HITUNGAN BALOK BETON BERTULANG BERDASARKAN SNI …eprints.ums.ac.id/56187/30/HALAMAN DEPAN.pdf ·...

18
HITUNGAN BALOK BETON BERTULANG BERDASARKAN SNI 2847-2013 DENGAN PROGRAM PYTHON 2.7.13 Tugas Akhir untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1 Teknik Sipil diajukan oleh : u diajukan oleh : DEDI NIM : D 100 130 097 kepada : PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

Transcript of HITUNGAN BALOK BETON BERTULANG BERDASARKAN SNI …eprints.ums.ac.id/56187/30/HALAMAN DEPAN.pdf ·...

Page 1: HITUNGAN BALOK BETON BERTULANG BERDASARKAN SNI …eprints.ums.ac.id/56187/30/HALAMAN DEPAN.pdf · perhitungan dengan ketelitian hitungan tinggi. Program hitungan balok beton Program

HITUNGAN BALOK BETON BERTULANG BERDASARKAN

SNI 2847-2013 DENGAN PROGRAM PYTHON 2.7.13

Tugas Akhir

untuk memenuhi sebagian persyaratan

mencapai derajat Sarjana S-1 Teknik Sipil

diajukan oleh : u

diajukan oleh :

DEDI

NIM : D 100 130 097

kepada :

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

Page 2: HITUNGAN BALOK BETON BERTULANG BERDASARKAN SNI …eprints.ums.ac.id/56187/30/HALAMAN DEPAN.pdf · perhitungan dengan ketelitian hitungan tinggi. Program hitungan balok beton Program

ii

LEMBAR PENGESAHAN

HITUNGAN BALOK BETON BERTULANG BERDASARKAN

SNI 2847 – 2013 DENGAN PROGRAM PYTHON 2.7.13

Tugas Akhir

Diajukan dan dipertahankan pada ujian pendadaran

Tugas Akhir di hadapan Dewan Penguji

Pada tanggal - September 2017

Diajukan oleh :

Nama : Dedi

NIM : D 100 130 097

NIRM : -

Sususan dewan penguji :

Pembimbing Utama

Ir. H. Ali Asroni, M.T.

NIK : 484

Pembimbing utama Anggota Penguji 1

Mochamad Solikin, S.T., M.T.Ph.D Muhammad Ujianto, S.T., M.T.

NIK : 792 NIK : 728

Tugas Akhir ini diterima sebagai salah satu persyaratan

untuk mencapai derajat sarjana S1 Teknik Sipil.

Surakarta:…………………….

Dekan Fakultas Teknik Ketua Jurusan Teknik Sipil

Ir. Sri Sunarjono, M.T.Ph.D Mochamad Solikin, S.T., M.T.Ph.D

NIK : 682 NIK : 792

Page 3: HITUNGAN BALOK BETON BERTULANG BERDASARKAN SNI …eprints.ums.ac.id/56187/30/HALAMAN DEPAN.pdf · perhitungan dengan ketelitian hitungan tinggi. Program hitungan balok beton Program

iii

ABSTRAK

Upaya untuk mengimbangi laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

perlu dibuat program komputer untuk mempermudah dan mempercepat

perhitungan dengan ketelitian hitungan tinggi. Program hitungan balok beton

bertulang ini dibuat menggunakan bahasa pemrograman Python 2.17.13 dengan

metode perancangan perhitungan berdasarkan SNI-2847-2013. Tahapan

perancangan meliputi studi literatur, perhitungan dan gambar, identifikasi dan

pemodelan aplikasi, perencanaan aplikasi, pembuatan aplikasi dan melakukan

pengujian program aplikasi hitungan balok. Program hitungan ini bernama Scode

Beam dengan versi 1. Validasi program hitungan dilakukan dengan cara

perhitungan manual. Untuk perencanaan tulangan longitudinal balok SRPMM

dengan data f’c=20 MPa, fy=300 MPa, fyt=300 MPa, dimensi awal balok 300/500,

dp=8 mm, D=19 mm, Mu(+)

