PERENCANAAN DENGAN PENDEKATAN KERANGKA LOGIS … · alat analisis yang baik dalam perencanaan,...

49
PERENCANAAN DENGAN PENDEKATAN KERANGKA LOGIS (LOGICAL FRAMEWORK APPROACH) Biro Perencanaan & Anggaran Jogjakarta, 14 Desember 2018

Transcript of PERENCANAAN DENGAN PENDEKATAN KERANGKA LOGIS … · alat analisis yang baik dalam perencanaan,...

PERENCANAAN DENGAN PENDEKATAN KERANGKA LOGIS (LOGICAL FRAMEWORK

APPROACH)

Biro Perencanaan & Anggaran Jogjakarta, 14 Desember 2018

OUTLINE

PERENCANAAN STRATEGIS

LOGICAL FRAMEWORK APPROACH

TEMPLATE LATIHAN

1

2

3

Motto : “ALL LEARN ALL TEACH”

KENAPA DENGAN KONTRUKSI PROGRAM YANG ADA ?

BEBERAPA ISTILAH

• Perencanaan Strategis

• Logic Model ; Basic Logic Model & A Change Theory of Logic Model

• Logical Framework Approach (LFA) vs LogFrame Matrix

• Result Chain

• Cause-Efect Hyphotesis

• Stakeholder Analysis

Perencanaan strategis adalah proses yang dilakukansuatu organisasi untuk menentukan strategi atau arahan,serta mengambil keputusan untukmengalokasikan sumberdayanya (termasuk modal &sumber daya manusia) untuk mencapai strategi ini.

Perencanaan Strategis ( Strategic Planning ) adalah sebuahalat manajemen yang digunakan untuk mengelola kondisisaat ini untuk melakukan proyeksi kondisi pada masadepan, sehingga rencana strategis adalah sebuah petunjukyang dapat digunakan organisasi dari kondisi saat ini untukmereka bekerja menuju 5 sampai 10 tahun ke depan.( Kerzner , 2001 )

APA ITU PERENCANAAN STRATEGIS ?

KONSEP PERENCANAAN STRATEGIS

Sumber : Roadmap Penyusunan RENSTRA 2020-2024 Biro Perencanaan & Anggaran, 2018

BASIC LOGIC MODEL

Contoh Penerapan Basic Logic Model

Theory of Change Logic Model

PERENCANAAN STRATEGIS

LOGICAL FRAMEWORK APPROACH

TEMPLATE LATIHAN

1

2

3

APA ITU PENDEKATAN KERANGKA LOGIS(Logical Framework Approach) ?

Logical Framework Approach / LFA adalah salah satualat analisis yang baik dalam perencanaan, penilaian,tindak lanjut dan evaluasi suatu proyek denganmenggunakan pendekatan logika.

LFA adalah jenis khusus model logika atau pendekatanlogika untuk membantu mengklarifikasi tujuanproyek/program, mengidentifikasi hubungan kausatifantara input, process, output, outcome dan impact.

DEFINISI LFA & LogFrame

5 Tahap Perencanaan dgn Logical Framework Approach

Sumber : Center for Development & Cooperation, Swiss

1. Ansitu2. Alternatif3. Visi4. Strategi5. Organisasi

Sumber : Center for Development & Cooperation, Swiss

5 Tahap Perencanaan dengan LFA

1. Analisis Situasi

2. Penilaian Alternatif

3. Visi yang diinginkan

4. Desain strategi

5. Desain organizational

1. Analisis Situasi Berbagai metode analisis :

• SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats),

• PEST (Political, Economic, Social, Technological), atau

• STEER (Socio-cultural, Technological, Economic, Ecological,Regulatory).

