PEREMPUAN+DAN+LINGKUNGAN+2

8/16/2019 PEREMPUAN+DAN+LINGKUNGAN+2

1/21


2/21

P2D)3-0-)2

Benarkah serupa nasib perempuan dan lingkungan? Mung!in ya dan mung!in tida!#

Istilah ini mun$ul pada suatu !eti!a saya erdis!usi dengan masyara!at di *antor

uernur *upang 2usa /enggara /imur, dimana dihadiri oleh eragai lapisan

masyara!at# %egitu anya! yang didis!usi!an er!aitan dengan pemerdayaan perempuan

dalam idang ling!ungan, mulai dari masalah .isi pemerintah daerah yang elum ada,

ah!an pemerdayaan perempuan dalam idang ling!unganpun masih termasu! hal yang

aru, a!hirnya seorang iu mengata!an ahwa: '2asi ling!ungan serupa dengan nasi

perempuan(# Di!ata!an pula ahwa perempuan dan ling!ungan sama"sama elum

mendapat perhatian, sama"sama masih terdis!riminasi!an, namun perempuan dan

ling!ungan sama"sama die!sploitasi dan selalu dijadi!an oje!# 4ah, ji!a dirasa!an !ira"

!ira demi!ianlah, apalagi se!arang perempuan mulai dijual, dan diperdagang!an sama

laya!nya seperti !omoditi# 0ing!ungan adalah juga sumerdaya, menjadi sumer

penghidupan manusia, jadi !omoditi, diperdagang!an, di jual diselundup!an, di$uri dan

ma$am"ma$am lainnya usaha manusia termasu! manusia yang sera!ah untu!

mendapat!annya sehingga menjadi uang# %egitu pula perempuan isa !ita lihat dii!lan"

i!lan die!splotasi, ditinda! !e!erasan seperti diper!osa atau diunuh, tenaga !erja yang

digaji murah ah!an tida! digaji, dipu!uli, di$a$i ma!i dan lainnya# 2amun ila diaju!an

!epengadilan iasanya ling!ungan hampir selalu !alah, egitu juga perempuan walaupun

sudah diper!osa masih saja pengadilan minta u!ti dan a!hirnya yang ersalah dapat

hu!uman yang (ringan(#

)!an tetapi perempuan dan ling!ungan itu 'ersahaat(, perempuan iasanya ramah

terhadap ling!ungan, dimana ada perempuan iasanya ling!ungan tertata, teratur dan

terawat# Paling tida! mere!a mempunyai !eiasaan menyapu dua !ali sehari yaitu pagi dan

sore, dan menanam dihalamannya# Perempuan malah leih $enderung seagai manager ling!ungan yang dapat diandal!an#

Perhatian yang esar terhadap ling!ungan hidup sudah dimulai seja! tahun 1567 an di

negara maju# )danya asap yang menyerupai !aut yang erlangsung erhari"hari dan dapat

menganggu !esehatan terutama saluran pernafasan serta merusa! tanaman seperti sayur"

sayuran dan uah"uahan di 0os )ngeles# Setelah diselidi!i ternyata selimut asap itu

erasal dari asap atau limah !endaraan ermotor dan limah gas yang di!eluar!an oleh

pari!, yang mengalami rea!si !imia sewa!tu ter!ena sinar matahari# Pada tahun 1566 dan

1568, dunia diheoh!an oleh adanya penya!it aneh yang mengeri!an menyerang manusia

9


3/21

dan hewan di telu! Minamata, &epang# Mere!a yang terserang menderita sa!it tida!

ter!ontrol dan anya! penderita yang a!hirnya mengalami !ematian# Penya!it ini ter!enal

dengan nama penya!it Minamata# %egitu pula penya!it aneh lainnya yang dinama!an

penya!it Itai"itai, juga ditemu!an di &epang dimana penderitanya mengalami sa!it yang

sangat heat# Pada tahun 158 &epang se$ara resmi menyata!an ahwa logam berat yaitu

air raksa penyea penya!it Minamata dan kadmiun penyea sa!it Itai"itai#

%egitu pula di Indonesia, situasi yang sama mulai dirasa!an misalnya pada tahun 7 an

telah disinyalir mun$ulnya penya!it aneh di /elu! &a!arta yang mirip dengan penya!it di

/elu! Minamata &epang, !emudian di /elu! %uyat Sulawesi -tara yang $u!up

mengheoh!an itu pada pertengahan tahun 977;, dimana sampai se!arang masalah ini

seperti diusaha!an untu! ditutup"tutupi ahwa tida! ada pen$emaran logam erat disana,

atau tida! ada yang mau ertanggung jawa# Padahal ra!yat sudah menderita mengalami

penya!it yang mirip dengan penya!it Minamata# Malah ada hasil penelitian mema!ai nama

P%%, yang menyata!an di situ tida! ada pen$emaran logam era, dan i!annya aman

dima!an# Menurut saya i!lan itu sangat dapat menyesat!an, ah!an dii!lan!an selama

erhari"hari ahwa i!an"i!an yang ada di /elu! %uyat itu tida! ter$emar dan i!an"

i!annyaaman dima!an # *emudian mun$ul lagi ahwa dari hasil penelitian lainnya,

menunju!!an ahwa disitu memang ada pen$emaran logam erat# Ini salah satu $ontoh

ahwa tida! ada yang mau ertanggung jawa dan ingin eas serta semuanya merasa

enar, padahal ra!yat sudah menderita#

Dalam tahun 1589, teritlah u!u arson, yang

erpengaruh esar terhadap !esadaran orang a!an ling!ungan# Dalam u!u itu

men$erita!an dongeng dihari depan, antara lain a!an mun$ul penya!it"penya!it aneh dan

misterius, dimana"mana terdapat ayangan !ematian# Para petani dan masyara!at lainnya

memi$ara!an penya!it di!eluarga mere!a, dan para do!ter menghadapi te!a"te!i penya!it

aru yang timul di antara para pasien mere!a# Se!onyong"!onyong dapat saja terjadi!ematian yang penyeanya tida! !etahuan, ai! pada orang dewasa maupun pada ana!"

