Pergub 214 Tahun 2010 Ttg Remunerasi Non Pns Di Puskesmas

8
@utf!/1/JUt4 W'uw.Wz6i '0ae-talt r:V'ClUld ofi,ltaua PERATURA GUBER UR PROVI 81 DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA o OR 214 TAHU 201 0 TENTANG PEDO A PE BERIA RE U ERASI PEGA '/AI TETAP 01 PEGA AI NEGERI SIPIL PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN DE GAN RAH A TUHA YANG AHA ESA GUBERNUR PROVI SI DAERAH KHUSUS lBUKOTA JAKAR A. Menimbang \t1engingat a. bahwa dalam rangka peningkatan pemberian layanCln kesehatan epada masyarakat, pe diberikan penghargaan kepada pegawai yang bertugas berupa rernunerasi yang besarannya disesuaikan dengan pendapatan operasional masing-masing Pusat Kesehatan asyarakat Kecamatan; b. bahwa berdClsar1<.an pertimbang<Jn sebagaimana dimal<sud dalam huruf a dan sebagai tindak lanjut ketentuCln Pasal 57 ayat (6) Pera uran Gubemur ornar 106 Tal un 2008 en ang Pola Pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah, perlu menetapkan Peraluran Gubemur tentang Pedoman Pemberian Remunerasi Pegawai Tetap Non Pegawai cgeri Sipil Pusat Keseha an asyaraka Kccamatan; 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang ornor 3 Tahun 1999; 2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersill dan Bebas dari Korupsi. Kolusl dan epotis e; 3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun _2004 tentang Pembentuk8f1 Peraturan Perundang-undangan; ., 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pernerintohan Oaerah sebagaimana telah beberapa kali diubah lerakhir dengan Undang-Undang 0 or 12 TahlJn 2008; 5. Undang-Undang Nomor 29 Tahuil 2007 tentang Pemerinlahan Provinsi Oaer3h KllUSUS Ibukota Jakarta sebagai lbukotn Negara Kesatuan RepublTk Indonesia;

description

REMUENRASI KALIMANTAN

Transcript of Pergub 214 Tahun 2010 Ttg Remunerasi Non Pns Di Puskesmas

  • @utf!/1/JUt4 W'uw.Wz6i '0ae-talt r:V'ClUldQ%bI~ota- ofi,ltaua

    PERATURA GUBER UR PROVI 81 DAERAH KHUSUSIBUKOTA JAKARTA

    o OR 214 TAHU 201 0

    TENTANG

    PEDO A PE BERIA RE U ERASI PEGA '/AI TETAP 01 PEGA AI NEGERI SIPILPUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN

    DE GAN RAH A TUHA YANG AHA ESA

    GUBERNUR PROVI SI DAERAH KHUSUS lBUKOTA JAKAR A.

    Menimbang

    \t1engingat

    a. bahwa dalam rangka peningkatan pemberian layanCln kesehatanepada masyarakat, pe diberikan penghargaan kepada pegawai

    yang bertugas berupa rernunerasi yang besarannya disesuaikandengan pendapatan operasional masing-masing Pusat Kesehatan

    asyarakat Kecamatan;

    b. bahwa berdClsar1

  • \t1enelapkan

    2

    6. Peraluran Pemerintah Namar 23 Tahun 2005 tenlang PengelalaanKeuangan Badan Layanan Umum;

    7. Peraturan Pemerintah Nomar 24 Tahun 2005 tentang StandarAkuntansi Pemerintah;

    8. Peraluran PemeMntah Nomar 58 Tahun 2005 tentang PengelolaanKeuangan Daerah;

    9. Peraturan MenteM Dalam Negeri Nomar 13 Tahun 2006 tentangPedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telahdiubah dengan Peraturan MeoteM Oalam Negeri Namar 59 Tahun2007:

