PERCOBAAN I.docx1

8
PERCOBAAN II LAJU REAKSI I. Judul Pengaruh Luas Permukaan Bidang Sentuh terhadap Laju Reaksi II. Tujuan Mengetahui pengaruh luas permukaan bidang sentuh terhadap laju reaksi. III. Dasar Teori Laju Reaksi adalah bertambahnya konsentrasi pereaksi tiap satuan waktu atau berkurangnya konsentrasi hasil reaksi tiap satuan waktu. Laju reaksi dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satu faktor yang mempengaruhi laju reaksi yaitu Luas permukaan bidang sentuh. Suatu reaksi mungkin banyak melibatkan pereaksi dalam bentuk padatan.. Laju reaksi dapat dipengaruhi oleh luas permukaan bidang sentuh antara zat-zat yang bereaksi. Suatu zat padat akan lebih cepat bereaksi jika permukaannya diperluas dengan cara mengubah bentuk kepingan menjadi sebuk atau ukuran diperkecil. Dalam bentuk serbuk, ukurannya menjadi lebih kecil tetapi jumlahnya banyak sehingga luas permukaan bidang tumbukan antar zat pereaksi akan semakin besar. Saat suatu zat ditambahkan ke dalam suatu larutan lain, permukaan zat tersebut akan bersentuhan dengan larutan.

Transcript of PERCOBAAN I.docx1

Page 1: PERCOBAAN I.docx1

PERCOBAAN II

LAJU REAKSI

I. Judul

Pengaruh Luas Permukaan Bidang Sentuh terhadap Laju Reaksi

II. Tujuan

Mengetahui pengaruh luas permukaan bidang sentuh terhadap laju reaksi.

III. Dasar Teori

Laju Reaksi adalah bertambahnya konsentrasi pereaksi tiap satuan waktu atau berkurangnya

konsentrasi hasil reaksi tiap satuan waktu. Laju reaksi dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Salah satu faktor yang mempengaruhi laju reaksi yaitu Luas permukaan bidang sentuh.

Suatu reaksi mungkin banyak melibatkan pereaksi dalam bentuk padatan.. Laju reaksi dapat

dipengaruhi oleh luas permukaan bidang sentuh antara zat-zat yang bereaksi. Suatu zat padat akan lebih

cepat bereaksi jika permukaannya diperluas dengan cara mengubah bentuk kepingan menjadi sebuk atau

ukuran diperkecil. Dalam bentuk serbuk, ukurannya menjadi lebih kecil tetapi jumlahnya banyak sehingga

luas permukaan bidang tumbukan antar zat pereaksi akan semakin besar. Saat suatu zat ditambahkan ke

dalam suatu larutan lain, permukaan zat tersebut akan bersentuhan dengan larutan. Menurut teori tumbukan,

semakin besar permukaan zat yang bersentuhan dengan partikel lain, peluang terjadinya reaksi semakin

banyak sehingga reaksi antar zat dengan larutan semakin cepat.

Zat padat yang berbentuk serbuk mempunyai permukaan yang lebih luas dibandingkan dengan zat

padat yang berupa kepingan sehingga bidang sentuhnya lebih besar untuk bertumbukan dengan zat lain.

Akibatnya, reaksi zat berbentuk serbuk lebih cepat daripada zat berbentuk kepingan. Partikel bagian dalam

kepingan harus ”menunggu” sebelum bagian luar habis bereaksi. Sedangkan partikel serbuk banyak yang

bertumbukan pada waktu yang bersamaan.

Page 2: PERCOBAAN I.docx1

Pengaruh luas permukaan banyak diterapkan dalam industri, yaitu dengan menghaluskan

terlebih dahulu bahan yang berupa padatan sebelum direaksikan. Ketika kita makan, sangat

dianjurkan untuk mengunyah makanan hingga lembut, agar proses reaksi di dalam lambung

berlangsung lebih cepat dan penyerapan sari makanan lebih sempurna.

Apa hubungannya dengan tumbukan? Makin luas permukaan gamping, maka makin luas

bidang sentuh dengan asam klorida makin besar, sehingga jumlah tumbukannya juga makin

besar. Artinya makin kecil ukuran, makin luas permukaannya, makin banyak tumbukan, makin

cepat terjadinya reaksi dan terjadi peningkatan laju reaksi. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan

melakukan percobaan atau praktikum sederhana.