ana!# )na!"ana! di!ala sedang ermain atau sedang se!olah dengan tia"tia menjadi sa!it

dan meninggal eerapa jam !emudian# )danya !esunyian yang aneh, urung"urung

hilang entah !emana#

*alau !ita $ermati ternyata se!arang dongeng >arson itu sudah anya! menjadi

!enyataan ditempat"tempat tertentu, termasu! di Indonesia# %anya! orang yang mati tia"

tia, anya! hewan yang tida! ergairah lagi hidupnya, anya! tumuhan atau tanaman

yang merana hidupnya# %egitu pula se!arang anya! penya!it"penya!it aru yang mun$ul

?


4/21

seperti ISP), flu 3ong!ong, flu urung, flu ai, S)=, )id, serta penya!it"penya!it

lainnya yang elum di!enal# %ah!an penya!it"penya!it lama seperti malaria mulai mun$ul

lagi dimana"mana#

*erusa!an ling!ungan disea!an !arena pertamahan jumlah pendudu! yang tida!

ter!ontrol dan tida! seimang dengan pening!atan !ualitas atau !emampuan dalam

mengelola sumerdaya dan ling!ungan# )rti !ata ahwa per!emangan pendudu! se$ara

!uantitas per!emangannya tida! erimang dengan !ualitas, dan perimangan moilitas

penyearannya dan pengurusannya# Setiap pemangunan lahan hijau atau .egetasi selalu

menjadi !oran# Padahal .egetasi mempunyai peranan penting dalam !ehidupan dan

e!osistem# /ida! hanya di darat ah!an di laut dan adan air lainnya seperti sungai danau#

dan laut# /anah air Indonesia @7A adalah air, se!arang sudah terjadi pen$emaran dimana"

mana,# sumer air minumpun sudah anya! ter$emar, dan memahaya!an !ehidupan#

Dalam situasi se!arang ini, !eutuhan lahan a!an mening!at dengan $epat dari eragai

se!tor, dampa! terhadap ling!ungan a!an menjadi leih esar, dan sering se!ali terjadi

pereutan !epentingan dalam mendapat!an lahan# Misalnya saja pereutan lahan untu!

pemu!iman dan penampungan atau pemuangan sampah# *arena pendudu! sema!in

mening!at, sedang!an lahan darat tetap saja# /elah terjadi dimana"mana penggunaan

lahan"lahan marjinal# Seagai $ontoh !elompo!"!elompo! tertentu memeli lahan dengan

harga relatif murah# Padahal lahan itu leih rendah dari se!itarnya dan merupa!an tempat

penampungan air uangan, misalnya menampung air hujan dan air uangan rumah tangga

pendudu! se!itarnya ataupun tempat menampung pelimpahan air sungai# *emudian lahan

terseut diurug leih tinggi tanpa mempertimang!an pemu!iman pendudu! se!itarnya

serta tanpa memperhati!an saluran air yang memadai# Situasi ini menjadi rawan !arena

ila hujan datang dapat menimul!an anjir, walaupun lo!asi itu relatif leih tinggi#

*ondisi ini telah menjadi trend dan anya! dijumpai diper!otaan#

Disamping !erusa!an ling!ungan disea!an langsung oleh manusia, juga terjadi!erusa!an se$ara alamiah atau peristiwa alam, seperti gempa te!toni!, letusan gunung

erapi atau angin tofan# Masalah ling!ungan ini dapat dihuung!an dengan peringatan

/uhan BC:?7: ;1 yang terjemahannya erunyi:

Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan

manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari(akibat) perbuatan

mereka, agar mereka kembali (kejalan yang benar)".

Isu ling!ungan sudah anya! dirasa!an dampa!nya di negara !ita ini, dan iasanya

leih anya! menimpa perempuan dan ana!"ana!, ra!yat !e$il, atau ra!yat yang

;


5/21

e!onominya lemah# Pada dasarnya masalah ling!ungan itu timul !arena !egiatan manusia

sendiri yang tida! mengindah!an prinsip"prinsip e!ologi atau e!osistem#

Masalah ling!ungan ada yang ersifat lo!al, regional dan gloal# Masalah ling!ungan

gloal tida! dapat diatasi se$ara lo!al, !arena penyea masalah ling!ungan itu justru

mung!in saja erasal dari tempat lain# Misalnya !ea!aran hutan di *alimantan pada tahun

155, asapnya tida! hanya mengganggu di *alimantan saja melain!an sampai !e !e

Sumatera, Singapore ah!an sampai !e Malaysia# %egiu pula pengeru!an hasil laut yang

erleihan di perairan Pasifi!, dampa!nya tida! hanya dirasa!an oleh para nelayan di

!awasan Pasifi!, a!an tetapi juga dirasa!an oleh nelayan Indonesia# Oleh !arena itu

diperlu!an !earifan semua piha! dan !ita harus e!erjasama dengan dunia luar untu!

mengatasinya# >ontoh lain seperti tingginya pen$emaran udara B2OE dan SoE di ropah

dan )meri!a, dapat saja terjadi hujan asam di negara lain yang jauh dari sumer pen$emar

tadi## &adi masalah ling!ungan tida! mengenal atas negara#

ISU MASALAH LINGKUNGAN HIDUP

%umi telah mengalami peruahan ling!ungan yang esar seperti tingginya !onsentrasi

gas rumah !a$a B>O9,>3;,>F>s,O? yang dapat menimul!an peruahan i!lim, dan

nai!nya suhu umi, serta mening!atnya .olume air laut# *eadaan ini sangat

memahaya!an !ota"!ota tepi pantai, sehingga teran$am a!an menjadi tenggelam#

Demi!ian pula masalah limah rumah tangga dan limah pasar# Setiap orang erpotensi

menghasil!an limah setiap ari# 0imah rumah tangga mengandung mi!ro"organisma,

erahaya dan dapat menjadi sumer penya!it, ah!an penya!it menular# )palagi limah

rumah sa!it# sangat erahaya !arena anya! se!ali mengandung iit penya!it yang

erahaya dan a!alanya menular# )dalagi limah industri anya! mengandung ahan

!imia sangat erahaya, ada!alanya mengandung logam erat seperti mer$uri ataupun

ahan era$un erahaya B%?# 0imah manusia, limah $air seperti penggunaan deterjen

yang tida! di!elola dengan ai!, a!hirnya diuang !e sungai# 0aut dipantaipun sudah

ter$emar erat dengan sampah yang ada!alanya sampai 9"? !m dari pantai#

Demi!ian pula polusi di dalam rumah sering terlupa!an, jarang disorot serta jarang

mendapat perhatian# Padahal masalah polusi dalam rumah adalah yang paling potensial

menyea!an penghuninya tida! sehat, seperti deu dalam !amar, lantai yang

mengguna!an !arpet, deu di tempat tidur, ah!an inatang"inatang !e$il pada !asur dan

antal, seperti tungau setiap saat dapat menyea!an penghuni !amar tereserang penya!it#

6


6/21

Sangat ironis dinegara =epuli! Indonesia dengan falsafah Pan$asila, dapat terjadi

!esenjangan yang sangat menyolo!, misalnya ada orang yang hanya untu! se!ali ma!an

saja di hotel, atau minum"minum, dengan mudah se!ali mengeluar!an uang erjuta"juta

ah!an erpuluh juta rupiah sedang!an di satu piha! anya! orang yang menjerit

!elaparan# &i!a diperhati!an selama !ampanye dalam pemilu, sedi!it se!ali jur!am"jur!am

dari eragai partai yang menyinggung masalah ling!ungan hidup, ah!an hampir tida!

terdengar# &arang se!ali !ita mendengar!an atau mengetahui tentang program partai"partai

itu dalam pengelolaan ling!ungan hidup# &ustru yang terjadi seali!nya, selama !ampanye

telah menimul!an masalah ling!ungan, dimana"mana sampah ertearan, menimul!an

!eisingan, taman"taman dan pohon"pohon dipinggir jalan rusa!#

*urang !esadaran, !urangnya pengetahuan, !urangnya pemahaman, !etida! pedulian,

sehingga seseorang tida! eruat atau !urang eruat, pura"pura tida! tahu, sifat

!esera!ahan yang hanya ingin men$ari !euntungan sendiri# 3al ini semua dapat menjadi

penyea terjadinya !erusa!an ling!ungan# Peneangan hutan tanpa pertimangan tanam

!emali, pen$urian hutan atau ilegal loging terus saja terjadi ah!an tersistimatis dan

terorganisir yang ah!an meliat!an o!num penguasa#

0I2*-2)2 0O*)0 D)2 0I2 *-2)2 0O%)0

Masalah ling!ungan lo!al adalah masalah ling!ungan dalam negeri, seagian esar

ersifat lo!al dan seagian lagi termasu! dalam masalah ling!ungan gloal, sudah

mengan$am, ah!an pada wa!tu"wa!tu tertentu dapat terjadi en$ana#

Masalah ling!ungan lo!al pada umumnya dieda!an menjadi:

1# Masalah ling!ungan hayati Biologi meliputi: ruang teru!a hijau yang sema!in

teran$am, !enyamanan, !eutuhan re!reasi, anya!nya nilai"nilai esteti!a yang sudah

rusa! ah!an punah, flora dan fauna sema!in er!urang# =iuan he!tar lahan tidur mili!

oran"orang atau !elompo! yang tida! atau elum dimanfaat!an, yang seenarnya dapatdihijau!an, !ea!aran hutan# Pen$urian"oen$urian hutan dan isi laut oleh oleh 2egara"

negara tetangga, o!num"o!num yang sera!ah dan tida! ermoral, pe!arangan serta

ruang teru!a hijau yang sema!in teran$am#

9# Masalah lingkungan fisik dan lingkungan kimia: seperti i!lim yang sudah tida!

menentu# gejala antiruang diper!otaan, mening!atnya polusi, pen$emaran, dan

*eisingan# Sema!in er!urangnya persediaan air ersih, an$aman erosi dan anjir

selalu memayangi setiap saat#

8


7/21


8/21

gloalisasi# ah!an leih jauh perempuan harus dapat erperan a!tif menuju manusia

Indonesia tahun 9797 yang sudah merupa!an !aeputusan MP==I#

Perempuan adalah tiang negara, ila perempuan ai! ma!a ai!lah negara dan ila

perempuan rusa! ma!a rusa!lah negara# %egitu pula dalam )0 Cur’an di!emu!a!an

ahwa )llah menjadi!an segala sesuatunya dalam erpasang"pasangan# )da siang dan

malam, ada umi dan langit, ada jantan dan etina dan seterusnya# /ermasu! manusia yang

erpasang"pasangan yaitu perempuan dan la!i"la!i, ahwa perempuan adalah saudara

!andung la!i"la!i# Perempuan dan la!i"la!i merupa!an pasangan yang ideal ji!a masing"

masing menjadi mitra harmonis dengan tida! mendominasi yang lainnya#

Perempuan pejuang Indonesia telah menunju!!an !eeasannya dalam

memperjuang!an $ita"$ita angsanya# Dalam hal ini memang anya! dipengaruhi oleh adat

tradisi seperti =aden )jeng *artini dari jawa memperjuang!an !aum perempuan untu!

mengi!uti pendidi!an, !arena perempuan &awa wa!tu itu dipingit, tida! oleh se!olah#

Padahal ji!a !ita sima!, perempuan yang di Sumatera, Sulawesi dan daerah lainnya mere!a

sudah turut erjuang melawan penjajahan# %anya! $ontoh lainnya di Indonesia seperti

%undo *anduong, =asuna Said, Siti =oehana *oedoes, /jut 2ya! Dien, /jut Mutiah#

Perempuan adalah aset angsa, oleh !arena itu jumlah perempuan yang leih dari separoh

pendudu! Indonesia seyogianya diarah!an menjadi potensi angsa, u!an menjadi masalah

angsa# )rtinya ila terjadi musiah atau hal"hal lainnya yang tida! !ita !ehenda!i,

perempuan dapat mengatasinya sesuai dengan pengetahuan dan !eterampilan yang

dimili!inya# /ida! lagi seperti selama ini sering !ejadian, dimana perempuan itu menjadi

ean orang lain atau ean !eluarganya# Ma!a !esadaran tentang pentingnya pening!atan

!eerdayaan perempuan harus datang dari semua piha!#

FMI2ISM, &2D= D)2 )2)0ISIS &2D=

Pada dasarnya perempuan Indonesia, sudah seja! Gaman dahulu, selalu erjuangmelawan penjajah, ah!an mengganti!an suaminya yang meninggal dalam !an$ah

perjuangan# %egitu pula !ita juga harus mempunyai .isi dan misi, agaimana seharusnya

menjadi perempuan Indonesia yang tangguh, tetap menjadi angsa Indonesia yang

$ende!ia dan era!hlaJ mulia#

%anya! masalah yang dihadapi oleh !aum perempuan mulai dari tinda! !e!erasan yang

dila!u!an terhadap perempuan dari eragai piha!, perempuan yang termarjinal!an dalam

eragai hal, masalah tenaga !erja wanita atau perempuan B/*, masalah pemodohan


9/21

terhadap perempuan, masalah perdagangan perempuan, masalah peruda!an perempuan

dan lainnya#

"#minism# dan $#nd#r adalah ilmu aru# Ilmu ini tentu perlu dipelajari# Dan tida!

semua ilmu dapat diserap dengan mudah apa lagi mela!sana!annya# Demi!ian pula ila

sudah dipelajari ternyata ilmu itu tida! sesuai dengan norma yang !ita anut selama ini,

ma!a perlu disaring dulu# *ita seagai angsa Indonesia, angsanya mayoritas muslim,

ma!a sudah wajar saja ila segala sesuatu itu diu!ur dari norma"norma yang Islami, atau

norma semua agama, dan udaya Indonesia#

"#minism# adalah gera!an yang erasal dari %arat# Dari ahasanya saja sudah jelas,

gera!an itu u!an datang dari Indonesia# *onon gera!an feminisme sudah mulai tumuh

seja! pertengahan aad !e"l5# Se$ara umum, feminisme adalah ideologi !eeasan

perempuan dengan pende!atan per$aya ahwa !esengsaraan dan !etida! adilan terhadap

perempuan !arena se!sualitasnya# /erdapat eragai ragam pengertian feminisme,

iasanya tempat dan wa!tu juga mempengaruhi tentang !onsep feminisme# 2amun

ha!e!at ma!na dari feminisme adalah menuntut !eeasan, menuntut persamaan ha! dan

!eadilan sosial agi perempuan#

Penindasan terhadap perempuan terjadi sepanjang masa, dan se$ara psi!ologis hal ini

diterima ah!an oleh perempuan itu sendiri# Se$ara internal hal ini diterima ahwa

perempuan itu seagai !aum nomor dua dan la!i"la!i seagai terdepan# Pandangan jender

juga memuat perempuan menjadi tersuordinasi# )nggapan ahwa perempuan adalah

irrasional, sehingga ia dianggap tida! tepat menjadi pemimpin, menyudut!an perempuan

dalam posisi yang tida! penting#

&ender dan stereotipe menunju!!an sudah dianggap demi!ian Bpelaelan, misalnya

perempuan ertugas melayani suami dan merawat !eluarganya, sehingga aspe! penting

untu! pendidi!an di nomor dua!an# )nggapan inipun mempengaruhi !eya!inan

masyara!at ah!an dari dirin perempuan itu sendiri# &ender dan !e!erasan, seperti !e!erasan dirumah tangga B*D=/,pemer!osaan,

pemu!ulan, pema!saan terhadap perempuan, sudah dianggap iasa# %ah!an perempuan itu

tida! mau memeer!an perla!uan !e!erasan terseut !arena dianggapnya tau, atau

memalu!an dan ai# tida! pantas untu! dieer!an walaupu !epada anggota !eluarganya

sendiri# Mere!a menerimanya seagai nasi atau !odrat perempuan memang demi!ian#

&ender dan ean !erja, anggapan ahwa perempuan memili!i sifat memelihara dan

fungsinya seagai iu rumah tangga menjadi tanggung jawa perempuan# 3al ini

menyea!an perempuan itu mempunyai ean !erja yang !omple!s, apalagi ji!a dia

5


10/21

mnempunyai profesi# Sering pula diiringi dengan penghargaan yang rendah ahwa urusan

rumah tangga yang sangat menjelimat itu, sering diangap rendah dan sepele# Manifestasi

!etida! adilan ini, telah menga!ar, yang a!hirnya diper$aya ahwa peran jender itu,

seolah"olah merupa!an !odrat#

&ender dan suordinasi, la!i"la!i selalu meng!lim dirinya seagai suje!, sedang!an

perempuan dianggapnya seagai oje!# Dia ya!in suatu !eti!a perempuan a!an menuntut

dirinya menjadi suje!# Oleh !arena itulah agar la!i"la!i selalu ingin menjadi eas atau

e!sistensialisme, ma!a ia harus mensuordinasi!an perempuan#

*S/)=))2 &2D=

*edudu!an perempuan dalam memangun Indonesia modern perlu terus diting!at!an

serta diarah!an sesuai dengan !odrat, har!at dan martaat perempuan Indonesia# *aum

perempuan harus dapat menemu!an !onsep diri, serta mengidentifi!asi!an dirinya, dia

mau jadi apa dan mau !emana# %ah!an dapat di!ata!an ahwa seagai $iri !has

perempuan Indonesia pedagang di pasar didominasi oleh perempuan# Malahan di !alangan

e!onomi mis!in, tugas dan !ewajian perempuan leih erat terutama di pedesaan, ahwa

perempuan desa memegang ean tererat dalam menaggung ean rumah tangga# >oa

ditelaah etul"etul ahwa siapa yang iasa tidur paling larut malam, tentu iu# 0alu siapa

yang angun paling $epat untu! mempersiap!an sarapan pagi agi suami dan ana!"

ana!nya, dan memersih!an rumah, jawaannya Iu# Siapa yang dimarahi ila ada yang

tida! eres dirumah, siapa yang repot ila ana!nya sa!it ya Iu lagi# 0alu siapa yang

disuruh mengutang ila sudah tida! ada apa"apa untu! dima!an dirumah, ya iu juga#

3amatan yang dijumpai adalah anya! perempuan yang erpendidi!an rendahK !urang

!etrampilan, padahal dalam pemangunan nasional sangat diperlu!an peran perempuan#

%ah!an diper!otaanpun tida! sedi!it pula perempuan yang menanggung ean mengurus

dan memiayai rumah tangga, mengurus ana! dan iayanya ditanggung perempuan# Pada

saat !risis e!onomi di Indonesia yang dimulai pertengahan 155@, anya! se!ali para

!aryawan la!i"la!i yang di P3* Bdierhenti!an, ma!a tampillah perempuan

mengganti!an peran la!i"la!i men$ari uang# Mere!a e!erja dengan i!hlas dan tida!

mengenal lelah# Sehingga mun$ullah !e!hawatiran dari masyara!at, ahwa a!an timul

anya! la!i"la!i menjadi pengangguran# 3al ini disee!an !arena anya! perempuan

yang men$ari !erja, dan pada umumnya perempuan leih $epat diterima e!erja dengan

17


11/21

eragai alasan, !arena perempuan leih teliti, leih te!un dan leih mudah diper$aya,

!arena perempuan e!erja dengan i!hlas dan tida! a!an ma$am"ma$am# Oleh !arena itu

perempuan perlu mengemang!an dirinya se$ara terus menerus,

$#nd#r adalah peredaan !onsep tentang !epatutan agi perempuan dan la!i"la!i

dalam segala hal yang leih anya! dipengaruhi oleh adat, tradisi, dan ling!ungan tempat

mere!a tinggal# Menyang!ut masalah sifat yang dieri!an dan terwaris se$ara !ultural,

dipengaruhi oleh anya! hal antara lain:

1# *urun wa!tu, misalnya se!arang dan masa lalu#

9# enerasi, generasi diaad 91 atau generasi dimasa lalu#

?# *elompo! masyara!at, misalnya su!u angsa atau etnis seperti Minang!aau, %ali,

%ata!, Sunda, &awa, )$eh, Irian dan lainnya#

;# =uang atau tempat seperti di !ota, desa atau metropolitan#

6# /ing!at pendidi!an, misalnya pendidi!an dasar, menengah, lanjutan dan pendidi!an

tinggi#

8# Strata sosial e!onomi, misalnya yang !aya, sederhana, atau mis!in

@# )!ses terhadap sumer"sumer informasi, misalnya tradisional dan $anggih

)nalisis jender pada dasarnya memeri ma!na, !onsepsi, asumsi, ideologi, dan pra!te!

huungan aru antara !aum perempuan dan la!i"la!i serta impli!asinya terhadap aspe!"

aspe! !ehidupan lainnya yang leih luas#

Seenarnya menurut agama Islam hal ini sudah tida! ada masalah# &i!a hal ini masih

terjadi itu disea!an oleh penganut agama Islam itu sendiri yang elum menang!ap

apinya Islam, yang ada !alanya dalam tata !ehidupannya anya! dipengaruhi oleh tradisi

peninggalan animisme atau penjajahan# Oleh !arena itu sudah menjadi !ewajian setiap

umat yang eragama seperti umat Islam ai! la!i"la!i maupun perempuan untu!

mendalami ajarannya serta mengamal!annya dengan ai!# alaupun demi!ian pada saatini, nampa!nya masih memerlu!an perjuangan !eras untu! men$apai !eadilan dan

!esetaraan jender yang !ita ingin!an, mulai dari dirumah tangga, di masyara!at maupun

erangsa dan ernegara##

K#adilan %#nd#r adalah proses untu! menjadi adil terhadap perempuan dan la!i"la!i#

)gar proses menjadi adil terhadap perempuan dan la!i"la!i terwujud, diperlu!an lang!ah"

lang!ah untu! menghenti!an hal"hal yang se$ara sosial dan menurut sejarah menghamat

perempuan dan la!i"la!i untu! isa erperan dan meni!mati hasilnya# *eadilan jender

mengantar !esetaraan jender#

11


12/21

K#s#&araan %#nd#r erarti perempuan dan la!i"la!i meni!mati status yang sama dan

memili!i !ondisi yang sama untu! merealisir ha!"ha!nya seagai manusia dan

!emampuannya untu! menyumang dan erperan dalam pemangunan ai! politi!,

e!onomi, sosial udaya, ling!ungan, !esehatan dan lainnya# Ma!a !esetaraan jender

merupa!an penilaian setara yang dieri!an masyara!at ai! agi !esamaan maupun

peredaan antara perempuan dan la!i"la!i dan agi eragai peran yang mere!a jalan!an#

)!hirnya ila !eadilan dan !esetaraan jender dapat ter$apai ma!a !emitaraan yang

harmonis antara perempuan dan la!i"la!i dapat terjadi# Dalam hal ini sudah tida! ada lagi

dis!riminasi terhadap perempuan maupun terhadap la!i"la!i, mere!a sudah merupa!an

partner yang saling e!erja sama, saling eragi tugas dan pe!erjaan sesuai dengan

proporsi dan fungsi masing"masing#

)danya !etida! adilan jender menurut eerapa pa!ar ter$ermin atau termanifestasi!an

dalam pelagai entu! diantaranya:

1# Melalui proses pemis!inam e!onomi# &ender dan marginalisasi atau proses pemis!inam

e!onomi seagai $ontoh !arena !eija!sanaan pemerintah yang lalu memilih te!nologi

tanpa mempertimang!an se$ara matang, misalnya penggunaan alat"alat $anggih yang

era!iat para petani yang iasa e!erja, tida! lagi dapat e!erja !arena sudah

diganti!an dengan mesin#

9# &ender dan suordinasi, mengadopsi prinsip"prinsip e!sistensialisme, dalam hal ini

huungan antar dua jenis, la!i"la!i selalu meng!lim dirinya seagai suje!, sedang!an

perempuan dianggapnya seagai oje!# Dia ya!in suatu !eti!a perempuan a!an

menuntut dirinya menjadi suje!# Oleh !arena itulah agar la!i"la!i selalu ingin menjadi

eas atau e!sistensialisme, ma!a ia harus mensuordinasi!an perempuan# Memang

demi!ianlah ahwa penindasan terhadap perempuan terjadi sepanjang masa, dan se$ara

psi!ologis hal ini diterima ah!an oleh perempuan itu sendiri se$ara internal ahwa

perempuan itu seagai !aum nomor dua dan la!i"la!i seagai terdepan# )nggapan ahwa perempuan irrasional, sehingga ia dianggap tida! tepat menjadi pemimpin,

menyudut!an perempuan dalam posisi yang tida! penting#

?# &ender dan stereotipe: pelaelan, misalnya perempuan ertugas melayani suami dan

merawat !eluarganya, sehingga aspe! penting untu! pendidi!an dirinya di nomor

dua!an# )nggapan inipun mempengaruhi !eya!inan masyara!at ah!an dari perempuan

itu sendiri#

;# &ender dan !e!erasan Bse$ara fisi! dan psi!ologis, seperti pemer!osaan, pemu!ulan,

pema!saan, dan pene!anan terhadap perempuan# *e!erasan se$ara pisi! terhadap

19


13/21


14/21

6# 3afshah inti -mar meralat !esalahan )dullah in -mar

8# -mmu *altsum inti -Jah seorang gadis remaja erpisah dengan !eluarganya dan

i!ut hijrah guna menyelamat!an agamanya#

%anya! lagi hadis"hadis lainnya yang menunju!!an ahwa pada Gaman =asulullah

S) perempuan mempunyai peranan dalam segala aspe!#

P=MP-)2 )S/ %)2S)

Se$ara !uantitas perempuan Indonesia erjumlah meleihi la!i"la!i# )rtinya leih dari

separuh pendudu! Indonesia adalah perempuan# 2amun dari eragai peng!ajian terlihat

ahwa perempuan !hususnya di Indonesia masih jauh !etinggalan# 3al ini dapat dilihat

pada jumlah perempuan dalam adan legislatif yang hanya 5,A dari jumlah seluruhnya#%elum lagi dalam adan pemerintahan atau e!se!utif dan yudi!atif perempuan masih

sangat sedi!it, yang mendudu!i jaatan eselon I, II masih diawah 6A# )pa!ah hal ini

disea!an oleh !urangnya !emampuan perempuan itu sendiri, atau!ah !arena pengaruh

peranan jender yang sangat dipengaruhi oleh adat tradisi dan ling!ungan semua su!u

angsa yang ada di Indonesia ataupun mung!in juga disea!an oleh penafsiran yang

sempit dan ias jender dari ajaran agama# /ulisan ini a!an memahas ias jender yang

sedang !ita hadapi dan usaha"usaha apa yang perlu dila!u!an dalam men$apai !eadilan

dan !esetaraan jender dalam menghadapi Indonesia %aru#

Masih anya! masalah yang dihadapi oleh !aum perempuan mulai dari tinda!

!e!erasan yang dihadapinya# Perempuan yang termarjinal!an dalam eragai hal, masalah

!etenaga !erjaan perempuan B/*, masalah pemodohan dan penipuan terhadap

perempuan, masalah perdagangan perempuan, masalah peruda!an perempuan, masalah

e!splotasi perempuan dan lainnya# &i!a !ondisi ini !ita iar!an, angsa Indonesia tida!

a!an dapat ersaing dengan dunia luar# &i!a perempuan memerdaya!an diri, diharap!an

perempuan dapat mejadi potensi angasa, aset angsa# Saya ya!in Indonesia dalam wa!tu

yang tida! lama dapat menjadi angsa yang esar# Pernyataan saya ini, ada dasarnya#

&i!a !ita telaah se!olah"se!olah, dari /* sampai Perguruan /inggi, pada umumnya

yang menjadi juara !elas itu iasanya perempuan# Pengalaman saya dulu juga di!elas saya,

se$ara umum yang menjadi juara !elas itu perempuan# Demi!ian pula murid"murid

maupun mahasiswa ternyata perempuan mendominasi# Dan saya ya!in se$ara ertahap ji!a

peluang untu! perempuan tida! didis!riminasi, dalam wa!tu yang tida! lama, perempuan

a!an anya! mendudu!i jaatan"jaatan penting# *alau ditelaah, pada wa!tu saya se!olah

1;


15/21


16/21


17/21

perempuan# %ila tida! er!ualitas atau asal"asalan saja hal ini a!an menimul!an masalah

dan !egagalan serta a!an memuat malu !aum perempuan#

PEM'ERDA!AAN PEREMPUAN

=uang ling!up huungan la!i"la!i dan perempuan sangat luas# %etapa mulianya fungsi

dan tugas perempuan yang telah digaris!an oleh agama Islam# Mung!in ada pendapat"

pendapat yang menge!ang perempuan itu seenarnya dimun$ul!an hadis"hadis nai

Muhammad S)yang tida! jelas ujung pang!alnya atau hadis"hadis yang mun!ar# *ita

mempelajarinya se$ara leih mendalam dalam perjuangan perempuan di Gaman =asulullah,

tida! saja untu! mere!a yang eragama Islam a!an tetapi rele.an se!ali agi semua umat

dari agama manapun# %anya! hadis"hadis yang menunju!!an ahwa pada Gaman

=asulullah S) perempuan mempunyai peranan dalam segala aspe!# Dalam ajaran Islam

tida! ada pematasan agi perempuan untu! menjadi pemimpin# *arena masalah ini

adalah urusan dunia 'halumminnaas(, dan siapa saja yang dapat memenuhi syara"syarat

menjadi seorang pemimpin, selain dia mampu, ertanggung jawa serta diterima oleh

masyara!atnya artinya memang terpilih dalam pemilihan umum se$ara wajar#

Pemerdayaan perempuan dalam hal ini adalah mening!at!an !eerdayaan perempuan

merupa!an agenda angsa yang se$ara !eseluruhan menjadi tanggung jawa ersama

pemerintah dan masyara!at# Disamping itu pemerdayaan perempuan perlu dipersiap!an

dan dila!sana!an se$ara teren$ana, terarah, terpadu dan erlanjut#

Seagai pemi!iran leih jauh untu! mening!at!am !eerdayaam perempuan yang

sudah diurai!an dapat di!emang!an leih jauh hal"hal seagai eri!ut:

1# Dalam memuat suatu ran$angan !egiatan yang tepat untu! mening!at!an potensi dan

!ualitas !inerja, ma!a perlu ada upaya a!an !esadaran jender ai! indi.idu perempuan

dan la!i"la!i maupun masayara!at# *esadaran jender seseorang erarti ia mengetahui,

menghayati dan memili!i !eteri!atan terhadap potensi, !eutuhan, peluang, ha! dan

!ewajiannya#

9# Perlu ditelaah ahwa jasa perempuan tida! hanya seagai seorang Iu atau istri, tetapi

juga seagai adi negara, seagai anggota masyara!at, seagai sumerdaya manusia dan

seagai adi /uhan 4M# Perempuan adalah aset angsa, jaman dulu perempuan

erjuang untu! mereut !emerde!aan, ma!a !ini harus erjuang untu! mengisi

!emerde!aan ah!an harus erperan dalam men$erdas!an dan mening!at!an !ualitas

1@


18/21

angsa agar dapat sejajar dan dapat ersaing dengan dunia maju dalam era reformasi

gloalisasi#

?# *edudu!an perempuan dalam masyara!at di Indonesia perlu terus diting!at!an serta

diarah!an sesuai dengan !odrat, har!at dan martaat perempuan# -ntu! itu perempuan

perlu memperteal !eper$ayaan dirinya dengan mening!at!an pengetahuan,

!emampuan, !eterampilan dalam menghadapi !emajuan ilmu pengetahuan dan

te!nologi maupun agama# *aum perempuan harus dapat menemu!an !onsep diri, serta

mengidentifi!asi!an dirinya, dia mau jadi apa dan mau !emana#

;# Setiap indi.idu memili!i !onsep jender yang ereda# -ntu! itu diperlu!an suatu

persamaan wawasan tentang !onsep jender di setiap indi.idu, ai! !aum perempuan

maupun la!i"la!i# 2amun pada !enyataannya diperlu!an proses dan wa!tu untu!

menyama!an .isi dan persepsi tentang jender dengan adanya pola !emitraan perempuan

dan la!i"la!i#

6# Sosial udaya suatu tatanan masyara!at sangat mempengaruhi pola relasi perempuan

dan la!i"la!i# Sering ada orang menganggap agama dijadi!an fa!tor penghamat

pengemangan !onsep jender, sedang!an yang dima!sud sesungguhnya adalah fa!tor

udaya#

8# Dalam )gama Islam fungsi dan tugas perempuan"la!i"la!i sudah diatur jelas dalam )l

Curan dan 3adits# %ah!an 2ai Muhammad pernah memeri!an $ontoh dengan

menjahit sendiri pa!aian dan sepatunya yang rusa! saat istrinya siu!, yang

menggamar!an ahwa di dalam rumah tangga pemagian tugas seperti memasa!,

men$u$i dan lainnya# dapat dila!u!an !esepa!atan#

@# Pola !emitraan perempuan dan la!i"la!i u!anlah erarti persoalan saling menyaingi

atau saling mendominasi# &ustru memili!i ma!na yang dalam untu! saling mengisi,

saling memantu, saling menghargai dan saling menyayangi, sehingga ter$apai

!eharmonisan dan !eseimangan dalam rumah tangga## Perempuan !hususnya di Indonesia dianggap masih sedi!it yang erpartisipasi dalam

pengamilan !eputusan an meni!mati hasil pemangunan# Salah satu penyeanya

adalah fa!tor udaya, wawasan, dan rasa per$aya diri yang masih rendah sehingga

ruang gera! si perempuan itu sendiri menjadi sema!in sempit# Disamping !urangnya

penghargaan terhadap pe!erjaan perempuan sehari"hari yang selalu siu! misalnya

mengurus rumah tangga#

5# Peran ganda mengahadapi aad 91 a!an sema!in mening!at menjadi multiperan, tida!

hanya agi perempuan tetapi juga agi la!i"la!i# 3al ini harus ter$ermin dari ling!ungan

1


19/21

!eluarga seagai inti masyara!at yang menjadi sorotan utama dalam pementu!an

generasi yang er!ualitas# Oleh !arena itu !ita harus mempunyai program nyata untu!

menghadapinya#

17# Perempuan diutuh!an selalu erpartisipasi a!tif mengisi pemangunan, ma!a dia

harus mening!at!an !ualitas, ai! dalam !emampuan, !eterampilan dan pengetahuan#

Disamping itu, perempuan juga harus pandai mening!at!an !omuni!asi dalam !eluarga,

ai! terhadap suami, ana!"ana!, dan anggota !eluarga lainnya# Dengan !ata lain

perempuan henda!nya dapat diting!at!an !eerdayaannya, (ukan di)#rda*akan#

11# &ender yang !ita harap!an adalah jender yang sesuai dengan har!at dan maetaat

angsa Indonesia# %ila memi$ara!an jender, henda!lah leih dititi! erat!an pada

!ualitas dan potensi apa yang dimili!i oleh perempuan dan la!i"la!i, dengan

menghargai !odrat perempuan yaitu menstruasi, mengandung, melahir!an, dan

menyusui# Sehingga pada a!hirnya, perempuan merupa!an mitra yang harmonis

ersama la!i"la!i dan saling er!ompetisi se$ara sehat BerfastaiJul !hairat#

19# Sering terjadi salah pengertian a!an istilah jender# &ender u!anlah erarti

perempuan a!an tetapi menyang!ut huungan sosial !eduanya ai! la!i"la!i maupun

perempuan# $#nd#r adalah peredaan !onsep tentang !epatutan agi perempuan dan

la!i"la!i dalam segala hal yang leih anya! dipengaruhi oleh adat, tradisi, wa!tu dan

ling!ungan tempat mere!a tinggal ah!an ting!at pendidi!anpun juga dapat

mempengaruhinya#

1?# )gar !esetaraan jender dapat terla!sana dengan enar dan ai! sesuai dengan

har!at dan maetaat angsa, yaitu !esetaraan &ender angsa Indonesia, tida! i!ut"i!utan

%arat# %isa saja !ita adopsi apa yang ada di arat, namun harus disele!si# -ntu!

menyele!sinya henda!lah sesuai dengan ajaran agama, ataupun sesuai dengan falsafah

angsa Indonesia yaitu Pan$asila# Disamping itu agar perempuan tida! selalu tereani

pe!erjaan yang ear dan wa!tu !erja yang leih lama dari la!i"la!i ma!a sangat perludiatur dan dila!sana!an pemagian tugas atau managemen peran dan fungsi yang sesuai

dengan ajaran agama#

PENU+UP

Isu ling!ungan dan isu perempuan serta masalah"masalah yang dihadapi oleh

perempuan dan ling!ungan serta eragai usaha yang telah dila!u!an ma!a dapat !ita

identifi!asi seagai eri!ut:

15


20/21


21/21

91

PEREMPUAN+DAN+LINGKUNGAN+2

Documents

Transcript of PEREMPUAN+DAN+LINGKUNGAN+2