Perencanaan Kegiatan Baksos Desa Patemon Kecamatan Pakusari-jember
-
Upload
lawlit-l-al-ghifari -
Category
Documents
-
view
30 -
download
1
description
Transcript of Perencanaan Kegiatan Baksos Desa Patemon Kecamatan Pakusari-jember
PERENCANAAN KEGIATAN
PERAWATAN KANTOR DESA
Latar Belakang
Kantor desa merupakan pusat informasi bagi masyarakat. Kantor desa
sejatinya bisa difungsikan Bukan hanya untuk dimanfaatkan sebagai tempat
pelayanan kepada masyarakat dan berlangsungnya kegiatan tata pemerintahan
desa. "Sehingga kedepannya, tidak ada lagi kepala desa yang bekerja di rumah,
namun semua kegiatan pelayanan kepada warga masyarakat diselenggarakan di
kantor desa. Bahkan kita semua berharap kantor desa juga bisa kita jadikan
sebagai pusat informasi masyarakat di desa," demikian kata tokoh masyarakat
yang tinggal di salah satu desa di wilayah Kabupaten jember.
Dalam hal ini kades dituntut untuk semaksimal mungkin melayani
masyarakat yang ada di desa, karena semua bentuk pelayanan publik serta
kemajuan desa menjadi tanggung jawab kades. "Jangan sampai kantor desa yang
ada di patemon tidak berfungsi. Jangan sampai pula terjadi hal seperti kantor desa
tutup dan rumah kepala desa malah buka. Sehingga pelayanan kepada masyarakat
beralih fungsi, bukannya di kantor, tapi sebaliknya rumah yang di jadikan kantor.
Jadi segala urusan di lakukan di dalam rumah. Maka dari itu kami merencanakan
kegiatan perawatan kantor desa.
RENCANA KEGIATAN
1. Nama Kegiatan : Perawatan Kantor Desa
2. Deskripsi Kegiatan :
Dalam kegiatan Perawatan Kantor Desa Patemon Kecamatan Pakusari
Jember mahasiswa KKN-PPM tahun angkatan 2014-2015 merencanakan
beberapa kegiatan, yaitu pengecatan pagar balai desa danpembersihan
rumput liar yang tumbuh disekitar lingkungan balai desa Patemon
Kecamatan Pakusari Kabupaten Jember, kegitan tersebut rencananya akan
dilaksanakan selama tiga hari yaitu pada tanggal 28-30 Maret 2015,
dalam hal ini untuk penyediaan alat dan bahan rencananya akandisediakan
oleh perangkat Desa Patemon, alat yang diperlukankan dalam kegiatan
tersebut adalah:
a. pengecatan: kuas, cat tembok, timba, ampelas, dll.
b. Sedangkan untuk membersihkan rumput liar yang tumbuh
disekitar balai desa alat yang digunakan adalah: cangkul, sabit,
sapu lidi, dan tempat sampah.
3. Jadwal Kegiatan :
Tanggal Jam Kegiatan
28-03-2005 08.00-03.00 Membersihkan tanaman rumput liar
29-03-2015 08.00-03.00 Mengecat pagar balai desa
30-03-2015 08.00-03.00 Mengecat pagar balai desa
4. Lokasi : Kantor Desa patemon
5. Tujuan :
Untuk menjadikan desa patemon bersih dan indah
6. Indikator :
Diharapkan setelah melakukan kegitan tersebut natinya akan
mendatangkan pencapaian-pencapaian di beberapa sektor,misalkan:
a. Tercapaianya Kebersihan lingkungan kantor desa
b. Perubahan warna pagar desa yang tadinya putih polos menjadi
warna ungu dengan dikombinasi dengan warna putih tulang.
c. Tidak adanya rumput liar yang tumbuh disekitar kantor balai
desa.
