Percobaan 1 Dan 3

18
PERCOBAAN 1 “Menentukan Suhu Campuran” A.TUJUAN 1.Untuk mengetahui suhu air yang di panaskan 2.untuk mengetahui suhu dari es 3.untuk mengetahui suhu dari es B. LANDASAN TEORI Menurut Asas black apabila ada dua benda yang suhunya berbeda kemudian disatukan atau dicampur maka akan terjadi aliran kalor dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah. Aliran ini akan berhenti sampai terjadi keseimbangan ( suhu kedua benda sama). Menurut hukum kekekalan energi, bahwa energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, yang terjadi hanyalah perubahan bentuk energi yang satu ke bentuk energi yang lain. C. Alat & Bahan: -es batu -termometer -air panas -pegas -gelas ukur D. pembahasan hasil pengamatan Diketahui Massa es=4,9 gr Massa air =200 gr t es =3 c C air =1 kal gr c C es =0,5 kal gr c t air = 69 c L es = 80 kal

description

Percobaan 1 Dan 3

Transcript of Percobaan 1 Dan 3

PERCOBAAN 1Menentukan Suhu CampuranA.TUJUAN 1.Untuk mengetahui suhu air yang di panaskan 2.untuk mengetahui suhu dari es3.untuk mengetahui suhu dari esB. LANDASAN TEORI

Menurut Asas black apabila ada dua benda yang suhunya berbeda kemudian disatukan atau dicampur maka akan terjadi aliran kalor dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah. Aliran ini akan berhenti sampai terjadi keseimbangan ( suhu kedua benda sama).Menurut hukum kekekalan energi, bahwa energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, yang terjadi hanyalah perubahan bentuk energi yang satu ke bentuk energi yang lain.C. Alat & Bahan:-es batu-termometer-air panas-pegas-gelas ukur

D. pembahasan hasil pengamatanDiketahui Massa es=4,9 grMassa air =200 grt es =3 cC air =1 kalgr cC es =0,5 kal gr ct air = 69 cL es = 80 kal gr

Suhu campuranQ serap = Q lepas

M es. C es . t + M es.C es = M air. C air . t4,9 . 0,5 .(t a- 3) + 4,9.80 = 200.1. (69-ta ) 24,5 . (ta-3) + 392 =200 (69 ta) 24,5 ta -73,5 + 392 = 13800 200ta 24,5 ta + 200 ta = 13800 +73,5 392 224,5 ta = 13481,5 ta = 13481 242,5 = 55,593 = 55,6 c

E. kesimpulanJika suatu zat cair yang memiliki suhu tinggi di campurkan dengan benda Yang memiliki suhu rendah, maka akan meenghasilkan suhu campuran (ta).

PERCOBAAN 2Mengukur tegangan listrik pada batrei menggunakan basic meter A.Tujuan 1.untuk mengukur kuat arus pada satuan rangkaian dengan menggunakan amperemeter 2.untuk mengukur tegangan pada suatu rangkaian dengan menggunakan voltmeterB.landasan teoriUntuk mengukur gaya gerak listrik (ggl) dan tegangan jepit kita gunakan alat yang di namakan voltmeter.sedangkan untuk mengukur besar kuat arus ,kita gunakan amperemeter.fungsi alat ini terdiri dari dua yaitu sebagai pengukur arus ( amperemeter) dan sebagai pengukur beda potensial (voltmeter).Bagaimana cara membaca hasil pengukuran dengan menggunakan amperemeter atau voltmeter?sebelum kita membahas mengenai bagaimana cara membaca hasil pengukuran arus listrik dan tegangan perlu diketahui dulu bagian bagian dari alat tersebut .bagian-bagian dari amperemeter /voltmeter terdiri dari batas ukur,terminal positif skala dan terminal negatif seperti terlihat pada gambar.Untuk membaca hasil pengukuran amperemeter/voltmeter kita gunakan rumus: NP= PJ BU STKet:NP= nilai pengukuran PJ= penunjukan jarumST= skala tertinggiBU=batas ukur C.Alat dan bahan -basic meter -1 buah baterai besar-kabel hitam -kabel merah

