Perencanaan Pajak Atas Merger, Peleburan, Akuisisi Dan Pemekaran

download Perencanaan Pajak Atas Merger, Peleburan, Akuisisi Dan Pemekaran

of 22

Transcript of Perencanaan Pajak Atas Merger, Peleburan, Akuisisi Dan Pemekaran

  • 7/23/2019 Perencanaan Pajak Atas Merger, Peleburan, Akuisisi Dan Pemekaran

    1/22

    PERENCANAAN PAJAK ATAS MERGER, PELEBURAN, AKUISISI DAN

    PEMEKARAN

    Dibuat dalam rangka memenuhi tugas Presentasi Mata Kuliah Perencanaan

    Perpajakan Semester Genap Tahun Ajaran 2013201!

    OLEH :

    KELOMPOK 10

    ULWAN HAWARI

    FISABELA A R

    RUDY ERNANDO FEBRYAN

    125020307111021

    125020307111022

    12502030711101

    CC

    JURUSAN AKUNTANSI

    FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

    UNI!ERSITAS BRAWIJAYA

    MALANG

    201

  • 7/23/2019 Perencanaan Pajak Atas Merger, Peleburan, Akuisisi Dan Pemekaran

    2/22

    PENGERTIAN MERGER, PELEBURAN, AKUISISI DAN PEMEKARAN

    Penggabungan usaha menurut KMK 422/KMK.04/1998 adalah

    penggabungan dua badan usaha atau lebih dengan cara tetap mempertahankan

    berdirinya salah satu badan usaha dan melikuidasi badan usaha lainnya yang

    bergabung.

    Definisi merger yang lain yaitu sebagai penyerapan dari suatu perusahaan oleh

    perusahaan yang lain. Dalam hal ini perusahaan yang membeli akan melanjutkan

    nama dan identitasnya. Perusahaan pembeli juga akan mengambil baik aset

    maupun kewajiban perusahaan yang dibeli. Setelah merger, perusahaan yang

    dibeli akan kehilangan/berhenti beroperasi !arianto dan Sudomo, "##$, p.%'.

    (kuisisi adalah suatu penggabungan usaha di mana salah satu perusahaan,

    yaitu pengakuisisi ac"uirer' memperoleh kendali atas akti)a neto dan operasi

    perusahaan yang diakuisisi ac"uiree', dengan memberikan akti)a tertentu,

    mengakui suatu kewajiban, atau mengeluarkan saham.

    Peleburan usaha menurut KMK 469/KMK.04/1998adalah penggabungan

    dua badan usaha atau lebih dengan cara mendirikan badan usaha baru dan

    melikuidasi badan usaha*badan usaha yang bergabung tersebut.

    Pemekaran usaha menurut KMK 211/KMK.03/2003 adalah pemisahan

    badan usaha menjadi dua badan usaha atau lebih dengan cara mendirikan badan

    usaha baru dan mengalihkan sebagian akti)a dan pasi)a kepada badan usaha baru

    tersebut tanpa dilakukan likuidasi badan usaha lama.

    J"#$%&'"#$% ("#))*+#)*# %*-*

    Pembagian akuisisi menurut +oss, esterfield, dan -affe "##", ada tiga

    cara untuk melakukan akuisisi, yaitu

    a. Merger atau konsolidasi

    Merger adalah bergabungnya perusahaan dengan perusahaan lain. idding

    firm tetap berdiri dengan identitas dan namanya, dan memperoleh semua aset dan

    kewajiban milik target firm. Setelah merger target firm berhenti untuk menjadi

    bagian dari bidding firm. Konsolidasi sama dengan merger kecuali terbentuknya

    http://www.pajakonline.com/engine/peraturan/view.php?id=a5cdd4aa0048b187f7182f1b9ce7a6a7http://www.pajakonline.com/engine/peraturan/view.php?id=a5cdd4aa0048b187f7182f1b9ce7a6a7http://www.pajakonline.com/engine/peraturan/view.php?id=edfbe1afcf9246bb0d40eb4d8027d90fhttp://www.pajakonline.com/engine/peraturan/view.php?id=c86a7ee3d8ef0b551ed58e354a836f2bhttp://www.pajakonline.com/engine/peraturan/view.php?id=c86a7ee3d8ef0b551ed58e354a836f2bhttp://www.pajakonline.com/engine/peraturan/view.php?id=edfbe1afcf9246bb0d40eb4d8027d90fhttp://www.pajakonline.com/engine/peraturan/view.php?id=c86a7ee3d8ef0b551ed58e354a836f2bhttp://www.pajakonline.com/engine/peraturan/view.php?id=a5cdd4aa0048b187f7182f1b9ce7a6a7
  • 7/23/2019 Perencanaan Pajak Atas Merger, Peleburan, Akuisisi Dan Pemekaran

    3/22

    perusahaan baru. Kedua perusahaan sama*sama menghilangkan keberadaan

    perusahaan secara hukum dan menjadi bagian dari perusahaan baru itu, dan antara

    perusahaan yang di*merger atau yang me*merger tidak dibedakan.

    b. (c0uisition of stock

    (kuisisi dapat juga dilakukan dengan cara membeli )oting stock

    perusahaan, dapat dengan cara membeli sacara tunai, saham, atau surat berharga

    lain. (c0uisition of stock dapat dilakukan dengan mengajukan penawaran dari

    suatu perusahaan terhadap perusahaan lain, dan pada beberapa kasus, penawaran

    diberikan langsung kepada pemilik perusahaan yang menjual. !al ini dapat

    disesuaikan dengan melakukan tender offer. 1ender offer adalah penawaran

    kepada publik untuk membeli saham target firm, diajukan dari sebuah perusahaan

    langsung kepada pemilik perusahaan lain.

    c. (c0uisition of assets

    Perusahaan dapat mengakuisisi perusahaan lain dengan membeli semua

    asetnya. Pada jenis ini, dibutuhkan suara pemegang saham target firm sehingga

    tidak terdapat halangan dari pemegang saham minoritas, seperti yang terdapat

    pada ac0uisition of stock p.2$3*2$2'.

