Percobaan Vi Lc50

7/23/2019 Percobaan Vi Lc50

1/11

PERCOBAAN VI

UJI TOKSISITAS AKUT (LD 50)

I. TUJUAN PERCOBAAN

Untuk mengetahui dosis suatu obat yang menimbulkan kematian 5! da"i

he#an $e"%obaan.

Untuk melihat tingkat klasi&ikasi suatu obat.

II. TINJAUAN PU'TA(A

UJI TOKSISITAS AKUT

U)i toksisitas adalah suatu u)i untukmenentukan*

$otensial suatu senya#a sebagai "a%un+

mengenali kondisi biologis,lingkungan

mun%ulnya e&ek toksik

dan mengka"akte"isasi aksi,e&ek

U)i toksisitas me"u$akan u)i $endahuluan untuk mengamati

akti-itas &a"makologi suatu senya#a. P"insi$ u)i toksisitas adalah bah#a

kom$onen bioakti& selalu be"si&at toksik )ika dibe"ikan dengan dosis tinggi

dan men)adi obat $ada dosis "endah. a"-a udang memiliki kulit yang ti$is

dan $eka te"hada$ lingkungannya sehingga banyak digunakandalam u)i

toksisitas. /at atau senya#a asing yang ada di lingkungan akan te"se"a$ ke

dalam tubuh se%a"a di&usi dan langsung memenga"uhi kehidu$annya.

a"-a udang yang sensiti& ini akan mati a$abila 0at atau senya#a asingte"sebut be"si&at toksik. U)i toksisitasdigunakan untuk mengetahui

$enga"uh "a%un yang dihasilkan oleh dosis tunggal da"i suatu %am$u"an 0at

kimia $ada he#an %oba sebagai u)i $"a sk"ining senya#a

bioakti&antikanke" 12ambu"ge" 3 2ostettmann+ 446 7%. aughlin 3

Roge"s+ 489

1
http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8397486723151146591#_ENREF_13http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8397486723151146591#_ENREF_22http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8397486723151146591#_ENREF_22http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8397486723151146591#_ENREF_22http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8397486723151146591#_ENREF_22http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8397486723151146591#_ENREF_22http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8397486723151146591#_ENREF_13


2/11

U)i toksisitas mem$unyai ko"elasi dengan akti-itas obat

antikanke". Be"dasa"kan $ada nilai:nilai IC5+ sitotoksisitas yang tingkat

ekst"ak da$at dibagi men)adi kuat 1;4


3/11

%. Uji E&'k Paa O#a$ R'*#oksi

Pengu)ian ini dilakukan untuk melihat $e"ilaku yang be"hubungan

dengan "e$"oduksi 1$e"ilaku ka#in9+ $e"kembangan )anin+ kelainan $ada

)anin+ $"oses kelahi"an+ dan $e"kembangan )anin setelah dilahi"kan.

+. Uji Toksisitas Akt

U)i toksisitas akut adalah $engu)ian yang dilakukan untuk

mengetahui nilai 5 dan dosis maksimal yang masih da$at ditole"ansi

he#an u)i 1menggunakan = s$esies he#an u)i9. $embe"ian obat dalam

dosis tunggal dan dibe"ikan melalui = "ute $eme"ian 1misalnya o"al dan

int"a-ena9. hasil u)i 5 dan dosisnya akan dit"ans&o"masi 1dikon-e"si9

$ada manusia. 15 adalah $embe"ian dosis obat yang menyebabkan 5

eko" da"i total 4 eko" he#an u)i mati oleh $eme"ian dosis te"sebut9.

5. Uji Ka#si$o'$ik

Pengu)ian yang dilakukan untuk mengetahui e&ek yang

ditimbulkan obat )ika dikonsumsi dalam )angka $an)ang a$akah da$at

menimbulkan kanke". dilakukan $ada = s$esies he#an u)i selama = tahun+

$engu)ian ini dilakukan a$abila nanti obat ini di$"oyeksikan digunakan

$asien dalam )angka yang $an)ang.

