Pergaulan positif bagi remaja

20
Pergaulan Positif Bagi Remaja

Transcript of Pergaulan positif bagi remaja

Pergaulan Positif Bagi Remaja

Pergaulan Positif Bagi Remaja

Remaja adalah generasi penerus yang akan membangun bangsa kearah yang lebih baik yang mempunyai pemikiran jauh ke depan dan kegiatannya yang dapat menguntungkan diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar. Maka dari itu remaja tersebut harus mendapatkan perhatian khusus, baik oleh dirinya sendiri, orang tua, dan masyarakat sekitar.

Remaja berasal dari kata latin adolensence yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolensence mempunyai arti yang lebih luas lagi yang mencakup kematangan mental, emosional sosial dan fisik (Hurlock, 1992).

remaja adalah: masa peralihan diantara masa kanak-kanak dan dewasa. Dalam masa ini anak mengalami masa pertumbuhan dan masa perkembangan fisiknya maupun perkembangan psikisnya. Mereka bukanlah anak-anak baik bentuk badan ataupun cara berfikir atau bertindak, tetapi bukan pula orang dewasa yang telah matang

Cara Pergaulan Positif untuk Remaja1.) Memiliki rasa setia kawan2.) Adanya kesadaran beragama bagi remaja3.) Memilih teman 4.) Mengisi waktu dengan kegiatan yang positif5.) Antara laki-laki dan perempuan memiliki batasan-batasan tertentu6.) Menstabilkan emosi

Pergaulan Remaja Yang PositifPergaulan para remaja saat ini dapat di bilang telah melenceng dari jalur yang sebenarnya. Telah banyak kasus yang dapat kita lihat baik melalui media atupun melakukan pengamatan secara langsung di lingkungan sekitar kita. Kasus-kasus seperti sex bebas, narkoba, tauran dan lain-lain, biasanya kerap terjadi dikalangan remaja saat ini.Seharusnya kita selaku remaja dapat menghindari hal-hal tersebut dengan melakukan pergaulan-pergaulan yang bersifat dan berdampak positif bagi kita sendiri maupun lingkungan sekitar kita. Dengan mengisi waktu dengan kegiatan yang positif kita dapat menghindari pergaulan yang sesat/buruk. Bagi mereka yang mengisi waktu sengggang dengan membaca bacaan yang buruk (misalnya cerita dewasa) atau menonton film dewasa akan berdampak buruk bagi pikiran mereka yang menyebabkan mereka sulit untuk berfikir positif dan berprilaku positif. Oleh karena itu jika kita para remaja memiliki waktu senggang kita dapat mengisi dengan kegiatan-kegiatan yang positif seperti menulis cerpen, bermain musik, menggambar, membaca bacaan yang bersifat membangaun dan masih banyak lagi.Pergaulan yang bersifat dan berdampak positif bagi kita harus didasari dengan metode-metode yang bapat membantu dalam penerapannya di lingkuan kita. Adapun metode tersebut adalah dengan melakukan pemahaman, serta ketaatan terhadap ajaran-ajaran agama. Telah kita ketahui bahwa semua agama mengajarkan pemeluknya untuk menuju bersifat baik. Termasuk dalam hal pergaulan, setiap agama mengajarkan pergaulan yang bersifat positif. Dalam kenyataan sehari-hari menunjukkan bahwa anak-anak remaja yang melakukan penyimpangan sebagian besar kurang memahami norma-norma yang berlaku di agama mereka. Oleh karena itu, kita harus memilikikesadaran beragama agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang sesat.Selain harus memahami dan taat akan ajaran-ajran agama, kita sebagai remaja yang menginginkan pergaulan yang positif juga harus memiliki rasa setia kawan agar dapat terjalin hubungan pergaulan remaja yang baik. Rasa setia kawan sangat dibutuhkan sebab rasa kesetia kawanan inilah yang dapat membuat pergaulan antar ramaja manjadi tentram.Apabila kita telah melakukan hal-hal tersebut, tinggal satu hal lagi yang harus kita lakuakan agar tidak terjerumus kedalam pergaulan yang bersifat negatif. Yang harus kita lakukan adalah memilih teman. Maksud dari memilih teman adalah untuk mengantisipasi agar kita tidak terpengaruh dengan sifat yang tidak baik. Walaupun demikian, teman kita yang pergaulannya buruk tidak harus kita kucilkan. Melinkan kita tetap berteman dengannya tetapi tetap harus menjaga jarak.