PELAKSANAAN KEGIATAN
PERAWATAN KANTOR DESA
1. Deskripsi Kegiatan:
Sesuai dengan yang telah direncanakan sebelumnya bahwa Perawatan
Kantor Desa Patemon dilaksanakan selama tiga hari yaitu pada tanggal
28-30 maret 2015,dalam kegiatan tersebut mahasiswa kkn-ppm desa
patemon melakukan kegiatan pengecatan pagar desa,dan pembersihan
rumput liar yang tumbuh disekitar kantor desa patemon,dalam hal ini
untuk penyediaan alat dan bahan sudah disediakan oleh perangkat Desa
Patemon tersedia dengan baik sehingga kegiatan pengecetan dan
pembersihan rumput liar terlaksana dengan baik.
2. Tujuan :
Untuk menjadikan desa patemon bersih dan indah
3. Manfaat:
a. Tercapaianya Kebersihan lingkungan kantor desa
b. Perubahan warna pagar desa yang tadinya putih polos menjadi
warna ungu dengan dikombinasi dengan warna putih tulang.
c. Tidak adanya rumput liar yang tumbuh disekitar kantor balai desa.
4. Hambatan/kendala
Kendala-kendala yang dihadapi dalam kegiatan:
a. Kendala dalam kegiatan pengecatan adalah: minimnya alat yang
disediakan oleh perangkat desa,misalkan saja kuas,kuas disini
hanya tersedia 2(dua),timba 1(satu) dan 2 lembar ampelas,dari sini
akhirya timbul kendala yang dikarenakan oleh keterbatasan alat
tersebut,yaitu:lambatnya proses pengecatan dalam kegiatan
perawatan desa tersebut,proses yang biasanya bisa diselesaikan
dalam satu hari, karna keterbatasan alat maka baru selesai dalam
dua hari.
b. Kendala yang dihadapi dalam kegiatan membersihkan rumput liar
tidak ada hal itudikarnakan dalam membersihkan rumput liar tidak
perlu menggunakan alat yang terlalu rumit dan tidak perlu banyak
biaya,melainkan yang diperlukan hanyalah kemauan dan niat
dalam melaksanakan kegiatan tersebut.
PERENCANAAN KEGIATAN
PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN)
Latar Belakang
Pada zaman sekarang yang serba maju ini, kemajuan teknologi tidak bisa
dipungkiri lagi. Tetapi terkadang hal itu tidak bisa diimbangi oleh kebiasaan hidup
manusia akan menjaga kebersihan lingkungan. Banyak penyakit yang muncul
akibat dari kelalaian terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.Salah
satunya adalah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) atau disebut
jugaDengue Hemorrhagic Fever (DHF).Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue
yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus.
Kedua jenis nyamuk ini terdapat hampir di seluruh pelosok Indonesia, kecuali
daerah-daerah yang memiliki ketinggian lebih dari seribu meter dari permukaan
air laut. Hampir setiap tahunnya di Indonesia ada saja orang yang terjangkit
penyakit DBD.Hal ini membuktikan bahwa sebagian masyarakat masih kurang
sadar terhadap kebersihan lingkungan serta lambatnya pemerintah
dalammengantisipasi dan merespon terhadap merebaknya kasus DBD ini.
Masyarakat seringkali salah dalam mendiagnosis penyakit DBD ini dengan
penyakit lain seperti flu atau typhus. Hal ini disebabkan karena infeksi
virusdengue yang menyebabkan DBD bersifat asistomatik atau tidak jelas
gejalanya.Pasien DBD biasanya atau seringkali menunjukkan gejala batuk, pilek,
muntah, mual maupun diare.
Dengan berbagai permasalahan tersebut masyarakat seharusnya sudah
mengetahui tentang pentingnya menjaga lingkungan dari tempat – tempat
bersarangnya nyamuk dan perlu memberantas sarang nyamuk agar dapat terhindar
dari berbagai penyakit yang diakibatkan oleh nyamuk. Berdasarkan uraian di
atas, maka penulis ingin mengulas lebih dalam makalah yang berjudul,
“Pemberantasan Sarang nyamuk”.