    Sedangkan berdasarkan jenis perusahaan yang bergabung, menurut Moin

    "##4', merger dapat dibedakan menjadi

    $. Merger !ori5ontal

    Merupakan penggabungan dua atau lebih perusahaan yang bergerak dalam

    industri yang sama dengan tujuan mengurangi persaingan atau untuk

    meningkatkan efisiensi melalui penggabungan akti)itas produksi, pemasaran,

    distribusi, riset dan pengembangan dan fasilitas administrasi. Dampak darimerger horisontal adalah semakin terkonsentrasinya struktur pasar pada

    industri tersebut. 6ontohnya merger antara ank of 1okyo dengan Mitsubishi

    ank.

    ". Merger 7ertikal

    1erjadi apabila suatu perusahaan membeli perusahaan*perusahaan hulunya

    seperti perusahaan pemasoknya, dan atau perusahaan hilirnya, seperti

    perusahaan distribusinya yang langsung menjual produknya ke pelanggan.

  • 7/23/2019 Perencanaan Pajak Atas Merger, Peleburan, Akuisisi Dan Pemekaran

    4/22

    Dengan demikian merger )ertikal merupakan penggabungan atau

    pengintegrasian dua tahapan produksi atau distribusi. Keuntungan dari jenis

    merger seperti ini adalah terjaminnya pemasokan bahan baku, penekanan biaya

    transaksi, terciptanya koordinasi yang lebih baik, dan mempersulit

    kemungkinan masuknya perusahaan pesaing yang baru.

    4. Merger Konglomerat

    Merupakan penggabungan dua atau lebih perusahaan yang masing*masing

    bergerak dalam industri yang terkait. Merger konglomerat terjadi apabila

    sebuah perusahaan mendi)ersifikasi bidang bisnisnya dalam memasuki bidang

    bisnis yang berbeda sama sekali dengan bisnis semula. (pabila merger

    konglomerat dilakukan secara terus menerus oleh perusahaan, maka

    terbentuklah sebuah konglomerasi. 6ontoh merger antara 7iks +ichardson

    farmasi' dengan Procter and 8amble #$nsumer G$$ds'.

    &. Merger 9kstensi Pasar

    Merupakan penggabungan dua atau lebih perusahaan untuk memperluas

    area pasar. (dapun tujuan utamanya adalah untuk memperkuat jaringan

    pemasaran bagi produk masing*masing perusahaan. iasanya merger ekstensi

    pasar dilakukan oleh perusahaan*perusahaan lintas negara, dalam rangka

    ekspansi dan penetrasi pasar serta untuk mengatasi keterbatasan ekspor karena

    kurang memberikan fleksibilitas penyediaan produk terhadap konsumen luar

    negeri. 6ontoh merger antara Daimler en5 -erman' dengan 6hrysler

    (merika Serikat'.

    :. Merger 9kstensi Produk

    Merupakan penggabungan dua atau lebih perusahaan sejenis atau dalam

    industri yang sama tetapi tidak memproduksi produk yang sama maupun tidakada keterkaitan supplier. Penggabungan usaha ini dilakukan untuk memperluas

    lini produk masing*masing perusahaan setelah merger, perusahaan akan

    menawarkan lebih banyak jenis dan lini produk sehingga akan dapat

    menjangkau konsumen yang lebih luas. Merger ekstensi produk ini dilakukan

    dengan memanfaatkan kekuatan departemen riset dan pengembangan masing*

    masing untuk mendapat sinergi melalui efekti)itas riset sehingga lebih prodiktif

  • 7/23/2019 Perencanaan Pajak Atas Merger, Peleburan, Akuisisi Dan Pemekaran

    5/22

    dalam ino)asi. 6ontoh merger antara perusahaan farmasi ;pjohn (merika

    Serikat' dengan Pharmacia Swedia'.

    Sedangkan beberapa jenis akuisisi menurut 8itman "##4' antara lain

    $. (kuisisi !orisontal

    (dalah akuisisi perusahaan sejenis, yaitu perusahaan pembeli yang

    membeli perusahaan lain yang sejenis usahanya. iasanya akuisisi seperti ini

    dilakukan karena ingin memperbesar pangsa pasar perusahaan.

