PERANCANGAN DAN PEMBUATAN TUNGKU PELEBURAN …

6
TM - 014 ISSN : 2407 - 1846 Seminar Nasional Sains dan Teknologi 2014 1 Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta , 12 November 2014 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN TUNGKU PELEBURAN LOGAM DENGAN PEMANFAATAN OLI BEKAS SEBAGAI BAHAN BAKAR Akhyar 1 [email protected] Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala Jalan Syech Abd. Rauf No.7 Darussalam Banda Aceh, 23111 ABSTRAK Oli bekas salah satu limbah cair yang dihasilkan oleh mesin baik mesin di industri besar maupun mesin kendaraan pribadi. Oli tersebut masih dapat digunakan antara lain salah satunya adalah sebagai bahan bakar khususnya bagi tungku peleburan logam. Untuk menjawab permasalahan diatas, maka dalam penelitian ini akan dirancang dan dibuat tungku peleburan logam dengan memanfaatkan limbah cair oli bekas tersebut sebagai bahan bakar. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan industri lokal berbasis home industry dalam mendaur ulang logam bekas dengan titik lebur rendah melalui teknologi peleburan dan pengecoran logam. Metode yang digunakan adalah perlakuan atomizing pada oli bekas sehingga mudah terbakar. Hasil yang didapat adalah oli bekas dapat diatomizing melalui tekanan udara menggunakan kompresor. Kesimpulannya adalah tungku peleburan logam berbahan bakar oli bekas mampu melebur logam aluminium bekas, sehingga tungku peleburan logam oli bekas tersebut dapat digunakan pada home industry dalam mendaur ulang logam aluminium bekas. Kata Kunci: Pengecoran logam, tungku oli bekas, atomizing I. Pendahuluan Limbah merupakan permasalahan utama setiap daerah baik di dunia maupun di Indonesia. Limbah dapat dibedakan dalam berbagai kategori, diantaranya limbah cair dan limbah padat. Oli bekas salah satu limbah cair yang dihasilkan oleh mesin, baik mesin di industri besar maupun mesin kendaraan pribadi. Saat ini khususnya di belum optimalnya penggunaan limbah oli untuk diolah kembali oleh masyarakat, industri, maupun pemerintah, sehingga limbah oli tersebut tidak memiliki nilai ekonomis. Seperti halnya oli bekas, penggunaannya saat ini hanya untuk dan pelumasan elemen-elemen permesinan yang berputar seperti rantai kendaraan motor, sepeda, melapisi kayu seperti pagar rumah agar tahan lama, dan sebagainya. Padahal oli tersebut masih dapat digunakan antara lain salah satunya adalah sebagai bahan bakar khususnya bagi tungku/dapur peleburan logam. Proses peleburan dan pengecoran logam untuk mengubah logam dari fasa padat menjadi fasa cair akan menggunakan suatu tungku peleburan yang mana material bahan baku logam serta jenis tungku yang akan digunakan tentunya harus disesuaikan dengan jenis serta jumlah material yang akan dilebur [1]. Pemilihan tungku peleburan yang akan digunakan untuk mencairkan logam harus sesuai dengan bahan baku yang akan dilebur. Paduan alumunium, paduan tembaga, paduan timah hitam, dan paduan ringan lainnya biasanya dilebur dengan menggunakan tungku peleburan jenis crusible, sedangkan untuk besi cor menggunakan tungku induksi frekwensi rendah atau kupola. Tungku induksi frekwensi tinggi biasanya digunakan untuk melebur baja dan material tahan temperatur tinggi [2]. Faktor-faktor pemilihan tungku antara lain seperti jenis logam yang akan dicor, desain temperatur lebur dan temperatur penuangan, kemampuan atau kapasitas tungku yang mampu dilebur, biaya operasi yang dibutuhkan, kemudahan pengoperasian, kemudahan perawatan, dan polusi terhadap lingkungan [3]. Mubarak dan Akhyar [4], telah membangun tungku peleburan logam dengan menggunakan bahan bakar gas LPG, dalam penelitian tersebut di lakukan pengujian lebur aluminum bekas. Hasil yang diperoleh adalah logam aluminium dapat melebur, akan tetapi logam aluminium bekas tersebut saat dileburkan tidak mencair secara sempurna. Masih terdapat fasa pada diantara fasa cair serta untuk mencairkan aluminium dengan melting