,. Uji -ta'$ik

Pengu)ian yang dilakukan untuk mengetahui a$akah e&ek obat

da$at menyebabkan $e"ubahan atau mutasi $ada gen $ada $asien.

U)i toksisitas akut me"u$akan u)i tunggal yang dilakukan te"hada$

0at kimia yang ada kaitannya dengan ke$entingan biologi. U)i ini adalah

untuk menentukan ge)ala:ge)ala yang timbul sebagai akibat $embe"ian

suatu senya#a $ada he#an $e"%obaan dan untuk menentukan tingkat

toksisitas senya#a te"sebut.

3


4/11

LD5O 1etal osis 5!9 adalah besa"nya dosis yang dida$at

membunuh 5! he#an $e"%obaan. 7etoda $enentuanLD

5O yang

umum digunakan ada dua ma%am yaitu 7etoda "a&ik dan 7etoda

Da"mako$e Indonesia. (edua metoda ini be"dasa"kan $enguku"an

$e"sentase indi-idu yang "es$onsi-e $ada dosis te"tentu.

7enu"ut Da"mako$e Indonesia $e"sya"atan yang ha"us

di$enuhi aga" da$at menggunakan Da"mako$e Indonesia ini adalah *

4. 7enggunakan se"i dosis dengan $engen%e"an be"keli$atan teta$

=. Jumlah he#an $e"%obaan , )umlah biakan )a"ingan tia$ kelom$ok ha"us

sama.

@. osis diatu" sedemikian "u$a sehingga membe"ikan e&ek da"o :4! dan

$e"hitungan dibatasi $ada kelom$ok $e"%obaan yang membe"ikan e&ek

da"i :4!.

U)i toksisitas dilakukan untuk menda$atkan in&o"masi atau data

tentang toksisitas suatu bahan 1kimia9 $ada he#an u)i. 'e%a"a umum u)i

toksisitas da$at dikelom$okkan men)adi u)i toksisitas )angka $endek,akut+

dan u)i toksisitas )angka $an)ang. U)i toksisitas akut dimaksudkan untuk

menda$atkan in&o"masi tentang ge)ala ke"a%unan+ $enyebab kematian+

u"utan $"oses kematian dan "entang dosis yang mematikan he#an u)i

1Lethal dose atau disingkat 59 suatu bahan. U)i toksisitas akut

me"u$akan e&ek yang me"ugikan yang timbul sege"a sesudah $embe"ian

suatu bahan sebagai dosis tunggal+ atau be"ulang yang dibe"ikan dalam =

)am.

U)i toksisitas akut di"an%ang untuk menentukan atau menun)ukkanse%a"a kasa" median lethal dose 159 da"i toksikan. 5 diteta$kan

sebagai tanda statistik $ada $embe"ian suatu bahan sebagai dosis tunggal

yang da$at menyebabkan kematian 5! he#an u)i. Jumlah kematian

he#an u)i di$akai sebagai uku"an untuk e&ek toksik suatu bahan 1kimia9

$ada seke lom$ok he#an u)i. Jika dalam hal ini he#an u)i di$andang

sebagai sub)ek+ "es$on be"u$a kematian te"sebut me"u$akan suatu "es$on

4


5/11

disk"etik. Ini be"a"ti hanya ada dua ma%am "es$on yaitu ada atau tidak ada

kematian.

U)i toksisitas akut ini biasanya menggunakan he#an u)i men%it

da"i kedua )enis kelamin. 2e#an u)i ha"us sehat dan be"asal da"i satu galu"

yang )elas. 7enu"ut Feil $enelitian u)i toksisitas akut ini $aling tidak

menggunakan $e"ingkat dosis yang masing:masing $e"ingkat dosis

menggunakan $aling sedikit he#an u)i. osis dibuat sebagai suatu

$e"ingkat dengan keli$atan loga"itmik yang teta$. osis te"endah

me"u$akan dosis yang tidak menyebabkan timbulnya e&ek atau ge)ala

ke"a%unan+ dan dosis te"tinggi me"u$akan dosis yang menyebabkan

kematian semua 14!9 he#an u)i. Ca"a $embe"ian obat atau bahan yangditeliti ha"us disesuaikan $ada $embe"iannya $ada manusia+ sehingga

da$at mem$e"mudah dalam melakukan ekst"a$olasi da"i he#an ke

manusia.