    10. Peraturan Menteri Oalam Negeri Namar 61 Tahun 2007 tentangPedoman Teknis Pengelalaan Keuangan Badan Layanan UmumOaerah;

    11. Peraturan Daerah Nomer 5 Tahun 2007 tentang Pokok-pokokPengekJlaan Keuangan Daerah;

    12. Peraturan Daerah Nomar 10 Tahun 2008 tentang OrganisasiPerangkat Daerah;

    13. Peraturan Gubemur Namar 106 Tahun 2008 tenlang PolaPengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah;

    14. Peraturan Gubernur Namar 130 Tahun 2008 tentang Tata CaraPelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Oaerah ProvinsiDaerah Khusus lbukata Jakarta sebagaimana telah diubah denganPeraturan Gubemur Namar 174 Tahun 2009;

    MEMUTUSKAN :

    PERATURAN GUBERNUR TENTANG PEDOM'IN PEMBERIAN REMUNERASIPEGAWAI TETAP NON PEGAWAI NEGERI SIPll PUSAT KESEHATANMASYARAKAT KECAMATAN.

    BAB I

    KETENTUAN UMUM

    Pasal1

    Dalam Peraturan Gubemur ini yang dimaksud dengan :

    1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus lbukala Jakarta.

    2. Pemerintah Daerah adalah Gubem r dan Perangkat Oaerahsebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah.

    3. Gubemur adalah Kepala Daerah Pravinsi Daerah Khusus lbukataJa arta.

    IIIIIIIIIII

  • 34. Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan yang selanjutnya disebutPuskesmas Kecamatan adalah Pusat Kesehatan Masyarakat yangberada pada Tingkat Kecamatan di Provinsi Daerah Khususlbukala Jakarta, termasuk Puskesmas Kelurahan.

    5. Sadan Layanan Umum Daerah yang selanjutnya dislngkat BLUDadalah Saluan Kerja Perangkat Daerah (SKPO) atau Unit KerjaPerangkat Oaerah (UKPD) yang mempunyai tugas dan fungs;memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaanbarang dan/atau jasa yang djjual tanpa mengutamakan mencarikeuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan padaprinsip efisiensi. efektivitas dan produktivitas serta menerapkanpola pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah.

    6. Pejabat Penge[ola BLUD yang selanjutnya disebut Pej8batPengelola adalah Pimpinan BLUD yang bertanggung jawabterhadap kinerja operasional BLUD yang terdiri atas Pemimpin,Pejabat Keuangan dan Pejabat Teknis, yang sebutannya dapatdisesuaikan dengan nomenklatur yang berlaku pada BLUD yangbersangkutan.

    7. Pegawai Tetap on Pegawai Negeri Sipil Pusat KesehalanMasyarakal Kecamatan adalah Pegawai yang bertugas di PusatKesehatan Masyarakat selain Pegawai Negeri Sipil diantaranyaPegawai Tetap Non Pegawai Negeri Sipil, tenaga lepas harian dantenaga kontrak.

    8. Gaji ada[ah imba[an finansial bersih yang diterima setiap bulanoteh Pejabal Pengelola BLUD dan Pegawai BLUD.

    9. Remunerasi adalah Imbalan kcrja yang dapat berupa gaji,honorarium, tunjangan letap, insentif, bonus atas prestasi,pesangon danJatau pensiun.

    BAB II

    PENETAPAN

    Pasa12

    (1) Dengan Peraturan Gubernur ini, kepada Pegawai Tetap NonPegawai Negeri Sipil dapat diberikan remunerasi berdasarkan skarindividual (Row Score).

    (2) Pemberian remunerasi kepada Pegawai Tetap Non PegawaiNegeri Sipil sebagaimana dimaksud pada ayat (1), menggunakanfannula perhitungan :

    a. 50% untuk Puskesrnas Kategori I;b. 55% untuk Puskesmas Kategori II; danc. 60% untuk Puskesmas Kategari Ill.