D.Pembahasan * dalam volt (V) DiketahuiBatas ukur = 10 vSkala tunjuk = 11Skala max = 100

V = skala tunjuk . batas ukur Skala max = 11 10 100 = 110 100 = 1,1 V

* dalam Ampere ( A)Diketahui

Batas ukur = 5 ASkala tunjuk=31Skala max = 100

I = skala tunjuk batas ukur Skala max = 31 x 5 100 = 155 100 = 1,55 A

E.Kesimpulan

Membaca hasil pengukuran pada skala amperemeter /voltmeter harus di biasakan dan berlatih terus hal ini untuk memudahkan dalam menjawab soal atau penerapan aplikasi yang membutuhkan kecepatan dalam membaca skala.di samping anda di latih untuk membaca skala ada hal yg penting lagi yg berkenaan dengan keamanan alat yaitu cara memasang amperemeter/voltmeter .jika dalam pemasangan amperemeter /voltmeter kita salah maka alat tersebut dapat mengalami kerusakan .

Pemasangan amperemeter pada rangkaian harus secara seri sedangkan pemasangan voltmeter harus di pasang secara paralel.apabila pemasangannya tertukar maka alat tersebut akan rusak .

PERCOBAAN 3 Usaha ( Bidang Miring )A. Tujuan

1. Menentukan energi kinetik, potensial, dan energi mekanik benda yang meluncur2. Mengukur kecepatan rata-rata bendaB. Landasan Teori1. Energi Potensial Energi potensial adalah energi yang berkaitan dengan kedudukan suatu benda terhadap suatu titik acuan. Dinyatakan dlam persamaan:

Ep = m . g . hKet:Ep = energi potensial ( joule)m = massa (kg)g = percepatan gravitasi ()h = ketinggian terhadap titik acuan (m)

2. Energi kinetikAdalah energi yang berkaitan dengan gerakan suatu benda

Ek = Ket :Ek = energi kinetikm = massa benda (kg)v = kecepatan gerak suatu benda (m/s)

3. Energi mekanik Adalah energi total yang dimiliki benda, dinyatakan dalam persamaan:

Em = Ep + Ek

C. Alat dan bahan1. Papan luncur2. Kayu penyangga 3. Mistar4. Stop watch5. Mobil mainanD. Pembahasan hasil pengamatan

Posisi waktu t(s)Ketinggian h(m)kelajuan v= ()Ek= (joule)Ep = m.g.h (joule)Em = Ep + Ek

A5 s17,3 cm = 17,3 x 12 x 1,37 x J328,7 x J330,07 x

B3 s26,6 x 20 x 3,8 x J505,4 x J509,2 x

C1,5 s39,5 x m 40 x 15,2 x J750,5 x J765,7 x J

Benda A :Dik: m=1,9 x 10-3v=Ek= 2 t = 5 s =60 x 102 = 1,9 x 103.(12x10-2) s = 60 x 102 5 = 0,95 x 10-3 .144 x 10-4 n = 17,3 x 10-2 = 12 x 10-2 = 136,8 x 10-7 = 1,37 x 10-5J

Ep = m.g.h = 1,9 . 10 .17,3 x 10-2 = 328,7 x 10-5 J

Em = 328,7x10-5 + 1,37x10-5 =330,07 x 10-5 J

Benda BDik : m= 1,9x10-3 kgEk = M.V2h = 26,6x10-2 m = . 1,9x10-3(20x10-2)2s = 60x10-2 m = 0,95x10-3. 400x10-4t = 3t = 380x10-2v = = 3,8x10-5 J =60x10-23= 20x10-2

Ep = m.g.hEm = 505,4x10-5 + 3,8x10-5 = 1,9x10-3 . 10 .26,6x10-2 = 509,2x10-5 J = 505,4x10-5 J

