Percobaan IV(Syahrul)

9
LAPORAN PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM DIGITAL TE 082411 PERCOBAAN IV ( MAGNITUDE COMPARATOR ) Disusun Oleh : Syahrul Romadhan (0611 3032 0954) 4 EEB KELOMPOK 2 POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA

Transcript of Percobaan IV(Syahrul)

Page 1: Percobaan IV(Syahrul)

LAPORAN PRAKTIKUM

PERANCANGAN SISTEM DIGITAL

TE 082411

PERCOBAAN IV

( MAGNITUDE COMPARATOR )

Disusun Oleh :

Syahrul Romadhan (0611 3032 0954)

4 EEB

KELOMPOK 2

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYAJURUSAN TEKNIK ELEKTRO

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA

PALEMBANG

2013

Page 2: Percobaan IV(Syahrul)

PERCOBAAN IV

MAGNITUDE COMPARATOR

I. TUJUAN :

Setelah melakukan percobaan ini,diharapkan praktikan dapat :

Menjelaskan prinsip kerja comparator.Menjelaskan manfaat rangkaian comparator.Menjelaskan karakteristik IC yang berfungsi sebagai comparator.Mendesain dan merakit comparator dalam berbagai aplikasi rangkaian.

II. PENDAHULUAN

Rangkaian magnitude comparator adalah membandingkan dua angka biner dan menunjukkan keadaan salah satu angka yang lebih besar atau sama dengan yang lainnya. Gambar 4.1 memperlihatkan diagram blok dari sebuah magnitude comparator 4 bit. Rangkaian mempunyai 4 saluran untuk masukan A ,mempunyai 4 saluran untuk masukan B,dan 3 keluaran yang menunjukkan keadaan A lebih besar dari B,A kurang dari B atau A sama dengan B serta 3 saluran masukan kaskade (penggandeng) untuk menambah jumlah bit masukan.

Contoh IC comparator : IC 7485.

Gambar 4.1. Diagram Blok Magnitude Comparator.

Page 3: Percobaan IV(Syahrul)

IC 7485 juga mempunyai 3 masukan yang dinamakan saluran masukan kaskade yang diberi nama A<B,A=B dan A>B. Jika hanya 4 bit kata-kata yang dibandingkan maka masukan A=B harus dihubungkan ke high dan A<B serta A>B harus diberi state low. Gambar 4.2 menunjukkan diagram pin, idagram logika dan tabel kebenaran dari IC 7485.

Gambar 4.2. IC 7485 Magnitude Comparator.

Page 4: Percobaan IV(Syahrul)

COMPARING INPUT CASCADING INPUT

OUTPUT

A3.B3 A2.B2 A1.B1 A0.B0 A>B A<B A=B A>B A<B A=BA3>B3 X X X X X X H L LA3<B3 X X X X X X L H LA3=B3 A3>B

2X X X X X H L L

A3=B3 A3<B2

A3>B2 X X X X L H L

A3=B3 A3=B2

A3<B2 X X X X H L L

A3=B3 A3=B2

A3=B2 X X X X L H L

A3=B3 A3=B2

A3=B2 A3>B2

X X X H L L

A3=B3 A3=B2

A3=B2 A3<B2

X X X L H L

A3=B3 A3=B2

A3=B2 A3=B2

H L L H L L

A3=B3 A3=B2

A3=B2 A3=B2

L H L L L L

A3=B3 A3=B2

A3=B2 A3=B2

L L H L L H

A3=B3 A3=B2

A3=B2 A3=B2

H H L L L L

A3=B3 A3=B2

A3=B2 A3=B2

L L L H H L

Gambar 4.3. Skema blok diagram dan tabel kebenaran IC 7485.

Aplikasi Comparator

Page 5: Percobaan IV(Syahrul)

Beberapa jenis peralatan otomatis memakai rangkaian umpan balik servo

(feedback servomechanisme circuits) yang secara otomatis mengatur variabel

seperti kecepatan , posisi, dan temperatur dapat memakai comparator digital

(digital magnitude comparator) untuk mengatur proses kerjanya. Misalnya seperti

diperlihatkan pada gambar dibawah ini.