Transcript of PERANCANGAN DAN PEMBUATAN TUNGKU PELEBURAN …

Page 1: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN TUNGKU PELEBURAN …

TM - 014 ISSN : 2407 - 1846

Seminar Nasional Sains dan Teknologi 2014 1Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta , 12 November 2014

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN TUNGKU PELEBURAN LOGAMDENGAN PEMANFAATAN OLI BEKAS SEBAGAI BAHAN BAKAR

Akhyar1

[email protected] Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala

Jalan Syech Abd. Rauf No.7 Darussalam Banda Aceh, 23111

ABSTRAK

Oli bekas salah satu limbah cair yang dihasilkan oleh mesin baik mesin di industri besar maupunmesin kendaraan pribadi. Oli tersebut masih dapat digunakan antara lain salah satunya adalahsebagai bahan bakar khususnya bagi tungku peleburan logam. Untuk menjawab permasalahandiatas, maka dalam penelitian ini akan dirancang dan dibuat tungku peleburan logam denganmemanfaatkan limbah cair oli bekas tersebut sebagai bahan bakar. Tujuannya adalah untukmenumbuhkan industri lokal berbasis home industry dalam mendaur ulang logam bekas dengantitik lebur rendah melalui teknologi peleburan dan pengecoran logam. Metode yang digunakanadalah perlakuan atomizing pada oli bekas sehingga mudah terbakar. Hasil yang didapat adalah olibekas dapat diatomizing melalui tekanan udara menggunakan kompresor. Kesimpulannya adalahtungku peleburan logam berbahan bakar oli bekas mampu melebur logam aluminium bekas,sehingga tungku peleburan logam oli bekas tersebut dapat digunakan pada home industry dalammendaur ulang logam aluminium bekas.

Kata Kunci: Pengecoran logam, tungku oli bekas, atomizing

I. PendahuluanLimbah merupakan permasalahan utama

setiap daerah baik di dunia maupun diIndonesia. Limbah dapat dibedakan dalamberbagai kategori, diantaranya limbah cair danlimbah padat. Oli bekas salah satu limbah cairyang dihasilkan oleh mesin, baik mesin diindustri besar maupun mesin kendaraan pribadi.Saat ini khususnya di belum optimalnyapenggunaan limbah oli untuk diolah kembalioleh masyarakat, industri, maupun pemerintah,sehingga limbah oli tersebut tidak memilikinilai ekonomis. Seperti halnya oli bekas,penggunaannya saat ini hanya untuk danpelumasan elemen-elemen permesinan yangberputar seperti rantai kendaraan motor, sepeda,melapisi kayu seperti pagar rumah agar tahanlama, dan sebagainya. Padahal oli tersebutmasih dapat digunakan antara lain salah satunyaadalah sebagai bahan bakar khususnya bagitungku/dapur peleburan logam.

Proses peleburan dan pengecoran logamuntuk mengubah logam dari fasa padat menjadifasa cair akan menggunakan suatu tungkupeleburan yang mana material bahan bakulogam serta jenis tungku yang akan digunakantentunya harus disesuaikan dengan jenis sertajumlah material yang akan dilebur [1].

Pemilihan tungku peleburan yang akandigunakan untuk mencairkan logam harussesuai dengan bahan baku yang akan dilebur.Paduan alumunium, paduan tembaga, paduantimah hitam, dan paduan ringan lainnyabiasanya dilebur dengan menggunakan tungkupeleburan jenis crusible, sedangkan untuk besicor menggunakan tungku induksi frekwensirendah atau kupola. Tungku induksi frekwensitinggi biasanya digunakan untuk melebur bajadan material tahan temperatur tinggi [2].

Faktor-faktor pemilihan tungku antara lainseperti jenis logam yang akan dicor, desaintemperatur lebur dan temperatur penuangan,kemampuan atau kapasitas tungku yang mampudilebur, biaya operasi yang dibutuhkan,kemudahan pengoperasian, kemudahanperawatan, dan polusi terhadap lingkungan [3].

