Perekonomian 2 sektor keseim eko-keynesian.pdf

28
 KESEIMBANGAN EKONOMI Melihat lebih mendalam keseimbanga n Pen da pa ta n Nasiona l yang di te nt uka n ol eh Pengeluaran Agregat ( Pendekatan Keynesian ) PREPARED BY : S. K.TOMASOA, SE.,M.Si.

Transcript of Perekonomian 2 sektor keseim eko-keynesian.pdf

  • KESEIMBANGAN EKONOMI

    Melihat lebih mendalam keseimbangan

    Pendapatan Nasional yang ditentukan oleh

    Pengeluaran Agregat

    ( Pendekatan Keynesian )

    PREPARED BY :

    S. K.TOMASOA, SE.,M.Si.

  • Keseimbangan Ekonomi Pendekatan analisis ekonomi dalam

    makroekonomi [ yang lebih sering dikenal

    keynesian analysis ] adalah membahas penentuan kegiatan ekonomi disuatu

    negara.

    Kegiatan ekonomi dilakukan dalam bentuk

    DUA SEKTOR

    TIGA SEKTOR

    EMPAT SEKTOR (perekonomian terbuka)

  • DUA SEKTOR Adalah perekonomian yang terdiri dari sektor

    RUMAH TANGGA dan PERUSAHAAN.

    Ciri-cirinya adalah : Sektor perusahaan menggunakan faktor-faktor

    produksi yang dimiliki Rumah Tangga . Faktor produksi tersebut memperoleh pendapatan berupa Gaji dan Upah, Sewa, Bunga dan Profit.

    Sebagian besar Pendapatan yang diterima Rumah Tangga akan digunakan untuk Konsumsi

    Sisa Pendapatan yang tidak dipakai Konsumsi akan ditabung di institusi keuangan

    Pengusaha yang akan melakukan investasi akan meminjam tabungan yang terkumpul diinstitusi keuangan

  • Konsumsi & Pendapatan Faktor yang menentukan tingkat

    pengeluaran rumah tangga adalah Pendapatan Rumah Tangga [ untuk selanjutnya disebut Pendapatan DISPOSIBLE = disposible income = pendapatan yang bisa langsung dibelanjakan ]

    Hubungan antara Pendapatan Disposible dengan Konsumsi dan Tabungan adalah : MPC = Marginal Propensity to Consume

    MPS = Marginal Propensity to Save

  • ..MPC adalah perbandingan diantara pertambahan konsumsi yang dilakukan dengan pertambahan pendapatan disposible yang diperoleh

    MPC = ^C / ^Yd

    konsep MPC juga menghitung rata-rata ; yaitu APC = Average Propensity to Consume ; adalah perbandingan diantara tingkat konsumsi dengan tingkat pendapatan disposible

    APC = C / Yd

  • ..MPS adalah perbandingan diantara pertambahan tabungan dengan

    pertambahan pendapatan disposible

    MPS = ^S / ^Yd

    Dalam konsep MPS juga menghitung rata-rata ; yaitu APS = Average

    Propensity to Save adalah

    perbandingan diantara tabungan

    dengan pendapatan disposible

    APS = S / Yd

  • Hubungan MPC dan MPS MPC + MPS = 1

    APC + APS = 1

    PEMBUKTIAN RUMUS :

    Yd = C + S ; sama-sama dibagi (Yd)

    1 = APC + APS

    ^Yd = ^C + ^S ; sama-sama dibagi (^Yd)

    1 = MPC + MPS

  • Fungsi (C) dan (S) Fungsi konsumsi (C) adalah suatu kurva

    yang menggambarkan sifat hubungan diantara tingkat konsumsi rumah tangga dalam perekonomian dengan pendapatan nasional ( atau pendapatan disposible ) perekonomian tersebut.

    Fungsi tabungan (S) adalah suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan diantara tingkat tabungan rumah tangga dalam perekonomian dengan pendapatan nasional ( atau pendapatan disposible ) perekonomian tersebut.

