Perencanaan Air Bersih Dalam Mendukung Sanitasi Lingkungan Copy

80
SARANA AIR BERSIH DR.IR.DRS.H.SYAHRIAR TATO.SH.SAB.SSN.MS.MH.MM

description

perencanaan_air bersih1

Transcript of Perencanaan Air Bersih Dalam Mendukung Sanitasi Lingkungan Copy

Perencanaan Air Bersih dalam Mendukung Sanitasi Lingkungan Dr.Ir.Drs.Syahriar Tato,SH,MS,MH,IAP

SARANA AIR BERSIHDR.IR.DRS.H.SYAHRIAR TATO.SH.SAB.SSN.MS.MH.MMLanjutan 1AIRmerupakan kebutuhan pokok makhluk hidup. Bila manusia, hewan, dantumbuhan kekuranganair, maka akan mati.

pengaruhair sangat luas bagi kehidupan, khususnyaairuntuk makan dan minum. Orang akan dehidrasi atau terserang penyakit bila kekurangan cairan dalam tubuhnya.

2lanjutan2 Masyarakat tidak selalu menyadari pentingnya kebersihan. Praktik-praktik kebersihan yang ada seringkali tidak kondusif bagi kesehatan yang baik,dankakus tidak dipelihara atau digunakan dengan baik. Tingginya angka kejadian diare, penyakit kulit, penyakit usus danpenyakit-penyakit lain yang berasal dariairdi kalangan masyarakat berpenghasilan rendah .

3Lanjutan 3Dosis khlor cukup besar itu, bisa bereaksi dengan senyawalain menjadi khloroform, khlorofenol, dan sebagainya. Selama ini PDAM tidak pernah menganalisa senyawa-senyawa baru akibat pemberian khlor secaraberlebihan itu. Padahal, efeknya bisa memunculkan radikal bebas. ''Jadi,munculnya penyakit-penyakit itu sebetulnya disebabkan oleh buruknya kualitasairminum,''4Lanjutan 4 unsur besi, deterjen, dan polutan lainnya

masih dijumpai padaairmeskipun

penampakannya bening danbersih.5Lanjutan 4

kontaminasiairminum yang dipasok untuk keperluan masyarakat umum dapat terjadi akibat limbah industri, limbah domestik, limbah bahan berbahaya dan beracun, korosi dari pemipaan dan juga akibat hasil sampingdari proses disinfeksi dengan senyawa khlor. ''Proses kontaminasi dapat terjadimulai dari sumberairbaku, selama proses pengolahan ataupun pada pipa distribusinya.6

penduduk Indonesia sampai sekarang pun masih sulit terbebas dari penyakit diare, kolera, disentri hingga tifus. Sebab,penyakit tersebut berhubungan denganair(waterborne deseases).'' hubungan antara kualitas kesehatan masyarakat denganair bersihyang dikonsumsi saling terkait. Selain diare, tifus, kolera maupun disentri, penyakit lain yang banyak dijumpai adalah hepatitis A danpoliomelistis.7 Selain akses yang buruk terhadapairbersih, kegagalan untuk mendorong perubahan perilakukhususnya di kalangan keluarga berpenghasilan rendahdanpenduduk di daerah kumuhtelah memperburuk situasiairbersihdan sanitasidi Indonesia8

studi Bank Dunia yang disebarluaskan bulan Agustus 2008 menemukan bahwa kurangnya akses terhadapsanitasimenyebabkan biaya finansialdanekonomi yang berat bagi ekonomi Indonesia, tidak hanya bagi individu tetapi juga bagi sektor publikdan perdagangan.9Sanitasiyang buruk, termasuk kebersihan lingkungan yang buruk, menyebabkan sedikitnya 120 juta kasus penyakitdan50.000 kematian dini setiap tahun, dengan dampak ekonominya senilai lebih dari 3,3miliar dolar AS per tahun.10Sanitasiyang buruk juga menjadi penyumbang signifikan dari polusiairyang menambah biayaairyang aman bagi rumah tangga,danmenurunkan produksi perikanan di sungaidandanau. Biaya ekonomi yang terkait dengan polusiairoleh karenasanitasiyang buruk saja telah melampaui 1,5 miliar dolar AS per tahun. Tahun 2006, Indonesia kehilangan 2,3 persen produk domestik bruto yang disebabkan olehsanitasidankebersihan yang buruk.

