Perendaman Minyak Jelantah Menggunakan Karbon Aktif Sebagai Penyerap Kotoran
-
Upload
tiara-octavianing-pradilis -
Category
Documents
-
view
45 -
download
5
Transcript of Perendaman Minyak Jelantah Menggunakan Karbon Aktif Sebagai Penyerap Kotoran
Perendaman minyak jelantah menggunakan karbon aktif sebagai penyerap kotoran
1. Percobaan pertama perendaman minyak jelantah menggunakan karbon aktif dengan takaran karbon aktif segenggam tangan
Waktu Proses Keterangan
10 Juni 2012
Minyak jelantah sebanyak 300 ml
sebelum dilakukan perendaman
10 Juni 2012
Perendaman karbon aktif dalam minyak jelantah. Terlihat minyak berubah
menjadi kehitaman karena takaran
karbon aktif yang berlebihan
11 Juni 2012
Minyak jelantah setelah dilakukan
perendaman selama 24 jam dan telah
melalui penyaringan, terlihat keruh dan berwarna kuning
kegelapan
2. Percobaan kedua perendaman minyak jelantah menggunakan karbon aktif dengan takaran karbon aktif satu sendok makan
Waktu Proses Keterangan
11 Juni 2012Perendaman karbon aktif dalam minyak
jelantah 300 ml dengan takaran
karbon aktif satu sendok makan
12 Juni 2012
Hasil perendaman minyak jelantah setelah 24 jam
Kesimpulan:
Percobaan pertama dengan perendaman minyak jelantah 300 ml dengan takaran karbon aktif segenggam tangan justru menghasilkan minyak jelantah yang keruh dengan warna kuning kegelapan. Dengan hasil ini dapat ditarik kesimpulan bahwa percobaan pertama gagal. Hal ini karena penggunaan karbon aktif yang terlalu banyak yang justru akan mengotori minyak.
Percobaan kedua : Perendaman minyak jelantah 300 ml dengan takaran karbon aktif satu sendok makan, menghasilkan minyak jelantah yang terlihat lebih jernih dengan warna yang lebih kuning.
Dari kedua percobaan penjernihan minyak jelantah tersebut dengan 300 ml minyak jelantah cukup menggunakan 1 sendok makan. Perendaman dilakukan selama 24 jam, namun dengan penambahan karbon aktif yang terlalu banyak justru akan mengotori minyak.