Mubarak dan Akhyar [4], telahmembangun tungku peleburan logam denganmenggunakan bahan bakar gas LPG, dalampenelitian tersebut di lakukan pengujian leburaluminum bekas. Hasil yang diperoleh adalahlogam aluminium dapat melebur, akan tetapilogam aluminium bekas tersebut saatdileburkan tidak mencair secara sempurna.Masih terdapat fasa pada diantara fasa cair sertauntuk mencairkan aluminium dengan melting

Page 2: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN TUNGKU PELEBURAN …

TM - 014 ISSN : 2407 - 1846

Seminar Nasional Sains dan Teknologi 2014 2Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta , 12 November 2014

(a)

(b) (c)Gambar 1. (a) skema desain dapur peleburan logam oli bekas, (b) skema ladel di ruang

bakar, (c) skema dapur.

point sekitar 660 oC membutuhkan waktu antara2 sampai 3 jam.

Sehingga dari pembahasan diatas sangatdiperlukan penyelesaian tentang carapemanfaatan limbah oli bekas untuk bahanbakar alternatif, murah, mudah didapat,menggunakan tungku peleburan logam. Tungkupeleburan tersebut dapat dimanfaatkan olehindustri kecil-menengah dalam mendaur ulanglogam dengan titik lebur rendah. Manfaatlainnya adalah dapat meningkatkan nilaiekonomis oli bekas, dan dapat menumbuhkanekonomi masyarakat. Maka tujuan penelitianini adalah untuk merancang dan membuatburner agar dapat mengubah fasa cair dari olibekas menjadi fasa gas melalui teknikpengkabutan atau atomizing. Hal ini disebabkanoleh oli bekas tidak mudah terbakar jika masihdalam fasa cair kerena oli bekas tersebutmempunyai nilai visikositas yang tinggi.Tujuan lainnya adalah merancang dan

membangun tungku peleburan logam oli bekasdengan cara memproteksi panas di ruang bakaragar dapat mencapai suhu tinggi sehingga dapatmeleburkan material logam aluminium bekas.

II. Metode Penelitian

Tahapan proses pelaksanaan penelitianantara lain:1. Desain tungku peleburan ogam dengan

bahan bakar oli bekas dengan dimensiantara lain panjang 355 mm, lebar 455mm, dan tinggi 260 mm. Konstruksi dariCrucible dan sebuah cawan pelebur yangterletak ditengah-tengah sebuah silinderstainless steel, diding tungku peleburanlogam dilapisi dengan bata tahan apiuntuk memproteksi panas dari ruangbakar dapat dilihat pada skema gambar 1a, b, dan c.

Page 3: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN TUNGKU PELEBURAN …

TM - 014 ISSN : 2407 - 1846

Seminar Nasional Sains dan Teknologi 2014 3Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta , 12 November 2014

2. Persiapan alat dan bahan yang diperlukanantara lain:Alat: mesin las, gerinda, gergaji, sedoksemen. Bahan: batang stainless steel ø 6mm, pipa stainless steel ø 2,5 inc, pipastainless steel ø 3 inc, Plat stainless steel2 mm, batu dan semen castable tipe SK-32, tabung oli, selang/pipa.

3. Membangun burner untuk atomizing olibekas dapat dilihat pada gambar 2.

Gambar 2. Oli bekas dicampur solar untukpembakaran awal.

4. Membangun tungku peleburan logamdengan bahan bakar oli bekas dengandinding bata dan semen castable sebagaiproteksi panas pada ruang bakar, dapatdilihat pada gambar 3.

Gambar 3. Membangun tungku peleburanlogam.

5. Proses peleburan aluminium menggunakantungku peleburan logam oli bekas antara lainpada awalnya diperlukan solar untukmencairkan oli bekas yang kental agarmudah terbakar (gambar 2). Selanjutnya jikaburner sudah mulai panas tidak diperlukansolar lagi. Atomizing oli bekas dapatdilakukan dengan menggunakan udarabertekanan dari kompresor. Burner disettingdi bawah tungku pada ruang bakarselanjutnya kaleng aluminium dipotong

kecil-kecil agar mudah diamasukkan kedalam ladel, selanjutnya ladel dimasukkankedalam ruang bakar untuk meleburkanmaterial logam aluminium tersebut.