alam u)i toksisitas akut+ $enentuan 5dilakukan dengan %a"a

menghitung )umlah kematian he#an u)i yang te")adi dalam = )am $e"tama

sesudah $embe"ian dosis tunggal bahan yang diteliti menu"ut %a"a yang

ditun)ukkan oleh $a"a ahli. Namun demikian+ kematian da$at te")adi

sesudah = )am $e"tama ka"ena $"oses ke"a%unan da$at be")alan lambat.

e)ala ke"a%unan yang mun%ul sesudah = )am menun)ukkan bah#a bahan

obat atau bahan itu mem$unyai titik tangka$ ke")a $ada tingkat yang lebih

ba#ah sehingga ge)ala ke"a%unan dan kematian seolah:olah te"tunda

1delayed toxicity9. Oleh ka"ena itu banyak ahli be"$enda$at bah#a ge)ala

ke"a%unan $e"lu diamati sam$ai G ha"i+ bahkan )uga sam$ai = minggu.

Quantal respon + yaitu )umlah "es$on $ada sekelom$ok he#an u)i

te"hada$ dosis te"tentu suatu obat atau bahan. Pengamatan te"hada$ e&ekini dilakukan untuk menentukan )umlah "es$on da"i suatu "es$on disk"etik

1all or none response9 $ada suatu kelom$ok he#an u)i. Jumlah "es$on

te"sebut da$atn4!+ !+ 5!+ =!+ 4!+ atau 4!. Res$on yang

be"si&at disk"et itu da$at be"u$a kematian+ aksi $otensial+ dan sebagainya.

'ediaan yang akan diu)i di$e"sia$kan menu"ut %a"a yang sesuai

dengan ka"akte"istik bahan kimia te"sebut+ dan tidak di$e"bolehkan adanya

5


6/11

$e"ubahan selama #aktu $embe"ian. Untuk $embe"ian $e" o"al ditentukan

standa" -olume yang sesuai dengan he#an u)i.

U)i toksisitas di$e"lukan untuk menilai keamanan suatu obat+

mau$un bahan yang di$akai sebagai si$lemen atau$un makanan.

Be"dasa"kan lama $a$a"an dan dosis+ diketahui ada @ tingkatan u)i

ketoksikan yaitu akut+ sub k"onik+ dan k"onik. Toksisitas Akut digunakan

untuk menilai ketoksikan suatu bahan dengan $embe"ian suatu bahan

sam$el dosis tunggal dalam #aktu akut 1singkat9+ biasanya = )am.

Toksisitas sub k"onik dilakukan dengan $embe"ian suatu bahan sam$el

dengan dosis be"ulang selama )angka #aktu ku"ang da"i @ bulan.

Toksisitas k"onik dilakukan se$e"ti sub k"onik teta$i selama lebih da"i @

bulan. U)i Toksisitas subk"onik atau k"onik dian)u"kan teta$ $e"lu

dilakukan meski$un senya#a te"sebut diketahui mem$unyai toksisitas

"endah. Ini ditu)ukan untuk melakukan antisi$asi kemungkinan adanya

e&ek toksik te"hada$ o"gan tubuh da"i senya#a te"sebut )ika digunakan

dalam #aktu lama. 2al ini $e"lu di$ahami oleh $"odusen obat+ makanan+

mau$un makanan su$lemen+ aga" da$at melindungi keamanan dan

keselamatan konsumen

ENOL

Denol adalah sekelom$ok senya#a o"ganik yang gugus hid"oksinya

1:O29 langsung melekat $ada ka"bon %in%in ben0ene. Akti&ato" kuat dalam

"eaksi subtitusi a"omatik elekt"o&ilik te"letak $ada gugus HO2 nya+ ka"ena

ikatan ka"bon s$=lebih kuat da"i $ada ikatan oleh ka"bon s$@maka ikatan

6


7/11

C:O dalam &enol tidak mudah di$utuskan. Denol sendi"i be"tahan te"hada$

oksidasi ka"ena $embentukan suatu gugus ka"bonil mengakibatkan

diko"bankanya $enstabilan a"omatik.