=65,92 kNm, Mu(-)

=110,03 kNm, Tu=14,233 kN,

didapat hasil tulangan tulangan atas =4, tulangan bawah =3, Md(+)

=96,555 kNm,

Md(-)

=124,597 kNm, tulangan memanjang torsi =2. Hasil hitungan ini sama

dengan hasil perhitungan manual. Untuk perencanaan tulangan geser balok

SRPMK 3 bagian bentang dengan data f’c=35 MPa, fy=350 MPa, fyt=320 MPa,

dimensi awal balok 250/400, dp=10 mm, D=19 mm, Tu=9,24 kN, Vu1=57,557 kN,

Vu2=156,381 kN, bentang bersih 1 (L1)=1 m , bentang bersih 2 (L2)=3,5 m,

bentang bersih 3 (L3)=1 m, didapat hasil bentang bersih 1 (L1) Av,u=1855,02 mm2,

s=75 mm, bentang bersih 2 (L2) Av,u=737,104 mm2, s=170 mm, bentang bersih 3

(L3) Av,u=1855,02 mm2, s=75 mm, hasil setelah kombinasi torsi bentang bersih 1

(L1) Av,u=2509,64 mm2, s=60 mm, bentang bersih 2 (L2) Av,u=1339,84 mm

2,

s=115 mm, bentang bersih 3 (L3) Av,u=2509,64 mm2, s=60 mm. Hasil hitungan ini

sama dengan hasil perhitungan manual, dapat disimpulkan bahwa Scode Beam

valid terhadap perhitungan manual dan layak digunakan untuk perencanaan balok.

Kata Kunci : Aplikasi, Balok, Perencanaan, Teknologi.

Page 4: HITUNGAN BALOK BETON BERTULANG BERDASARKAN SNI …eprints.ums.ac.id/56187/30/HALAMAN DEPAN.pdf · perhitungan dengan ketelitian hitungan tinggi. Program hitungan balok beton Program

iv

ABSTRACT

The efforts to offset the rate of development of science and technology needs to

be made computer programs to simplify and speed up calculations with high

accuracy count. This calculation program of reinforced concrete beam is made

using Python 2.17.13 programming language with method of calculation design

based on SNI-2847-2013. The step of design include literature studies,

calculations and drawings, application identification and modeling, application

planning, application creation and testing of beam count application programs.

This program is named Scode Beam with version 1. Validation of calculation

program is compared by manual calculation. For longitudinal reinforcement

design of SRPMM beam with data f'c=20 MPa, fy=300 MPa, fyt=300 MPa, initial

dimension of beam 300/500, dp=8 mm, D=19 mm, Mu(+)

=65,92 kNm, Mu(-

)=110,03 kNm, Tu=14,233 kN, obtained by the upper reinforcement =4, the lower

reinforcement =3, Md(+)

= 96,555 kNm, Md(-)

=124,597 kNm, torque longitudinal

reinforced =2, The result of this count is the same as the result of manual

calculation. For reinforced shear reinforcement SRPMK 3 span section with data

f'c=35 MPa, fy=350 MPa, fyt=320 MPa, initial dimension of beam 250/400, dp=10

mm, D=19 mm, Tu=9,24 kN, Vu1=57,557 kN, Vu2= 156,381 kN, clean span 1 (L1)

= 1 m, clean span 2 (L2) = 3,5 m, clean span 3 (L3) = 1 m, the result of clean span

1 (L1) Av,u = 1855,02 mm2, s=75 mm, clean span 2 (L2) Av,u=737,104 mm

2, s=170

mm, clean span 3 (L3) Av,u=1855,02 mm2, s=75 mm, the result after the

combination of clean span torque 1 (L1) Av,u=2509,64 mm2, s=60 mm, clean span

2 (L2) Av,u=1339,84 mm2, s=115 mm, clean span 3 (L3) Av,u=2509,64 mm

2, s=60

mm. The result of this count is the same as the result of manual calculation, it can

be concluded that Scode Beam is valid compared manual calculation and is

suitable for beam planning.