RENCANA KEGIATAN
1. Nama Kegiatan : Pemberantasan sarang nyamuk (PSN)
2. Deskripsi Kegiatan :
Dalam kegiatan pemberantasan sarang nyamuk ini kami bersama
bidan desa patemon merencanakan membagi kelompok kami yang terdiri
dari 25 orang menjadi 3 orang dalam satu kelompok dan ada yang 4 orang
dalam satu kelompok sasaran kami sesuai dengan intruksi bidan adalah
manyarakat dusun krajan selatan dengan memberikan penyuluhan kepada
warga dusun krajan selatan untuk dua kali setiap minggu untuk di
bersihkan dan mendata setiap rumah seberapa banyak jentik nyamuk yang
ada disetiap bak mandi rumah warga.
3. Jadwal Kegiatan :
Tanggal Jam Kegiatan
17-04-2015 08.00-12.00Membantu bidan dalam penyuluhan
pemberantasan sarang nyamuk
Lokasi : Dusun Krajan Selatan
4. Tujuan :
Menciptakan rumah bebas jentik,sedangkan pengertian rumah
bebas jentik adalah rumahyang setelah dilakukan pemeriksaan
jentik secara berkala tidak terdapat jentik nyamuk dirumah
tersebut.
5. Indikator:
Diharapkan setelah melakukan kegitan tersebut nantinya akan
mendatangkan pencapaian-pencapaian di beberapa sektor,misalkan:
a. Tercapaianya Kebersihan lingkungan rumah dari jentik-jentik
nyamuk DBD
b. Kemungkinan terhindarnya dari berbagai penyakit semakin besar
seperti Demam Berdarah Dengue (DBD), Malaria, Cikungunya
atau kaki gajah.
c. Populasi nyamuk menjadi terkendali sehingga penularan penyakit
dengan perantara nyamuk dapat dicegah atau dikurangi.
PELAKSANAAN KEGIATAN
PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN)
1. Deskripsi Kegiatan:
Pelaksannan pemberantasan sarang nyamuk dilaksanakan pada
tanggal 17-04-2015 sesuai dengan yang sudah diinstruksikan oleh bidan
desa patemon, pada hari itu semua MAHASISWA KKN-PPM dari IKIP
PGRI JEMBER melaksanakan penyuluhan kewarga Desa Kerajan Selatan
dengan mendatangi kerumah-rumah warga satu-persatu,dalam penyuluhan
tersebut mahasiswa selain hanya penyuluhan,mahasiswa juga dimintai
tolong untuk memberikan contoh kepada warga tentang bagai mana cara
membersihkan bak mandi dengan baik dan benar,selain itu para
mahasiswa kkn-ppm juga dimintai tolong oleh bidan desa patemon untuk
mendata seberapa banyak jentik nyamuk yang ada kesetiap rumah-rumah
warga tersebut.
2. Tujuan:
Menciptakan rumah bebas jentik, rumah bebas jentik adalah rumah
tangga yang setelah dilakukan pemeriksaan jentik secara berkala tidak
terdapat jentik nyamuk.
3. Manfaat:
Manfaat yang didapat dari penyuluhan tersebut antara lain:
a. Tercapaianya Kebersihan lingkungan rumah dari jentik-jentik nyamuk
b. Kemungkinan terhindarnya dari berbagai penyakit semakin besar
seperti Demam Berdarah Dengue (DBD), Malaria, Cikungunya atau
kaki gajah.
c. Populasi nyamuk menjadi terkendali sehingga penularan penyakit
dengan perantara nyamuk dapat dicegah atau dikurangi.