Be"la#anan dengan alkohol+ &enol:&enol adalah asam yang lebih

kuat da"i$ada ai". Denol sendi"i 4. kali lebih asam da"i $ada ai". 2al

utama menga$a &enol lebih asam dibandingkan alkohol dan ai" ialah

ka"ena ion &enoksida dimanta$kan oleh "esonansi. 7uatan negati& $ada

hid"oksida atau alkoksida teta$ tinggal $ada atom oksigen+ sedangkan $ada

ion &enoksida muatan ini da$at didelokalisasi $ada $osisi:$osisi ortodan

para$ada %in%in ben0ene melalui "esonansi.12a"t+ 48@9

Denol umumnya dibe"i nama menu"ut senya#a induknya. (imia#i

&enol telah diketahui lama sebelum $engetahuan kimia o"ganik+ sehingga

banyak &enol mem$unyai nama:nama umum. 7eti&enol misalnya+ dikenal

sebagi k"esol 1be"asal da"i k"eosot+ ta" da"i batu ba"a atau kayu yang

mengandung 0at ini.9

'i&at: si&at da"i &enol*

: 'enya#a &enol ini se$e"ti halnya alkohol+ da$at di)adikan

senya#a ete" mau$un este".

: alam senya#a &enol te"da$at gugus:O2 yang te"ikat $ada atom

C yang be"ikatan "angka$.

: Denol yang mu"ni be"u$a hablu" yang tidak be"#a"na+ sedikitla"ut dalam ai"+ sedangkan la"utannya dalam ai" be"si&at sebagai asam

lemah+ ka"ena mengalami oksidasi.

: Atom 2 da"i inti ben0ene dalam &enol lebih mudah diganti

1disubtitusi9 dengan atom atau gugus lain+ da"i $ada atom 2 dalam inti

7


8/11

ben0ene sa)a. Oleh ka"ena itu la"utan &enol dengan b"om langsung akan

membe"ikan senya#a t"i:b"om:&enol

Penggunaan &enol*

: 'ebagai dis:in&ektan+ 1antise$tik9

: Untuk $embuatan asam $ik"at+ asam salisilat+dll

: Untuk $e#a"na dan "esin sitesis

III. AAT AN BA2AN

AAT

: 'to$#a%h

: a$

: Beke" glass 5ml

BA2AN

: a"utan &enol be"bagai konsent"asi 1+=!+ +4!+ +5!+ +=5!+

+4=5!+ +=5!9: 4 eko" Bibit Ikan lele

I. CARA (ERJA

4. 'ia$kan &enol be"bagai konsent"asi dalam beke" glass 5ml+ tia$

kelom$ok menda$at 4 la"utan &enol dengan konsent"asi yang be"beda:beda

tia$ kelom$ok.

=. 'ia$kan 4 eko" bibit ikan lele+ masukkan dalam la"utan &enol+ hitung

#aktu menggunakan sto$#a%h

@. 2itung be"a$a banyak ikan mati dan ikan yang masih hidu$.

. 2itung C5

. 2A'I AN PE7BA2A'AN

o /asi

4 eko" bibit ikan lele

8


9/11

a"utan &enol +=5!

7etoda * metoda Da"mako$e Indonesia

'

osis j2a3

3'4a$

s'#3

$a

3'4a$

2ati

3'4a$

3i*

*i

+=! 4 4

06017 10 0 0 1

+5! 4 @ G @

+=5! 4

+4=5! 4

+=5! 4

Pi = 1,3

2 8 a 9 ! (:Pi 9 065)

C5 = Log 0,01 (log 0,01 log 0,02) (1, 0,!)