Keywords : Application, Beam, Planning, Technology.

Page 5: HITUNGAN BALOK BETON BERTULANG BERDASARKAN SNI …eprints.ums.ac.id/56187/30/HALAMAN DEPAN.pdf · perhitungan dengan ketelitian hitungan tinggi. Program hitungan balok beton Program

v

PRAKATA

Bismillahirrohmanrirohim

Assalamu’alaikum wa rahmatullah wa barakatuh

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang maha perkasa dan

pemilik seluruh ilmu pengetahuan. Atas rahmat dan hidayah-Nya penyusun dapat

menyelesaikan Tugas Akhir ini. Sholawat serta salam untuk sang pembawa risalah

mulia Muhammad al Musthofa al Hasyimi SAW beserta seluruh ahlul bait. Salam

untuk seluruh umat manusia yang mengikuti petunjuk jalan yang lurus menuju

Allah, sesungguhnya karena kalianlah Allah masih memberikan karunia serta

rahmatnya yang takterhingga.

Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai

darajat Sarjana S-1 Teknik Sipil pada Fakultas Teknik Universitas

Muhammadiyah Surakarta .

Dalam Tugas Akhir dengan judul program hitungan balok beton bertulang

berdasarkan SNI 2847-2013 ini, penyusun membuat program aplikasi yang

berhubungan dengan perhitungan balok beton bertulang yang selanjutnya diberi

nama Scode Beam.

Pada kesempatan ini penyususn ingin menyampaikan ucapan terima kasih

atas pengarahan, bimbingan serta bantuan yang telah diberikan selama penyusun

menyelesaikan tugas belajar di Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas

Muhammadiyah Surakarta, terutama kepada :

1). Bapak Sri Sunarjono, Ir., M.T., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2). Bapak Mochamad Solikin, S.T., M.T., Ph.D. selaku Ketua Jurusan Teknik

Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta dan TIM

Penguji Tugas Akhir yang telah memberikan sarana serta pengarahan pada

penyusun selama ini.

Page 6: HITUNGAN BALOK BETON BERTULANG BERDASARKAN SNI …eprints.ums.ac.id/56187/30/HALAMAN DEPAN.pdf · perhitungan dengan ketelitian hitungan tinggi. Program hitungan balok beton Program

vi

3). Bapak Ir. H. Ali Asroni, M.T. selaku dosen pembimbing utama, terimaksih

atas nasehat, ilmu, motivasi, pengalaman, kesabaran, dan bimbinganya

selama ini.

4). Bapak Muhammad Ujianto S.T., M.T. selaku dosen TIM Penguji Tugas Akhir

yang telah memberikan bimbingan, saran, motivasi, pengalaman, dan

pengarahan pada penyusun selama ini.

5). Ibu Yenny Nurchasanah S.T., M.T. selaku dosen Teknik Sipil dan Sekertaris

Program Studi yang telah memberikan bimbingan kompetisi, saran, motivasi,

pengalaman, dan pengarahan pada penyusun selama ini.

6). Ayah, Ibu serta Adikku tercinta untuk seluruh dukungannya baik moril

maupun materiil yang tiada ternilai, serta kasih sayang, kesempatan, dan

kepercayaan yang telah diberikan.

7). Mas Fakhrur Rozi, Aldino Kemal, Rahmandani Herlambang, yang telah

membantu mengajari bahasa pemrogramanya.

8). Rekan istimewaku dalam kompetisi dan di Teknik Sipil, Mbak Shinta, Mas

Ardi, Bang Hudi, Sigit, Danang, Muklis, Ais, Yudha, Ahmad, Uul, Yoga,

Adit, Fandi, bagi suka duka selama kita belajar dan mengikuti perlombaan

untuk menjadi manusia yang lebih baik.

9). Sahabat satu kost An-Nur beserta Armada dan Anker, kebersamaan kita akan

memberikan warna pada tulisan kehidupanku.

10). Civil 2013 dan CUBE serta semua pihak yang terlibat baik secara langsung

maupun tak langsung yang tak dapat ditulis satu persatu.

Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa Tugas Akhir ini tidak lepas dari

kesalahan dan masih jauh dari kata sempurna, untuk itu kritik dan saran yang

membangun sangat diharapkan dan silahkan dikirim ke [email protected]

Akhir kata semoga penyusun Tugas Akhir ini mendapat ridho Allah SWT dan

mendatangkan maslahat bagi semua. Amin Ya Rabbal Almain.

Wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh

Surakarta, Agustus 2017

Penyusun

Page 7: HITUNGAN BALOK BETON BERTULANG BERDASARKAN SNI …eprints.ums.ac.id/56187/30/HALAMAN DEPAN.pdf · perhitungan dengan ketelitian hitungan tinggi. Program hitungan balok beton Program

vii

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. ii

ABSTRAK ....................................................................................................... iii

PRAKATA ....................................................................................................... v

DAFTAR ISI .................................................................................................... vii

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xv

DAFTAR NOTASI .......................................................................................... xvi

BAB I. PENDAHULUAN ......................................................................... 1

A. Latar Belakang .............................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ......................................................................... 2

C. Tujuan Perancangan ...................................................................... 2

D. Manfaat Perancangan .................................................................... 2

E. Batasan Masalah ............................................................................ 3

F. Keaslian Tugas Akhir .................................................................... 4

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................... 5

A. Pengertian Portal Gedung ............................................................. 5

1. Pengertian portal dan SRPM ................................................... 5

2. Jenis portal desain..................................................................... 5

B. Konsep Perancangan Portal .......................................................... 7

1. Balok lebih kuat daripada kolom .............................................. 7

2. Kolom lebih kuat daripada balok ............................................. 8

C. Pemasangan Sendi Plastis Balok .................................................. 9

BAB III. LANDASAN TEORI .................................................................... 10

A. Perancangan Balok ........................................................................ 10

1. Balok persegi panjang dengan tulangan tunggal ..................... 10

Page 8: HITUNGAN BALOK BETON BERTULANG BERDASARKAN SNI …eprints.ums.ac.id/56187/30/HALAMAN DEPAN.pdf · perhitungan dengan ketelitian hitungan tinggi. Program hitungan balok beton Program

viii

1a). Dasar perhitungan tulangan longitudinal balok .............. 12

1b). Tinjauan penampang pada keruntuhan seimbang ........... 12

1c). Rasio tulangan maksimum dan minimum .......................... 14

1d). Faktor momen pikul maksimum ........................................ 14

2. Balok persegi panjang dengan tulangan rangkap .................... 16

2a). Tinggi blok tegangan beton tekan ..................................... 17

2b). Momen nominal dan momen desain balok ........................ 17

2c). Nilai a untuk baja tulangan ............................................... 18

2d). Nilai a pada batas tulangan tarik leleh............................. 18

2e). Nilai a pada batas tulangan tekan leleh ............................ 19

2f). Balok dengan tulangan tekan belum leleh ........................ 20

B. Perhitungan Tulangan Longitudinal Balok .................................. 21

1. Hitungan tulangan memanjang balok portal SRPMB .............. 22

2. Hitungan tulangan memanjang balok portal SRPMM ............. 25

3. Hitungan tulangan memanjang balok portal SRPMK .............. 26

C. Perencanaan Tulangan Geser Balok ............................................ 28

1. Hitungan tulangan geser balok portal SRPMB ........................ 30

2. Hitungan tulangan geser balok portal SRPMM........................ 32

3. Hitungan tulangan geser balok portal SRPMK ........................ 37

D. Perencanaan Tulangan Torsi Balok ............................................. 39

E. Bahasa Pemrograman Python ....................................................... 43

1. Konsep kerja bahasa pemrograman Python ............................. 43

2. IDE Python 2.7.13 .................................................................... 46

3. Istilah-istila dalam pemrograman Python ................................. 46

4. Pengontrol alur program ........................................................... 48

4a). Statement control pengulangan (loop) .............................. 48

4b). Statement control pencabangan (decision) ....................... 49

5. Fasilitas-fasilitas lain dari bahasa pemrograman Python ......... 50

5a). Variabel ............................................................................. 50

