4. Gaya

rodag

-jenis rodagi

Rodagigi mir

mbar 2.6 Rod

dagigi Perm

i Miring

(gambar 2.5

asiannya ro

erkontakan a

dagigi Mirin

miring adal

h gigi membe

ribusi beban

mampuan pem

a aksial leb

gigi yang ko

igi miring an

ring biasa

dagigi Mirin

mukaan

5) kriteriany

dagigi mirin

antara gigi le

ng

lah :

entuk sudut

sepanjang g

mbebanan le

bih besar s

okoh.

ntara lain :

ng Biasa

ya hampir sa

ng lebih lem

ebih dari 1.

terhadap sum

garis kontak

ebih besar da

sehingga m

ama dengan

mbut dan ti

mbu poros.

tidak unifor

ari pada roda

memerlukan

rodagigi lur

ingkat kebis

rm.

agigi lurus.

bantalan a

rus, tetapi

singannya

ksial dan

Page 6: Perhitungan Roda Gigi 1-Libre Test

2. R

Gam

3. R

Gam

4. R

Gam

2.2.3

Roda

saling

Gam

Jenis

1. R

Rodagigi mir

mbar 2.7 Rod

Rodagigi mir

mbar 2.8 Rod

Rodagigi gan

mbar 2.9 Rod

.3 Rodagig

agigi kerucut

g berpotonga

mbar 2.10 Ro

-jenis rodagi

Rodagigi ker

ring silang

dagigi Mirin

ring ganda

dagigi Mirin

nda bersam

dagigi Gand

gi Kerucut

t (gambar 2.

an.

odagigi Ker

igi kerucut a

rucut lurus

ng Silang

ng Ganda

mbung

da Bersamb

10) digunak

rucut

antara lain :

bung

kan untuk meentransmisikkan 2 buah pporos yang

Page 7: Perhitungan Roda Gigi 1-Libre Test

Gam

2. R

G

3. R

G

4. R

G

2.2.3

Ciri-c

mbar 2.11 Ro

Rodagigi ker

Gambar 2.12

Rodagigi ker

Gambar 2.13

Rodagigi ker

Gambar 2.14

.4 Rodagig

ciri rodagigi

1. Kedu

yang

odagigi Ker

rucut mirin

2 Rodagigi K

rucut spiral

3 Rodagigi K

rucut hypoi

4 Rodagigi K

gi Cacing

cacing adal

ua sumbu s

g dibentuk ke

rucut Lurus

g

Kerucut Mi

l

Kerucut Sp

d

Kerucut Hy

ah:

aling bersila

edua sumbu

s

iring

iral

ypoid

ang dengan

sebesar 90°jarak sebes

.

sar a, biasannya sudut

Page 8: Perhitungan Roda Gigi 1-Libre Test

Batas

Penin

antara

daya

salah

reduk

Gam

Pema

samp

rangk

sistim

2. Kerja

3. Umu

dari r

4. Perb

5. Kapa

(bias

6. Roda

kecil

san pemakai

a) Kece

b) Kece

c) Tors

d) Gaya

e) Diam

f) Daya

ngkatan pem

a 1 sampai

yang besar

h satu tingka

ksi yang lebi

mbar 2.15 Ro

akaian dari

pai daya 1.4

kaian kemud

m kemudi ke

anya halus d

umnya arah

roda cacing

andingan red

asitas beban

sanya 2 samp

agigi cacing

l.

an rodagigi

epatan rodag

epatan kelilin

i rodagigi m

a keliling rod

meter rodagig

a maksimum

makaian rod

dengan 5, k

dengan efis

at rodagigi

ih besar deng

odagigi Cac

rodagigi ca

400 Hp, dia

di kapal, m

endaraan.

dan hampir t

transmisi ti

ke cacing (m

duksi bisa di

n yang besar

pai 4).

efisiensinya

cacing adala

gigi cacing m

ng rodagigi

maksimum 70

dagigi maks

gi maksimum

m1.400 Hp

agigi cacing

karena denga

siensi yang t

lurus sebelu

gan efisiensi

cing

cing melipu

antaranya p

esin bor ve

anpa bunyi.

idak dapat d

mengunci sen

ibuat sampa

r dimungkin

a sangat ren

ah:

maksimum 4

cacing maks

0.000 m kgf

imum 80.00

m 2 m

g seperti ga

an ini bisa d

tinggi dan s

um atau ses

i yang lebih

uti: gigi red

ada lift, mo

ertikal, mesi

dibalik untu

ndiri).

i 1 : 150.

nkan karena

ndah, terutam

0.000 rpm

simum 69 m

00 kgf

ambar 2.15,

digunakan un

elanjutnya h

sudahnya un

baik.

duksi untuk

otor derek,

n freis dan

uk menaikka

kontak bebe

ma jika sudu

m/s

dibatasi pa

ntuk mentran

hubungan se

ntuk dapat

semua tipe

untuk mes

juga untuk

an putaran

erapa gigi

ut kisarnya

ada nilai i

nsmisikan

eri dengan

mendapat

transmisi

in tekstil,

k berbagai

Page 9: Perhitungan Roda Gigi 1-Libre Test

2.16

N

Gamb

1. N

G

a

b

2. E

G

8

3. K

G

m

4. H

G

Tipe-

a. C

Gam

b. Glo

Adapun b

:

N-worm

i

bar 2.16 Pro

N-worm ata

Gigi cacing

aksial, dipr

berbentuk tra

E-worm

Gigi cacing

87°sampai de

K-worm

Gigi cacing

menunjukkan

H-worm

Gigi cacing y

-tipe dari pen

Cylindrical w

mbar 2.17 Cy

oboid worm

bentuk profi

E-wo

ii

ofil Rodagig

au A-worm

g yang pun

oduksi den

apesium, ser

yang men

engan 45o .

yang dipaka

n dua kerucu

yang dipakai

nggerak roda

worm gear de

ylindrical W

gear dipasa

il dari rodag

orm

gi Cacing

nya profil

ngan mengg

rta tanpa pro

nunjukkan i

ai untuk per

ut.

i untuk perk

agigi cacing

engan pasan

Worm Gear

angkan deng

gigi cacing

K-worm

iii

trapozoidal

gunakan me

oses pengger

nvolut pada

rkakas pahat

akas pahat y

antara lain

ngan gigi glo

Dengan Pas

an rodagigi

ditunjukkan

m

dalam bagia

esin bubut

rindaan.

a gigi miri

t mempunya

yang berbent

:

boid

sangan Gigi

lurus

seperti pad

H-worm

iv

an normal d

dengan pa

ng dengan

ai bentuk tra

tuk cembung

i Globoid

da gambar

dan bagian

ahat yang

β antara

apezoidal,

g.

Page 10: Perhitungan Roda Gigi 1-Libre Test

Gam

c. Glo

Gam

d. R

din

Gam

globo

mbar 2.18 Gl

oboid worm

mbar 2.19 Gl

odagigi cac

namai denga

mbar 2.20 R

oid

loboid Worm

drive dipasa

loboid worm

cing kerucut

an rodagigi s

Rodagigi ca

m Gear Dip

angkan deng

m drive dipa

t dipasangk

piroid (gamb

acing keruc

pasangkan

gan rodagigi

asangankan

kan dengan

bar 2.20)

ut dipasang

Dengan Ro

globoid

n dengan ro

rodagigi k

gkan denga

dagigi Luru

dagigi globo

kerucut glob

an rodagigi

us

oid

boid yang

i kerucut