Perhitungan Balok Castella

6
Perencanaan Balok Baja WF Kastella (Honey Comb Beam) Perencanaan Balok Kastella (Honey Comb Beam) Balok Kastella (castellated beam) adalah balok yang dipakai untuk konstruksi bentang panjang (lebih dari 8 meter), yang berupa 2 profil baja yang disatukan menjadi 1 untuk mendapatkan tinggi profil yang sesuai. Balok kastella disebut juga honey comb beam, karena bentuk lubang segi enamnya yang menyerupai sarang lebah (honey comb). Profil tersebut dilubangi untuk memperkecil berat sendiri profil dan agar sambungan las nya dapat lebih efekti dan efisien. Besarnya sudut kemiringn θ antara 45' sampai 70', sedangkan yang sering dipakai di lapangan adalah 45' dan 60'. Sudut θ ditentukan dengan memperhitungkan tegangan geser yang terjadi pada bagian garis netral badan sehingga tidak melebihi tegangan ijinnya. Analisis perhitungan penampang balok kastella adalah sebagai berikut : Gambar 1. Spesifikasi Balok Kastella Analisis Perhitungan : Dipakai sudut kemiringan 60'

description

balok castella

Transcript of Perhitungan Balok Castella

  • Perencanaan Balok Baja WF Kastella (Honey Comb Beam)

    Perencanaan Balok Kastella (Honey Comb Beam)

    Balok Kastella (castellated beam) adalah balok yang dipakai untuk konstruksi bentang panjang (lebih dari 8 meter), yang berupa 2 profil baja yang disatukan menjadi 1 untuk mendapatkan tinggi profil yang sesuai. Balok kastella disebut juga honey comb beam, karena bentuk lubang segi enamnya yang menyerupai sarang lebah (honey comb). Profil tersebut dilubangi untuk memperkecil berat sendiri profil dan agar sambungan las nya dapat lebih efekti dan efisien. Besarnya sudut kemiringn antara 45' sampai 70', sedangkan yang sering dipakai di lapangan adalah 45' dan 60'. Sudut ditentukan dengan memperhitungkan tegangan geser yang terjadi pada bagian garis netral badan sehingga tidak melebihi tegangan ijinnya. Analisis perhitungan penampang balok kastella adalah sebagai berikut :

    Gambar 1. Spesifikasi Balok Kastella

    Analisis Perhitungan : Dipakai sudut kemiringan 60'

  • Dengan : dg = tinggi profil castella. db = tinggi profil balok awal. h = tinggi pemotongan profil. Syarat tinggi penampang balok kastella = 2 y > h = 2 (250 + 125) > 250 = 750 > 250 (OK)

    Dari persamaan di atas terlihat adanya penambahan tinggi profil dari db (tinggi profil balok awal) menjadi dg (tinggi profil castella), sehingga akan menaikan momen inersia dan otomatis akan menaikan pula Kapasitas Lenturnya.

  • Gambar 2. Penampang Balok Kastella yang Telah Direncanakan

    Gambar 3. Balok Kastella yang Telah Terpasang

  • Gambar 4. Shop Drawing Detail Sambungan Kolom dengan Balok Kastella

  • Gambar 4. Detail Sambungan Kolom dengan Balok Kastella

    Gambar 4. Tampak Samping Bentang Balok Kastella sepanjang 23 meter (digunakan untuk area

    bengkel)

  • Gambar 5. Tampak Belakang Bentang Balok Kastella sepanjang 23 meter (digunakan untuk area

    bengkel)