Percobaan Stoikiometeri 2

download Percobaan Stoikiometeri 2

of 23

description

persentation

Transcript of Percobaan Stoikiometeri 2

Kelompok 5 Pendidikan Kimia 2011 1. Ahmad Ali Irfan A (1111016200015) 2. Dessy Maulidina (1111016200038) 3. Nur Azizah Putri (1111016200004)

Kata stoikiometri berasal dari bahasa Yunani stoichieon yang artinya unsur. Dari literatur, stoikiometri artinya mengukur unsur-unsur. Istilah ini umumnya digunakan lebih luas, yaitu meliputi bermacam pengukuran yang lebih luas dan meliputi pengukuran zat dan cammpuran kimia.

Stoikiometri (stoiciometry) adalah ilmu yang mempelajari kuantitas dari reaktan dan produk dalam reaksi kimia.

Reaksi kimia itu sendiri adalah suatu proses dimana zat atau senyawa diubah menjadi satu atau lebih senyawa baru. Para kimiawan menggunakan cara standard untuk menggambarkan reaksi tersebut melalui persamaan kimia atau lambang-lambang yang menyatakan suatu reaksi kimia. Dalam penulisan persamaan reaksi biasanya diperlukan tiga langkah. 1. Nama pereaksi dan hasil reaksi ditulis Nitrogen oksida + Oksigen Nitrogen dioksida 2. Sebagai pengganti nama zat digunakan rumus-rumus kimia NO + O2 NO2 3. Persamaan kemudian disetimbangkan dan diberi simbol 2NO(g) + O2(g) 2NO(g)

Untuk menentukan koefisien reaksi berdasarkan endapan yang terbentuk.

Tabung Reaksi

Pipet Tetes

Larutan NaOH 0,1 M dan Gelas Ukur

Larutan CuSO4 0,1 M dan Gelas Ukur

Larutan NaOH 0,1 M

Penuangan Larutan NaOH pada tabung reaksi

Pengukuran Larutan NaOH 0,1 M

Larutan NaOH 0,1 M

1 mL

3 mL

5 mL

2 mL

4 mL

Larutan CuSO4 0,1 M

Penuangan Larutan CuSO4

1 2 3 4 5 mL mL mLmLmL

Tambahkan Cu(SO4)2(aq) kedalam NaOH(aq) dengan ketentuan:

NaOH(aq)

Cu(SO4)2(aq)

1mL 2mL 3mL 4mL 5mL

5mL 4mL 3mL 2mL 1mL

Penambahan Cu(SO)4(aq) pada NaOH(aq)Lakukan perlakuan yang sama pada keempat tabung yang lainnya sesuai ketentuan di atas.

Setelah semua larutan NaOH dan CuSO4 dicampurkan, didapatkan hasil seperti yang tampak pada gambar di samping.

Setelah didiamkan beberapa lama, mulai terbentuk endapan dengan warna yang berbeda-beda dan tinggi yang berbeda pula.

Pengukuran Endapan Pada Masing-Masing Tabung ReaksiTabung 1 Tinggi Endapan 2 mm Tabung 2 Tinggi Endapan 3 mm

Tabung 3 Tinggi Endapan 12 mm

Tabung 4 Tinggi Endapan 15 mm

Tabung 5 Tinggi Endapan 10 mm

Metode yang digunakan untuk menentukan koefisisien reaksi pada percobaan stoikiometri adalah Metode Job atau Metode Variasi Kontinu. Metode Job dilakukan dengan pengamatan terhadap kuantitas molar pereaksi yang berubah-ubah namun molal totalnya sama.

Pada percobaan kali ini kita ketahui kuantitas molar total campuran CuSO4 dan NaOH pada masing-masing tabung reaksi adalah sama yaitu 6 ml. Berdasarkan reaksi metatesis NaOH dan CuSO4 kita dapatkan persamaan reaksi: NaOH(aq) + CuSO4(aq) Na2SO4(aq) + Cu(OH)2(s) (reaksi belum setara)

Cu(OH)2 merupakan endapan yang terbentuk, karena Cu(OH)2 cenderung tidak larut dalam larutan (Petrucci, 1987:92).

No .

Volume NaOH 0,1 M (ml)

Volume CuSO4 0,1 M (ml)

Tinggi Endapan (mm)

1. 2. 3. 4. 5.

1 2 3 4 5

5 4 3 2 1

2 3 12 15 10

16 14 12 10 8 6 4 2 0 1 2 3 4 5 Volume NaOH 0,1 M Volume CuSO4 0,1 M

Dari grafik aliran sifat fisik, terhadap kuantitas pereaksi akan diperoleh titik maksimal atau minimal yang sesuai dengan titik stoikiometri sistem yang mengnyatakan perbandingan reaksi dalam senyawa (Goldberg,2003). Pada percobaan stoikiometri larutan kali ini titik maksimal endapan yaitu 15 ml (berdasarkan grafik) yang kita amati terbentuk ketika 4 mL 0,1 M NaOH dan 2 mL 0,1 M CuSO4 direaksikan. - mol NaOH = 4 mL x 0,1 M = 0,4 mmol - mol CuSO4 = 2 mL x 0,1 M = 0,2 mmol

Maka kita dapatkan perbandingan mol = perbandingan koefisien reaksi mol NaOH : mol CuSO4 0,4 mmol : 0,2 mmol 2:1 Sehingga kita dapatkan persamaan reaksi sebenarnya: 2NaOH(aq) + CuSO4 (aq) Na2SO4 (aq) +Cu(OH)(s)

Dari percobaan stoikiometri yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa : 1. Perbandingan endapan dari dua zat yang dicampurkan yaitu NaOH dan CuSO4 dengan molaritas yang sama dan dengan volume yang berbeda-beda dapat digunakan untuk mencari koefisien reaksi. 2. Koefisien reaksi untuk reaksi NaOH(aq) dan CuSO4(aq) berturut turut adalah 2:1