    ". (kuisisi 7ertikal

  • 7/23/2019 Perencanaan Pajak Atas Merger, Peleburan, Akuisisi Dan Pemekaran

    6/22

    anyak perusahaan tidak dapat memperoleh dana untuk melakukan

    ekspansi internal, tetapi dapat memperoleh dana untuk melakukan ekspansi

    eksternal. Perusahaan tersebut menggabungkan diri dengan perusahaan yang

    memiliki likuiditas tinggi sehingga menyebabkan peningkatan daya pinjam

    perusahaan dan penurunan kewajiban keuangan. !al ini memungkinkan

    meningkatnya dana dengan biaya rendah.

    d. Menambah ketrampilan manajemen atau teknologi

    eberapa perusahaan tidak dapat berkembang dengan baik karena tidak

    adanya efisiensi pada manajemennya atau kurangnya teknologi. Perusahaan

    yang tidak dapat mengefisiensikan manajemennya dan tidak dapat membayar

    untuk mengembangkan teknologinya, dapat menggabungkan diri dengan

    perusahaan yang memiliki manajemen atau teknologi yang ahli.

    e. Pertimbangan pajak

    Perusahaan dapat membawa kerugian pajak sampai lebih "# tahun ke

    depan atau sampai kerugian pajak dapat tertutupi. Perusahaan yang memiliki

    kerugian pajak dapat melakukan akuisisi dengan perusahaan yang

    menghasilkan laba untuk memanfaatkan kerugian pajak. Pada kasus ini

    perusahaan yang mengakuisisi akan menaikkan kombinasi pendapatan setelah

    pajak dengan mengurangkan pendapatan sebelum pajak dari perusahaan yang

    diakuisisi. agaimanapun merger tidak hanya dikarenakan keuntungan dari

    pajak, tetapi berdasarkan dari tujuan memaksimisasi kesejahteraan pemilik.

    f. Meningkatkan likuiditas pemilik

    Merger antar perusahaan memungkinkan perusahaan memiliki likuiditas

    yang lebih besar. -ika perusahaan lebih besar, maka pasar saham akan lebih

    luas dan saham lebih mudah diperoleh sehingga lebih likuid dibandingkan

    dengan perusahaan yang lebih kecil.

    g. Melindungi diri dari pengambilalihan

    !al ini terjadi ketika sebuah perusahaan menjadi incaran pengambilalihan

    yang tidak bersahabat. 1arget firm mengakuisisi perusahaan lain, dan

    membiayai pengambilalihannya dengan hutang, karena beban hutang ini,

    kewajiban perusahaan menjadi terlalu tinggi untuk ditanggung oleh bidding

    firm yang berminat 8itman, "##4, p.3$&*3$%'.

    K"."+$-*# *# K"/*#)*# M"/)"/ *# A$%$%$

  • 7/23/2019 Perencanaan Pajak Atas Merger, Peleburan, Akuisisi Dan Pemekaran

    7/22

    Kelebihan Merger Pengambilalihan melalui merger lebih sederhana dan lebih

    murah dibanding pengambilalihan yang lain !arianto dan Sudomo, "##$, p.%&$'

    Kekurangan Merger Dibandingkan akuisisi, merger memiliki beberapa

    kekurangan, yaitu harus ada persetujuan dari para pemegang saham masing*

    masing perusahaan,sedangkan untuk mendapatkan persetujuan tersebut diperlukan

    waktu yang lama. !arianto dan Sudomo, "##$, p.%&"'

    K"."+$-*# *# K"/*#)*# A$%$%$

    Keuntungan*keuntungan akuisisi saham dan akuisisi aset adalah sebagai

    berikut

    * (kuisisi Saham tidak memerlukan rapat pemegang saham dan suara

    pemegang saham sehingga jika pemegang saham tidak menyukai tawaran

    idding firm, mereka dapat menahan sahamnya dan tidak menjual kepada

    pihak idding firm.

    + Dalam (kusisi Saham, perusahaan yang membeli dapat berurusan langsung

    dengan pemegang saham perusahaan yang dibeli dengan melakukan tender

    offer sehingga tidak diperlukan persetujuan manajemen perusahaan.

    Karena tidak memerlukan persetujuan manajemen dan komisaris perusahaan,

    akuisisi saham dapat digunakan untuk pengambilalihan perusahaan yang tidak

    bersahabat hostile takeo)er'.

    (kuisisi (set memerlukan suara pemegang saham tetapi tidak memerlukan

    mayoritas suara pemegang saham seperti pada akuisisi saham sehingga tidak

    ada halangan bagi pemegang saham minoritas jika mereka tidak menyetujui

    akuisisi !arianto dan Sudomo, "##$, p.%&4*%&&'.

    Kerugian*kerugian akuisisi saham dan akuisisi aset sebagai berikut

    * -ika cukup banyak pemegang saham minoritas yang tidak menyetujuipengambilalihan tersebut, maka akuisisi akan batal. Pada umumnya anggaran

    dasar perusahaan menentukan paling sedikit dua per tiga sekitar %3=' suara

    setuju pada akuisisi agar akuisisi terjadi.

    + (pabila perusahaan mengambil alih seluruh saham yang dibeli maka terjadi

    merger.