= ("2) " (("2) # 1,$%&%) (1, 0,!)

= ("2) (0,011 x 0,&)

= ("2) 0,2'0&

og C5 = "2,2'0&

LC50 = 0,00!

9

m a H b 1KPi H +59


10/11

o P'2!a3asa $

Pada $e"%obaan ini yaitu U)i toksisitas akut+ be"tu)uan mengetahui

dosis suatu obat yang menimbulkan e&ek kematian 5! da"i he#an

$e"%obaan dan untuk melihat tingkat klasi&ikasi toksisitas obat te"tentu.

alam $"aktikum ini kita menggunakan &enol dalam be"bagai

konsent"asi+ dan 4 eko" bibit ikan lele+ di mana yang di u)i toksisitasnya

di sini adalah &enol dengan be"bagai konsent"asi dalam bentuk la"utan

sehingga he#an $e"%obaan di ha"uskan te"endam utuh dalam la"utan &enol.

menga$a di gunakan ikan+ bukan men%it se$e"ti biasanyaL 2al ini di

lakukan aga" mem$e"mudah saat melakukan $e"%obaan.

(elom$ok $ada $"aktikum ini menda$at konsent"asi &enol

sebesa" +=5!+ konsent"asi ini sangat ke%il dan tidak te"lalu

meyebabkan toksik bagi he#an $e"%obaan+ dan bena" dengan konsent"asi

yang se"endah ini he#an $e"%obaan kelom$ok yang be"u$a 4 eko" bibit

ikan lele ini teta$ hidu$ sam$ai batas #aktu 4+5)am.

2al ini be"beda $ada kelom$ok 4 dan = di mana kelom$ok te"sebut

menda$at konsent"asi yang yang lebih tinggi+ $ada kelom$ok 4dan = ikan

lele yang mati 4 eko"+ $ada kelom$ok + 5 tidak ada yang mati+ ini

menun)ukkan la"utan &enol $ada kelom$ok 4 dan = memiliki tingkat

toksisitas yang sangat tinggi.

'etelah di hitung ikan mati dan yang hidu$ di da$atilah nilai *+i

adalah sebesa" 4+@ dan di da$ati nilai C5 la"utan &enol +5G!. i

mana konsenst"asi C5 ini te"da$at $ada anta"a konsent"asi +4! :

+5!. an konsent"asi inilah yang be"si&at toksik.

I. (E'I7PUAN

a"i $e"%obaan yang dilakukan da"i $e"%obaan ini dida$at

kesim$ulan *

10


11/11

nilai *+i adalah sebesa" 4+@ dan di da$ati nilai C5

la"utan &enol +5G!. i mana konsenst"asi C5 ini

te"da$at $ada anta"a konsent"asi +4! : +5!. an

konsent"asi inilah yang be"si&at toksik.

U)i toksisitas adalah suatu u)i untukmenentukan*

$otensial suatu senya#a sebagai "a%un+

mengenali kondisi biologis,lingkungan

mun%ulnya e&ek toksik

dan mengka"akte"isasi aksi,e&ek

Toksikologi adalah ilmu yang mem$ela)a"i mengenai e&ek

toksik da"i suatu senya#a kimia 1obat9.

LD

5O 1etal osis 5!9 adalah besa"nya dosis yang

dida$at membunuh 5! he#an $e"%obaan.

7etoda $enentuanLD

5O yang umum digunakan ada dua

ma%am yaitu 7etoda "a&ik dan 7etoda Da"mako$e

Indonesia.

II. ADTAR PU'TA(A

una#an et all. =G. Da"makologi dan Te"a$i Ed:5. Jaka"ta*UI.

7uts%hle" E. 4. inami-a /at arma-ologi dan o-si-ologi d"!.

Bandung*ITB

Fidodo+ '.+ =+ +engantar arma-ologi alam 3arma-ologi dan

erapi4+ Edisi I+ Edito"* 'ulistia .+ aya Ba"u+ Jaka"ta.

11

Percobaan Vi Lc50

Documents

Transcript of Percobaan Vi Lc50