  • Penentu Lain (C) dan (S)

    Pandangan Keynes bahwa tingkat Cdan S sangat ditentukan oleh Yd; namun

    masih ada faktor penentu lainnya :

    Kekayaan yang telah terkumpul

    Suku Bunga

    Sikap Berhemat

    Keadaan Perekonomian

    Distribusi Pendapatan

    Tersedianya Dana Pensiun yang Mencukupi

  • Analisa Fungsi (C) dan (S) Analisa ini akan memperlihatkan

    hubungan antara kedua variabel dengan

    pendapatan nasional, konsumsi agregat

    dan tabungan agregat ; dengan

    memisalkan :

    MPC = 0,75

    Pada saat Y=0, rumah tangga dalam perekonomian melakukan konsumsi

    sebanyak Rp 90 trilyun.

  • Tabel Y, C dan S ( Y ) ( C ) ( S )

    0 90 - 90

    120 180 - 60

    240 270 - 30

    360 360 0

    480 450 30

    600 540 60

  • ..

    720 630 90

    840 720 120

    960 810 150

    1080 900 180

    1200 990 210

  • INVESTASI INVESTASI diartikan sebagai pengeluaran modal

    perusahaan untuk membeli barang modal dan perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan memproduksi barang-barang dan jasa yang tersedia dalam perekonomian

    Investasi adalah komponen kedua yang menentukan tingkat pengeluaran agregat; bahwa tabungan diinstitusi keuangan akan mengalir ke sektor perusahaan, apabila para pengusaha menggunakan uang tersebut untuk membeli barang modal, maka pengeluaran tersebut dinamakan Investasi ( I )

  • Penentu Tingkat Investasi Faktor-faktor utama penentu tingkat

    Investasi ; antara lain :

    Prospek keuntungan

    Suku bunga

    Ramalan keadaan ekonomi dimasa depan

    Kemajuan teknologi

    Tingkat pendapatan nasional & perubahan-perubahannya

    Keuntungan yang diperoleh dalam sektor industri / perekonomian

  • Efisiensi & Tingkat Investasi

    Investasi dinilai hubungannya antara tingkat pengembalian modal dan jumlah modal yang

    akan diinvestasikan.

    Ukurannya :

    MEI = Marginal Eficiency of Investment

    Disamping itu ukuran lainnya adalah apabila return lebih besar atau sama dengan suku

    bunga = interest = i

  • Penentuan Tingkat Kegiatan Ekonomi Dengan menggunakan contoh angka yang

    membandingkan Pendapatan Nasional dan Pengeluaran Agregat

    Dengan menggunakan grafik yang menunjukkan kesamaan AD = AS dan kesamaan I = S

    Perubahan keseimbangan dengan MULTIPLIER = suatu angka yang menunjukkan sejauh mana pendapatan nasional akan berubah dalam pengeluaran agregat.

  • TIGA SEKTOR Ekonomi TIGA SEKTOR adalah

    perekonomian yang meliputi kegiatan dalam sektor PERUSAHAAN , RUMAH TANGGA dan PEMERINTAH.

    Kegiatan PEMERINTAH menimbulkan DUA aliran pembayaran :

    Pajak yang dibayar oleh perusahaan dan rumah tangga kepada pemerintah

    Pengeluaran pemerintah

  • .. Kedua bentuk aliran PENGELUARAN / PENDAPATAN

    ini akan mengubah pola aliran

    pendapatan dalam perekonomian

    Dalam ekonomi TIGA SEKTOR belum terdapat kegiatan export import.

    Masih dinamakan EKONOMI TERTUTUP

  • .. Dengan adanya PENGELUARAN

    PEMERINTAH = (G) = GOVERNMENT EXPENDITURE, maka pengeluaran AGREGAT dalam perekonomian meliputi TIGA komponen ; yaitu :

    AE = C + I + G

    Aggregate

    expenditure

    Dengan perubahan ini syarat untuk mencapai keseimbangan dalam ekonomi tiga sektor adalah :

    Y = C + I + G

  • .. PAJAK menyebabkan bocoran

    terdiri dari DUA komponen yaitu

    (S) dan (T) dan suntikan juga

    terdiri dari DUA komponen yaitu

    (I) dan (G).

