PERENCANAAN PONDASI TIANG PADA PABRIK MOULDING PT. LION

WINGS

Disusun Oleh:Nama: HARYO GALIH WNpm: 10303033

Dosen Pembimbing:

Pembimbing 1 : Dr. Sri Wulandari

Pembimbing 2 : Juniarso, ST., MT

TUJUAN PERENCANAAN PONDASI TIANG PANCANG

1. Membandingkan bentuk tiang pancang bulat, persegi dan segitiga dengan dimensi yang ada dalam pabrikasi.

2. Mendesain pondasi tiang pancang dan detailnya.

TUJUAN PERENCANAAN PONDASI TIANG PANCANG

1. Menghitung pembebanan.2. Menghitung daya dukung

aksial (vertikal) dan daya dukung lateral (horizontal).

3. Menghitung penurunan pondasi tiang.

4. Menghitung penulangan pondasi yang akan digunakan.

5. Menghitung dan menentukan dimensi pile cap.

6. Menghitung Tie Beam.7. Menggambar pondasi tiang

dan detailnya..

DATA PERENCANAAN PONDASI TIANG PANCANG

1. Data struktur dengan menggunakan SAP 20002. Data penyelidikan tanah

a. Penyelidikan tanah di lapangan : Sondir, berdasarkan hasil pelaksanaan sondir didapat tanah keras berada di kedalaman 11 m

b. Penyelidikan tanah di laboratorium : Konsolidasi, CBR, pemadatan, batas cair, dll. Untuk menghasilkan parameter tanah dalam perencanaan pondasi.

BAGAN ALIR PERENCANAAN PONDASI

HASIL PEMBEBANAN No Kolom Beban Total Kolom (kN)1 1 86,1832 2 86,1833 3 171,274 4 171,275 5 171,2796 6 171,2797 7 171,2778 8 171,2779 9 171,274

10 10 171,27411 11 171,27312 12 171,27313 13 171,27314 14 171,27315 15 171,27316 16 171,27317 17 171,27318 18 171,27319 19 171,27420 20 171,27421 21 171,27922 22 171,27923 23 171,26224 24 171,26225 25 171,41126 26 171,41127 27 260,08128 28 260,08129 29 175,1530 30 175,15

HASIL PERHITUNGAN DAYA DUKUNG AKSIAL

HASIL PERHITUNGAN DAYA DUKUNG SELIMUT

Dimensi Daya Dukung Ujung Tiang (kN)

0,6 60,695

0,5 x 0,5 53,694

0,32 x 0,32 x 032 10,996

Dimensi Daya Dukung Selimut Tiang (KN)

0,6 2,466

0,5 x 0,5 0,179

0,32 x 0,32 x 032 0,043

HASIL PERHITUNGAN DAYA DUKUNG ULTIMITE

HASIL PERHITUNGAN DAYA DUKUNG IJIN

Diameter Qp Meyerhoff

Qp Janbu's

Σ Qs Reese & Wright

Qu Meyerhoff

Qu Janbu's

0,6 60,695 307,279 2,466 63,431 309,745

0,5 53,694 271,833 0,179 53,873 272,012

0,32 10,996 55,671 0,043 11,039 55,714

Bentuk Pondasi Diameter Qu

janbu/resee Fk Qa

Bulat 0,6 309,745 3 103,248

Segitiga 0,32 272,012 3 90,671

Persegi 0,5 55,714 3 18,571

HASIL PERHITUNGAN JUMLAH TIANG

No Kolom Beban Total Kolom (kN) Qa n

1 1 86,183

103,248

12 2 86,183 13 3 171,27 24 4 171,27 25 5 171,279 26 6 171,279 27 7 171,277 28 8 171,277 29 9 171,274 2

10 10 171,274 211 11 171,273 212 12 171,273 213 13 171,273 214 14 171,273 215 15 171,273 216 16 171,273 217 17 171,273 218 18 171,273 219 19 171,274 220 20 171,274 221 21 171,279 222 22 171,279 223 23 171,262 224 24 171,262 225 25 171,411 226 26 171,411 227 27 260,081 328 28 260,081 329 29 175,15 230 30 175,15 2

HASIL PERHITUNGAN PENURUNAN TIANG TUNGGAL

Diameter Ss Sp Sps S

0,6 0,000115 0,014 0,00000455 0,0142

0,5 x 0,5 0,000113 0,015 0,00000027 0,0151

0,32 x 0,32 x0,32 0,000113 0,005 0,00000010 0,0049

Ss = Penurunan akibat deformasi aksial tiang tunggal.Sp = Penurunan dari ujung tiang.Sps = Penurunan tiang akibat beban yang dialihkan sepanjang tiang.S = Penurunan pondasi tiang tunggal.

