Percobaan IV

6
PERCOBAAN IV REALISASI RANGKAIAN O-CYCLE 7 SEGMENT DISPLAY DENGAN IC 4017 I. Tujuan percobaan 1. Dapat merealisasikan rangkaian o-cycle 7 segment display dengan menggunakan IC 4017. 2. Dapat mendemonstrasikan unjuk kerja dari rangkaian. O-cycle 7 segment display dengan menggunakan IC 4017. II. Alat-alat Percobaan 1. Protoboard 2. Tang Potong 3. Tang Cucut 4. Cuter 5. IC 40106 6. IC 4017 7. Kapasitor 10mF 8. Switch On/Off III. Dasar Teori 2.1. Seven Segment Display Seven Segment Display merupakan sebuah rangkaian komponen logika digital yang dapat menampilkan sebuah karakter berupa angka-angka maupun huruf digital sehingga

description

Percobaan IV

Transcript of Percobaan IV

Page 1: Percobaan IV

PERCOBAAN IV

REALISASI RANGKAIAN

O-CYCLE 7 SEGMENT DISPLAY DENGAN IC 4017

I. Tujuan percobaan

1. Dapat merealisasikan rangkaian o-cycle 7 segment display dengan

menggunakan IC 4017.

2. Dapat mendemonstrasikan unjuk kerja dari rangkaian. O-cycle 7 segment

display dengan menggunakan IC 4017.

II. Alat-alat Percobaan

1. Protoboard

2. Tang Potong

3. Tang Cucut

4. Cuter

5. IC 40106

6. IC 4017

7. Kapasitor 10mF

8. Switch On/Off

III. Dasar Teori

2.1. Seven Segment Display

Seven Segment Display merupakan sebuah rangkaian komponen logika

digital yang dapat menampilkan sebuah karakter berupa angka-angka maupun huruf

digital sehingga dapat dimengerti oleh manusia. Seven segmen display terdapat

7(tujuh) dioda berupa LED(Light Emitting Diode) .

Page 2: Percobaan IV

Gambar 3.1 Seven Segment Common Anoda

Berikut ini adalah table kebenaran seven segment common katoda

Tabel 3.1 Tabel Kebenaran Seven Segment Common Katoda

2.2. IC (Integrated Circuit)

IC ( integrated Circuit ) adalah suatu rangkaian yang terintegrasi dari beberapa

komponen yang menjadi satu. Pada rangkaian ini digunakan IC 40106 dan IC4017.

Page 3: Percobaan IV

2.2.1. IC 40106

IC 40106 berfungsi untuk menghilangkan efek bouncing pada rangkaian

digital sehingga rangkaian digital yang kita hasilkan dapat sesuai dengan yang kita

harapkan Efek bouncing sering menjadi masalah tersendiri dalam rangkaian digital

khususnya rangkaian pencacah/counter karena efek bouncing ini akan menyebabkan

nilai dari vaiabel counter tidak akurat, ketika ditekan counter value nya bukan

bertambah 1 tapi tak tentu.

2.2.2. IC 4017

 Adapun karakteristik dari IC 4017 ini terdapat 9 kaki yang merupakan jalan

keluar ( output ). Kemudian Vcc terletak pada kaki 16. Clock terdapat pada kaki 14.

Clock enable terdapat pada kaki 13. Carry out terdapat pada kaki 12 dan kaki 15

adalah sebagai reset.

Pencacah dimulaikan dengan transisi RENDAH ke TINGGI pada jalan masuk

lonceng CLK (clock ) sementara jalan masuk CKE ( clock enable ) sedang RENDAH

pada jalan masuk CKE, sementara jalan masuk lonceng CLK adalah tinggi. Kalau

pencacah – pencacah 4017 dikaskadekan, jalan keluar Carry Out tersebut sedang

RENDAH, sementara pencacah berada dalam status 5,6,7,8 dan 9 TINGGI. Pada

jalan masuk reset ( RST ) mereset pencacah pada nol ( Q0 = Carry Out = TINGGI,

Q1…Q9 = RENDAH ).

IC CMOS 4017 pada rangkaian ini adalah merupakan penghitung atau

pencacah, yang berfusi sebagai register geser (Shift Register) yang dapat

menggerakkan atau menggeser LED yang dapat menyala dari ke kiri ke kanan.

Register ini adalah yang salah satu sub sistemnya paling berguna dan paling banyak

kemampuannya dalam suatu system digital. Pencacah yang di drive oleh suatu clock

dapat digunakan untuk menggeser banyak daur clock, karena pulsa clock terjadi pada

waktu yang diketahui. Shift register dapat digunakan sebagai suatu instrumen untuk

mengukur waktu (periode dan frekuensi). Shift register tersebut juga merupakan

rangkaian logika penguat sehingga pencacah membutuhkan karakteristik memori dan

pewaktu memegang peranan yang penting. Shift register ini digunakan pula untuk

Page 4: Percobaan IV

membagi frekuensi dan menyimpan data seperti dalam detak digital, an juga dapat

digunakan dalam pengurutan alamat dan dalam beberapa rangkaian aritmetika.

2.3. Kapasitor Variabel

Kapasitor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan muatan

listrik sementara dan memiliki nilai kapasitansi yang dapat diukur dalam satuan Farad

(F), milifarad (mF), microfarad (μF), nanofarad (nF) dan pikofarad (pF). Kapasitor

tetap nilai kapasitasnya sudah tidak dapat diubah-ubah seperti, kapasitor

film,kapasitor polyster,kapasitor keramik,kapasitor mika , dan sebagainya. Sedang

kapasitor variabel adalah kapasitor yang nilai kapasitasnya dapat diubah – ubah

seperti, VARCO (Variabel Condensator), kapasitor Trimer. Ciri-ciri daripada

kapasitor yaitu :

Dapat diubah kapasitasnya antara Memiliki dua macam dielektrik yakni

logam dan plastic

Sebagai tunning pada penerima radio

Kapasitas Varco logam antara 200 pF – 1000 pF

Kapasitas Varco plastik antara 100 pF – 350 pF

Varco logam digunakan pada tunninng yang bertegangan tinggi seperti

Pemancar

Page 5: Percobaan IV

IV. Desain Peralatan

Gambar 4.1 Skema O-Cycle 7 Segment Display