5b). Operator ............................................................................ 51

5c). Tipe data numerik .............................................................. 53

5d). String ................................................................................. 53

Page 9: HITUNGAN BALOK BETON BERTULANG BERDASARKAN SNI …eprints.ums.ac.id/56187/30/HALAMAN DEPAN.pdf · perhitungan dengan ketelitian hitungan tinggi. Program hitungan balok beton Program

ix

6. Pemrograman GUI (Graphical User Interface) ....................... 54

6a). Widget-widget pada Tkinter .............................................. 54

6b). Mengatur tampilan Form .................................................. 59

6c). Membuat Navigasi ............................................................. 60

BAB IV. METODE PERANCANGAN ...................................................... 62

A. Bahan/Materi ................................................................................. 62

B. Alat Bantu Perancangan ................................................................ 62

C. Tahapan Perancangan .................................................................... 63

1. Studi literatur ........................................................................... 64

2. Perhitungan dan gambar .......................................................... 64

3. Identifikasi dan pemodelan aplikasi ......................................... 65

4. Perencanaan aplikasi ............................................................... 65

5. Pembuatan aplikasi .................................................................. 65

6. Pengujian aplikasi .................................................................... 66

BAB V. OPERASI DAN VALIDASI PROGRAM ................................... 67

A. Pengoperasian Program Hitungan ................................................ 67

1. Splashscreen ............................................................................. 67

2. Cover ....................................................................................... 68

3. Form Login .............................................................................. 68

4. Form pemilihan jenis balok ..................................................... 70

5. Form desain balok ................................................................... 71

B. Validasi Program Hitungan ........................................................... 77

1. Perencanaan balok SRPMB ..................................................... 77

2. Perencanaan balok SRPMM .................................................... 80

3. Perencanaan balok SRPMK .................................................... 84

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................... 88

A. Kesimpulan ................................................................................... 88

B. Saran ............................................................................................. 88

DAFTAR PUSTAKA

Page 10: HITUNGAN BALOK BETON BERTULANG BERDASARKAN SNI …eprints.ums.ac.id/56187/30/HALAMAN DEPAN.pdf · perhitungan dengan ketelitian hitungan tinggi. Program hitungan balok beton Program

x

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 11: HITUNGAN BALOK BETON BERTULANG BERDASARKAN SNI …eprints.ums.ac.id/56187/30/HALAMAN DEPAN.pdf · perhitungan dengan ketelitian hitungan tinggi. Program hitungan balok beton Program

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel III.1. Daftar kata kunci Python ............................................................ 51

Tabel III.2. Beberapa sifat operator ............................................................... 51

Tabel III.3. Operator binary aritmatik ............................................................ 52

Tabel III.4. Operator bitwise .......................................................................... 52

Tabel III.5. Operator pembanding ................................................................. 53

Tabel III.6. Daftar argument pada kelas Frame dan LabelFrame .................. 55

Tabel III.7. Daftar argument pada kelas Button ............................................ 55

Tabel III.8. Daftar argument pada kelas Entry .............................................. 56

Tabel III.9. Daftar argument pada kelas Listbox ........................................... 57

Tabel III.10. Daftar argument pada kelas Chekbutton ..................................... 58

Tabel III.11. Daftar fungsi pada kelas Chekbutton .......................................... 59

Tabel III.12. Daftar argument pada kelas Radiobutton .................................... 59

Tabel III.13. Daftar fungsi pada kelas Radiobutton ......................................... 59

Tabel III.14. Daftar argument pada menu Navigasi ......................................... 60

Tabel III.15. Daftar fungsi pada kelas Navigasi .............................................. 61

Tabel V.1. Perbandingan hasil hitungan tulangan longitudinal balok SRPMB

....................................................................................................... 77