6. Penuangan kedalam cetakan dilakukansetelah logam aluminium mencair untukmeghasilkan produk pengecoran. Logamcair tersebut dituang ke dalam cetakanlogam yang berbentuk produk tertentu,seperti wajan, souvenir, atau lainnya(gambar 4).

Gambar 4. Penuangan kedalam cetakanlogam.

III. Hasil dan PembahasanTungku yang digunakan untuk peleburan

logam ini dirancang untuk melebur logamdengan suhu rendah seperti alumunium.Tungku ini memakai bahan bakar oli bekasuntuk memanasi sebuah cawan lebur ditengah-tengah ruang bakar yang dindingnya dilapisidengan susunan batu bata tahan api. Adabeberapa komponen penting yang menjadipertimbangan penting dalam prosesperancangan.

LadelPerancangan ladel didasarkan atas

kapasitas dari logam yang dapat dileburkan(gambar 4.a). Berdasarkan analisis, padaperencanaan ini ladel lebur yang dibuat daripipa stainless dengan ukuran diameter 100 mm,tebal 3 mm dan tinggi 185 mm. pada bagianatas pipa stainless tersebut dibuat berlubangsedangkan bagian bawah dibuat alas atautertutup. Kapasitas dari Aluminium cair yangdapat ditampung di dalam ladel lebur sebesar1,47 liter (gambar 5.b).

Page 4: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN TUNGKU PELEBURAN …

TM - 014 ISSN : 2407 - 1846

Seminar Nasional Sains dan Teknologi 2014 4Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta , 12 November 2014

(a)

(b)

Gambar 5. (a) Perancangan ladel, dan (b) ladelyang telah dibuat.

BurnerOli bekas masih memiliki visikositas

yang tinggi dan tidak mudah terbakar,sehingga perlu perancangan burner yangbaik untuk melakukan atomizing oli bekasagar dapat terbakar dengan mudah.Atomizing atau pengkabutan dapatdilakukan menggunakan udara bertekananyaitu dengan kompresor, sehingga terdapatdua selang yang mengarah ke ruangpencampuran yaitu selang oli dan selangkompresor.

Tungku PeleburanTungku peleburan terbuat dari bata

dan semen castable pada dinding tungkudan casingnya dilapisi dengan plat stainlesssteel. Setelah tungku terakit dan selesaidibuat maka tungku tersebut dapatdikeringkan selama 1 hari, setelah 1 haribaru tungku dapat digunakan untukpeleburan dan proses pengecoran (gambar6).

Gambar 6. proses pembuatan tungkupeleburan logam

Uji PeleburanUji peleburan pada material kaleng

aluminium bekas untuk dileburkan kembalimenggunakan tungku peleburan gas LPG,seperti terlihat pada gambar 7 (a) dan (b).Burner di setting dibawah tungku padaruang bakar selanjutnya kaleng aluminiumbekas dipotong kecil-kecil agar mudahdiamasukkan ke dalam ladel, selanjutnyaladel dimasukkan kedalam ruang bakaruntuk meleburkan material logam bekaskaleng aluminium tersebut.

(a)

(b)Gambar 7. (a) Material logam aluminium

bekas siap dilebur dalam ladeldan ruang bakar, dan (b)proses peleburan logamaluminium bekas.

Page 5: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN TUNGKU PELEBURAN …

TM - 014 ISSN : 2407 - 1846

Seminar Nasional Sains dan Teknologi 2014 5Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta , 12 November 2014

Waktu yang diperlukan untuk meleburkan 1kg Aluminium diperoleh secara langsungsaat pengujian dengan menggunakanstopwatch, dari penelitian di-peroleh waktupeleburan 54 menit 32 detik.

PenuanganSetelah logam kaleng aluminium

bekas mencair maka untuk meghasilkanproduk-produk tertentu cairan logamtersebut dituang ke dalam cetakan logamyang berbentuk produk tertentu, sepertiwajan, souvenir, atau lainnya (gambar 8).