Gambar 4.4. Aplikasi comparator pada thermostat digital.

III. PERALATAN DAN KOMPONEN

1. Power supplay 5Vdc 1 buah2. IC 74147 1 buah3. IC 7447 1 buah4. IC 7404 1 buah5. IC 7485 1 buah6. Display seven segment ,CA 1 buah7. Reistor 220 ohm 3 buah8. Led 3 buah9. Switch 9 buah10. Mini project board/modul 1 buah11. Multimeter 1 buah12. Banana 6 buah13. Wire jumper secukupnya

Page 6: Percobaan IV(Syahrul)

IV. PROSEDUR PRATIKUM

Comparator sering digunakan untuk membandingkan beberapa data masukan sehingga diperoleh data keluaran sesuai keinginan. Misalnya : comparator dapat diaplikasikan untuk membuat rangkaian kunci rahasia secara elektronik. Kunci yang dimaksud adalah kode biner dari angka desimal ( kode /sandi BCD ). Jumlah kode kunci rahasia adalah 1 digit angka desimal. Tampilan 7 segment dipakai sebagai indikator penunjuk angka apakah sesuai dengan keinginan kita. Shift register dipakai sebagai penyimpan data/kode rahasia kita sementara. Comparator dipakai untuk proses pembandingan angka yang berfungsi sebagai kunci dengan angka-angka yang dimasukkan untuk mencari kombinasi angka kunci dari 1 digit angka yang disediakan. Hasil pengkodean apakah telah bersesuaian atau tidak dengan kode rahasia/kode kunci ditentukkan dengan indikator led/buzzer yang berfungsi pada saat angka yang diinginkan telah cocok dengan angka saat pencarian kunci rahasia.

1. Gambarkan blok diagram rangkaian yang dimaksudkan pada cerita diatas. (penyelesaian) : berdasarkan cerita diatas dapat digambarkan blok diagram untuk rangkaiannya sebagai berikut.

2. Tentukan desain rangkaiannya dengan livewire dan modul berdasarkan prodesur 1 dan pemilihan jenis IC yang bersesuaian dengan fungsi gambar blok diagram.

ENCODER 74147

SHIFT REGISTER

DECODER 7447

MAGNITURE COMPARATOR

7485

PRESET /PENGUNCI

BEBAN

LED

Page 7: Percobaan IV(Syahrul)

3. Gambarkan tabnel data berdasarkan funsi input dan output rangkaian .4. Beri penjelasan singkat tentang prinsip kerja hasil rancangan rangkaian

saudara secara keseluruhan.5. Buatlah rancangan rangkaian kode rahasia 1 digit angka sesuai dengan

kelompok : Kelompok 1,2. Kode rahasianya adalah angka 8. Kelompok 3,4. Kode rahasianya adalah angka 7. Kelompok 5,6. Kode rahasianya adalah angka 9. Kelompok 7,8. Kode rahasianya adalah angka 5. Kelompok 9,10. Kode rahasianya adalah angka 6. Kelompok 11,12. Kode rahasianya adalah angka 4.

V. TABEL DATA HASIL PERCOBAAN

TABEL 4.1. TABEL PENGUJIAN IC 7485.

INPUT YANG DIBANDINGKAN INPUT CASCADE OUTPUT

A3,B3 A2,B2 A1,B1 A0,B0 A>B A<B A=B A<B A=B A>B

0,1 0,0 0,0 0,0 L L H 1 0 00,1 0,0 0,0 1,0 L L H 1 0 00,1 0,0 1,0 0,0 L L H 1 0 00,1 0,0 1,0 1,0 L L H 1 0 00,1 1,0 0,0 0,0 L L H 1 0 00,1 1,0 0,0 1,0 L L H 1 1 00,1 1,0 1,0 0,0 L L H 0 0 10,1 1,0 1,0 1,0 L L H 0 0 11,1 0,0 0,0 0,0 L L H 0 0 11,1 0,0 0,0 1,0 L L H 0 0 1