11

Dalam kehidupan ekonomi modern kita,air juga merupakan hal utama untuk budidaya pertanian, industri, pembangkit tenaga listrik, dan transportasi.

12

Semua orang berharap bahwa seharusnyaairdiperlakukan sebagai bahan yang sangat bernilai, dimanfaatkan secara bijak, dan dijaga terhadap cemaran. 13 kenyataannyaairselalu dihamburkan, dicemari, dan disia-siakan. Hampir separo penduduk dunia, hampir seluruhnya di negara-negara berkembang, menderita berbagai penyakit yang diakibatkan oleh kekuranganair, atau olehairyang tercemar14 Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, 2 miliar orang kini menyandang risiko menderita penyakit yang disebabkan olehairdan makanan. Penyakit ini merupakan penyebab utama kematian lebih dari 5 juta anak-anak setiap tahun.

15 Sumber-sumberairsemakin dicemari oleh limbah industri yang tidak diolah atau tercemar karena penggunaanya yang melebihi kapasitasnya untuk dapat diperbaharui. Kalau kita tidak mengadakan perubahan radikal dalam cara kita memanfaatkanair, mungkin saja suatu ketikaairtidak lagi dapat digunakan tanpa pengolahan khusus yang biayanya melewati jangkauan sumber daya ekonomi bagi kebanyakan negara.

16

air bersih dan sanitasi, dalam jangka panjang akan sangat penting dari segi pengintegrasian layanan-layanan lingkungan ke dalam suatu paket pengelolaanair, sanitasi, saluran, dan limbah padat secara komprehensif.17KEBUTUHAN AIR Air Kebutuhan Utama Manusia=Bagi manusia, air minum adalah salah satu kebutuhan utama, untuk kebutuhan: minum, mandi, cuci, dsb Air minum yang ideal adalah: jernih, tidak berwarna,tidak berbau, tidak berasa,tidak mengandung kuman dan zat-zat yang berbahaya

18Pengelolaan air bersihTujuannya adalah: mencegah terjadinya serta meluasnya penyakit bawaan air (water-borne-diseases)Di negara maju standar air minum sudah sangat tinggi, sehingga tersedia air yang siap minum dimana saja (potable water). Sedangdi Indonesia, kualitas air minum yang memenuhi syarat belum dapat tercapai, sehingga sistem penyediaan air minum yang disediakan oleh PDAM baru disebut air bersih bukan air minum.

19 pemerintah telah mengeluarkan Kepmenkes No907/Menkes/SK/VII/2002 tentang Syarat dan Pengawasan KualitasAirMinum.

''Syaratairminum sesuai Permenkes itu harus bebas dari bahan-bahan anorganik dan organik. Dengan kata lain kualitasairminum harus bebas bakteri,zat kimia, racun, limbah berbahaya dan lain sebagainya,'' 20Parameter kualitasairminum yang berhubungan langsung dengan kesehatansesuai Permenkes tersebut adalah berhubungan dengan mikrobiologi, sepertibakteri E.Coli dan total koliform. Yang berhubungan dengan kimia organik berupaarsenik, flourida, kromium, kadmium, nitrit, sianida dan selenium21Sedangkan parameter yang tidak langsung berhubungan dengan kesehatan,antara lain berupa bau, warna, jumlah zat padat terlarut (TDS), kekeruhan,rasa, dan suhu. Untuk parameter kimiawi berupa aluminium, besi, khlorida,mangan, pH, seng, sulfat, tembaga, sisa khlor dan amonia.

