perekonomian yg selesai
-
Upload
rulyy-irawan -
Category
Documents
-
view
75 -
download
2
Transcript of perekonomian yg selesai
![Page 1: perekonomian yg selesai](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082703/5571fa7c4979599169925202/html5/thumbnails/1.jpg)
PEREKONOMIAN INDONESIA
S O A L1. Jelaskan bagaimana jatuh bangunnya perekonomian Indonesia
sejak Ir. Soekarno sampai SBY ?
2. Jelaskan mengapa terjadinya strategi pembangunan di negara-
negara berkembang dan apakah mungkin suatu Negara itu
termasuk Indonesia mengalami perkembangan ekonomi ?
3. Jelaskan apa yang dimaksud paradigma ekonomi Indonesia ?
4. Bagaimana membangun kembali daya saing Indonesia ?
5. Apa yang dimaksud dengan pembangunan berkelanjutan ?
6. Jelaskan tentang reformasi pelayanan publik di Indonesia ?
7. Bagaimana menata kelembagaan ekonomi baru ?
8. Jelaskan visi dan misi pembangunan ekonomi jangka panjang ?
9.jelaskan tentang pelaksanaan pembangunan ekohomi Indonesia
dengan pendekatan pada big bang approach dan gradualis
approach?
10.apa perbedaan imprialisme dan kapitalisme?
11.saudara jelaskan imprialisme lama dan imprialisme modern?
J A W A B A N1. Indonesia yang subur dan kaya sumber daya alam, sejak sebelum
merdeka (Hindia Belanda), dan sesudah merdeka, mulai era Soekarno,
Soeharto, BJ Habibie, KH. Abdurrahman Wahid, Megawati
Soekarnoputri hingga era Susilo Bambang Yudhoyono, tak bisa
![Page 2: perekonomian yg selesai](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082703/5571fa7c4979599169925202/html5/thumbnails/2.jpg)
melepaskan diri dari jeratan utang luar negeri, baik utang pemerintah
maupun utang swasta.
Era Soekarno (1945–1966)
Presiden Soekarno yang berkuasa sejak Proklamasi 17 Agustus 1945,
pada akhir kekuasaannya meninggalkan utang luar negeri sebesar
USD 6,3 miliar, terdiri dari USD 4 miliar warisan utang Hindia
Belanda (sejak 1968 disepakati rentang 35 tahun dan jatuh tempo
2003) ditambah utang pemerintah USD 2,3 miliar (rentang 30 tahun
sejak 1970 dan jatuh tempo 1999).
Era Soeharto (1966–1998)
Presiden Soeharto yang berkuasa selama 32 tahun (1966- Mei 1998)
meninggalkan utang luar negeri sebesar USD 136,088 (1997). Terdiri
dari Utang LN Pemerintah USD 53.865 dan Utang LN Swasta USD
82.223 (Sumber Bank Indonesia). Jika dirupiahkan dengan kurs
Rp.10.000, Utang LN Pemerintah Rp.538,65 trilyun, dan Utang LN
Swasta Rp.822,23 trilyun. Total utang LN Rp.1.360,88 trilyun.
Era Habibie (1998–1999)
Di tengah krisis moneter dan politik, Presiden Soeharto menyerahkan
jabatan Presiden kepada Wakil Presiden BJ Habibie, 22 Mei 1998.
Presiden BJ Habibie yang berkuasa selama 518 hari sampai Oktober
1999, meninggalkan utang LN (1999) sebesar USD 148.097 terdiri
dari utang LN pemerintah USD 75.862 dan utang LN Swasta USD
72.235. Utang LN Pemerintah tersebut naik sebesar USD 21.997
dibanding tahun 1997 (USD 53.865).
Era Gus Dur (1999–2001)
![Page 3: perekonomian yg selesai](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082703/5571fa7c4979599169925202/html5/thumbnails/3.jpg)
Presiden BJ Habibie digantikan Presiden Abdurrahman Wahid, yang
akrab dipanggil Gus Dur, sejak 21 Oktober 1999. Namun, Presiden RI
ke-4 ini hanya berkuasa sampai 23 Juli 2001. Dia dilengserkan setelah
menolak memberikan pertanggungjawaban pada Sidang Istimewa
MPR. Ia digantikan Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri. Pada
masa sulit pemerintahannya, utang luar negeri pada tahun 2000 turun
menjadi USD 141.693 (pemerintah USD 74.916 dan sawsta USD
66.777). Tahun 2001 turun lagi menjadi USD 139.143 (pemerintah
USD 72.197 dan swasta USD 66.946). (Sumber Bank Indonesia,
2001).
