Contoh Perhitungan Dan Desain Balok Beton Dengan SAP2000 (Bag 1) _ Seputar Dunia Teknik Sipil

18
Contoh Perhitungan dan Desain Balok Beton dengan SAP2000 (bag 1) Ada contoh kasus seperti gambar di bawah ini: Versi SAP yang kami gunakan adalah SAP2000 Student Version 7.4.0, gratis, jadi tidak ada beban moral untuk digunakan dan disebarluaskan. Model SAP2000 dari balok di atas adalah seperti gambar di bawah. (klik untuk memperbesar) Untuk menggambar model tersebut dengan cepat, bisa dengan menggunakan cara: 1. Klik menu File New Model From Template (pastikan unit yang aktif adalah kN-m) 2. Pilih “Continuous Beam” (pojok kiri atas)

description

desain balok beton bertulangdesain balok beton bertulangdesain balok beton bertulangdesain balok beton bertulangdesain balok beton bertulangdesain balok beton bertulangdesain balok beton bertulangdesain balok beton bertulangdesain balok beton bertulangdesain balok beton bertulangdesain balok beton bertulangdesain balok beton bertulangdesain balok beton bertulangdesain balok beton bertulangdesain balok beton bertulangdesain balok beton bertulangdesain balok beton bertulangdesain balok beton bertulangdesain balok beton bertulangdesain balok beton bertulangdesain balok beton bertulangdesain balok beton bertulangdesain balok beton bertulangdesain balok beton bertulangdesain balok beton bertulangdesain balok beton bertulangdesain balok beton bertulangdesain balok beton bertulangdesain balok beton bertulangdesain balok beton bertulangdesain balok beton bertulangdesain balok beton bertulangdesain balok beton bertulangdesain balok beton bertulangdesain balok beton bertulangdesain balok beton bertulangdesain balok beton bertulangdesain balok beton bertulangdesain balok beton bertulangdesain balok beton bertulangdesain balok beton bertulangdesain balok beton bertulangdesain balok beton bertulangdesain balok beton bertulangdesain balok beton bertulangdesain balok beton bertulangdesain balok beton bertulangdesain balok beton bertulangdesain balok beton bertulangdesain balok beton bertulangdesain balok beton bertulangdesain balok beton bertulangdesain balok beton bertulangdesain balok beton bertulangdesain balok beton bertulangdesain balok beton bertulang

Transcript of Contoh Perhitungan Dan Desain Balok Beton Dengan SAP2000 (Bag 1) _ Seputar Dunia Teknik Sipil

  • 3/18/2015 ContohPerhitungandanDesainBalokBetondenganSAP2000(bag1)|SeputarDuniaTeknikSipil

    http://duniatekniksipil.web.id/1163/contohperhitungandandesainbalokbetondengansap2000bag1/ 1/18

    Contoh Perhitungan dan Desain Balok Betondengan SAP2000 (bag 1)Ada contoh kasus seperti gambar di bawah ini:

    Versi SAP yang kami gunakan adalah SAP2000 Student Version 7.4.0, gratis, jadi tidak ada beban moraluntuk digunakan dan disebarluaskan.

    Model SAP2000 dari balok di atas adalah seperti gambar di bawah. (klik untuk memperbesar)

    Untuk menggambar model tersebut dengan cepat, bisa dengan menggunakan cara:

    1. Klik menu File New Model From Template (pastikan unit yang aktif adalah kN-m)2. Pilih Continuous Beam (pojok kiri atas)

  • 3/18/2015 ContohPerhitungandanDesainBalokBetondenganSAP2000(bag1)|SeputarDuniaTeknikSipil

    http://duniatekniksipil.web.id/1163/contohperhitungandandesainbalokbetondengansap2000bag1/ 2/18

    3. Number of spans = 2. Span length = 6 m. Restraints : Yes. Gridlines : Yes.4. Gunakan satu window aktif saja. Tutup window 3-D view5. Setelah model terbentuk, ubah panjang bentang kanan menjadi 4 m dengan cara:

    Klik ganda garis grid paling kanan, akan muncul kotak dialog Modify Grid Lines

    Ubah panjang bentang 2 menjadi 4 m.

  • 3/18/2015 ContohPerhitungandanDesainBalokBetondenganSAP2000(bag1)|SeputarDuniaTeknikSipil

    http://duniatekniksipil.web.id/1163/contohperhitungandandesainbalokbetondengansap2000bag1/ 3/18

    Selanjutnya balok 1 (kanan) dan balok 2 (kiri) di-divide, dengan menggunakan menu Edit DivideFrames, masing-masing menjadi elemen sepanjang 1 m.

    nb : tujuan dari divide ini adalah sebagai kontrol lendutan. SAP2000 Student Version tidak bisamemberikan output nilai lendutan di sepanjang balok, walaupun dalam display bisa diperlihatkanbentuk lendutannya. Oleh karena itu, balok harus di-divide agar titik-titik ujung segmen bisaditampilkan nilai lendutannya.SAP versi terbaru (saya lupa mulai versi berapa), sudah bisa menampilkan besarnya lendutan disepanjang balok, jadi tidak perlu di divide.

    Cara Divide:

    1. Select balok 1 (kanan), klik menu Edit Divide Frames. Isikan Divided Into 4 frames. Last/Firstratio = 1.

    2. Balok 2 juga seperti itu, tapi Divided Into 6 frames.

    Hal-hal lain yang perlu dicek antara lain:

    1. Properti material beton

  • 3/18/2015 ContohPerhitungandanDesainBalokBetondenganSAP2000(bag1)|SeputarDuniaTeknikSipil

    http://duniatekniksipil.web.id/1163/contohperhitungandandesainbalokbetondengansap2000bag1/ 4/18

    2. Frame Section

    Untuk asumsi awal, kita gunakan balok ukuran 300X450. Reinforcement type : beam, dengan concrete cover 60 mm. Kok bukan 40 mm seperti pada soal? 40 mm itu adalah tebal selimut bersih, sementara yang diSAP2000 itu adalah cover to rebar center. Jadi, yang dimasukkan ke SAP2000 adalah 40 mm + 10mm (asumsi diameter sengkang) + 0.5*19 (asumsi diameter tulangan utama D19).Modication factor, di-set 1 dulu untuk semua. Nanti untuk perhitungan lendutan baru diganti.

  • 3/18/2015 ContohPerhitungandanDesainBalokBetondenganSAP2000(bag1)|SeputarDuniaTeknikSipil

    http://duniatekniksipil.web.id/1163/contohperhitungandandesainbalokbetondengansap2000bag1/ 5/18

    3. Static Load Case Names

    4. Load COmbinations.Ada 3 kombinasi yang digunakan.SERV = DL + LL, untuk menghitung lendutan

  • 3/18/2015 ContohPerhitungandanDesainBalokBetondenganSAP2000(bag1)|SeputarDuniaTeknikSipil

    http://duniatekniksipil.web.id/1163/contohperhitungandandesainbalokbetondengansap2000bag1/ 6/18

    ULT1 = 1.4, untuk desain tulanganULT2 = 1.2DL + 1.6LL, untuk desain tulangan

    5. Atur Analysis Option. Centang seperlunya.

    6. Atur Preference Concrete, sesuaikan koesien dengan SNI-Beton

  • 3/18/2015 ContohPerhitungandanDesainBalokBetondenganSAP2000(bag1)|SeputarDuniaTeknikSipil

    http://duniatekniksipil.web.id/1163/contohperhitungandandesainbalokbetondengansap2000bag1/ 7/18

    7. Assign Beban-Beban Yang Sesuai (Point & Uniform). Untuk Asigning beban kami anggap tidak adamasalah. Hati-hati dengan option Replace, Delete, dan Add pada kotak dialog

    Lakukan analisis RUN!

