Percakapan Laporan Kasus Dr Soraya

4
D : selamat siang ibu, saya dengan dokter muda Lidia. Saya ingin menanyakan secara lengkap kondisi ibu ani apakah bisa ibu? I : iya nak. D : apa keluhan ibu ani di rumah sampai dibawa ke rumah sakit? I : awalnya saya membawa anak saya ke Klinik Anisa kemudian di rujuk ke Madani. Dari Madani menyarankan untuk rawat inap di RSU Anutapura karena lebih dekat dengan rumah saya. D : bagaimana kondisi awal ibu ani, bu? I : kondisinya semakin loyo dan ada keluhan di perutnya. Kencingnya juga sedikit-sedikit. D : sejak kapan itu ibu? I : loyonya sudah sekitar 1 bulan tapi memburuk dalam 1 minggu terakhir ini. Apalagi setelah jatuh terpleset di kamar mandi. Tapi tidak ada yang luka waktu terpeleset. Hanya setelah itu kondisinya semakin tambah loyo. Dikiranya kurang darah saja jadi hanya minum susu beruang beberapa hari. Tapi karena semakin loyo kelihatannya jadi di bawa saja di rumah sakit. D : ada keluhan lain ibu? I : awalnya juga ada bingung-bingung, kurang lebih satu bulan, mulai lebih jarang bicara, selalu cara menatapnya lain-lain dan ada katanya suara yang panggil-panggil saya tapi saya tidak dengar saat itu. Dia biasa keluar rumah kalau dengar suara katanya ada yang panggil keluar. Selain itu, sudah

description

lapsus

Transcript of Percakapan Laporan Kasus Dr Soraya

Page 1: Percakapan Laporan Kasus Dr Soraya

D : selamat siang ibu, saya dengan dokter muda Lidia. Saya ingin menanyakan secara lengkap kondisi ibu ani apakah bisa ibu?

I : iya nak.

D : apa keluhan ibu ani di rumah sampai dibawa ke rumah sakit?

I : awalnya saya membawa anak saya ke Klinik Anisa kemudian di rujuk ke Madani. Dari Madani menyarankan untuk rawat inap di RSU Anutapura karena lebih dekat dengan rumah saya.

D : bagaimana kondisi awal ibu ani, bu?

I : kondisinya semakin loyo dan ada keluhan di perutnya. Kencingnya juga sedikit-sedikit.

D : sejak kapan itu ibu?

I : loyonya sudah sekitar 1 bulan tapi memburuk dalam 1 minggu terakhir ini. Apalagi setelah jatuh terpleset di kamar mandi. Tapi tidak ada yang luka waktu terpeleset. Hanya setelah itu kondisinya semakin tambah loyo. Dikiranya kurang darah saja jadi hanya minum susu beruang beberapa hari. Tapi karena semakin loyo kelihatannya jadi di bawa saja di rumah sakit.

D : ada keluhan lain ibu?

I : awalnya juga ada bingung-bingung, kurang lebih satu bulan, mulai lebih jarang bicara, selalu cara menatapnya lain-lain dan ada katanya suara yang panggil-panggil saya tapi saya tidak dengar saat itu. Dia biasa keluar rumah kalau dengar suara katanya ada yang panggil keluar. Selain itu, sudah takut-takut juga. Tiba-tiba sembunyi di kamar sambil tutup kepalanya dengan bantal. Tapi tidak teriak-teriak. Sering juga ketawa tiba-tiba sendiri atau menangis tiba-tiba tanpa ada sebab yang kita tahu. Kadang juga bicara sendiri.

D : bagaimana nafsu makannya bu? Kegiatan kerja masih dilakukan selama sakit ini bu?

I : nafsu makan berkurang sekali baru sering juga muntah. Sudah tidak jualan di pasar sejak itu 1 bulan yang lalu.

D : apakah ada masalah yang memicu kondisi ini awalnya bu?

Page 2: Percakapan Laporan Kasus Dr Soraya

I : dia ini ikut arisan dengan masih keluarga juga. Dia kumpul Rp.50.000,- tiap hari jadi satu kali kocok dapat Rp.12.000.000,-. Namanya sudah lama keluar tapi uangnya belum-belum di kasih ke dia. Dia pusing pikir karena itu uang juga dia mau pakai bayar utangnya di supplier kosmetik tempatnya ambil barang untuk dijual.

D : pernah ada kejadian begini sebelumnya?

I : tidak pernah nak. Ini pertama kalinya. Bulan lalu saya bawa ke klinik anissa sebanyak 3 kali dengan keluhan sulit tidur, tetapi justru tambah tidak enak dan kelihatannya semakin memburuk.

D : pernah sakit apa semua ibu ani dari yang lalu-lalu, bu?

I : Cuma itu saja nak, jatuh 1 minggu sebelum masuk rumah sakit terpeleset di kamar mandi, tapi kepala tidak terbentur. Nyeri kepala. Nyeri lama di perut, menstruasi kurang.

D : pernah konsumsi zat terlarang atau merokok?

I : tidak pernah nak. Ini anaknya pendiam dari dulu. Tidak pernah keluar rumah biar malam minggu. Habis pulang kerja Cuma menonton dan tidur karena di keluhkan capek.

D : bagaimana waktu hamil ibu ani, bu? Adakah stress atau menggunakan obat-obat tertentu?

I : tidak ada nak.

D : bagaimana masa kecil ibu ani? Apakah banyak teman atau menyendiri?

I : penyendiri memang dia, nak. Ada temannya tapi jarang keluar rumah untuk bermain.

D : apakah suami ibu masih ada?

I : sudah meninggal nak. Pas ani umur ± 8 tahun. Setelah meninggal saya dengan keluarga pindah ke Palu.

D : bagaimana dengan kondisi keluarga ibu ani?

I : dia di jodohkan sama keluarga. Sebenarnya tidak saling suka dengan suami. Tapi karena dikasih jodoh sama keluarga jadi dia terima-terima saja. Setelah menikah suaminya pindah ke Palu tetapi tidak ada kerjaan. Beberapa waktu kemudian cari kerja dan berjualan ikan. Setelah banyak

Page 3: Percakapan Laporan Kasus Dr Soraya

teman, itu suaminya seing mi keluar mabok-mabok. Tidak di suka mi sama ani. Jadi Cuma 3 bulan sama-sama, setelahnya itu pisah. Beberapa kali suaminya datang kembali untuk ajak ani rujuk dan ikut dia ke Samarinda, tapi ani tidak mau karena dia bilang ada juga pekerjaannya di sini tidak mungkin dia tinggalkan. Dia menikah umur ±20 tahun.

D : sekarang untuk kegiatan sehari-hari makan, mandi, ganti pakaian dan lain-lain dikerja sendiri atau di bantu ibu?

I : sejak sakit 1 bulan ini saja nak di bantu. Sebelum-sebelumnya itu bisa dikerja semua sendiri. Karena anaknya jarang mengeluh, tidak banyak cerita.

D : ada masalah lain yang sering di cerita ibu ani ke ibu?

I : tidak ada nak masalah dia pikir. Hanya itu uang arisan awalnya dia jadi bingung-bingung karena dia bilang dia butuh sekali tapi orang belum kasih.

D : oh, iya ibu. Terima kasih banyak ibu sudah mau saya tanya-tanya

I : iye nak sama-sama

D : semoga ibu ani cepat sembuh

I : amin. Iye nak.