    (3) Penetapan kategori Puskesmas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),sesuai yang tercantum dalam Lampiran J Peraturan Gubernur ini.

  • 4Pasal3

    (1) Pemberian remunerasi sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 ayat (2)huruf a, sekurang-kurangnya sarna dengan Upah Minimum Provinsi.

    (2) Pemberian remunerasi kepada Pegawai Tetap Non PegawaiNegeri Sipil sebagaimana dimaksud daJam aya! (1), menggunakanformula perhitungan :

    xy x {(50%, 55%, 60% x Pendapatan) - (GT + HPK)}

    Keterangan :

    x

    y

    :::: Total Skor Individual (Row Score) PegawaiTetap Non Pegawai Negeri Sipi!.

    :::: Total Skor keseluruhan -Pegawai Tetap NonPegawai Negeri Sipi!.

    Pendapatan == Jumlah seluruh pendapatan yang diterima olehBLUD yang berasal dari barang dan/atau jasalayanan yang diberikan kepada masyarakal,hasil kerja sarna BLUD dan/atau hasil usahalainnya, selain pendapatan yang berasal dari APBD,

    GT ::: Gaji dan Tunjangan (pensiun, kesehatan danpesangon) Pegawai Tetap Non Pegawai NegeriSipil.

    HPK ::: Jumlah anggaran yang dialokasikan untuk upahTenaga Kontrak dan Tenaga Harian Lepas.

    (3) Contoh simulasi formula penghitungan remunerasi sebagaimanadimaksud pada ayat (2) sesuai yang tercantum dalam Lampiran IIPeraturan Gubernur ini.

    BAB III

    KRITERIA PENGHITUNGAN SKOR INDIVIDUAL

    Pasal4

    (1) Untuk menetapkan skor individual (Row Score) sebagaimanadimaksud dalam Pasal2 ayat (1), masing-masing Kepala PuskesmasKecamalan, menghitungnya berdasarkan indikator peniJaian sekurang-kurangnya terdiri dari :

    a. pengalaman dan masa kerja (basic index);b. keterampilan, ilmu pengetahuan dan perilaku (competency index);c. resiko kerja (risk index);

  • 5d. tingkat kegawatdaruratan (emergency index);8. jabatan yang disandang (position index);f. hasillcapaian kinerja (performance index); dang. kehadiran (absensi) serta ketepatan waktu tiba dan pulang

    kantor.

    (2) Penghitungan indikator sebagaimana dimaksud pada ayat (1),dapat ditambah sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing Puskesmas Kecamatan.

    BABIV

    BENTUK REMUNERASI

    Pasal5

    (1) Seniuk pemberian remunerasi sebagaimana dimaksud dalamPasal 2 ayat (1), adalah berupa insentif atas jasa layanan kesehatanyang diberikan pada masyarakat.

    (2) Untuk gaji Pegawai Tetap Non Pegawai Negeri Sipil dan UpahTenaga Konlrak serta Upah Tenaga Harian Lepas sekurang-kurangnya jumlahnya sarna dengan Upah Minimum Provinsi.

    (3) Dalam rangka kelancaran pemberian remunerasl Pegawai TetapNon Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud pada ayat (1),terlebih dahuJu Kepala BLUD menetapkan status Pegawai NonPegawai Negeri Sipil BLUD sebagai tenaga harian lepas atautenaga kontrak atau Pegawai Tetap Non Pegawai Negeri Sipil.

    BABV

    PENGENDALIAN

    Pasal6

    (1) Dalam rangka pengendalian kinerja masing-masing PuskesmasKecamatan, terkait dengan pemberian remunerasi, perlu dilakukanbimbingan dan konsultasi teknis yang dilakukan oleh Tim.

    (2) Tim sebagaimana dimaksud pada ayat (1), keanggotaannya terdiridari SKPO/UKPD terkait yang pembentukannya ditetapkan olehGubernur.