Benda CDik : m = 1,9x10-3h= 39,5x10-2 ms= 60x10-2 mt= 1,5 s

V = = 60x10-21,5= 40x10-2

Ek = m.v2= 1,9x10-3. (40x10-2)2= 0,95x10-3 . 1600x10-4= 1520x10-7= 15,2x10-5 J Ep = m.g.h= 1,9x10-3.10.39,5.10-2=750,5 x 10-5 jouleEm =EP + EK =750,5 x 10-5 +15,2 x 10-5 =765,7 x 10-5 joule

PERCOBAAN 4Menentukan tetapan elastisitas

A.Tujuan1.untuk mengetahui perbedaan pertambahan panjang pada tiga bahan yang berbeda yaitu pegas ,karet pentil,dan karet gelang2.untuk membandingkan tetapan elastisitas dari tiga bahan yang berbeda.

B.landasan teori

Elastisitas atau elastsisitas adalah kemampuan sebuah benda untuk kembali ke bentuk awalnya ketika gaya luar yang di berikan pada benda tersebut di hilangkan. Jika sebuah gaya di berikan pada sebuah benda yang elastis,maka bentuk benda tersebut berubah.untuk pegas dan karet yg di maksudkan dengan perubahan bentuk adalah pertambahan panjang .benda-benda elastis juga memiliki batas elastisitas .ada 2 macam benda yaitu : benda elastis dan benda plastis (tak elastis).Berdasarkan hukum HOOKE pertambahan panjang yang timbul berbanding lurus dengan gaya tarik yang di berikan.hal ini pertama kali di selidiki pada abad 17 oleh seorang arsitek berkebangsaan inggris yang bernama Robert hooke .hooke menyelidiki hubungan antara gaya tarik yang di berikan pada sebuah pegas dengan pertambahan panjang pegas tersebut.Hooke menemukan bahwa pertambahan panjang pegas yang timbul berbanding lurus dengan gaya yang di berikan.lebih jauh lagi Hooke juga menemukan bahwa pertambahan panjang pegas sangat bergantung pada karakteristik dari pegas tersebut .pegas yang mudah teregang seperti karet gelang akan mengalami pertambahan panjang yg sedikit saja meskipun di beri gaya yang besar.Secara umum apa yang di temukan Hooke bisa di nyatakan sebagai berikut:

F = K.xKETERANGAN :F = gaya yang di berikan pada pegas ( N)K = tetapan gaya pegas (N/m)X = pertambahan panjang pegas (m)

C.Alat dan Bahan 1.pegas2.karet gelang 3.statif 4.penggaris 5.beban 50 gr.100 gr,150 gr,200 gr6.karet pentil

D.Pembahasan

a.Tabel untuk karet pentil ( Xo =28,6 cm = 286 mm) NOMassa beban ( kg)Gaya tarik F=M.g (N)Panjang karet pentil L (mm)Pertambahan panjang x (mm)KonstantaK=F (N ) x mm

1.50 gr=50.10-3 kgF=m.g=50.10-3.10=500.10-3 N30,6 cm=306 mmx =L Xo =306-286 =20 mmK=F x=500.10-3/20=20.10-3 N mm

2.100 gr=100.10-3 kgF=m.g=100.10-3. 10=1000.10-3 N33,6 cm336 mmx =L XO =336-286 =50 mmK= =.20.

3150 gr=150.kgF=m.g =150..10=1500.37,5 cm=375 mmx= L-Xo =375-286 =89K= =1500. =16,85.

4200 gr= 200. kgF =m.g =200. =2000.43,9 cm=439 mmx=L Xo =439-286 =153K= = =13,07

b. Tabel untuk karet gelang (Xo= 7 cm = 70 mm )

NoMassa beban (kg)Gaya tarikF = m.g (N)Panjang karet (mm)Pertambahan panjang KonstantaK=

150 gr=50.kgF= m.g = 50..10 =500.10-3 N19,2 cm =192 mm = 192-188 =4 mmK==500.10-3/9 =125.10-3

2100 gr=100.10-3 kgF=m.g =100.10-3.10=1000.10-3 N20,5 cm=205 mmx= L Xo=205- 188=17 mmK== 1000.10-3/17 =58,82.10-3