    Setelah Run, cek dulu apakah tidak ada yang aneh dengan hasilnya. Bisa dengan cara mengecek

  • 3/18/2015 ContohPerhitungandanDesainBalokBetondenganSAP2000(bag1)|SeputarDuniaTeknikSipil

    http://duniatekniksipil.web.id/1163/contohperhitungandandesainbalokbetondengansap2000bag1/ 8/18

    deeksi, atau mengecek diagram gaya dalam, apakah sesuai dengan yang diharapkan.

    DESAIN

    Jika semuanya oke, kita lanjutkan dengan desain.Yang harus diperhatikan antara lain:

    1. Pastikan yang aktif adalah Concrete Design

    2. Cek Design Combos, pastikan beban kombinasinya sudah tepat. Jika ada beban kombinasi yangtidak diinginkan/diperlukan, segera singkirkan.

    Sebelum mengintip hasil desain, sebaiknya ubah dulu satuan yang aktif menjadi N-mm. Soalnya luastulangan lebih enak dibaca jika menggunakan satuan mm. (Ada juga yang menggunakan cm, itutergantung selera dan kebiasaan)

  • 3/18/2015 ContohPerhitungandanDesainBalokBetondenganSAP2000(bag1)|SeputarDuniaTeknikSipil

    http://duniatekniksipil.web.id/1163/contohperhitungandandesainbalokbetondengansap2000bag1/ 9/18

    A. Desain Tulangan Balok B1 (Kiri)

    Tulangan Lapangan (tengah bentang)

    1. Klik kanan pada segmen yang mengalami momen lentur positif terbesar (segmen-3).

    2. Pada kotak dialog Concrete Design Information, cari yang mempunyai nilai maksimum padakolom BOTTOM STEEL. Sorot, kemudian klik Details.

  • 3/18/2015 ContohPerhitungandanDesainBalokBetondenganSAP2000(bag1)|SeputarDuniaTeknikSipil

    http://duniatekniksipil.web.id/1163/contohperhitungandandesainbalokbetondengansap2000bag1/ 10/18

    3. Dari mana angka 1497.389 untuk required bottom rebar itu diperoleh?Itu dari persamaan:

    Dengan mensubstitusi Mu, b, d (=390 mm), fy, dan fc yang sesuai, kita bisa mencari nilai

    . Sehingga

    4. Hitung tulangan yang digunakan.D19 6 buah, As = 1698 mm2.D22 4 buah, As = 1520 mm2.Pakai 6D19. Kenapa bukan 4D22 yang luasnya lebih kecil tapi masih memenuhi kebutuhan?Alasannya nanti di bagian akhir.

    Tulangan Tumpuan Kanan

    1. Ada momen negatif, maka harus dihitung kebutuhan tulangan ATAS. Caranya sama dengantulangan lapangan. Klik kanan pada segmen terakhir dari balok kiri.

    2. Cari top reinf yang maksium, klik Details.

  • 3/18/2015 ContohPerhitungandanDesainBalokBetondenganSAP2000(bag1)|SeputarDuniaTeknikSipil

    http://duniatekniksipil.web.id/1163/contohperhitungandandesainbalokbetondengansap2000bag1/ 11/18

    3. Kebutuhan tulangannya adalah

    4. Gunakan tulangan 5D19 (As = 1415 mm2).

    Tulangan Tumpuan KiriKarena di tumpuan kiri tidak ada momen lentur, pakai saja tulangan minimum, 2D19 untuk tulanganbawah dan tulangan atas (As = 566 mm2).