4. Hambatan/kendala
Kendala-kendala yang dihadapi dalam kegiatan:
a. Kendala dalam kegiatan penyuluhan pemberantasan sarang
nyamuk (PSN) ini adalah kurang responnya masyarakat kerajan
selatan terhadap penyuluhan dan pemberian informasi tentang
PNS dan DBD
b. Kendala yang dihadapi dalam penyuluhan pemberantasan sarang
nyamuk ada sebagian rumah warga yang masih belum mempunyai
kamar mandi dan menggunakan sungai atau kali untuk mandi dan
mencuci
PERENCANAAN KEGIATAN
PEMBAGIAN RASKIN
Latar Belakang
Tantangan yang dihadapi Indonesia dalam memerangi kemiskinan dan
kelaparan antara lain angka kemiskinan baru berhasil diturunkan dari 16,66%
pada tahun 2004 menjadi 12,5% pada tahun 2011, jumlah orang miskin sebesar
31,02 juta jiwa pada tahun 2010 masih cukup tinggi, tingkat pengangguran
dipandang masih cukup tinggi, meskipun telah berhasil diturunkan dari 11,24%
pada tahun 2005 menjadi 6,56% pada bulan Agustus 2011, jumlah daerah
tertinggal yang tersebar di berbagai wilayah masih cukup tinggi. Untuk
menghadapi permasalahan tersebut maka Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun
2012 mengusung tema Percepatan dan Perluasan Pertumbuhan Ekonomi yang
inklusif dan berkeadilan bagi peningkatan Kesejahteraan Rakyat.
Pemerintah Indonesia memberikan perhatian besar dalam menjaga
stabilitas perberasan nasional.Dalam 2 tahun terakhir, pengadaan stok beras dalam
negeri yang dilakukan Perum Bulog tidak mencapai target, sekalipun dilaporkan
ada peningkatan produksi beras.Namun Pemerintah konsisten menjaga stabilitas
ketahanan pangan dengan melakukan impor yang dialokasikan untuk stok pangan
nasional, diantaranya untuk memenuhi kebutuhan Program Raskin, bukan untuk
pasar bebas.Sejak krisis pangan pada tahun 1998, Pemerintah konsisten
memberikan perhatian terhadap pemenuhan hak atas pangan masyarakat yang
diimplementasikan melalui Operasi Pasar Khusus (OPK).Berbeda dengan
pemberian subsidi pangan sebelumnya, OPK memberikan subsidi beras secara
targetted kepada rumah tangga miskin dan rawan pangan. Pada tahun 2002 nama
OPK diubah menjadi Program Beras untuk Keluarga Miskin (Program Raskin)
yang bertujuan untuk lebih mempertajam sasaran penerima manfaat.
RENCANA KEGIATAN
1. Nama Kegiatan : Pembagian RASKIN
2. Deskripsi Kegiatan :
Dalam kegiatan pembagian raskin di balai desa patemon kami
merencanakan sasaran utama adalah tercapainya pelayanan yang baik
dalam pelaksanaan kegiatan pembagian raskinkepada masyarakat desa
patemon. Kami membagi dua kelompok yaitu kelompok pria dan
kelompok wanita. Kelompok pria bertugas untuk membantu mengangkat
beras ke mobil maupun sepeda warga. Sedangkan kelompok wanita
membantu menimbang beras yang di bagi secara kiloan.
3. Jadwal Kegiatan :
Tanggal Jam Kegiatan
06-04-2015 09.00-12.00Membantu perangkat desa dalam pembagian
raskin kepada warga desa patemon
Lokasi : Balai Desa Patemon
4. Tujuan :
Tujuan Program RASKIN adalah mengurangi beban pengeluaran
Rumah Tangga Sasaran melalui pemenuhan sebagian kebutuhan
pangan pokok dalam bentuk beras.
5. Indikator:
Diharapkan setelah melakukan kegitan tersebut nantinya akan
mendatangkan pencapaian-pencapaian di beberapa sektor, misalkan:
a. berkurangnya beban pengeluaran RTS berdasarkan data PPLS-11
BPS dalam mencukupi kebutuhan pangan beras melalui
pendistribusian beras bersubsidi
b. Warga miskin benar-benar merasa terbantu dengan adanya
program ini.
PELAKSANAAN KEGIATAN
PEMBAGIAN RASKIN
1. Deskripsi Kegiatan:
Dalam pelaksanaan kegiatan pembagian raskin di balai desa patemon
berjalan dengan lancar dan tertib dalam pengambilan beras. Masing-
masing wargatertib untuk antri dan bersikap baik terhadap kami
mahasiswa KKN-PPM IKIP Jember sehingga kami sangat antusias dalam
membantu kegiatan raskin di balai desa patemon.