5

Pengertian pergaulanPergaulan merupakan proses interaksi yang dilakukan oleh individu dengan individu, dapat juga oleh individu dengan kelompok. Seperti yang dikemukakan oleh Aristoteles bahwa manusia sebagai makhluk sosial (zoon-politicon), yang artinya manusia sebagai makhluk sosial yang tak lepas dari kebersamaan dengan manusia lain. Pergaulan mempunyai pengaruh yang besar dalam pembentukan kepribadian seorang individu. Pergaulan yang ia lakukan itu akan mencerminkan kepribadiannya, baik pergaulan yang positif maupun pergaulan yang negatif. Pergaulan yang positif itu dapat berupa kerjasama antar individu atau kelompok guna melakukan hal hal yang positif. Sedangkan pergaulan yang negatif itu lebih mengarah ke pergaulan bebas, hal itulah yang harus dihindari, terutama bagi remaja yang masih mencari jati dirinya. Dalam usia remaja ini biasanya seorang sangat labil, mudah terpengaruh terhadap bujukan dan bahkan dia ingin mencoba sesuatu yang baru yang mungkin dia belum tahu apakah itu baik atau tidak.

Dampak positif pergaulan Dengan pergaulan remaja Lebih mengenal kepribadian masing-masing orang sekaligus menyadari bahwa manusia memiliki keunikan yang masing-masing perlu dihargai. Dan Pergaul remaja Mampu menyesuaikan diri dalam berinteraksi dengan banyak orang sehingga mampu meningkatka rasa percaya diri. Dengan pergaulan remaja Mampu membentuk kepribadian yang baik yang bisa diterima di berbagai lapisan masyarakat sehingga bisa tumbuh dan berkembang menjadi sosok individu yang pantas diteladan.

Dampak negatif pergaulanKarena bergaul terlalu bebas dan melampaui batas orang-orang yang kurang mematuhi norma-norma dan adat atau yang menyimpang dari norma-norma dan adat istiadat. Bahkan para remaja sekarang bisa melakukan perbuatan kriminal apapun dan menjadi anak berandalan. Hilangnya semangat belajar dan cenderung malas dan menyukai hal-hal yang melanggar norma social karena remaja sering kali terbuai dengan kesenangan yang seringkali membuat remaja selalu ingin mencoba hingga terjebak dalam dunia yang semestinya tidak pantas mereka dekati seperti sex bebas, narkoba, minum miniman keras,discotik dan masih banyak lagi.

Ciri-ciri pergaulan positifBerakhlaq muliaSenantiasa memiliki prasangka baikPemaafJauh dari rasa iri dan dengkimemiliki sifat maluBerusaha menepati janjiSopan dalam bertutur kata

Selalu senyum dan mengucap salam data bertemuSelalu mengingat pada kebaikanMengunjungi teman yang sedang terkena musibahMembantu teman yang kesusahanMemberi nasehat baikTidak membicarakan aib teman atau saudaranya

Ciri-Ciri Pergaulan Yang Tidak Positif1. Penghamburan harta untuk memenuhi keinginan sex bebasnya2.Upaya mendapatkan harta dan uang dengan menghalalkan segala cara termasuk dari jalan yang haram dan keji3. Menimbulkan perilaku munafik dalam masyarakat4. Rasa ingin tahu yang besar5. Rasa ingin mencoba dan merasakan6.Terjadi perubahan-perubahan emosi, pikiran, lingkungan pergaulan dan tanggung jawab yang dihadapi.

7. Mudah mengalami kegelisahan, tidak sabar, emosional, selalu ingin melawan, rasa malas, perubahan dalam keinginan, ingin menunjukkan eksistensi dan kebanggaan diri serta selalu ingin mencoba dalam banyak hal.8. Kesukaran yang dialami timbul akibat konflik karena keinginannya menjadi dewasa dan berdiri sendiri dan keinginan akan perasaan aman sebagai seorang anak dalam keluarganya.

Bentuk-Bentuk pergaulan positif1. Kelompok bermain teman sebaya Dalam hal ini adalah permainan yang mengarah kepada pembentukan tubuh yang sehat yang berlangsung pada kanak-kanak. Bentuk permainan sebagai sarana pergaulan yang sehat. 2. Kelompok belajarPembentukan kelompok belajar merupakan bentuk pergaulan yang sehat mengarah pada pemupukan aspek kecerdasan. Melalui kegiatan kelompok belajar inilah daya pikir anak lebih terasa bukan untuk dirinya sendiri, melainkan juga dalam bentuk penyimpangan terhadap orang lain.

3. Kegiatan pengembangan diriDalam bentuk perkumpulan-perkumpulan yang mengarah kepada pengembangan bakat dan minat. Dengan menjadi anggota suatu perkumpulan pengembangan diri inilah anak disamping dapat membentuk kecakapan sesuai bakatnya, juga memperluas pergaulan dari berbagai latar belakang yang memiliki kesamaan minat.

