PERENCANAAN PENGEMBANGAN SISTEM … · Kebutuhan Air Non Domestik Kategori KebutuhanAir Non...
Transcript of PERENCANAAN PENGEMBANGAN SISTEM … · Kebutuhan Air Non Domestik Kategori KebutuhanAir Non...
PERENCANAAN PENGEMBANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR MINUM PDAM KABDISTRIBUSI AIR MINUM PDAM KAB. GRESIK WILAYAH KOTA
Choiriyah Hastuningtiyas Handoko
3306100025
Dosen Pembimbing :
Ir. Hari Wiko Indarjanto, MEng.
1
LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG
• Kabupaten Gresik merupakan daerah pesisir yang sebagian besar merupakan area tambak
• Tingkat pelayanan di Kabupaten Gresik wilayah kotasebesar 56.02%.sebesar 56.02%.
• Sistem distribusi PDAM Gresik mengalami kebocoran sebesar 25 44%sebesar 25,44%.
• Tekanan yang kurang.
RUMUSAN MASALAH
• Persen pelayanan yang masih kurang,sehingga masih terdapat area yang belumsehingga masih terdapat area yang belumterlayani.
b d d• Kebocoran yang terjadi pada sistem distribusi air bersih.
• Tekanan air yang kurang pada sebagian daerah pelayanan.
TUJUANTUJUAN
Tujuan dari perencanaan tugas akhir ini adalah:
• Menganalisa kondisi eksisting pada sistem distribusi• Menganalisa kondisi eksisting pada sistem distribusiair bersih PDAM Kabupaten Gresik wilayah kota.
M k b i di ib i i• Merencanakan pengembangan sistem distribusi air bersih PDAM Kabupaten Gresik wilayah kota dengan b i 2 0 d l hbantuan program epanet versi 2.0 dalam usaha meningkatkan prosentase pelayanan
MANFAATMANFAAT
M b ik lt tif h l h• Memberikan alternatif pemecahan masalah kepada PDAM Kabupaten Gresik mengenai peningkatan pelayanan dalam sistem distribusipeningkatan pelayanan dalam sistem distribusi air minum.
• Memberikan alternatif pemecahan masalah pkepada PDAM Kabupaten Gresik mengenai rencana pengembangan jaringan sistem distribusi air minum di masa yang akan datang.
• Merencanakan anggaran biaya untuk daerah b i di ib i i b ihpengembangan sistem distribusi air bersih.
RUANG LINGKUPRUANG LINGKUPRuang lingkup yang membatasi perencanaan tugas akhir ini adalah:
• Wilayah perencanaan
Kecamatan Kota Gresik, Kecamatan Kebomas, Kecamatan Manyar.
• Perencanaan pengembangan sistem distribusi air minum Kabupaten Gresik wilayah kota yang dilakukan adalah untuk 10 tahun mendatang.mendatang.
• Pengumpulan data‐data primer dan data‐data sekunder
• Perencanaan teknis meliputip– Supply kebutuhan air bersih
– Kapasitas produksi
– Jaringan sistem distribusi air bersih
– Sistem pengaliran dan perpompaan
Perhitungan dimensi pipa dengan bantuan program EPANET– Perhitungan dimensi pipa dengan bantuan program EPANET versi 2.0
Ruang Lingkup (Lanjutan)Ruang Lingkup (Lanjutan)
• Model jaringan distribusi dengan menggunakan software aplikasi program epanet versi 2.0.
R A Bi (RAB)• Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Gambaran UmumGambaran Umum
• Kabupaten Gresik terletak disebelah Barat Laut dari Ibukota
( b )Propinsi Jawa Timur (Surabaya)
• Luas 1.191,25 Km2
• Secara geografis : 1120‐1130 BujurTimur dan 70 – 80 Lintang Selatan.
B t b t• Batas‐batas :Sebelah Utara : Laut Jawa
Sebelah Timur : Selat Madura danSebelah Timur : Selat Madura dan Kotamadya Surabaya
Sebelah Barat : Kabupaten Lamongan
Sebelah Selatan : Kabupaten Sidoarjo dan Mojokerto
Gambaran Umum (Lanjutan)Gambaran Umum (Lanjutan)
• Klimatologimusim penghujan diawali pada bulan September /Oktober dan berakhir setelah bulan Mei/Juni sedangkan musim kemarau terjadi pada bulansetelah bulan Mei/Juni, sedangkan musim kemarau terjadi pada bulan Juni/Juli – Agustus/September.