Gambar 8. Penuangan logam aluminium cair kedalam cetakan.

KelebihanBeberapa kelebihan tungku peleburan

logam bahan bakar oli bekas adalah:1. Ramah lingkungan karena

memanfaatkan bahan bekas yaitu logamaluminium bekas dan oli bekas.

2. Portable atau mudah dipindah-pindahkan kerena bentuk serta ukurantungku kecil.

3. Harga pembuatan murah dibandingkandengan tungku yang tersedia di pasaran.

4. Cocok untuk industri peleburan logamskala rumah tangga (kecil-menengah).

5. Mudah pengoperasiannya.6. Meningkatkan ekonomi masyarakat

(pengrajin/home industry danpengumpul rongsokan), karena tungkutersebut dapat dipergunakan untukindustri-industri peleburan.

KelemahanBeberapa kelemahan dari tungku

peleburan dengan bahan bakar oli bekasantara lain:

1. Membutuhkan bahan bakar lain (dalamhal ini solar) saat awal menghidupakanburner, hal ini disebabkan oli memiliki

tingkat kekentalan (viscosity) yangtinggi sehingga tidak mudah terbakarsebelum panas burnernya.

2. Perlu sering mengecek saluran oli daritersumbat, hal ini disebabkan olehpengotor dari bahan bakar oli bekas.

3. Asap yang dihasilkan dari hasilpembakaran oli bekas berwarna hitam.

IV. KesimpulanAnalisa Data hasil pengujian, maka

ruang bakar adalah tempat dimana nyala apimembakar dinding cawan. Ruang inimerupakan bagian paling penting dalamperancangan. Panas di dalam ruang bakarharus bisa diisolasi dengan sebaik mungkinuntuk mengurangi kerugian panas danmenghemat bahan bakar. Ruang bakar inidindingnya dilapisi dengan batu bata tahanapi yang diikat dengan semen tahan api,agar pada proses pembakaran terjadi suhupanas dari pembakaran yang keluar tidakterlalu besar. Ruang pembakaran dirancangkecil sebesar ladel agar proses pemanasanmenjadi efektif.

Peleburan logam alumuniummenunjukkan bahwa 1 kg alumuniummampu dilakukan peleburan selama 50menit 32 detik. Oli bekas sebagai bahanbakar yang terpakai dalam proses peleburan1 kg alumunium adalah ½ liter.

AcknowledgementsPenelitian ini didanai oleh Universitas SyiahKuala, Kementerian Pendidikan danKebudayaan, sesuai dengan Surat PerjanjianPenugasan Dalam Rangka PelaksanaanPenelitian Dosen Muda Tahun Anggaran 2014Nomor : 069/UN11.2/LT/SP3/2014 tanggal 05Mei 2014. Terima Kasih atas sumbanganpikiran dan tenaga kepada Sarwo Edhy, MasriAli, Fuadinur, dan Azwani.

DAFTAR PUSTAKA[1] Ana, G., Wanga, Y., Lia, W., Liub, J.,

2012, "Research on key designingparameters of destruction furnace forexplosive waste" ,Procedia

Page 6: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN TUNGKU PELEBURAN …

TM - 014 ISSN : 2407 - 1846

Seminar Nasional Sains dan Teknologi 2014 6Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta , 12 November 2014

Environmental Sciences 16 - ScienceDirect, pp. 202-207.

[2] Akuan, A., 2009. “Tungku PeleburanLogam”, Universitas Jendral AhmadYani, Bandung.

[3] Hill, R., C., 1979, “Design,Construction and Performance ofStick-Wood Fire Furnace forResidental and CommercialApplication” University of MaineOrono, Maine, pp. 1- 7.

[4] Mubarak, A., Z., dan Akhyar, 2013,"Perancangan dan Pembuatan DapurPeleburan Logam denganMenggunakan Bahan Bakar Gas(LPG)" Jurnal Teknik Mesin Unsyiah,Vol. 1, No. 3 Juni 2013 pp. 128-132.