    Pada dasarnya pembelian setiap aset dalam akuisisi aset harus secara hukum

    dibalik nama sehingga menimbulkan biaya legal yang tinggi. !arianto dan

    Sudomo, "##$, p.%&4'

  • 7/23/2019 Perencanaan Pajak Atas Merger, Peleburan, Akuisisi Dan Pemekaran

    8/22

    PEMEKARAN USAHA

    Pemekaran usaha adalah pemisahan satu ajib Pajak adan yang

    modalnya terbagi atas saham menjadi dua ajib Pajak adan atau lebih dengan

    cara mendirikan badan usaha baru dan mengalihkan sebagian harta dan kewajiban

    kepada badan usaha baru tersebut yang dilakukan tanpa melakukan likuidasi

    badan usaha yang lama.

    ajib Pajak yang melakukan pemekaran usaha yang dapat menggunakan

    nilai buku adalah

    $. ajib Pajak yang belum 8o Public yang akan melakukan penawaran

    umum perdana %nitial Public &''ering'> atau

    ". ajib Pajak yang telah 8o Public sepanjang seluruh badan usaha hasil

    pemekaran melakukan penawaran umum perdana %nitial Public &''ering'

  • 7/23/2019 Perencanaan Pajak Atas Merger, Peleburan, Akuisisi Dan Pemekaran

    9/22

    ajib Pajak yang melakukan pemekaran usaha dalam ranga ?P@ wajib

    memenuhi persyaratan sebagai berikut apabila ingin menggunakan nilai buku

    sebagai nilai pengalihannya.

    $. Mengajukan permohonan kepada Direktur -enderal Pajak dengan

    melampirkan alasan dan tujuan melakukan merger dan pemekaran usaha>

    ". Melunasi seluruh utang pajak dari tiap badan usaha yang terkait> dan

    4. Memenuhi persyaratan tujuan bisnis business purp$se test'

    ajib Pajak yang menerima pengalihan harta mencatat nilai perolehan harta

    tersebut sesuai dengan nilai sisa buku sebagaimana tercantum dalam pembukuan

    pihak atau pihak*pihak yang mengalihkan. Sementara itu, penyusutan atas hartayang diterima dilakukan berdasarkan masa manfaat yang tersisa sebagaimana

    tercantum dalam pembukuan pihak atau pihak*pihak yang mengalihkan.

    ajib Pajak yang melakukan pemekaran usaha yang akan menjual sahamnya

    di bursa efek, selambat*lambatnya dalam jangka waktu $ satu' tahun setelah

    memperoleh persetujuan dari Direktur -enderal Pajak untuk melakukan

    pemekaran usaha dengan menggunakan nilai buku, harus telah mengajukan

    pernyataan pendaftaran kepada adan Pengawas Pasar Modal*Aembaga

    Keuangan apepam*AK' dalam rangka penawaran umum perdana %nitial Public

    &''ering' dan pernyataan pendaftaran tersebut telah menjadi efektif.

    -angka waktu satu tahun tersebut dapat diperpanjang karena keadaan diluar

    kekuasaan ajib Pajak dengan persetujuan Direktur -enderal Pajak.

    (pabila ajib Pajak tidak melakukannya dalam jangka waktu di atas maka nilai

    pengalihan harta atas pemekaran usaha yang dilakukan berdasarkan nilai buku

    dihitung kembali berdasarkan nilai pasar.

  • 7/23/2019 Perencanaan Pajak Atas Merger, Peleburan, Akuisisi Dan Pemekaran

    10/22

    PERUSAHAAN HOLDING

    Penggabungan badan usaha adalah usaha untuk menyatukan sebuah

    perusahaan dengan satu atau lebih perusahaan lain ke dalam satu kesatuan

    ekonomis. Mengadakan penggabungan badan usaha atau 9Bternal usiness

    9Bpansion merupakan alasan pemilik perusahaan untuk lebih mengembangkan

    usahanya dimasa yang akan datang dalam rangka mempersiapkan perusahaan

    dalam posisi yang berdaya saing yang kuat. Suatu perusahaan melakukan

    pengabungan sumber*sumber ekonomis yang dimiliki oleh perusahaan lainnya.

    Penggabungan badan usaha dalam bentuk !olding 6ompany padaumumnya merupakan cara yang dianggap lebih menguntungkan, dibanding

    dengan cara memperluas perusahaan dengan cara ekpansi in)estasi. Karena

    dengan pengabungan perusahaan ini akan diperoleh kepastian mengenai Daerah

    pemasaran, sumber bahan baku atau penghematan biaya melalui penggunaan

    fasilitas dan sarana yang lebih ekonomis dan efisien !adori yunus>$CC#'.

    !olding 6ompany dimulai sejak tahun $22C, Ketika em -ersey menjadi

    egara agian pertama yang memberlakukan ;ndang*undang yang mengijikkan

  • 7/23/2019 Perencanaan Pajak Atas Merger, Peleburan, Akuisisi Dan Pemekaran

    11/22

    pembentukan perusahaan dengan tujuan utamanya memiliki saham perusahaan

    lain. Menurut ringham E !ouston "##$> &$4' !olding company adalah

    Korporasi yang memiliki Saham biasa perusahaan lain dalam jumlah yang cukup

    sehingga dapat menggendalikan perusahaan tersebu !adori

  • 7/23/2019 Perencanaan Pajak Atas Merger, Peleburan, Akuisisi Dan Pemekaran

    12/22

    sudah sedemikian besar dengan berbagai garapan kegiatan, sehingga perusahaan

    itu perlu dipecah*pecah menurut penggolongan bisnisnya. amun dalam

    pelaksanaan kegiatan bisnis yang dipecah*pecah tersebut, yang masing*masing

    akan menjadi perseroan terbatas yang mandiri masih dalam kepemilikan yang

    sama dengan pengontrolan yang masih tersentralisasi dalam batas*batas tertentu>

    artinya walaupun perusahaan tersebut telah dipecah*pecah dan menjadi perseroan

    terbatas tersendiri> tidak otomatis terpisah mutlak dari perusahaan holding.

