PLURALITAS DAN KONFLIK ETNIK DAN RAS PLUR ALITAS DAN KONFLIK ETNIK DAN RAS BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Realitas suatu bangsa yang menunjukkan adanya kondisi keanekaragaman budaya, mengarahkan pada pilihan untuk menganut asas multikulturalisme. Dalam asas multikultu- ralisme ada kesadaran bahwa bangsa itu tidak tunggal, tetapi terdiri atas sekian banyakkomponen yang berbeda. Indonesia merupakan salah satu negara multikulturalis terbesar di dunia. Berbagai pluralitas yang ada di Indonesia terdiri dari keragaman kelas sosial, etnis dan ras,gender, anak berkebutuhan khusus, agama, bahasa, dan usia. Hal ini dapat didukung oleh data sebagai berikut: (amerupakan negara yang mempunyai !"#.$$$ pulau% (bjumlah penduduknya lebih dari &$$ juta% ('mempunyai ! )suku bangsa% (dmemiliki lebih dari #$ dialek bahasa lokal% (eberagam *gama atau keper'ayaan kepada +uh an ang aha sa (/oebadio, H., "01#% a2in, *.. &$$)% dan (3Indonesia terdiri dari #4 propinsi. 5ondisi keh idu pan masy arak at yan g mul tik ult ura l ter sebut se'ara mak ro dap at men jadi 3aktorpendorong atau penghambat proses pembangunan nasional dalam berbagai bidang (5oentjaraningrat, "01&% Ihromi, +. 6., "014. Berkaita n dengan hal ini, pendidikan multikultural menaarkan !atu alternati"melalui penerapan !trategi dan k#n!ep pendidikan $ang %er%a!i! pada peman"aatan kera gaman $an g ada di ma! $ar akat, khu!u!n $a $ang ada pad a !i! a !eperti kerag aman etni!, %uda$a, %aha!a, agama, !tatu! !#!ial, gender, kemampuan, umur, dan lain&lain' Se%agai (at $ang )aha Tahu, Allah S*T tidak men+iptakan manu!ia dalam !atu rumpu n !uku $ang h#m#ge nSelain untuk mengu-i manu!ia unt uk %erl#m%a&l#m%a menun-ukkan u!aha dan penga%dian ter%aikn$a kepada Tuhan di dunia $ang plural, tu-uan utama pen +ipta an manu!ia $ang %er%eda &%eda adalah untuk pengem%anga n ilmu pengeta huan dan !aling memahami' Bukankah dengan adan$a per%edaan mend#r#ng manu!ia untuk %ertan$a, menganali!a, dan men+#%a %er.kir kera! untuk !aling memahami' Per%edaan -uga menuntut manu!ia untuk !aling mempr#m#!ikan harm#nita! dan ker-a!ama' Tuhan men+iptaka n manu!i a dalam %e nt uk $ang %e r%eda %ukan !e %agai !um%er perpe+ahan atau p#lari!a!i ma!$arakat' Al&/ur0an -uga menekankan %aha manu!ia di duni a, tanp a mema ndan g per% eda an !uk u dan ra!, di!atuk an dalam perlun$ a ketaatan mereka kepada !atu Tuhan Sang Pen+ipta' Dalam a$at $ang lain, Al&/ur0an menekankan prin!ip per!atuan dalam per%edaan 1 unity in diversity2 $ang artin$a3 4/ungguh komunitasmu adalah komunitas yang satu dan *ku adalah +u han-mu, maka mengabdilah kepada-5u7 (8ur9an /urah *l-*nbiya&":0&. tnik dan ras memiliki pengertian yang berbeda, dilihat dari segi pandangan beberapa tokoh bahwa etnik adalah se go lo n g an ra ky at y an g ma si h d ia n gg ap mempunyai hubungan biologis. Dan r as a d al ah suatu k e lo m po k manusia yang memiliki 'iri-'iri 3isik bawan yang sama. Di3eren siasi ras berarti peng elompo kan masyara kat berdas arkan 'iri- 'iri 3isikny a,buk an budayanya.