HASIL PERHITUNGAN DAYA DUKUNG LATERAL TIANG

TUANGGAL

Dimensi Momen Inersia

Faktor Fleksibilita

s Tiang

Daya Dukung Lateral Tunggal

(KN)

Mf

0,6 0,006359 0,001658 17,188 14,180

0,5 x 0,5 0,005208 0,001358 18,006 14,855

0,32 x 0,32 x 0,32 0,000098 0,000026 4,110 3,391

Mf = Momen maksimum pada tiang

Diameter n D S Bg Sg

0,62 0,6 0,0142 1,2 0,0202

3 0,6 0,0142 1,2 0,0202

0.5 x 0.52 0,5 0,0151 1,2 0,0234

3 0,5 0,0151 1,2 0,0234

0.32 x 0.32 x 0.32

2 0,32 0,0049 1,2 0,0095

3 0,32 0,0049 1,2 0,0095

4 0,32 0,0049 2,4 0,0135

5 0,32 0,0049 3,6 0,0165

6 0,32 0,0049 2,4 0,0135

7 0,32 0,0049 2,24 0,0130

8 0,32 0,0049 2,4 0,0135

9 0,32 0,0049 3,6 0,0165

10 0,32 0,0049 2,4 0,0135

11 0,32 0,0049 3,6 0,0165

12 0,32 0,0049 3,6 0,0165

13 0,32 0,0049 3,6 0,0165

14 0,32 0,0049 3,6 0,0165

HASIL PERHITUNGAN PENURUNAN TIANG KELOMPOK

S = Penurunan tiang tunggalBg = Lebar kelompok tiangSg = Penurunan kelompok tiang

HASIL PERHITUNGAN DAYA DUKUNG LATERAL KELOMPOK TIANG

Diameter Jumlah Tiang (n) Daya Dukung Lateral Kelompok Tiang (kN)

0,62 34,3753 51,563

0,5 x 0,52 34,3753 51,563

0,32 x 0,32 x 0,32

2 34,3753 51,5634 68,7505 85,9386 103,1257 120,3138 137,5009 154,688

10 171,87511 189,06312 206,25013 223,43814 240,625

Diameter Jumlah Tiang (n)Defleksi Kelompok

Tiang( kNm )

0,6 2 0,2153 0,322

0,5 x 0,5 2 0,2153 0,322

0,32 x 0,32 x 0,32

2 0,2153 0,3224 0,4305 0,5376 0,6457 0,7528 0,8599 0,967

10 1,07411 1,18212 1,28913 1,39614 1,504

HASIL PERHITUNGAN DEFLEKSI

HASIL PERHITUNGAN PENULANGAN PILE CAP

Dimensi Tiang Jumlah Tiang Tebal Pile Cap Potongan I Potongan II

0,601 700 10 Ø20-130 10 Ø20-1302 700 19 Ø20-130 10 Ø20-1303 700 29 Ø20-130 10 Ø20-130

0,50 x 0,501 700 8 Ø20-130 8 Ø20-1302 700 16 Ø20-130 8 Ø20-1303 700 24 Ø20-130 8 Ø20-130

0,32 x 0,32 x 0,32

1 700 8 Ø16-100 8 Ø16-1002 700 15 Ø16-100 8 Ø16-1013 700 24 Ø16-100 8 Ø16-1024 700 16 Ø16-100 16 Ø16-1005 700 24 Ø16-100 24 Ø16-1006 700 24 Ø16-100 16 Ø16-1007 700 24 Ø16-100 24 Ø16-1008 700 32 Ø16-100 16 Ø16-1009 700 24 Ø16-100 24 Ø16-100

10 700 47 Ø16-100 16 Ø16-10011 700 32 Ø16-100 24 Ø16-10012 700 32 Ø16-100 24 Ø16-10013 700 40 Ø16-100 24 Ø16-10014 700 40 Ø16-100 24 Ø16-100

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Bentuk Tiang Ukuran (cm)

Kedalaman (cm)

Daya Dukung izin

(kN)

Daya Dukung Lateral

Tiang (kN)

Daya Dukung Lateral

Kelompok Tiang(kN)

Defleksi (kN.m)

Penurunan (m)

Jmlh tiang (bua

h)

Tebal Pile cap (cm)