Era Megawati (2001–2004)
Presiden Megawati Soekarnoputri yang berkuasa sejak 23 Juli 2001
sampai 21 Oktober 2004, praktis tidak terjadi kenaikan utang luar
negeri. Pada tahun 2004, dari data Statistik Utang Luar Negeri
Indonesia, Volume I Februari 2010, Publikasi Bersama Kementerian
Keuangan dan Bank Indonesia, dia meninggalkan utang sebesar USD
141.273 (pemerintah USD 83.296 dan sawsta USD 57.977). Sedikit
turun dari posisi total utang LN tahun 2000 yakni sebesar USD
141.693 (pemerintah USD 74.916 dan sawsta USD 66.777). (Sumber
BI, 2001).
Era SBY I (2004–2009)
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang akrab dipanggil SBY,
Presiden RI pertama pilihan langsung rakyat melalui Pemilu 2004,
menggantikan Presiden Megawati pada 21 Oktober 2004 sampai 2009.
![Page 4: perekonomian yg selesai](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082703/5571fa7c4979599169925202/html5/thumbnails/4.jpg)
Kemudian pada Pilpres 2009, berpasangan dengan Boediono, kembali
terpilih untuk menjabat Presiden RI periode kedua 2009-2014. Selama
periode pertama kekuasaannya (2004-2009) berdasarkan data Statistik
Utang Luar Negeri Indonesia, Volume I Februari 2010, Publikasi
Bersama Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia, posisi utang LN
sampai Oktober 2009 meningkat menjadi USD 170.785 (pemerintah
USD 98,859 juta dan swasta USD 71.926). Diperkirakan peningkatan
utang masih akan tinggi pada periode kedua (SBY-Boediono) 2009-
2014, sebab kebijakannya masih gemar menggali utang. BI/pdti
(Berita Indonesia 78)
2. Karena dengan adanya strategi pembangunan, negara – negara
berkembang dapat menumbuhka kembangkan pertumbuhan
ekonominya. Awalnya negara – negar berkembang mengalami
keterpurukan pertumbuhan maupun pembangunan ekonomi, sehingga
dengan stratejik ekonomi diharapkan dapat memajukan pertumbuhan
ekonomi maupun pembangunan ekonomi yang pada akhirnya negara –
negara berkembang dapat menjadi negara – negara maju.
Suatu negara juga bisa mengalami kebangkrutan , hal ini bisa di sebabkan beberapa faktor, dia antaranya :
o Keadaan politik : Dengan keadaan politik yang kacau, suatu negara juga dapat mengalami kebangkrutan. Karena kegiatan ekonomi dapat terganggu, investor asing berkurang. Serta kepercayaan dari negara lain juga berkurang.
o Inflasi : Dengan inflasi, maka perekonomian suatu negara akan terhambat. Selain itu, inflasi juga menyebabkan nilai tukar mata uang dalam negeri menjadi merosot.
o Pengaruh Global ( pasar internasional )
3. Paradigma ekonomi Indonesia adalah cara pandang yang dipakai
oleh
![Page 5: perekonomian yg selesai](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082703/5571fa7c4979599169925202/html5/thumbnails/5.jpg)
sebuah pemerintah untuk menyikapi suatu kebijakan terhadap
permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh Indonesia yang
terus-menerus mengalami krisis seperti kondisi ketidakseimbangan
global, derasnya lalu lintas modal, pengelolaan nilai tukar, moneter
dan fiskal di tengah kondisi makroekonomi dan sistem keuangan yang
semakin bergejolak. Dengan demikian, diharapkan kebijakan moneter,
sistem keuangan dan fiskal dapat diformulasikan secara lebih tepat
demi kemajuan ekonomi yang makin stabil dan berkelanjutan.
4. Upaya membangun kembali perekonomian nasional akibat krisis telah
berhasil memperbaiki kondisi ekonomi makro. Namun nampaknya
belum mampu mengatasi masalah daya saing. Oleh karena itu perlu
diperhatikan kembali masalah ekonomi makro seperti kondisi
makronasional, produktivitas di tingkat industri (industry level), dan
perusahaan (firm level). Dan untuk menciptakan keunggulan bersaing
(competitive advantage) harus sesuaidengan kompetensi & sumber
daya yang dimiliki.
5. Pembangunan berkelanjutan adalah proses pembangunan (lahan, kota,
Bisnis,masyarakat, dsb) yang berprinsip "memenuhi kebutuhan
sekarang tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi masa
depan". Salah satu faktor yang harus dihadapi untuk mencapai
pembangunan berkelanjutan adalah bagaimana memperbaiki
kehancuran lingkungan tanpa mengorbankan kebutuhan pembangunan
ekonomi dan keadilan social.