    B. Tulangan Balok B2 (Kanan)Caranya sama dengan balok 1. Cari segmen yang mempuyai momen lentur positif maksimum.

  • 3/18/2015 ContohPerhitungandanDesainBalokBetondenganSAP2000(bag1)|SeputarDuniaTeknikSipil

    http://duniatekniksipil.web.id/1163/contohperhitungandandesainbalokbetondengansap2000bag1/ 12/18

    Pada gambar di atas, momen ultimatenya adalah sehingga,

    Diperoleh \rho = 0.0013 &s=-2 ,

  • 3/18/2015 ContohPerhitungandanDesainBalokBetondenganSAP2000(bag1)|SeputarDuniaTeknikSipil

    http://duniatekniksipil.web.id/1163/contohperhitungandandesainbalokbetondengansap2000bag1/ 13/18

    Atau A_s = 0.0013 \times 300 \times 390 = 152 \text{ mm}^2 &s=-2

    PENTING!!Nah, di sini perlu hati-hati. Perhatikan minimum rebarnya. Di situ tertulis 202.693. Sementara padabalok 1 (kiri), minimum rebarnya adalah 403.343, padahal ukuran penampangnya sama, mutu betondan tulangannya juga sama, mengapa minimum rebarnya berbeda?

    Coba kita cek tulangan minimum sebenarnya dari balok tersebut.

    Ternyata angka 403.343 itulah minimum rebar yang sebenarnya. Lalu, angka 202.693 itu darimana?

    Pada butir 10.5.3 ACI-318-02, di situ disebutkan bahwa nilai minimum di atas (yang 403.343 itu) bolehtidak digunakan, asalkan tulangan yang dibutuhkan paling tidak sepertiga lebih banyak daripada yangdiperlukan dari analisis.

    Nah, dari analisis, kita kan perlu 152 mm2. Jika kita tambah sepertiganya, maka menjadi 152 + 50.7 =202.7 !! Itulah tulangan minimum yang dihitung oleh SAP2000.

    TAPI!!! TULANGAN MINIMUM INI TIDAK BOLEH DIGUNAKAN UNTUK BALOK BERUKURAN RELATIF KECIL!

    Di bagian commentary ACI-318 tersebut, disebutkan bahwa ketentuan di atas (butir 10.5.3), hanyadigunakan untuk balok yang berukuran besar dan masif. Di SNI Beton 2002 dengan jelas menuliskanhal ini (pasal 10.5.3).

    Sementara balok yang digunakan di atas (300450) termasuk balok kecil. Jadi, tulangan minimumnyaharusnya 403.343 mm2. Jadi, kita bisa gunakan 2D19 untuk tulangan atas dan bawah balok 2 (kanan).

    SUMMARYJadi, tabel balok sementara adalah sbb:

  • 3/18/2015 ContohPerhitungandanDesainBalokBetondenganSAP2000(bag1)|SeputarDuniaTeknikSipil

    http://duniatekniksipil.web.id/1163/contohperhitungandandesainbalokbetondengansap2000bag1/ 14/18

    Nah, dari sini kita bisa jawab pertanyaan di atas, kenapa tidak menggunakan 4D22 pada tengahbentang balok B1? Jawabannya adalah, untuk memudahkan pelaksanaan, karena di lokasi yang lain(tumpuan balok B1 dan sepanjang balok B2 semuanya menggunakan D19). Untuk konstruksisederhana yang mudah diawasi, penggunaan diameter yang bervariasi tidak jadi masalah. Tapi untukskala yang lebih besar, hal seperti ini biasanya dihindari, untuk memudahkan pelaksanaan danpengawasan. Bisa dibayangkan misalnya pada satu lantai terdapat beberapa balok yang menggunakanbanyak variasi ukuran tulangan. Bisa-bisa tukangnya kebingungan dan salah pasang tulangan.

    Catatan:Di beberapa gambar detail penulangan output SAP2000 di atas, ada detail yang kami tandai dengantanda silang (cross) merah! Yaitu di bagian Special Moment.

    Bagian Special Moment HANYA digunakan untuk pemodelan struktur pemikul GEMPA tipe SRPMK(Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus). Jadi, kalau hanya balok sederhana, balok banyak tumpuan,balok yang tidak memikul gempa, bagian Special Moment ini tidak perlu diperhatikan.