    ;ntuk itu pecahan*pecahan perusahaan tersebut bersama*sama dengan

    perusahaan*perusahaan lain yang mungkin timbul telah terlebih dahulu ada,

    dengan pemilik yang sama atau minimal ada hubungan khusus, dimiliki atau

    dikendalikan suatu perusahaan yang mandiri pula yaitu holding company tersebut.

    P/%"% P"6+"#4*# H.$#) C6(*#

    Secara ;mum Proses pembentukan !olding 6ompany dapat dilakukan

    dengan tiga prosedur, yaitu

    $. Prosedur +esidu

    Dalam hal ini perusahaan asal dipecah pecah sesuai masing masing

    sektor usaha. Perusahaan yang dipecah pecah tersebut telah menjadi

    perusahaan yang mandiri, sementara sisanya residu' dari perusahaan asal

    dikon)ersi menjadi perusahaan holding, yang juga memegang saham pada

    perusahaan pecahan tersebut dan perusahaan*perusahaan lainnya jika ada.

    Menurut inardi, holding company ialah perusahaan yang menguasai

    perusahaan lain. Seringkali orang mengatakan bahwa sebuah Iholding

    company is a company which holds other companiesI. Selanjutnya menurut

    Komaruddin yang dimaksud dengan holding company ialah suatu badan usaha

    yang didirikan dengan tujuan untuk menguasai sebagian besar saham dari

    badan usaha yang akan dipengaruhinya. Pembentukan holding company

    melalui prosedur residu> menurut Munir Huady digambarkan sebagai berikut

  • 7/23/2019 Perencanaan Pajak Atas Merger, Peleburan, Akuisisi Dan Pemekaran

    13/22

    Keterangan Diagram(

    J Perusahaan asal

    Ji agian dari bisnis perusahaan asat yang tidak perlu

    dimandirikan.

    J" agian dari bisnis perusahaan yang pertu dimandirikan

    P, , + Pecahan dari perusahaan J" yang sudah mandiri

    (, , 6 Perusahaan yang tetah tertebih dahulu ada, tetapi dengan

    kepemilikan yang sama/berhubungan dengan pemilik J,

    dan sahamnya akan dialihkan ke J.

    J4 Perusahaan holding yang terbentuk akibat proses residu.

    ". Prosedur Penuh

    Prosedur penuh ini sebaiknya dilakukan jika sebelumnya tidakterlatu

    banyak terjadi pemecahan/pemandirian perusahaan, tetapi rmasing*masing

    perusahaan dengan kepemilikan yang sarna/berhubungan saling terpencar*

    pencar, tanpa terkonsentrasr dalam suatu perusahaan holding. Dalam hal ini,

    yang menjadi perusahaan holding bukan sisa dari perusahaan asal seperti pada

    prosedur residu, tetapi perusahaan penuh dan mandiri. Perusahaan mandiri

    cajon perusahaan holding ini dapat berupa

    a. Diambil salah satu dari perusahaan yang sudah acta tetapi masih dalam

    kepemilikan yang sarna atau berhubungan, ataupun

    b. Diakuisisi perusahaan yang lain yang sudah terlebih dahulu ada, tetapi

    dengan kepemilikan yang berlainan dan tidak mempunyai keterkaitan satu

    sarna lain.Pembentukan perusahaan holding lewat prosedur penuh menurut Munir

    Huady digambarkan sebagai berikut

  • 7/23/2019 Perencanaan Pajak Atas Merger, Peleburan, Akuisisi Dan Pemekaran

    14/22

    Keterangan Diagram(

    (, , 6, D Perusahaan*perusahaan dengan kepemilikan yang samal

    saling berhubungan.

    J Perusahaan baru dibentuk yang dipersiapkan untuk

    menjadi perusahaan holding.

    < Perusahaan lain dengan kepemilikan yang berbeda/tidak

    saling berhubungan.LLLLL Saham perusahaan anak yang dipegang oleh perusahaan

    holding.

    1ipe ( 1ipe pembentukan perusahaan baru

    1ipe 1ipe pengambitan perusahaan yang sudah ada tetapi masih

    dalam kepemilikan yang sama atau saling berhubungan.

    1ipe 6 1ipe pengakuisisi terlebih dahulu perusahaan yang sudah

    ada dan dengan kepemilikan yang berlainan/tidak saling

    berhubungan.

    4. Prosedur 1erprogram

    Dalam prosedur ini pembentukan perusahaan holding telah direncanakan

    sejak awal start bisnis. Karenanya, perusahaan yang pertama sekali didirikan

    dalam groupnya adalah perusahaan holding.Kemudian untuk setiap bisnis yang

    dilakukan akan dibentuk atau diakuisisi perusahaan lain. dimana perusahaan

    holding sebagai pemegang saham biasanya bersama*sama dengan pihak lain

    sebagai partner bisnis. Dalam hal ini. jurnlah perusahaan baru sebagai anak

    perusahaan dapat terus berkembang jumlahnya seirama dengan perkembangan

    bisnis dari group usaha yang bersangkutan.

    Pembentukan holding company terprogram, menurut Munir Huady

    digambarkan sebagai berikut.