22Konservasi Sumber Daya Air

Pemakaian air bersih penduduk perkotaan di Indonesia : Pelayanan Secara Langsung : 100-200 liter/orang/hari Beberapa kota di dunia (liter/orang/hari) tahun 1974-1975 : San Fransisco:1457,Wina: 317, Amsterdam: 215, London: 286, Tokyo: 444, Paris: 320, Ankara: 180

23Konservasi Sumber Daya Air(3)

Penggunaan Air bersih liter/orang/hari Bandung Denpasar USA JepangMinum 0,6 13,3 0,4 0,6Masak 1,4 13,3 1,9 4,0Cuci alat dapur 13,0 7,8 1,2 2,4Buang air besar 8,0 8,1 12,3 18,0Buang air kecil 6,0 8,1 30,9 12,0Cuci tangan - - 7,7 12,0Pembersihan rumah 2,0 3,6 3,0 6,0Mandi 36,0 45,5 30,6 30,0Cuci pakaian 11,0 8,0 5,1 9,0Menyiram tanaman 4,0 6,6 - -Mencuci kendaraan 1,0 2,9 - -Wudhu/ibadah 17,0 1,4 - -Lain-lain - 2,8 6,9 6,024Kriteria dan Standar

Kriteria dan standar kualitas air didasarkan atas :-Kesehatan : logam dan logam berat, anorganik (nitrit), zat organik-Estetika : bau, rasa, warna-Teknis : the best technology available atau best practical technology-Toksisitas : efek racun-Polusi : mencegah teremisinya pencemar ke lingkungan

25-Ekonomi : kerugian-kerugian ekonomi Standar air minum di indonesia : diterapkan untuk sumber air minum(air baku) dan air minum sehingga tidak akan menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan manusia :-Standar sumber air minum (air baku) : PP 82/2001-Standar air minum : Keputusan Menkes No. 907/200226Parameter Fisik AirSuspended solid (>10-3 mm)Koloid (10-6 mm - 10-3 mm)Turbiditas (absorbed/scattered)Warna (dissolved solid, air:Sedimantasi: pengendapan flokPra-sedimentasi: pengendapan settleable particleBerdasarkan arah aliran: Horizontal/radial,Vertikal Dengan kemiringan: plate settler

48Waktu pengendapan: tergantung ukuran partikel.Kecepatan mengendap umumnya berkisar antara 1-2 jamPenyisihan partikel yang mempunyai partikel < air: Flotasi/pengapungan, misal penyisihan minyak bebas (free oil) dari airGabungan instalasi unit koagulasi, flokulasi dan sedimentasi: aselator

49

50Unit-unit Pengolahan (3)

FILTRASI ;Penyaringan dengan menggunakan media berbutir, Penyisihan partikel dengan cara penyaringan untuk ukuran diameter partikel lebih besar dari ukuran media filter:Saringan pasir cepat (rapid sand filtration) : laju aliran = 120m3/m2/jamSaringan pasir lambat (slow sand filtration) : laju aliran = 5m3/m2/jamSaringan pasir cepat:Single media : pasirMulti media : antrasit pasir garnet

51Saringan pasir lambat:SedimentasiFiltrasiBiologi prosesDesinfeksi: penghilangan mikroorganisme patogen: klorinasi,ozonisasi, sinar ultra violet, pemanasan, dll

52

53

54

55

56

57Pengolahan air khusus

Penurunan kesadahan (air tanah):Penambahan kapur atau kapur sodaPertukaran ion: Ca++ + Na2R CaR + 2Na+Penurunan Fe dan Mn:Oksidasi dan pengaturan pHPenyisihan materi terlarut (Total Dissolved Solid):MembranPenyisihan bau, rasa dan warna:Adsorpsi: karbon aktif58secara:Kualitatif: kandungan pencemar yang terkandung serta tingkat keberbahayaan thd kesehatan manusia dan kerusakan materialKuantitatif: besarnya kebutuhan air di masyarakat serta ketersediaannya di sumber air baku