6. Pelayanan publik di Indonesia adalah pelayanan kepada orang banyak
(masyarakat), pelayanan sosial, pelayanan umum dan pelayanan prima
yang ditujukan untuk menghadapi masalah-masalah sosial, ekonomi
dan politik yang sudah dirasakan sejak lama.pola pelayanan publik di
Indonesia tidak lepas dari model birokrasi yang dikembangkan. Model
![Page 6: perekonomian yg selesai](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082703/5571fa7c4979599169925202/html5/thumbnails/6.jpg)
birokrasi yang berkembang di Indonesia berjalan semenjak sejarah pra
Indonesia sampai saat ini.
7. Cara menata Ekonomi kelembagaan baru yaitu diperlukan kontrol
yang efektif dari masyarakat.
hal penting yang perlu dipertimbangkan oleh pemerintah untuk
menata kembali kelembagaan ekonomi baru yaitu pendidikan dan riset
seharusnya dijadikan sebagai skala prioritas atau panglima
pembangunan nasional pasca krisis. Kemudian, sistem politik dan
ketatanegaraan berdasarkan prinsip demokrasi dan doktrin Trias-
Politica perlu disempurnakan menjadi sistem politik berdasarkan
prinsip musyawarah dan doktrin Penta-Politica.
8. Visi dan misi pembangunan ekonomi jangka panjang adalah usaha
pemerintah untuk menata dan mengembangkan kehidupan masa depan
yang ingin dicapai secara lebih nyata dan rasional, untuk
perkembangan yang telah dicapai, dan prospek pengembangannya ke
depan, dan untuk terciptanya keserasian antara pertumbuhan
penduduk, kapasitas produksi yang sesuai dengan supply dan demand
serta agar tersedianya dana / modal untuk berinvestasi. Kemudian
menjadikan pendidikan dan riset atau ilmu pengetahuan sebagai skala
prioritas utama pembangunan ekonomi jangka panjang.
9.
Big Bang Approuch
Pendekatan ini memiliki argumentasi bahwa proses reformasi jika ingin
berhasil harus dilakukan secara stimultan dan cepat. Kecepatan proses
transaksi di samping akan menentukan seberapa kuat keinginan
melakukan perubahan, juga sekaligus menunjukkan gagasan arah yang
hendak dicapai.
![Page 7: perekonomian yg selesai](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082703/5571fa7c4979599169925202/html5/thumbnails/7.jpg)
Gradualis approach: pogram reformasi ekonomi akan berhasil apabila
dikerjakan secara berurutan dan bertahap. Pendekatan ini jauh lebih
memiliki potensi akan berhasil karena dapat meminimalisasi penolakan
kelompok-kelompok yang mungkin bakal tersingkir karena proses
transisi ini dan juga mengurangi “rasa pedih” yang berlebihan akibat
sebuah perubahan.
10.Imperialisme adalah suatu negara yang menjajah negara lain kemudian
mengeksplorasi Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia Negara
yang dijajah. Imperialisme juga merupakan implikasi dari proses
pertumbuhan industrialisasi kapitalisme.
Kapitalisme adalah sebuah sistem ekonomi dimana individu secara privat
melakukan kegiatan produksi, pertukaran barang dan jasa, pelayanan
11. Imperialisme lama
Yaitu adanya dorongan untuk mencari tanah jajahan karena ingin
mencapai kejayaan (glory), memiliki kekayaan (gold), menyebarkan
agama (gospel). Terjadi sebelum revolusi industri. Penganutnya yaitu
Portugis, Spanyol, dan Romawi.
b.Imperialisme modern
Yaitu adanya dorongan untuk kepentingan ekonomi, keinginan Negara
penjajah mengembangkan perekonomian dan untuk memenuhi kebutuhan
industri dimana negara jajahan sebagai sumber penghasil bahan mentah
dan tempat pemasaran hasil industri. Terjadi setelah revolusi industri.
Penganutnya yaitu Inggris, Prancis, Belanda, Jerman, dan Italia
![Page 8: perekonomian yg selesai](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082703/5571fa7c4979599169925202/html5/thumbnails/8.jpg)
NAMA : RULI IRAWANNIM : 32.10.0971KELAS : AKUTANSI A
PEREKONOMIAN INDONESIA
![Page 9: perekonomian yg selesai](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082703/5571fa7c4979599169925202/html5/thumbnails/9.jpg)
NAMA : RULI IRAWANNIM : 32.10.0971KELAS : AKUTANSI A
EKONOMI MAKRO