    Maka syarat lain untuk mencapai keseimbangan dalam kegiatan

    ekonomi negara adalah

    S + T = I + G

  • EMPAT SEKTOR Adalah PEREKONOMIAN TERBUKA

    yang mempunyai hubungan ekonomi dengan negara-negara lain . Dalam perekonomian terbuka sebagian produksi dalam negeri diekspor dan sebagian juga membutuhkan impor dari negara tujuan ekspor tadi.

    Dinamakan juga ekonomi EMPAT SEKTOR yaitu : RUMAH TANGGA, PERUSAHAAN, PEMERINTAH dan LUAR NEGERI

  • ..

    Dibandingkan dengan TIGA SEKTOR , aliran pendapatan

    dalam PEREKONOMIAN

    TERBUKA meliputi aliran

    pendapatan atau pengeluaran

    tambahan ; yaitu EKSPOR = (X)

    dan IMPOR = (M)

  • .. Dengan adanya tambahan

    suntikan dan bocoran dalam aliran pendapatan maka ciri pengeluaran AGREGAT juga berbeda. Syarat keseimbangan Pendapatan Nasional adalah

    Y = C + I + G + (X M)

    I + G + X = S + T + M

    AD = AS

  • ANALISA AD=AS Analisa AD=AS merupakan analisa

    keseimbangan pendapatan nasional yang melengkapi analisa keseimbangan pengeluaran Agregat Penawaran Y = AE (Aggregate Equity)

    Dalam analisa ini diperhatikan bagaimana keseimbangan pendapatan nasional dicapai dalam keadaan harga-harga mengalami perubahan. Y = AE efek perubahan harga tidak diperhatikan. Walaupun tidak dinyatakan secara eksplisit ( dengan jelas ), akan tetapi dapat disimpulkan bahwa analisa Y = AE mengasumsikan P tidak berubah.

  • .. Kurva permintaan agregat AD dibentuk

    oleh keseimbangan Y=AE yang berlaku

    pada tingkat harga yang berbeda.

    Dalam perekonomian pengeluaran agregat meliputi AE=C+I+G+(X-M),

    dengan demikian kurva AD dibentuk oleh

    nilai AE pada berbagai tingkat harga.

    Kurva AD menurun kebawah , dari sisi kiri kearah kanan dan berarti semakin rendah harga semakin besar permintaan

    agregat.

  • .. Karena disebabkan faktor-faktor :

    Pendapatan riil dan konsumsi rumah tangga meningkat apabila

    harga turun

    Semakin stabil harga-harga, semakin rendah suku bunga dan

    menyebabkan investasi meningkat ;

    Harga yang semakin rendah akan menambah ekspor dan mengurangi

    impor

  • ..

    PENAWARAN AGREGAT = (AS) = AGREGATE SUPPLY ;

    Adalah nilai pendapatan nasional riil yang ditawarkan perusahaan-perusahaan dalam

    suatu perekonomian pada berbagai tingkat

    harga umum

    Analisa yang lebih mendalam dalam teori makroekonomi intermediate dibedakan menjadi SRAS = short run agregate suply dan LRAS =

    long run agregate supply

    SRAS jika kondisi perhitungan AS dibawah 3 tahun dan sudah melihatkan perubahan harga

    LRAS jika kondisi perhitungan AS diatas 5 tahun dan sudah melihatkan perubahan pendapatan nasional

    yang lebih baik dari semua sektor ekonomi

  • .. PERMINTAAN AGREGAT = (AD) =

    AGREGATE DEMAND ;

    adalah nilai riil pengeluaran yang akan dilakukan dalam perekonomian pada

    berbagai tingkat harga umum.

    Pengeluaran ini dibedakan atas 5 komponen yaitu : konsumsi rumah tangga,

    investasi swasta & pemerintah,

    pengeluaran konsumsi pemerintah, ekspor

    dan impor