Hid l i• Hidrologi
dilalui oleh tiga sungai :Kali Surabaya‐ Kali Surabaya
‐ Bengawan Solo‐ Kali Lamong
Tinjauan Pustakaj
• Proyeksi pendudukProyeksi penduduk• Metode Aritmatik• Metode GeometrikMetode Geometrik• Metode Least Square
• Proyeksi FasilitasProyeksi Fasilitas• Penduduk tahun ke‐ n = Fasilitas tahun ke – n
Penduduk tahun awal Fasilitas tahun awal
• Kebutuhan Air• Kebutuhan Air DomestikKebutuhan Air Domestik• Kebutuhan Air Non Domestik
Tinjauan Pustaka (Lanjutan)j j
• Fluktuasi Kebutuhan Air• Kebutuhan air rata‐rata harian• Kebutuhan air hari maskimum• Kebutuhan air jam maksimum• Kebutuhan air jam maksimum
• Kehilangan Air• Kehilangan air rencana• Kehilangan air percuma• Kehilangan air insidentil
• Sistem distribusi air bersih• Sistem distribusi air bersih• Sistem continous• Sistem Intermitten
• Sistem pengaliran dalam distribusi air bersih• Sistem pengaliran gravitasi• Sistem pemompaanSistem pemompaan• Sistem kombinasi
METODOLOGI PERENCANAANId T AkhiIde Tugas Akhir
Perencanaan pengembangan Sistem Distribusi Air Minum PDAM Kabupaten Gresik Wilayah Kota
Studi literatur•Dasar‐dasar perencanaan•Pengolahan data dengan program EPANET Versi 2.0•Perencanaan pengembangan
Data Primer Data Sekunder
Pengumpulan Data
Kompilasi dan Analisa Data
Analisa Kondisi Eksisting Perencanaan dan Pengembangan
Evaluasi dan Pembahasan
Penulisan Laporan
Kesimpulan dan Saran
Metodologi Perencanaan (1)Ide Tugas Akhir
Perencanaan Pengembangan Sistem Distribusi Air Minum PDAM Kabupaten Gresik Wilayah Kota
Studi literatur•Dasar‐dasar perencanaan•Pengolahan data dengan program EPANET Versi 2.0•Perencanaan pengembangan
Pengumpulan Data
Data Primer :Survei Lapangan
Data Sekunder :Peta TopografiPeta AdministratifPeta Tata Guna LahanPeta Jalan KotaPeta Jaringan Pipa DistribusiPeta Rancangan Tata Ruang Wilayah Kab. GresikData Jumlah Penduduk dan fasilitas yang adaData Jumlah Pelanggan PDAMData kebocoranData Sumber AirData PerpipaanData Produksi Air Bersih
Kompilasi dan Analisa Data
AB
Metodologi Perencanaan (2)
A B
Analisa Kondisi Eksisting :•Jumlah Pelanggan
Perencanaan dan Pengembangan :•Proyeksi Penduduk•Jumlah Pelanggan
•Kebutuhan Air BersihBerdasarkan PDAM•Analisa Jaringan PipaEksisting.
•Proyeksi Penduduk•Proyeksi Fasilitas•Penentuan Area Pelayanan•Kebutuhan Air Bersih •Pembuatan Model Jaringan PipaP P b d•Perencanaan Pengembangan dengan
Program EPANET versi 2.0
Evaluasi dan Pembahasan
Penulisan Laporan
Kesimpulan dan Saran
Analisa dan PerencanaanAnalisa dan Perencanaan
Evaluasi Kondisi EksistingEvaluasi Kondisi Eksisting
• Jumlah Pelanggan ‐> 56,02%
• Survei Lapangan• Survei Lapangan
• Survei Pelanggan
• Survei Non‐Pelanggan
Si t Di t ib i• Sistem Distribusi
Perencanaan PengembanganPerencanaan Pengembangan
• Proyeksi Penduduk• Metode geometrik
l h d d k• Jumlah Penduduk
• Proyeksi Fasilitas• Jumlah Fasilitas
• Proyeksi Pelanggan .• Rencana Prosentase Pelayanan Sambungan Rumah
• Jumlah Pelanggan Sambungan Rumah
• Jumlah pelanggan fasilitas• Jumlah pelanggan fasilitas
• Kehilangan AirKehilangan air di Gresik mencapai 25,44 %, direncanakan 20%
Perencanaan PengembanganPerencanaan Pengembangan
• Kebutuhan air harian maksimum dan jam maksimum• Fhm 1,5
• Fjm 1,9
• Proyeksi kebutuhan air .
Sumber Alternatif BaruSumber Alternatif Baru
• Disuplai dari air produksi IPA Legundiproduksi IPA Legundi kapasitas 330 L/dt
• Rencana penambahan IPA di psembayat 250 L/dt
• Benga an Solo• Bengawan Solo
Pengembangan Sistem DistribusiPengembangan Sistem Distribusi
• Penambahan kapasitas produksi sebesar 250 L/dt
• Penambahan jaringan baru untuk daerah yang belum dilayani oleh PDAM
• Penambahan : Desa Sembayat, Desa Penganden,Penambahan : Desa Sembayat, Desa Penganden, Desa Manyarejo.
