PERCOBAAN V korona
-
Upload
leo-renanto -
Category
Documents
-
view
226 -
download
1
Transcript of PERCOBAAN V korona
-
8/7/2019 PERCOBAAN V korona
1/9
Laporan Praktikum Tegangan Tinggi
PERCOBAAN V
KORONA ( EXTERNAL PARTIAL DISCHARGE )
PADA TEGANGAN AC DAN DC
I . TUJUAN PERCOBAAN
1. Mempelajari dan mengamati proses terjadinya Korona pada tegangan
AC dan DC.
2. Mempelajari kerugian yang ditimbulkan oleh Korona.
II. TEORI DASAR
Dalam suatu medan eksternal tidak homogen yang sangat kuat korona
terjadi pada bagian elektroda yang mempunyai jari-jari kelengkungan yang kecil
atau ujung-ujung yang runcing.Korona terjadi karena adanya ionisasi
udara,Yaituterjadinya pelepasan Elektron dan ion dalam udara,maka apabila
disekitarnya terdapat medan listrik,Elektron-elektron bebas ini akan mendapat
gaya yang mempercepat geraknya sehingga terjadinya tabrakan dengan melekul-
melekul udara yang laian.Bila energi elektron yang tercepat cukup besar,maka
setiap tabrakan dapat menyebabkan terjadinya ionisasi pada melekul tersebut.Bila
gardien tegangan cukup besar,maka proses ini akan terjadi secara terus menerus
sehingga jumlah Elektron secara ion menjadi semakin terlipat ganda.
Ionisasi udara mengakibatkan re-distribusi gardien tegangan.bila re-
distribusi ini sedemikian sehingga gardien tegangan antara dua kutub melebihi
ketahanannya,maka terjadinya lompatan busur api.Bila re-distribusi gardien
tegangan hanya sebagian saja,maka korona merupakan selimut yang mengelilingi
kawat.
-
8/7/2019 PERCOBAAN V korona
2/9
Laporan Praktikum Tegangan Tinggi
Pada tegangan yang cukup rendah,korona tidak akan terjadi.sat mulai
terjadinya korona,kawat kelihatan bercahaya dan mengeluarkan suara mendesis
(hissing),Warna cahaya adalah Ungu muda. Bila tegangan dinaikkan terus,maka
karaktristik diatas semakin kelihatan nyata,terutama pada bagian yang runcing
atau kotor. Bila tegangan masih juga dinaikkan,maka terjadilah busur api.Korona
mengeluarkan panas yang berarti bahwa terdapat rugi-rugi daya.
Rigi-rugi korona pada sebuah kawat adalah Fungsi tegangan gardien
tegangan pada permukaannya. Oleh sebab itu,pengurangan jarak antara kawat dan
tingginya terhadap tanah akan meningkatkan Korona.
Faktor-faktor yang mempengaruhi Korona. Pada suatu tegangan
tertentu,ditentukan oleh:
y Penampang kawat
y Konfigurasi
y Macam kawat
y Keadaan permukaan
y Keadaan cuaca
Persoalan korona menjadi sangat penting karena disamping menimbulkan
rugi-rugi daya juga dapat mengganggu gelombang radio ( radio interfernce/RI).
Gangguan radio sebagai fungsi dari tegangan mempunyai karaktristrik yang naik
secara perkahan sampai tegangan sedikit dibawa tegangan minimum saat rugi-rugi
korona mulai kelihatan.Diaatas tegangan ini,RI naik secara cepat sekali.Kecepatan
naiknya RI dipengaruhi pula oleh permukaan dan jari-jari kawat.
-
8/7/2019 PERCOBAAN V korona
3/9
Laporan Praktikum Tegangan Tinggi
III. PROSEDUR PERCOBAAN
1.Buatlah rangkaian seperti pada rangkaian gambar 1. dibawah ini.
2.Pasanglah elektroda jarum-piring sebagai objek uji.
3.Ambil s = 100 mm pada elektroda jarum-piring
4.Naikkan Up sampai terdengar bunyi desis pada objek uji ( jangan sampai
terjadi tembus ) catat SM,temperatur dan tekanan udara ruangan.Turunkan
Up dan ulangi percobaan sampai 3 kali.
5.Pilih salah satu jenis kawat uji dengan A = 6 mm2 dan pasanglah pada
sangkar korona.
6.Pasangkan sangkar korona pada objek uji.
7.Naikkan Up secara perlahan dan amati apa yang terjadi pada objek
uji.Hentikan penaikkan tegangan bila kawat uji telah kelihatan berpijar atau
desis telah cukup keras.Catat SM pada saat tersebut.Turunkan Up dan ulangipercobaan ini sampai 3 kali.
8.Ulangi langkah percobaan 5 sampai 7 dengan kawat uji A = 2 mm2
9.Buat rangkaian seperti pada gambar 2,dibawah ini.
R7 R6
F
220 V
100kV
TH
CST
SWSSB
TO
TSMF
-
8/7/2019 PERCOBAAN V korona
4/9
Laporan Praktikum Tegangan Tinggi
10.ulangi langkah percobaan 5 sampai 8 untuk korona DC,dengan polaritas
positif dan Negatif.
11.Turunkan Up matikan sumber dan percobaan selesai.