IV. Alat dan Bahan

Alat :

Gelas Kimia sedang 2 buah

Gelas ukur 10 mL

Mortar

Cutter

Stopwatch

Bahan :

Kapur tulis

Larutan HCl 1 M

V. Langkah Kerja

Siapkan tabung reaksi sebanyak 2 buah yang telah diberi label 1 dan 2

Masukkan 5 mL HCl 1 M ke dalam setiap gelas kimia

Timbang kapur tulis batangan yang telah dibagi menjadi dua bagian.

Kemudian, masukkan kapur tulis ke dalam gelas kimia. Aduk secara konstan

sampai kapur tulis larut semua. Catat waktu yang diperlukan sejak kapur tulis

dimasukkan sampai larut.

Gerus kapur tulis sampai halus, kemudian masukkan ke dalam gelas kimia

yang lain. Aduk secara konstan sampai semua kapur tulis larut. Catat waktu

yang diperlukan sejak kapur tulis dimasukkan sampai larut.

Page 3: PERCOBAAN I.docx1

VI. Tabel Pengamatan

Tabung Reaksi Bentuk Kapur Waktu (s) Laju Reaksi (Ms-1)

1 Serbuk 30 s 130

= 3,33 ×10-2

2 Padat 942 s 1942

= 1,06 × 10-3

VII. Pembahasan

Luas permukaan bidang sentuh berpengaruh terhadap laju reaksi. Kapur yang telah digerus /

berbentuk serbuk mempunyai permukaan yang lebih luas dibandingkan dengan zat padat yang berupa

kepingan sehingga bidang sentuhnya lebih besar untuk bertumbukan dengan zat lain. Pada tabel pengamatan,

terlihat bahwa , untuk kapur yang sudah digerus/berbentuk serbuk maka r = 1∆ t

= 1

30 = 3,33 × 10-2 dan

untuk kapur yang tidak digerus/berbentuk padat maka r = 1∆ t

= 1

942 = 1,06 × 10-3. Semakin besar luas

permukaan bidang sentuhnya maka makin besar juga laju reaksi. Karena partikel-partikel lebih mudah

bertemu sehingga jumlah tumbukan efektif akan meningkat. Kapur yang berbentuk padat memiliki laju reaksi

yang kecil dan kapur yang berbentuk serbuk memiliki laju reaksi yang besar. Besar kecilnya laju reaksi

berpengaruh terhadap luas permukaan bidang sentuh yang dimiliki.. hal ini dibuktikan dengan kapur yang

berbentuk serbuk dapat larut dalam waktu yang relatif lebih singkat (30 s) daripada kapur yang berbentuk

padat yakni memakan waktu (942 s). Ini membuktikan luas permukaan suatu benda mempengaruhi laju

reaksi.

VIII. Kesimpulan

Laju reaksi dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satu faktor yang mempengaruhi laju

reaksi yaitu Luas permukaan bidang sentuh. Laju reaksi dapat dipengaruhi oleh luas permukaan

bidang sentuh antara zat-zat yang bereaksi. Suatu zat padat akan lebih cepat bereaksi jika permukaannya

diperluas dengan cara mengubah bentuk kepingan menjadi sebuk atau ukuran diperkecil. Dalam bentuk

serbuk, ukurannya menjadi lebih kecil tetapi jumlahnya banyak sehingga luas permukaan bidang tumbukan

antar zat pereaksi akan semakin besar. Apabila luas permukaan sentuh bertambah, maka partikel-partikel

lebih mudah bertemu sehingga jumlah tumbukan efektif akan meningkat. Semakin besar luas permukaan

Page 4: PERCOBAAN I.docx1

bidang sentuh, maka semakin besar pula laju reaksi. Dengan deimikian, Laju reaksi berbanding lurus

dengan luas permukaan bidang sentuh.

IX. Lampiran (Gambar hasil percobaan)

Gambar 1.1 Neraca Pegas

Gambar 1.2 Mortar

Ga mbar 1.3 2(dua) buah kapur

Page 5: PERCOBAAN I.docx1

Gambar 1.4 Kapur yang telah digerus (berbentuk serbuk)

Page 6: PERCOBAAN I.docx1

Gambar 1.5 5 mL Larutan HCL

dicampurkan ke dalam kapur

berbentuk serbuk yang telah diaduk.