Tulangan Pile cap

Potongan 1 Potongan 2

Bulat 60 1100 103,248 17,188

34,375 0,215 0,0202 1 70 10 Ø20-130 10 Ø20-130

34,375 0,215 0,0202 2 70 19 Ø20-130 11 Ø20-130

51,563 0,322 0,0202 3 70 29 Ø20-130 10 Ø20-130

Persegi 50 x 50 1100 90,671 18,006

34,375 0,215 0,0234 1 70 8 Ø20-130 8 Ø20-130

34,375 0,215 0,0234 2 70 16 Ø20-130 8 Ø20-130

51,563 0,322 0,0234 3 70 24 Ø20-130 8 Ø20-130

Segitiga 32 x 32 x 32 1100 18,571 14,110

34,375 0,215 0,0095 1 70 8 Ø16-100 8 Ø16-100

34,375 0,215 0,0095 2 70 15 Ø16-100 8 Ø16-101

51,563 0,322 0,0095 3 70 24 Ø16-100 8 Ø16-102

68,75 0,43 0,0135 4 70 16 Ø16-100 16 Ø16-100

85,938 0,537 0,0165 5 70 24 Ø16-100 24 Ø16-100

103,125 0,645 0,0135 6 70 24 Ø16-100 16 Ø16-100

120,313 0,752 0,013 7 70 24 Ø16-100 24 Ø16-100

137,5 0,859 0,0135 8 70 32 Ø16-100 16 Ø16-100

154,688 0,967 0,0165 9 70 24 Ø16-100 24 Ø16-100

171,875 1,074 0,0135 10 70 47 Ø16-100 16 Ø16-100

189,063 1,182 0,0165 11 70 32 Ø16-100 24 Ø16-100

206,25 1,289 0,0165 12 70 32 Ø16-100 24 Ø16-100

223,438 1,396 0,0165 13 70 40 Ø16-100 24 Ø16-100

240,625 1,504 0,0165 14 70 40 Ø16-100 24 Ø16-100

KESIMPULAN

1. Dari hasil perhitungan daya dukung ultimate tiang, untuk tiang bulat diameter 60 cm yaitu 309,745 kN, tiang persegi dimensi 50 x 50 cm yaitu 272,012 kN dan untuk tiang segitiga 32 x 32 x 32 yaitu 55,714 kN.

2. Dari hasil perhitungan jumlah tiang, untuk tiang bulat diameter 60 cm yaitu 60 tiang, tiang persegi dimensi 50 x 50 cm yaitu 60 tiang dan segitiga dimensi 32 x 32 x 32 cm yaitu 272 tiang.

3. Dari hasil perhitungan penurunan pondasi tiang, untuk tiang bulat diameter 60 cm yaitu 0,0142 m, tiang persegi dimensi 50 x 50 cm yaitu 0,0151 m, tiang dan segitiga dimensi 32 x 32 x 32 cm yaitu 0,0049 m. Penurunan ini masih dalam batas aman, sehingga dalam perencanaan pondasi dapat mencegah kerusakan yang serius yang dapat mempengaruhi struktur bangunan.

4. Dari hasil perhitungan daya dukung lateral, untuk tiang bulat diameter 60 cm yaitu 51,563 kN. tiang persegi dimensi 50 x 50 cm yaitu 51,563 kN tiang dan segitiga dimensi 32 x 32 x 32 cm yaitu 240,625 kN.

5. Dari hasil perhitungan tulangan pile cap, untuk tiang bulat diameter 60 cm, tiang persegi dimensi 50 x 50, dan tiang segitiga dimensi 32 x 32 x 32 cm dengan memberikan tebal pile cap yang sama yaitu 70 cm.

6. Berdasarkan hasil perhitungan maka dapat dibandingkan bentuk tiang pancang bulat, persegi dan segitiga dengan dimensi yang ada pada pabrikasi. Didapat nilai optimal pada bentuk tiang persegi 50 x 50 cm, karena daya dukung lateral pada perhitungan lebih besar yaitu 18,006 kN. Pada perhitungan penurunaan didapat nilai minumum 0,0095 m dan maksimum 0,0234 m.

SARAN

1. Untuk dapat membandingkan dari hasil perhitungan data tanah dilaboratorium dan data tanah dilapangan, maka data penyelidikan tanah haruslah lengkap. Sehingga perencanaan pondasi berdasarkan hasil perhitungan lebih baik lagi.

2. Untuk melakukan perencanaan pondasi tiang pancang sebaiknya setelah selesai dilakukan test terhadap tiang pancang tersebut untuk mengetahui nilai penurunan, apakah sesuai dengan perhitungan dan keadaan yang sebenarnya di lapangan.

DETAIL PONDASI TIANG PANCANG Ø32 X Ø32 X Ø32

DETAIL PONDASI TIANG PANCANG Ø50 X Ø50

DETAIL PONDASI TIANG PANCANG Ø60

TERIMAKASIH