• Pipa jaringan distribusi• Pipa jaringan distribusi
• Pressure minimal 10 m
• Velocity 0,3 – 2,5
Detail Junction
Bill of QuantityBill of Quantity danRencana Anggaran Biayagg y
BOQ PengadaanBOQ PengadaanDiameter Panjang
• PerpipaanDiameter (mm)
Panjang(m)
20 2777
25 6474
50 4675
75 171875 1718
100 2925
150 5041
200 8090
250 1081
300 30300 130
350 1660
400 430400 430
450 500
600 5858
BOQ PengadaanBOQ Pengadaan
• Aksesoris pipa
• PompaPompa– Pompa Goulds Pumps tipe GSC 250‐60 1480 rpm 50 Hz50 Hz
BOQ PelaksanaanBOQ PelaksanaanStandar urugan galian pipa
Diameter (c)
Abcd(cm)
W(cm)
a (cm)
b(cm)
d(cm)
Standar urugan galian pipa
(c)(mm)
(cm) (cm) (cm) (cm) (cm)
50 65 35 40 10 10
75 70 35 40 10 10
100 75 40 45 10 10
150 85 50 50 10 10150 85 50 50 10 10
200 110 60 70 10 10
250 180 80 135 10 10
300 180 80 130 10 10
Sumber : Surat Kep. Dreksi PDAM (2008)
BOQ PelaksanaanBOQ Pelaksanaan
• Volume Galian
• Urugan TanahUrugan Tanah
• Urugan Pasir
• Reservoar
Rencana Anggaran BiayaRencana Anggaran Biaya
• Biaya Perpipaan = Rp 11,852,321,100.00
• Biaya Aksesoris Pipa = Rp 22,595,160,790.00
• Biaya Pompa = Rp. 44,244,020.00
• Biaya Urugan Galian = Rp 4 027 143 796 86• Biaya Urugan Galian = Rp. 4,027,143,796.86
• Biaya reservoir = Rp. 8,267,691,819.15 +
• Total = Rp 46,786,561,526.01
Kesimpulan dan SaranKesimpulan dan Saran
• Kesimpulan• Target tingkat pelayanan 2015 70,39%, sedangkan untuk tahun 2020Target tingkat pelayanan 2015 70,39%, sedangkan untuk tahun 2020
80,65%
• Kapasitas Produksi tahun 2010 adalah 330L/dt sedangkan kebutuhan air341 96 L/dt341,96 L/dt.
• Penambahan kapasitas 250 L/dt
• Pengembangan sistem distribusi tahun 2015 : Desa Sembayat, DesaPengembangan sistem distribusi tahun 2015 : Desa Sembayat, DesaManyarejo, Desa Penganden dan beberapa desa lain nya yang belumterlayani.
P bi b R 46 786 561 526 01• Perencanaan anggaran biaya sebesar Rp. 46.786.561.526,01
Kesimpulan dan SaranKesimpulan dan Saran
• Saran• Penambahan atau pergantian meter air pada setiap tapping atau reservoirPenambahan atau pergantian meter air pada setiap tapping atau reservoir
• Perlu adanya rekapitulasi data yang lengkap dan benar oleh PDAMKabupaten Gresik
Kebutuhan Air DomestikKebutuhan Air Domestik• Kebutuhan air yang berasal dari rumah tangga atau permukiman pendudukp p
NO
Kategori Kota Jumlah Penduduk SR(L/dt)
HU(L/dt)
KebocoranO (L/dt) (L/dt)
1 Metropolitan >1.000.000 190 30 20
2 Besar 500.000 – 1.000.000 170 30 20
3 Sedang 100.000 – 500.000 150 30 20
4 Kecil 20.000 – 100.000 130 30 20
Sumber : Departemen PU Cipta Karya
5 IKK < 20.000 100 30 20
Kebutuhan Air Non DomestikKebutuhan Air Non DomestikKategori Kebutuhan Air Non Domestik
Masjid 20 ‐ 40 L/org.hr
Gereja 5 – 15 L/org.hr
Terminal 15 – 20 L/org hrTerminal 15 – 20 L/org,hr
Sekolah 15 – 30 L/org.hr
Rumah Sakit 220 – 300 L/org.hr
Kantor 25 – 40 L/org.hr
Peternakan 10 – 35 L/org.hr
Industri Umum 40 – 400 L/org.hr
Bioskop 10 – 15 L/org.hr
Hotel 80 120 L/org hrHotel 80 – 120 L/org.hr
Pasar 65 – 90 L/org.hr
Pertokoan 5 L/org.hr
Sumber : Departemen PU Cipta Karya
g