    Angka Special Moment ini bisa dihilangkan dengan cara seperti gambar di bawah.

  • 3/18/2015 ContohPerhitungandanDesainBalokBetondenganSAP2000(bag1)|SeputarDuniaTeknikSipil

    http://duniatekniksipil.web.id/1163/contohperhitungandandesainbalokbetondengansap2000bag1/ 15/18

    Bagaimana sebenarnya penggunaan Special Moment di atas? Insya Allah dibahas di lain kesempatan.

    Sekali lagi, pesan sponsor hati-hati dengan tulangan minimum hasil output SAP2000, dan jugasoftware yang lain.. Kami belum mengecek SAP2000 versi terbaru, tapi metode yang mereka gunakanmemang ada dasarnya (ACI-318), cuma penerapannya tidak sesuai.

    SAP2000 Student Version bisa didownload di sini.

    bersambung[]Desain sengkang (geser) dan kontrol lendutan dibahas di bagian kedua.

    This entry was posted in Struktur Beton and tagged balok, Beton, desain struktur, SAP2000, tutorial on

    2010-04-06 [http://duniatekniksipil.web.id/1163/contoh-perhitungan-dan-desain-balok-beton-dengan-

    sap2000-bag-1/] by juragan.

    103 thoughts on Contoh Perhitungan dan Desain Balok Beton dengan SAP2000 (bag

  • 3/18/2015 ContohPerhitungandanDesainBalokBetondenganSAP2000(bag1)|SeputarDuniaTeknikSipil

    http://duniatekniksipil.web.id/1163/contohperhitungandandesainbalokbetondengansap2000bag1/ 16/18

    1)

    min, mau tanya ,,ada rumus menentukan dimensi kolom dan balok nggak ?

    hilm2014-11-30 at 20:49

    Aloha Masaq hitung balok dengan sap2000 v.14,namun pada langkah analyze tdk muncul hasilnya kenapa yaamohon petunjuk terima kasih

    BREAMYEE T2014-06-25 at 20:02

    Mas admin, rumusnya ko tidak kelihatan ada tulisan formula does not parse diatas..?

    Anank2014-06-10 at 09:10

    Thanx alot , article very good & brmafaat , semoga sukses buat anda

    nugwisnu2014-05-02 at 11:06

    adi2014-03-08 at 18:02

  • 3/18/2015 ContohPerhitungandanDesainBalokBetondenganSAP2000(bag1)|SeputarDuniaTeknikSipil

    http://duniatekniksipil.web.id/1163/contohperhitungandandesainbalokbetondengansap2000bag1/ 17/18

    makasih tutorial ya gan,,,,,

    saat ya blajar sap2000..

    keren gan.. sangat tercerahkan..

    Sagab2014-02-22 at 06:40

    Keren gan. Lumayan tercerahkan.. Makasih banyak.. Keep posting!

    Sagab2014-02-22 at 06:39

    goooood tutorial..sangat membantu..trims

    ananuranita2014-01-29 at 20:51

    txh gan sangat mmbantu ^_^

    J.S.Worotikan2013-04-09 at 23:38

    gunawan wibisono

  • 3/18/2015 ContohPerhitungandanDesainBalokBetondenganSAP2000(bag1)|SeputarDuniaTeknikSipil

    http://duniatekniksipil.web.id/1163/contohperhitungandandesainbalokbetondengansap2000bag1/ 18/18

    Gan, aku butuh perhitungan rangka baja untuk optimalisasi juga esiensi prol (rangka dinding gedungbertingkat)Waktunya mepet (buat pesentasi). Gambar rangka sudah ada bentuk cadprinsipnya kolom dankonsol kantilever.apa bisa bantusekalian presentasinya..terima kasih.

    2013-03-05 at 22:38