3150 gr=150.10-3 kgF= m.g=150.10-3.10=1500.10-3 N21,6 cm=216 mmx=L Xo=216-188=28K= =1500.10-3 28=53,57.10-3

4200 gr=200.10-3 kgF=m.g=200.10-3.10=2000.10-3 N23,5 cm=235 mm =235-188 =47K=

=2000.10-3 47= 42,5.10-3

C.Pegas ( xo =37,8 cm =37,8x10-2 m)

NoMassa beban(kg)Gaya tarikF=m.gPanjang pegas (l)Pertambahan panjang (x) mKonstanta k= ()

150x10-3 kg500x10-3 N56x10-2 m18,2x10-2 m27,47x10-1

2100 x10-3 kg1000x10-3 N80x10-2 m42,2x10-2 m23,69x10-1

3150x10-3 kg1500x10-3 N101x10-2 m63,2x10-2 m23,73x10-1

4200x10-3 kg2000x10-3 N123x10-2 m85,2x10-2 m23,4710-1

PERCOBAAN 5 menentukan besarnya percepatan gravitasi bumi disekitar sekolah

A. Tujuan Tujuan praktikum yaitu sebagai berikut:1. Untuk mengetahui pecepatan gravitasi disekitar kita 2. Untuk mengetahui perbandingan percepatan gravitasi disekitar kita dengan percepatan gravitasi secara umum.

B. Landasan teori Percepatan gravitasi adalah suatu objek yang berada pada permukaan laut dikatakan ekivalen dengan 1 g, yang di defenisikan memiliki nilai 9,80665 . Percepatan di tempat lain seharusnya dikoreksi dari nilai ini sesuai dengan ketinggian dan juga pengaruh benda-benda bermassa besar disekitarnya. Umumnya digunakan nilai 9,81 untuk mudahnya

Nilai percepatan gravitrasi diperoleh dari perumusan umum gaya gravitasi antara dua benda (obyek dan bumi ), yaitu

g= = G Dimana : G = konstanta gravitasiM = massa bumim = massa objekr = adalah jarak antara titik pusat massa bumi dengan titik pusat massa objek

C. Alat dan bahan 1. Statif2. Tali3. Beban ( kelereng )4. Stopwatch

D. Pembahasan1. Rangkailah alat seperti gambar berikut 2. Buatlah ayunan pada tali dengan panjag tali 10cm frekuensi 10 (n) kemudian catat waktunya 3. Ulangi kegiatan dua dengan panjang tali 20cm,30cm,40cm, dan 50cm.4. Tulis data pengamtan anda pada tabel berikut:

Nol(m)nt(waktu)T=T2

42g=42

10,1 m108 s0,8 s0,64 s239,4415,59

20,2 m1010,4 s1,04 s1,08 s239,4416,97

30,3 m1012 s1,2 s1,44 s239,4418

40,4 m1013,5 s1,35 s1,82 s239,4418,49

50,5 m1015,1 s1,51 s2,28 s239,4418,47

E. Kesimpulan1. Pembahasan Dari hasil percobaan dengan menggunakan bandul dihasilkan bahwa : percepatan gravitasi yang ada di sekitar sekolah berbeda dengan percepatan gravitsasi secara umum. Dimana melebihi percepatan gravitasi secara umumHal ini di sebabkan oleh beberapa hal yaitu salah satunya, penggunaan tali pada bandul yang tidak sesuai, dan panjang tali yang di pakai pada saat melakukan percobaan. Sehingga hasil percobaan ada yang melebihi ketetapan yaitu 9,81

2. Kesimpulan dan saran Pada dasarnya gravitasi adalah gaya yang di timbulkan bumi dan dapat dihitung dengan berbagai cara diantaranya dengan ayunan bandul sederhana. Pada ayunan bandul sederhana massa bandul tidak diperhitungkan yang diperhitungkan hanya kuadrat priode (T2) dan panjang tali (L) Dalam melakukan percobaan untuk menghitung percepatan gravitasi disekitar kita harus memperhatikan alat dan bahan yang digunakan agar tidak mendapatkan hasil yang salah dalam percobaannya.