Tabel V.2. Perbandingan hasil hitungan tulangan geser 3 bagian gaya balok

SRPMB ......................................................................................... 78

Tabel V.3. Perbandingan hasil hitungan tulangan geser 5 bagian gaya balok

SRPMB ......................................................................................... 78

Tabel V.4. Perbandingan hasil hitungan tulangan longitudinal balok SRPMM

....................................................................................................... 81

Tabel V.5. Perbandingan hasil hitungan tulangan geser 3 bagian gaya balok

SRPMM ......................................................................................... 81

Page 12: HITUNGAN BALOK BETON BERTULANG BERDASARKAN SNI …eprints.ums.ac.id/56187/30/HALAMAN DEPAN.pdf · perhitungan dengan ketelitian hitungan tinggi. Program hitungan balok beton Program

xii

Tabel V.6. Perbandingan hasil hitungan tulangan geser 5 bagian gaya balok

SRPMM ......................................................................................... 82

Tabel V.7. Perbandingan hasil hitungan tulangan longitudinal balok SRPMK

....................................................................................................... 84

Tabel V.8. Perbandingan hasil hitungan tulangan geser 3 bagian gaya balok

SRPMK ......................................................................................... 85

Tabel V.9. Perbandingan hasil hitungan tulangan geser 5 bagian gaya balok

SRPMK ......................................................................................... 85

Page 13: HITUNGAN BALOK BETON BERTULANG BERDASARKAN SNI …eprints.ums.ac.id/56187/30/HALAMAN DEPAN.pdf · perhitungan dengan ketelitian hitungan tinggi. Program hitungan balok beton Program

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar II.1. Perilaku gedung akibat balok lebih kuat daripada kolom ...... 7

Gambar II.2. Perilaku gedung akibat kolom lebih kuat daripada balok ..... 8

Gambar III.1. Distribusi regangan dan tegangan pada balok tulangan tunggal

................................................................................................ 10

Gambar III.2. Penampang beton pada kondisi keruntuhan balance .............. 13

Gambar III.3. Distribusi regangan dan tegangan pada balok tulangan rangkap

................................................................................................ 17

Gambar III.4. Distribusi regangan pada balok dengan tulangan tekan dan

tulangan tarik lebih dari satu baris ......................................... 18

Gambar III.5. Skema hitungan tulangan longitudinal balok SRPMB .......... 24

Gambar III.14. Skema hitungan tulangan longitudinal balok SRPMB .......... 27

Gambar III.6. Skema hitungan tulangan longitudinal balok SRPMM .......... 29

Gambar III.7. Skema hitungan tulangan longitudinal balok SRPMK .......... 33

Gambar III.8. Skema hitungan tulangan geser balok SRPMB ..................... 36

Gambar III.9. Skema hitungan tulangan geser balok SRPMM .................... 40

Gambar III.10. Skema hitungan tulangan geser balok SRPMK ..................... 44

Gambar III.11. Skema hitungan tulangan torsi balok ..................................... 45

Gambar III.12. Ilustrasi object dalam Python 2.7.13 ...................................... 46

Gambar III.13. Tampilan interpreter Python 2.7.13 ....................................... 46

Gambar V.1. Window Splashscreen ............................................................... 67

Gambar V.2. Form cover ............................................................................... 68

Gambar V.3. Form input data diri .................................................................. 69

Gambar V.4. Form warning ........................................................................... 69

Gambar V.5. Help Scode ................................................................................ 70

Gambar V.6. Form about ............................................................................... 70

Page 14: HITUNGAN BALOK BETON BERTULANG BERDASARKAN SNI …eprints.ums.ac.id/56187/30/HALAMAN DEPAN.pdf · perhitungan dengan ketelitian hitungan tinggi. Program hitungan balok beton Program

xiv

Gambar V.7. Form pemilihan jenis balok ..................................................... 71

Gambar V.8. Form perencanaan desain balok SRPMB ................................. 72

Gambar V.9. Form perencanaan desain balok SRPMM ................................ 72

Gambar V.10. Form perencanaan desain balok SRPMK ................................. 73

Gambar V.11 (a). Form warning data perhitungan ........................................ 73

Gambar V.11 (b). Form warning dimesi balok diperkecil............................... 73