4. Kegiataan keagamaan Sesuai agama yang dianutnya pembinaan mental spiritual yang berkaitan dengan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan YME secara intensif dapat dilakukan dengan aktif terjun dalam kegiatan keagamaan sesuai dengan agama yang dianutnya.

5. Kegiatan karang taruna Karang taruna merupakan organisasi kemasyarakatan yang mewadahi kegiatan pemuda/pemudi atau remaja yang ada di lingkungan pemukiman di bawah pemerintah desa. Melalui karang taruna inilah anak mengenal kemajemukan-kemajemukan msyarakat di lingkungannya. Melalui karang taruna inilah anak dipupuk untuk memiliki sifat social dalam bentuk kepedulian terhadap kemajuan daerah tempat tinggalnya.

6. Kegiatan social kemasyarakatan Dalam kehidupan masyarakat luas tehadap berbagai macam kegiatan yang bergerak di bidang social kemasyarakatan. Melaui kegiatan social kamasyarakatan tersebut anak dilatih untuk menerapkan nilai-nilai kemanusiaan dalam kehidupan sehari-hari.

7. Kegiatan pecinta alamKegiatan pecinta alam merupakan media yang tepat bagi remaja yang senang berpetualang dan mencari tahu mengenai rahasia alam secara langsung.

Pengaruh Negative Pergaulan 1. Hilangnya semangat belajar dan cenderung malas dan menyukai hal-hal yang melanggar norma sosial2. Suramnya masa depan akibat terjerumus dalam dunia kelam, misalnya: kecanduan narkoba, terlibat dalam tindak criminal dan sebagainya3. Dijauhi masyarakat sekitar karena perilaku tidak sesuai dengan nilai/norma social yang berlaku4. Tumbuh menjadi sosok individu dengan kepribadian yang menyimpang.

Upaya Menanggulangi Pengaruh Negative 1. Memperbaiki cara pandang dengan mencoba bersikap optimis dan hidup dalam kenyataan, maksudnya sebaiknya remaja dididik dari kecil agar tidak memiliki angan-angan yang tidak sesuai dengan kemampuannya sehingga apabila remaja mendapatkan kekecewaan mereka akan mampu menanggapinya dengan positif.

2. Menjaga keseimbangan pola hidup. Yaitu perlunya remaja belajar disiplin dengan mengelola waktu, emosi, energi serta pikiran dengan baik dan bermanfaat, misalnya mengatur waktu dalam kegiatan sehari-hari serta mengisi waktu luang dengan kegiatan positif

3. Jujur pada diri sendiri. Yaitu menyadari pada dasarnya tiap-tiap individu ingin yang terbaik untuk diri masing-masing. Sehingga pergaulan bebas tersebut dapat dihindari. Jadi dengan ini remaja tidak menganiaya emosi dan diri mereka sendiri.

4. Memperbaiki cara berkomunikasi dengan orang lain sehingga terbina hubungan baik dengan masyarakat, untuk memberikan batas diri terhadap kegiatan yang berdampak negatif dapat kita mulai dengan komunikasi yang baik dengan orang-orang di sekeliling kita.

5. Perlunya remaja berpikir untuk masa depan. Jarangnya remaja memikirkan masa depan. Seandainya tiap remaja mampu menanamkan pertanyaan Apa yang akan terjadi pada diri saya nanti jika saya lalai dalam menyusun langkah untuk menjadi individu yang lebih baik? kemudian hal itu diiringi dengan tindakan-tindakan positif untuk kemajuan diri para remaja. Dengan itu maka remaja-remaja akan berpikir panjang untuk melakukan hal-hal menyimpang dan akan berkurangnya jumlah remaja yang terkena HIV & AIDS nantinya.

Selain usaha dari diri masing-masing sebenarnya pergaulan bebas dapat dikurangi apabila setiap orang tua dan anggota masyarakat ikut berperan aktif untuk memberikan motivasi positif dan memberikan sarana & prasarana yang dibutuhkan remaja dalam proses keremajaannya sehingga segalanya menjadi bermanfaat dalam kehidupan tiap remaja.

KesimpulanSaya kira remaja harus pintar dalam memilih teman agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas yang telah merusak aqidah dan moral sebagian remaja di negeri ini

Oleh karena itu remaja itu perlu mengikuti kegiatan-kegiatan seperti pengajian remaja,karang taruna,dan kegiatan lainnya

SaranCobalah bersikap keritis dalam memilih teman bergaul agar kita tidak terjebak kedalam pergaulan bebas berteman dengan berandalan boleh saja justru dengan kita berteman dengan mereka kita dapat menimbang mana yang baik dan buruk dari mereka maka ambilah makna dari mereka karna belum tentu yang baik baik ada nya sebaliknya belum tentu yang buruk itu buruk adanya.

Sekian Dan Terimakasih