  • 7/23/2019 Perencanaan Pajak Atas Merger, Peleburan, Akuisisi Dan Pemekaran

    15/22

    Keterangan Diagram

    ( 6alon Perusahaan !olding

    ($ Perusahaan !olding

    ,6,D Perusahaan baru dibentuk (nak Perusahaan'

    B,

  • 7/23/2019 Perencanaan Pajak Atas Merger, Peleburan, Akuisisi Dan Pemekaran

    16/22

    !ouston "##$' menguraikan lebih jauh tentang keunggulan dan kelemahan suatu

    !olding 6ompany sebagai berikut

    Keunggulan !olding 6ompany

    a. Pengendalian dengan kepemilikan sebagian. Melalui operasi holding

    company, sebuah perusahaan dapat membeli :, $#, atau :#= saham

    perusahaan lain. Kepemilikan sebagian Hractional ownership' tersebut

    mungkin sudah mencukupi untuk dapat mengendalikan secara efektif operasi

    perusahaan yang sahamnya dibeli. Pengendalian kerja sering memerlukan

    pemilikan saham biasa lebih dari ": =. (kan tetapi kepemilikan tersebut bisa

    saja hanya $#=. Seorang ahli keuangan menyatakan bahwa sikap

    manajemenlebih penting daripada jumlah saham yang dimiliki F-ika

    manajemen berpendapat bahwa (nda dapat mengendalikan perusahaan

    tersebut, maka (ndalah yang mengendalikanG. Selain itu, pengendalian

    berdasar marjin yang sangat kecil dapat dipertahankan melalui hubungan

    dengan pemegang saham yang besar diluar kelompok holding company

    bersangkutan.

    b. Pemisahan +esiko. Karena berbagai perusahaan operasi operating company'

    dalam sistem holding company merupakan badan hukum terpisah, maka

    kewajiban dalam setiap unit terpisah dari setiap unit lainnya. Karena iitu

    kerugian fatal yang yang dialami suatu unit holding company tidak bisa

    dibebankan sebagai klaim atas akti)a unit lainnya. (kan tetapi meskipun

    gambaran umumnya demikian, namun hal itu tidak selalu berlaku. Pertama,

    Perusahaan induk Parent company' mungkin saja merasa wajib untuk

    menyelesaikan utang anak perusahaan, meskipun secara hukum tidak terikat

    untuk itu, demi menjaga nama baik dan mempertahankan para pelanggan.

    Kelemahan !olding 6ompany

    a. Pajak berganda parsial. (pabila holding company memiliki sekurang*

    kurangnya 2# = saham anak perusahaan yang mempunyai hak suara,

    maka peraturan pajak (merika Serikat memperbolehkan penyerahan

    surat pemberitahuan pajak terkonsolidasi, yang berarti bahwa yang

    diterima perusahaan induk tidak kena pajak. (kan tetapi, jika

    kepemilikan saham kurang dari 2#=, maka surat pemberitahuan pajak

    tidak dapat dikonsolidasikan. Perusahaan yang memiliki lebih dari "#=

    tetapi kurang dari 2#= di)iden yang diterima, sedang perusahaan yang

  • 7/23/2019 Perencanaan Pajak Atas Merger, Peleburan, Akuisisi Dan Pemekaran

    17/22

    memiliki kurang dari "#= hanya dapat mengurangkan 3#= dari di)iden

    yang diterima. Pengenaan pajak berganda parsial ini sedikit banyak

    mengurangi keunggulan holding company yang dapat mengendalikan

    anak perusahaan dengan kepemilikan terbatas, tetapi apakah denda

    pajak tersebut lebih besar dari keunggulan holding company lainnya

    merupakan masalah yang harus ditentukan kasus per kasus.

    b. Mudah dipaksa untuk melepas saham. +elatip mudah untuk menuntut

    dilepaskannya anak perusahaan dari holding company apabila

    kepemilikan saham itu ternyata melanggar ;ndang*undang antitrust.

    amun, -ika keterpaduan operasi sudah terjadi akan jauh lebih sulit

    untuk memisahkan kedua perusahaan tersebut setelah bertahun*tahunmenjalin hubungan yang berarti bahwa kemungkinan di)estitur secara

    paksa akan diperkecil.

    P"/"#*#**# P*'* P"/%*-**# H.$#)

    !olding 6ompany atau perusahaan induk biasa dipakai perusahaan

    multinasional dalam berin)estasi untuk memegang saham anak perusahaan. agi

    in)estor, baik asing atau asal ?ndonesia, holding company dapat digunakan untuk

    berin)estasi di ?ndonesia. Selain karena alasan bisnis, penghindaran pajak dapat

    dilakukan dengan memilih holding company di lokasi yang tepat, di ?ndonesia

    atau negara lain. ank ?ndonesia belum ini bahkan merencanakan kewajiban

    holding company di ?ndonesia untuk bank asing. Aantas, permasalahan dan

    penghindaran pajak apa yang dapat terjadi serta dimanakah lokasi holding

    company yang paling menguntungkan dalam hal pajakN

    $. Ta) Treat* dan +$lding #$mpan*

    1aB 1reaty atau Perjanjian Penghindaran Pajak erganda P4' dapat

    mempermudah dan mendorong in)estasi asing di ?ndonesia dengan

    menghilangkan perpajakan berganda double taBation' dan membagi hak

    pemajakan untuk jenis penghasilan tertentu antara dua negara. amun 1aB

    1reaty juga memberi kesempatan bagi in)estor untuk menggunakan holding

    company di negara mitra P4 untuk berin)estasi di ?ndonesia dan memperoleh

    keuntungan pajak.

    Data KPM beberapa kali menunjukkan bahwa in)estor terbesar di

    ?ndonesia berasal dari Singapura, elanda hingga ritish 7irgin ?slands.