• LoNGPESTLE Analysis (Local, National, Global, Political, Economic,Social, Technological, Legal & Enviromental Analysis)

• Skeptical Analysis, Problem Tree, stakeholder analysis, fishboneanalysis, Economic Impact Analysis, etc

RPJMN 2020-2024 oleh Bappenas memperhatikan:

RPJP, Visi Indonesia 2045, HSR, Evaluasi RPJMN, SDGs, SKN & WHOBuilding Block, SIK, Telemedicine. Health Economic Impact (Disability –adjusted Life Year/DALY), Epidemiologi, ekologi, dinamika penduduk,dll

1. Analisis Situasi 1. 1. Stake Holder Analysis

Matrik Stakeholder Analysis berdasarkan “kekuasaan” & “ketertarikannya” serta strategi pendekatannya

1. Analisis Situasi 1. 2. Problem Tree Analysis

1. Identifikasi masalah utama2. Identifikasi penyebab-penyebab langsung (lingkungan,

individu/genetik, perilaku3. Identifikasi efek/dampak masalah (kerugian ekonomi,

morbiditas/mortalitas, opportunity loss, dll)

1. Analisis Situasi 1. 3. Gali peluang dengan Brainstorming

1. Pancing partisipan untuk berpendapat 2. Tidak menggurui, hindari menilai pendapat orang lain’3. Bikin caos, provokasi4. Prinsip kuantitas bukan kualitas 5. Inventarisir semua➔ klastering ➔ temukan pola➔ pilih

2. Penilaian Alternatif Pendekatan

1. Buat kerangka hubungan kausalitas (pohon masalah)2. Clastering dan labelling (intervensi tunggal/mix)3. Pertimbangkan ; potensi sukses, keberlanjutan, sosial kompatibilitas, kompetensi,

kapasitas institusi, teknologi, sarana, biaya (C/B), penerimaan secara politik

3.1 VisioningGambaran kondisi masa depan yang diinginkan. Visi itu : dibangun bersama, membangkitkan motivasi &

ownership, inspiratif, memberikan arah, tujuan dan keyakinan, rational tetapi juga emotional.

3.2 Develop a Result ChainRantai hasil adalah alat untuk menggambarkan secara grafis bagaimana perubahan seharusnya terjadi dan terdiri dari urutan logis dari hipotesis sebab-akibat untuk konteks sosio-ekonomi tertentu.

Didasarkan pada Cause-effect hypotheses→ “IF we do this AND the assumptions are correct, THEN we will get that” akan tetapi dengan arah terbalik dengan pernyataan “What has to happen so that ...?” atau “Apa yang seharusnya terjadi agar ....?”

3. Consensus on Intended Change

3.2 Develop a Result Chain3. Consensus on Intended Change

• Apa yg harus terjadi agar insiden Diare turun→ ada 2 ; peningkatan penggunaan air bersih & kebiasaan higienis umum meningkat

• Selanjutnya..Apa yg harus terjadi agar terjadi peningkatan penggunaan air bersih→ ada 2; peningkatan Akses & penanganan yg aman

• Dan selanjutnya...

Mulai Result/hasil → rumus pernyataannya “Apa yang harus terjadi agar ...?”

Elaborate Logframe Matrix

4. Project Strategy

LogFrame adalah tabel yang menggambarkan hubungan kausal antara intervensi dan hasil yang diharapkan. Ini menunjukkan asumsi-asumsi yang menjadi dasar hipotesis sebab-akibat dan bagaimana keberhasilan akan diukur.

Apa yg membuat LogFrame efektif ?

Kenapa LFA ?

Mengikutkan beberapa konsep management yg hilang

Menjembatani antara strategi dengan aksi

Relatif mudah diadaptasi dan diexscalasi

Sejarah LFA ?

• 1969 USAID ➔ Apa hasil dari pemberian Pinjaman/Hibah ke LN?

• Sebagai respon dibuat konsep LogFrame• Kemudian disimplifikasikan dan diperbaiki• Secara luas digunakan oleh donor2

LogFrame Matrik ; terdiri 4 kolom dan 4 baris. Kolom A & D menggambarkan hypotesis sebab-akibat. Kolom B & C gambarkan pengukuran keberhasilan.