2. Tujuan:
Tujuan Program RASKIN adalah mengurangi beban pengeluaran
Rumah Tangga Sasaran melalui pemenuhan sebagian kebutuhan
pangan pokok dalam bentuk beras.
3. Manfaat:
a. Berkurangnya beban pengeluaran RTS berdasarkan data PPLS-11 BPS
dalam mencukupi kebutuhan pangan beras melalui pendistribusian
beras bersubsidi
b. Warga miskin benar-benar merasa terbantu dengan ada nya program ini.
4. Hambatan/kendala
Kendala-kendala yang dihadapi dalam kegiatan:
Kendala dalam kegiatan pembagian raskin adalah ada sebagian warga
yang mengeluh tentang kualitas beras raskin yang warnanya agak
kusam
PERENCANAAN KEGIATAN
PEMBERSIHAN AREA MAKAM
Latar Belakang
Ziarah kubur merupakan perkara yang disyariatkan dalam agama kita dengan
tujuan agar orang yang melakukannya dapat mengambil pelajaran dengannya dan
dapat mengingat akhirat, dengan syarat tidak mengatakan disisi kuburan tersebut
ucapan-ucapan yang bisa membuat Allah Subhanahu wa Ta'ala murka, seperti
berdoa kepada si penghuni kuburan, memohon pertolongan kepadanya, dan
sejenisnya. Pada mulanya berziarah kubur itu dilarang, larangan Rasulallah SAW
pada masa permulaan itu ialah karena masih dekatnya masa umat Islam waktu itu
dengan zaman jahiliyah dan kurang kuatnya akidah Islamiyah. Namun saat akidah
mereka kuat dan memiliki pengetahuan keislaman yang cukup, Rasulullah SAW.
pun mengizinkannya. Hal itu ditegaskan melalui dalil hadits yang diriwayatkan
oleh Buraidah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda,"Dahulu aku melarang kalian
berziarah kubur, sekarang silahkan berziarah" (HR. Muslim 2:672).
Dan di dalam rangka berziarah kubur itu, kita disunnahkan untuk berdoa, yakni
mendoakan mayit yang ada di kubur itu. Dan sebagai makhluk yang sudah mati,
tentu doanya bukan minta fasilitas kehidupan seperti punya anak, istri cantik,
uang banyak, lulus ujian, diterima pekerjaan, dagangan laku atau terpilih jadi
anggota legislatif. Mereka sudah tidak butuh semua itu di alam barzah. Yang
mereka butuhkan adalah keringan dari siksa kubur dan pahala yang akan membuat
mereka bisa masuk surga. Namun keyakinan bahwa orang yang sudah mati itu
lantas berdoa juga kepada Allah SWT untuk kebaikan kita, maka ada yang salah
dalam memahaminya.Selain itu, menziarahi makam para wali itu harus dicermati
dengan pemahaman akidah yang benar.Betapapun ada sebagian kecil pihak yang
tidak menerima ritual ziarah, itu disebabkan karena perselisihan paham tanpa
harus menyinggung masalah akidah.Dan ini pun termasuk pada ranah furu’iyah.
Maka sepatutnyapihak yang berseberangan pemahaman tidak mudah menganggap
sesat atau kafir terhadap muslim lainnya. Oleh karena itu, penulis akan membahas
berbagai pendapat para ulama tentang ziarah kubur bahwa sesungguhnya ziarah
kubur itu bukanlah sesuatu yang diharamkan atau bid’ah, melainkan suatu hal
yang dianjurkan oleh agama.
Tujuan ziarah kubur sendiri adalah agar kita senantiasa mengingat kematian.Agar
kita senantiasa memperbaiki diri sebelum ajal menjemput.Lalu kita memintakan
pengampunan atas dosa-dosa si mayit pada Allah melalui do’a.Wallahu A’lam
bish shahwab.