Gambar V.11 (c). Form warning dimesi balok diperbesar .............................. 74

Gambar V.12. Input gaya geser 3 bagian SRPMB ........................................... 74

Gambar V.13. Input gaya geser 5 bagian SRPMB ........................................... 74

Gambar V.14. Form warning gaya geser perlu balok ...................................... 75

Gambar V.15. Form hasil hitungan .................................................................. 75

Gambar V.16. Gambar hasil hitungan balok SRPMM..................................... 76

Gambar V.17. Gambar hasil hitungan balok 3 bagian SRPMB ....................... 79

Gambar V.18. Gambar hasil hitungan balok 5 bagian SRPMB ....................... 80

Gambar V.19. Gambar hasil hitungan balok 3 bagian SRPMM ...................... 83

Gambar V.20. Gambar hasil hitungan balok 3 bagian SRPMM ...................... 83

Gambar V.21. Gambar hasil hitungan balok 3 bagian SRPMK ...................... 86

Gambar V.22. Gambar hasil hitungan balok 5 bagian SRPMK ...................... 87

Page 15: HITUNGAN BALOK BETON BERTULANG BERDASARKAN SNI …eprints.ums.ac.id/56187/30/HALAMAN DEPAN.pdf · perhitungan dengan ketelitian hitungan tinggi. Program hitungan balok beton Program

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran V.1. Hitungan balok SRPMB ........................................................ L-1

Lampiran V.2. Gambar hitungan balok SRPMB ........................................... L-24

Lampiran V.3. Hitungan balok SRPMM ....................................................... L-28

Lampiran V.4. Gambar hitungan balok SRPMM .......................................... L-50

Lampiran V.5. Hitungan balok SRPMK ....................................................... L-54

Lampiran V.6. Gambar hitungan balok SRPMK .......................................... L-77

Lampiran V.6. Lembar Konsultasi Tugas Akhir ............................................ L-81

Page 16: HITUNGAN BALOK BETON BERTULANG BERDASARKAN SNI …eprints.ums.ac.id/56187/30/HALAMAN DEPAN.pdf · perhitungan dengan ketelitian hitungan tinggi. Program hitungan balok beton Program

xvi

DAFTAR NOTASI

Acp = luasan yang dibatasi oleh tepi luar penampang (termasuk rongga), mm2.

A0 = luasan yang dibatasi oleh garis pusat (centerline) dinding pipa, mm2.

A0h = luasan yang dibatasi oleh garis begel terluar, mm2.

As = luas tulangan tarik, mm2.

As,min = luas tulangan minimum sesuai persyaratan, mm2.

As,u = luas tulangan perlu, mm2.

A’s = luas tulangan tekan, mm2.

As,t = As + As’ = luas total tulangan longitudinal (pada balok), mm2.

Al = luas tulangan torsi longitudinal, mm2.

At = luas tulangan torsi transversal/begel terpasang, mm2.

Avs = luas tulangan geser/begel, mm2.

Avt = luas tulangan geser torsi, mm2.

Av,u = luas penampang begel yang diperlukan per meter panjang struktur, mm2.

a = tinggi blok tegangan beton tekan persegi ekuivalen , mm.

amaks,leleh = nilai a maksimum agar semua tulangan tarik sudah leleh, mm.

a’min,leleh = nilai a minimum agar tulangan tekan sudah leleh, mm.

b = ukuran lebar panampang struktur, mm.

Cc = gaya tekan beton, kN .

Cs = gaya tekan baja tulangan, kN.

c = jarak antara garis netral dan tepi serat beton takan, mm.

D = lambang batang tulangan deform (tulangan ulir).

d = tinggi efektif penampang struktur (kolom atau balok) yang diukur

dari tepi serat beton tekan sampai pusat berat tulangan tarik, mm.

dp = diameter tulangan begel, mm.

ds = jarak antara serat tepi beton tarik dan pusat berat tulangan tarik mm.

ds1 = jarak antara serat tepi beton tarik dan pusat berat tulangan tarik pada

baris pertama, mm.

ds2 = jarak antara pusat berat tulangan tarik pada baris ke-dua dan pusat

berat tulangan tarik pada baris pertama, mm.

d’s = jarak antara serat tepi beton tekan dan pusat berat tulangan tekan, mm.