  • 7/23/2019 Perencanaan Pajak Atas Merger, Peleburan, Akuisisi Dan Pemekaran

    18/22

    egara tersebut sebagai offshore financial center biasa menjadi lokasi holding

    company. !ong Kong bahkan akan menjadi lokasi menarik bagi holding

    company untuk ?ndonesia karena 1aB 1reaty ?ndonesia dan !ong Kong telah

    diratifikasi.

    ". D$uble ,$n Ta)ati$n

    !olding company di negara mitra P4 dapat digunakan untuk memiliki

    saham perusahaan di ?ndonesia dan menurut 1aB 1reaty, pajak penghasilan atas

    penjualan saham berupa capital gain atas pengalihan saham dapat tidak

    terutang di ?ndonesia dan terutang di negara mitra P4. amun beberapa

    negara mitra P4, yang menjadi lokasi holding company, tidak mengenakan

    pajak atas penghasilan capital gain dari penjualan saham sehingga capital gain

    tersebut sama sekali tidak dikenakan pajak double non taBation'. !al ini dapat

    dilakukan perusahan multinasional dengan beberapa lapisan holding company.

    Permasalahan double non taBation ini menjadi sorotan di ?ndia pada kasus

    7odafone dimana atas penjualan saham perusahaan ?ndia, pemegang saham

    dengan menggunakan holding company di Mauritius berusaha mendapatkan

    keuntungan dari 1aB 1reaty yang berujung pada double non taBation.

    erdasarkan 1aB 1reaty ?ndia dan Mauritius, hak pemajakan atas capital gain

    dari penjualan saham tersebut berada di Mauritius sedangkan Mauritius tidak

    mengenakan pajak atas capital gain. !olding company di Mauritius sendiri

    merupakan holding company lapisan kedua dibawah holding company lapisan

    pertama yang berada di negara lain.

    @toritas pajak ?ndia berusaha mengenakan pajak atas capital gain tersebut

    dan beralasan bahwa ?ndia mempunyai hak pemajakan atas penjualan saham

    tersebut. Kasus 7odafone berujung pada sengketa pajak yang akhirnya

    dimenangkan oleh wajib pajak namun menyadarkan pemerintah ?ndia akan

    permasalahan double non taBation dan berusaha memperkuat peraturan atas

    penghindaran pajak anti a)oidance rule'. Struktur serupa kasus 7odafone

    tentunya juga dapat terjadi di ?ndonesia.

    Keuntungan tambahan dari holding company adalah adanya participation

    eBemption di negara mitra P4 sehingga di)iden yang diterima holding

    company hanya dikenakan di ?ndonesia sesuai 1aB 1reaty dan tidak lagi

    dikenakan di negara mitra P4, lokasi holding company.

  • 7/23/2019 Perencanaan Pajak Atas Merger, Peleburan, Akuisisi Dan Pemekaran

    19/22

    !olding company dalam perusahaan multinasional juga dapat berfungsi

    sebagai shared ser)ice center yang memberikan intra*group ser)ices seperti

    jasa manajemen, treasury atau jasa pendukung lainnya. erdasarkan 1aB

    1reaty, dengan syarat tertentu, ?ndonesia tidak memiliki hak pemajakan atas

    penghasilan jasa tersebut karena negara mitra P4 mempunyai hak pemajakan

    atas penghasilan jasa tersebut. Kenyataannya, negara mitra P4 yang menjadi

    lokasi holding company dapat memberikan pembebasan pajak atas penghasilan

    dari jasa tersebut sehingga penghasilan dari jasa tersebut tidak dikenakan pajak

    dimanapun double non taBation'.

    4. Anti A-$idance .ule di %nd$nesia

    ?ndonesia sudah memiliki peraturan untuk mengatasi penghindaran pajak

    seperti terdapat dalam pasal $2 ;; PPh. Pemerintah telah menerbitkan

    Peraturan Direktorat -enderal Pajak o. %$ dan %" 1ahun "##C untuk

    memperketat pemberian keuntungan 1aB 1reaty kepada pihak yang berhak

    mendapatkannya beneficial owner' namun tidak mengatur rinci atas

    persyaratan seperti dalam hal penghasilan yang dikenakan pajak di negara

    mitra P4 dengan tarif #=, jumlah pegawai serta outsourced management dari

    holding company.

    eberapa negara memasukkan klausa tentang anti a)oidance rule dalam

    1aB 1reaty untuk mencegah penyalahgunaan 1aB 1reaty. !al ini dapat

    diterapkan oleh ?ndonesia terutama dalam renegosiasi 1aB 1reaty.

    Meskipun pemerintah memasukkan ketentuan tentang taB ha)en dalam hal

    SP7 sebagai holding company untuk memperoleh saham perusahaan di

    ?ndonesia seperti dijelaskan dalam Pasal $24c' ;; PPh dan PMK o.

    ":2/PMK.#4/"##2 namun sampai sekarang tidak ada kejelasan definisi taB

    ha)en.

    +$lding #$mpan* di %nd$nesia erbeda dengan negara lain seperti

    Singapura, !ong Kong atau elanda, holding company di ?ndonesia, tetap

    dikenakan pajak atas pengalihan saham. PPh atas de)iden tidak dikenakan atas

    holding company jika memiliki saham lebih dari ": persen namun terdapat

    permasalahan lain dalam hal merger dan akuisisi selain PPh penjualan saham

    yaitu PP atas pengalihan asset dan P!1.

