percobaan 2. Pembuatan tawas

3
PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK II PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNSRI Nomor percobaan : 2 Nama Percobaan : Pembuatan Tawas dari Limbah Alumunium Foil I. Tujuan - Mengetahui cara pembuatan tawas dari limbah alumunium - Mengetahui banyaknya tawas yang dihasilkan dari pembuatan tawas dari alumunium foil. II. Dasar Teori Tawas (kalium aluminiumsulfat) dihasilkan dengan mereaksikan logam aluminium (Al) dalam larutan basa kuat (kalium hidroksida) akan larut membentuk aluminat menurut persamaan reaksi : 2 Al + 2 KOH + 2 H 2 O 2 KAlO 2 + 3 H 2 ………………….(1) Kadang-kadang ditulis dalam bentuk ion sebagai kompleks aluminat yang persamaan reaksinya : 2 Al + 2 OH - + 6 H 2 O 2 Al(OH) 4 - + 3 H 2 ……………….(2) Larutan aluminat dinetralkan dengan asam sulfat, mula-mula terbentuk endapan berwarna putih dari alumunium hidroksida [Al(OH) 3 ] yang dengan penambahan asam sulfat endapan putih semakin banyak yang jika didiamkan akan terbentuk Kristal seperti kaca dari tawas (kalium aluminiumsulfat) atau sering disebut alum. Secara singkat reaksi yang terjadi dapat ditulis sebagai berikut : 2 KAlO 2 + 2 H 2 O + H 2 SO 4 → K 2 SO 4 + 2 Al(OH) 3 ………… (3) H 2 SO 4 + K 2 SO 4 + 2 Al(OH) 3 → 2 KAl(SO 4 ) 2 + 6 H 2 O ……….(4) 24 H 2 O + 2 KAl(SO 4 ) 2 2 KAl(SO 4 ) 2 .12 H 2 O ……………...(5) Reaksi keseluruhan :

description

kimia anorganik

Transcript of percobaan 2. Pembuatan tawas

Page 1: percobaan 2. Pembuatan tawas

PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK IIPROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNSRI

Nomor percobaan : 2

Nama Percobaan : Pembuatan Tawas dari Limbah Alumunium Foil

I. Tujuan- Mengetahui cara pembuatan tawas dari limbah alumunium- Mengetahui banyaknya tawas yang dihasilkan dari pembuatan tawas dari alumunium foil.

II. Dasar Teori

     Tawas (kalium aluminiumsulfat) dihasilkan dengan mereaksikan logam aluminium (Al) dalam larutan basa kuat (kalium hidroksida) akan larut membentuk aluminat menurut persamaan reaksi :2 Al + 2 KOH + 2 H2O   →   2 KAlO2 + 3 H2 ………………….(1)      Kadang-kadang ditulis dalam bentuk ion sebagai kompleks aluminat yang persamaan reaksinya :2 Al + 2 OH- + 6 H2O    →    2 Al(OH)4

- + 3 H2 ……………….(2)       Larutan aluminat dinetralkan dengan asam sulfat, mula-mula terbentuk endapan berwarna putih dari alumunium hidroksida [Al(OH)3] yang dengan penambahan asam sulfat endapan putih semakin banyak yang jika didiamkan akan terbentuk Kristal seperti kaca dari tawas (kalium aluminiumsulfat) atau sering disebut alum. Secara singkat reaksi yang terjadi dapat ditulis sebagai berikut :

2 KAlO2 + 2 H2O + H2SO4   →   K2SO4 + 2 Al(OH)3 ………… (3)H2SO4 + K2SO4 + 2 Al(OH)3    →  2 KAl(SO4)2 + 6 H2O ……….(4)24 H2O + 2 KAl(SO4)2    →  2 KAl(SO4)2.12 H2O ……………...(5)

Reaksi keseluruhan :2 Al + 2 KOH + 10 H2O + 4 H2SO4  → 2 KAl(SO4)2 +.12 H2O + 3 H2 ……….(6)

      Larutan pada persamaan (2) dipanaskan pada suhu 60-80oC untuk menguapkan airnya dan suhu pemanasan tidak boleh lebih dari 80oC karena tawas akan larut dalam air mendidih. Pada proses penguapan selama 10 menit dan didinginkan akan terbentuk Kristal dari KAl(SO4)2.12 H2O       alumunium khususnya senyawa sulfat banyak digunakan pada industri kertas. Selain itu, tawas banyak digunakan di industri–industri baik digunakan sebagai koagulan dalam pengolahan air dan air buangan maupun penyamakan kulit dan bahan pewarna di industri tekstil. Namun tawas natrium yang kita buat kali ini juga dapat digunakan sebagai bahan pengembang roti.

Page 2: percobaan 2. Pembuatan tawas

PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK IIPROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNSRI

Selain itu tawas pun dapat digunakan untuk mengentalkan lateks (getah karet yang cair) sehingga menjadi membeku.

III. Alat dan BahanAlat :- Erlenmeyer - Gelas Ukur- Cawan Petri - Gelas beaker- Corong - Kertas saring- Gunting - PipetBahan :

- Alumunium foil - KOH 20%- H2SO4 6 M - Etanol 95%- Es batu

IV. Cara Kerja

Page 3: percobaan 2. Pembuatan tawas

PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK IIPROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNSRI