Perekrutan Karyawan Melalui Internet

4
PEREKRUTAN KARYAWAN MELALUI INTERNET 1. Pengertian Rekrutmen Perekrutan adalah proses mengumpulkan sejumlah pelamar yang berkualitas untuk pekerjaan diperusahaan melalui serangkaian aktivisitas. Perekrutan harus dipandang secara strategis, dan harus diadakan diskusi tentang pasar tenaga kerja yang relevan dimana perekrutan di lakukan. 2. Tahap-Tahap Perekrutan Pada dasarnya dalam proses perekrutan karyawan terdapat beberapa tahap perekrutan karyawan yang terdiri antara lain mengenai tahap – tahap yaitu : a. Interview kuatifikasi Pelamar b. Melaksanakan Interview Pendahuluan c. Melaksanakan Tes d. Melaksanakan Interview untuk seleksi e. Melihat Referensi f. Melakukan Penawaran Kerja g. Melaksanakan Tes Fisik 3. Sumber Rekrutmen ada beberapa sumber –sumber pelamar antara lain : a. Dari dalam organisasi atau dari perusahaan sendiri. b. Dari Pelamar yang tidak mengajukan lamaran c. Teman – teman pegawai d. Melalui adpertensi Rekrut ini dilakukan dengan melalui media cetak maupun elektronik, dengan mencantumkan spesifikasi pekerjaan. Kelebihan & kekurangan perekrutan melalui Internet

description

manajemen sumber daya manusia

Transcript of Perekrutan Karyawan Melalui Internet

Page 1: Perekrutan Karyawan Melalui Internet

PEREKRUTAN KARYAWAN MELALUI INTERNET

1. Pengertian Rekrutmen

Perekrutan adalah proses mengumpulkan sejumlah pelamar yang berkualitas untuk

pekerjaan diperusahaan melalui serangkaian aktivisitas. Perekrutan harus dipandang secara

strategis, dan harus diadakan diskusi tentang pasar tenaga kerja yang relevan dimana perekrutan di

lakukan.

2. Tahap-Tahap Perekrutan

Pada dasarnya dalam proses perekrutan karyawan terdapat beberapa tahap perekrutan

karyawan yang terdiri antara lain mengenai tahap – tahap yaitu :

a. Interview kuatifikasi Pelamar

b. Melaksanakan Interview Pendahuluan

c. Melaksanakan Tes

d. Melaksanakan Interview untuk seleksi

e. Melihat Referensi

f. Melakukan Penawaran Kerja

g. Melaksanakan Tes Fisik

3. Sumber Rekrutmen

ada beberapa sumber –sumber pelamar antara lain :

a. Dari dalam organisasi atau dari perusahaan sendiri.

b. Dari Pelamar yang tidak mengajukan lamaran

c. Teman – teman pegawai

d. Melalui adpertensi

Rekrut ini dilakukan dengan melalui media cetak maupun elektronik, dengan mencantumkan

spesifikasi pekerjaan.

Kelebihan & kekurangan perekrutan melalui Internet

Memang pada awalnya orang berpikir bahwa prosedur melamar pekerjaan secara tertulis

akan musnah seiring dengan memasyarakatnya penggunaan internet. Namun hingga saat ini, iklan

lowongan pekerjaan di koran justru semakin banyak dan pengiriman lamaran tertulis tak juga punah.

Segala kemudahan mengirim lamaran online baik melalui email atau dengan proses online apply

yang disediakan oleh situs lowongan pekerjaan, pada awalnya disambut dengan sangat antusias.

Baik bagi para employer (perusahaan) ataupun pencari kerja. Dari sisi pencari kerja, terdapat

Page 2: Perekrutan Karyawan Melalui Internet

penghematan luar biasa dimana biaya pos yang mahal dapat ditekan berganti dengan biaya ngenet

yang jauh lebih murah. Bagi perusahaan juga begitu, mereka tidak perlu harus tenggelam ke dalam

tumpukan dokumen kertas yang berjibun. Tapi akhir-akhir ini, terjadi kecenderungan bahwa pihak

employer kini lebih memperhatikan lamaran yang dikirim dengan cara konvensional. Alasannya,

mereka yang mengirimkan lamaran dengan cara ini lebih antusias dan menaruh perhatian terhadap l

Melamar kerja semakin mudah karena kita tidak harus mengirimkan surat lamaran lewat

pos. Dengan adanya internet, pelamar kerja bisa saja mengirimkan lamarannya lewat e-mail.

Kelebihan internet bagi pencari kerja ini adalah Efisiensi waktu dan biaya, seperti lamaran yang

dikirim bisa dengan mudah, cepat, dan langsung dikirim oleh perusahaan bahkan dalam hitungan

detik. Menerima pemberitahuan otomatis untuk lowongan – lowongan yang cocok dengan

resumenya. Informasi lowongan kerja yang sesuai dengan Curicullum Vitae (CV) pelamar juga dapat

diterima secara gratis dan cepat. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bila kita

mendaftarkan diri di situs pencari kerja. Di antaranya:

Secara rutin memperbarui data pribadi dan CV. Kerena data yang tidak pernah diperbarui

akan memengaruhi penilaian pada CV. Memaksimalkan fitur yang ada. Lengkapi seluruh form

pengisian resume, aktifkan fitur pemberitahuan lowongan otomatis dan penerimaan newsletter

karena perusahaan akan mengirimkan informasi tentang lowongan kerja yang cocok dengan kita,

fitur baru, tip, maupun trik serta informasi penting lainnya ke alamat e-mail kita. Melamar pekerjaan

yang sungguh-sungguh sesuai dengan kualifikasi yang ditetapkan oleh perusahaan. Bila kita melamar

pada sembarang posisi, padahal tidak sesuai dengan kriteria perusahaan, hal ini justru bisa merusak

citra kita sendiri. Lebih baik lamaran tetap fokus pada kompetensi dan persyaratan perusahaan.

Menurut para employer, mereka rela membayar lebih mahal, memeras tenaga lebih besar,

dan membuang waktu lebih banyak ketimbang mereka yang mengirim lamaran lewat email ataupun

online apply yang kerapkali tidak muncul saat panggilan test / wawancara. Sebab mereka yang

melamar secara online seringkali sekedar iseng-iseng karena saking mudahnya mengirimkan

lamaran. Di lain pihak ada salah seorang HRD pernah berkata bahwa ia lebih suka memanggil calon

karyawan yang melamar melalui lamaran tertulis via pos dengan alasan yang sangat sederhana,

karena ia tak perlu lagi mencetak softcopy dokumen dari kandidat yang akan ia wawancara.

Kecenderungan ini muncul karena penyalahgunaan kemudahan pengiriman lamaran online oleh

para pencari kerja. Main kirim lamaran online tanpa mempedulikan kriteria yang ditentukan oleh

pemasang iklan lowongan kerja dan main klik online apply tanpa peduli apakah ybs mau hadir dalam

wawancara atau test.

Page 3: Perekrutan Karyawan Melalui Internet

Dalam Rekrutmen Online umumnya memiliki langkah sebagai berikut :

1. Perusahaan memposting lamaran pekerjaan di website dengan memasukkan kriteria

kandidat pegawai yang ingin direkrut.

2. Mesin online kemudian mengumpulkan daftar tenaga kerja yang sesuai dengan kriteria yang

dicari oleh perusahaan tersebut.

3. Selanjutnya, Jika perusahaan ingin melakukan interview dengan calon tenaga kerja yang

telah sesuai dengan kriterianya, perusahaan hanya mengisi waktu dan tempat interview bagi

masing-masing pelamar yang terseleksi. Mesin otomatis akan mengirimkan informasi

tersebut ke masing-masing pelamar.

Adapun kendala utama yang dihadapi dari sisi perusahaan adalah validitas atau keabsahan

data yang diinput si pelamar.

Kesimpulan

Di dalam sebuah sistem perekrutan tenaga kerja berbasis internet / online, ada beberapa kelebihan

dan kekurangan yang dapat menjadi parameter atau pertimbangan baik dari sisi perekrut ataupun

pelamar pekerjaan. sehingga implementasinya di dalam sebuah perusahaan sangat mungkin

dilakukan mengingat telah berkembangnya teknologi internet dengan sangat pesatnya.