RENCANA KEGIATAN
1. Nama Kegiatan : Bersih-Bersih Kuburan Atau Makam
2. Deskripsi Kegiatan :
Dalam kegiatan pembersihan area makam ini kami KKN-PPM posko II
merencanakan sasaran yang akan kami titik beratkan adalah rumput-
rumput liar yang menyelubungi makam-makam di daerah krajan utara
beserta mengecat kranda manyat yang sudah berkarat di serta ikut berbaur
dengan masyarakat krajan utara untuk lebih mengakrabkan diri kami
sebagai bentuk pengabdian dari kewajiban KKN-PPM IKIP Jember.
3. Jadwal Kegiatan :
Tanggal Jam Kegiatan
05-04-2015 07.00-01.00
Membersihkan kuburan atau makam yang ada
di dusun krajan utara
Mengecet kranda mayat yang sudah berkarat
Lokasi : Dusun Krajan Utara
4. Tujuan :
Agar masyarakat krajan utara lebih sering melakukan Ziarah ke makam-
makam leluhur mereka dengan nyaman dan bersih dilingkungan makam
5. Indikator
Diharapkan setelah melakukan kegitan tersebut nantinya akan
mendatangkan pencapaian-pencapaian di beberapa sektor,misalkan:
a. Tercapainya kebersihandilingkungan kuburan atau makam di
daerah Dusun Krajan Utara
b. Terciptanya keakraban antara mahasiswa KKN-PPM IKIP Jember
posko II dengan masyarakat Dusun Krajan Utara
c. Tercapainya sifat saling gotong-royong antara mahasiswa KKN
PPM IKIP Jember posko II dengan masyarakat apabila ada
kendala-kendala dalam pelaksanaan bersih-bersih makam
PELAKSANAAN KEGIATAN
PEMBERSIHAN AREA MAKAM
1. Deskripsi Kegiatan:
Dalam pelaksanaan pembersihan area makam antusias masyarakat
krajan utara sangat tinggi sehingga pembersihan diarea makam
berjalan dengan lancar dari pembersihan rumput liar, pengecatan
kranda manyat, beserta alat-alat yang lengkap dari masyarakat
dusun krajan utara.
2. Tujuan:
Agar masyarakat krajan utara lebih sering melakukan Ziarah ke
makam-makam leluhur mereka dengan nyaman dan bersih
dilingkungan makam
3. Manfaat:
a. Tercapainya kebersihan di lingkungan kuburan atau makam di daerah
dusun krajan utara
b. Terciptanya keakraban antara mahasiswa KKN-PPM IKIP Jember
posko II dengan masyarakat dusun krajan utara
c. Tercapainya sifat saling gotong-royong antara mahasiswa KKN PPM
IKIP Jember posko II dengan masyarakat apabila ada kendala-kendala
dalam pelaksanaan bersih-bersih makam
4. Hambatan/kendala
Masyarakat krajan utara yang datang dalam bersih-bersih area makam
hanya dari golongan pria saja
KETUA KKN – PPM
KELOMPOK II
IKIP PGRI JEMBER
Jagad Aditya DewantaraNIM. 2011187205B0019
C.OBAKSOS KKN – PPM
KELOMPOK II
IKIP PGRI JEMBER
Moh. Deviatus SholihinNIM. 2011187205B0002
Mengetahui,
Dosen Pembimbing I
Drs. Mungki Santoso, M. Si.NIS...................................................
Dosen Pembimbing II
Vera Firdaus, S. Psi., MM.NIS.....................................
LAPORAN KEGIATAN BAKSOS KKN PPM IKIP PGRI
JEMBER POSKO II DESA PATEMON KEC. PAKUSARI
Di Susun Oleh :
C,O BAKSOS KKN-PPM
IKIP PGRI JEMBER POSKO II
MOC.DEVIATUS SOLIHIN
INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PGRI
JEMBER
TAHUN PELAJARAN 2014-2015