Perforasi Hidung
-
Upload
jeffy-marta -
Category
Documents
-
view
215 -
download
0
Transcript of Perforasi Hidung
-
7/24/2019 Perforasi Hidung
1/19
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Untuk mengetahui penyakit dan kelainan hidung, perlu diingat kembali
tentang anatomi hidung. Anatomi dan fungsi fisiologis normal harus diketahui dan
diingat kembali sebelum terjadi perubahan anatomi dan fisiologi yang dapat
berlanjut menjadi suatu penyakit atau kelainan. Hidung merupakan organ penting,
yang seharusnya mendapat perhatian lebih dari biasanya merupakan satu organ
pelindung tubuh terpenting terhadap lingkungan yang tidak menguntungkan.1
Pada era dimana semakin banyak penelitian dan publikasi ilmiah
didedikasikan terhadap bahaya kerja dan polutan udara, suatu pemahaman
mendasar mengenai anatomi dan fisiologi hidung adalah penting. Hidung
mempunyai beberapa fungsi sebagai indra penghidu, menyiapkan udara inhalasi
agar dapat digunakan paru-paru, mempengaruhi reflex tertentu pada paru-paru dan
memodifikasi bicara.1
Perforasi septum adalah timbulnya lubang pada septum yang disebabkan
oleh berbagai macam trauma, penyakit, dll. Hussain 1!!"# menapatkan dari 1$
kasus yang ditangani selama % tahun, " kasus &','(# diantaranya adalah
iatrogenic. )okasi yang paling sering dijumpai adalah pada daerah anterior
septum. *elainan ini sering tanpa gejala, kalua pun ada tergantung dari ukuran
perforasi. +ila perforasi kecil, hidung seperti bersiul dapat terdengar pada aktu
respirasi. ejala lain yang dapat dijumpai adalah krusta, epistaksis dan obstruksi
hidung.1
Penanganan perforasi septum terdiri dari konseratif dan tindakan bedah.Penanganan yang tepat akan mencegah perkembangan dari perforasi dan hal ini
penting terutama pada anak-anak, dimana perforasi septum pada hidung yang
sedang dalam masa pertumbuhan akan memperlambat perkembangan hidung.
Perbaikan perforasi hidung amat sulit kecuali yang kecil#. Untuk mengganti
kartilago penyokong yang hilang telah digunakan berbagai tipe jaringan
hematogen ataupun autogen. Prinsip terapi adalah membentuk suatu flap
mukoperikondrium yang kemudian diayunkan untuk menutup defek. /uatu flap
Brenda S. Roberto 1010070100060Perforasi Hidung 1
-
7/24/2019 Perforasi Hidung
2/19
dibentuk pada masing-masing sisi, namun tidak pada tempat yang sama. Flapini
kemudian dijahit pada posisinya dan dipertahankan dengan stent. Pritesis silastik
yang dapat menutup defek merupakan alternatif pembedahan dan lebih disukai
beberapa pasien. Perbaikan perforasi hidung amat sulit kecuali yang kecil#.
Untuk mengganti kartilago penyokong yang hilang telah digunakan berbagai tipe
jaringan hematogen ataupun autogen. Prinsip terapi adalah membentuk suatu flap
mukoperikondrium yang kemudian diayunkan untuk menutup defek. /uatu flap
dibentuk pada masing-masing sisi, namun tidak pada tempat yang sama. 0lap ini
kemudian dijahit pada posisinya dan dipertahankan dengan stent. Pritesis silastik
yang dapat menutup defek merupakan alternatif pembedahan dan lebih disukai
beberapa pasien.