Baris 1&2 → dampak yg diinginkan, baris 3&4 aktivitas & produk yg direncanakan

Efek langsung/

tidak langsung

atas berfungsinya

produk

Perubahan jangka

panjang di masyarakat

Ex: Perilaku

Barang/jasa yang

dihasilkan

Tugas2 utk merubah

input menjadi output

BiayaSDM

MaterialSarprasSumber

daya

Dasar dari LogFrame Matrix di Kolom A (Hirarki Tujuan) adalah sama dengan rantai hasil.

Cause-effect relationship among objectives at several levels

Inputs

Activities

Outputs

Purpose

Goal

under full control of

project management

beyond control of

project management

THE LOGIC OF A PROGRAMME: A SET OF LINKED HYPOTHESES

GOAL

PURPOSE

ACTIVITIES

OUTPUTS

if

then

if

then

then

if

PLAN DOWNWARDS

PLAN DOWNWARDS

GoalAssumptions

Purpose

Assumptions

Outputs

Assumptions

Activities

Assumptions

InputsAND THEN

THINK UPWARDS

PERENCANAAN STRATEGIS

LOGICAL FRAMEWORK APPROACH

TEMPLATE LATIHAN

1

2

3

LOGICAL FRAMEWORK MATRIX

Hirarchy of Objectives

VerifiableIndicators

Means of Vierification

ImportantAssumptions

IMPACT

OUTCOME

OUTPUTS

ACTIVITIES Inputs

4 PERTANYAAN PERENCANAAN & LANGKAHNYA

1. Apa yang coba kita mau capai & kenapa? (Tujuan)

4. Bagaimana kita samapai kesana? (aktivitas)

2. Bagaimana kita akan mengukurnya? (Indikator)

3. Apa kondisi lain yang harus ada ? (asumsi2)

PERTANYAAN2 UTK ISI MATRIK1. Apa yang coba kita mau

capai & kenapa?

Hirarchy of Objectives

IMPACT Why?

OUTCOME Why?

OUTPUTS What?

ACTIVITIES Inputs

VerifiableIndicators

Means of Vierification

ImportantAssumptions

2. Bagaimana mengukurnya?

2. Apa Asumsi2-nya?

2. Bagaimana sampai kesana ?

3 ARAH LOGIS

1. Vertical Logic

Define & Align Objectives

2. Horizontal Logic

3. Zig zag Logic

Ukuran sukses & cara verifikasi

Menggabungkan asumsi2

FUNGSI INDIKATOR

1. Memperjelas apa, berapa & kapan suatu program/kegiatan dilaksanakan.

2. Memperjelas siapa yang bertanggungjawab dan yang melaksanakan indikator dimaksud.

3. Menciptakan konsensus yg dibangun bersama oleh pihak terkait utk menghindari kesalahan interprestasi selama pelaksanaan kegiatan dan dalam menilai kinerjanya.

4. Membangun dasar utk pengukuran, analisis & evaluasi kinerja organisasi/unit kerja.

TENTANG INDIKATOR

Kriteria Indikator Kinerja yang baik

• Spesifik (Spesific)> IK dapat menggambarkan sesuai dengan kespesifikan dari hasil program dan kegiatan yang akan diukur ( Kualitas pendidikan diukur dengan Angka Kelulusan, APK,APM)

• Dapat diukur (Measurable) > IK dapat diukur secara obyektif baik yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif. Jika ada dua pihak atau lebih mengukur hasilnya akan sama

• Dapat dicapai ( Attainable)> IK dalam lingkup kendali sesuai tupoksi dan mampu menyediakan datanya secara tepat dan akurat

• Sesuai dengan kinerja atau hasil yang diukur (Relevan) > IK harus menggambarkan sedekat mungkin kesesuaiannya dengan hasil apa yang akan diukur. ( Input- IK Input, Output-IK Output, Outcome- IK Outcome)

• Berjangka waktu tertentu (Time bound)> IK mempertimbangkan periode waktu tertentu pencapaiannya

• Dapat dipantau dan dikumpulkan (Trackable) > Dapat ditelusur secara jelas sumber datanya.

• vERI

Tipe Indikator Kinerja

• Kualitatif: menggunakan skala (misal: baik, cukup, kurang)

• Kuantitatif absolut: menggunakan angka absolut (misal: 30 orang, 80 unit)

• Persentase: menggunakan angka persentase (misal: 50%, 100%)

• Rasio: membandingkan angka absolut dengan angka absolut lain yang terkait (misal: rasio jumlah guru dibandingkan jumlah murid)

• Rata-rata: angka rata-rata dari suatu populasi atau total kejadian (misal: rata-rata biaya pelatihan per peserta dalam suatu diklat)

• Indeks: angka patokan dari beberapa variabel kejadian berdasarkan suatu rumus tertentu (misal: indeks harga saham, indeks pembangunan manusia)

45

Masukan/Inputs:

adalah segala sesuatu yang dibutuhkan dalam rangka menghasilkankeluaran/outputs.

IK Input: Alat Ukur yang mengindikasikan keberhasilan penggunaan inputs

Keluaran/ Outputs:

adalah segala sesuatu berupa produk/jasa (fisik dan atau non fisik) sebagai hasil langsung dari pelaksanaan suatu kegiatan dan program berdasarkan masukan yang digunakan.

IK Keluaran/ Output: Alat ukur yang mengindikasikan keberhasilan pencapaiankeluaran (output) dari suatu kegiatan

Hasil/ Outcomes:

adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran/outputs ataumanfaat dari keluaran/outputs kegiatan/program. Outcome dapat dikelompokkandalam terdiri dari (i) immediate outcome/jk pendek, (ii) intermediate outcome/jkmenengah, (iii) Ultimate outcome/jk panjang

IK Outcome: Alat ukur yang mengindikasikan keberhasilan pencapaian hasil(outcome) dari suatu program atau beberapa program karena adanya outputskegiatan.

Jenis Indikator Kinerja

Meningkatnya pertumbuhan ekonomi dankesejahteraan masyarakat melalui peningkatanpenggunaan teknologi informasi dan telekomunikasi

Impact

Outcomes

Outputs

Activities

Inputs Alokasi APBN Rp 5 triliun

• Membangun 4 hubs dan 54 pusat T&I di daerah• Membangun 1,500 km kabel fiber optik• Membangun 25,000 sambungan telephone dan

20,000 sambungan internet

• Meningkatnya produktifitas dan akses ke/dari pasar• Menurunnya biaya transaksi bagi dunia usaha• Meningkatnya usaha baru/pemula di daerah yang

dibangun teknologi IT• Meningkatnya penggunaan telpon dan internet

• Terbangunnya 4 hubs dan 54 pusat IT di daerah• Terbangunnya 1,500 km kabel fiber optik• Terbangunnya 25,000 sambungan telephone dan

20,000 sambungan internet

Rendahnya penggunaan TIK di daerah dlm mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat

Problems / Needs

CONTOH Logicframe & Indikator

✓ Jumlah pusat TI yang terbangun✓ Panjang kabel fiber optik yang

terpasang✓ Jumlah sambungan telepon✓ Jumlah sambungan internet

% penyerapan anggaran

✓ Jumlah kegiatan pembangunan pusat TI yang dilaksanakan

✓ Jumlah kegiatan pemasangan kabel FO yang dilaksanakan

✓ Jumlah kegiatan pemasangan sambungan telepon dan internet yang dilaksanakan

✓ Angka produktivitas masyarakat✓ Jumlah /volume transaksi

masyarakat✓ % penurunan biaya transaksi

✓ Jumlah umkm baru ✓ Jumlah pengguna telpon dan

internat produktif

✓ Angka pertumbuhan PDRB sektor ✓ Angka income perkapita masyarakat

INDIKATOR KINERJA TARGET

...%

..rp

..x...Rp...%

..orang

Pst TI...KM ..SST...SSI

...keg...keg...keg

....%

LATIHAN (1)

1. Buat contoh Result Chain

2. Buat contoh Logical Framework Matrix

LATIHAN (2)

3. Buat contoh Basic Model & Indikator

TERIMA KASIH