    (3) Biaya yang dikeluarkan untuk pelaksanaan bimbingan dankonsultasi teknis dibebankan pada pendapatan operasionalmasing-masing Puskesmas Kecamatan.

    BAB VI

    EVALUASI DAN PELAPORAN

    Pasal7

    (1) Pemberian remunerasi kepada Pegawai Tetap Non PegawaiNegeri Sipil dievaluasi setiap tahun.

  • ((2) Hasil evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1). dilaporkankepada Gubem r melalui Se e aris Daera

    BAB VII

    KETENTUAN PENUTUP

    Pasal8

    Peraturan Gubemur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

    Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundanganPeraturan Gubernur ini dengan penempatannya dalam Serita DaerahProvins; Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

    Ditetapkan di Jakartapada anggal 20 Desember 2010

    GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUSIBU TA JAKARTA,

    Diundangkan di Jakartapadatanggal 29 Desember 2010

    SEKRETARIS DAERAH PROVI SI DAERAH KHUSUSIBUKOTA JAKARTA.

    FADJAR PA JAITANIP 195508261976011001

    BERITA DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTATAHUN 2010 NOMOR 218

  • Lampiran I: Peraturan Gubemur Provinsi Daerah KhususIbukota Jakarta

    NomorTanggal

    214 TAHUN 201020 Desember 2010

    DAFTAR PUSKESMAS PER KATEGORI

    I. Daftar Puskesmas pada Kategori 11.2.3.4.5.6.7.8.9.

    10.11.12.13.14.15.

    Puskesmas TebetPuskesmas TamboraPuskesmas PalmerahPuskesmas Tanjung PriokPuskesmas CilincingPuskesmas KramatJatiPuskesmas KojaPuskesmas KembanganPuskesmas CengkarengPuskesmas Cempaka PutihPuskesmas Keban JerukPuskesmas CiracasPuskesmas KalideresPuskesmas Grogol PetamburanPuskesmas Pasar Minggu

    \1. Daftar Puskesmas pada Kategori II

    1.2.3.4.5.6.7.8.9.

    10.11.12.13.14.15.16.17.18.19.20.21.

    Puskesmas PadernanganPuskesmas PenjaringanPuskesmas Kelapa GadlngPuskesmas KemayoranPuskesmas Tanah AbangPuskesmas GambirPuskesmas SenenPuskesmas Sawah BesarPuskesmas Taman SariPuskesmas Kebayoran LamaPuskesmas Kebayoran BaruPuskesmas PesanggrahanPuskesmas JagakarsaPuskesmas Mampang PrapatanPuskesmas PancoranPuskesrnas Setia BudiPuskesmas CakungPuskesmas Pasar RebaPuskesmas CipayungPuskesmas MakasarPuskesrnas Matraman

    III. Daftar Puskesmas pada Kategori III

    1. Puskesmas Menteng2. Puskesmas Johar Baru3. Puskesmas Pulau Seribu Utara4. Puskesmas Pulau Seribu Selatan

    GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUSIBUK TA JAKARTA,

    F UZI 0

  • Lampiran II: Peraturan Gube'rnur Provinsi Daerah KhususIbukota Jakarta

    Nomor 214 TA1WN 2010Tanggal 20 Desember 2010

    CONTOH SIMULASJ PENGHITUNGAN REMUNERASIPUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN MENTENG

    (PENDAPATAN :s; 1 M)

    Dengan Formula sebagai berikut :

    x-- X {(60% X Pendapatan) - (GT + HPK)}

    y

    Non Pegawai Negeri Sipil

    1. dr. James Christian

    14--. X (33.970.750)

    150

    0,09333333333 x (33.970.750) =3.170.603,333223.170.603,- (hasH pembulatan)

    2. Sri Laksmi Oktaviyanti

    10-- X (33.970.750)

    150

    0,06666666666 x (33.970.750) =2.264,7166662.264.717,- (hasH pembulatan)

    GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUSIBUK TA JAKARTA,