    (kan lebih menguntungkan untuk mendirikan holding company di negara

    mitra P4 untuk berin)estasi di ?ndonesia karena keuntungan pajak dari

  • 7/23/2019 Perencanaan Pajak Atas Merger, Peleburan, Akuisisi Dan Pemekaran

    20/22

    pembebasan pajak hingga double non*taBation. Pemerintah perlu membuat

    peraturan anti a)oidance rule yang lebih kuat dalam perpajakan internasional

    namun perlu juga membuat peraturan yang lebih baik bagi holding company di

    ?ndonesia.

    U(** P"6"/$#4*- D*.*6 M"#)/*#)$ P"#)-$#*/*# P*'* O."-

    P"/%*-**# H.$#)

    Penghindaran pajak yang dilakukan perusahaan global di ;ni 9ropa cukup

    besar nilainya. amun apakah di ?ndonesia sendiri penghindaran pajak seperti

    yang dialami negara*negara di ;ni 9ropa khususnya ?nggris juga terjadiN

    Perlu pembuktian untuk mengetahui seberapa besar perusahaan global di

    ?ndonesia melakukan penghindaran pajak. Pembuktian itu pun tidaklah mudah

    namun bisa dilakukan. erikut ini adalah upaya pemerintah membuktikan

    penghindaran pajak yang dilakukan perusahaan holding.

    Pertama/benchmarking kewajaran nilai biaya beban umum seperti royalti

    offshore licensing dan jasa manajemen. (pa ada perbedaan tarif jasa manajemen

    dan royalti antara ?ndonesia dengan negara lain untuk perusahaan yang samaN

    Perusahaan consumer goods di ?ndia hanya membayar royalti $,& sampai 4,$:

    persen di tahun "#$2, sementara di ?ndonesia antara :*2 persen. iaya royalti dan

    jasa manajemen yang tinggi bisa dianggap sebagai di)iden, selain tentunya

    merugikan in)estor minoritas.

    Kedua/perlu ada aturan pencabutan i5in suatu usaha Penanaman Modal

    (sing jika dalam waktu sekian tahun rugi terus menerus tapi terus beroperasi.

    Ketiga/ meninjau ulang perjanjian perhindaran pajak berganda P4' dengan

    negara*negara tempat domisili holding company yang memiliki anak usaha di

    ?ndonesia, seperti Singapura, -epang, Korea, 6hina dan negara 9ropa.

    Keempat, perlu kesepakatan pertukaran data keuangan perbankan dengan

    negara anggota @96D, untuk mengejar data keuangan para penghindar pajak,

  • 7/23/2019 Perencanaan Pajak Atas Merger, Peleburan, Akuisisi Dan Pemekaran

    21/22

    seperti yang dilakukan parlemen ;ni 9ropa. Kelima/ pembatasan tarif bunga

    pinjaman ke perusahaan induk.

    Mantan Menteri Keuangan (gus Martowardojo sebelum melepas

    jabatannya mengatakan, ada ribuan perusahaan multinasional yang tidak

    menjalankan kewajibannya kepada negara. (gus Marto menyebut hampir &.###

    perusahaan tidak membayar pajaknya selama tujuh tahun.

    Di ?ndonesia, peningkatan pembayaran royalti ke perusahaan induk

    parent company' berpotensi mengurangi PPh badan yang harus dibayar

    perusahaan. Dari laporan keuangan di 9?, sebuah perusahaan consumer goods

    harus membayar royalti kepada holding company di elanda, dari 4,: persen

    meningkat ke : sampai 2 persen mulai tahun "#$4*"#$:.

    (sumsi omset tahun "#$4*"#$:, consumer goods tersebut stagnan di

    angka +p "3 triliun, dengan kenaikan royalti dari 4,: persen menjadi 2 persen,

    berarti ada kenaikan royalti sebesar &,: persen dikalikan +p "3 triliun atau sekitar

    +p $,"$: triliun. Potensial loss PPh badan tahun "#$: adalah +p $,"$: triliun

    dikalikan ": persen atau sebesar +p 4#4 milyar.

    !al ini menurut aturan adalah legal namun kurang adil jika dilihat dari sisi

    pajak bagi negara sumber penghasilan, karena 2 persen harga produk dibayar

    rakyat ?ndonesia lari ke royalti holding company. (pakah ada penghindaran pajak

    di ?ndonesiaN Sangat mungkin, karena banyak perusahaan global yang juga

    beroperasi di ?ndonesia.

  • 7/23/2019 Perencanaan Pajak Atas Merger, Peleburan, Akuisisi Dan Pemekaran

    22/22

    DAFTAR PUSTAKA

    http//library.usu.ac.id/download/fh/perda*hasim$.pdf

    http//www.hukumonline.com/klinik/detail/lt&f"":c"e%:c&"/status*anak*

    perusahaan*dari*pt*yang*beralih*jadi*pma

    http//www.hukumonline.com/klinik/detail/cl4:%"/holding*company,*fungsi*dan*

    pengaturannya

    http//muhammadms.blogspot.com/"#$"/$#/holding*company.html

    http//taBationindonesia.blogspot.com/"#$"/$"/holding*company*permasalahan*

    dan.html

    http//www.pajak.go.id/content/upaya*pembuktian*penghindaran*pajak*di*

    indonesia

    http//andyi0bal"$.blogspot.com/"#$"/$#/holding*company.html