Brenda S. Roberto 1010070100060Perforasi Hidung 2
-
7/24/2019 Perforasi Hidung
3/19
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Anatomi dan Fiiologi Hid!ng
Untuk mengetahui penyakit dan kelainan hidung, perlu diingat kembali
tentang anatomi hidung. Anatomi dan fisiologi normal harus diketahui dan diingat
kembali sebelum terjadi perubahan anatomi dan fisiologi yang dapat berlanjut
menjadi suatu penyakit atau kelainan.%
2.1.1 Anatomi Hid!ng
A" Anatomi Hid!ng L!ar
Hidung terdiri atas hidung bagian luar dan hidung bagian dalam. Hidung
bagian luar menonjol pada garis tengah di antara pipi dan bibir atas struktur
hidung luar dibedakan atas tiga bagian2 %.3
- 4ang paling atas2 *ubah tulang yang tak dapat digerakkan
- 5ibaahnya terdapat kubah kartilago yang sedikit dapat digerakkan, dan
- 4ang paling baah adalah lobules hidung yang mudah digerakkan
+entuk hidung luar seperti pyramid dengan bagian-bagiannya dari atas ke baah2
- Pangkal hidung bridge#
- +atang hidung dorsum nasi#
- Puncak hidung hip#
- Ala nasi
- *olumela
- )ubang hidung nares anterior#
Hidung luar dibentuk oleh kerangka tulang dan tulang raan yang dilapisi
oleh kulit, jaringan ikat dan beberapa otot kecil yang berfungsi untuk melebarkan
atau menyempitkan lubang hidung. *erangka tulang terdiri dari2 3.$
1. 6ulang hidung os nasal#
%. Prosesus frontalis os maksila, dan
3. Prosesus nasalis os frontal
Brenda S. Roberto 1010070100060Perforasi Hidung 3
-
7/24/2019 Perforasi Hidung
4/19
/edangkan kerangka tulang raan terdiri dari beberapa pasang tulang raan
yang terletak di bagian baah hidung yaitu2 sepasang kartilago nasalis lateralis
superior, sepasang kartilago nasalis lateralis inferior yang disebut juga sebagai
kartilago ala mayor dan tepi anterior kartilago septum. $,'
ambar 1. Anatomi hidung luar &
B" Anatomi Hid!ng Dalam
+agian hidung dalam terdiri atas struktur yang membentang dari os internum
di sebelah anterior hingga koana di posterior, yang memisahkan rongga hidung ari
nasofaring. 7aum nasi dibagi oleh septum, dinding lateral terdapat conca
superior, conca media, dan conca inferior. 7elah antara conca inferior dengan
dasar hidung dinamakan meatus inferior, berikutnya celah antara conca media dan
inferior disebut meatus media dan sebelah atas conca media disebut meatus
superior.
ambar %. Anatomi Hidung 5alam &
/eptum 8asi 3
8asal septum teriri dari tiga bagian yaitu2
1. /eptum 7olumellar
7olumellar septum terbentuk dari columella krura medial kartilago alar yang
bersatu bersama-sama oleh jaringan fibrosa dan kedua sisi tertutup oleh kulit.
%. /eptum 9embrane
/eptum membran terdiri dari lapisan ganda di kulit tulang, terletak diantara
columella dan perbatasan caudal dari septum tulang raan. *edau bagian
columellar dan membran bergerak bebas dari sisi ke sisi.
3. /eptum yang tepat
Brenda S. Roberto 1010070100060Perforasi Hidung 4
-
7/24/2019 Perforasi Hidung
5/19
/eptum yang tepat terdiri dari kerangka osteocartilanginous, ditutupi dengan
selaput lender hidung. *onstituen utamanya adalah2 Pelat tegak lurus dari os
etmoid, os omer dan sebuah septum besar segi empat# tulang raan terjepit
diantara dua tulang anterior
/eptum tulang raan tidak hanya membentuk sebuah pastisi antara kanan dan
kiri dari rongga hidung, tetapi juga memberikan dukungan dari ujung dan dorsum
cartilanginous bagian dari hidung.
ambar 3. Anatomi /eptum 8asi 3
+agian terbesar dari septum nasi dibentuk oleh lamina perpendikularis os
etmod posterior dan tulang raan septum anterior, omer membentuk bagian
posterior dari septum nasi, sementara krura medial dari kartilago ala mayor dan
prosessus nasal baah krista# maksilla membentuk bagian anterior septum.
7aum 8asi ',",:,!
7aum 8asi terdiri dari2
- 5asar Hidung
5asar hidung dibentuk oleh prosessus palatina os maksilla dan prosessus
hori;ontal os palatum
- Atap hidung