59Periode perencanaan: sangat berpengaruh thd dimensi instalasi dan aspek ekonomis Kemudahan dalam operasi dan perawatan: ketersediaan sumber daya manusia dan suku cadangPenempatan pengolahan khusus membutuhkan: Karakteristik air baku yang akan diolah

60Membran, Menyisihkan partikel-partikel koloidal dan ion-ion terlarutSelektivitas pemisahan berdasarkan ukuran pori :Mikrofiltrasi: 0,02 10 mmUltrafiltrasi: 0,01 0,02 mmMembran dense : 0,0001 0,001 mmReverse osmosis : 0,0001 mmMembran digunakan dalam proses pengolahan air limbah dengan nilai recovery tinggi

61Jaringan distribusi

Air yang telah diolah siap untuk didistribusikan kepada para pemakai Sarana yang digunakan biasanya menggunakaperpipaan, dikenal sebagai jaringan distribusi air minumSelama perjalanannya dari reservoir penampung air, sampai ke keran air di pelangggan, kualitas air harus tetap terjaga. Biasanya dilakukan pengecekan sisa khlor di titik dalam jaringan, agar dijamin tidak ada bakteri patogen yang masuk selama perjalanannya.62Air yang dialirkan oleh jaringan distribusi ini harus dijamin kuantitasnya, tidak boleh terlalu banyak hilang akibat kebocoran.Kebocoran air yang ideal tidak lebih dari 15%. Namun di Indonesia,kebocoran air bisa mencapai 40-45%, bahkan lebih.

63Air di konsumen juga hendaknya dijamin masih mempunyai tekananair. Minimum tekanan air di keran konsumen seharusnya adalah 10m-kolom air. Untuk mencapai nilai tersebut, biasanya dibutuhkanbantuan pompa atau menara air, kecuali konsumen terletak relatiflebih rendah dari reservoir distribusi air dari sistem penyediaan air

64

65

66

67

68

69

70Konservasi Sumber Daya Air(2)Contoh perkiraan kebutuhan air di perkotaanMisal jumlah penduduk 10 juta jiwa (jakarta)Untuk perumahan :31.4/59,4 x 1500 juta/liter/hari = 793 juta/liter/hariKebocoran & kehilangan :9,2/59,4 x 1500 juta/liter/hari = 232,5 juta/liter/hariTotal air yang dibutuhkan :1500 + 793 + 232,5 = 2525,5 juta/liter/hariatau 2,5 juta/m/hari12,6 juta drum @ 250 liter71Konservasi Sumber Daya Air(2)Contoh perkiraan kebutuhan air di perkotaanMisal jumlah penduduk 10 juta jiwa (jakarta)Untuk perumahan :31.4/59,4 x 1500 juta/liter/hari = 793 juta/liter/hariKebocoran & kehilangan :9,2/59,4 x 1500 juta/liter/hari = 232,5 juta/liter/hariTotal air yang dibutuhkan :1500 + 793 + 232,5 = 2525,5 juta/liter/hariatau 2,5 juta/m/hari12,6 juta drum @ 250 liter

72Konservasi Sumber Daya Air(2)Contoh perkiraan kebutuhan air di perkotaanMisal jumlah penduduk 10 juta jiwa (jakarta)Untuk perumahan :31.4/59,4 x 1500 juta/liter/hari = 793 juta/liter/hariKebocoran & kehilangan :9,2/59,4 x 1500 juta/liter/hari = 232,5 juta/liter/hariTotal air yang dibutuhkan :1500 + 793 + 232,5 = 2525,5 juta/liter/hariatau 2,5 juta/m/hari12,6 juta drum @ 250 liter

73

74Proses Alami Air: Dilution

Air Limbah (CL QL )A (CA QA )B (CB QB )SungaiKeseimbangan massa antara A dan BCbQb = CaQa + ClQl75

76DO (Dissolved-Oxygen)

Dissolved-Oxygen balanceReaerasiFotosintesis algaDissolved-Oxygen modelKecepatan penyisihan oksigenKecepatan penambahan oksigenKurva oksigen (oxygen sag curve)

77

78

79SEKIAN80