Page 17: HITUNGAN BALOK BETON BERTULANG BERDASARKAN SNI …eprints.ums.ac.id/56187/30/HALAMAN DEPAN.pdf · perhitungan dengan ketelitian hitungan tinggi. Program hitungan balok beton Program

xvii

Ec = modulus elastisitas beton sebesar yang diambil 4700.√fc’, MPa.

Es = modulus elastisitas baja tulangan diperhitungkan sebesar 2.105, MPa.

f’c = kuat tekan beton yang disyaratkan pada waktu umur beton 28 hari,

MPa.

fkap = tegangan kapasitas tulangan yang diperhitungkan ≥ 1,25.fy, MPa.

fs = tegangan tarik baja tulangan, MPa.

f’s = tegangan tekan baja tulangan, MPa.

fy dan fyt = kuat leleh baja tulangan longitudinal dan begel, MPa.

h = ukuran tinggi penampang struktur, mm.

hk = tinggi penampang kolom, mm.

K = faktor pemikul momen, MPa.

Kmaks = faktor momen pikul maksimum, MPa.

Md(-)

= momen desain negatife, kNm.

Md(+)

= momen desain positif, kNm.

Mkap(-)

= momen kapasitas negatife, kNm.

Mkap(+)

= momen kapasitas positif, kNm.

Mn = momen nominal penampang struktur, kNm.

Mnc = momen nominal yang ditahan oleh beton, kNm.

Mns = momen nominal yang ditahan oleh baja tulangan, kNm.

Mu(-)

= momen perlu negatife, kNm.

Mu(+)

= momen perlu positif, kNm.

m = jumlah tulangan maksimal per baris selebar balok atau kolom.

pcp = keliling yang dibatasi oleh tepi luar penampang (termasuk rongga), mm.

ph = keliling yang dibatasi garis begel terluar, mm.

n = jumlah tulangan daerah tarik.

= jumlah kaki begel pada hitungan balok.

n’ = jumlah tulangan daerah tekan.

S = jarak tulangan per 1 meter atau 1000 mm.

Sb = tebal selimut beton atau lapis lindung beton, mm.

Sn = jarak bersih antar tulangan pada arah horizontal, mm.

Snv = jarak bersih antar tulangan pada arah vertikal, mm.

s = spasi begel atau spasi tulangan transversal, mm.

Page 18: HITUNGAN BALOK BETON BERTULANG BERDASARKAN SNI …eprints.ums.ac.id/56187/30/HALAMAN DEPAN.pdf · perhitungan dengan ketelitian hitungan tinggi. Program hitungan balok beton Program

xviii

Tn = momen punter (torsi) nominal, Nmm.

Tu = momen puntir (torsi) perlu atau torsi terfaktor, Nmm.

Ts = gaya tarik tulangan baja, kN.

t = tebal dinding pada penampang balok berongga, mm.

Vc = beban geser tang ditahan oleh serat beton, kN.

Vn = gaya geser nominal pada penampang struktur, kN.

Vs = gaya geser nominal yang disumbangkan oleh sengkang/begel, kN.

Vu = beban geser perlu, kN.

Vud = gaya geser terfaktor pada jarak d dari muka tumpuan, N.

β1 = faktor pembentuk tegangan beton persegi ekuivalen yang nilainya

tergantung pada mutu beton.

ε'c = regangan tekan beton, maksimum (ε'cu) = 0,003 (Pasal.10.2.3 SNI

2847-2013).

ε's = regangan tarik baja tulangan.

εy = fy/Es = fy/200000 = regangan tarik baja tulangan pada saat leleh.

λ = faktor beton agregat ringan.

Ø = lambang batang tulangan polos.

= faktor reduksi kekuatan penampang struktur.

ρ = rasio tulangan, %.

ρmaks = rasio tulangan maksimal, %.