IV.DATA HASIL PERCOBAAN
TABEL PERCOBAAN KORONA AC
LUAS PENAMPANG KAWAT mm2 TEGANGAN AC kV
1.8 16
2.4 18
2.8 18
3 22
TABEL PERCOBAAN KORONA DC
LUAS PENAMPANG KAWAT mm2 TEGANGAN AC kV
1.8 30
2.4 32
2.8 34
3 36
R7 R6
F
220
00k
T
T
F
T
RSM
D
EW
RM1
SB
ES
RD
-
8/7/2019 PERCOBAAN V korona
5/9
Laporan Praktikum Tegangan Tinggi
PERHITUNGAN TEGANGAN AC
Luas Penampang Kawat 1.8 mm2
Temperatur 26 C.Tekanan 1008 mbar
y Tegangan Pada Tegangan AC :
kVU 62.2216*2 !!
cm
kVE 54.73
62.22!!
k
t36,16
26273
1008*289,0*8,16 !
!
Luas Penampang Kawat 2.4 mm2
Temperatur 26 C.Tekanan 1008 mbar
y Tegangan Pada Tegangan AC :
kVU 45..2518*2 !!
cm
kVE 48.83
45.25!!
kVUt
36,1626273
1008*289,0*8,16 !
!
Luas Penampang Kawat 2.8 mm2
Temperatur 26 C.Tekanan 1008 mbar
y Tegangan Pada Tegangan AC :
kVU 45.2518*2 !!
cm
kVE 48.83
45.25!!
kt
36,1626273
1008*289,0*8,16 !
!
-
8/7/2019 PERCOBAAN V korona
6/9
Laporan Praktikum Tegangan Tinggi
Luas Penampang Kawat 3 mm2
Temperatur 26 C.Tekanan 1008 mbar
y Tegangan Pada Tegangan AC :
kVU 11.3122*2 !!
cm
kVE 37.103
11.31!!
kVUt
36,1626273
1008*289,0*8,16 !
!
PERHITUNGAN DC
Luas Penampang Kawat 1.8 mm2
Temperatur 26 C.Tekanan 1008 mbar
y Tegangan Pada Tegangan AC :
kVU 42.4230*2 !!
cm
kVE 14.143
42.42!!
kVUt
36,1626273
1008*289,0*8,16 !
!
Luas Penampang Kawat 2.4 mm2
Temperatur 26 C.Tekanan 1008 mbar
y Tegangan Pada Tegangan AC :
kVU 25.4532*2 !!
cm
kVE 08.153
25.45!!
kt
36,1626273
1008*289,0*8,16 !
!
-
8/7/2019 PERCOBAAN V korona
7/9
Laporan Praktikum Tegangan Tinggi
Luas Penampang Kawat 2.8 mm2
Temperatur 26 C.Tekanan 1008 mbar
y Tegangan Pada Tegangan AC :
kVU 08.4834*2 !!
cm
kVE 02.163
08.48!!
kVUt
36,1626273
1008*289,0*8,16 !
!
Luas Penampang Kawat 3 mm2
Temperatur 26 C.Tekanan 1008 mbar
y Tegangan Pada Tegangan AC :
kVU 91.5036*2 !!
cm
kVE 97.163
91.50!!
kVUt
36,16
26273
1008*289,0*8,16 !
!
V. TUGAS
1.Bandingkan hasil-hasil pengukuran dan bandingkan pula antara percobaan
dengan tegangan AC dan DC.
Jawaban:
Besarnya nilai Ut antara AC dan DC adalah sama sebesar 16,35 kV, tetapi
besarnya nilai U berbeda, yaitu nilai U DC lebih besar dibandingkan nilai U AC.
2.Buat analisa dari percobaan ini dan berikan kesimpulan
Jawaban:
Ada pada bab VI dan VII
-
8/7/2019 PERCOBAAN V korona
8/9
Laporan Praktikum Tegangan Tinggi
V. ANALISA
y Besarnya nilai Ut antara AC dan DC adalah sama sebesar 16.56 kV, tetapi
besarnya nilai U berbeda, yaitu nilai U DC lebih besar dibandingkan nilai U
AC.
y Pada saat tegangan dinaikkan secara bertahap terjadi suara desis pada bola
tersebut, hal ini mengindikasikan karena ada korona yang akan menyebabkan
tegangan tembus.
y Tegangan tembus korona terlihat dari cahaya yang relatif stabil atau perluahan
sikat di udara.
VI. KESIMPULAN
Partial discharge atau tegangan tembus adalah kegagalan dielektrik lokal atau
sebagian kecil pada suatu sistem isolasi padat, cair, atau gas dibawah stresing
tegangan tinggi yang seharusnya tidak menjembatani ruang antara kedua
konduktor. Sementara tembus korona biasanya terlihat dari cahaya yang relatif
stabil atau perluahan sikat di udara, luahan parsial dalam sistem insulasi padat
tidak terlihat.
Korona terjadi pada bagian elektroda yang mempunyai jari-jari
kelengkungan yang kecil atau ujung-ujung yang runcing. Ionisasi udara
mengakibatkan re-distribusi gardien tegangan. Faktor-faktor yang mempengaruhi
Korona. Pada suatu tegangan tertentu,ditentukan oleh: Penampang kawat,
Konfigurasi,Macam kawat, Keadaan permukaan, Keadaan cuaca.Rigi-rugi korona
pada sebuah kawat adalah Fungsi tegangan gardien tegangan pada permukaannya.
-
8/7/2019 PERCOBAAN V korona
9/9
Laporan Praktikum Tegangan Tinggi
VII. DAFTAR PUSTAKA
Modul Praktikum, TeknikTegangan Tinggi, Itenas-Polban, 2011.