percobaan unsur C,N da H

6

Click here to load reader

description

kimia

Transcript of percobaan unsur C,N da H

Page 1: percobaan unsur C,N da H

  36Selain dengan percobaan penfield, unsure H dapat juga ditentukan dengan pirolisissulfur. Pada saat pemanasan yang ditutupi kertas Pb-asetat timbul warna hitam pada kertastersebut yang menandakan adanya unsur hydrogen. Dari hasil pemanasan larutan yanghawalnya memiliki endapan yang berwarna orange lama-kelamaan endapan tersebut melebur(berwarna kuning). Hal tersebut terjadi karena penguraian senyawa membentuk senyawa barumelalui proses penambahan energy(pemanasan) (Kotz, 2006).Kemudian pada percobaan lasaigne yaitu percobaan yang dilakukan dengan prinsippemijaran logam Na guna menghasilkan filtrate C, H, O, N, S, P, dan halogen.logam Nadipanaskan hingga melebur dan ditambahkan sampel yang telah dicampur dengan sukrosa.Penambahan sukrosa pada sampel dan kemudian dipanaskan bertujuan agar membebaskanNH3,NH3akan mengganggu reaksi yang berlangsung pada percobaan ini dan menyebabkanfiltrate yang dihasilkan kurang jenuh. Setelah pemanasan dilakukan dengan prosespendinginan dan ditambahkan dingan beberapa tetes etanol. Fungsi dari penambahan etanolyaitu untuk mengurangi terjadinya ledakan. Hasil terakhir dari percobaaan lasaigne yaitumenghasilkan filtrate yang jernih yang akan digunakan untuk identifikasi unsur-unsur N, S, P,dan halogen(http://www.chemistry.com).

Dalam tabung reaksi dimasukkansepotong logam Na dan sedikit zat.Mula-mula dipanaskan perlahan padaapi kecil, Na mulai meleleh dantercampur baik dengan zat (tabungdimiringkan agar Na yang melelehdapat bercampur baik dengan zat).Perlahan-lahan api dibesarkansampai akhirnya dipijar sampaimerah selama ± 10-15 menit.• Tabung didinginkan dan ditambahkan

  3/26/12 Catatan:•dengan pemijaran yang cukup lamakelebihan logam Na diubah menjadiNa2O sehingga tidak berbahayakalau kena air.

Page 2: percobaan unsur C,N da H

•Disamping C, N, ada S,kemungkinann terbentuk CNS yangakan menggangu penentuan N,untuk menghindarkannya, dipakailogam Na berlebih.

  

Prinsip: dengan memijar logam Na,maka senyawa organik yangmengandung C, H, O, N, S, P, danhalogen berubah menjadi: –N :NaCN, CN –S : Na2S, S –P : Na3P, PH3 –Halogen : Na halogenida – Juga terbentuk NaOH

Unsur N

Prinsip: CN- pada filtrat Lassaigne dengan FeSO4 dalam keadaan basa

bereaksi menjadi Na-ferrosianida dan Na2SO4.

FeSO4 dalam kedaan alkali dengan O2 dan udara dipanaskan teroksidasi

menjadi garam ferri. Setelah diasamkan dengan H2SO4 untuk melarutkan

garam Fe3+ bereaksi dengan Na-ferrosianida membentuk ferri-ferrosianida

yang mengendap dan berwarna biru berlin. Reaksinya sebagai berikut:

Page 3: percobaan unsur C,N da H

2NaCN + FeSO4 Fe(CN)2 + Na2SO4

Fe(CN)2 + 4 NaCN Na 2Fe(CN)6

6 NaCN + FeSO4 Na3Fe(CN)6 + Na2SO4

Pelaksanaan:

2 -3 ml filtrat Lassaigne dimasukkan dalam tabung yang telah berisi 100 –

200 mg kristal FeSO4 yang belum dilelehkan. Panaskan perlahan-lahan

sambil dikocok kemudian tambahkan asam sulfat encer secukupnya sampai

warna biru besi larut dan reaksi jadi asam. Terbentuk endapan yang

berwarna biru berlin yang memungkinkan adanya N.

Catatan:

- Jika terbentuk warna tidak segera atau meragukan biarkan beberapa menit,

saring dengan kertas saring, cuci, periksa unsur kertas saring. Karena

dalam senyawa organik unsur N relatif kecil, terkadang hanya terlihat

warna hjau saja.

- Kalau ragu-ragu, percobaan diulangi dengan penambahan basa atau

naftalina.

- Kalau ada S2+ (Na2S) dengan FeSO4 membentuk FeS yang mengendap dan

berwarna hitam. Untuk menghilangkannya didihkan campuran. Setelah

warna hilang, asamkan dengan asam sulfat atau diberi FeSO4 perlahan

kemudian disaring.

- Kalau ada CNS+ (jika memakai logam Na terlalu sedikit) akan terbentuk

warna merah dari Fe(CNS)3.

Unsur S

Dengan Pb – asetat

2 ml filtrat Lassaigne diasamkan dengan asam asetat, tambahkan beberapa

tetes larutan Pb-asetat terbentuk endapan PbS berwarna hitam.

Dengan Na – Nitroprussida

2 ml filtrat Lassaigne ditambah 2 – 3 tetes pereksi Na-nitroprussida yang

dibuat baru terbentuk warna merah ungu.

Halogenida

Prinsip: Halogenida + AgNO3 Ag-halogenida

Page 4: percobaan unsur C,N da H

Karena CN- dan S2- juga memberi endapan dengan Ag+, makan

harus dihilangkan dulu dengan pemanasan setelah diasamkan.

Pelaksanaan:

2 ml filtrat Lassaigne diasamkan dengan HNO3/H2SO4 sampai reaksi asam,

Diuapkan di penangas air dengan cawan pengkap HCN, H2S. Hilangkan

lagi dengan HNO3, tambah larutan AgNO3 terbentuk endapan Ag-

halogenida.

Catatan:

1. Untuk membedakan lebih lanjut Cl-, Br-, I- dapat dipisahkan Ag-

halogenida + (NH4)2CO3 Ag(NH3)2Cl (aq) + AgI (s) + AgBr (s)

2. AgI (s) + AgBr (s) + Zn + H2SO4 HI + HBr ; yang dengan penambahan:

a. FeCl3/oksidator lain + larutan kanji biru jika iodium/yodida

b. FeCl3/oksidator lain dan CHCl3/CCl4 warna ungu jika ada yodida.

Pada penambahan oksidator berlebih akan terbentuk brom dalam

CHCl3/CCl4 yang berwarna coklat jika ada brom.

3. Untuk merubah senyawa halogen organik menjadi halogenida, dapat juga

dengan :

a. Memijar zat dengan CaO (cara Faraday) halogen Lassaigne sebagai

Ca-halogenida.

b. Cara-cara Castellana Middleton Hogl